Bab 1
Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
petroleum sytem merupakan suatu system yang menerangkan mengenai
unsur dan proses yang harus ada untuk mengetahui adanya hidrokarbon
dibawah Permukaan komponen penting dalam petroleum system yaitu source
rock, Reservoir rock, migrasi, trap dan seal.
Karakteristik reservoir memiliki sifat fisik batuan seperti porositas,
wettabilitas, tekanan kapiler, saturasi permeabilitas dan kompressibilitas.
Porositas merupakan perbandingan antara ruang kosong (pori-pori) dalam
batuan dengan volume total yang di ekspresikan sebagai persen. Wettabilitas
didefinisikan sebagai suatu kecendrungan dari adanya fluida lain yang tidak
saling mencampur. Tekanan kapiler didefinisikan sebagai perbedaan tekanan
yang ada antara permukaan dua fluida yang tidak tecampur ( cairan-cairan atau
cairan-gas) sebagai akibat dari terjadinya pertemuan permukaan yang
memisahkan mereka. Saturasi fluida didefinisikan sebagai perbandingan antara
volume pori-pori batuan yang ditempati oleh fluida tertentu dengan volume pori-
pori total pada suatu batuan berpori. Permeabilitas didefinisikan sebagai suatu
bilangan yang menunjukkan kemampuan dari suatu batuan untuk mengalirkan
fluida. Kompressibilitas didefinisikan sebagai perbandngan fraksi volume
persatuan perubahan tekanan.
Lapangan F3 BELANDA memiliki struktur dan statigrafi yang kompleks
yang membuat menarik penulis melakukan penelitian di daerah tersebut seperti
pengendapan yang berbentuk sigmoidal cliniform yang prograding kearah barat
dan memiliki struktur besar graben dengan terdapat banyak sesar seperti sesar
leaking dan sealing. Lapangan F3 BELANDA ini juga terdapat gas cymnest yang
mengindikasikan kebocoran hidrokarbon.
Keberadaan source rock utama untuk minyak, Posidonia shale, terdapat
pada era Mesozoic. Pesidonia shale kemudian terakumulasi kedalam unit
reservoar utama Vieland Sandstone dimana ini menjadi sebuah channel yang
terletak pada kurun waktu Early Cretaceous. Keberadaan source rock utama
untuk gas, Westphalian coals, terdapat pada era Paleozoic. Westphalian coals
kemudian juga terakumulasi ke dalam unit reservoar utama Vieland Sandstone
dan nampak sebagai shallow hydrocarbon(Jager dan Geluk, 2007).
Metode seismik ini pada prinsipnya memanfaatkan penjalaran gelombang
seismik yang melewati material bumi. Sumber gelombang seismik bisa berasal
dari sumber buatan, misalnya ledekan dinamit, ketukan sumber palu,
pembangkit geteran dari alat vibroseis, dan lain sebagainya. Sumber tersebut
mengakibatkan terjadinya getaran pada titik ledak, yang kemudian energi
1
2