Modul Ajar IPA Fase D Kelas 7 - Suhu Dan Kalor
Modul Ajar IPA Fase D Kelas 7 - Suhu Dan Kalor
Modul Ajar IPA Fase D Kelas 7 - Suhu Dan Kalor
IPA
Penyusun
Novilia Vina Mulyana
1
Nama Novilia Vina Mulyana Peserta didik Peserta didik regular
Penyusun maksimal 32
Asal Sekolah PKBM Permata Unggul Model Tatap Muka
Pembelajaran PJJ
Tahun 2023 Alakosi Waktu 5 x pertemuan (520
Penyusunan menit)
Jenjang SMP Profil Pelajar o Mandiri
sekolah Pancasila o Bernalar kristis
o Gotong royong
o kreatif
Metode o Diskusi Model Discovery Learning
o Presentasi
o Demonstrasi Pendekatan Saintifik
o Project
o Eksperiment
o Eksplorasi
o Permainan
o Ceramah
o Simulasi
2
MODUL INI DILENGKAPI
Capaian Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang
mereka temui dan memanfaatkan suhu dan kaor (termasuk isolator dan konduktor) untuk
menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran
7.6 menganallisis konsep suhu,pemuaian, kalor, menentukan perpindahan/pelepasan
kalor dan menerapkan azas black membuat thermometer sederhana yang dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik mengetahui fenomena suhu pada dirinya sendiri dan
lingkungan sekitar.
Peserta didik dapat menyimpulkan sendiri bagaimana suhu
dapat mempengaruhi kehidupan manusia
Peserta didik dapat mengetahui aplikasi di dunia nyata tentang
pemanfaatan kalor dan perpindahannya dalam kehidupan sehari hari
Pertanyaan Pemantik
Tahukah kamu, perbedaan antara suhu dan kalor?
Mengapa sebuah benda dapat memuai?
Apa saja benda yang menggunakan prinsip kalor dalam
kehidupan sehari-hari?
Materi ajar
Pertemuan 1 : materi suhu
Pertemuan 2 : materi pengukuran suhu
Pertemuan 3 : materi pemuaian
Pertemuan 4 : materi kalor
Pertemuan 5 : materi perpindahan kalor
3
LCD, Komputer
Ppt kalor
Minyak goreng
Air
Statif
Bunsen dan kaki tiga biasa
Kegiatan berdiferensiasi
o Peserta didik visual : disajikan gambar pada setiap teks bacaan
o Peserta didik auditori: disajikan link video pembelajaran
o Peserta didik kinestetik : windows shopping
Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menyiapkan Link pembelajaran
3. Menyiapkan LKPD untuk tiap kegiatan dan gambar bila diperlukan
4. Menyiapkan asesmen dan daftar hadir siswa
5. Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum
6. Menyiapkan link google meet untuk PJJ dan ppt
7. Menyiapkan pembagian kelompok dengan jumlah anggota 4 -5 siswa
4
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 (120 menit)
Pendahuluan
Stimulation
1. Guru meminta seorang peserta didik maju ke depan kelas utnuk mencicipi kopi
hangat dan es teh yang sudah ada di meja depan.
2. Peserta didik diminta untuk merasakan tingkat panas masing-masing air dan
menjelaskan hasil penginderaan yang dilakukan.
Statemen
3. Peserta didik diminta untuk mengemukakan pendapat maupun bertanya berdasarkan
demonstrasi yang sudah dilakukan.
Pertanyaan yang diharapkan muncul dari peserta didik adalah
a. “Bagaimana perbedaan tingkat panas dingin antara kopi hangat dan es teh?’
b. “Bagaimana cara mengukur derajat panas dingin suatu benda?”.
5
Data Colection
4. Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil yang terdiri dari maksimal 4 peserta
didik secara heterogen.
5. Guru membagikan LKPD 1 “SUHU DAN PENGUKURANNYA” yang
harus diselesaikan kepada masing-masing kelompok
6. Peserta didik mendiskusikan permasalahan di LKPD 1.
Data processing
7. Peserta didik mengumpulkan informasi melalui kegiatan literasi untuk menyelesaikan
permasalahan di LKPD 1.
Verification
8. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan diLKPD
1.
9. Peserta didik menempelkan jawaban dari kelompoknya pada kertas plano atau
manila kemudian dipajang pada dinding kelas
Generalization
10. Peserta didik melakukan windows shopping (berkunjung ke kelompok lain untuk
melihat hasil kerjanya dan membandingkan dengan kerja kelompok sendiri)
11. Meminta perwakilan dari dua kelompok untuk mempresentasikan hasilnya didepan
kelas dan kelompok lain menanggapi.
Penutup
12. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
13. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
14. Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang skala suhu dan konversinya lalu
memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi tersebut.
15. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
16. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
6
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 (80 menit)
Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam, lalu mengajak
peserta didik berdo’a terlebih dahulu.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi suhu dan pengukurannya yang
telah dipelajari.
4. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru menampilkan gambar
termometer berskala dan termometer tak berskala.(menunjukkan alat termometer
dengan skala dan tanpa skala jika ada)
https://www.pngdownload.id/png-yibuxi/
Guru mengarahkan peserta didik pada permasalahan:”Bagaimana skala suhu pada
termometer tersebut?”
5. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan penilaiannya
Kegiatan Inti
Stimulation/Pemberian rangsangan
1. Guru menayangkan gambar berisi hasil pengukuran suhu suatu benda
dengan perbedaan skala yang ditunjukkan thermometer Celcius dan
Fahrenheit.
8
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 (120 menit)
Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam, lalu mengajak
peserta didik berdo’a terlebih dahulu.
2. Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi suhu dan pengukurannya
yang telah dipelajari.
3. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru menampilkan gambar
perbedaan kondisi kabel listrik pada siang dan malam hari.
Dan menanyakan “Mengapa kondisi kabel listrik pada siang dan malam hari
berbeda?”
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
penilaiannya.
Kegiatan Inti
Stimulation/Pemberian rangsangan
5. Guru menayangkan gambar celah pada rel kereta api dan celah antara kaca dan
jendela kepada peserta didik.
Statemen/merumuskan pertanyaan
6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pendapat maupun bertanya berdasarkan gambar yang
diberikan.
9
Pertanyaan yang diharapkan muncul adalah
a. “Mengapa pada rel kereta perlu diberi celah?”
b. “Mengapa terdapat celah antara kaca dan jendela?”
Data Collection/Pengumpulan Data
7. peserta didik terbagi menjadi kelompok kecil terdiri maksimal 4 peserta didik secara
heterogen.
8. Guru membagikan LKPD 3 “Pengaruh Jenis Bahan Terhadap Pemuaian
Panjang” kepada masing-masing kelompok.
9. peserta didik mengumpulkan informasi melalui kegiatan literasi dan
diskusi mencoba menjawab pertanyaan yang dibuat.
Data processing/Pengumpulan Data
10. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan
di LKPD 3
Verification/Pembuktian
11. Peserta didik melakukan percobaan Muschenbroek
12. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan percobaan kelompoknya.
Generalization/menarik kesimpulan
13. Guru memberikan klarifikasi terhadap hasil diskusi dan percobaan peserta didik
14. Guru memilih peserta didik secara acak dengan untuk menjawab pertanyaan terkait
dengan materi pembelajaran
Penutup
15. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil akhir diskusi dan percobaan,
serta merefleksi kegiatan belajar hari ini.
16. Guru memberikan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan)penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
17. Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang kalor lalu memberikan tugas kepada
peserta didik untuk mempelajari materi tersebut.
18. Guru menutup pembelajaran dengan salam
10
KEGIATAN PEMBELAJARAN IV (2JP = 80 menit)
Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan
doa (tertulis di ppt jika PJJ yang dikirim melalui
GoogleClassroom/WAG).
2. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi di pertemuan
tentang pemuaian akibat suhu sebelumnya.
3. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru menyiapkan 2
jenis minuman. Minuman yang pertama segelas teh panas dan yang kedua es
teh. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memegang 2 gelas tersebut
menggunakan indera peraba saja.
Stimulation/Pemberian rangsangan
5. Guru menayangkan gambar pemanasan minyak goreng dengan air yang
volumenya sama sama sebesar 100 mL.
6. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut
Statemen/merumuskan pertanyaan
Penutup
16. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
17. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
18. Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang perpindahan kalor, lalu memberikan
tugas kepada peserta didik untuk membuat infografis mengenai materi perpindahan
kalor.
19. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
12
KEGIATAN PEMBELAJARAN V (3JP = 120 menit)
Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan
doa (tertulis di ppt jika PJJ yang dikirim melalui Google
Classroom/WAG).
2. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi di pertemuan
tentang pemuaian akibat suhu sebelumnya.
3. Guru menayangkan video tentang perpindahan kalor dengan
link https://youtu.be/u82-8SdI8Gw
4. Peserta didik menyampaikan beberapa hal terkait video
5. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
dan penilaiannya.
Kegiatan Inti
6. Peserta didik berkelompok mendiskusikan kartu pertanyaan seputar video
yang ditayangkan
7. Peserta didik mengerjakan soal pada kartu soal perpindahan kalor setelah
mengamati video
8. Peserta didik menuliskan/menempelkan hasil diskusinya pada kertas plano
9. Peserta didik menempelkan jawaban dari kelompoknya pada dinding kelas
10. Peserta didik diminta melakukan windows shopping
11. Meminta perwakilan dari dua kelompok presentasi hasilnya.
Penutup
12. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
13. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
14. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
13
Kegiatan Pengayaan dan Remidial
Pengayaan Remidial
Peserta didik diberikan kegiatan Peserta didik mengulang dengan
untuk membaca dan menjelaskan merangkum konsep kalor beserta latihan
soal yang belum dipahami melalui kegiatan
aplikasi pemanfaatan kalor dan
tutor sebaya yangdidampingi oleh
perpindahannya dalam kehidupan temannya yang sedang melaksanakan
sehari-hari pengayaan.
Peserta Didik Menjadi
pendamping tutor sebaya
bagi temannya yang
remedial.
14
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
1. ……………………………………………… (………)
2. ……………………………………………… (………)
3. ……………………………………………… (………)
4. ……………………………………………… (……...)
5. ……………………………………………… (………)
KELAS ..........
15
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat memahami konsep suhu setelah melakukan praktikum dan berdiskusi
dengan bernalar kristis dan mandiri
C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
2. Celupkan tangan kanan kalian di ember berisi air hangat, dan tangan kiri berisi
air dingin/es.
3. Rasakan tingkat panas air itu pada tangan kalian!
4. Setelah beberapa saat segera celupkan kedua tangan kalian ke ember yang berisi
air biasa.!
5. Rasakan tingkat panas air itu pada tangan kalian!
6. Ulangi kegiatan langkah no 2 dan 3
7. Jika kesulitan perhatikan link video berikut!
16
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat membuat skala pada termometer cair tak berskala secara teliti .
2. Peserta didik dapat membandingkan termometer tak berskala dengan
termometer berskala secara teliti
3. Peserta didik dapat mengukur suhu dan dapat menjelaskan konversi suhu
antar skala thermometer
B. ILUSTRASI
C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Susunlah rangkaian percobaan seperti gambar berikut!
2. Celupkan termometer celcius dan termometer tak berskala dalam gelas kimia A yang
berisi es sedang melebur.
3. Tunggu beberapa saat, setelah alkohol berwarna dalam pipa termometer berhenti
bergerak turun, tandai letak permukaan alkohol berwarna dalam pipa termometer tak
berskala dengan spidol! Tempat ini dinamakan titik tetap bawah.
4. Ukurlah tinggi tanda letak permukaan alkohol berwarna dalam pipa termometer tak
berskala menggunakan pengggaris.
5. Sedangkan pada termometer Celcius, amati dan catat suhu yang terukur.
6. Panaskan air dalam gelas kimia B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejana
itu mendidih.
7. Celupkan termometer celcius dan termometer tak berskala ke dalam bejana berisi air
yang sedang mendidih.
8. Tunggu beberapa saat. setelah alkohol berwarna dalam pipa termometer berhenti
bergerak turun, tandai letak permukaan alkohol berwarna dalam pipa termometer tak
18
berskala dengan spidol! Tempat ini dinamakan titik tetap bawah.
9. Ukurlah tinggi tanda letak permukaan alkohol berwarna dalam pipa termometer tak
berskala menggunakan pengggaris.
10. Sedangkan pada termometer Celcius, amati dan catat suhu yang terukur.
11. Kalian sudah membuat skala termometer sesuai skala buatan
12. Tuliskan data hasil pengamatan Kalian, pada tabel di bawah ini! Kemudian
analisislah data yang Kalian peroleh
Hasil Pengamatan
1. Bagaimana tinggi alkohol pada termometer tanpa skala jika dibandingkan dengan
tinggi alkohol termometer celcius?
2. Berdasarkan hasil pengamatan saat dicelupkan air mendidih, berapakah angka yang
ditunjukkan termometer celcius dan termometer tak berskala?
3. Berdasarkan hasil pengamatan saat dicelupkan es mencair, berapakah angka yang
ditunjukkan termometer celcius dan termometer tak berskala?
4. Buatlah perbandingan antara termometer celcius dan termometer tak berskala!
5. Cobalah gunakan termometer tak berskala untuk mengukur suhu air biasa. Kemudian,
hitunglah dalam skala Celcius!
6. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil percobaan tentang membuat skala termometer
zat cair tak berskala dan membandingkannya dengan termometer berskala
lainnya(Celcius). (untuk membuat kesimpulan perhatikan permasalahan diawal yang
akan diselesaikan, selanjutnya kaitkan dengan hasil pengumpulan data dan analisis
data)
Zandra suatu hari mengalami demam. Dokter mengukur suhu tubuhnya dengan mengunnakan
thermometer klinis analog. Ternyata suhu tubuhnya didapatkan 37,8 0 C. Berapakah suhu
tubuh Zandra dalam skala kelvin?
19
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
3
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Muschenbroek
2. Korek api AYO LAKUKAN
3. Pembakar Spiritus
4. Batang logam (aluminium, tembaga, dan kunngan)
C. PROSEDUR KERJA
Gambar 1. Rancangan
Percobaan Sumber:
Dok.Kemdikbud
4. Tuang spiritus bakar pada beberapa lapis tisu atau kartas letakkan di tempatnya.
5. Kemudian, nyalakan dengan korek api.
(Hati-hati dalam melakukan kegiatan pada langkah ini. Jika tangan terciprat spiritus,
maka cucilah dengan bersih.)
20
6. Pemanasan dilakukan kurang lebih 3 menit
7. Amati keadaan jarum-jarum penunjuk selama pemanasan.
8. masukkan data hasil percobaan pada kolom yang telah tersedia
9. Biarkan api menyala hingga spiritus habis dan api padam dengan sendirinya.
10. Bersihkan dan rapikan alat dan bahan yang telah digunakan setelah dingin pada
tempatnya semula.
Table Hasil Pengamatan
Diskusikan!
21
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh jenis zat terhadap kalor setelah melakukan
praktikum dan berdiskusi dengan bernalar kristis dan mandiri
2. Peserta didik dapat menganalisi waktu yang diperlukan dalam pemanasan zat
LCD, Komputer
Ppt kalor
Minyak goreng
Air
Statif
Bunsen dan kaki tiga biasa
C. PROSEDUR KERJA
1. Siapkan 2 beker glass masing-masing diisi dengan 100 ml air dan 100 ml
minyak goreng
2. Ukurlah suhu awal air dan minyak goreng dalam beker glass dengan thermometer
Sumber : https://arifkristanta.wordpress.com
22
3. Geser pambakar Bunsen tepat pada dasar beker glass berisi 100 ml air dan nyalakan
stopwatch/hp/jam tangan
4. Catatlah lama waktu untuk menaikkan suhu air sebesar 100 C dan masukkan
datanya ked lam table
5. Ulangi kegiatan seperti diatas untuk pemanasan 100 ml minyak goreng
6. Tabel pengamatan
Ayo Kerjakan!
1. Sensasi rasa dingin yang dirasakan kulit kita ketika tangan menyentuh air
es, merupakan…
a. Kalor yang berpindah dari es ke jari tangan
b. Kalor yang berpindah dari es ke lingkungan
c. Kalor yang berpindah dari es ke tangan
d. Kalor yang berpindah dari lingkungan ke es
23
2. Pengertian kalor yang benar adalah ….
a. Kalor merupakan derajat panas dan dinginnya suatu benda atau zat
b. Kalor merupakan bentuk energi pada benda/zat yang memiliki suhu tinggi
c. Kalor merupakan bentuk energi yang menyebabkan partikel ikut berpindah
d. Kalor merupakan bentuk energi yang dapat berpindah dari benda
yang suhunya tinggi menuju suhu yang lebih rendah.
3. Berikut yang dapat mempengaruhi besarnya kalor yang diterima atau dilepaskan
suatu zat diantaranya adalah…
a. Suhu, kapasitas kalor dan kalor jenis
b. Suhu, kalor jenis dan massa benda
c. Suhu, kalor jenis dan berat benda
d. Suhu, massa benda, waktu pemanasan
4. Kalor yang diperlukan untuk menaikkan 2 kg air yang mempunyai kalor jenis
4200 J/(Kg.K) sehingga suhunya naik 500 C adalah ….
a. 420 KJ
b. 420 J
c. 168 J
d. 168 KJ
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 X 100
24
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 5
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
C. PROSEDUR KERJA
25
Tugas Mandiri
UJI KOMPETENSI
A. SOAL PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Khansa sedang merasa demam ketika disekolah. Bu Amel merasakan tubuh Khansa
terasa panas saat disentuh. Kemudian bu Amel mengajaknya untuk memeriksakan
diri dan istirahat di UKS. Saat berada di UKS, petugas memeriksa tingkat panas suhu
tubuh Khansa dengan menggunakan thermometer. Berdasarkan ilustrasi diatas
pernyataan yang tepat mengenai konsep suhu adalah….
a. Khansa merasa demam
b. Bu Amel merakasan tubuh Khansa lebih panas ketika disentuh dibandingkan
dengan tubuh guru
c. Petugas UKS memeriksa panas tubuh Khansa menggunkan thermometer
d. Bu Amel memeriksa panas tubuh Khansa
2. Seorang siswa melakukan praktik mengukur suhu dengan termometer. Termometer
tersebut memiliki titik tetap atas 373 dan titik tetap bawah 273. Termometer tersebut
digunakan dalam Satuan International.
Dari ciri di atas, termometer tersebut adalah….
a. Termometer Reamur
b. Termometer Celcius
c. Termometer Kelvin
d. Termometer Fahrenheit
3. Assya sedang merebus air untuk membuat teh pada pagi hari. Setelah beberapa
menit, suhu air tersebut terukur 650 C. Suhu air saat itu sama dengan ...
a. 330 0K
b. 139 0F
c. 117 0C
d. 52 0R
4. Perhatikan beberapa peristiwa berikut:
1) Sebuah kabel listrik jika siang hari terlihat lebih melengkung dari pada pada saat
malam hari
2) Jika merebus air terlalu lama maka air akan tumpah
3) Balon yang sudah ditiup apabila didekatkan dengan api maka akan dapat meletus
4) Rel kereta api diberi celah antar sambungannya, supaya tidak melengkung saat
siang hari
Berdasarkan peristiwa berikut, maka pemuaian yang terjadi pada zat padat terdapat
pada pernyataan nomor ...
a. 1 dan 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 4
26
d. 3 dan 4
5. Perhatikan gambar menjemur pakaian!
Jumlah Lilin
Diatas adalah grafik hasil percobaan siswa memanaskan air dengan menggunakan
lilin sebagai sumber panas. Pernyataan yang sesuai dengan grafik yang telah dibuat
adalah….
a. Semakin sedikit jumlah lilin, kenaikan suhu air ketika dipanaskan semakin tinggi
b. Semakin banyak jumlah lilin, kenaikan suhu air ketika dipanaskan semakin
tinggi
c. Semakin sedikit jumlah lilin, kenaikan suhu air ketika dipanaskan tetap
d. Semakin banyak jumlah lilin, kenaikan suhu air ketika dipanaskan tetap
27
7. Perhatikan gambar petani garam berikut!
Sumber: https://www.indozone.id/
Pembuatan garam secara tradisional merupakan salah satu peritiwa perubahan wujud
yang diakibatkan oleh adanya energi panas (kalor) yang mengalir. Petani garam
memanfaatkan matahari sebagai sumber panas utama dalam pembuatan garam secara
tradisional.Berdasarkan ilustrasi tersebut, perubahan wujud yang terjadi dalam
pembentukan garam adalah….
a. Mengkristal dan menguap
b. Mengkristal dan melebur
c. Mencair dan menguap
d. Menyublim dan menguap
8. Es batu yang bermasa 500 gr dengan suhu awal 2°C meleleh ketika suhu 28°C.
Berapa kalor yang dibutuhkan es batu untuk meleleh? ( c = 0,5 J/grC)
a. 500
b. 6500 J
c. 7000 J
d. 7500 J
9. Ketika lilin dipanaskan terjadi beberapa perubahan wujud. Tentukan pasangan
perubahan wujud yang tepat pada lilin!
Perubahan wujud Keterangan
1. Menguap Menyerap kalor
2. Mencair Melepas kalor
3. Membeku Melepas kalor
4. menyublim Menyerap kalor
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
10. Saat sedang berolahraga tubuh mengeluarkan keringat. Keringat tersebut merupakan
hasil ekskresi yang dikeluarkan tubuh. Tubuh memiliki kemampuan sendiri untuk
mempertahankan keseimbangan suhu tubuh yang disebut termoregulasi. Saat
berolahraga pengeluaran keringat terjadi karena….
a. Suhu lingkungan mempengaruhi suhu tubuh
b. Suhu tubuh meningkat karena suhu udara meningkat
c. Suhu tubuh meningkat karena aktivitas bertambah
d. Suhu tubuh meningkat karena terjadi penguapan
28
B. URAIAN
1. Kalor yang dibutuhkan untuk mengubah 20 gram es bersuhu -20 0C
sehinggasuhunya naik dan mencair adalah …. (kalor jenis es 0,5 kal/g0C, kalor
lebur es 80 kal/g)
2. Jika dirumah kalian mempunyai daging sapi mentah 20 kg.Tentunya tidak akan
habis dimasak dan dimakan dalam satu atau duahari oleh keluarga kalian. Orang
tuamu akan menyimpannya dalam lemari es agar daging tersebut awet. Berilah
informasi apa saja yang diperlukan oleh orang tua kalian agar penyimpanan daging
tersebut sesuai harapan?
Kunci jawaban
1. Diket : m es = 20 gram
C es = 0,5 kal/g 0C.
L es = 80 kl/g
Ditanya: Q =?
Jawab:
Kalor yang diperlukan untuk mengubah es -10 C menjadi 0 C
Adalah Q = m x c x ΔT
= 20 x 0,5 x (0-(-10 C)
= 100 kal
Kalor untuk mengubah wujud es menjadi air pada suhu 0 C
Adalah Q = m es X L es
= 20 x 80 = 1600 kal
Q total = 1700 kal
2. Suhu ruangan sekitar 27 0C. agar daging membeku diperlukan sekitar suhu -10
0
C.
Diketahui perubahan energy panas = m x c x ΔT
Informasi yang diketahui yaitu
m = 20 kg,
C daging = 3500 J/kg
Suhu awal = 27 0C
Suhu akhir = -10 0C.
Maka ΔT = -37 0C
Ditanya Q lepas=?
Jawab :
Q = m x c x ΔT
= 20 x 3500x -37 = 2590000 J = 2590 KJ
Sehingga untuk membekukan daging 20 kg pada suhu -10 0C. diperlukan energy
sebesar 2590 kJ
29
INSTRUMEN PENILAIAN
RUBRIK PENILAIAN
I. Penilaian Sikap
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil
pelajar pancasila yang tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri ,
bernalar kritis dan gotong royong.
No. Nama Tgl Catatan Butir Tanda Tindak
perilaku sikap tangan Lanjut
1
2
3
30
dengan tujuan ( sesuai dengan ( sesuai dengan
pembelajaran tujuan tujuan
secara utuh) pembelajaran pembelajaran
secara utuh) secara utuh)
serta terdapat
informasi
tambahan
lainnya yang
bermanfaat dari
sumber yang
kredibel
No Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu bimbingan
(1)
1 Aktivitas dalam Mampu Mampu Cukup mampu Kurang mampu
bekerjasama dan bekerjasama dan bekerjasama dan bekerjasama dan bekerjasama dan
berinteraksi dengan sangat komunikatif cukup kurang
anggota kelompok komunikatif komunikatif komunikatif
2 Mengamati dan Mengamati Cukup Mengamati tidak Hanya melihat
memperhatikan dengan jeli dan mengamati dan dengan temannya
penyampaian materi merespon merespon merespon menyampaikan
dalam kelompoknya materi
3 Membuat jawaban Membuat dengan Membuat dengan Membuat kurang Membuat tetapi
guna menyelesaikan lengkap, jelas dan lengkap dan jelas lengkap tetapi tidak jelas dan
permasalahan yang sangat sesuai tetapi kurang kurang jelas tidak sesuai
diberikan sesuai dan kurang
sesuai
4 Siswa berkontribusi Selalu Sering Pendapat yang Pendapat yang
secara aktif memberikan memberikan disampaikan disampaikan
(menyampaikan pendapat dengan pendapat dengan Kurang Kurang berkaitan
pendapat) pada diskusi Jelas, bisa jelas, bisa berkaitan dengan dengan materi
Kandungan Nutrisi diterima (sesuai diterima (sesuai materi dan dan kurang sopan
bahan makanan materi) dan sangat materi) dan sopan sopan
yang
31
diuji sopan
VI. Penilaian laporan Kerja Lab dapat didasarkan pada kriteria berikut (Tabel 2)
Kriteria 4 3 2 1
Prosedur
Prosedur
dicantumkan dalam
dicantumkan dalam Prosedur tidak
urutan logis, tetapi Prosedur
langkah-langkah mencantumka n
langkah- langkahnya dicantumkan tetapi
yang jelas. Setiap langkah-
Prosedur tidak diberi nomor tidak dalam urutan
langkah diberi nomor langkah
dan / atau tidak ada logis atau sulit
dan merupakan percobaan
dalam kalimat diikuti.
kalimat lengkap. secara akurat.
lengkap.
32
jelas dan akurat. akurat. sama sekali.
Representasi data
Representasi akurat Representasi akurat
yang terlihat
dari data dalam dari data dalam
profesional dan
tabel dan / atau bentuk tertulis, Data tidak
akurat dalam tabel
Data grafik. Grafik dan tetapi tidak ada ditampilkan /
dan / atau
tabel diberi label grafik atau tabel tidak akurat.
grafik. Grafik dan
dan diberi judul. yang disajikan.
tabel diberi label
dan diberi judul.
Kesimpulan
mencakup apakah Tidak ada
Kesimpulan
temuan tersebut kesimpulan
mencakup apakah
mendukung Kesimpulan yang
temuan tersebut
Kesimpula hipotesis, mencakup apa yang dimasukkan
mendukung hipotesis
n kemungkinan dipelajari dari dalam laporan
dan apa yang
sumber kesalahan, percobaan. / menunjukkan
dipelajari dari
dan apa yang sedikit usaha
eksperimen.
dipelajari dari dan refleksi.
eksperimen.
Lab umumnya
Lab dilakukan
dilakukan dengan
dengan
Lab dilakukan dengan memperhatikan Prosedur
memperhatikan
perhatian penuh pada prosedur keselamatan
prosedur
prosedur keselamatan keselamatan yang diabaikan dan
keselamatan yang
yang relevan. relevan. Penyiapan / atau beberapa
relevan. Penyiapan
Pengaturan , eksperimen, dan aspek
, eksperimen, dan
, eksperimen, dan pembongkaran tidak eksperimen
Keamanan pembongkaran tidak
pembongkaran tidak menimbulkan menimbulkan
menimbulkan
menimbulkan ancaman keamanan ancaman bagi
ancaman keamanan
ancaman keamanan bagi individu mana keselamatan
bagi siapa pun, tetapi
bagi individu mana pun, tetapi satu siswa atau
beberapa prosedur
pun. prosedur orang lain.
keselamatan perlu
keselamatan perlu
ditinjau.
ditinjau.
33
DAFTAR LINK
https://youtu.be/u82-8SdI8Gw
https://youtu.be/AbvH30eRl3s
GLOSARIUM
34
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Hardani, Budiyanti. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP
Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia.
Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Widodo, W, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester
1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Zubaidah, Siti dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester
1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
35