Hadist Masyhur
Hadist Masyhur
Hadist Masyhur
ULUMUL HADIST
”HADIST MASYHUR”
Disusun oleh:
Kelompok 10 dari Kelas 3B
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, shalawat serta salam
tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat,
dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman. Atas berkat karunia-Nya, kami
bisa menyusun makalah yang berjudul Hadist Masyhur hingga selesai.
Makalah ini kami susun guna menyelesaikan tugas dari mata kuliah Ulumul
Hadist dengan dosen Drs. Abdullah Idris, MA.. Pembaca mungkin akan
menemukan beberapa kekurangan dan kesalahan penulisan dalam makalah ini,
oleh karena itu kami senantiasa mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang
ikut membantu dalam penyelesaian makalah ini sehingga dapat terselesaikan
tepat waktu. Akhir kata, semoga makalah ini menjadi sesuatu yang
bermanfaat bagi teman-teman.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... 1
DAFTAR ISI...................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................... 3
B. Rumusan masalah...................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan....................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Hadist Masyhur........................................................................ 5
B. Macam Macam Hadist Masyhur................................................................ 6
C. Contoh Hadist masyhur.............................................................................
D. Hukum Hadist Masyhur.............................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hadis, sebagai sumber hukum kedua dalam agama Islam setelah Al-Qur'an,
memiliki peran yang sangat penting dalam menuntun kehidupan umat Islam.
Hadis-hadis yang masyhur, yang dikenal luas dan diakui keabsahannya, menjadi
landasan bagi pemahaman ajaran Islam yang lebih mendalam. Makalah ini akan
menelusuri hadis-hadis masyhur dan signifikansinya dalam konteks kehidupan
sehari-hari umat Islam.
Hadis masyhur sering kali menjadi pedoman spiritual dan moral bagi umat
Islam, membimbing mereka dalam menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran
Islam. Dalam kajian hadis masyhur, kita dapat memahami nilai-nilai, norma-
norma, serta tuntunan praktis yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Hadis-hadis ini tidak hanya mencakup aspek ritual keagamaan, tetapi juga
mengarah pada perilaku sosial, etika, dan prinsip-prinsip keadilan.
Melalui pemahaman terhadap hadis masyhur, umat Islam dapat mendalami
hikmah dan petunjuk yang terkandung di dalamnya. Hal ini tidak hanya
membentuk karakter individu, tetapi juga memberikan landasan bagi terbentuknya
masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, penting untuk
menganalisis dan menganalisis hadis-hadis masyhur agar kita dapat memahami
konteks sejarahnya, tujuan ajarannya, dan implikasinya dalam kehidupan sehari-
hari.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian hadist masyhur?
2. Apa saja macam – macam hadist masyhur?
3. Apa contoh dari hadist masyhur?
4. Apa hukum hadist masyhur?
3
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian hadist masyhur
2. Untuk mengetahui macam – macam hadist masyhur
3. Untuk mengetahui contoh hadist masyhur
4. Untuk mengetahui hukum hadist masyhur
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
sekalipun tidak mempunyai sanad sama sekali, baik bersetatus Shahih
ataupun Dha’if.
Ulama Hanafiah mengatakan bahwa hadis masyhur ini menghasilkan
ketenangan hati, dekat kepada keyakinan dan wajib diamalkan, akan tetapi
bagi yang menolaknya tidak dikatakan kafir. Hadis Masyhur ini ada yang
setatusnya shahih, hasan dan dha’ih.
Yang dimaksud dengan hadis masyhur shahih adalah hadis masyhur yang
telah memenuhi ketentuan ketentuan hadis shahih, baik pada sanad dan
matan. Sedangkan hadis masyhur hasan adalah hadis masyhur yang telah
memenuhi ketentuan ketentuan hadis hasan, baik mengenai sanad maupun
matannya. Sedangkan hadis masyhur yang dha’if adalah hadis masyhur yang
tidak mempunyai syarat syarat hadis shahih dan hasan.1 Karya-karya dalam
Hadis masyhur:
Karya-karya dalam Hadis masyhur adalah:
1. Al-Maqashid Al-Hasanah fi Al-Ahadits Al- Musytahirah 'ala Al-Alsinah,
karya As-Sakhawi.
2. Kasyfu Al-Khafa' wa Muzil Al-Ilbaas 'amma isytahara min Al-Ahadits 'ala
Alsinati An-Naas, karya Al-Ajluni.2
1
Farid Adnir, “Ulumul Hadist”, Diktat: UINSU Medan, 2020, Hal 33
2
Wafi Marzuqi Ammar, “Ulumul Hadist”, UMSIDA PRESS: Sidoarjo, 2017, Hal – 54
3
Asep Herdi, “Memahami Ilmu Hadis”, Tafakur: Bandung, 2014, Hal – 77
6
Artinya, “Seorang Muslim adalah orang yang sanggup menjamin
keselamatan orang-orang Muslim lainnya dari gangguan lisan dan
tangannya.” (HR Bukhari & Muslim)
b. Hadits masyhur dikalangan ahli ilmu tertentu saja seperti:
a) Ahli fikih
أبغض الحالل إلى هللا الطالق
Artinya, "Perkara halal yang paling dibenci Allah adalah talak." (HR.
Abu Daud)
b) Ahli Ushul Fikih
َق اَل ِإَّن َهللا َو َض َع َع ْن ُأَّمِتي، َع ِن الَّنِبِّي َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم،-َرِض َي ُهللا َع ْنُهَم ا- َع ِن اْبِن َعَّباٍس
َو َم ا اْس ُتْك ِر ُهْو ا، َو الِّنْس َياَن،اْلَخ َط َأ
َع َلْيِه
Artinya, Dari Ibnu Abas ra, dari Nabi Muhammad SAW, beliau
bersabda: “Sesungguhnya Allah telah memaafkan dari umatku
kekeliruan, kealpaan dan apa-apa yang dipaksakan terhadap mereka.”
(HR. Ibnu Majah & Baihaqi)
c) Ahli Nahwu
ِنْع َم الَع ْبُد ُص َح ْيٌب َلْو َلْم َيَخ ِف ُهللا َلْم َيْع ِص ه