04 Modul Ajar Beladiri Pencak Silat - 27!07!2021
04 Modul Ajar Beladiri Pencak Silat - 27!07!2021
04 Modul Ajar Beladiri Pencak Silat - 27!07!2021
Lapangan olahraga (lapangan bola voli, halaman sekolah, atau ruang kelas).
Goong atau sejenisnya.
Peluit dan stopwatch.
Ketersediaan Materi
o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.
(Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan peserta
didik).
119
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
5) Gerak spesifik elakan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau
berkelompok di tempat dan sambil bergerak.
6) Rangkaian gerakan kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan,
elakan, dan hindaran beladiri pencak silat dalam bentuk pertandingan yang
sederhana.
2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas gerak spesifik
pencak silat (kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan
hindaran).
b. Gambar aktivitas gerak spesifik pencak silat (kuda-kuda, pola langkah, pukulan,
tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran).
c. Vidio pembelajaran aktivitas gerak spesifik pencak silat (kuda-kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran).
Moda Pembelajaran
Guru memilih moda pembelajaran yang diinginkaan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan
belajar yang ada, seperti: moda daring, luring, atau paduan antara tatap muka dan PJJ (blended
learning). Pada modul ini menggunakan moda luring.
Pengaturan Pembelajaran
120
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
o Klasikal o Resiprokal
(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah (Guru dapat memilih salah satu atau
peserta didik di setiap kelasnya serta formasi menggabungkan beberapa metode yang
yang diinginkan). diinginkan).
Asesmen Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan menganalisis gerak
spesifik dan fungsional kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan
hindaran beladiri pencak silat sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta
mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi
nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang
dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
Setelah peserta didik melakukan pembelajaran aktivitas gerak spesifik beladiri pencak silat,
manfaat apakah yang dirasakan olehnya? Dapatkah pengalaman pembelajaran ini diterapkan
ke dalam kehidupan sehari-hari?
Pertanyaan Pemantik
Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai gerak spesifik kuda-kuda, pola
langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak silat?
121
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
122
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Dalam pencak silat dikenal adanya sikap kuda-kuda. Fungsi dari kuda-kuda dalam pencak
silat diantaranya adalah untuk memperkokoh atau memperkuat posisi berdiri kaki di saat
melakukan penyerangan maupun tangkisan terhadap lawan.
Merupakan posisi kaki sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela
serang, terdiri dari: kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda tengah, kuda-kuda
samping, dan kuda-kuda silang: silang depan, dan silang belakang.
Bentuk-bentuk pembelajaran aktivitas gerak spesifik kuda-kuda beladiri pencak silat
adalah sebagai berikut:
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
sikap berdiri tegak beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik sikap berdiri tegak
beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Tangan lurus di samping, pandangan ke depan.
(2) Badan tegak, kedua kaki rapat, kedua tumit rapat.
(3) Kedua telapak kaki membentuk sudut 900.
(4) Digunakan untuk berbaris, melakukan pemusatan diri, berdoa, sikap awal
melakukan gerákan, dilakukan secara perorangan atau kelompok.
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
sikap salam dan sikap berdoa beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik sikap salam dan sikap
berdoa beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Dimulai dengan sikap awal. Yaitu: berdiri tegak dengan telapak kaki
membentuk sudut 900, dan kedua telapak tangan dirapatkan di depan dada.
(2) Kedua tangan direntangkan ke atas sambil mengucapkan: Tuhan Yang Maha
Esa.
(3) Kedua tangan diturunkan dan dirapatkan di depan dada sambit
mengucapkan, menciptakan saya sebagai manusia.
(4) Meluruskan tangan kanan ke depan dengan limajari terbuka sambil
123
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
mengucapkan Pancasila.
(5) Tarik kembali tangan kanan ke depan dada dan kembali kedua tangan
dikepalkan di dada kemudian bersiap untuk metakukan gerakan jurus.
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
sikap kuda-kuda depan beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik sikap kuda-kuda depan
beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan di samping pinggang.
(3) Kaki kiri ditarik ke belakang lurus.
(4) Lutut kaki depan tertekuk, badan tegak.
(5) Pandangan ke depan, kedua lengan di samping pinggang.
4) Materi 4: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
sikap kuda-kuda belakang beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik sikap kuda-kuda belakang
beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan di samping pinggang.
(3) Kaki kiri ditarik ke belakang dengan lutut direndahkan.
(4) Lutut kaki depan lurus.
(5) Badan tegak.
124
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
5) Materi 5: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
sikap kuda-kuda samping beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik sikap kuda-kuda samping
beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan di samping pinggang.
(3) Kaki kiri ditarik ke samping dengan lutut tertekuk.
(4) Lutut kaki kanan lurus.
(5) Badan tegak.
(6) Pandangan ke depan, kedua lengan di samping pinggang.
Langkah adalah perubahan injakan kaki dari satu tempat ke tempat lain, yang dapat
dilakukan dengan posisi segaris, tegak lurus, dan serong. Pola langkah adalah perubahan
injakan kaki dari suatu tempat ke tempat lainnya. Langkah dapat dilakukan lurus,
silang/serong. Cara melakukannya bisa dengan cara diangkat, geseran, ingutan, lompatan
dan loncatan. Dimaksud dengan langkah adalah perubahan injakan kaki dari satu tempat
125
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
ke tempat lain, yang dapat dilakukan dengan posisi segaris, tegak lurus, dan serong.
Bentuk-bentuk pembelajaran aktivitas gerak spesifik pola langkah beladiri pencak silat
adalah sebagai berikut:
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
pola langkah segaris beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik pola langkah segaris
beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan di samping pinggang.
(3) Tarik kaki kiri ke belakang segaris dengan kaki depan.
(4) Tumpuan pada kaki depan.
(5) Pandangan ke depan, kedua lengan di samping pinggang.
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
pola langkah tegak lurus beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik pola langkah tegak lurus
beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan di samping pinggang.
(3) Tarik kaki kiri ke samping.
(4) Tumpuan pada kedua kaki pandangan ke depan.
(5) Kedua lengan sikap pasang/waspada.
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
pola langkah serong beladiri pencak silat
126
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik pola langkah serong
beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan di samping pinggang.
(3) Tarik kaki kiri ke samping.
(4) Tumpuan pada kaki kiri pandangan ke depan.
(5) Kedua lengan sikap pasang/waspada.
Hasil Refleksi
No Aktivitas Pembelajaran Belum
Tercapai
Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik kuda-kuda dan pola
langkah beladiri pencak silat dengan berbagai formasi yang
dilakukan secara berpasangan atau berkelompok.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada
elemen mandiri dan gotong royong dalam proses pembelajaran
gerak spesifik beladiri pencak silat.
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik kuda-kuda dan
pola langkah beladiri pencak silat, peserta didik diminta untuk merasakan otot-otot apa
127
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
saja yang dapat teregang dan berkontraksi. Peserta didik diminta menuliskan kesulitan-
kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan
aktivitas pembelajaran gerak spesifik kuda-kuda dan pola langkah beladiri pencak silat.
Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku
tugas kepada guru.
No Pernyataan Ya Tidak
128
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
No Pernyataan Ya Tidak
129
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik kuda-kuda dan
pola langkah beladiri pencak silat, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
gerak spesifik pukulan beladiri pencak silat.
Pukulan adalah berbagai macam gerak serangan yang dilakukan dengan menggunakan
tangan sebagai komponennya. Dalam pertandingan pencak silat olahraga, gerakan
pukulan yang sering digunakan adalah pukulan depan, pukulan sengkol/bandul, pukulan
tegak, pukulan samping dan pukulan lingkar.
Bentuk-bentuk aktivitas gerak spesifik pukulan beladiri pencak silat, antara lain sebagai
berikut:
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
pukulan tebak beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik pukulan tebak beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan di samping pinggang.
(3) Langkahkan kaki kanan ke depan bersamaan tangan kanan memukul ke arah
depan.
(4) Sikap telapak tangan menghadap arah pukulan, sedangkan tangan yang kiri
menempel depan dada.
(5) Tumpuan berat badan pada kaki kanan/depan.
(6) Lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan kiri.
(7) Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju.
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
pukulan dorong beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik pukulan dorong beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang.
(2) Langkahkan kaki kanan ke depan bersamaan kedua lengan mendorong ke
arah depan.
(3) Kedua telapak tangan menghadap arah sasaran tumpuan berat badan pada
kaki kanan/depan.
130
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
pukulan sodok beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik pukulan sodok beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang.
(2) Langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan lengan keri menyodok ke arah
depan.
(3) Telapak tangan menghadap arah samping dalam tumpuan berat badan pada
kaki kiri/depan.
(4) Lakukan kebalikannya dengan melangkahkan kaki kiri dan tangan kiri.
(5) Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju.
4) Materi 4: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
pukulan colok beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik pukulan colok beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang.
(2) Langkahkan kaki kanan ke depan bersamaan tangan kanan mencolok ke arah
depan atas.
(3) Sikap telapak tangan menghadap arah samping dalam, sedangkan tangan
131
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
5) Materi 5: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
pukulan sanggah beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik pukulan sanggah beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan di samping pinggang.
(3) Langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan tangan kiri menyanggah ke arah
depan atas.
(4) Sikap telapak tangan menghadap arah depan, sedangkan tangan yang kanan
menempel depan dada.
(5) Tumpuan berat badan pada kaki kiri/depan.
(6) Lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan kanan.
(7) Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju.
6) Materi 6: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
pukulan bantul beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik pukulan bantul beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan di samping pinggang.
(3) Langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan tangan kiri memukul dari arah
bawah ke atas.
132
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
(4) Sikap telapak tangan mengepal, sedangkan tangan yang kanan menempel
depan dada.
(5) Tumpuan berat badan pada kaki kiri/depan.
(6) Lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan kanan.
(7) Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju.
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik pokolan beladiri
pencak silat, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran gerak spesifik
tangkisan beladiri pencak silat.
Tangkisan merupakan cara pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan
lawan. Hal ini dapat dilakukan dengan satu tangan atau lengan, dua lengan, siku dan kaki.
Tangkisan dalam pencak silat merupakan usaha pembelaan dengan cara mengadakan
kontak langsung dengan serangan, yang bertujuan: mengalihkan serangan dan
lintasannya, membendung atau menahan serangan, jika terpaksa.
Bentuk-bentuk aktivitas gerak spesifik tangkisan beladiri pencak silat, antara lain sebagai
berikut:
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
tangkisan luar beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik tangkisan luar beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Berdiri tegak.
(2) Kedua kaki rapat, kedua tumit membentuk sudut ± 900.
(3) Kedua tangan mengepal di depan dada, dan pandangan ke depan.
(4) Geser kaki kiri ke samping bersamaan tangkiskan tangan kanan ke arah luar.
133
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
(5) Posisi sikut tertekuk dan telapak tangan menghadap dalam, serta kuda-kuda
pada kaki depan.
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
tangkisan dalam beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik tangkisan dalam beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Berdiri tegak.
(2) Kedua kaki rapat, kedua tumit membentuk sudut ± 900.
(3) Kedua tangan mengepal di depan dada, dan pandangan ke depan.
(4) Geser kaki kiri ke samping kanan bersamaan tangkiskan tangan kanan ke
arah dalam.
(5) Posisi sikut tertekuk dan telapak tangan mengepal menghadap dalam, serta
kuda-kuda pada kaki depan.
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
tangkisan atas beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik tangkisan atas beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Berdiri tegak.
(2) Kedua kaki rapat, kedua tumit membentuk sudut ± 900.
(3) Kedua tangan mengepal di depan dada, dan pandangan ke depan.
(4) Geser kaki kanan ke depan bersamaan tangkiskan tangan kanan ke arah atas.
134
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
(5) Posisi sikut tertekuk dan telapak tangan menghadap depan, serta kuda-kuda
pada kaki depan.
4) Materi 4: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
tangkisan bawah beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik tangkisan bawah beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Berdiri tegak.
(2) Kedua kaki rapat, kedua tumit membentuk sudut ± 900.
(3) Kedua tangan mengepal di depan dada, dan pandangan ke depan.
(4) Geser kaki kiri ke samping kiri bersamaan tangkiskan tangan kanan ke
bawah.
(5) Posisi sikut tertekuk dan telapak tangan mengepal menghadap bawah, serta
kuda-kuda pada kaki kiri.
135
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Hasil Refleksi
No Aktivitas Pembelajaran Belum
Tercapai
Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan dn tangkisan
beladiri pencak silat dengan berbagai formasi yang dilakukan
secara berpasangan atau berkelompok.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada
elemen mandiri dan gotong royong dalam proses pembelajaran
gerak spesifik beladiri pencak silat.
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan dan
tangkisan beladiri pencak silat, peserta didik diminta untuk merasakan otot-otot apa saja
yang dapat teregang dan berkontraksi. Peserta didik diminta menuliskan kesulitan-
kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan
aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan dan tangkisan beladiri pencak silat.
Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku
tugas kepada guru.
No Pernyataan Ya Tidak
No Pernyataan Ya Tidak
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan dan
tangkisan beladiri pencak silat, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
gerak spesifik tendangan dan elakan beladiri pencak silat.
Dalam beladiri pencak silat, tendangan merupakan salah satu gerakan yang digunakan
ketika berhadapan dengan lawan dengan situasi jarak yang jauh. Dimana pesilat
menggunakan tungkai kaki dalam serangannya. Di dalam pertandingan pencak silat,
apabila pesilat berhasil melakukan gerakan tendangan dan serangan dengan menggunakan
gerakan tendangan tersebut masuk, maka pesilat tersebut akan memperoleh point 2.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik tendangan beladiri pencak silat,
antara lain sebagai berikut:
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
tendangan depan beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik tendangan depan beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Sikap tegak.
(2) Angkatan kaki dan salah satu kaki ditendangkan ke depan dengan gerak
menyentakan kaki hingga lurus.
138
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
tendangan samping beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik tendangan samping
beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Diawali dengan sikap tegak.
(2) Angkatan kaki dan salah satu kaki ditendangkan ke samping dengan gerak
menyentakan kaki hingga lurus dengan posisi badan menyamping.
(3) Telapak kaki menghadap arah sasaran.
(4) Kedua tangan sikap waspada di depan badan.
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
tendangan belakang beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik tendangan belakang
beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Diawali dengan sikap tegak.
(2) Angkatan kaki dan salah satu kaki ditendangkan ke belakang dengan gerak
menyentakan kaki hingga lurus.
(3) Posisi badan membelakangi sasaran kedua tangan menyentuh lantai di
depan.
(4) Telapak kaki menghadap arah sasaran.
(5) Kedua tangan sikap waspada di depan badan.
139
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
4) Materi 4: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
tendangan busur beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik tendangan busur beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Diawali dengan sikap tegak.
(2) Angkatan kaki dan salah satu kaki ditendangkan ke depan dengan gerak
membusur hingga lurus.
(3) Posisi badan menghadapi sasaran.
(4) Telapak kaki menghadap arah sasaran.
(5) Kedua tangan sikap waspada di depan badan.
5) Materi 5: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
tendangan belakang beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik tendangan belakang
beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Diawali dengan sikap tegak.
(2) Angkatan kaki, dan salah satu kaki ditendangkan ke samping dengan gerak
membusur hingga lurus.
(3) Posisi badan menyamping sasaran.
(4) Telapak kaki menghadap arah sasaran.
(5) Kedua tangan sikap waspada di depan badan.
140
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Elakan dilakukan dengan cara memindahkan sasaran dari arah serangan. Arah elakan
dilakukan sesuai dengan arah delapan penjuru mata angina. Elakan dapat dilakukan
dengan cara: Elak hadap yaitu mengelak dengan memindahkan kaki belakang sehingga
badan menghadap lawan, Elak samping, yaitu mengelak dengan cara memindahkan kaki
ke samping dan posisi badan dimiringkan.
Elak angkat kaki, yaitu dilakukan dengan mengangkat salah satu kaki kiri dari sasaran
penyerangan, dan Elak kaki silang, yaitu dilakukan dengan menyilangkan kaki ke
samping atau serong.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik tendangan beladiri pencak silat,
antara lain sebagai berikut:
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
elakan bawah beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik elakan bawah beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Mengelakan diri dari serangan pada bagian badan sebelah atas.
(2) Merendahkan diri dengan sikap tungkai ditekuk tanpa memindahkan letak
telapak kaki.
(3) Disertai dengan sikap tubuh dan sikap tangan waspada.
141
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
elakan atas beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik elakan atas beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Mengelakkan diri dari serangan pada bagian badan sebelah bawah.
(2) Mengangkat kedua kaki dengan sikap tungkai ditekuk.
(3) Disertai dengan sikap tubuh dan sikap tangan waspada.
(4) Mendarat dengan kaki saling menyusul atau dengan kedua kaki.
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
elakan samping beladiri pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik elakan samping beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Mengelakkan diri dari serangan lurus depan dan atas.
(2) Dari sikap kangkang, memindahkan badan kesamping dengan merubah sikap
tungkai (kuda-kuda).
(3) Disertai dengan sikap tubuh dan sikap tangan waspada.
142
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Hasil Refleksi
No Aktivitas Pembelajaran Belum
Tercapai
Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik tendangan dan elakan
beladiri pencak silat dengan berbagai formasi yang dilakukan
secara berpasangan atau berkelompok.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada
elemen Mandiri dan Gotong Royong dalam proses aktivitas
pembelajaran gerak spesifik tendangan dan elakan beladiri
pencak silat.
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik tendangan dan
elakan beladiri pencak silat, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan,
kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas
pembelajaran gerak spesifik tendangan dan elakan beladiri pencak silat. Kemudian
laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada
guru.
No Pernyataan Ya Tidak
No Pernyataan Ya Tidak
Asesmen
1. Asesmen Sikap
Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru
dengan menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran
di setiap aktivitas pembelajaran.
145
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
2. Asesmen Pengetahuan
3. Asesmen Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas gerak spesifik beladiri pencak silat.
146
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas gerak spesifik sikap kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tangkisan,
tendangan, dan elakan dalam pencak silat. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (asesmen proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(asesmen produk).
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).
Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Posisi dan Sikap a. Kaki
Awal b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap a. Kaki
Akhir b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman penskoran
a) Pedoman penskoran
(1) Penskoran
(a) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor 3 jika:
posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
lutut ditekuk secara wajar agar mudah memindahkan kaki
sikap kuda-kuda berdiri tegak
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
147
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Skor 2 jika : hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.
Skor 1 jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.
(c) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor 3 jika:
posisi kaki tetap berdiri kuda-kuda
pandangan tetap tertuju ke depan
badan tetap condong ke belakang
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Kriteria
No. Jenis Gerakan
Pengskoran
1. Ketepatan melakukan pukulan 3
2. Ketepatan melakukan tangkisan 3
3. Ketepatan melakukan tendangan 3
4. Ketepatan melakukan elakan 3
5. Keserasian gerakan 3
Jumlah Skor Maksimal 15
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen
pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh
guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan
cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang
digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan
memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana
guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari
refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara
menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
148
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan
pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang
perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran gerak spesifik beladiri pencak silat.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran gerak spesifik beladiri pencak silat tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran gerak
spesifik beladiri pencak silat tersebut.
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VII
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas
pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru
untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
149
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Glosarium
Langkah adalah perubahan kaki untuk merubah posisi tubuh, baik dalam usaha
mendekati lawan, menghindar, menyerang atau sekedar untuk mencari
posisi/kedudukan yang paling tepat terhadap lawan.
Kuda-kuda: adalah posisi menapak kaki untuk memperkukuh posisi tubuh. Kuda-kuda
yang kuat dan kukuh penting untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah
dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar titik
tolak serangan (tendangan atau pukulan).
Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan
tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pencak artinya gerak dasar beladiri yang terikat pada peraturan dan digunakan dalam
belajar, latihan dan pertunjukan. Sedangkan silat diartikan sebagai gerak beladiri yang
sempurna, yang bersumber pada kerohanian yang suci murni, guna keselamatan diri
atau kesejahteraan bersama, menghindarkan diri/manusia dari bala atau bencana
(perampok, penyakit, tenung dan segala sesuatu yang jahat atau merugikan
150
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
masyarakat).
Pembentukan sikap merupakan dasar dari pembentukan gerak yang meliputi sikap
jasmaniah dan rohaniah. Sikap jasmaniah ialah kesiapan fisik tubuh untuk melakukan
gerakan-gerakan dengan kemahiran teknik yang baik. Sikap rohaniah ialah kesiapan
mental dan pikiran untuk melakukan tujuan dengan waspada, siaga, praktis dan efisien.
Pola langkah adalah perubahan injakan kaki dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Langkah dapat dilakukan lurus, silang/serong. Cara melakukannya bisa dengan cara
diangkat, geseran, ingutan, lompatan dan loncatan.
Pukulan adalah berbagai macam gerak serangan yang dilakukan dengan menggunakan
tangan sebagai komponennya. Dalam pertandingan pencak silat olahraga, gerakan
pukulan yang sering digunakan adalah pukulan depan, pukulan sengkol/bandul,
pukulan tegak, pukulan samping dan pukulan lingkar.
Sikap adalah posisi badan dan anggota badan pada saat akan mengawali atau memulai
gerakan pencak silat. Pembentukan sikap yang benar merupakan hal yang sangat
penting, karena akan menjadi dasar daripada pembentukan gerak yang benar.
Sikap pasang adalah suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan yang
berpola, dilakukan pada awal dan akhir rangkaian gerakan. Sikap pasang memiliki
unsur: sikap kuda-kuda, sikap tubuh, dan sikap tangan.
Tangkisan dalam pencak silat merupakan usaha pembelaan dengan cara mengadakan
kontak langsung dengan serangan, yang bertujuan: mengalihkan serangan dan
lintasannya membendung atau menahan serangan, jika terpaksa.
Tendangan merupakan salah satu gerakan yang digunakan ketika berhadapan dengan
lawan dengan situasi jarak yang jauh. Dimana pesilat menggunakan tungkai kaki dalam
serangannya. Di dalam pertandingan pencak silat, apabila pesilat berhasil melakukan
gerakan tendangan dan serangan dengan menggunakan gerakan tendangan tersebut
masuk, maka pesilat tersebut akan memperoleh point 2.
Referensi
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas VII. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat
dan Pendidikan Khusus Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Beladiri Pencak Silat. Bandung: Sahara Multi Trading.
Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Asesmen oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Direktorat SMP. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
151
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.
152
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi