Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

ATP Fase D7 - PJOK

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN


FASE D (KELAS VII)

Rasional
Rasional Alur Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode, gaya,
dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas kebugaran jasmani dan
pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit.
Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase D.
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga sebagai hasil analisis pengetahuan yang
benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab
personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, serta dapat menganalisis nilai-nilai aktivitas jasmani.
Elemen Keterampilan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil analisis gerak spesifik aktivitas jasmani dan olahraga,
aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air (kondisional).
Elemen Pengetahuan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat msenganalisis fakta dan prosedur dalam melakukan berbagai gerak spesifik aktivitas jasmani dan olahraga,
aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas lahraga air (kondisional).
Elemen Pengembangan Karakter
Pada akhir fase ini peserta didik proaktif melakukan dan mengajak untuk memelihara dan memonitor peningkatan derajat kebugaran jasmani dan
kemampuan aktivitas jasmani lainnya, serta menunjukkan keterampilan bekerja sama dengan merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan
perbedaan dan konflik antar individu.
Elemen Nilai-nilai Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis hubungan antara aktivitas jasmani dan kesehatan, untuk dapat memilih aktivitas yang berperan
sebagai media menumbuh kembangkan kegembiraan, tantangan, serta percaya diri, serta dapat mengekspresikan diri dalam berinteraksi di
lingkungan sosial.
Sub Elemen Keterampilan Gerak
Mempraktikkan gerak spesifik permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana,
invasi, net, lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, tradisional).
Kata frasa Kunci/Topik
Profil Pelajar Prakiraan
Alur Tujuan Pembelajaran konten dan Penjelasan Glosarium
Pancasila Jam
Singkat
1. Permainan dan Olahraga Pilihan Profil Pelajar 9 – 27 bolabasket olahraga
1. Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan invansi (*): Pancasila yang JP yang dimainkan oleh dua
dikembangkan regu yang saling
1.1 Peserta didik mampu memahami Pada akhir fase ini peserta didik dalam dalam memasukkan bola ke
aktivitas gerak spesifik melempar, dapat menunjukkan kemampuan Fase ini adalah keranjang lawan dengan
menangkap, menggiring, menembak dalam mempraktikkan gerak Dimensi Mandiri tangan.
bola, rebound, dan pivot dalam spesifik melempar, menangkap, dan Gotong keterampilan gerak
permainan bola basket sesuai menggiring, menembak bola, Royong. gerakan dasar dalam
potensi dan kreativitas yang dimiliki rebound, dan pivot dalam olahraga yang dilakukan
peserta didik. permainan bola basket. dengan satu teknik,
1.2 Peserta didik mampu kemudian gerakan yang
mengidentifikasi bentuk-bentuk dilakukan secara efektif
aktivitas gerak spesifik melempar, dan efisien untuk dapat
menangkap, menggiring, menembak mendapatkan hasil yang
bola, rebound, dan pivot dalam maksimal.
permainan bola basket sesuai melempar bola
potensi dan kreativitas yang dimiliki membuang bola jauh-
peserta didik. jauh.
1.3 Peserta didik mampu menganalisis melompat bentuk
prosedur aktivitas gerak spesifik gerakan yang dapat
melempar, menangkap, menggiring,
menembak bola, rebound, dan pivot
dalam permainan bola basket sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
peserta didik.
1.4 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak spesifik
melempar, menangkap, menggiring,
menembak bola, rebound, dan pivot
dalam permainan bola basket sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
peserta didik.
1.5 Peserta didik dapat mempraktikkan memindahkan tubuh
aktivitas gerak spesifik melempar, dengan cepat.
menangkap, menggiring, menembak menangkap bola suatu
bola, rebound, dan pivot permainan usaha yang dilakukan
bola basket sesuai potensi dan oleh pemain untuk dapat
kreativitas yang dimiliki peserta menguasai bola dengan
didik. tangan dan hasil pukulan
1.6 Peserta didik mampu menunjukkan ataupun lemparan teman.
sikap berakhlak mulia, mandiri, mengoper bola
kebinekaan global, gotong-royong, memindahkan, mengirim
bernalar kritis, dan kreatif. bola.
permainan
2. Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan net (*): 9 – 27 Permainan Net (Net/ Wall
JP Games): Permainan tim
2.1 Peserta didik mampu memahami Pada akhir fase ini peserta didik atau indvidu dimana skor
konsep aktivitas gerak spesifik dapat menunjukkan kemampuan didapat apabila mampu
passing bawah, passing atas, servis dalam mempraktikkan gerak memberikan bola atau
bawah, servis atas, spike dan spesifik passing bawah, passing proyektil sejenis jatuh
bendungan di dalam permainan bola atas, servis bawah, servis atas, pada lapangan lawan agar
voli. spike dan bendungan di dalam tidak bisa dikembalikan
2.2 Peserta didik mampu menganalisis permainan bola voli dengan dengan jalan melewatkan
prinsip dan prosedur aktivitas gerak benar. bola melalui net dengan
spesifik passing bawah, passing atas, tinggi tertentu. Permainan
servis bawah, servis atas, spike dan ini mensyaratkan untuk
bendungan dalam permainan bola memanupulasi bola atau
voli. proyektil sejenis untuk
2.3 Peserta didik dapat mempraktikkan ditempatkan pada
aktivitas gerak spesifik passing lapangan kosong lawan
bawah, passing atas, servis bawah, yang menggunaka
servis atas, spike dan bendungan kekuatan dan akurasi yang
dalam permainan bola voli. baik disamping harus
mampu menjaga
2.4 Peserta didik mampu menunjukkan
lapangannya sendiri dari
sikap berahlak mulia, mandiri,
datangnya bola dari
kebinekaan global, gotong-royong,
lawan.
bernalar kritis, dan kreatif serta
internalisasi nilai-nilai permainan
bola voli.
3. Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan lapangan (*): 9 – 27 Permainan Lapangan
JP (Striking/Ffielding
3.1 Peserta didik mampu memahami Pada akhir fase ini peserta didik Games): Permainan tim
aktivitas gerak spesifik melempar, dapat menunjukkan kemampuan yang cara mendapatkan
menangkap, memukul bola, berlari dalam mempraktikkan gerak skornya dengan cara
ke tiang hinggap, dan mematikan spesifik melempar, menangkap, memukul sebuah bola atau
lawan permainan kasti. memukul bola, berlari ke tiang proyektil sejenis untuk
3.2 Peserta didik mampu hinggap, dan mematikan lawan ditempatkan pada tempat
mengidentifikasi gerak spesifik permainan kasti dengan benar. tertentu atau agar tidak
melempar, menangkap, memukul tertangkap oleh pemain
bola, berlari ke tiang hinggap, dan jaga, sehingga si pemukul
mematikan lawan permainan kasti. dapat berlari menuju pada
3.3 Peserta didik mampu menganalisis daerah aman atau bahkan
prosedur aktivitas gerak spesifik mampu melewati keliling
melempar, menangkap, memukul ke beberapa daerah aman
bola, berlari ke tiang hinggap, dan dan kembali ke tempat
mematikan lawan permainan kasti. semula. Permainan ini
3.4 Peserta didik mampu menyusun mensyaratkan kemampuan
konsep aktivitas gerak spesifik kecepatan reaksi memukul
melempar, menangkap, memukul bola yang bergerak dari
bola, berlari ke tiang hinggap, dan pelempar untuk dipukul
mematikan lawan permainan kasti. dalam.
3.5 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik melempar,
menangkap, memukul bola, berlari
ke tiang hinggap, dan mematikan
lawan permainan kasti.
3.6 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berakhlak mulia, mandiri,
kebhinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
4. Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai olahraga beladiri (**): 9 JP
4.1 Peserta didik mampu memahami Pada akhir fase ini peserta didik
aktivitas gerak spesifik kuda-kuda, dapat menunjukkan kemampuan
pola langkah, pukulan, tendangan, dalam mempraktikkan gerak
tangkisan, elakan, dan hindaran bela spesifik kuda-kuda, pola
diri pencak silat. langkah, pukulan, tendangan,
4.2 Peserta didik mampu menganalisis tangkisan, elakan, dan hindaran
prosedur aktivitas gerak spesifik bela diri pencak silat dengan
kuda-kuda, pola langkah, pukulan, benar.
tendangan, tangkisan, elakan, dan
hindaran bela diri pencak silat sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
oleh peserta didik.
4.3 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak spesifik kuda-
kuda, pola langkah, pukulan,
tendangan, tangkisan, elakan, dan
hindaran bela diri pencak silat sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki
oleh peserta didik.
4.4 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik kuda-kuda,
pola langkah, pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan hindaran bela
diri pencak silat sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki oleh peserta
didik.
4.5 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berahlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
5. Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai olahraga atletik (*): 6 – 24 atletik atletik adalah
JP jalan cepat, lari, lempar,
5.1 Peserta didik mampu memahami Pada akhir fase ini peserta didik
lompat ; track and field ;
aktivitas gerak spesifik start, gerakan dapat menunjukkan kemampuan
ibu dari segala cabang
lari, dan memasuki garis finish lari dalam mempraktikkan gerak
olahraga
jarak pendek sesuai potensi peserta spesifik start, gerakan lari, dan
didik; memasuki garis finish lari jarak berjalan cepat berjalan
pendek dengan benar. dengan tumit dan seluruh
5.2 Peserta didik mampu
telapak kaki.
mengidentifikasi bentuk-bentuk
aktivitas gerak spesifik start, gerakan berlari bergerak
lari, dan memasuki garis finish lari melangkah ada saat
jarak pendek sesuai potensi peserta melayang.
didik;
5.3 Peserta didik mampu menganalisis
prosedur aktivitas gerak spesifik
start, gerakan lari jarak pendek, dan
memasuki garis finish lari jarak
pendek sesuai potensi peserta didik;
5.4 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak spesifik start,
gerakan lari, dan memasuki garis
finish lari jarak pendek sesuai potensi
peserta didik;
5.5 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik start, gerakan
lari, dan memasuki garis finish lari
jarak pendek sesuai potensi peserta
didik; serta
5.6 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berahlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
6. Mempraktikkan gerak spesifik senam lantai : 6 JP guling ke depan
berguling ke depan atas
6.1 Peserta didik mampu memahami Pada akhir fase ini peserta didik bagian belakang badan
aktivitas gerak spesifik dapat menunjukkan kemampuan (tengkuk, punggung,
keseimbangan menggunakan kaki, dalam mempraktikkan gerak pinggang dan panggul
lengan, kepala, guling ke depan, dan spesifik keseimbangan bagian belakang).
guling ke belakang senam lantai menggunakan kaki, lengan,
sesuai potensi dan kreativitas yang kepala, guling ke depan, dan guling belakang
dimiliki oleh peserta didik; guling ke belakang senam lantai menggulingkan badan ke
dengan benar. belakang, dimana posisi
6.2 Peserta didik mampu badan tetap harus
mengidentifikasi bentuk-bentuk membulat, yaitu kaki
aktivitas gerak spesifik dilipat, lutut tetap
keseimbangan menggunakan kaki, melekat di dada, kepala
lengan, kepala, guling ke depan, dan ditundukkan sampai
guling ke belakang senam lantai dagu melekat di dada.
sesuai potensi dan kreativitas peserta
didik; senam gerak badan
6.3 Peserta didik mampu menganalisis dengan gerakan tertentu,
prosedur aktivitas gerak spesifik seperti menggeliat,
keseimbangan menggunakan kaki, menggerakkan, dan
lengan, kepala, guling ke depan, dan meregangkan anggota
guling ke belakang senam lantai badan.
sesuai potensi dan kreativitas yang
dimiliki oleh peserta didik;
6.4 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak
keseimbangan menggunakan kaki,
lengan, kepala, guling ke depan, dan
guling ke belakang senam lantai
sesuai potensi dan kreativitas yang
dimiliki oleh peserta didik;
6.5 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik
keseimbangan menggunakan kaki,
lengan, kepala, guling ke depan, dan
guling ke belakang senam lantai
sesuai potensi dan kreativitas peserta
didik; dan
6.6 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berakhlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
7. Mempraktikkan gerak dasar aktivitas gerak berirama 6 JP aktivitas gerak
berirama bentuk
7.1 Peserta didik mampu memahami Pada akhir fase ini peserta didik
gerakan senam yang
aktivitas gerak spesifik langkah dapat menunjukkan kemampuan
menekankan pada mat
dasar, gerak dan ayunan lengan dan dalam mempraktikkan gerak
dan irama, kelentukan
tangan, pelurusan sendi, dan irama spesifik langkah dasar, gerak
tubuh dalam gerakan dan
gerak aktivitas gerak berirama sesuai dan ayunan lengan dan tangan,
potensi dan kreativitas yang dimiliki pelurusan sendi, dan irama kontinuitas gerakan.
oleh peserta didik; gerak dengan benar. gerak dasar suatu pola
7.2 Peserta didik mampu gerakan yang mendasari
mengidentifikasi bentuk-bentuk suatu gerakan mulai dari
aktivitas gerak spesifik langkah kemampuan gerak yang
dasar, gerak dan ayunan lengan, sederhana hingga
pelurusan sendi, dan irama gerak kemampuan gerak yang
aktivitas gerak berirama sesuai komplek, seperti: gerak
potensi dan kreativitas peserta didik; dasar manusia (berjalan,
7.3 Peserta didik mampu menganalisis berlari, melompat, dan
prosedur aktivitas gerak spesifik melempar).
langkah dasar, gerak dan ayunan Luwes ………. Pada
lengan dan tangan, pelurusan sendi, materi senam irama
dan irama gerak aktivitas gerak tambura ……. Pada
berirama sesuai potensi dan materi senam irama
kreativitas peserta didik;
kelenturan kemampuan
7.4 Peserta didik mampu menyusun untuk menggerakan otot
konsep aktivitas gerak spesifik beserta persendian pada
langkah dasar, gerak dan ayunan seluruh daerah
lengan dan tangan, pelurusan sendi, pergerakan.
dan irama gerak aktivitas gerak
berirama sesuai potensi dan
kreativitas peserta didik;
7.5 Peserta didik dapat mempraktikkan
aktivitas gerak spesifik langkah
dasar, gerak dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan sendi, dan irama
gerak aktivitas gerak berirama sesuai
potensi dan kreativitas peserta didik;
dan
7.6 Peserta didik mampu menunjukkan
sikap berakhlak mulia, mandiri,
kebinekaan global, gotong-royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
Elemen Pemanfaatan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep dan prosedur latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical
fitness related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fitness related skills), berdasarkan prinsip latihan (Frequency, Intensity,
Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan status baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam melakukan
pencegahan bahaya pergaulan bebas, dan memahami peran aktivitas jasmani terhadap pencegahan penyakit tidak menular akibat kurangnya aktivitas
fisik.
Sub Elemen Pemanfaatan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep dan prosedur latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait keterampilan
(physical fittness related skills), berdasarkan prinsip latihan (Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan status
baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam melakukan pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas”, dan keselamatan diri dan
orang lain di jalan raya.
Kata frasa Kunci/Topik
Profil Pelajar Prakiraan
Alur Tujuan Pembelajaran konten dan Penjelasan Glosarium
Pancasila Jam
Singkat
8.1 Aktivitas Kebugaran untuk Kesehatan: Pada akhir fase ini peserta didik Profil Pelajar 3–6 Hasil yang diperoleh dari
8.1.1 Peserta didik mampu memahami dapat mempraktikkan aktivitas Pancasila yang JP aktivitas fisik dan aktivitas
aktivitas kebugaran jasmani jasmani sesuai dengan pedoman dikembangkan kebugaran secara
terkait kesehatan sesuai potensi kebutuhan gerak dalam latihan dalam dalam menyeluruh (total
peserta didik; peningkatan derajat kebugaran Fase ini adalah fitness) yang
jasmani yang terkait dengan Dimensi Mandiri memungkinkan seseorang
8.1.2 Peserta didik mampu
kesehatan (gerak daya tahan dan Gotong mampu untuk
mengidentifikasi bentuk-bentuk
aerobik, kekuatan otot, daya Royong. menjalankan kehidupan
aktivitas gerak daya tahan
tahan otot, fleksibilitas otot, dan yang produktif dan dapat
aerobik, kekuatan otot, daya tahan
komposisi tubuh) serta menyesuaikan diri pada
otot, fleksibilitas otot, dan
pengukuran hasilnya, serta tiap pembebanan fisik
komposisi tubuh sesuai potensi
mempromosikannya melalui yang wajar.
peserta didik;
media yang sesuai.
8.1.3 Peserta didik mampu
menganalisis prosedur aktivitas
gerak daya tahan aerobik,
kekuatan otot, daya tahan otot,
fleksibilitas otot, dan komposisi
tubuh sesuai potensi dan
kreativitas peserta didik;
8.1.4 Peserta didik mampu menyusun
konsep aktivitas gerak daya tahan
aerobik, kekuatan otot, daya tahan
otot, fleksibilitas otot, dan
komposisi tubuh sesuai potensi
dan kreativitas yang dimiliki oleh
peserta didik;
8.1.5 Peserta didik dapat
mempraktikkan aktivitas daya
tahan aerobik, kekuatan otot, daya
tahan otot, fleksibilitas otot, dan
komposisi tubuh sesuai potensi
yang dimiliki; dan
8.1.6 Peserta didik mampu
menunjukkan sikap berahlak
mulia, mandiri, kebinekaan
global, gotong-royong, bernalar
kritis, dan kreatif.
8.2 Pola makan Sehat, Bergizi, dan Seimbang Pada akhir fase ini peserta 3–6
8.2.1 Peserta didik mampu memahami didik: JP
konsep pola makan sehat, bergizi  Memahami dan mampu
dan seimbang; menganalisis pola makan
8.2.2 Peserta didik mampu sehat, bergizi dan seimbang
menganalisis pola makan sehat, serta pengaruhnya terhadap
bergizi dan seimbang sesuai kesehatan sesuai dengan
potensi dan kreativitas yang pola perilaku hidup sehat.
dimilikinya;  Mampu menyusun menu
8.2.3 Peserta didik mampu menyusun makanan seimbang serta
menu makanan seimbang sesuai pengaruhnya terhadap
dengan potensi dan kreativitas kesehatan sesuai dengan
yang dimilikinya; pola perilaku hidup sehat.
8.2.4 Peserta didik mampu  Mampu mempresentasikan
mempresentasikan hasil analisis hasil analisis tentang pola
tentang pola makan sehat, bergizi makan sehat, bergizi dan
dan seimbang sesuai potensi dan seimbang.
kraetifitas yang dimilikinya; serta
8.2.5 Peserta didik mampu
menunjukkan sikap berakhlak
mulia, mandiri, kebinekaan
global, gotong-royong, bernalar
kritis, dan kreatif.

Anda mungkin juga menyukai