10 Modul Ajar Aktivitas Senam - 27 - 07 - 2021
10 Modul Ajar Aktivitas Senam - 27 - 07 - 2021
10 Modul Ajar Aktivitas Senam - 27 - 07 - 2021
Ketersediaan Materi
o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.
(Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan peserta
didik).
289
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan rangkaian gerak senam
(gerak keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan,
keseimbangan menggunakan kepala, guling ke depan, dan guling ke belakang).
b. Gambar aktivitas pembelajaran gerak senam (gerak keseimbangan menggunakan
kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala,
guling ke depan, dan guling ke belakang).
c. Vidio pembelajaran aktivitas gerak senam (gerak keseimbangan menggunakan kaki,
keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala, guling ke
depan, dan guling ke belakang).
Moda Pembelajaran
Guru memilih moda pembelajaran yang diinginkaan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan
belajar yang ada, seperti: moda daring, luring, atau paduan antara tatap muka dan PJJ (blended
learning). Pada modul ini menggunakan moda luring.
Pengaturan Pembelajaran
290
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Asesmen Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Pemahaman Bermakna
Setelah peserta didik melakukan pembelajaran aktivitas gerak senam, manfaat apakah yang
dirasakan olehnya? Dapatkah pengalaman pembelajaran ini diterapkan ke dalam kehidupan
sehari-hari?
Pertanyaan Pemantik
Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai aktivitas gerak keseimbangan, guling
depan, guling belakang, dan guling lenting senam?
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
291
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan
sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan aktivitas senam lantai: misalnya:
bahwa aktivitas senam adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga senam.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: gerak keseimbangan
menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan mengguna-
kan kepala senam.
8) Guru menjelaskan tehnik asesmen untuk kompetensi aktivitas senam, baik
kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku
keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap sosial:
nilai-nilai karakter antara lain: gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan:
mengidentifikasi gerak keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan
menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala senam menggunakan
penugasan atau tes lisan dan tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
melakukan gerak keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan
lengan, keseimbangan menggunakan kepala senam lantai, serta perlombaan senam
dalam bentuk rangkaian yang sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang
akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
game. Nama Permainannya adalah lomba lompat-lompat katak.
10) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan
gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat mengembangkan
nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai
gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang
dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut:
1) Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang gerak keseimbangan
menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan
menggunakan kepala senam, baik melalui vidio pembelajaran, gambar, maupun
peragaan guru atau peserta didik.
2) Peserta didik mencoba gerak keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan
menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala senam, yang telah
diperlihatkan melalui vidio pembelajaran, gambar, atau diperagakan oleh guru atau
peserta didik.
3) Peserta didik melakukan gerak spesifik keseimbangan menggunakan kaki,
292
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Seimbang adalah suatu sikap yang menuntut daya keseimbangan yang besar apakah sikap
tersebut dilakukan dalam bentuk berdiri atau duduk/berjongkok. Yang dikemukakan
berikut ini adalah sikap keseimbangan ke belakang dan ke samping, dua macam sikap
keseimbangan yang lazim dipergunakan dalam senam.
Sikap seimbang sebenarnya tidak sukar melakukannya, demikian pula melatihnya.
Di samping rasa keseimbangan yang baik yang harus dimiliki peserta didik, maka
kekuatan otot kaki dan kelentukan panggul akan sangat menentukan dalam mencapai
hasil yang baik.
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan
keseimbangan dengan kaki sikap melayang
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan keseimbangan dengan
kaki sikap melayang.
Cara melakukannya:
(1) Sikap awal berdiri tegak kedua lengan di samping badan dan pandangan ke
depan.
(2) Kedua lengan direntangkan ke samping.
(3) Salah satu kaki diangkat dari lantai dan diluruskan ke belakang hingga
sejajar kepala.
(4) Berat badan tertumpu pada kaki yang satunya.
(5) Turunkan kembali kaki yang diluruskan ke belakang secara perlahan hingga
posisi berdiri, seperti posisi awal.
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan
keseimbangan dengan kaki sikap melayang dengan bantuan teman
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan keseimbangan dengan
kaki sikap melayang dengan bantuan teman.
293
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Cara melakukannya:
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan
keseimbangan dengan kaki sikap melayang tanpa bantuan teman
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan keseimbangan dengan
kaki sikap melayang tanpa bantuan teman.
Cara melakukannya:
(1) Sikap awal melakukan sikap melayang tanpa bantuan teman.
(2) Angkat dan luruskan salah satu kaki ke belakang.
(3) Pembelajaran ini dilakukan berpasangan atau kelompok.
4) Materi 4: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan
keseimbangan sikap lilin
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan keseimbangan sikap lilin.
Cara melakukannya:
(1) Sikap permulaan tidur telentang kaki dan badan lurus.
(2) Kedua tangan di samping badan lurus.
(3) Kedua kaki diangkat lurus ke atas, rapat dan lurus.
(4) Kedua tangan menopang bagian belakang pinggul.
(5) Turunkan kembali kedua kaki ke matras secara perlahan diawali menekuk
kedua lutut hingga kembali pada posisi awal.
294
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
5) Materi 5: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan
keseimbangan sikap lilin
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan keseimbangan sikap lilin.
Cara melakukannya:
(1) Sikap permulaan mengangkat kedua kaki rapat dan lurus ke atas dengan
bantuan teman dan dilanjutkan dengan tanpa bantuan.
(2) Posisi yang membantu berada di belakang yang dibantu.
(3) Untuk membantu meluruskan dan merapatkan kedua kaki, serta pinggu.
(4) Pembelajaran ini dilakukan berpasangan atau kelompok.
6) Materi 6: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan
keseimbangan berdiri dengan kepala
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan keseimbangan berdiri
dengan kepala
Cara melakukannya:
(1) Sikap permulaan berjongkok kedua kaki rapat.
(2) Kedua telapak tangan diletakkan pada matras dilanjutkan dengan
meletakkan dahi di depan kedua tangan, hingga dahi dan kedua telapak
tangan membentuk segi tiga sama sisi.
(3) Angkat pinggul ke atas hingga kedua kaki lurus dan terangkat dari
matras/lantai.
(4) Luruskan kedua kaki ke atas dan rapatkan serta badan dikeraskan.
(5) turunkan kembali kedua kaki ke matras/lantai secara perlahan satu persatu
dan kembali pada posisi awal/tahap persiapan.
295
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
b) Peserta didik menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru
secara klasikal, tentang berbagai gerak keseimbangan senam.
c) Seluruh berbagai gerak keseimbangan yang dilakukan oleh peserta didik diawasi
dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan
gerakan.
d) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun
kelompok.
Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan berbagai gerak
keseimbangan senam secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
Hasil Refleksi
No Aktivitas Pembelajaran Belum
Tercapai Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran gerak dominan keseimbangan senam
dengan berbagai formasi yang dilakukan secara berpasangan atau
berkelompok.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada
elemen mandiri dan gotong royong dalam proses aktivitas
pembelajaran gerak dominan keseimbangan senam.
296
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
No Pernyataan Ya Tidak
No Pernyataan Ya Tidak
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak guling ke
depan
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak guling ke depan.
298
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak guling ke
belakang
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak guling ke belakang.
Guling kebelakang adalah menggelundung kebelakang, posisi badan tetap harus
membulat yaitu: kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan
sampai dagu melekat di dada. Gerakan guling kebelakang dapat dilakukan
dengan cara guling kebelakang dengan sikap jongkok.
Cara melakukannya:
(1) Sikap awal dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki sedikit
rapat.
(2) Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak kebelakang.
(3) Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat kesamping
telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.
(4) Kaki segera diayunkan kebelakang melewati kepala, dengan dibantu oleh
kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat
mendarat di atas matras, ke sikap jongkok.
299
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
b) Peserta didik menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru
secara klasikal, tentang berbagai gerak keseimbangan, guling ke depan, guling ke
belakang, dan guling lenting senam.
c) Seluruh berbagai gerak keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan
guling lenting senam, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan
koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
d) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun
kelompok.
Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan berbagai gerak
keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting senam
secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir
pembelajaran.
Hasil Refleksi
No Aktivitas Pembelajaran Belum
Tercapai Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling ke depan dan
guling ke belakang yang dilakukan secara berpasangan atau
berkelompok.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada
elemen mandiri dan gotong royong dalam proses pembelajaran
gerak dominan guling ke depan dan guling ke belakang.
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak dominan guling ke depan
dan guling ke belakang, peserta didik diminta untuk merasakan otot-otot apa saja yang
dapat teregang dan berkontraksi. Peserta didik diminta menuliskan kesulitan-kesulitan,
kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas
pembelajaran gerak dominan guling ke depan dan guling ke belakang Kemudian laporkan
hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
300
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
No Pernyataan Ya Tidak
301
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
No Pernyataan Ya Tidak
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak dominan guling ke depan
dan guling ke belakang, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran gerak
guling lenting.
Guling lenting adalah suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan
oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan, dari sikap setengah guling
kebelakang atau setengah guling ke depan dengan kedua kaki rapat dan lutut lurus.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak guling lenting, antara lain sebagai berikut:
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerakan guling
lenting
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerakan guling lenting.
302
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Cara melakukannya:
(1) Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus.
Dengan melambungkan badan, letakkan kedua tangan di lantai kira-kira satu
langkah dari kaki.
(2) Kemudian letakkan tengkuk diantara kedua tangan sambil mengambil sikap
guling depan.
(3) Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
(4) Ketika posisi untuk guling depan telah tercapai, segeralah pesenam
mengguling ke depan.
(5) Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan ke
depan lurus dibantu oleh kedua tangan mendorong badan dengan menekan
lantai.
(6) Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan. Ketika layangan
selesai, kedua kaki segera mendarat.
(7) Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus.
(8) Gerakan akhir adalah berdiri tegak.
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan
guling lenting dari sikap tidur
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan guling lenting dari sikap
tidur.
Cara melakukannya:
(1) Sikap permulaan tidur terlentang, badan, kaki, dan tangan lurus di samping
badan.
(2) Letakkan telapak tangan di samping kepala, tarik tumit mendekati pinggul.
(3) Dorongkan kedua kaki dan tangan ke lantai hingga badan terangkat dari
lantai dengan posisi melenting, tahan 8 hitungan lalu turunkan kembali.
(4) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang.
(5) Pembelajaran ini dilakukan berpasangan atau kelompok.
303
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan
melecutkan kedua kaki dari sikap tidur telentang dan kedua tangan berpegangan pada
pergelangan kaki teman
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan melecutkan kedua kaki
dari sikap tidur telentang dan kedua tangan berpegangan pada pergelangan kaki
teman.
Cara melakukannya:
(1) Sikap permulaan tidur terlentang, badan, kaki, dan tangan lurus di samping
badan.
(2) Teman yang membantu berdiri di belakang dekat kepala yang akan di bantu.
(3) Pegang pergelangan kaki yang membantu.
(4) Angkat kedua kaki ke arah yang membantu dan lecutkan kedua kaki ke
depan atas, hingga kedua kaki mendarat pada matras dengan ujung telapak
kaki dan pinggang melenting, tahan 8 hitungan.
(5) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang.
4) Materi 4: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan
melecutkan kedua kaki dari sikap tidur telentang dan kedua tangan berpegangan pada
tangan tangan yang membantu
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan melecutkan kedua kaki
dari sikap tidur telentang dan kedua tangan berpegangan pada tangan tangan
yang membantu.
Cara melakukannya:
(1) Tidur terlentang, badan, kaki, dan tangan lurus di samping badan.
(2) Teman yang membantu berdiri di belakang dekat kepala yang akan di bantu.
(3) Pegang tangan yang membantu.
(4) Angkat kedua kaki ke arah yang membantu, dan lecutkan kedua kaki ke
depan atas, hingga kedua kaki mendarat pada matras dengan ujung telapak
kaki posisi berdiri dan pinggang melenting, tahan 8 hitungan.
(5) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang.
304
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
5) Materi 5: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan
guling lenting dari sikap jongkok
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan guling lenting dari sikap
jongkok.
Cara melakukannya:
(1) Sikap permulaan posisi jongkok mengahadap arah gerakan.
(2) Kedua telapak tangan diletakan pada matras.
(3) Angkat pinggul dan masukan kepala diantara kedua lengan.
(4) Gulingkan badan ke depan.
(5) Pada saat pundak menempel matras, lecutkan kedua kaki ke depan atas
hingga posisi berdiri.
(6) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang.
b) Peserta didik menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru
secara klasikal, tentang berbagai gerak keseimbangan, guling ke depan, guling ke
belakang, dan guling lenting senam.
c) Seluruh berbagai gerak keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan
guling lenting senam, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan
koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
d) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun
kelompok.
Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan berbagai gerak
keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting senam
secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir
pembelajaran.
Hasil Refleksi
No Aktivitas Pembelajaran Belum
Tercapai Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling lenting yang
dilakukan secara berpasangan atau berkelompok.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada
elemen mandiri dan gotong royong dalam proses pembelajaran
305
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak dominan guling lenting,
peserta didik diminta untuk merasakan otot-otot apa saja yang dapat teregang dan
berkontraksi. Peserta didik diminta menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan,
dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran gerak
dominan guling lenting. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam
buku catatan atau buku tugas kepada guru.
No Pernyataan Ya Tidak
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan
berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
“Ya”
No Pernyataan Ya Tidak
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah
dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang berbagai gerak
keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting senam, hasilnya
dijadikan sebagai tugas asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik
yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.
Asesmen
1. Asesmen Sikap
Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru
dengan menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran
di setiap aktivitas pembelajaran.
2. Asesmen Pengetahuan
Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Asesmen
Tes Tulis Pilihan 1. Menggelundung ke belakang, posisi Jawaban benar
ganda badan tetap harus membulat yaitu mendapatkan skor
dengan 4 kaki dilipat, lutut tetap melekat di 1 dan salah 0.
opsi dada, kepala ditundukkan sampai
dagu menempel di dada
dinamakan . . . .
A. guling lenting
B. meroda
C. guling ke depan
D. guling ke belakang
Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Posisi dan Sikap a. Kaki
Awal b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap a. Kaki
Akhir b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman penskoran
a) Pedoman penskoran
(1) Sikap gerakan awal
Skor Baik jika:
(a) sikap berdiri tegak.
(b) kedua lengan lurus.
(c) tumpukan kedua tangan di lantai selebar bahu.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap gerakan pelaksanaan
Skor Baik jika:
(a) dari sikap jongkok masukkan kepala diantara dua tangan.
(b) dorong bahu hingga menyentuh lantai.
(c) dilanjutkan dengan berguling ke depan.
309
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
(d) pada saat kaki berada di atas, kedua tangan memeluk lutut.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.
(3) Sikap posisi badan
Skor Baik jika:
(a) badan condong ke depan.
(b) posisi kedua tangan berada di depan.
(c) berjongkok menghadap ke depan.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10
1. Pengayaan
310
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen
pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh
guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat menambah tingkat kesulitan
tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan
memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana
guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari
refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara
menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan
pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang
perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas berbagai
gerak keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting
senam.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
berbagai gerak keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling
lenting senam tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas berbagai gerak
keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting senam
tersebut.
311
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VII
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas
pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru
untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
Glosarium
312
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Guling lenting adalah suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh
lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan, dari sikap setengah guling kebelakang
atau setengah guling ke depan dengan kedua kaki rapat dan lutut lurus.
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri
maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya.
Seimbang adalah suatu sikap yang menuntut daya keseimbangan yang besar apakah
sikap tersebut dilakukan dalam bentuk berdiri atau duduk/berjongkok.
Sikap kapan terbang: mengangkat salah satu kaki sambil mencondongkan badan ke
depan diikuti tangan lurus ke samping sebagai penyeinbang.
Sikap lilin: merupakan salah satu bentuk latihan keseimbangan pada senam dasar
dengan posisi bada lurus dan kedua kaki rapat dan lurus ke atas dengan bertumpu pada
pundak (seperti lilin pada posisi berdiri).
Sikap melayang: merupakan salah satu bentuk latihan keseimbangan pada senam dasar
dengan posisi badan dan kaki lurus ke belakang sedangkan kedua lengan terentang ke
samping dan tumpuan menggunakan salah satu kaki.
Referensi
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Aktivitas Gerak Senam. Bandung: Sahara Multi
Trading.
Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Asesmen oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Direktorat SMP. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.
313
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
314
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi