RPS MK Pengantar Pendidikan 2023
RPS MK Pengantar Pendidikan 2023
RPS MK Pengantar Pendidikan 2023
(RPS)
Penyusun:
Bobot (SKS)
Mata Kuliah Kode Teori Praktikum Semester Revisi
MKK2132111MB
Pengantar (KMB) 2 0 I 2023
Pendidikan MKLK2122109
(K-2018)
Mata Kuliah
Wajib
Syarat
Kelompok
MKBK
Mata Kuliah
Matakuliah pengantar pendidikan meliputi teori dan praksis pendidikan secara garis
besar dan menyeluruh yang harus dikuasai mahasiswa calon guru di FISH Unima
lebih khusus Jurusan PPKn.. Mata kuliah ini dimaksudkan untuk membekali
mahasiswa dengan berbagai: (1) Kosep-konsep dasar pengantar pendidika hakikat,
tujuan dan fungsi pendidikan pendidikan, Landasan-landasan Pendidikan, Teori
dasar Pendidikan, indentifikasi Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu Pengetahuan, Empat
Pilar Pendidikan (2) sikap murah hati dan cinta anak didik, memiliki suara hati
yang didasari nilai moral, dan (3) keterampilan analisis kritis terhadap persoalan-
persoalan pendidikan dalam konteks pendidikan di Indonesia..melalui proses
pembelajaran alur MERDEKA
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA & KEARGANEGARAAN KODE
DOKUMEN
Jan A Rattu, M.Pd Dr. Apeles L Lonto. M.Si Dr. Julien Biringan M.Si
Capaian Pembelajaran Lulusan CPL PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah)
(Terdiri dari CPL Ranah Sikap, Sikap
Keterampilan Umum dari SN
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esadan mampu menunjukkan sikap religius.
Dikti dan CPL Pengetahuan dan
Keterampilan Khusus yang S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalammenjalankan tugas berdasarkan agama,moral dan etika.
diambil dari Asosiasi Prodi S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, danbernegara berdasarkan
sejenis) Pancasila.
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa.
S5 Menghargai keanekaragaman budaya,pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain.
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
S8 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S9 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
S 10 Menginternalisasi semangat kemandirian,kejuangan, dan kewirausahaan.
S 11 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esadan mampu menunjukkan sikap religius.
S 12 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral dan etika.
S 13 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan
Pancasila.
S 14 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa.
S 15 Menghargai keanekaragaman budaya,pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain.
S 16 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosialserta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
S 17 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupanbermasyarakat dan bernegara.
S 18 Menunjukkan sikap bertanggungjawab ataspekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S 19 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
S 20 Menginternalisasi semangat kemandirian,kejuangan, dan kewirausahaan.
S 21 Menginternalisasikan dan mengamalkan falsafah hidup Adat Mapalus
S 22 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esadan mampu menunjukkan sikap religius.
S 23 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral dan etika.
S 24 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan
Pancasila.
Ketrampilan Khusus
KK 1 Menganalisis masalah-masalah kebijakan publik yang terkait dengan kemasyarakatan,kebangsaan dan
kenegaraan, dalam bidang pendidikan kewarganegaraan, seperti penyalahgunaan wewenang, pelanggaran
hukum, perilaku menyimpang, dan sebagainya.
KK 2 Menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, dan sintesis terhadap pemecahan
masalah kebijakan publik.
KK 3 Menyajikan beberapa alternatif solusi dibidang identifikasi, analisis dan sintesis terhadap pemecahan masalah
kebijakanpublik sebagai dasar pengambilan keputusan secara tepat.
KK 4 Menyiapkan, menangani, dan mengelolahasil keputusan untuk melakukan tindaklanjut.
KK 5 Mendiseminasikan hasil kajian penelaahan masalah kebijakan publik yang terkait dengan kemasyarakatan,
kebangsaan, dan kenegaraan, dalam bidang pendidikan kewarganegaraan yang akurat dalam bentuk laporan
atau kertas kerja.
KK 6 Bertanggungjawab pada profesi bidang pendidikan kewarganegaraan secara mandiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja institusi atau organisasi.
KK 7 Mampu merencanakan, melaksanakan, mengembangkan dan mengevaluasi pendidikan non-formal mengenai
wawasan kebangsaan.
KK 8 Mampu melatih/merancang program agar organisasi mempunyai orang-orang yang berkualitas untuk
mencapai tujuan organisasi dalam meningkatkan kinerja dan pertumbuhan.
KK 9 Mampu mengkaji berbagai literatur yang sesuai dengan keilmuan serta memiliki kecakapan dalam
mengungkapkannya.
Ketrampilan Umum
KU 1 Mampu mengaplikasikan keahlian dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang PPKn dalam
penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;
KU 2 Menguasai konsep teoretis dalam bidang pengetahuan bidang PPKn secara mendalam, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural;
KU 3 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan
petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok;
KU 4 Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
organisasi.
KU 5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dibidang
keahliannya,berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
KU 6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,sejawat, baik di dalam
maupun di luar lembaga.
KU 7 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.
KU 8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya
dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
Ku 9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan,mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin
keabsahan dan mencegah plagiasi.
Capaian Pembelajaran Mata CP MATA KULIAH (CP-MK)
Kuliah Sikap sebagai calon guru PPKn
(CPMK adalah turunan CPL).
CPMK 1 o Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan berdasarkan agama, moral dan etika;
CPMK 2 o Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan peserta didik berdasarkan Pancasila;
CPMK 3 o Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa;
CPMK 4 o Mempunyai ketulusan, komitmen, dan kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan
kemampuan peserta didik.
Keterampilan Umum sebagai calon guru PPKn
CPMK 1 o Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, yang
berkaitan dengan mata kuliah Pengantar Pendidikan
CPMK 2 o Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan
masalah di masyarakat berkaitan dengan mata kuliah Pengantar Pendidikan
CPMK 3 o Mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan
etika akademik, serta menkomunikasikan melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat
luas hal yang berkaitan dengan mata kuliah Pengantar Pendidikan
Keterampilan Khusus sebagai calon guru PPKn
CPMK 1 o Mampu menemukan sumber masalah rekayasa melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan
informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa terkait mata kuliah Pengantar Pendidikan
CPMK 2 o Mampu merumuskan alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah terkait dengan mata kuliah Pengantar
Pendidikan dan memperhatikan faktor-faktor keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan;
CPMK 3 o Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis
teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa yang berhubungan
dengan mata kuliah Pengantar Pendidikan
Pengetahuan sebagai calon guru PPKn
CPMK 1 o Menguasai konsep teoretis sains yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem, proses, produk
atau komponen pembangunan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia
CPMK 2 o Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem, proses, atau komponen proses pembelajaran
CPMK 3 o Menguasai prinsip dan issue terkini terkait masalah Pengantar Pendidikan
CPMK 4 o Menguasai pengetahuan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan isyu
Pengantar Pendidikan
SUB CP MATA KULIAH (SUB CP-MK)
SUB CPMK-1 Memiliki kemampuan dalam mengindentifikasi masalah. Menemukan akar penyebab masalah serta memiliki
kemampuan dalam memberikan solusi terkait dengan fenomena Pendidikan dalam hidup manusia, hakekat
manusia dan pentingnya Pendidikan bagi manusia, landasan filosofis penyelenggaraan Pendidikan disekolah serta
fungsi individual dan social Pendidikan bagi kehidupan manusia, melalui alur MERDEKA
SUB CPMK-2 Memiliki kemampuan dalam mengindentifikasi masalah. Menemukan akar penyebab masalah serta memiliki
kemampuan dalam memberikan solusi terkait dengan filsafat Pendidikan Kihajar Dewantara. Serta hubungan
Pendidikan dengan proses belajar dan pembelajaran dan pengajar. melalui alur MERDEKA
SUB CPMK-3 Memiliki kemampuan dalam mengindentifikasi masalah. Menemukan akar penyebab masalah serta memiliki
CPMK bisa diturunkan menjadi kemampuan dalam memberikan solusi terkait dengan tujuan Pendidikan dan subjek Pendidikan, serta objek
sub CPMK tergantung keluasan Pendidikan, lingkungan Pendidikan, maupun sarana Pendidikan, melalui alur MERDEKA
dan kedalaman serta SUB CPMK-4 Memiliki kemampuan dalam mengindentifikasi masalah. Menemukan akar penyebab masalah serta memiliki
karakteristik konten mata kuliah kemampuan dalam memberikan solusi terkait dengan implementasi Pendidikan berdasarkan konsep menurut
Driyakara (Pendidikan sebagai humanisasi) , menurut konsep Paulo Freire (Pendidikan sebagai wahana
pembebasan), menurut konsep Ki Hadjar Dewantara (Pendidikan sebagai kodrat alam), menurut Daniel Goleman
(Pendidikan sebagai pengembang kecerdasan emosional), dan menurut Danah Zohir (pendidikan sebagai
pemgembang kecerdasan spiritual), menurut Michele Borba (pendidikan sebagai pengembangan kecerdasan
moral), menurut Pavloov & Skiner (pendidikan sebagai pembentukan prilaku), menurut Piaget & Vygotsky
(pendidikan sebagai pengembangan kemampuan mengkonstruksi pengengetahuan), menurut John Deway
(Pendidikan sebagai pengembangan sikap demokratis). melalui alur MERDEKA
SUB CPMK-5 Memiliki kemampuan dalam mengindentifikasi masalah. Menemukan akar penyebab masalah serta memiliki
kemampuan dalam memberikan solusi terkait pelaksanaan Pendidikan di Indonesia melalui alur MERDEKA
Deskripsi Singkat Mata Kuliah Mata kuliah pengantar pendidikan meliputi teori dan praksis pendidikan secara garis besar dan menyeluruh yang harus
dikuasai mahasiswa calon guru di FISH Unima lebih khusus Jurusan PPKn.. Mata kuliah ini dimaksudkan untuk
membekali mahasiswa dengan berbagai: (1) Kosep-konsep dasar pengantar pendidika hakikat, tujuan dan fungsi
pendidikan pendidikan, Landasan-landasan Pendidikan, Teori dasar Pendidikan, indentifikasi Ilmu Pendidikan Sebagai
Ilmu Pengetahuan, Empat Pilar Pendidikan (2) sikap murah hati dan cinta anak didik, memiliki suara hati yang didasari
nilai moral, dan (3) keterampilan analisis kritis terhadap persoalan-persoalan pendidikan dalam konteks pendidikan di
Indonesia..melalui proses pembelajaran alur MERDEKA
Bahan Kajian / Materi 1. Manusia dan Pendidikan
Pembelajaran 2. Hakikat Pendidikan dan pembelajaran
3. Tujuan Pendidikan, subjek Pendidikan, objek Pendidikan, limgkungan Pendidikan dan sarana prasarana
pendidikan
4. Belajar dari tokoh-tokoh Pendidikan tentang implementasi pendidikan
5. Masalah-masalah actual Pendidikan di Indonesia
Pustaka Utama :
Prof. Dr. Sudarwan Damin 2011. Pengatar Pendidikan “landasan Teori dan 23 Metafora Pendidikan-
Alfabeta Bandung.-
Abdul Kadir 2012, dkk- Dasar-dasar Pendidikan, Kencana Prenaga Media Group, Jakarta.
Moh. Suardi. Pengantar Pendidikan 2012 “Teori danAplikasi” PT Indeks Permata Puri Media Jakarta,
Sanjaya, 2003. Strategi Pembelajaran Berorientasi Proses Pendidikan .Kencana Prenada Media Group
Jakarta.
SadollohUyoh, 2007. “Pengantar Filsafat Pendidikan” Bandung Alfabeta.
1
Prof. DR Ainurrahman, M.Pd, 2013, “Belajar dan Pembelajaran”. PT. Alfabeta Bandung.
DR. Hamzah. B. Uno, M.Pd, 2008, “Perencanaan Pembelajaran” PT. Bumi Aksara Jakarta
Drs. H. CeceWijaya, 2001, “Pendidikan Remedial” PT. Remaja Rosdakara, Bandung
ZainilArifin, 2012, “Perencanaan Pembelajaran” daridesain sampai implementasi, PT. PustakaInsan
Madani, Yogyakarta.
Abdul Majid, 2008, “Perencanaan Pembelajaran”, mengembangkan standar kompetensi guru, PT. Pustaka
Insan Madani, Yogyakarta.
Pendukung :
1. Artikel dan penelitian terkait pelaksanan Pendidikan di Indonesia
1. Prof. Dr. Apeles L Lonto. M.Si
Team Teaching 2. Jan A Rattu . M.Pd
Mata Kuliah Syarat -
M Kemampuan Model Pembelajaran Penilaian
g Akhir Yang Referen
Materi Pembelajaran Sco
K Diharapkan (Sub Luring Daring Indikator Teknik
si
e CP-MK) r
1- Menganalisis Mahsiswa dapat Demonstrasi kontekstual (D) Mulai Dari Diri Sendiri (M) Mahasiswa memiliki tes/ 9
3 dan indentifikasi masalah, Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat kemampuan dalam non
mempresentasek mencari akar penyebab memberikan respon merefleksikan permasalahan mengindentifikasi tes
masalah serta memberikan konstruktif dan apresiatif mengindentifikasi konsep masalah, mencari akar
an indentifikasi kepada hasil kerja teman
alternatif solusi terkait dasar hakekat penyebab masalah serta
masalah, dalam mengindentifikasi
1. Fenomena pendidikan Fenomena pendidikan memberikan alternatif
mencari akar konsep dasar dalam hidup manusia
penyebab dalam hidup manusia solusi terkait
Fenomena pendidikan Hakikat manusia dan
2. Hakikat manusia dan Fenomena pendidikan
masalah serta dalam hidup manusia pentingnya pendidikan
pentingnya pendidikan dalam hidup manusia
memberikan Hakikat manusia dan bagi manusia.
bagi manusia. Hakikat manusia dan
alternatif solusi pentingnya pendidikan Landasan filosofis dan
3. Landasan filosofis dan pentingnya pendidikan
terkait dengan bagi manusia. ilmiah
ilmiah bagi manusia.
hubungan Landasan filosofis dan penyelenggaraan
penyelenggaraan Landasan filosofis dan
Manusia dan ilmiah pendidikan sekolah
pendidikan sekolah. ilmiah
Pendidikan penyelenggaraan . penyelenggaraan
pendidikan sekolah
pendidikan sekolah
Eksplorasi Konsep (E)
Ruang Kolaborasi ® Mahasiswa dapat menelaah
Mahasiswa mampu dan mengindentifikasi
berkolaborasi dalam konsep dasar
mengindentifikasi masalah Fenomena pendidikan
dalam mengindentifikasi dalam hidup manusia
konsep dasar hakekat Hakikat manusia dan
Fenomena pendidikan pentingnya pendidikan
dalam hidup manusia bagi manusia.
Hakikat manusia dan Landasan filosofis dan
pentingnya pendidikan ilmiah
bagi manusia. penyelenggaraan
Landasan filosofis dan pendidikan sekolah
ilmiah
penyelenggaraan
pendidikan sekolah Koneksi Antar Materi
(K)
Mahasiswa mampu
Elaborasi Pemahaman menyimpulkan konsep dasar
(E) Fenomena pendidikan
Mahasiswa mampu dalam hidup manusia
menyimpulkan apa yang Hakikat manusia dan
menjadi analisis solusi
terkait dengan pentingnya pendidikan
permasalahan bagi manusia.
Fenomena pendidikan Landasan filosofis dan
dalam hidup manusia ilmiah
Hakikat manusia dan penyelenggaraan
pentingnya pendidikan pendidikan sekolah
bagi manusia.
Landasan filosofis dan
ilmiah
penyelenggaraan
pendidikan sekolah
4- Menganalisis Mahsiswa dapat Ruang Kolaborasi ® Mulai Dari Diri Sendiri (M) Mahasiswa memiliki tes/ 9
5 dan indentifikasi masalah, Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat kemampuan dalam non
mempresentasek mencari akar penyebab berkolaborasi dalam merefleksikan permasalahan mengindentifikasi tes
masalah serta memberikan mengindentifikasi masalah, Hakikat pendidikan masalah, mencari akar
an indentifikasi mencari akar penyebab
masalah, alternatif solusi terkait berdasar filsafat penyebab masalah serta
masalah terkait dengan
mencari akar Hakikat pendidikan Hakikat pendidikan pendidikan, Driyarkara memberikan alternatif
penyebab berdasar filsafat berdasar filsafat . solusi terkait
masalah serta pendidikan, Driyarkara pendidikan, Driyarkara Hubungan antara Hakikat pendidikan
memberikan . . pendidikan dengan: berdasar filsafat
alternatif solusi Hubungan antara Hubungan antara a. Proses belajar dan pendidikan, Driyarkara
terkait dengan pendidikan dengan: pendidikan dengan: proses .
hakikat a. Proses belajar dan a. Proses belajar dan pembelajaran, Hubungan antara
Pendidikan dan proses proses b. Pengajaran pendidikan dengan:
pembelajaran, pembelajaran, (mengajar), a. Proses belajar dan
pembelajaran
b. Pengajaran b. Pengajaran pelatihan (melatih), proses
(mengajar), (mengajar), dan pembelajaran,
pelatihan (melatih), pelatihan (melatih), pembimbingan/pe b. Pengajaran
dan dan mbinaan (mengajar),
pembimbingan/pe pembimbingan/pe (membimbing/ pelatihan (melatih),
mbinaan mbinaan membina). dan
(membimbing/ (membimbing/ pembimbingan/pe
membina). membina). mbinaan
Eksplorasi Konsep (E) (membimbing/
Mahasiswa dapat menelaah membina).
Demonstrasi kontekstual (D) Hakikat pendidikan
Mahasiswa mampu berdasar filsafat
memberikan respon pendidikan, Driyarkara
konstruktif dan apresiatif .
kepada hasil kerja teman Hubungan antara
dalam mengindentifikasi pendidikan dengan:
masalah, mencari akar
a. Proses belajar dan
penyebab masalah terkait
dengan proses
Hakikat pendidikan pembelajaran,
berdasar filsafat b. Pengajaran
pendidikan, Driyarkara (mengajar),
. pelatihan (melatih),
dan
Hubungan antara
pembimbingan/pe
pendidikan dengan:
mbinaan
a. Proses belajar dan
(membimbing/
proses
membina).
pembelajaran,
b. Pengajaran
(mengajar), Koneksi Antar Materi
pelatihan (melatih), (K)
dan Mahasiswa mampu
pembimbingan/pe mengambil pembelajaran
permasalahan
mbinaan
(membimbing/ Hakikat pendidikan
membina). berdasar filsafat
pendidikan, Driyarkara
Hubungan antara
Elaborasi Pemahaman pendidikan dengan:
(E) a. Proses belajar dan
Mahasiswa mampu proses
menyimpulkan apa yang pembelajaran,
menjadi analisis solusi terkait b. Pengajaran
dengan (mengajar),
Hakikat pendidikan pelatihan (melatih),
berdasar filsafat dan
pendidikan, Driyarkara pembimbingan/pe
Hubungan antara mbinaan
pendidikan dengan: (membimbing/
a. Proses belajar dan membina).
proses
pembelajaran,
b. Pengajaran
(mengajar),
pelatihan (melatih),
dan
pembimbingan/pe
mbinaan
(membimbing/
membina).
6- Menganalisis Mahsiswa dapat Ruang Kolaborasi ® Mulai Dari Diri Sendiri (M) Mahsiswa dapat tes/ 9
7 dan indentifikasi masalah, Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat indentifikasi masalah, non
mempresentasek mencari akar penyebab berkolaborasi dalam merefleksikan permasalahan mencari akar penyebab tes
masalah serta memberikan mengindentifikasi masalah dalam Teori belajar: masalah serta memberikan
an indentifikasi A. Tujuan pendidikan:
alternatif solusi terkait A. Tujuan pendidikan: alternatif solusi terkait
masalah, o Tujuan umum o Tujuan umum
A. Tujuan pendidikan: A.Tujuan pendidikan:
mencari akar o Tujuan khusus o Tujuan khusus
1. Tujuan umum o Tujuan umum
penyebab 2. Tujuan khusus B. Subjek pendidikan: B. Subjek pendidikan:
masalah serta o Subjek didik o Subjek didik
o Tujuan khusus
B. Subjek pendidikan:
memberikan o Subjek pendidik o Subjek pendidik B. Subjek pendidikan:
1. Subjek didik
2. Subjek pendidik o Objek Pendidikan o Objek Pendidikan o Subjek didik
alternatif solusi
C. Objek Pendidikan C. Lingkungan pendidikan: D. Lingkungan pendidikan: o Subjek pendidik
terkait dengan
D. Lingkungan pendidikan: o Pendidikan informal o Pendidikan informal o Objek Pendidikan
Tujuan
1. Pendidikan informal o Pendidikan formal o Pendidikan formal D. Lingkungan pendidikan:
Pendidikan, 2. Pendidikan formal o Pendidikan o Pendidikan nonformal o Pendidikan
Subjek 3. Pendidikan nonformal E. Sarana-prasarana informal
Pendidikan, nonformal D. Sarana-prasarana pendidikan o Pendidikan formal
objek E. Sarana-prasarana pendidikan
pendidikan o Pendidikan
Pendidikan dan
Eksplorasi Konsep (E) nonformal
lingkungan
pendidikan Demonstrasi kontekstual (D) Mahasiswa dapat menelaah E. Sarana-prasarana
Mahasiswa mampu hakekat pendidikan
memberikan respon A. Tujuan pendidikan:
konstruktif dan apresiatif o Tujuan umum
kepada hasil kerja teman o Tujuan khusus
dalam mengindentifikasi B. Subjek pendidikan:
permasalahan terkait o Subjek didik
A. Tujuan pendidikan: o Subjek pendidik
o Tujuan umum o Objek Pendidikan
o Tujuan khusus D. Lingkungan pendidikan:
B. Subjek pendidikan: o Pendidikan informal
o Subjek didik o Pendidikan formal
o Subjek pendidik o Pendidikan nonformal
o Objek Pendidikan E. Sarana-prasarana
D. Lingkungan pendidikan: pendidikan
o Pendidikan informal
o Pendidikan formal
o Pendidikan nonformal Koneksi Antar Materi
E. Sarana-prasarana (K)
pendidikan Mahasiswa mampu
mengambil pembelajaran
permasalahan terkait
Elaborasi Pemahaman dengan
(E) A. Tujuan pendidikan:
Mahasiswa mampu o Tujuan umum
menyimpulkan apa yang o Tujuan khusus
menjadi analisis solusi B. Subjek pendidikan:
terkait dengan o Subjek didik
A. Tujuan pendidikan: o Subjek pendidik
o Tujuan umum o Objek Pendidikan
o Tujuan khusus D. Lingkungan pendidikan:
B. Subjek pendidikan: o Pendidikan informal
o Subjek didik o Pendidikan formal
o Subjek pendidik o Pendidikan nonformal
o Objek Pendidikan E. Sarana-prasarana
D. Lingkungan pendidikan: pendidikan
o Pendidikan informal
o Pendidikan formal
o Pendidikan nonformal
E. Sarana-prasarana
pendidikan
8 UTS
9- Menganalisis Mahsiswa dapat Ruang Kolaborasi ® Mulai Dari Diri Sendiri (M) Kemampuan dalam Tes 9
14 dan indentifikasi masalah, Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat Menelaah pendekatan dan ,
mempresentasek mencari akar penyebab berkolaborasi dalam merefleksikan permasalahan model pembelajaran No
masalah serta memberikan mengindentifikasi masalah terkait dengan sehubungan dengan n
an indentifikasi
alternatif solusi terkait terkait dengan . o Implementasi konsep paradigma baru pendidikan Tes
masalah, o Implementasi konsep
A. Implementasi konsep pendidikan menurut
mencari akar pendidikan menurut
pendidikan menurut Driyarkara (pendidikan
penyebab Driyarkara sebagai humanisasi),
Driyarkara
masalah serta (pendidikan sebagai
(pendidikan sebagai o Implementasi konsep
memberikan humanisasi),
humanisasi), pendidikan menurut
alternatif solusi B. Implementasi konsep o Implementasi konsep
Paulo Freire (pendidikan
terkait dengan pendidikan menurut pendidikan menurut sebagai wahana
belajar dari Paulo Freire Paulo Freire pembebasan),
tokoh-tokoh (pendidikan sebagai (pendidikan sebagai o Implementasi konsep
Pendidikan wahana pembebasan), wahana pembebasan), pendidikan menurut Ki
tentang C. Implementasi konsep o Implementasi konsep Hadjar Dewantara
pendidikan menurut pendidikan menurut (pendidikan sebagai
implementasi
Ki Hadjar Dewantara pengembangan kodrat
pendidikan Ki Hadjar Dewantara
alam),
(pendidikan sebagai (pendidikan sebagai o Implementasi konsep
pengembangan kodrat pengembangan kodrat pendidikan menurut
alam), alam), Howard Gardner
D. Implementasi konsep o Implementasi konsep (pendidikan sebagai
pendidikan menurut pendidikan menurut pengembangan berbagai
Howard Gardner Howard Gardner potensi kecerdasan),
(pendidikan sebagai (pendidikan sebagai o Implementasi konsep
pengembangan pengembangan pendidikan menurut
berbagai potensi berbagai potensi Daniel Goleman
kecerdasan), kecerdasan), (pendidikan sebagai
E. Implementasi konsep o Implementasi konsep pengembangan
pendidikan menurut kecerdasan emosional),
pendidikan menurut o Implementasi konsep
Daniel Goleman Daniel Goleman
(pendidikan sebagai pendidikan menurut
(pendidikan sebagai Danah Zohar (pendidikan
pengembangan pengembangan sebagai pengembangan
kecerdasan kecerdasan kecerdasan spiritual),
emosional), emosional), o Implementasi konsep
F. Implementasi konsep o Implementasi konsep pendidikan menurut
pendidikan menurut pendidikan menurut Michele Borba
Danah Zohar Danah Zohar (pendidikan sebagai
(pendidikan sebagai (pendidikan sebagai pengembangan
pengembangan pengembangan kecerdasan moral,
kecerdasan spiritual), o Implementasi konsep
kecerdasan spiritual),
G. Implementasi konsep pendidikan menurut
o Implementasi konsep
pendidikan menurut Pavlov & Skinner
pendidikan menurut (pendidikan sbg
Michele Borba Michele Borba pembentukan perilaku),
(pendidikan sebagai (pendidikan sebagai o Implementasi konsep
pengembangan pengembangan pendidikan menurut
kecerdasan moral, kecerdasan moral, Piaget & Vygotsky
H. Implementasi konsep o Implementasi konsep (pendidikan sbg
pendidikan menurut pengembangan
pendidikan menurut
Pavlov & Skinner kemampuan
Pavlov & Skinner
(pendidikan sbg mengkonstruksi
pembentukan (pendidikan sbg pengetahuan),
perilaku), pembentukan o Implementasi konsep
I. Implementasi konsep perilaku), pendidikan menurut John
pendidikan menurut o Implementasi konsep Dewey (pendidikan sbg
Piaget & Vygotsky pengembangan sikap
pendidikan menurut
demokratis)
(pendidikan sbg Piaget & Vygotsky
pengembangan (pendidikan sbg Eksplorasi Konsep (E)
kemampuan pengembangan Mahasiswa dapat menelaah
mengkonstruksi kemampuan hakekat
pengetahuan), mengkonstruksi
J. Implementasi konsep pengetahuan), o Implementasi konsep
pendidikan menurut o Implementasi konsep pendidikan menurut
John Dewey pendidikan menurut Driyarkara (pendidikan
(pendidikan sbg John Dewey sebagai humanisasi),
pengembangan sikap (pendidikan sbg o Implementasi konsep
demokratis) pengembangan sikap pendidikan menurut
demokratis) Paulo Freire (pendidikan
sebagai wahana
pembebasan),
Demonstrasi kontekstual (D)
o Implementasi konsep
Mahasiswa mampu
pendidikan menurut Ki
memberikan respon
Hadjar Dewantara
konstruktif dan apresiatif
(pendidikan sebagai
kepada hasil kerja teman
pengembangan kodrat
dalam mengindentifikasi
alam),
permasalahan terkait o Implementasi konsep
pendidikan menurut
o Implementasi konsep
Howard Gardner
pendidikan menurut (pendidikan sebagai
Driyarkara (pendidikan pengembangan berbagai
sebagai humanisasi), potensi kecerdasan),
o Implementasi konsep o Implementasi konsep
pendidikan menurut pendidikan menurut
Paulo Freire (pendidikan Daniel Goleman
sebagai wahana (pendidikan sebagai
pembebasan), pengembangan
o Implementasi konsep kecerdasan emosional),
pendidikan menurut Ki o Implementasi konsep
Hadjar Dewantara pendidikan menurut
(pendidikan sebagai
pengembangan kodrat Danah Zohar (pendidikan
alam), sebagai pengembangan
o Implementasi konsep kecerdasan spiritual),
pendidikan menurut o Implementasi konsep
Howard Gardner pendidikan menurut
(pendidikan sebagai Michele Borba
pengembangan berbagai (pendidikan sebagai
potensi kecerdasan), pengembangan
o Implementasi konsep kecerdasan moral,
pendidikan menurut o Implementasi konsep
Daniel Goleman pendidikan menurut
(pendidikan sebagai Pavlov & Skinner
pengembangan (pendidikan sbg
kecerdasan emosional), pembentukan perilaku),
o Implementasi konsep o Implementasi konsep
pendidikan menurut pendidikan menurut
Danah Zohar (pendidikan Piaget & Vygotsky
sebagai pengembangan (pendidikan sbg
kecerdasan spiritual), pengembangan
o Implementasi konsep kemampuan
pendidikan menurut mengkonstruksi
Michele Borba pengetahuan),
(pendidikan sebagai o Implementasi konsep
pengembangan pendidikan menurut John
kecerdasan moral, Dewey (pendidikan sbg
o Implementasi konsep pengembangan sikap
pendidikan menurut demokratis)
Pavlov & Skinner Koneksi Antar Materi
(pendidikan sbg (K)
pembentukan perilaku), Mahasiswa mampu
o Implementasi konsep mengambil pembelajaran
pendidikan menurut terkait dengan
Piaget & Vygotsky o Implementasi konsep
(pendidikan sbg pendidikan menurut
pengembangan Driyarkara (pendidikan
kemampuan sebagai humanisasi),
mengkonstruksi
pengetahuan), o Implementasi konsep
o Implementasi konsep pendidikan menurut
pendidikan menurut John Paulo Freire (pendidikan
Dewey (pendidikan sbg sebagai wahana
pengembangan sikap pembebasan),
demokratis o Implementasi konsep
pendidikan menurut Ki
Elaborasi Pemahaman Hadjar Dewantara
(E) (pendidikan sebagai
Mahasiswa mampu pengembangan kodrat
menyimpulkan apa yang alam),
menjadi analisis solusi o Implementasi konsep
terkait dengan pendidikan menurut
o Implementasi konsep Howard Gardner
pendidikan menurut (pendidikan sebagai
Driyarkara pengembangan berbagai
(pendidikan sebagai potensi kecerdasan),
humanisasi), o Implementasi konsep
o Implementasi konsep pendidikan menurut
Daniel Goleman
pendidikan menurut (pendidikan sebagai
Paulo Freire pengembangan
(pendidikan sebagai kecerdasan emosional),
wahana pembebasan), o Implementasi konsep
o Implementasi konsep pendidikan menurut
pendidikan menurut Danah Zohar (pendidikan
Ki Hadjar Dewantara sebagai pengembangan
(pendidikan sebagai kecerdasan spiritual),
pengembangan kodrat o Implementasi konsep
alam), pendidikan menurut
o Implementasi konsep Michele Borba
(pendidikan sebagai
pendidikan menurut pengembangan
Howard Gardner kecerdasan moral,
(pendidikan sebagai o Implementasi konsep
pengembangan pendidikan menurut
berbagai potensi Pavlov & Skinner
kecerdasan), (pendidikan sbg
o Implementasi konsep pembentukan perilaku),
pendidikan menurut o Implementasi konsep
Daniel Goleman pendidikan menurut
(pendidikan sebagai Piaget & Vygotsky
pengembangan (pendidikan sbg
pengembangan
kecerdasan
kemampuan
emosional), mengkonstruksi
o Implementasi konsep pengetahuan),
pendidikan menurut o Implementasi konsep
Danah Zohar pendidikan menurut John
Dewey (pendidikan sbg
(pendidikan sebagai
pengembangan sikap
pengembangan demokratis)
kecerdasan spiritual),
o Implementasi konsep
pendidikan menurut
Michele Borba
(pendidikan sebagai
pengembangan
kecerdasan moral,
o Implementasi konsep
pendidikan menurut
Pavlov & Skinner
(pendidikan sbg
pembentukan
perilaku),
o Implementasi konsep
pendidikan menurut
Piaget & Vygotsky
(pendidikan sbg
pengembangan
kemampuan
mengkonstruksi
pengetahuan),
o Implementasi konsep
pendidikan menurut
John Dewey
(pendidikan sbg
pengembangan sikap
demokratis
Elaborasi Pemahaman
(E)
Mahasiswa mampu
menyimpulkan apa yang
menjadi analisis solusi terkait
dengan permasalahan dalam
penyelenggaraan
Pendidikan di Indonesia
Penetapan angka akhir menjadi huruf mutu berdasarkan Standar ITSNU Pasuruan
RANGE PENILAIAN
NILAI KATAGORI NILAI KATAGORI
Angka Huruf Angka Huruf
86 - 100 A Istimewa 61 – 65 C+ Lebih Cukup
81 - 85 A- Sangat Baik 51 – 60 C Cukup
76 - 80 B+ Lebih Baik 41 – 50 D Kurang
Kurang
71 - 75 B Baik 0 – 40 E Sekali
66 - 70 B- Cukup Baik
Rubrik Penilaian Presentasi
Proporsi
Kriteria Excellent (80-100) Limited (60-70)
(%)
Proporsi
Kriteria Excellent (80-100) Limited (60-70)
(%)
Propors
Kriteria Excellent (90-100) Average (70-80) Limited (60-70)
i (%)
Sopan dan Baik budi bahasanya, Baik budi bahasanya, Baik budi bahasanya,
Santun menggunakan menggunakan ungkapan yang menggunakan
ungkapan yang tepat, tepat, mengekspresikan wajah ungkapan yang tepat,
mengekspresikan yang cerah dan berperilaku mengekspresikan
25%
wajah yang cerah dan sopan pada Sebagian wajah yang cerah dan
berperilaku sopan mahasiswa saja berperilaku sopan
pada seluruh pada sekelompok/se-
mahasiswa gank-nya saja
KONTRAK PERKULIAHAN
Terkait dengan Standar Penilaian digunakan system Penilaian Acuan Patokan (PAP). Hasil evaluasi
dikategorikan sebagai berikut :
RANGE PENILAIAN
NILAI NILAI KATAGORI
KATAGORI
Angka Huruf Angka Huruf
86 - 100 A Istimewa 61 – 65 C+ Lebih Cukup
81 - 85 A- Sangat Baik 51 – 60 C Cukup
76 - 80 B+ Lebih Baik 41 – 50 D Kurang
71 - 75 B Baik 0 – 40 E Kurang Sekali
66 - 70 B- Cukup Baik
Materi Pokok
No. Pokok Bahasan Pertemuan Dosen pengajar
Menganalisis dan mempresentasekan
1 indentifikasi masalah, mencari akar I-3
Prof Dr Apeles Lonto MSi
penyebab masalah serta memberikan
Jan A Rattu Drs MPd
alternatif solusi terkait dengan hubungan
Manusia dan Pendidikan
Menganalisis dan
2 4-5 Prof Dr Apeles Lonto MSi
mempresentasekan indentifikasi
Jan A Rattu Drs MPd
masalah
Menganalisis dan mempresentasekan
3 indentifikasi masalah, mencari akar penyebab 6-7
masalah serta memberikan alternatif solusi Prof Dr Apeles Lonto MSi
terkait dengan Tujuan Pendidikan, Subjek Jan A Rattu Drs MPd
Pendidikan, objek Pendidikan dan lingkungan
pendidikan
Prof Dr Apeles Lonto MSi
UJIAN TENGAH SEMESTER
Jan A Rattu Drs MPd
Menganalisis dan mempresentasekan
4 9-12
indentifikasi masalah, mencari akar penyebab
masalah serta memberikan alternatif solusi Prof Dr Apeles Lonto MSi
terkait dengan belajar dari tokoh-tokoh Jan A Rattu Drs MPd
Pendidikan tentang implementasi pendidikan
Menganalisis dan mempresentasekan
5 indentifikasi masalah, mencari akar penyebab 13-15
Prof Dr Apeles Lonto MSi
masalah serta memberikan alternatif solusi
Jan A Rattu Drs MPd
terkait dengan belajar dari tokoh-tokoh
Pendidikan tentang implementasi Pendidikan
16 Ujian Akhir Semester 16 Prof Dr Apeles Lonto MSi
Jan A Rattu Drs MPd
Lain-lain
Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat dibicarakan secara teknis pada saat
setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi kontrak perkuliahan, akan ada pemberitahuan terlebih
dahulu.