Proposal Pendirian PGMI PDF
Proposal Pendirian PGMI PDF
Proposal Pendirian PGMI PDF
I. Pendahuluan
Beban studi yang harus ditempuh pada Program Studi PGMI ini adalah
158 SKS (sistem kredit semester) dengan struktur kurikulum sebagai
berikut :
Jumlah 158
4. INS-1104 Tafsir 2
6. INS-1106 Hadits 2
7. INS-1107 Tauhid 2
8. INS-1108 Fiqh 2
12 PGMI-1112 Antropobiologi 2
13 PGMI-1113 Kesenian 1 2
14 PGMI-1114 Kesenian 2 2
43 PGMI-1143 Skripsi 6
94 SKS
Jumlah
D. Kelengkapan Silabus
Silabus semua mata kuliah pada Prodi. PGMI ini dapat dilihat pada
lampiran proposal ini (Lampiran 5).
1. Tenaga Pengajar.
Dosen dan tenaga kependidikan di STAI harus memiliki kualifikasi
sebagai dosen dan tenaga kependidikan yang professional sebagaimana
aturan pendirian perguruan tinggi agama Islam dan aturan Yayasan
Pondok Pesantren Attanwir. Tenaga edukatif pada STAI harus memilki
wawasan luas tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Memiliki aqidah
Islam ala Ahlus sunnah wal jama'ah, berkepribadian luhur, berdedikasi
tinggi, ihklas, memiliki loyalitas yang kuat terhadap kemajuan STAI
Attanwir dan berpengalaman minimal dua tahun.
Dari dua program studi yang telah dijalankan, yaitu Program Studi
yaitu Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) dan Ekonomi Syari’ah (ES),
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Attanwir Bojonegoro memiliki tenaga
pengajar yang profesional di bidangnya. Mereka terdiri dari dosen tetap
yang berjumlah sebanyak 27 Orang, dan beberapa dosen tidak tetap yang
berkualifikasi, dan rata-rata sudah berijazah minimal S2 linear sesuai
dengan disiplin keilmuan yang dikembangkan di masing-masing program
studi.
Gambaran dosen tetap STAI Attanwir dan calon dosen program studi
PGMI dapat dilihat dalam tabel berikut :
N GELAR Jenis
NAMA DOSEN S1 S2 S3 Pendidikan terakhir
O AKADEMIK Kelamin
S2 Teknologi Pembelajaran
1 Tamyis Hadi Prayitno M.Pd. Lk S.Pd M.Pd. Uniersitas PGRI Adi buana
Sby
S2 Psikologi Pendidikan
2 H. Abd. Muhith Drs. , M.Pd.i LK Drs. M.Pd.I
Islam UNDAR Jombang
S2 Sosiologi UGM
4 Mochamad Sodik M.Si. Lk S.Pd M.Si.
Yogyakarta
S2 Manajemen pendidikan
8 H. Makhful Drs. , M. Ag. Lk Drs. M.Ag.
islam Unisla
S2 Magister Manajemen
9 Suparlan Drs. M.M. Lk Drs. M.M.
Universitas Putra Bangsa
S2 Teknologi pembelajaran
10 H. Sukardi Drs. , M.Pd. Lk Drs. M.Pd.
Univ. PGRI Adi Buana SBY
S2 Magister Manajemen
11 H. Abdul Aziz. Drs. , MM. Pd Lk S.Pd. MM.Pd. Pendidikan Sekolah Tinggi
Manajemen IMNI
S3 Universitas Leiden
16 Muslih Ph.D Lk S.Pd Ph.D
Belanda
S2 Magister Pendidikan
17 Ismail M.Ag. Lk S.Ag M.Ag.
islam IAIN Walisongo
S2 Magister Penelitian dan
18 Karnadi M.Pd. Lk S.Pd M.Pd. Evaluasi Pendidikan UNJ
Jakarta
S.Ko
22 Wenty Dwi Yuniarti M.Kom. Pr M.Kom S2 Ilmu Komputer UGM
m
Drs. , S1 PAI
Drs. H. Abd. Muhith, M.Pd.I L 29/09/2004 S2 Psikologi Pendidikan Islam
10 M.Pd.i S2
Drs. , S1 PAI
Drs. Abd. Aziz, MM.Pd. L 22/04/2007 S2 Magister Manajemen
11 MM. Pd S2
Sesuai dengan program studi yang akan didirikan, maka dosen yang
akan mengajar di STAI Attanwir juga diharuskan memiliki kualifikasi
akademik yang memadai dengan kompetensi yang sesuai dengan
kebutuhan STAI Attanwir. Kuliafikasi dan fotokopi ijazah dosen ini dapat
di lihat di lampiran 11.
B. Sarana Prasarana
a. Laboratorium Bahasa
d. Laboratorium Komputer
e. Unit Perpustakaan
1. Sarana
1. Ruang kuliah sebayak 6 kelas dengan kondisi baik atau layak pakai dan
digunakan bersama.
2. Perpustakaan sebanyak 2 unit, untuk perpustakaan pusat dan studi
Islam dan Bahasa Arab digunakan untuk seluruh mahasiswa STAI
Attanwir Bojonegoro, mengingat buku-buku yang disiapkan kedua
perpustakaan ini disiapkan buku agama dan umum. Sedangkan 1
perpustakaan yang ada di STAI Attanwir Bojonegoro digunakan khusus
untuk kalangan mahasiswa dan dosen di lingkungan STAI Attanwir
Bojonegoro. Ruang administrasi ada 1 unit, yang digunakan sebagai
pelayanan administrasi baik untuk kepentingan mahasiswa dan dosen.
3. Ruang dosen ada 2 unit, digunakan untuk tempat transit para dosen
sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran, juga sebagai tempat
dialog dan rapat antar dosen dalam mengembangkan keilmuan pada
bidang masing-masing, serta sebagai tempat konsultasi tugas akhir
antara mahasiswa dengan dosen pembimbing. Dengan demikian, ruang
ini digunakan untuk kalangan STAI Attanwir Bojonegoro dan juga dari
orang-orang di luar STAI Attanwir Bojonegoro tatkala melakukan dialog
atau studi banding.
2. Prasarana
Kondisi Kepemilikan
Jenis Nama Baik/ Tidak SD BR SW
Rusak
(1) (2) (4) (5) (6) (7)
Prasarana Gedung Baik - -
Tanah Baik - -
Laboratorium Baik - -
Komputer
Ruang Komputer Baik - -
5. Komputer Baik - -
6. TV Baik - -
11. AC Baik - -
Biaya investasi awal untuk Prodi Baru STAI tidak seberapa besar,
karena sarana fisik sudah dimiliki sebagai bagian dari sarana fisik
Pondok Pesantren Attanwir. Hanya diperlukan biaya perbaikan-
perbaikan ringan ruangan dan kelengkapan sarana kantor,
laboratorium, perpustakaan, serta biaya administrasi pengajuan
pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Attanwir (STAI). Jumlah
investasi awal kebutuhan-kebutuhan tersebut diatas dipersiapkan
dana sebesar Rp. 1.712.863.000,- (Satu Milyar Tujuh Ratus Dua Belas
Juta Delapan Ratus Enam Puluh Tiga Ribu Rupiah).Dengan rincian
sebagai berikut :
Dana operasional selama lima atahun sebesar Rp. 746.000.000,- ( Tujuh Ratus
Empat Puluh Enam Juta Rupiah) disiapkan oleh Yayasan Pondok Pesantren
Attanwir yang disimpan dalam bentuk rekening dengan No. 0011-01-018722-50-
0 di bank BRI cabang Bojonegoro atas nama Yayasan Pondok Pesantren
Attanwirdan di Bank JATIM dengan No. Rekening 352212002421126101 cabang
Bojonegoro atas nama Nafik S.
B. Sumber Dana.
V. Managemen Akademik
1. Rencana Tahunan
Pada saat ini, sumber daya manusia yang tersedia bagi STAI Attanwir
Bojonegorotelah memadai, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Sumber
daya manusia (SDM) terdiri dari tenaga pengajar, tenaga administrasi, laboran,
dan pustakawan. Tenaga pengajarnya terdiri dari dosen tetap, dosen lintas
jurusan, dosen lintas fakultas, dan dosen tidak tetap.
Selain itu, dalam hal penelitian dan penulisan karya ilmiah, penjaminan
mutu ini juga menggiatkan mereka untuk mempublikasikan karyanya di
berbagai harian baik local maupun nasional.
D. Proyeksi Kerjasama