Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Proposal 2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 123

FAKTOR-FAKTOR

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN


PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGA PINOH
KABUPATEN MELAWI TAHUN 2020

SKRIPSI

Oleh:
ABANG WITIZA
WIT RACHMAN
NPM : 182520029

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT K. SINTANG


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2021
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PEMBERIAN IMUNISASIDASAR LENGKAP PADA BAYI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGA PINOH
KABUPATEN MELAWI TAHUN 2020

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Menjadi


Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:
ABANG WITIZA RACHMAN
NPM : 182520029

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT K. SINTANG


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Skripsi


Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak K. Sintang
Dan Diterima Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM)
Pada Tanggal 18 Maret 2021

Dewan Penguji :

1. Dian Indahwati Hapsari, SKM., M.Kes:….. ....................................

2. Ria Risti Komala Dewi, SKM. M. Kes : .........................................

3. Bambang Hermanto, S.Kep., M.P.H :.. .......................................

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

DEKAN

ISMAEL SALEH, SKM. M. Sc


NIDN: 1204097901

ii
SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar


Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM)
Peminatan Epidemiologi Kesehatan

Oleh :

ABANG WITIZA RACHMAN


NPM : 182520029

Sintang, 18 Maret 2021

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

(Dian Indahwati Hapsari, SKM., M.Kes) (Ria Risti Komala Dewi, SKM. M. Kes)
NIDN. 1123128101 NIDN.1116019101

iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini yang berjudul“Faktor-

Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap

Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Kabupaten Melawi

Tahun 2020” tidak terdapat karyayang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatuPerguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak

terdapatkarya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang

lain,kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan

dalamdaftar pustaka. Segala proses dalam penyusunan skripsi saya

jalankanmelalui prosedur dan kaidah yang benar serta didukung dengan data-

datayang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.

Jika di kemudian hari ditemukan kecurangan, maka saya bersedia

untukmenerima sanksi berupa pencabutan hak terhadap ijasah dan gelar yangsaya

terima.Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Sintang, 18 Maret 2021

( Abang Witiza Rachman )


NPM. 182520029

iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“ Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling


Bermanfaat bagi orang lain”

( HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni )

“ Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian


Berbuat baik bagi diri kalian sendiri”

( QS. Al-Isra : 7 )

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua tercinta

(Bapak H. Abang Mustaan Yahya dan Ibu Hj. Mariani, A.Ma.Pd), istri tercinta

(Nanda Hermayanti), anakku (Muhammad Rafif Rachman), serta kedua saudara

kandung abang (Abang Maman Setiawan, S.P) dan adikku (Abang Muhammad

Kurniawan, A.Md), beserta keluarga besar yang telah menjadi motivasi dan

memberikan dukungan tiada henti-hentinya sampai titik keberhasilan saya ini.

v
BIODATA

BIODATA PENELITI
Nama : Abang Witiza Rachman
Tempat, Tanggal Lahir : Kota Baru, 24 April 1988
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Orang Tua
Bapak : H. Abang Mustaan Yahya
Ibu : Hj. Mariani, A. Ma. Pd
Alamat : DusunTanah Tinggi RT 004 / RW 004, Desa Tanjung Niaga,
Kec. Nanga Pinoh, KabupatenMelawi, Kode Pos. 79672.

JENJANG PENDIDIKAN
SD : SDNegeri No. 09Nanga Pinoh Tahun 1994-2000
SLTP : SLTP Muhammadiyah Nanga Pinoh Tahun 2000-2003
SMA : SMANegeri No. 01 Nanga Pinoh Tahun 2003-2006
DIPLOMA III : Akademi Keperawatan YARSIPontianak Tahun 2006-2009
S1 : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Tahun 2018-2021
Muhammadiyah Pontianak Kampus Sintang

PENGALAMAN KERJA
Puskesmas Ella Hilir Kabupaten Melawi Tahun 2011 - 2018
Puskesmas Nanga Pinoh Kabupaten Melawi Tahun 2018-2019
Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi Tahun 2019-Sekarang

vi
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, puji syukur yang sebesar-besarnya atas limpahan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunanskripsi yangberjudul
“Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar
Lengkap Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Kabupaten
Melawi Tahun 2020”.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, peneliti banyak
memperoleh bimbingan, arahan dan dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena
itu penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada Dian
Indahwati Hapsari, SKM., M.Kesselaku pembimbing utama dan Ria Risti
Komala Dewi, SKM. M. Kes selaku pembimbing pendamping yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta dengan penuh kesabaran memberikan
pengarahan dan membimbing peneliti dalam penyelesaian skripsi ini. Pada
kesempatan ini, peneliti juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Dr. Doddy Irawan, S.T.,M.Eng selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Pontianak.
2. Bapak Ismail Saleh, SKM.,M.Sc selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pontianak.
3. Bapak Gandha Sunaryo Putra, SKM, M.Kes selaku Ketua Program Studi
Kesehatan Masyarakat K.Sintang.
4. Bapak Eko Sudiarto, S.K.M., M.K.M Selaku Dosen Pengujiseminar proposal
yang telah bersedia meluangkan waktu dan memberikan arahan serta
masukkan yang sangat bermanfaat untuk kesempurnaan skripsi ini.
5. Bapak Bambang Hermanto, S.Kep., M.P.H Selaku Dosen Pengujisidang
skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu dan memberikan arahan serta
masukkan yang sangat bermanfaat untuk kesempurnaan skripsi ini.

vii
6. Tim pengajar dan sekretariat Program Studi Kesehatan Masyarakat
Universitas Muhammadiyah Pontianak K.Sintang yang telah memberikan
arahan dan memfasilitasi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak dr. Ahmad Jawahir., M.AP selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Melawi.
8. Bapak dr. Indrakrisna Agung Pratikna selaku Kepala Puskesmas Nanga Pinoh
yang telah memberikan izin selama proses pengumpulan data.
9. Orang tua yang terhormat, ayahnda dan ibunda serta kedua saudara kandung,
abangnda dan adiknda yang selalu berdoa dan memberikan motivasi serta
semangat untuk keberhasilan dan kebahagiaan ananda.
10. Istri dan anak tercinta yang selalu berdoa dan memberikan motivasi serta
semangat dalam penyusunan skripsi ini.
11. Teman sejawat satu angkatan di Prodi kesmas, yang telah banyak mengisi
waktu bersama dengan penuh keakraban selama menjalani proses
pembelajaran di program studi ini, serta telah banyak membantu peneliti
selama masa pendidikan.

Saya juga menyadari bahwa penyusunan skripsi ini banyak kekurangan, baik
dari dalam pilihan kata-kata maupun struktur penulisannya.Oleh karena itu saya
mengharapkan kritikan dan saran yang membangun demi kesempurnaan
pengajuan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Sintang, 18 Maret 2021

Peneliti

viii
ABSTRAK

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


SKRIPSI, 18 MARET 2021
ABANG WITIZA RACHMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN
IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI TAHUN 2020

xvii + 94 + 27 tabel + 3 gambar + 10 lampiran

Imunisasi dasar adalah pemberian imunisasi awal untuk mencapai kadar


kekebalan diatas ambang perlindungan. Di Indonesia terdapat jenis imunisasi
yang diwajibkan oleh pemerintah (imunisasi dasar) pada bayi usia 0-9 bulan yaitu
BCG, Campak, DPT, Hepatitis B, dan Polio. Target keberhasilan program
imunisasi adalah tercapainya UCI yang merupakan cakupan imunisasi dasar
lengkap bayi secara merata pada bayi di 100% desa/kelurahan.Cakupan UCI
puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2017 sebesar 94,39%, pada Tahun 2018 cakupan
menurun sebesar 87,94%, dan pada Tahun 2019 menurun menjadi 87,63%, tapi
cakupan ini masih jauh dari target yang seharusnya 95%. Tujuan penelitian ingin
mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar
lengkap padabayi di wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh Kabupaten Melawi
Tahun 2020.
Penelitian ini menggunakan desaincross sectional. Sampel penelitian sebanyak
183 sampel yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Uji
statistikyang digunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
antaradukungan keluarga (p-value = 0,003; PR= 3,404; 95% CI = 1,525-7,597)
dan pengetahuan responden (p-value = 0,000; PR= 6,889; 95% CI = 2,120-
22,383). Variabel yang tidak berhubungan yaitu pendidikan responden (p-value =
1,000), pekerjaan responden (p-value = 0,137), dan sikap responden (p-value =
0,280).
Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi meningkatkan program
pelatihan kader posyandu, menyediakan saran komunikasi informasi, program
kunjungan rumah, dan advokasi kepada lintas sektoral, bekerjasama dengan
puskesmas dalam penyuluhan dan monitoring program imunisasi.

Kata Kunci :Imunisasi dasar, dukungan keluarga, pengetahuan


Kepustakaan : 55 (1980-2020)

ix
ABSTRACT

FACULTY OF HEALTH SCIENCE


SKRIPSI, 18 MARCH 2021
ABANG WITIZA RACHMAN
FACTORS RELATED TO THE PROVISION OF COMPLETE BASIC
IMMUNIZATION FOR BABIES IN THE WORKING AREA OF THE
PUSKEMSAS NANGA PINOH, MELAWI DISTRICT, 2020

xvii + 94 + 27 tables + 3 pictures + 10 attachments

Basic immunization is the initial immunization to achieve immune levels above


the protective threshold. In Indonesia, there are types of immunizations that are
required by the government (basic immunization) for infants aged 0-9 months,
namely BCG, Measles, DPT, Hepatitis B, and Polio. The target for the success of
the immunization program is the achievement of the UCI, which is the complete
coverage of basic infant immunization evenly among infants in 100% of
villages/kelurahan. UCI coverage of the Nanga Pinoh puskesmas in 2017 was
94.39%, in 2018 the coverage decreased by 87.94%, and in 2019 it decreased to
87.63%, but this coverage was still far from the target of 95%. The research
objective was to determine the factors associated with giving complete basic
immunization to infants in the work area of the Puskesmas Nanga Pinoh, Melawi
Regency in 2020.
This study used a cross sectional design. The research sample was 183 samples
taken by proportional random sampling technique. The statistical test used the chi-
square test with a confidence level of 95%.
The results showed that there was a significant relationship between family
support (p-value = 0.003; PR = 3.404; 95% CI = 1.525-7.597) and respondents'
knowledge (p-value = 0.000; PR= 6.889; 95% CI = 2.120-22.383). The unrelated
variables were the respondent's education (p-value = 1,000), the respondent's
occupation (p-value = 0.137), and the respondent's attitude (p-value = 0.280).
It is recommended that the Melawi District Health Office improve the posyandu
cadre training program, provide information communication advice, home visit
programs, and advocacy to cross-sectoral, collaboratewith puskesmas in outreach
and monitor immunization programs.

Keywords : Basic immunization, family support, knowledge


Bibliography : 55 (1980-2020)

x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................ v
BIODATA ............................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
ABSTRAK ......................................................................................................... viii
ABSTRACK .......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN1
I.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
I.2 Rumusan Masalah Penelitian ...................................................................... 8
I.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 8
I.3.2 Tujuan Umum ..................................................................................... 8
I.3.3 Tujuan Khusus .................................................................................... 9
I.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 9
I.4.1 Bagi Peneliti ..................................................................................... 10
I.4.2 Bagi Puskesmas Nanga Pinoh .......................................................... 10
I.4.3 Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi ....................................... 10
I.4.4 Bagi Institusi Pendidikan .................................................................. 10
I.5 Keaslian Penelitian .................................................................................... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Imunisasi .................................................................................................. 15
II.1.1 Tujuan dan Manfaat Imunisasi ........................................................ 16
II.1.2 Jenis Imunisasi ................................................................................ 17
II.1.3 Imunisasi Dasar Pada Bayi.............................................................. 20
II.1.4 Pelaksanaan Imunisasi Di Masa Pandemi Covid-19 ....................... 27
II.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi .................. 29
II.2.2 Tingkat Pendidikan ......................................................................... 31
II.2.3 Status Pekerjaan .............................................................................. 32
II.2.4 Dukungan Keluarga ........................................................................ 33
II.2.5 Pengetahuan .................................................................................... 34
II.2.6 Sikap ................................................................................................ 36
II.3Kerangka Teori ......................................................................................... 37
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
III.1 Kerangka Konsep ................................................................................... 38
III.2 Variabel Penelitian ................................................................................. 38
III.2.1 Variabel Independen/Bebas ........................................................... 38
III.2.2 Variabel Dependen/Terikat ............................................................ 38

xi
III.3 Definisi Operasional ............................................................................... 39
III.4 Hipotesis ................................................................................................. 40

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN


IV.1 Desain Penelitian .................................................................................... 42
IV.2 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 42
IV.2.1 Waktu Penelitian............................................................................ 42
IV.2.2 Tempat Penelitian .......................................................................... 42
IV.3 Populasi dan Sampel .............................................................................. 42
IV.3.1 Populasi ......................................................................................... 42
IV.3.2 Sampel ........................................................................................... 43
IV.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ............................................. 44
IV.4.1 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 44
IV.4.2 Instrumen Pengumpulan Data ....................................................... 45
IV.5 Teknik Pengolahan dan Penyajian Data ................................................. 45
IV.5.1 Pengolahan Data ............................................................................ 45
IV.5.2 Penyajian Data ............................................................................... 47
IV.6 Teknik Analisis Data .............................................................................. 47
IV.6.1 Analisis Univariat .......................................................................... 47
IV.6.2 Analisis Bivariat ............................................................................ 48
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
V.1 Hasil Penelitian ........................................................................................ 50
V.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................... 50
V.1.2 Gambaran Proses Penelitian ........................................................... 53
V.1.3 Karakterisik Responden .................................................................. 55
V.1.4 Analisis Univariat ........................................................................... 58
V.1.5 Analisis Bivariat.............................................................................. 67
V.2 Pembahasan ............................................................................................. 73
V.2.1 Hubungan pendidikan responden dengan pemberian imunisasi dasar
lengkap pada bayi ............................................................................ 73
V.2.2 Hubungan pekerjaan responden dengan pemberian imunisasi dasar
lengkap pada bayi ............................................................................ 75
V.2.3 Hubungan dukungan keluarga terkait imunisasi dengan pemberian
imunisasi dasar lengkap pada bayi................................................... 78
V.2.4 Hubungan pengetahuan responden terhadap imunisasi dengan
pemberian imunisasi dasar lengkap bayi ......................................... 81
V.2.5 Hubungan sikap responden terhadap imunisasi dengan pemberian
imunisasi dasar lengkappada bayi.................................................... 84
V.3 Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 86
BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN
VI.1 Kesimpulan....................................................................................... 88
VI.2 Saran ................................................................................................. 89
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 91

xii
DAFTAR TABEL

Tabel I.5.I Keaslian Penelitian ........................................................................................ 11

Tabel II.1.IJadwalPemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi .............................................. 25

Tabel II.1.II Kontra Indikasi dan Bukan Pada Imunisasi ................................................ 25

Tabel III.3.I Definisi Operasional ................................................................................... 39

Tabel IV.4.I Jumlah Sampel Untuk Masing-Masing Desa ............................................. 44

Tabel V.1.IJumlah Penduduk di KecamatanNanga Pinoh .............................................. 51

Tabel V.1.IIJumlah Sumber Daya Tenaga KesehatanDi Puskesmas Nanga Pinoh ........ 52

Tabel V.1.IIIDistribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Jenis


Kelamin di wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 .............. 55

Tabel V.1.IVDistribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Umur di


wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 ................................. 56

Tabel V.1.VDistribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik


Pendidikan di wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 .......... 56

Tabel V.1.VIDistribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin


di wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 ............................. 57

Tabel V.1.VIIDistribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Karakteristik Umur di


wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 ................................. 57

Tabel V.1.VIIIDistribusiFrekuensi Berdasarkan Kelengkapan Imunisasi Dasar


Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 ................... 58

Tabel V.1.IXDistribusiFrekuensi Berdasarkan Imunisasi Dasar Bayi di Wilayah


Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 .............................................. 59

Tabel V.1.XDistribusiFrekuensi Berdasarkan Tingkat Pendidikan Responden di


Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 ................................ 60

Tabel V.1.XIDistribusiFrekuensi Berdasarkan Status Pekerjaan Responden di


Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 ................................ 60

Tabel V.1.XIIDistribusiFrekuensi Berdasarkan Dukungan Keluarga Responden di


Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 ................................ 61

Tabel V.1.XIIIDistribusi Kuesioner Dukungan Keluarga Reponden di Wilayah


Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 .............................................. 62
xiii
Tabel V.1.XIVDistribusiFrekuensi Berdasarkan Pengetahuan Responden di
Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 ................................ 63

Tabel V.1.XVDistribusi Kuesioner Pengetahuan Reponden di Wilayah Kerja


Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 ........................................................ 64

Tabel V.1.XVIDistribusiFrekuensi Berdasarkan Sikap Responden di Wilayah


Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 .............................................. 65

Tabel V.1.XVIIDistribusi Kuesioner Sikap Reponden di Wilayah Kerja


Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 ........................................................ 66

Tabel V.1.XVIIIHubungan antara pendidikan dengan pemberian imunisasi dasar


lengkap pada bayi di wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun
2020 ............................................................................................................ 67

Tabel V.1.XIXHubungan antara pekerjaan dengan pemberian imunisasi dasar


lengkap pada bayi di wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun
2020 ............................................................................................................ 68

Tabel V.1.XXHubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi


dasar lengkap pada bayi di wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh
Tahun 2020 ................................................................................................. 70

Tabel V.1.XXIHubungan antara pengetahuan dengan pemberian imunisasi dasar


lengkap pada bayi di wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun
2020 ............................................................................................................ 71

Tabel V.1.XXIIHubungan antara sikap dengan pemberian imunisasi dasar lengkap


pada bayi di wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020 ............ 72

xiv
DAFTAR GAMBAR

Gambar II.3.I Kerangka Teori ......................................................................................... 38

Gambar III.1.I Kerangka Konsep .................................................................................... 38

Gambar V.1.I Peta Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh .......................................... 51

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden (Informed consent)

Lampiran 2 Instrumen Penelitian (Kuesioner)

Lampiran 3 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 4 Surat Penerimaan Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 5 Surat Keterangan Selesai Penelitian

Lampiran 6 Data Penelitian

Lampiran 7 Koding Data Penelitian

Lampiran 8 Analisis Data

Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 10 Daftar Singkatan

xvi
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan

kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat

terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit

ringan. Imunisasi dasar adalah pemberian imunisasi awal untuk mencapai kadar

kekebalan diatas ambang perlindungan. Di Indonesia terdapat jenis imunisasi

yang diwajibkan oleh pemerintah (imunisasi dasar) pada bayi usia 0-9 bulan yaitu

BCG, Campak, DPT, Hepatitis B, dan Polio. Imunisasi programadalah imunisasi

yang diwajibkan kepadaseseorang sebagai bagian dari masyarakat dalam rangka

melindungi yang bersangkutan dan masyarakat sekitarnya dari penyakit yang

dapat dicegah dengan Imunisasi(Kementerian Kesehatan RI, 2017). Jenis-

jenispenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), yang disebut dengan

PD3I adalah penyakit-penyakit yang sudah tersedia vaksinnya untuk upaya

pencegahannya. Vaksin tersebut apabila diberikan kepada sasaran akan

memberikan perlindungan baik sebagian maupun secara keseluruhan kepada

sasaran tersebut. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi yaitu,

tuberculosis, difteri, pertusis, campak, polio, tetanus serta hepatitis B(WHO,

2020).

Menurut data World Health Organization (WHO)dalam (Kementrian

Kesehatan Republik Indonesia, 2020)pada Tahun 2019, sebanyak 14 juta anak-

anak tidak mendapatkan vaksinasi penyelamat hidup mereka seperti campak dan

1
2

DPT3. Sebagian besar dari anak-anak ini tinggal di Afrika dan kemungkinan besar

tidak memiliki akses ke layanan kesehatan lain. Dua pertiga dari mereka

terkonsentrasi di 10 negara berpenghasilan menengah dan rendah yakni Angola,

Brasil, Republik Demokratik Kongo, Ethiopia, India, Indonesia, Meksiko,

Nigeria, Pakistan, dan Filipina(WHO, 2020). Demikian juga cakupan DPT3 16%

lebih rendah di negara berpenghasilan rendah daripada di negara berpenghasilan

tinggi pada Tahun 2010(WHO, 2013).

Angka kematian bayi dan bayi akibat penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi masih menunjukkan angka yang cukup tinggi. Menurut data dari United

Nations Children’s Fund(UNICEF) pada 2016, diperkirakan 1,4 juta bayi

meninggal karena penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin. Kira-kira

seperempat kematian di antara anak-anak di bawah usia 5 tahun disebabkan oleh

pneumonia, diare dan campak, dan sebagian besar dapat dicegah dengan vaksin.

Secara global, 1 dari 7 anak - lebih dari 19 juta - ketinggalan vaksinasi rutin,

termasuk 13 juta yang belum pernah divaksinasi, menempatkan mereka dan

komunitas mereka pada risiko penyakit dan kematian. Cakupan imunisasi yang

rendah membahayakan keuntungan di semua bidang kesehatan lainnya untuk ibu

dan anak. Anak-anak yang paling miskin dan paling rentan yang paling

membutuhkan imunisasi terus menjadi yang paling kecil kemungkinannya untuk

mendapatkannya. Enam negara menyumbang setengah dari anak-anak yang tidak

diimunisasi di dunia: Nigeria (18%); India (15%); Pakistan (7%); Indonesia (5%);

Ethiopia (4%); dan Republik Demokratik Kongo (3%)(UNICEF, 2018).


3

Kasus PD3I di Indonesia pada Tahun 2018 menurut data dari Kemenkes

RI tentang Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018 menunjukkan jumlah kasus

penyakit tetanus neonatorum sebesar 10 kasus, di mana sebelumnya terdapat 25

kasus pada Tahun 2017, dengan jumlah meninggal 1 kasus. Sebaran KLB suspek

campak berdasarkan konfirmasi laboratorium dari 704 total darah (serum) sampel

Tahun 2018, terdapat 296 kasus campak, 350 kasus rubella, 73 kasus gabungan

(campak dan rubella),selain campakkasus difteri pada Tahun 2018 menyebar di

hampir semua wilayah di Indonesia. Jumlah kasus difteri pada Tahun 2018

sebanyak 1.386 kasus, jumlah kematian sebanyak 29 kasus, dengan CFR sebesar

2,09%. Jumlah kasus difteri Tahun 2018 meningkat drastis hampir dua kali lipat

dibandingkan Tahun 2017 (954 kasus) (Kementerian Kesehatan RI, 2019).

Sementara kejadian kasus suspek campak di Provinsi Kalimantan Barat Tahun

2018 yakni 9,84%frekuensi kasus KLB suspek campak sebanyak 7 kasus,

meningkat dibandingkan Tahun 2017 yakni 6,04 % kasus(Dinkes Provinsi

Kalimantan Barat, 2019). Tidak ditemukan kasus difteri dan campak di Kabupaten

Melawi(Dinkes Provinsi Kalimantan Barat, 2019).

Komitmen internasional untuk meningkatkan derajat kesehatan anak salah

satunya dengan program UCI (Universal Child Immunization), yaitu suatu

keadaan tercapainya secara lengkap imunisasi dasar pada bayi (anak usia kurang

dari satu tahun). Demikian pula di Indonesia salah satu target keberhasilan

program imunisasi adalah tercapainya UCI yang merupakan cakupan imunisasi

dasar lengkap bayi secara merata pada bayi di 100% desa/kelurahan (Kementerian

Kesehatan RI, 2019). Cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayidi Indonesia
4

pada Tahun 2017 sebesar 91,12%, pada Tahun 2018 cakupan menurun yaitu

90,61%, dan kemudian meningkat pada Tahun 2019 menjadi 95,7%(Kementerian

Kesehatan RI, 2019). Cakupan menurut Provinsi, cakupan Kalimantan Barat

Tahun 2018 sebesar 79,48% dan pada Tahun 2019 cakupan imunisasi dasar

lengkap meningkat menjadi 82,9%, meskipun meningkat namun cakupan ini

masih dibawah target nasional yaitu 93%.Berdasarkan Riskesdas 2018, proporsi

imunisasi dasar lengkap pada anak umur 12-23 bulan menurut Provinsi

Kalimantan Barat, proporsi imunisasi dasar lengkap hanya 48%, tidak lengkap

35,4% dan tidak imunisasi sebesar 16,6%(Kementerian Kesehatan RI, 2019).

Berdasarkan data Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,

Kemenkes RI, 2019, cakupan desa/kelurahan UCI menurut Provinsidi Kalimantan

Barat mengalami penurunan dari Tahun 2017 (70,64%); Tahun 2018 (70,50%),

dan sedikit meningkat pada Tahun 2019 (70,69%)(Kementerian Kesehatan RI,

2019). UCI di seluruh Provinsi di Indonesia harus mencapai 100%, maka

pencapaian cakupan UCI di Kalimantan Barat masih relatif rendah. Cakupan

UCIberdasarkan kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, kabupaten Melawi

memiliki cakupan UCI sebesar 81,7%, masih rendah dibandingkan kabupaten

Sintang (84,8%) dan kabupaten Landak (83,3%) cakupan imunisasi ini juga masih

dibawah target nasional harus mencapai 93%(Dinkes Provinsi Kalimantan Barat,

2019).Sementara itu cakupan imunisasi dasar lengkap yaitu berdasarkan cakupan

desa UCI di kabupaten Melawi, yang tertinggi yaitu puskesmas Pemuar sebesar

98,13%, bahkan cakupan puskesmas Nanga Pinoh berada diurutan ke tiga desa

UCI yaitu sebesar 87,63%, dimana cakupan ini lebih rendah dari puskesmas
5

terpencil yaitu puskesmas Ulak Muid dimana cakupan desa UCI Puskesmas Ulak

Muid Tahun 2019 sebesar 90,30%. Sedangkan cakupan puskesmas Nanga Pinoh

Tahun2017 sebesar 94,39%, pada Tahun 2018 cakupan menurun sebesar 87,94%,

dan pada Tahun 2019 menurun menjadi 87,63%, tapi cakupan ini masih jauh dari

target yang seharusnya95%(Dinkes Kabupaten Melawi, 2020).

Belum tercapainya target tidak terlepas dari faktor-faktor yang

mempengaruhinya seperti perilaku kesehatan. Perilaku kesehatan merupakan

faktor penting dalam menentukan status kesehatan seseorang. Perilaku merupakan

wujud dari sikap dan pengetahuan seseorang yang diaplikasikan dalam bentuk

Tindakan (Notoatmodjo, 2010). Penelitian Triana (2016) juga mendapatkan hasil

bahwa pengetahuan ibu merupakan faktor yang mempengaruhi kelengkapan

pemberian imunisasi dasar pada bayi dimana ibu yang memiliki pengetahuan

rendah berisiko 2,02 kali lebih besar tidak memberikan imunisasi dasar lengkap

pada bayinya dibandingkan ibu dengan pengetahuan yang tinggi (Triana, 2016).

Menurut teori Lawrence Green (1980) dalam Notoatmodjo (2010) perilaku

kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor pemudah, faktor

pemungkin, dan faktor penguat. Seorang ibu berperan penting dalam menjaga

kesehatan anaknya, sehingga faktor- faktor pada ibu perlu diperhatikan untuk

mengevaluasi masalah kesehatan dalam suatu keluarga.

Faktor-faktor pada ibu seperti pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, sikap,

dan sebagainya akan sangat mempengaruhi pemberian imunisasi dasar anak.

Pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi akan menjadi motivasi ibu

membawa anaknya untuk di imunisasi. Beberapa masalah terkait pengetahuan ibu


6

seperti ketidaktahuan ibu akan pentingnya imunisasi, ketidaktahuan waktu yang

tepat untuk mendapatkan imunisasi dan ketakutan akan efek samping yang

ditimbulkan imunisasi menjadipenyebabanak terkena PD3I(Kementerian

Kesehatan RI, 2010).Sikap ibu yang positifterhadap imunisasi akan menjadi dasar

tindakan ibu membawa anak ke pelayanan imunisasi. Faktor lain seperti dukungan

keluarga, pekerjaan, pendapatan keluarga, dan terjangkaunya tempat pelayanan

juga perlu menjadi bahan evaluasi(Pratiwi, 2012). Dari uraian tersebut

menunjukkan bahwa faktor dari ibu sangat berperan penting terhadap kelengkapan

imunisasi dasar pada bayi.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hubungan yang

bermakna antara faktor internal ibu dengan pemberian imunisasi dasar anak.

Penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi Tahun 2012 menunjukkan hubungan yang

bermakna antara pendidikan ibu dengan pemberian kelengkapan imunisasi

bayi.Ibu yang tidak bersekolah memiliki resiko3,814 kali untuk pemberian

imunisasi tidak lengkap dibanding ibu yang tamat perguruan tinggi (Pratiwi,

2012), sementara penelitian yang dilakukan oleh Istriyati di Desa Kumpulrejo

kota Salatiga Tahun 2011 menunjukkan ibu yang berpendidikan dasar memiliki

resiko 4,297 kali tidak memberikan imunisasi dasar lengkap kepada anaknya

dibanding ibu yang berpendidikan lanjut. Pemberian pekerjaan ibu berhubungan

cukup besar yakni 7,667 kali dibanding ibu yang tidak bekerja. Faktor lain seperti

sikap ibu terhadap imunisasi, pekerjaan ibu, dukungan keluarga, jumlah

pendapatan, dan jarak tempat pelayanan imunisasi menunjukkan hubungan yang


7

variatif. Data tersebut menjukkan faktor-faktor dari ibu terkait imunisasi akan

sangat menentukan pemberian kelengkapan imunisasi anak(Istriyati, 2011).

Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan terhadap 20

responden/ibu bayi yang datang ke salah satu posyandu di wilayah kerja

puskesmas Nanga Pinoh,karakteristik pendidikan responden sebagian besar

berpendidikan SMA (40%). Pekerjaan ibu 90% adalah ibu rumah tangga.

Variabelcakupan imunisasi dasar sebanyak 70% anak yang sudah mendapatkan

imunisasi dasar lengkap. Responden mau anaknya mendapatkan imunisasi dasar

lengkap 95% dan 5% yang tidak setuju dengan alasan tidak akan di imunisasi jika

anaknya sakit.Untuk pertanyaan pengetahuan tentang imunisasi, ada 60% yang

tidak bisa menguraikan saat ditanyakan mengenai pengertian imunisasi. Jenis-

jenis imunisasi dasar yang harus diberikan kepada bayinya hanya 6 responden

(30%)yang dapat menjawab beberapa jenis dari imunisasi. Dari 20 responden

yang ditanya sikap apa yang akan diambil jika bayi mereka diberikan imunisasi 15

orang setuju (75%), ragu-ragu (20%), dan tidak setuju (5%). Variabel dukungan

keluarga dari 20 responden hanya 2 orang (10%) yang tidak mendapatkan

dukungan keluarga untuk mendapatkan imunisasi.

Peran seorang ibu dalam program imunisasi sangat penting,sehingga

pemahaman tentang imunisasi sangat diperlukan. Hal ini terkait beberapa hal yang

mendasari masih rendahnya angka kunjungan ibu ke pelayanan kesehatan untuk

mendapatkan imunisasi sehingga perlu dicari penyebabnya untuk dijadikan bahan

evaluasi. Berdasarkan latar belakang di atas, akibat dari cakupan UCI yang tidak

tercapai di wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh yang menyebabkan morbiditas


8

dan mortalitas pada bayisehingga akan menimbulkan angkaPD3I, maka dari itu

penulis tertarik untuk meneliti faktor-faktoryang berhubungan dengan pemberian

imunisasi dasar lengkap bayi di wilayah kerja Puskesmas Nanga PinohKabupaten

Melawi Tahun 2020.

Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan data laporan program imunisasi Dinkes Kabupaten Melawi

Tahun 2019 cakupan desa UCI puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2017 sebesar

94,39%, pada Tahun 2018 menurun menjadi sebesar87,94%, dan pada Tahun

2019 menurunkembali menjadi 87,63%, tapi cakupan ini masih jauh dari target

yang seharusnya yaitu 95%. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahuifaktor-

faktor apa saja yang berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap

padabayi di wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh Kabupaten Melawi Tahun

2020?

Tujuan Penelitian
Tujuan UmumTujuan penelitian ini terdiri dari tujuan umum yaitu
tujuan secara keseluruhan dan tujuan khusus yang memuat tujuan
penelitian secara rinci. Tujuan penelitian ini diuraikan
Tujuan Umum

Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi

dasar lengkap padabayi di wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh Kabupaten

Melawi Tahun 2020.


9

Tujuan Khusus

Mengetahuidistribusi frekuensi dari tingkat pendidikan responden, status

pekerjaan responden, dukungan keluarga, pengetahuan responden, sikap

responden,dan kelengkapan pemberian imunisasi dasar bayiTahun 2020.

Mengetahui hubungan pendidikan responden dengan pemberian imunisasi

dasar lengkap pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh Kabupaten

MelawiTahun 2020.

Mengetahui hubungan pekerjaan responden dengan pemberian imunisasi

dasar lengkap pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh Kabupaten

Melawi Tahun 2020.

Mengetahui hubungan dukungan keluarga terkait imunisasi dengan

pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di wilayah kerja Puskesmas

Nanga Pinoh Kabupaten Melawi Tahun 2020.

Mengetahui hubungan pengetahuan responden terhadap imunisasi dengan

pemberian imunisasi dasar lengkap bayipada bayi di wilayah kerja Puskesmas

Nanga Pinoh Kabupaten Melawi Tahun 2020.

Mengetahui hubungan sikap responden terhadap imunisasi dengan pemberian

imunisasi dasar lengkappada bayi di wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh

Kabupaten Melawi Tahun 2020.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini dibagi berdasarkan kelompok-

kelompok sebagai berikut:


10

Bagi Peneliti

1. Menambah pengetahuan dan pengalaman terkait imunisasi dasar serta

pembelajaran langsung pada dunia kerja yang akan dihadapi.

2. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan referensi bagi peneliti lain.

Bagi Puskesmas Nanga Pinoh

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan

evaluasi dalam pelaksanaan penyusunan program imunisasi untuk

meningkatan cakupan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh

Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi Tahun 2020.

Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi

Hasil penelitian diharapkan mampu menjadi bahan evaluasi untuk

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya terkait imunisasi

dasar.

Bagi Institusi Pendidikan

Penelitiaan ini diharapkan dapat menambah bahan kepustakaan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak Program Studi

Kesehatan Masyarakat Kampus Sintang serta menjadi referensi yang

digunakan dalam sistem pembelajaran.

Keaslian Penelitian
Penelitian faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi
dasar lengkap pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh Kabupaten
11

Melawi belum pernah dilakukan oleh orang lain. Adapun temuan penelitian yang
serupa sebagai berikut:

Tabel 0.IKeaslian Penelitian

No Penelitian, Hasil Penelitian Perbedaan Desain


Judul Penelitian Penelitian Penelitian
1. Mulyanti, Y. Ada hubungan yang 1. Lokasi penelitian Cross
(2013) bermakna antara 2. Variabel penelitian: Sectional
“Faktor-Faktor pengetahuan (p= 0,000), a. Jarak ke tempat
Intenal yang tingkat pendidikan (p= imunisasi
Berhubungan 0,000), status pekerjaan
Dengan (p=0,000), pendapatan
Kelengkapan keluarga (p=0,037),
Imunisasi Dasar jarak (p=0,000), dan
Bayi Usia 1-5 sikap (p=0,003) dengan
Tahun Wilayah imunisasi dasar
Kerja Puskesmas lengkap.
Situ Gintung
Ciputat Tahun
2013”
2. Istriyati, E. 1. Ada hubungan tingkat 1. Lokasi penelitian Cross
(2011) pendidikan ibu (p= 2. Variabel penelitian: Sectional
“Faktor-Faktor 0,008, OR = 4,297) a. Pendapatan
Yang dengan kelengkapan keluarga
Berhubungan imunisasi dasar. b. Jumlah anak
2. Ada hubungan tingkat c. Keterjangkauan
Dengan pengetahuan ibu (p = tempat
Kelengkapan 0,004, OR = 4,750) imunisasi
Imunisasi Dasar dengan kelengkapan
Pada Bayi Di imunisasi dasar.
Desa 3. Ada hubungan status
Kumpulrejo pekerjaan ibu (p=
Kecamatan 0,0001, OR = 7,667)
Argomulyo dengan kelengkapan
Kota Salatiga” imunisasi dasar.
4. Ada hubungan
dukungan anggota
keluarga terhadap
imunisasi (p= 0,003,
OR = 5,714).
12

No Penelitian, Hasil Penelitian Perbedaan Desain


Judul Penelitian Penelitian Penelitian
3. Triana, V. 1. Ada hubungan 1. Lokasi penelitian Cross
(2016) pengetahuan (p= 0,007) 2. Variabel penelitian: Sectional
“Faktor Yang dengan pemberian a. Pelayanan
Berhubungan imunisasi dasar imunisasi
Dengan lengkap. b. Hambatan
2. Ada hubungan sikap c. Motivasi
Pemberian
(p= 0,014) dengan d. Informasi
Imunisasi Dasar pemberian imunisasi imunisasi
Lengkap Pada dasar lengkap.
BayiTahun 3. Ada hubungan motivasi
2015” (p= 0,001) dengan
pemberian imunisasi
dasar lengkap.
4. Ada hubungan
informasi (p= 0,04)
dengan pemberian
imunisasi dasar
lengkap.
4. Pratiwi, Luriana 1. Terdapat hubungan 1. Lokasi penelitian Cross
Nur (2012) yang bermakna pada 2. Variabel penelitian: Sectional
“Faktor-Faktor bayi yang tinggal di a. Lingkungan
Yang desa (p= 0,000) fisik:
Berhubungan terhadap status Daerah tempat
Dengan Status imunisasi dasar tinggal
Imunisasi Dasar lengkap. (desa/kota)
Pada Bayi Umur 2. Terdapat hubungan b. Lingkungan
12-23 Bulan di bermakna pendidikan sosio demografi:
Indonesia Tahun (p= 0,027) terhadap (Umur ibu,
2010 (Analisis status imunisasi dasar Pendidikan ibu,
Data Riset lengkap. Pendidikan
Kesehatan Dasar 3. Terdapat hubungan ayah, Pekerjaan
2010)” yang bermakna antara ibu, Pekerjaan
bayi dengan kunjungan ayah)
neonatus yang tidak c. Perilaku ibu:
lengkap (p= 0,000) (Kunjungan
terhadap status neonatus,
imunisasi dasar Periksa
lengkap. kehamilan K4,
4. Terdapat hubungan Timbang BB
yang bermakna pada baduta)
bayi dengan ibu yang d. Hereditas: Jenis
kunjungan K4 tidak kelamin bayi
lengkap (p= 0,000) e. Pelayanan
terhadap status Kesehatan:
imunisasi dasar (Penolong
lengkap. persalinan,
5. Terdapat hubungan Kepemilikan
13

No Penelitian, Hasil Penelitian Perbedaan Desain


Judul Penelitian Penelitian Penelitian
yang bermakna pada KMS/buku
bayi yang tidak KIA/buku
melakukan catatan
penimbangan berat kesehatan anak
badan ke Posyandu (p= lainnya)
0,000) terhadap status
imunisasi dasar
lengkap.
6. Terdapat hubungan
yang bermakna pada
bayi dengan ibu yang
proses persalinannya
dibantu oleh tenaga non
medis (p= 0,000)
terhadap status
imunisasi dasar
lengkap.
7. Terdapat hubungan
yang bermakna pada
bayi yang tidak
memiliki KMS/buku
KIA/catatan kesehatan
lainnya (p= 0,000)
terhadap status
imunisasi dasar
lengkap.

5 Rachman, Abang 1. Tidak terdapat 1. Lokasi penelitian: Cross


Witiza (2020) hubungan pendidikan Puskesmas Nanga Sectional
“Faktor-Faktor responden dengan Pinoh, kabupaten
Yang status imunisasi dasar Melawi.
Berhubungan lengkap pada bayi p- 2. Variabel
Dengan value = 1,000 (p-value penelitian:
Pemberian > 0,05) dengan nilai pendidikan,
Imunisasi Dasar PR 1,011 (CI 95%: pekerjaan,
Lengkap Pada 0,471-2,174). dukungan
Bayi Di Wilayah 2. Tidak terdapat keluarga,
Kerja Puskesmas hubungan pekerjaan pengetahuan,
Nanga Pinoh responden dengan sikap.
Kabupaten status imunisasi
Melawi Tahun lengkap pada bayi,
2020” diperoleh p-value =
0,137 (p-value > 0,05)
dengan nilai PR 1,163,
dan (95% CI = 1,093-
14

No Penelitian, Hasil Penelitian Perbedaan Desain


Judul Penelitian Penelitian Penelitian
1,237).
3. Terdapat hubungan
dukungan keluarga
dengan status
imunisasi lengkap
pada bayi, diperoleh p-
value = 0,003 (p-value
< 0,05) dengan nilai
PR 3,404 dan (95% CI
= 1,525-7,597).

4. Terdapat hubungan
pengetahuan dengan
status imunisasi
lengkap pada bayi,
diperoleh p-value =
0,000 (p-value < 0,05)
dengan nilai PR 6,889
dan (95% CI = 2,120-
22,383).
5. Tidak ada hubungan
sikap responden
dengan status
imunisasi lengkap
pada bayi, diperoleh p-
value = 0,280 (p-value
< 0,05) dengan nilai
PR 0,542 dan (95% CI
= 0,211-1,391).
HASIL DAN PEMBAHASAN

V.1 Hasil Penelitian

V.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Nanga Pinoh Kabuapten Melawi

dengan gambaran umum sebagai berikut:

1. Geografis

Kecamatan Nanga Pinoh merupakan salah satu kecamatan dari sebelas

kecamatan yang ada di Kabupaten Melawi. Kecamatan Nanga Pinoh

memiliki luas wilayah administrasi seluas 408,80 KM2 yang sebagian

besar didominasi oleh perbukitan dengan luas 275,2 KM2 dan wilayah

dataran seluas 133,6 KM2. Secara astronomi, Kecamatan Nanga pinoh

terletak pada posisi 00 07’ LS - 00 52’ LS Lintang Selatan serta 111o 40’

BT - 112o 04’ Bujur Timur.Kecamatan Nanga Pinoh terbagi menjadi 17

Desa yang terdiri dari 66 dusun, yaitu Desa Nanga Kebebu, Desa Poring,

Desa Tanjung Sari, Desa Tembawang Panjang, Desa Paal, Desa Tanjung

Niaga, Desa Sidomulyo, Desa Baru, Desa Nanga Kayan, Desa Nusa

Pandau, Desa Tebing Karangan, Desa Kelakik, Desa Semadin Lengkong,

Desa Tanjung lay, Desa Labai mandiri, Desa Kenual, dan Desa Tanjung

Tengang (Puskesmas Nanga Pinoh, 2019).

Secara Administratif batas-batas wilayah Kecamatan Nanga Pinoh adalah

sebagai berikut:

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pinoh Utara;

50
51

b. Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pinoh Selatan;

c. Timur berbatasan dengan Kecamatan Ella Hilir;

d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Belimbing.


SKETSA PETA WILAYAH KERJA PU SKESMAS KECAMATA N NA NGA PINOH

Kec. Kayan Hilir Kab. Sintang

Nanga Kayan

KABUPATEN MELAWI

U
bing

ec
K
B
a . Pi no
Belim

ru h Utara
T j.N
iaga

Hilir
T
Te anju Si dom
Kec.

ng ng ulyo Pa Kara ng an
a l Te bing
a ng Ken
u al

Ella
Ke lak

Kec.
ik au
Tan j Ke be bu Nusa Pand
Na nga
Ta n

Te u ng L ay Sema
Pa mba din
jun

nja w Le ngk
on g
n g an g
gS
ari

Labai
Mandiri
inoh S elata
Keterangan : c. P n
Ke
: Batas Desa Po
ri n
g
: Jalan
: Sungai Melawi
: Sungai Pinoh
Kec. Sayan
SKALA 1:170000

By : Zam

Gambar V.1.IPetaWilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh


2. Demografi

Tabel V.1.I
Jumlah Penduduk di KecamatanNanga Pinoh

Jumlah Penduduk
No Desa Jumlah
L P
1 Nanga Kebebu 623 613 1.236
2 Poring 578 527 1.105
3 Tanjung Sari 1.498 1.414 2.912
4 Tembawang Panjang 806 766 1.572
5 Paal 6.354 6.046 12.400
6 Tanjung Niaga 4.526 4.513 9.039
7 Sidomulyo 2.512 2.462 4.974
8 Baru 1.600 1.614 3.214
9 Nanga Kayan 1.706 1.646 3.352
10 Nusa Pandau 449 443 892
11 Tebing Karangan 555 508 1.063
12 Kelakik 949 930 1.879
13 Semadin Lengkong 918 871 1.789
52

Jumlah Penduduk
No Desa Jumlah
L P
14 Tanjung lay 993 920 1.913
15 Labai mandiri 513 479 992
16 Kenual 2.310 2.259 4.569
17 Tanjung Tengang 927 890 1.817
27.817 26.901 54.718
Sumber: BPS, 2020

3. Sosial Ekonomi

Sebagian besar Wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh mata pencariannya

sangat beraneka ragam yaitu sebagai berikut :

a. Petani

b. Pedagang

c. PNS ( Pegawai Negeri Sipil )

d. POLRI ( Polisi Republik Indonesia )

e. TNI ( Tentara Nasional Indonesia )

f. Swasta

4. Tenaga Kesehatan

Ketersediaan tenaga kesehatan di Puskesmas Nanga Pinoh adalah sebagai

berikut:

Tabel V.1.II
Jumlah Sumber Daya Tenaga KesehatanDi Puskesmas Nanga Pinoh

No. Jenis Tenaga Jumlah


1. Kepala Puskesmas 1
2. Kepala Tata Usaha 1
3. Dokter Umum 1
4. Dokter Gigi 1
5. Asisten Apoteker 1
6. Perawat 36
7. Bidan 30
53

No. Jenis Tenaga Jumlah


8. Pranata Laboratorium 2
9. Sanitarian 2
10. Perawat Gigi 2
11. Nutrisionis 1
12. Kesehatan Masyarakat 1
13. Tenaga Kontrak Promkes 1
14. Tenaga Administrasi 1
15. Tenaga Kebersihan 1
Total 82
Sumber: Profil Puskesmas Nanga Pinoh, 2020

V.1.2 Gambaran Proses Penelitian


Pengumpulan data dalam penelitian ini di mulai pada tanggal 07

Januari 2021. Sebelum melakukan pengumpulan data peneliti berkordinasi

dan meminta izin terlebih dahulu kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi

dan Puskesmas Nanga Pinoh untuk melakukan izin pengambilan data dan

pelaksanaan penelitian. Data sekunder peneliti berupa data program imunisasi

pada tahun 2017-2020 yang didaptakan dari Dinas Kesehatan Kabupaten

Melawi dan Puseksmas Nanga Pinoh. Adapun data primer penelitian ini

didapatkan dari hasil wawancara langsung dengan responden menggunakan

kuesioner yang terstruktur tanpa bantuan pihak lain.

Sampel dari masing-masing Desa terlebih dahulu dilakukan pemilihan

menggunakan aplikasi Acak UX Mobile Androidyang jumlahnya telah

disesuaikan dengan hasil perhitungan sampel. Setelah daftar nama bayi di

dapatkan peneliti terlebih dahulu berkoordinasi dengan petugas kesehatan

setempat untuk mengkonfirmasi apakah nama bayi tersebut masih berdomisili

di Desa tersebut. Ditemukan beberapa bayi sudah pindah domisili, tidak


54

berada dirumah atau tidak bersedia menjadi responden sehingga dikeluarkan

dari sampel dan sebagai pengganti dilakukan random untuk mencari nama

bayi yang baru sebagai pengganti.Waktu yang dibutuhkan dalam

pengumpulan data primer penelitian ini kurang lebih 1bulan yang dimulai

dari izin penyebaran kuesioner penelitian sampai dengan pengolahan data

selesai.

Tahap awal penelitian ini dilakukan dengan koordinasi jadwal dengan

Bidan Polindes dan kader setempat perihal waktu yang tepat untuk menemui

responden. Setelah jadwal tersusun peneliti melakukan kunjunga dari satu

Desa ke Desa berikutnya, dan bertemu dengan responden serta bayi dan

melakukan sesi wawancara secara langsung.Sebelum melakukan wawancara

kepada responden terlebih dahulu peneliti memberikan penjelasan dan

menyampaikan maksud dan tujuan dari penelitian, dan pengambilan data

dilakukan setelah responden menyatakan setuju dan bersedia menandatangani

informed consent. Pengambilan data meliputi data bayi, data orang tua,

pendidikan responden, pekerjaan responden, dukungan keluarga, pengetahuan

responden, dan sikap responden. Durasi waktu wawancara berkisar 10 sampai

15 menit per responden.


55

V.1.3 Karakterisik Responden


Karakteristik responden

a. Jenis kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin di

kategorikan menjadi laki-laki dan perempuan. Distribusi frekuensi

responden dapat dilihat pada tabel V.1.III sebagai berikut:

Tabel V.1.III
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik
Jenis Kelamin di wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun
2020

Jenis Kelamin n %
Laki-laki 6 3,3
Perempuan 177 96,7
Total 183 100,0
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel V.1.III dapat dilihat bahwa sebagian besar

respondenpada penelitian ini adalah berjenis kelamin perempuan

yaitu sebesar 96,7% dan laki-laki sebesar 3,3%.

b. Umur

Karakteristik responden berdasarkan umur dikelompokkan

menjadi empat kelompok umur. Distribusi frekuensi responden dapat

dilihat pada tabel V.1.IV sebagai berikut:


56

Tabel V.1.IV
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik
Umur di wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Umur n %
18-24 tahun 21 11,5
25-30 tahun 65 35,5
31-35 tahun 73 39,9
36-41 tahun 24 13,1
Total 183 100,0
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel V.1.IV dapat dilihat kelompok

umurrespondenpada penelitian ini yang terbanyak adalah berumur

25-30 tahun sebesar 35,5% dan 31-35 tahun sebesar 39,9%.

c. Pendidikan

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

dikelompokkan menjadi lima. Distribusi frekuensi responden dapat

dilihat pada tabel V.1.V sebagai berikut:

Tabel V.1.V
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik
Pendidikan di wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Pendidikan n %
Tidak pernah sekolah 1 0,5
Tamat SD 37 20,2
Tamat SMP 49 26,8
Tamat SMA 69 37,7
Tamat perguruan tinggi 27 14,8
Total 183 100,0
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel V.1.Vdapat dilihat

pendidikanrespondenpada penelitian ini yang terbanyak adalahtamat


57

SMA sebesar 37,7% dan paling sedikit tidak pernah sekolah sebesar

0,5%.

Karakteristik bayi

a. Jenis Kelamin

Karakteristik bayi berdasarkan jenis kelamin di kategorikan

menjadi laki-laki dan perempuan. Distribusi frekuensi responden

dapat dilihat pada tabel V.1.6 sebagai berikut:

Tabel V.1.VI
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Karakteristik Jenis
Kelamin di wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Jenis Kelamin n %
Laki-laki 101 55,2
Perempuan 82 44,8
Total 183 100,0
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel V.1.VI dapat dilihat bahwa sebagian

besarbayi laki-lakisebesar 55,2% dan bayi perempuan sebesar

44,8%.

b. Umur

Karakteristik bayi berdasarkan umur dikelompokkan menjadi

dua kelompok umur. Distribusi frekuensi responden dapat dilihat

pada tabel V.1.VII sebagai berikut:

Tabel V.1.VII
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Karakteristik Umur di
wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Umur n %
< 24 bulan 139 76,0
≥ 24 bulan 44 24,0
58

Total 183 100,0


Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel V.1.VIIdapat dilihat kelompok

umurbayipada penelitian ini yang terbanyak adalah berumur < 24

bulan sebesar 76,0% dan ≥ 24 bulan sebesar 24,0%.

V.1.4 Analisis Univariat

1. Distribusi responden berdasarkan kelengkapan pemberian imunisasi

dasar

Kelengkapan imunisasi dasar dalam penelitian ini dilihat

berdasarkan pemberian imunisasi BCG 1 kali, DPT 3 kali, HB 3 kali,

Polio 4 Kali dan Campak 1 kali. Dikategorikan berdasarkan lengkap bila

sudah mendapatkan semua imunisasi (12 kali penyuntikan), dan tidak

lengkap bila belum tidak mendapatkan salah satu imunisasi (kurang dari

12 kali penyuntikan). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh distribusi

dan frekuensi responden berdasarkankelengkapan imunisasi dasar dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel V.1.VIII
DistribusiFrekuensi Berdasarkan Kelengkapan Imunisasi Dasar
Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Imunisasi Dasar Bayi n %


Tidak Lengkap 23 12,6
Lengkap 160 87,4
Total 183 100,0
Sumber: Data Primer, 2020
59

Berdasarkan tabel V.1.VIII diketahui bahwa dari 183 bayi sebagian

besar mempunyai status imunisasi dasar lengkap sebesar 87,4% dan

terdapat bayi dengan imunisasi dasar tidak lengkap sebesar 12,6%.Poin

yang menjabarkan jenis imunisasi dasar dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut:

Tabel V.1.IX
DistribusiFrekuensi Berdasarkan Imunisasi Dasar Bayidi Wilayah
Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Tidak Ya
No. Imunisasi Dasar
F % F %
1. Hepatitis B (HB0) 0 0 183 100
2. BCG 0 0 183 100
3. DPT-HB-Hib 1 0 0 183 100
4. DPT-HB-Hib 2 0 0 183 100
5. DPT-HB-Hib 3 0 0 183 100
6. Polio 1 0 0 183 100
7. Polio 2 0 0 183 100
8. Polio 3 0 0 183 100
9. Polio 4 17 9,3 166 90,7
10. Campak/MR 6 3,3 177 96,7
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan table V.1.IX diketahui bahwa bayi yang tidak

mendapatkan imunisasi dasar tidak lengkap yaitu pada imunisasi polio 4

sebesar 9,3% dan imunisasi Campak/MR sebesar 3,3%.

2. Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan responden

Tingkat pendidikan responden dalam penelitian inidilihat

berdasarkan pendidikan yakni: tidak pernah sekolah, tamat SD, tamat

SMP, tamat SMA, dan tamat perguruan tinggi, kemudiandikategorikan

berdasarkan pendidikan rendah (< SMA) dan pendidikan tinggi (≥


60

SMA). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh distribusi dan frekuensi

responden berdasarkantingkat pendidikan responden dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel V.1.X
DistribusiFrekuensi Berdasarkan Tingkat PendidikanResponden di
Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Tingkat Pendidikan n %
Pendidikan Rendah (< SMA) 87 47,5
Pendidikan Tinggi (≥ SMA) 96 52,5
Total 183 100,0
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel V.1.X diketahui bahwa dari 183 responden,

tingkat pendidikan tinggi (≥ SMA) sebesar 52,5% dan responden dengan

pendidikan rendah (< SMA) sebesar 47,5%.

3. Distribusi responden berdasarkanstatus pekerjaan responden

Status pekerjaan responden dalam penelitian inidilihat

berdasarkan: IRT/Tidak bekerja, PNS/BUMN/BUMD, wiraswasta,

petugas kesehatan, pegawai swasta, petani/buruh, lain-lain. Setelah itu

status pekerjaandikategorikan berdasarkan tidak bekerja dan bekerja.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh distribusi dan frekuensi responden

berdasarkanstatus pekerjaan responden dapat dilihat pada tabel dibawah

ini:

Tabel V.1.XI
DistribusiFrekuensi Berdasarkan Status PekerjaanResponden di
Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020
Status Pekerjaan n %
Tidak bekerja 164 89,6
Bekerja 19 10,4
Total 183 100,0
61

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel V.1.XI diketahui bahwa dari 183 responden,

sebagian besar responden mempunyai status bekerja sebesar 89,6% dan

responden yang tidak bekerjasebesar 10,4%.

4. Distribusi responden berdasarkandukungan keluarga

Dukungan keluarga responden dalam penelitian inidilihat

berdasarkan 10 pertanyaan. Berdasarkan uji normalitas diperoleh hasil

total dukungan keluarga data berdistribusi tidak normal maka

pengkategorian menggunakan nilai median (10,00). Dukungan keluarga

responden dikategorikan menjadi dua yaitu tidak ada dukungan jika skor

< nilai median (10,00) dan ada dukungan keluarga jika skor ≥ nilai

median (10,00). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh distribusi dan

frekuensi responden dukungan keluarga responden dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel V.1.XII
DistribusiFrekuensi Berdasarkan Dukungan KeluargaResponden di
Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Status Pekerjaan n %
Tidak ada dukungan 65 35,5
Ada dukungan 118 64,5
Total 183 100,0
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel V.1.XII diketahui bahwa dari 183 responden,

sebagianbesar responden mendapatkan dukungan keluarga untuk

imunisasisebesar64,5% dan responden yang ada dukungan keluarga


62

sebesar 35,5%. Poin pertanyaan yang dinilai dalam menjabarkan

dukungan keluarga dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel V.1.XIII
Distribusi Kuesioner Dukungan Keluarga Reponden di Wilayah
Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Tidak Ya
No. Dukungan Keluarga
F % F %
Anggota keluarga sudah memberikan informasi
1. kepada reponden tentangjenis imunisasi dasar 22 12,0 161 88,0
yang dibutuhkan oleh bayi.
Responden mendapat informasi dari anggota
2. keluargatentang manfaatimunisasi dasar pada 49 26,8 134 73,2
anaknyauntuk peningkatankesehatan
Anggota keluarga menyediakan waktu untuk
3. mendampingi responden membawa bayi 20 10,9 163 89,1
melaksanakan imunisasi di setiapbulan
Anggota keluargaselalu memberikan pujian
4. dan perhatian kepada responden saat bayi 3 1,6 180 98,4
sudahmendapatkan imunisasi dasar
Anggota keluarga selalu mengingatkan
5. responden jadwal untuk melakukan imunisasi 1 0,5 182 99,5
dasar pada bayi setiapbulan

Anggota keluarga mengajak responden ke


6. posyandu untuk mendapatkan imunisasi agar 16 8,7 167 91,3
bayi tidak mudah terkenapenyakit menular

Anggota keluargamelibatkan respoden dalam


7. mengambil keputusan untukmelaksanakan 6 3,3 177 96,7
imunisasi dasar pada anaknya

Anggota keluarga selalu memberikan


8. perhatian kepada responden ketikaanaknya 5 2,7 178 97,3
sakit setelah mendapatkan imunisasi

Anggota keluargaselalu memberikan pujian


9. dan perhatian kepada responden saat anaknya 98,4
sudahmendapatkan imunisasi dasar 3 1,6 180
63

Tidak Ya
No. Dukungan Keluarga
F % F %
Anggota keluarga selalu menganjurkan ibu
untuk membawa anaknyakefasilitas kesehatan
10. (Puskesmas/Posyandu) agarmendapatkan 1 0,5 182 99,5
imunisasi dasar

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan table V.1.XIII diketahui bahwa sebagian besar

responden tidak mendapat informasi dari anggota keluarga tentang

manfaat imunisasi dasar pada anaknya untuk peningkatan kesehatan

sebesar 26,8% dan sebagian besar anggota keluarga selalu menganjurkan

ibu untuk membawa anaknya ke fasilitas kesehatan

(Puskesmas/Posyandu) agar mendapatkan imunisasi dasar sebesar 99,5%.

5. Distribusi responden berdasarkanpengetahuan responden

Pengetahuan responden dapat dinilai dengan memberikan skor

pada jawaban yang diberikan dari 10 pertanyaan. Berdasarkan uji

normalitas diperoleh hasil total pengetahuan berdistribusi tidak normal

maka pengkategorian menggunakan nilai median (9,00). Pengetahuan

responden dikategorikan menjadi dua yaitu kurang baik jika skor < nilai

median (9,00) dan pengetahuan baik jika skor ≥ nilai median (9,00).

Distribusi pengetahuan responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel V.1.XIV
DistribusiFrekuensi Berdasarkan PengetahuanResponden di Wilayah
Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Pengetahuan n %
Kurang Baik 90 49,2
64

Baik 93 50,8
Total 183 100,0
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel V.1.XIV diketahui bahwa sebagaian responden

memiliki pengetahuan baik sebesar 50,8% lebih besar dari responden

dengan pengetahuan kurang baik sebesar 49,2%. Rincian pertanyaan

yang dinilai dalam menjabarkan pengetahuan responden dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut:

Tabel V.1.XV
Distribusi Kuesioner Pengetahuan Reponden di Wilayah Kerja
Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Salah Benar
No. Pengetahuan
F % F %
1. Pengertian imunisasi 48 26,2 135 73,8
2. Tujuan pemberian imunisasi 36 19,7 147 80,3
3. Manfaat Imunisasi 62 33,9 121 66,1
Jenis imunisasi dasar yang
4. diberikan kepada bayi sampai usia 17 9,3 166 90,7
9 bulan
5. Umur bayi boleh diimunisasi 16 8,7 167 91,3
Dimanakah imunisasi diberikan
6. 8 4,4 175 95,6
kepada bayi
Kontraindikasi (bayi tidak boleh
7. 26 14,2 157 85,8
diberikan imunisasi) pada saat
Efek samping dari pemberian
8. 5 2,7 178 97,3
imunisasi
Penyakit yang dapat dicegah
9. 6 3,3 177 96,7
dengan imunisasi dasar lengkap
Apakah yang diberikan saat
10. 81 44,3 102 55,7
imunisasi dasar lengkap
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel V.1.XV dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar responden mempunyai pengetahuan tentang pengertian imunisasi


65

sebesar 73,8%, tujuan imunisasi 80,3%, manfaat imunisasi 66,1%, jenis

imunisasi 90,7%, tempat mendapatkan imunisasi 95,6% dan penyakit

yang dapat dicegah dengan imunisasi sebesar 96,7%.

6. Distribusi responden berdasarkansikap responden

Sikap responden dapat dinilai dengan memberikan skor pada

jawaban yang diberikan dari 10 pertanyaan. Berdasarkan uji normalitas

diperoleh hasil total sikap berdistribusi tidak normal maka

pengkategorian menggunakan nilai median(28,00). Sikap responden

dikategorikan menjadi dua yaitu negatif jika skor <nilai median (28,00)

dan sikap positif jika skor ≥ nilai median (28,00). Distribusi sikap

responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel V.1.XVI
DistribusiFrekuensi Berdasarkan SikapResponden di Wilayah Kerja
Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Sikap n %
Negatif 62 33,9
Positif 121 66,1
Total 183 100,0
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel V.1.XVI diketahui bahwa dari 183 responden,

sebagian besar responden mempunyai sekap positifsebesar 66,1% dan

responden dengan sikap negatif sebesar 33,9%.Rincian pertanyaan yang

dinilai dalam menjabarkan sikap responden dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut:
66

Tabel V.1.XVII
Distribusi Kuesioner Sikap Reponden di Wilayah Kerja Puskesmas
Nanga Pinoh Tahun 2020

STS TS S SS
No Pertanyaan
F % F % F % F %
1 Menurut saya bayi yang baru lahir (0-24
0 0 2 1,1 139 76,0 42 23,0
jam) boleh langsung diberikan imunisasi.
2 Saya akan memberikan imunisasi DPT-
0 0 1 0,5 167 91,3 15 8,2
HB-Hib walaupun nantinya akan demam
3 Saya akan tetap memberikan imunisasi
9 4,9 77 42,1 94 51,4 3 1,6
pada anak saya walaupun biayanya mahal
4 Saya akan tetap memberikan imunisasi
pada anak saya walaupun petugasnya 1 0,5 12 6,6 168 91,8 2 1,1
kurang ramah
5 Saya akan tetap memberikan imunisasi
27 14,8 150 82,0 4 2,2 2 1,1
pada anak saya walaupun sedang sakit
6 Saya akan tetap memberikan imunisasi
pada anak saya walaupun dilarang oleh 0 0 6 3,3 174 95,1 3 1,6
keluarga
7 Saya tidak akan memberikan imunisasi
pada anak saya karena jaraknya sangat 8 4,4 10 5,5 162 88,5 3 1,6
jauh
8 Menurut saya imunisasi tidak perlu
diberikan kepada anak saya karena tidak 0 0 0 0 142 77,6 41 22,4
ada manfaat
9 Anak yang di imunisasi lebih sering sakit
dibandingkan dengan anak yang tidak 1 0,5 6 3,3 165 90,2 11 6,0
imunisasi
10 Saya datang ke posyandu hanya untuk
0 0 52 28,4 113 61,7 18 9,8
menimbang bukan untuk imunisasi
Sumber: Data Primer, 2020
67

Berdasarkan tabel V.1.XVII diketahui bahwa dari 183 responden,

sebagian besar responden setuju memberikan imunisasi DPT-HB-

Hibwalaupun nantinya akan demamsebesar 91,3%, responden setuju

tetap memberikan imunisasi pada anak saya walaupun dilarang oleh

keluarga sebesar 95,1%, responden setuju akan tetap memberikan

imunisasi pada anak saya walaupun petugasnya kurang ramah91,8%,

responden setuju anakyang di imunisasi lebih sering sakit dibandingkan

dengan anak yang tidak imunisasi sebesar 90,2% dan responden tidak setuju

tetap memberikan imunisasi pada anak saya walaupun sedang sakit

sebesar 82,0%.

V.1.5 Analisis Bivariat


Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel

bebas dan variabel terikat yaitu hubungan antara tingkat pendidikan

responden, status pekerjaan responden, dukungan keluarga, pengetahuan

responden, sikap responden,dengan status kelengkapan imunisasi dasar bayi

di wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020.

1. Hubungan pendidikan responden dengan pemberian imunisasi dasar

lengkap

Hasil analisa hubungan antara pendidikan responden dengan status

imunisasi dasar lengkap pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Nanga

Pinoh dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel V.1.XVIII
68

Hubungan antara pendidikan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap


pada bayidi wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Status Imunisasi
Tidak Total p PR
Pendidikan Lengkap (CI 95%)
lengkap value
n % n % n %
Pendidikan Rendah 11 12,6 76 87,4 87 100
(< SMA) 1,011
Pendidikan Tinggi 12 12,5 84 87,5 96 100 1,000 (0,471-2,174)
(≥ SMA)
Total 23 12,6 160 87,4 183 100
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel V.1.XVIII diketahui bahwa proporsi responden

yangpendidikannya rendah memiliki status imunisasi dasar tidak

lengkapsebesar 12,6%, hampir sebanding dengan reponden yang

pendidikannya tinggi yaitu sebesar 12,5%.

Hasil uji statistik dengan continuity correction menggunakan Uji

Chie Square, diperoleh p-value = 1,000 (p-value> 0,05). Hal tersebut

menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara pendidikan responden

dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi.

2. Hubungan pekerjaan responden dengan pemberian imunisasi dasar

lengkap

Hasil analisa hubungan antara pekerjaanresponden dengan status

imunisasi dasar lengkap pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Nanga

Pinoh dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel V.1.XIX
Hubungan antara pekerjaan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap
pada bayidi wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020
69

Status Imunisasi PR
Tidak Total p (CI
Pekerjaan Lengkap
lengkap value 95%)
n % n % n %
Tidak bekerja 0 0 19 100 19 100 1,163
Bekerja 23 14,0 141 86,0 164 100 0,137 (1,093-
Total 23 12,6 160 87,4 183 100 1,237)

Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel V.1.XIX diketahui bahwa proporsi responden

yang tidak bekerja memiliki status imunisasi dasar tidak lengkap sebesar

0%, sedangkandengan reponden yang bekerja memiliki proporsi lebih

tinggi sebesar 14,0%.

Hasil uji statistik pada tabel 2x2 dijumpai nilai Expected (harapan)

kurang dari 5, maka yang digunakan adalah Fisher's Exact Test

menggunakan Uji Chie-Square, diperoleh p-value = 0,137 (p-value> 0,05).

Hal tersebut menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan pekerjaan dengan

pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi.Hasil uji statistik

menunjukan Prevalensi Rasio(PR) 1,163 dengan nilai kepercayaan 95%

Confidence Interval (CI)= 1,093-1,237, berdasarkan PR tersebut dapat

disimpulkan responden yang tidak bekerjamemiliki bayi dengan status

imunisasi dasar tidak lengkap sebesar1,163 kali lebih besar dibandingkan

dengan responden yang bekerja.

3. Hubungan dukungan keluarga terkait imunisasi dengan pemberian

imunisasi dasar lengkap


70

Hasil analisa hubungan antara dukungan keluargadengan status

imunisasi dasar lengkap pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Nanga

Pinoh dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel V.1.XX
Hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi dasar
lengkap pada bayidi wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Status Imunisasi
Dukungan Tidak Total p PR
Lengkap (CI 95%)
Keluarga lengkap value
n % n % n %
Tidak ada 15 23,1 50 76,9 65 100 3,404
Ada dukungan 8 6,8 110 93,2 118 100 0,003 (1,525-7,597)
Total 23 12,6 160 87,4 183 100
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel V.1.XX diketahui bahwa proporsi responden

yang tidak ada dukungan keluarga memiliki status imunisasi dasar bayi

tidak lengkap sebesar 23,1%, lebih tinggi dibandingdengan reponden yang

ada dukungan keluarga sebesar memiliki status imunisasi tidak lengkap

sebesar 6,8%.

Hasil uji statistik dengan continuity correction menggunakan Uji

Chie Square, diperoleh p-value = 0,003 (p-value< 0,05). Hal tersebut


71

menunjukan bahwa terdapat hubungan antaradukungan keluarga dengan

status imunisasi dasar lengkap pada bayi.

Hasil uji statistik menunjukan Prevalensi Rasio(PR) 3,404dengan

nilai kepercayaan 95% Confidence Interval (CI) =1,525-7,597, yang

artinya responden yang tidak ada dukungan kelurgamemiliki bayi dengan

status imunisasi dasar tidak lengkap sebesar3,404kali lebih besar

dibandingkan dengan responden yang didukung oleh keluarga.

4. Hubungan pengetahuan responden terhadap imunisasi dengan pemberian

imunisasi dasar lengkap.

Hasil analisa hubungan antara pengetahuan respondendengan

status imunisasi dasar lengkap pada bayi di wilayah kerja Puskesmas

Nanga Pinoh dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel V.1.XXI
Hubungan antara pengetahuan dengan pemberian imunisasi dasar
lengkap pada bayidi wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Status Imunisasi
Tidak Total p PR
Pengetahuan Lengkap (CI 95%)
lengkap value
n % n % n %
Kurang baik 20 22,2 70 77,8 90 100 6,889
Baik 3 3,2 90 96,8 93 100 0,000 (2,120-22,383)
Total 23 12,6 160 87,4 183 100
Sumber: Data Primer, 2020

Berdasarkan tabel V.1.XX diketahui bahwa proporsi responden

yang pengetahuan kurang baik memiliki status imunisasi dasar bayi tidak

lengkap sebesar 22,2%, jauh lebih tinggi dibandingdengan reponden


72

dengan pengetahuan baik sebesar 3,2%.Hasil uji statistik diperoleh p-value

= 0,000 (p-value< 0,05). Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat

hubungan antarapengetahuan respondendengan status imunisasi dasar

lengkap pada bayi.

Hasil uji statistik menunjukan Prevalensi Rasio(PR) 6,889dengan

nilai kepercayaan 95% Confidence Interval (CI) =2,120-22,383, yang

artinya responden yang pengetahuan kurang baikmemiliki bayi dengan

status imunisasi dasar tidak lengkap sebesar6,889kali lebih besar

dibandingkan dengan responden dengan pengetahuan baik.

5. Hubungan sikap responden terhadap imunisasi dengan pemberian

imunisasi dasar lengkap

Hasil analisa hubungan antara sikapresponden dengan status

imunisasi dasar lengkap pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Nanga

Pinoh dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel V.1.XXII
Hubungan antara sikap dengan pemberian imunisasi dasar lengkap
pada bayidi wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020

Status Imunisasi
Tidak Total p PR
Sikap Lengkap (CI 95%)
lengkap value
n % n % n %
Negatif 5 8,1 57 91,9 62 100 0,542
Positif 18 14,9 103 85,1 121 100 0,280 (0,211-1,391)
Total 23 12,6 160 87,4 183 100
Sumber: Data Primer, 2020
Berdasarkan tabel V.1.XXII diketahui bahwa proporsi responden

yang mempunyai sikap negatifmemiliki status imunisasi dasar tidak


73

lengkap sebesar 8,1%, lebih rendah dibanding dengan reponden dengan

sikap positif sebesar 14,9%.

Hasil uji statistik dengan continuity correction menggunakan Uji

Chie Square, diperoleh p-value = 0,280(p-value> 0,05). Hal tersebut

menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara sikap responden

dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi.

V.2 Pembahasan

V.2.1 Hubungan pendidikan responden dengan pemberian imunisasi dasar


lengkap pada bayi
Menurut Langevelt dalamMulyanti(2013), pendidikan adalah

setiapusaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang dilakukan pada anak

untuk menjadi dewasa. Ciri orang dewasa ditunjukkan oleh kemampuan

secara fisik, mental, sosial, dan emosional. Sementara menurut Notoatmodjo

(2003) dalam Mulyanti (2013), pendidikan secara umum adalah segala

upaya yang direncanakan untuk memengaruhi orang lain sehingga mereka

melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. Pengertian tersebut

mengandung tiga unsur pendidikan yang meliputi Input (sasaran dan pelaku

pendidikan), Proses (upaya yang direncanakan), dan Output ( perilaku yang

diharapakan).

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwatidak ada hubungan

faktor pendidikan responden dengan status imunisasi dasar lengkap pada

bayi menggunakan Uji Chi Square, diperoleh nilai signifikan p-value =

1,000 (p value>0,05) dengan nilai PR 1,011(CI 95%: 0,471-2,174). Hal


74

tersebut menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara

pendidikan respondendengan status imunisasi dasar lengkap pada bayidi

wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020.

Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Pratiwi, (2012)

mengenai Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Imunisasi Dasar

Pada Balita Umur 12-23 Bulan di Indonesia Tahun 2010 (Analisis Data

Riset Kesehatan Dasar 2010). Analisis statistik variabel tingkat pendidikan

orang tua memperoleh nilai p-value sebesar 0,34 (p-value> 0,05), artinya

tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan orang tua

dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di Kecamatan Kuranji

Kota Padang tahun 2015.Sementara itu hasil itu hasil penelitian ini juga

sejalan dengan penelitian oleh Prayogo et al., (2016) tidak ditemukan

hubungan antara tingkat pendidikan dengan kelengkapan imunisasi dasar,

dengan uji chi-square diperoleh p-value 0,996.

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, tidak terdapat hubungan

antara pendidikan responden dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi.

Berdasarkan hasil uji statistik bivariat proporsi responden yang

berpendidikan rendah (<SMU) dengan imunisasi dasar bayi tidak lengkap

sebesar 12,6% sebanding dengan responden pendidikan tinggi dengan

imunisasi dasar bayi tidak lengkap yaitu sebesar 12,5%.Hasil penelitian ini

didukung dengan data tingkat pendidikan, sebagian besar Pegawai Negeri

Sipil Daerah di Kecamatan Nanga Pinoh telah menempuh pendidikan


75

hingga Sarjana. Terbesar kedua adalah pegawai yang telah menempuh

jenjang pendidikan SLTA (BPS Kabupaten Melawi, 2020).

Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan

sosialekonomi pada umumnya dapat dilihat dari peningkatan angka harapan

hidup penduduk dari suatu negara. Meningkatnya perawatan kesehatan

melalui Puskesmas, meningkatnya daya beli masyarakat akan meningkatkan

akses terhadap pelayanan kesehatan, mampu memenuhi kebutuhan gizi dan

kalori, mampu mempunyai pendidikan yang lebih baik sehingga

memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang memadai, yang pada

gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan

memperpanjang usia harapan hidupnya.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari uji

statistik diperoleh nilai menggunakan Uji Chi Square, diperoleh nilai

signifikan p-value = 1,000 (p-value> 0,05) dengan nilai PR 1,011 (CI 95%:

0,471-2,174).

V.2.2 Hubungan pekerjaan responden dengan pemberian imunisasi dasar


lengkap pada bayi
Pekerjaan adalah barang apa yang dilakukan (diperbuat,

dikerjakan)(Depdikbud, 2006). Ibu yang bekerja mempunyai waktu luang

yang sedikit bila dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja sehingga pada

ibu yang bekerja biasanya pemberian imunisasi dasar lengkap akan lebih

sedikit didapat daripada ibu yang tidak bekerja kecuali jika mempunyai
76

pembantu yang dapat membawa anaknya ke tempat pelayanan

imunisasi(Mulyanti, 2013).

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hubunganpekerjaan

responden dengan status imunisasi lengkap pada bayi menggunakan Uji Chi

Square, diperoleh nilai signifikan p-value = 0,137 (p-value> 0,05) dengan

nilai PR 1,163, dan (95% CI = 1,093-1,237). Bila merujuk nilai p-value

menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara pekerjaan

respondendengan status imunisasi lengkap pada bayidi wilayah Kerja

Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020.

Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Prayogo et al., (2016)

mengenai Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Anak Usia 1 – 5 tahun, Tidak

didapatkan hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu dengan

kelengkapan imunisasi (p-value>0,05).

Sejalan juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Triana, (2016)

dari hasil penelitian tentang Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian

Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Tahun 2015, ibu yang tidak bekerja

lebih banyak dari pada ibu yang mempunyai pekerjaan. Analisis statistik

pada variabel pekerjaan diperoleh nilai p-value sebesar 0,66 (p-value> 0,05

hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara

pekerjaan orang tua dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di

Kecamatan Kuranji Kota Padang Tahun 2015.

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, tidak terdapat hubungan

antara pekerjaan responden dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi karena


77

berdasarkan jenis pekerjaan responden sebagian besar responden merupakan

ibu rumah tangga/tidak bekerja sebesar 89,6%. Hal ini berpengaruh pada

tingkat ekonomi keluarga, karena responden akan mengeluarkan biaya lebih

untuk keperluan ketempat imunisasi.

Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh

PandjiAnoraga dalamIstriyati, (2011) yang menyatakan bahwa bertambah

luasnya lapangan kerja, semakin mendorong banyaknya kaum wanita yang

bekerja, terutama di sektor swasta. Di satu sisi berdampak positif bagi

pertambahan pendapatan, namun di sisi lain berdampak negatif terhadap

pembinaandan pemeliharaan anak. Hubungan status pekerjaan ibu dengan

kelengkapan imunisasi dasar pada bayi adalah jika ibu bekerja untuk

mencari nafkah, maka akan berkurang kesempatan atau waktu untuk datang

ke tempat pelayanan imunisasi, sehingga akan mengakibatkan anak tidak

akan mendapatkan kelengkapan imunisasi dasar.

Jadi dapat disimpulkan berdasarkan uji statistik jika dilihat dari nilai

p-value = 0,137 (p-value> 0,05) tidak signifikan. Namun untuk menilai

besar pengaruh variabel bebas dengan terikat dinilai dari PR danConfident

interval (CI) sebesar 95%, dengan nilai PR 1,163, dan (95% CI = 1,093-

1,237). Berdasarkan nilai p-value peneliti menarik kesimpulan tidak ada

hubungan pekerjaan respnden dengan status imunisasi lengkap pada bayidi

wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020.Namun, untuk melihat

peluang dapat dikatakan responden yang tidak bekerja mempunyai risiko


78

1,163 kali memiliki bayi dengan status imunisasi dasar tidak lengkap di

wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020.

V.2.3 Hubungan dukungan keluarga terkait imunisasi dengan pemberian


imunisasi dasar lengkap pada bayi
Dukungan sosial secara psikologis dipandang sebagai hal

yangkompleks. Wortman dan Dunkell-Scheffer, 1987 dalam Istriyati, 2011)

mengidentifikasikan beberapa jenisdukungan yang meliputi ekspresi

perasaan positif, termasuk menunjukkan bahwa seseorang diperlukan

dengan rasapenghargaan yang tinggi, ekspresi persetujuan dengan atau

pemberitahuan tentang ketepatan keyakinan dan perasaan seseorang. Ajakan

untuk membuka diri dan mendiskusikan keyakinan dan sumber- sumber

juga merupakan bentuk dukungan sosial (Charles, 1997).

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan faktor

dukungan keluarga dengan status imunisasi lengkap pada bayi

menggunakan Uji Chi Square, diperoleh nilai signifikan p-value = 0,003 (p-

value< 0,05) dengan nilai PR 3,404 dan (95% CI = 1,525-7,597). Hal

tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara dukungan

keluargadengan status imunisasi lengkap pada bayidi wilayah Kerja

Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020.

Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Istriyati,

(2011)menunjukkan ada hubungan antara dukungananggota keluarga

dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Desa Kumpulrejo

Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Dengan uji chi square diperoleh p-


79

value = 0,003 dan nilai odd ratio (OR) = 5,714, sehingga dapat disimpulkan

ibu yang didukung anggota keluarganya untuk mengimunisasikan

anaknyacenderung memberikan imunisasi dasar lengkap kepada anaknya.

Hasil ini selaras juga dengan penelitian Lumangkun, Ratag and Tumbol,

(2013) hasil pengolahan data nilai probabilitas (p-value = 0,000) yang

menyatakan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan

status imunisasi dasar anak batita.

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, terdapat hubungan antara

dukungan keluarga dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi, dilihat dari

distribusi 10 pertanyaan variabeldukungan keluarga, pertanyaan terbanyak

yang tidak mendapat dukungan antara lain: responden tidak mendapat

informasi dari anggota keluarga tentang manfaat imunisasi dasar pada

anaknya sebesar 26,8%, anggota keluarga tidak memberikan informasi

kepada reponden tentangjenis imunisasi dasar yang dibutuhkan oleh bayi

sebesar 12,0%, dan anggota keluarga tidak menyediakan waktu untuk

mendampingi responden membawa bayi melaksanakan imunisasi di

setiapbulan sebesar 10,9%.

Terkait penemuan tersebut adapun saran dari peneliti untuk Dinas

Kesehatan Kabupaten Melawi dan Puskesmas Nanga Pinoh, meningkatkan

program peningkatan kerjasama dengan pengambil kebijakan wilayah

(kepala desa) dalam mendorong kegiatan pendampingan keluarga yang

mempunyai bayi agar dapat mendukung program imunisasi dasar bayi,

sehingga keluarga akan memberikan perhatian penuh untuk terpenuhinya


80

imunisasi dasar lengkap bayinya. Selain itu program promosi kesehatan

mengenai imunisasi tidak hanya diberikan di tingkat posyandu tetapi meluas

ke masyarakat desa, terkait penyuluhan informasi tentang imunisasi dasar,

dengan media edukasi yang inovatif dan menarik serta mudah dipahami

masyarakat umum.

Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh

Soekidjo Notoatmodjo (2003) yang menyatakan bahwa untuk mewujudkan

sikap menjadi suatu perbuatan yang nyata diperlukan faktor pendukung atau

suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas. Sikap ibu

yang positif terhadap imunisasi harus mendapat konfirmasi dari suaminya

dan ada fasilitas imunisasi yang mudah dicapai, agar ibu tersebut

mengimunisasikan anaknya.Disamping faktor fasilitas, juga diperlukan

dukungan dari pihak lain misalnya suami, orang tua, mertua, dan saudara.

Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa Uji Chi Square,

diperoleh nilai signifikan p-value = 0,003 (p-value < 0,05) dengan nilai PR

3,404 dan (95% CI = 1,525-7,597). Hal tersebut menunjukan bahwa

terdapat hubungan signifikan antara dukungan keluargadengan status

imunisasi lengkap pada bayidi wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh

Tahun 2020. Atau dapat dikatakan responden yang tidak mendapatkan

dukungan keluarga 3,404 kali memiliki bayi dengan status imunisasi dasar

tidak lengkap di wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020.


81

V.2.4 Hubungan pengetahuan responden terhadap imunisasi dengan


pemberian imunisasi dasar lengkap bayi
Tingkat pengetahuan dapat diperoleh berdasarkan tingkat pendidikan

formal baik formal maupun informal, pengalaman hidup maupun informasi

yang didapat dari media massa. Pengetahuan lebih bersifat pengenalan

terhadap sesuatu benda atau hal tertentu secara obyektif. Selain itu

pengetahuan juga berasal dari pengalaman tertentu yang pernah dialami oleh

seseorang dan yang diperoleh dari hasil belajar secara formal maupun

informal (Toruntju, 2013 dalam Triana, 2016).

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan faktor

pengetahuan dengan status imunisasi lengkap pada bayi menggunakan Uji

Chi Square, diperoleh nilai signifikan p-value = 0,000 (p-value< 0,05)

dengan nilai PR 6,889 dan (95% CI = 2,120-22,383). Hal tersebut

menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan

responden dengan status imunisasi lengkap pada bayidi wilayah Kerja

Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020.

Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Dillyana, (2019),

dimana hasil uji Fisher’s Exact menunjukkan bahwa p-value = 0,001 < 0,05

maka Ho diterima sehingga terdapat hubungan antara pengetahuan ibu

dengan kelengkapan status imunisasi dasar pada batita di RW 8 Kelurahan

Wonokusumo. Sejalan juga dengan penelitian yang dilakukan oleh M,

Wiyono and W, (2017) mengenai Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan

dengan Ketidaklengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Posyandu Sumbersari


82

Kota Malang. Hubungan pengetahuan denganketidaklengkapan imunisasi

dasar bayi pada analisis diperoleh hasil uji statistik chi-square nilai α =

0,002(<0,05), nilai tersebut secara statistik berarti ada hubungan yang

bermakna antara pengetahuan dengan ketidaklengkapan imunisasi dasar

bayi.

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, terdapat hubungan antara

pengetahuan responden dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi, dilihat

dari distribusi 10 pertanyaan tentang variabel pengetahuan,pertanyaan

terbanyak dengan jawaban salah antara lain:responden tidak tahu yang

diberikan saat imunisasi dasar sebesar 44,3%, responden yang tidak tahu

manfaat imunisasi sebesar 33,9%, responden tidak tahu pengertian

imunisasi sebesar 26,2%, tidak tahu tujuan pemberian imunisasi sebesar

19,7%, dan tidak tahu kontraindikasi imunisasi pada bayi sebesar 14,2%.

Terkait penemuan tersebut adapun saran dari peneliti untuk Dinas

Kesehatan Kabupaten Melawi dan Puskesmas Nanga Pinoh adalah

meningkatkan program promotif untuk meningkatkan pengetahuan

responnden tentang imunisasi meliputi penyuluhan tentang pengertian

imunisasi, tujuan, manfaat, kontraindikasi dan apa saja yang diberikan

kepada bayi saat diimunisasi. Program penyuluhan dapat melibatkan lintas

sektor yang beada di Desa dan instansi lain sehingga pelayanan kepada

masyarakat lebih optimal, selain itu materi dan media yang dipakai lebih

inovatif dan kreatif serta diberikan penghargaan/hadiah kepada responden

yang aktif dalam program penyuluhan.


83

Keberhasilan program imunisasi dapat memberikan cakupan

imunisasi yang tinggi dan memelihara imunitas yang ada di masyarakat,

namun cakupan imunisasi dasar dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara

lain sikap petugas, lokasi imunisasi, kehadiran petugas, usia ibu, tingkat

pendidikan ibu, tingkat pendapatan keluarga per bulan, kepercayaan

terhadap dampak buruk pemberian imunisasi, status pekerjaan ibu, tradisi

keluarga, tingkat pengetahuan ibu, dan dukungan keluarga (Bernsen, 2011;

Rahmawati, 2014).

Pengetahuan memiliki peranan penting terhadap seseorang untuk

bertindak. Sikap merupakan suatu reaksi seseorang yang masih tertutup

terhadap suatu rangsangan dimana faktor pendapat dan emosi sudah terlibat

di dalamnya, jadi penggunaan pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh sikap

dan pengetahuan seseorang yang dapat memilih dan memutuskan dalam

penggunaan pelayanan kesehatan (Notoatmodjo, 2010).

Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa Uji Chi Square,

diperoleh nilai signifikan p-value = 0,000 (p-value < 0,05) dengan nilai PR

6,889 dan (95% CI = 2,120-22,383). Hal tersebut menunjukan bahwa

terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan respondendengan status

imunisasi lengkap pada bayidi wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh

Tahun 2020. Atau dapat dikatakan responden dengan pengetahuan kurang

6,889 kali memiliki bayi dengan status imunisasi dasar tidak lengkap di

wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020.


84

V.2.5 Hubungan sikap responden terhadap imunisasi dengan pemberian


imunisasi dasar lengkappada bayi
Sikap merupakan suatu reaksi seseorang yang masih tertutup

terhadap suatu rangsangan dimana faktor pendapat dan emosi sudah terlibat

di dalamnya. Perwujudan sikap hanya dapat ditafsirkan melalui perilaku

yang tertutup dan tidak bisa dilihat langsung. Sikap merupakan keseluruhan

dari kecenderungan perasaan, asumsi, ide, keyakinan manusia tentang topik

tertentu. Tidak hanya ditentukan oleh aspek internal individu, sikap juga

melibatkan nilai-nilai yang dibawa dari kelompoknya (Notoatmodjo, 2012

dalam Triana, 2016).

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwatidak ada hubungan

faktor sikap dengan status imunisasi lengkap pada bayi menggunakan Uji

Chi Square, diperoleh nilai signifikan p-value = 0,280(p-value< 0,05)

dengan nilai PR 0,542 dan (95% CI = 0,211-1,391). Hal tersebut

menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara sikap responden dengan

status imunisasi lengkap pada bayidi wilayah Kerja Puskesmas Nanga Pinoh

Tahun 2020.

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan bila dijabarkan dari 10

pertanyaan mencakup variabel sikap hampir sebagian besar responden

memiliki sikap yang positif, tergambar dari hasil distribusi beberpa

pertanyaan berikut ini sebagian besar responden setuju memberikan

imunisasi DPT-HB-Hibwalaupun nantinya akan demamsebesar 91,3%,

responden setuju tetap memberikan imunisasi pada anak saya walaupun


85

dilarang oleh keluarga sebesar 95,1%, responden setuju akan tetap

memberikan imunisasi pada anak saya walaupun petugasnya kurang

ramah91,8%, responden setuju anakyang di imunisasi lebih sering sakit

dibandingkan dengan anak yang tidak imunisasi sebesar 90,2% dan responden

tidak setuju tetap memberikan imunisasi pada anak saya walaupun sedang

sakit sebesar 82,0%.

Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Prihanti, Rahayu and

Abdullah, (2016), yang meneliti Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi

Status Kelengkapan Imunisasi Dasar Diwilayah Kerja Puskesmas X Kota

Kediri, faktor yang sikap tidak signifikandengan status kelengkapan

imunisasi dasar pada bayi dengan (p=0,057). Sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Erlita and Putri, (2018)secara statistikmenunjukkan bahwa

tidak ada hubungan antara sikap ibu dalam pemberian imunisasi dasar

lengkap pada ibu yang memiliki bayi usia 0-9 bulan di Puskesmas

Alianyang tahun 2016 dengan (p-value = 0,370).

Untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan yang

nyatadiperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan,

antara lain adalah fasilitas. Sikap ibu yang positif terhadap imunisasi harus

mendapat konfirmasi dari suaminya dan ada fasilitas imunisasi yang

mudahdicapai, agar ibu tersebut mengimunisasi anaknya.Disamping faktor

fasilitas, juga diperlukan dukungan/support dari pihak lain, misalnya

suami/istri/orang tua/mertua.
86

Perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan

ditentukanoleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi dan sebagainya dari

orang atau masyarakat yang bersangkutan. Disamping itu,

ketersediaanfasilitas, sikap dan perilaku para petugas kesehatan terhadap

kesehatan juga akan mendukung dan memperkuat terbentuknya perilaku

(Soekidjo Notoatmodjo, 2003).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari uji

statistik diperoleh nilai menggunakan Uji Chi Square, diperoleh nilai

signifikan p-value = 0,280 (p-value< 0,05) dengan nilai PR 0,542 dan (95%

CI = 0,211-1,391). Yang artinya tidak terdapat hubungan antara sikap

responden dengan status imunisasi dasar lengkap bayi di wilayah kerja

Puskesmas Nanga Pinoh Tahun 2020.

V.3 Keterbatasan Penelitian


Keterbatasan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya meneliti beberapa faktor saja sehingga diharapkan

pada penelitian lainnya bisa lebih mengembangkan faktor lain yang

terindentifikasi menjadi faktor penyebab status imunisasi dasar tidak

lengkap pada bayi, misalnya jarak ke fasilitas pelayanan kesehatan,

jumlah anak, atau alasan pandemi covid-19 saat ini.

2. Ditemukan beberapa bayi sudah pindah domisili, tidak berada dirumah

atau tidak bersedia menjadi responden sehingga dikeluarkan dari

sampel dan sebagai pengganti dilakukan random untuk mencari nama

bayi yang baru sebagai pengganti.


87

3. Bias seleksi adalah distorsi efek yang timbul akibat proses/cara tertentu

dalam pemilihan subyek ke dalam populasi studi atau akibat hilangnya

subyek secara selektif sebelum analisis data. Pemilihan subyek idealnya

dilakukan sedemikan rupa sehingga sampel dapat mewakili

(representative) terhadap populasi studi dan populasi studi mewakili

populasi target. Bias seleksi pada studi cross sectional ini mungkin saja

ada, penelitian ini menggunakan data primer dengan sampel, penelitian

dilakukan dengan mendatangi rumah responden. Bias seleksi pada

penelitian ini telah diminimalisir dengan cara metode pemilihan

sampling yaitu proportional random sampling, sampel di diambil

dengan sistem random dari kerangka sampel (daftar nama bayi di buku

kuning), dengan demikian sampel pada penelitian ini dapat mewakili

(representative) terhadap populasi bayi di Puskesmas Nanga Pinoh.

4. Bias informasi saat wawancara mungkin saja terjadi pada saat

penggalian informasi mengenai status imunisasi dasar yang telah di

dapatkan bayi, mungkin saja responden lupa jenis dan waktu pemberian

imunisasi pada bayinya, namun untuk mengatasi bias informasi ini

peneliti melakukan validasi kembali dengan melihat buku Register dan

data buku kuning pemengang program imunisasi di Puskesmas.


88
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

VI.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa

dari 183 responden di wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh di dapatkan

kesimpulan sebagai berikut:

1. Karakteristik bayi dengan imunisasi dasar tidak lengkap sebesar 12,6%, jenis

kelamin bayi laki-laki sebesar 55,2%, sebagian besar bayi berumur<24 bulan

sebesar 76,0%, sebagian besar jenis kelamin responden adalah perempuan

sebesar 96,7%, pendidikan responden terbanyak adalah tamat SMA sebesar

37,7%, pekerjaan responden terbanyak adalah IRT/tidak bekerja sebesar

89,6% dan kelompok umur terbanyak responden berusia 31-35 tahun sebesar

39,9%.

2. Tidak terdapat hubungan pendidikan responden dengan status imunisasi dasar

lengkap pada bayi menggunakan Uji Chi Square, diperoleh p-value = 1,000

(p-value> 0,05) dengan nilai PR 1,011(CI 95%: 0,471-2,174).

3. Tidak terdapat hubunganpekerjaan responden dengan status imunisasi

lengkap pada bayi menggunakan Uji Chi Square, diperolehp-value = 0,137

(p-value> 0,05) dengan nilai PR 1,163, dan (95% CI = 1,093-1,237).

4. Terdapat hubungandukungan keluarga dengan status imunisasi lengkap pada

bayi menggunakan Uji Chi Square, diperoleh nilai signifikan p-value = 0,003

(p-value< 0,05) dengan nilai PR 3,404 dan (95% CI = 1,525-7,597).

88
89

5. Terdapat hubunganpengetahuan dengan status imunisasi lengkap pada bayi

menggunakan Uji Chi Square, diperoleh nilai signifikan p-value = 0,000 (p-

value< 0,05) dengan nilai PR 6,889 dan (95% CI = 2,120-22,383).

6. Tidak ada hubungansikap responden dengan status imunisasi lengkap pada

bayi menggunakan Uji Chi Square, diperoleh nilai signifikan p-value =

0,280(p-value< 0,05) dengan nilai PR 0,542 dan (95% CI = 0,211-1,391).

VI.2 Saran
1. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi

Bagi dinas kesehatan diharapkan agar memberikan saran dan masukan

kepada puskesmas terkait program penanggulangan masalah imunisasi

dasarlengkap pada bayi serta peningkatan upaya pengembangan program imunisasi:

a. Dinas kesehatan dapat mendorong dan mendukung program puskesmas dalam

melatih kader posyandu agar mereka bisa menjangkau responden diwilayah

masing-masing.

b. Menyediakan saran komunikasi informasi dan edukasi berupa lembar balik,

leaflet, poster, spanduk, atau mengaplikasikan dengan teknologi digital

misalnya dengan video-video sehingga pengetahuan responen tentang

imunisasi akan meningkat.

c. Untuk meningkatkan dukungan keluarga, dinas kesehatan mendorong dan

mendukung puskesmas untuk melaksanakan program khusus dalam

pelaksanaan imunisasi misalnya dengan kunjungan rumah.

d. Dinas kesehatan dapat membantu advokasi kepada instansi terkait misalnya

Kecamatan dan Desa dalam menggerakkan dukungan keluarga terhadap

program imunisasi.
90

2. Bagi Puskesmas Nanga Pinoh

a. Diharapkan agar dapat meningkatkan tingkat pengetahuan ibu mengenai

imunisasi dasar lengkap dengan cara meningkatkan penyuluhan-penyuluhan di

setiap Desa dengan melibatkan petugas pustu dan poskesdes serta memberikan

pelatihan kader posyandu agar dapat membantu petugas kesehatan dalam

peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai imunisasi.

b. Diharapkan kepada pihak puskesmas untuk meningkatkan kegiatan monitoring

secara berkala setiap bulan dan memberikan bimbingan konsultasi imunisasi

terhadap ibu bayi dengan status imunisasi tidak lengkap.

3. Bagi Responden/Masyarakat

a. Diharapkan responden lebih aktif dalam mengikuti kegiatan posyandu setiap

bulannya untukmembawa anak bayi mendapatkan imunisasi lengkap dan lebih

aktifdalam mencari informasi tentang imunisasi melalui penyuluhan oleh

tenagakesehatan, konseling dan melalui sumber informasi elektronik lainnya.

b. Mencari dukungan orang-orang terdekat dalam mendukung terpenuhinya

imunisasi dasar bagi bayi

c. Orang tua yang bekerja dapat menyisihkan waktu untuk membawa anaknya ke

pelayanan kesehatan guna mendapatkan imunisasi dasar bagi bayi.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian dengan variabel

bebas lain seperti jarak fasilitas kesehatan, pendapatan keluarga, dan faktor lainya

dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian lebih

baik, seperti cohort prospektif.


DAFTAR PUSTAKA

Aaby, P. et al. 2017.Co-administration of BCG and Diphtheria-tetanus-pertussis (DTP)


Vaccinations May Reduce Infant Mortality More Than the WHO-schedule of
BCG First and Then DTP. A Re-analysis of Demographic Surveillance Data
From Rural Bangladesh’, EBioMedicine, 22 : 173–180. doi:
10.1016/j.ebiom.2017.07.012.

Abraham, C. and Shanley, E. 1997. Psikologi Sosial Untuk Perawat. Jakarta: EGC.

Astrianzah, D. 2011. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu, Tingkat Sosial


Ekonomi Dengan Status Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita, Artikel
Penelitian Universitas Diponegoro, 1–19.

Astuti, H. and Fitri. 2011. Analisis Faktor Pemberian Imunisasi Dasar, Jurnal
Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 3(1).

BPS Kabupaten Melawi. 2020. Kecamatan Nanga Pinoh Dalam Angka 2020. Melawi:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi.

Charles, A. 1997. Psikologi Untuk Perawat. Jakarta: EGC.

Dewi, N. 2012. Asuhan Keperawatan Anak dan Balita. Jakarta: Salemba.

Dillyana, T. A. 2019. Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Persepsi Ibu Dengan Status
Imunisasi Dasar Di Wonokusumo, Jurnal PROMKES, 7 (1) : 67. doi:
10.20473/jpk.v7.i1.2019.67-77.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. 2019. Provinsi Kesehatan Provinsi


Kalimantan Barat Tahun 2019. Pontianak: Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Barat.

-----------. 2019.Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018. Pontianak:


Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.

Dinkes Kabupaten Melawi. 2020.Laporan Program Imunisasi. Melawi: Dinas


Kesehatan Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

Erlita, C. and Putri, E. 2018. Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Dalam Pemberian
Imunisasi Dasar Lengkap Pada Ibu Yang Memiliki Bayi 0-9 Bulan, Jurnal
Kebidanan, 8 (1) : 125–133. doi: 10.33486/jk.v8i1.27.

Gerstman, B. B. 2013. Epidemiology Kept Simple: An Introduction to Traditional and


Modern Epidemiology. Third Edit. USA: Wiley-Blackwell.

Green, L. W. 1980. Health Education Planning: A Diagnostic Approach. the University


of Michigan, Mayfield Publishing Company.

Hastono, S. priyo. 2016. Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.

91
92

Istriyati, E. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi


Dasar Pada Bayi Di Desa Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.
Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Jannah, N. M. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Imunisasi Dasar


Pada Balita Usia 12-23 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Padarincang
Kabupaten Serang Tahun 2009. Jakarta: Jurusan Ilmu Keperawatan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayattulah.\

Kementerian Kesehatan RI. 2005. Kepmenkes RI No. 1611/MENKES/SK/XI/2005


tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI.

----------. 2017. Petunjuk Teknis Kampanye Dan Introduksi Imunisasi Measles Rubella
(MR), Petunjuk Teknis Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR). Jakarta:
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kememterian
Kesehatan.

-----------. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


155/Menkes/Per/I/2010 Tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) Bagi
Balita. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

-----------. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun


2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI.

-----------. 2018. Berikan Anak Imunisasi Rutin Lengkap, Ini Rinciannya, 28 April 2018.

-----------. 2019. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian Dan
Pengembangan Kesehatan.

-----------. 2019. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

-----------. 2019. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019, Kementerian Kesehatan


Republik Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

-----------. 2020. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid-19,
p. 47.

-----------. 2020. Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi, pp. 11–11.

Legesse, E. and Dechasa, W. 2015. An assessment Of Child Immunization Coverage


And Its Determinants In Sinana District , Southeast, BMC Pediatrics, 1–14.
doi: 10.1186/s12887-015-0345-4.

Lemeshow, S. et al. 1990. Adequacy Of Sample Size In Health Studies. New York,
USA.
93

Lumangkun, K., Ratag, B. T. and Tumbol, R. A. 2013.Faktor-Faktor Yang


Berhubungan Dengan Status Imunisasi Dasar Anak Berumur Tiga Tahun Di
Wilayah Kerja Puskesmas Kombos Kota Manado, Kesehatan Masyarakat, 1–8.

M, A. P., Wiyono, J. and W, R. C. A. 2017. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan


dengan Ketidaklengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Posyandu Sumbersari
Kota Malang, Nursing News, 2 (1) : 236–246. Available at:
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/164/198.

Machfoedz, I. and Suryani, E. 2009. Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi


Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya.

Markum, A. H. 1997. Imunisasi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Mulyanti, Y. 2013. Faktor-Faktor Intenal yang Berhubungan Dengan Kelengkapan


Imunisasi Dasar Balita Usia 1-5 Tahun Wilayah Kerja Puskesmas Situ
Gintung Ciputat Tahun 2013. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.

Murhekar, M. V. et al. 2017. Coverage of Childhood Vaccination Among Children


Aged 12-23 Months, Tamil Nadu 2015 India’, Indian J Med Res145, 11(15) :
377–386. doi: 10.4103/ijmr.IJMR.

Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan - Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

----------. 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prisip-Prisip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.

----------. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Revisi 201. Jakarta:
Rineka Cipta.

Pratiwi, L. N. 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Imunisasi Dasar


Pada Balita Umur 12-23 Bulan di Indonesia Tahun 2010 (Analisis Data Riset
Kesehatan Dasar 2010). Depok: Departemen Epidemiologi, Universitas
Indonesia.

Prayogo, A. et al. 2016. Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Anak Usia 1 – 5 tahun, Sari
Pediatri, 11(1), p. 15. doi: 10.14238/sp11.1.2009.15-20.

Prihanti, G. S., Rahayu, M. P. and Abdullah, M. N. (2016) ‘Faktor – Faktor Yang


Mempengaruhi Status Kelengkapan Imunisasi Dasar Diwilayah Kerja
Puskesmas X Kota Kediri’, Saintika Medika, 12(2), p. 120. doi:
10.22219/sm.v12i2.5276.

Proverawati, A. and Andhini, C. S. D. 2010. Buku Imunisasi dan Vaksinasi. 2nd edn.
Jakarta: Nuha Medika.

Puskesmas Nanga Pinoh. 2019. Laporan Program Imunisasi Puskesmas. Kabupaten


Melawi.
94

Riyadi, S. and Sukarmin. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Yogyakarta: Graha
Ilmu.

Sabri, L. and Hastono, S. priyo. 2010. Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.

Saryono and Anggraeni, M. D. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif


Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

The Victorian Government. 2018. The Australian Immunisation Handbook 10th Edition
2013 (updated April 2018), in. Melbourne: The Victorian Government.

Triana, V. 2016. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar


Lengkap Pada Bayi Tahun 2015, Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10 (2)
: 123–135.

UNICEF. 2018. Fast Facts: Twelve Things You Didn’t Know About Immunization.
Available at: https://www.unicef.org/media/media_102809.html (Accessed: 3
October 2020).

UU No.13. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia No.13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan, (1) : 1–34.

WHO. 2013. Global Vaccine Action Plan, Vaccine, 31 : B5–B31. doi:


10.1016/j.vaccine.2013.02.015.

----------. 2020. Dasar-Dasar Keamanan Vaksin: Pelatihan Melalui Elektronik.


Available at: https://in.vaccine-safety-training.org/vaccine-preventable-
diseases.html (Accessed: 3 October 2020).

----------. 2020. WHO and UNICEF warn of a decline in vaccinations during COVID-
19, News release, Geneva/New York. Available at: https://www.who.int/news-
room/detail/15-07-2020-who-and-unicef-warn-of-a-decline-in-vaccinations-
during-covid-19 (Accessed: 3 October 2020).

Wibowo, A. 2018. Metodologi Penelitian Praktis Bidang Kesehatan. Depok: Rajawali


Pers.

Wibowo, C. A. et al. 2019. Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Imunisasi Dasar Pada
Balita, Jurnal Farmasi Komunitas, 7 (1) : 17–22.

Williams, F. 2003. Baby Care : Pedoman Lengkap Perawatan Bayi. Jakarta: Erlanga.
Lampiran 1Lembar Persetujuan Menjadi Responden (Informed consent)

FORMULIR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN


(INFORMED CONSENT)

Yang terhormat Bpk/Ibu/Sdr/Sdri, perkenalkan saya Abang Witiza Rachman yang pada
saat ini sedang menyusun skripsi untuk menyelesaikan studi S1 Program Studi
Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas
Muhammadiyah Pontianak K. Sintang. Pada kesempatan ini saya mohon kesediaan
Bpk/Ibu/Sdr/Sdriuntuk berkenan berpartisipasi sebagai subyek penelitian secara
sukarela dan bebas tanpa ada paksaan, dengan catatan apabila Bpk/Ibu/Sdr/Sdri merasa
dirugikan dalam penelitian ini dalam bentuk apapun berhak membatalkan partisipasi
Bpk/Ibu/Sdr/Sdri dalam penelitian ini. Maka dari itu, saya akan menanyakan kepada
Bpk/Ibu/Sdr/Sdri beberapa hal yang berkaitan dengan imunisasi dan informasi
kesehatan lainnya. Jawaban yang Bpk/Ibu/Sdr/Sdri berikan akan sangat bermanfaat bagi
program kesehatan di Kecamatan Nanga Pinoh dan terjamin kerahasiaannya.
Apakah Bpk/Ibu/Sdr/Sdribersedia menjadi responden pada penelitian ini?
1. Ya
2. Tidak
Atas bantuan dan kesediaan waktu yang telah Bpk/Ibu/Sdr/Sdriberikan, saya
mengucapkan terima kasih.

LEMBAR PERSETUJUAN
Setelah mendengar penjelasan mengenai tujuan penelitian, prosedur penelitian, manfaat
dan inti dari kuesioner ini. Saya mengerti bahwa:
Pada diri saya akan dilakukan wawancara sesuai dengan pertanyaan pada kuesioner
Maka dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :Ny. N
Umur : 28 Tahun
Alamat : Dusun Tanjung Tengang Desa Tanjung Tengang
No. Handphone : 085752790349

Menyatakan setuju untuk berpartisipasi sebagai subyek penelitian ini, serta akan
memberikan jawaban yang sejujur-jujurnya sesuai pertanyaan peneliti.
Demikian persetujuan ini saya buat.

Nanga Pinoh, tanggal 07 / 01 /2021


Pembuat pernyataan,

( _______________________ )
Lampiran 2Instrumen Penelitian (Kuesioner)

KUESIONER PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN
IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI TAHUN 2020
I. DATA DASAR
No. Responden : 001
Nama Enumerator :-
Tanggal Wawancara:07 / 01 / 2021
1 Kecamatan/Puskesmas Nanga Pinoh
2 Nama Desa Tanjung Tengang
3 RT/RW 002 / 001
4 Nama Responden Ny. N
5 Tanggal Lahir 06 / 09 / 1992 Usia: 28 Tahun
1. Tidak pernah sekolah 4. Tamat SMP
Pendidikan Responden
6 2. Tidak tamat SD 5. Tamat SMU
(responden)
3. Tamat SD 6. Tamat Perguruan Tinggi
1. Ibu Rumah Tangga 5. Pegawai swasta
2. PNS/BUMN/BUMD 6. Pembatu rumah tangga
7 Pekerjaan responden
3. Wiraswasta 7. Petani/Buruh
4. Petugas kesehatan 8. Lain-lain
1. Tidak pernah sekolah 4. Tamat SMP
8 Pendidikan Suami 2. Tidak tamat SD 5. Tamat SMU
3. Tamat SD 6. Tamat Perguruan Tinggi
1. Tidak bekerja 5. Pegawai swasta
2. PNS/BUMN/BUMD 6. Petani
9 Pekerjaan Suami
3. Wiraswasta 7. Buruh/supir
4. Petugas kesehatan 8. Lain-lain
10 Jumlah Anak 2 Orang
1. Hepatitis B (HB0) ( √ )
2. BCG ( √ )
StatusImunisasi Anak 3. DPT-HB-Hib 1 ( √ ), DPT-HB-Hib 2 ( √ ), DPT-HB-
11
(Berilah tanda check list (√) Hib 3 ( √ )
4. Polio 1 ( √ ), Polio 2 ( √ ), Polio 3 ( √ ) Polio 4 ( √ )
5. Campak/MR ( √ )
12 Tanggal Lahir Anak 11 / 01 / 2019 Usia: 24 Bulan/Tahun

II. PENGETAHUAN
1. Apakah pengertian imunisasi itu?
a. Suatu upaya untuk memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit
b. Suatu upaya untuk menyembuhkan penyakit menular 1
c. Upaya untuk bebas dari kuman
d. Pemberian makanan tambahan

2. Tujuan pemberian imunisasi adalah?


a. Perlindungan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
b. Perlindungan terhadap semua penyakit 1
c. Mempermudah penyembuhan dari sakit
d. Mengobati sakit anak

3. Apa manfaat dari imunisasi?


a. Sebagai pencegahan terhadap penyakit
b. Sebagai pengobatan terhadap penyakit menular 1
c. Supaya menambah nafsu makan pada anak
d. Tidak tahu

4. Jenis imunisasi dasar apa saja yang harus diberikan kepada bayi sampai usia 9
bulan?
a. DPT, BCG, Polio
b. HB0, BCG, DPT-HB-Hib, Polio, Campak 1
c. TT
d. MMR

5. Sejak umur berapakah bayi boleh diimunisasi?


a. Sejak umur 0 bulan
b. Sejak umur >1 Tahun 1
c. 2 Tahun
d. 5 Tahun

6. Dimanakah imunisasi diberikan kepada bayi?


a. Di RS/puskesmas/posyandu/pusling atau faskes lainnya
b. Di rumah kader 1
c. Di kelurahan
d. Di kecamatan

7. Kontraindikasi (bayi tidak boleh diberikan imunisasi) pada saat?


a. Anak yang demam tinggi dan gizi buruk
b. Anak yang tidak mau makan 1
c. Anak yang flu dan bersin
d. Anak yang tidak sakit
8. Efek samping dari pemberian imunisasi?
a. Demam 1-2 hari
b. Anak tidak tumbuh tinggi 1
c. Anak menjadi cacingan
d. Nafsu makan anak meningkat

9. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi dasar lengkap?


a. Diare
b. Demam Berdarah
c. Campak, TBC, DPT, Polio, Hepaitis 1
d. Infeksi telinga
e. Tidak tahu

10. Apakah yang diberikan saat imunisasi dasar lengkap?


a. Kuman yang dilemahkan/ vaksin
b. Vitamin 0
c. Antibiotik
d. Obat
e. Tidak tahu

III. SIKAP
Keterangan: Pertanyaan 1-6 (Positif) dan pertanyaan 7-10 (Negatif)
SS : sangatsetuju
S : setuju
TS : tidak setuju
STS : sangat tidak setuju
Berilah tanda check list (√)

SS S TS STS
No Pertanyaan
(4) (3) (2) (1)
1 Menurut saya bayi yang baru lahir (0-24 jam) boleh langsung

diberikan imunisasi.
2 Saya akan memberikan imunisasi DPT-HB-Hib walaupun

nantinya akan demam
3 Saya akan tetap memberikan imunisasi pada anak saya

walaupun biayanya mahal
4 Saya akan tetap memberikan imunisasi pada anak saya

walaupun petugasnya kurang ramah
5 Saya akan tetap memberikan imunisasi pada anak saya

walaupun sedang sakit
6 Saya akan tetap memberikan imunisasi pada anak saya
walaupun dilarang oleh keluarga

SS S TS STS
No Pertanyaan
(1) (2) (3) (4)
7 Saya tidak akan memberikan imunisasi pada anak saya karena

jaraknya sangat jauh
8 Menurut saya imunisasi tidak perlu diberikan kepada anak

saya karena tidak ada manfaat
9 Anak yang di imunisasi lebih sering sakit dibandingkan

dengan anak yang tidak imunisasi
10 Saya datang ke posyandu hanya untuk menimbang bukan

untuk imunisasi

IV. DUKUNGAN KELUARGA


Berilah tanda check list (√)

No. Pertanyaan Ya (1) Tidak (0)


1 Anggota keluarga (suami/istri, mertua, dan saudara)sudah
memberikan informasi kepada reponden tentangjenis imunisasi √
dasar yang dibutuhkan oleh bayi.
2 Responden mendapat informasi dari anggota
keluarga(suami/istri, mertua, dan saudara) tentang √
manfaatimunisasi dasar pada anaknyauntuk peningkatankesehatan
3 Anggota keluarga (suami/istri, mertua, dan saudara)menyediakan
waktu untuk mendampingi responden membawa bayi melaksanakan √
imunisasi di setiapbulan
4 Anggota keluarga(suami/istri, mertua, dan saudara)selalu
memberikan pujian dan perhatian kepada responden saat bayi √
sudahmendapatkan imunisasi dasar
5 Anggota keluarga (suami/istri, mertua, dan saudara)selalu
mengingatkan responden jadwal untuk melakukan imunisasi dasar √
pada bayi setiapbulan
6 Anggota keluarga (suami/istri, mertua, dan saudara) mengajak
responden ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi agar √
bayi tidak mudah terkenapenyakit menular
7 Anggota keluarga(suami, mertua, dan saudara)melibatkan
respoden dalam mengambil keputusan untukmelaksanakan √
imunisasi dasar pada anaknya
8 Anggota keluarga (suami/istri, mertua, dan saudara)selalu
memberikan perhatian kepada responden ketikaanaknya sakit √
setelah mendapatkan imunisasi
9 Anggota keluarga(suami/istri, mertua, dan saudara)selalu
memberikan pujian dan perhatian kepada responden saat anaknya √
sudahmendapatkan imunisasi dasar
10 Anggota keluarga(suami/istri, mertua, dan saudara) selalu
menganjurkan ibu untuk membawa anaknyakefasilitas kesehatan

(Puskesmas/Posyandu) agarmendapatkan imunisasi dasar
Lampiran 3Surat Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 4Surat Penerimaan Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 5Surat Keterangan Selesai Penelitian
Lampiran 6Data Penelitian

Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
1 Nitalia tanjung tengang 28 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Raisya Manda Syahira 24 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
2 Iwan Gunawan tanjung tengang 41 L Tamat SD Wiraswasta Cila Cantika 22 Lengkap Kurang Negatif Tidak ada
3 Firda Liawati tanjung tengang 30 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Gilang Frasatria 18 Lengkap Baik Positif Tidak ada
4 Abdul Refi tanjung tengang 28 L Tamat SMP Pegawai swasta Khaira Risma Qirani 24 Lengkap Kurang Positif Ada dukungan
5 Shabirin tanjung tengang 37 L Tamat SMP Petani/buruh Alfi Nur Fadillah 18 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
6 Henderi tanjung tengang 26 L Tamat SD Wiraswasta Alikha Naila Putri 17 Lengkap Kurang Negatif Tidak ada
7 Peni Patmawati tanjung tengang 30 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Azalea Khaliqa Dzahin 22 Lengkap Baik Positif Tidak ada
8 Dewi Susanti tanjung tengang 28 P Tamat PT IRT/Tidak Bekerja M. Sulthan Al-Fikri 14 Lengkap Baik Positif Tidak ada
tembawang Positif
9 Sartika 29 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Salsa Maharani 16 Lengkap Kurang Ada dukungan
panjang
tembawang Positif
10 Ramiah 22 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Ayla Pura Anggita 22 Lengkap Baik Ada dukungan
panjang
tembawang Positif
11 Hariyani 28 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Arsad Abinaya Ghafi 20 Lengkap Baik Ada dukungan
panjang
tembawang Positif
12 Siti Diani 19 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Yesi Permatasari 21 Lengkap Baik Tidak ada
panjang
tembawang Positif
13 Mita 41 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja M. Irfan Hermawan 22 Lengkap Kurang Tidak ada
panjang
14 Dara labai mandiri 28 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Amelia Indriani Amanda 17 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
15 Ilmawaty labai mandiri 31 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Ilham Nawawi 14 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
16 Yuyun labai mandiri 23 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Novan Pratama 13 Tidak Kurang Negatif Ada dukungan
17 Usnawaty labai mandiri 32 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Ahmad Julianto 22 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
18 Juita poring 34 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Januar Reza 24 Lengkap Kurang Negatif Tidak ada
19 Oktavia poring 27 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Michael Tito 18 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
20 Fransiska poring 24 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Stefanus 16 Lengkap Baik Negatif Tidak ada
21 Asti tanjung sari 30 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Raditya 24 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
22 Dina tanjung sari 31 P Tamat PT IRT/Tidak Bekerja Diana 24 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
23 Susanti tanjung sari 33 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Azmi Alfareza 24 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
24 Wulandari tanjung sari 29 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Nur Aisyah 22 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
25 Aulia Rahmi tanjung sari 34 P Tamat PT Pegawai swasta Aulia Nurafifah 23 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
26 Juliani tanjung sari 37 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Zaenal 22 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
27 Siti Yohmal tanjung sari 28 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Zidan Alfatih 20 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
28 Herlina tanjung sari 36 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Olivia 19 Lengkap Baik Positif Tidak ada
29 Siti Rahayu tanjung sari 32 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Putri Rahayu 13 Lengkap Kurang Negatif Tidak ada
30 Nadia tanjung sari 26 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Gibran 13 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
31 Dita Sapitri tanjung sari 23 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Arkana 13 Lengkap Baik Positif Tidak ada
32 Ety nusa pandau 28 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Naufal Alfarizi 20 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
33 Eliana nusa pandau 22 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Arisa Sabrina 19 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
34 Ita tebing karangan 32 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Natasya Amanda Putri 24 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
35 Nurlisa tebing karangan 31 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Faqih Al Fauzi 20 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
36 Sunia tebing karangan 29 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Bastian Tito 18 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
37 Meri nanga kebebu 30 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Melda 17 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
38 Sari nanga kebebu 24 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Genta Al Malik 24 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
39 Emi nanga kebebu 33 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Fauzan 24 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
40 Puji Astuti nanga kebebu 31 P Tamat PT IRT/Tidak Bekerja Adelia Putri 18 Lengkap Baik Negatif Tidak ada
41 Ira semadin lengkong 22 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Radika 25 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
42 Delta semadin lengkong 28 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Priskila 22 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
43 Tiara semadin lengkong 32 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Raysha 17 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
44 Sonia semadin lengkong 37 P Tamat PT Pegawai swasta Adriansyah 24 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
45 Yulia Itin semadin lengkong 30 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Nova Felicia 14 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
46 Anisa kelakik 28 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Alexandra Natania 18 Lengkap Kurang Positif Ada dukungan
47 Erni kelakik 33 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Muhammad Fakih 13 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
48 Zuraida kelakik 19 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Nanindya Zihan Syazani 25 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
49 Eka Rahmawati kelakik 30 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Alila Herimmah 18 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
50 Syahrini kelakik 37 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Hafika Sakta Naira 13 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
51 Ayurati kelakik 24 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Andi Kaira 20 Lengkap Baik Positif Tidak ada
52 Iis Irawati kelakik 35 P Tamat PT PNS/BUMN/BUMD Muhammad Akbar 13 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
53 Prima tanjunglay 32 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Feri Liyando 24 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
54 Fitri tanjunglay 27 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Meysa Naura 13 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
55 Desiana tanjunglay 26 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Kheysha Aulia Shaki 14 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
56 Nuraini tanjunglay 31 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Hanum Rihadatusa 23 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
57 Dewi tanjunglay 33 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Nizam 18 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
58 Ella Sutriana tanjunglay 30 P Tamat PT Lain-lain Midi Alavis 14 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
59 Dayarani tanjunglay 36 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Hasifa Oktriyati 13 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
60 Tri tanjunglay 32 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Rahmat Ma'arif 24 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
61 Ismi Nur Aisyah tanjunglay 23 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Khalif Atha Naufal 14 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
62 Novi kenual 18 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Yumna 24 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
63 Mimi kenual 28 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Reza Fauzi 24 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
64 Sumira kenual 31 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Zian Anggara 25 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
65 Margaretha kenual 32 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Yordan 18 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
66 Desi Yulia kenual 27 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Grelia Angelica 25 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
67 Rasih kenual 33 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Muhammad Akbar M. 24 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
68 Eraria kenual 34 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Suan Yuanindra 24 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
69 Yuni kenual 36 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Faiza 20 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
70 Nina kenual 26 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Aina Karnila Anwar 18 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
71 Juleha kenual 30 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Syira Akrisa 17 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
72 Selly kenual 35 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Aksel Septiar 16 Lengkap Baik Negatif Tidak ada
73 Bella kenual 31 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Aisyah Ayudia 17 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
74 Fitriyanti kenual 28 P Tamat PT IRT/Tidak Bekerja Cherie Winarti 14 Tidak Kurang Negatif Tidak ada
75 Sella Liana kenual 24 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Reda Pangestu 15 Tidak Kurang Positif Ada dukungan
76 Fatmawati kenual 34 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Fuji Despatina 14 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
77 Sari Ulan kenual 29 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Alina 14 Tidak Kurang Positif Tidak ada
78 Yuni kenual 33 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Kaira Rian 23 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
79 Watinida baru 32 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Sakina 14 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
80 Fitri baru 27 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Alfino 20 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
81 Anik Novianti baru 31 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Aqila Zalfa 18 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
82 Evi baru 28 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja M. Rafiq Al Fatih 23 Lengkap Baik Negatif Ada dukungan
83 Yanti baru 26 P Tamat PT Pegawai swasta Fayra 23 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
84 Sufleni baru 35 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja April Al Bukhori 14 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
85 Nonnira baru 34 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Citra 14 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
86 Lilis Sumanti baru 28 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Fadhil 14 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
87 Hairunisa baru 30 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Fattan Al Farih 25 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
88 Juliana baru 31 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Naura Rania 24 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
89 Sihwati baru 36 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Gario 16 Lengkap Kurang Negatif Tidak ada
90 Ranoi baru 37 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Julio 15 Lengkap Kurang Negatif Tidak ada
91 Kiki sidomulyo 19 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Hannan Attaki 24 Lengkap Kurang Positif Ada dukungan
92 Lili sidomulyo 27 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Wafi 24 Lengkap Kurang Positif Ada dukungan
93 Feni sidomulyo 31 P Tamat PT IRT/Tidak Bekerja Khalisa Nur 20 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
94 Siti Hadijah sidomulyo 18 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Arsy Azka Aliza 25 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
95 Tuti Ernawaty sidomulyo 32 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Khalid Mubaraq 25 Lengkap Kurang Positif Ada dukungan
96 Susi sidomulyo 34 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Reza 14 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
97 Sumiati sidomulyo 36 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Ananda 18 Lengkap Kurang Positif Ada dukungan
98 Misrawati sidomulyo 33 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Ruhi Alesha 16 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
99 Diana Christina sidomulyo 28 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Christian 15 Tidak Kurang Positif Ada dukungan
100 Suryanti sidomulyo 26 P Tamat PT IRT/Tidak Bekerja Abraham Jhon 16 Tidak Kurang Positif Ada dukungan
101 Rosdina sidomulyo 36 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Khaliza Azzahra 25 Lengkap Kurang Positif Ada dukungan
102 Matria sidomulyo 31 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Jiro Albert 23 Lengkap Kurang Positif Ada dukungan
103 Rika sidomulyo 35 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Arka Amanda 14 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
104 Sinta sidomulyo 30 P Tamat PT Lain-lain Afra Syfa 18 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
105 Wati sidomulyo 23 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Jhonatan Kevin 16 Tidak Kurang Positif Ada dukungan
106 Nelly sidomulyo 31 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Alina Ariyani 15 Tidak Kurang Positif Tidak ada
107 Maria sidomulyo 29 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Wileatya 24 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
108 Sri Winarti sidomulyo 32 P Tamat PT Pegawai swasta Arsyad 18 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
109 Alina sidomulyo 34 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Marvino Putra 16 Tidak Kurang Positif Tidak ada
110 Siska nanga kayan 28 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Harum Asyelina 18 Lengkap Kurang Positif Ada dukungan
111 Monika nanga kayan 35 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Ester 14 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
112 Lestari nanga kayan 32 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Aqila Natasya 15 Tidak Baik Positif Ada dukungan
113 Rosalina nanga kayan 29 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Amarezza 20 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
114 Yuliana nanga kayan 31 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Rival 20 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
115 Rika Wulandari nanga kayan 33 P Tamat PT IRT/Tidak Bekerja Raisya Syafitri 15 Tidak Baik Positif Ada dukungan
116 Wiwin nanga kayan 28 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Ramadhani 20 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
117 Sulasmi nanga kayan 30 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Wildan 18 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
118 Sapariana nanga kayan 36 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Brian 18 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
119 Fatimah Hairani nanga kayan 32 P Tamat PT IRT/Tidak Bekerja Muhammad Naufal 15 Tidak Baik Positif Ada dukungan
Tidak Negatif
120 Ratih nanga kayan 31 P IRT/Tidak Bekerja Fatiya 24 Lengkap Kurang Tidak ada
sekolah
121 Dina paal 26 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Zacky 18 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
122 Rina paal 32 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Qiansy 16 Tidak Kurang Positif Tidak ada
123 Sindi Triwanti paal 28 P Tamat PT Petugas kesehatan Annasya 14 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
124 Fiona paal 31 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Alvian 24 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
125 Veronik. S paal 29 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Falicia 21 Lengkap Kurang Negatif Tidak ada
126 Hariyati paal 28 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Zikra Andira 23 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
127 Susanti paal 25 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Aufar 18 Tidak Kurang Positif Tidak ada
128 Sri Wahyuni paal 35 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Faid Nijar 24 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
129 Yulia paal 24 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Kharisma 15 Tidak Kurang Negatif Tidak ada
130 Kumiati paal 31 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Irwansyah 21 Lengkap Kurang Negatif Tidak ada
131 Aslina paal 22 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Meilina 18 Lengkap Kurang Positif Ada dukungan
132 Cahyani paal 23 P Tamat PT IRT/Tidak Bekerja Assyifa 23 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
133 Marlilin paal 30 P Tamat PT PNS/BUMN/BUMD Jonathan 17 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
134 Utari paal 25 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Arfan 16 Tidak Kurang Positif Tidak ada
135 Rahma paal 35 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Padil 16 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
136 Lisa paal 32 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Alisa Putri 18 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
137 Kristina paal 32 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Gabriel 23 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
138 Sonya paal 30 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Alexandra Gracia 24 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
139 Septiyani paal 23 P Tamat PT IRT/Tidak Bekerja Nurarpan 15 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
140 Marselina paal 33 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Alfin 16 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
141 Puspita paal 30 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Assifa 24 Lengkap Kurang Negatif Ada dukungan
Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
142 Utami paal 38 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Jasmin 18 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
143 Septiani paal 29 P Tamat SMU Pegawai swasta Desifa 23 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
144 Anggela paal 31 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Afwulando 14 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
145 Sundari paal 30 P Tamat PT IRT/Tidak Bekerja Septian 15 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
146 Yustina paal 36 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Natasya 16 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
147 Kartika Sari paal 32 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Zea Aulia 18 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
148 Dwi Cantika paal 26 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Adzkia 21 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
149 Septi paal 28 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Padil 16 Tidak Kurang Positif Tidak ada
150 Ika Wira paal 29 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Afiza 24 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
151 Malsa paal 31 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Ciung Wanara 18 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
152 Tri Wahyuni paal 37 P Tamat PT PNS/BUMN/BUMD Muhammad Alfis 14 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
153 Flisa paal 38 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Fiodi Hengki 23 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
154 Erlina paal 32 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Ayra 24 Lengkap Kurang Positif Ada dukungan
155 Seri Wahyuni paal 31 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Ayesha 14 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
156 Emilia paal 31 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Hilkis 24 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
157 Rosiana paal 26 P Tamat PT PNS/BUMN/BUMD Ahmad Aprianto 14 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
158 Yusi tanjung niaga 29 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Maulana 18 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
159 Ani tanjung niaga 27 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Meliani Dara 15 Tidak Kurang Negatif Tidak ada
160 Mimi tanjung niaga 36 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Natasya 14 Tidak Kurang Negatif Tidak ada
161 Marselina tanjung niaga 31 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Aron Cristianto 21 Lengkap Baik Positif Tidak ada
162 Lina tanjung niaga 30 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Reiqi 24 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
163 Nita tanjung niaga 32 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Erfan 14 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
164 Eka tanjung niaga 34 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Adriell 24 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
165 Harjuni tanjung niaga 26 P Tamat PT IRT/Tidak Bekerja Zhen Hao 14 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
166 Yufiana tanjung niaga 34 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Yuna 15 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
167 Olivia tanjung niaga 29 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Abdul Malik 16 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
168 Devi tanjung niaga 31 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Heidiana 16 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
169 Yani tanjung niaga 25 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Selfi 24 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
170 Mery tanjung niaga 32 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja M. El Zhafan 14 Tidak Kurang Positif Tidak ada
171 Desi tanjung niaga 38 P Tamat PT IRT/Tidak Bekerja Asyifa 25 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
172 Zulni tanjung niaga 33 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Khaira 24 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
173 Rikawati tanjung niaga 37 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Allbara 15 Tidak Kurang Positif Tidak ada
174 Neti tanjung niaga 32 P Tamat SD IRT/Tidak Bekerja Aqila 14 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
175 Dessy novita sari tanjung niaga 35 P Tamat PT PNS/BUMN/BUMD Syifa zaura putri 24 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
176 Munjiah tanjung niaga 35 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Aisah Ayudia 17 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
177 Asih tanjung niaga 33 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja M. Desga Pratama 14 Tidak Kurang Positif Tidak ada
178 Asmi tanjung niaga 32 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Kevin Aiman Zharfan 15 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
179 Marni tanjung niaga 38 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Omar syafia abdillah 14 Lengkap Kurang Positif Tidak ada
180 Mia Septiani tanjung niaga 24 P Tamat SMP IRT/Tidak Bekerja Azalea Qanita 14 Tidak Kurang Positif Tidak ada
181 Novi Harisa tanjung niaga 38 P Tamat SMU IRT/Tidak Bekerja Gusti taufik ilham 25 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
182 Yudi tanjung niaga 34 L Tamat PT Wiraswasta Bahir rafif abdari 25 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
183 Rudi Hartono tanjung niaga 37 L Tamat PT PNS/BUMN/BUMD M. Al Furqon 23 Lengkap Baik Positif Ada dukungan
Lampiran 7Koding Data Penelitian

Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
1 Nitalia tanjung tengang 28 P 0 1 Raisya Manda Syahira 24 1 1 1 1
2 Iwan Gunawan tanjung tengang 41 L 0 0 Cila Cantika 22 1 0 0 0
3 Firda Liawati tanjung tengang 30 P 0 1 Gilang Frasatria 18 1 1 1 0
4 Abdul Refi tanjung tengang 28 L 0 0 Khaira Risma Qirani 24 1 0 1 1
5 Shabirin tanjung tengang 37 L 0 0 Alfi Nur Fadillah 18 1 0 1 0
6 Henderi tanjung tengang 26 L 0 0 Alikha Naila Putri 17 1 0 0 0
7 Peni Patmawati tanjung tengang 30 P 0 1 Azalea Khaliqa Dzahin 22 1 1 1 0
8 Dewi Susanti tanjung tengang 28 P 1 1 M. Sulthan Al-Fikri 14 1 1 1 0
tembawang
9 Sartika 29 P 0 1 Salsa Maharani 16 1 0 1
panjang 1
tembawang
10 Ramiah 22 P 0 1 Ayla Pura Anggita 22 1 1 1
panjang 1
tembawang
11 Hariyani 28 P 0 1 Arsad Abinaya Ghafi 20 1 1 1
panjang 1
tembawang
12 Siti Diani 19 P 0 1 Yesi Permatasari 21 1 1 0
panjang 1
tembawang
13 Mita 41 P 0 1 M. Irfan Hermawan 22 1 0 0
panjang 1
14 Dara labai mandiri 28 P 0 1 Amelia Indriani Amanda 17 1 0 0 1
15 Ilmawaty labai mandiri 31 P 1 1 Ilham Nawawi 14 1 1 0 1
16 Yuyun labai mandiri 23 P 0 1 Novan Pratama 13 0 0 0 1
17 Usnawaty labai mandiri 32 P 1 1 Ahmad Julianto 22 1 0 0 1
18 Juita poring 34 P 0 1 Januar Reza 24 1 0 0 0
19 Oktavia poring 27 P 1 1 Michael Tito 18 1 1 1 1
20 Fransiska poring 24 P 0 1 Stefanus 16 1 1 0 0
21 Asti tanjung sari 30 P 1 1 Raditya 24 1 0 0 1
Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
22 Dina tanjung sari 31 P 1 1 Diana 24 1 0 0 1
23 Susanti tanjung sari 33 P 0 1 Azmi Alfareza 24 1 0 0 1
24 Wulandari tanjung sari 29 P 0 1 Nur Aisyah 22 1 1 0 1
25 Aulia Rahmi tanjung sari 34 P 1 0 Aulia Nurafifah 23 1 0 0 1
26 Juliani tanjung sari 37 P 0 1 Zaenal 22 1 0 0 1
27 Siti Yohmal tanjung sari 28 P 0 1 Zidan Alfatih 20 1 0 0 1
28 Herlina tanjung sari 36 P 1 1 Olivia 19 1 1 1 0
29 Siti Rahayu tanjung sari 32 P 0 1 Putri Rahayu 13 1 0 0 0
30 Nadia tanjung sari 26 P 0 1 Gibran 13 1 0 1 0
31 Dita Sapitri tanjung sari 23 P 1 1 Arkana 13 1 1 1 0
32 Ety nusa pandau 28 P 1 1 Naufal Alfarizi 20 1 0 0 1
33 Eliana nusa pandau 22 P 1 1 Arisa Sabrina 19 1 0 0 1
34 Ita tebing karangan 32 P 1 1 Natasya Amanda Putri 24 1 1 1 1
35 Nurlisa tebing karangan 31 P 0 1 Faqih Al Fauzi 20 1 0 1 0
36 Sunia tebing karangan 29 P 0 1 Bastian Tito 18 1 0 1 0
37 Meri nanga kebebu 30 P 0 1 Melda 17 1 0 0 1
38 Sari nanga kebebu 24 P 1 1 Genta Al Malik 24 1 1 0 1
39 Emi nanga kebebu 33 P 1 1 Fauzan 24 1 1 0 1
40 Puji Astuti nanga kebebu 31 P 1 1 Adelia Putri 18 1 1 0 0
41 Ira semadin lengkong 22 P 0 1 Radika 25 1 1 0 1
42 Delta semadin lengkong 28 P 0 1 Priskila 22 1 1 0 1
43 Tiara semadin lengkong 32 P 1 1 Raysha 17 1 1 0 1
44 Sonia semadin lengkong 37 P 1 0 Adriansyah 24 1 1 0 1
45 Yulia Itin semadin lengkong 30 P 1 1 Nova Felicia 14 1 1 0 1
Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
46 Anisa kelakik 28 P 0 1 Alexandra Natania 18 1 0 1 1
47 Erni kelakik 33 P 0 1 Muhammad Fakih 13 1 1 1 1
48 Zuraida kelakik 19 P 0 1 Nanindya Zihan Syazani 25 1 0 1 0
49 Eka Rahmawati kelakik 30 P 0 1 Alila Herimmah 18 1 0 1 0
50 Syahrini kelakik 37 P 1 1 Hafika Sakta Naira 13 1 1 1 1
51 Ayurati kelakik 24 P 0 1 Andi Kaira 20 1 1 1 0
52 Iis Irawati kelakik 35 P 1 0 Muhammad Akbar 13 1 1 1 1
53 Prima tanjunglay 32 P 1 1 Feri Liyando 24 1 1 0 1
54 Fitri tanjunglay 27 P 1 1 Meysa Naura 13 1 1 1 1
55 Desiana tanjunglay 26 P 0 1 Kheysha Aulia Shaki 14 1 1 0 1
56 Nuraini tanjunglay 31 P 1 1 Hanum Rihadatusa 23 1 1 0 1
57 Dewi tanjunglay 33 P 0 1 Nizam 18 1 0 0 1
58 Ella Sutriana tanjunglay 30 P 1 0 Midi Alavis 14 1 1 0 1
59 Dayarani tanjunglay 36 P 0 1 Hasifa Oktriyati 13 1 0 0 1
60 Tri tanjunglay 32 P 0 1 Rahmat Ma'arif 24 1 0 0 1
61 Ismi Nur Aisyah tanjunglay 23 P 1 1 Khalif Atha Naufal 14 1 1 0 1
62 Novi kenual 18 P 0 1 Yumna 24 1 1 0 1
63 Mimi kenual 28 P 1 1 Reza Fauzi 24 1 1 0 1
64 Sumira kenual 31 P 1 1 Zian Anggara 25 1 1 0 1
65 Margaretha kenual 32 P 1 1 Yordan 18 1 1 0 1
66 Desi Yulia kenual 27 P 0 1 Grelia Angelica 25 1 0 0 1
67 Rasih kenual 33 P 0 1 Muhammad Akbar M. 24 1 1 1 1
68 Eraria kenual 34 P 1 1 Suan Yuanindra 24 1 1 0 1
69 Yuni kenual 36 P 1 1 Faiza 20 1 1 0 1
Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
70 Nina kenual 26 P 0 1 Aina Karnila Anwar 18 1 1 0 1
71 Juleha kenual 30 P 0 1 Syira Akrisa 17 1 1 0 1
72 Selly kenual 35 P 1 1 Aksel Septiar 16 1 1 0 0
73 Bella kenual 31 P 0 1 Aisyah Ayudia 17 1 1 0 1
74 Fitriyanti kenual 28 P 1 1 Cherie Winarti 14 0 0 0 0
75 Sella Liana kenual 24 P 1 1 Reda Pangestu 15 0 0 1 1
76 Fatmawati kenual 34 P 0 1 Fuji Despatina 14 1 0 1 0
77 Sari Ulan kenual 29 P 0 1 Alina 14 0 0 1 0
78 Yuni kenual 33 P 1 1 Kaira Rian 23 1 1 0 1
79 Watinida baru 32 P 1 1 Sakina 14 1 1 1 1
80 Fitri baru 27 P 0 1 Alfino 20 1 0 1 0
81 Anik Novianti baru 31 P 1 1 Aqila Zalfa 18 1 1 0 1
82 Evi baru 28 P 0 1 M. Rafiq Al Fatih 23 1 1 0 1
83 Yanti baru 26 P 1 0 Fayra 23 1 0 0 1
84 Sufleni baru 35 P 0 1 April Al Bukhori 14 1 0 0 1
85 Nonnira baru 34 P 0 1 Citra 14 1 0 1 0
86 Lilis Sumanti baru 28 P 1 1 Fadhil 14 1 0 1 0
87 Hairunisa baru 30 P 1 1 Fattan Al Farih 25 1 1 1 1
88 Juliana baru 31 P 0 1 Naura Rania 24 1 0 1 0
89 Sihwati baru 36 P 0 1 Gario 16 1 0 0 0
90 Ranoi baru 37 P 0 1 Julio 15 1 0 0 0
91 Kiki sidomulyo 19 P 0 1 Hannan Attaki 24 1 0 1 1
92 Lili sidomulyo 27 P 1 1 Wafi 24 1 0 1 1
93 Feni sidomulyo 31 P 1 1 Khalisa Nur 20 1 1 1 1
Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
94 Siti Hadijah sidomulyo 18 P 0 1 Arsy Azka Aliza 25 1 1 1 1
95 Tuti Ernawaty sidomulyo 32 P 1 1 Khalid Mubaraq 25 1 0 1 1
96 Susi sidomulyo 34 P 1 1 Reza 14 1 1 1 1
97 Sumiati sidomulyo 36 P 0 1 Ananda 18 1 0 1 1
98 Misrawati sidomulyo 33 P 0 1 Ruhi Alesha 16 1 1 1 1
99 Diana Christina sidomulyo 28 P 1 1 Christian 15 0 0 1 1
100 Suryanti sidomulyo 26 P 1 1 Abraham Jhon 16 0 0 1 1
101 Rosdina sidomulyo 36 P 0 1 Khaliza Azzahra 25 1 0 1 1
102 Matria sidomulyo 31 P 0 1 Jiro Albert 23 1 0 1 1
103 Rika sidomulyo 35 P 1 1 Arka Amanda 14 1 1 1 1
104 Sinta sidomulyo 30 P 1 0 Afra Syfa 18 1 1 1 1
105 Wati sidomulyo 23 P 0 1 Jhonatan Kevin 16 0 0 1 1
106 Nelly sidomulyo 31 P 0 1 Alina Ariyani 15 0 0 1 0
107 Maria sidomulyo 29 P 1 1 Wileatya 24 1 1 1 1
108 Sri Winarti sidomulyo 32 P 1 0 Arsyad 18 1 1 1 1
109 Alina sidomulyo 34 P 0 1 Marvino Putra 16 0 0 1 0
110 Siska nanga kayan 28 P 0 1 Harum Asyelina 18 1 0 1 1
111 Monika nanga kayan 35 P 1 1 Ester 14 1 0 1 0
112 Lestari nanga kayan 32 P 1 1 Aqila Natasya 15 0 1 1 1
113 Rosalina nanga kayan 29 P 0 1 Amarezza 20 1 0 1 0
114 Yuliana nanga kayan 31 P 0 1 Rival 20 1 0 1 0
115 Rika Wulandari nanga kayan 33 P 1 1 Raisya Syafitri 15 0 1 1 1
116 Wiwin nanga kayan 28 P 1 1 Ramadhani 20 1 0 1 0
117 Sulasmi nanga kayan 30 P 0 1 Wildan 18 1 0 1 0
Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
118 Sapariana nanga kayan 36 P 0 1 Brian 18 1 0 1 0
119 Fatimah Hairani nanga kayan 32 P 1 1 Muhammad Naufal 15 0 1 1 1
120 Ratih nanga kayan 31 P 0 1 Fatiya 24 1 0 0 0
121 Dina paal 26 P 1 1 Zacky 18 1 0 1 0
122 Rina paal 32 P 0 1 Qiansy 16 0 0 1 0
123 Sindi Triwanti paal 28 P 1 0 Annasya 14 1 1 1 1
124 Fiona paal 31 P 1 1 Alvian 24 1 0 1 0
125 Veronik. S paal 29 P 0 1 Falicia 21 1 0 0 0
126 Hariyati paal 28 P 0 1 Zikra Andira 23 1 0 1 0
127 Susanti paal 25 P 1 1 Aufar 18 0 0 1 0
128 Sri Wahyuni paal 35 P 1 1 Faid Nijar 24 1 0 1 0
129 Yulia paal 24 P 0 1 Kharisma 15 0 0 0 0
130 Kumiati paal 31 P 0 1 Irwansyah 21 1 0 0 0
131 Aslina paal 22 P 1 1 Meilina 18 1 0 1 1
132 Cahyani paal 23 P 1 1 Assyifa 23 1 1 1 1
133 Marlilin paal 30 P 1 0 Jonathan 17 1 1 1 1
134 Utari paal 25 P 1 1 Arfan 16 0 0 1 0
135 Rahma paal 35 P 0 1 Padil 16 1 0 1 0
136 Lisa paal 32 P 0 1 Alisa Putri 18 1 0 1 0
137 Kristina paal 32 P 1 1 Gabriel 23 1 0 1 0
138 Sonya paal 30 P 1 1 Alexandra Gracia 24 1 0 0 1
139 Septiyani paal 23 P 1 1 Nurarpan 15 1 1 1 1
140 Marselina paal 33 P 1 1 Alfin 16 1 0 1 0
141 Puspita paal 30 P 0 1 Assifa 24 1 0 0 1
Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
142 Utami paal 38 P 1 1 Jasmin 18 1 1 1 1
143 Septiani paal 29 P 1 0 Desifa 23 1 1 1 1
144 Anggela paal 31 P 1 1 Afwulando 14 1 1 1 1
145 Sundari paal 30 P 1 1 Septian 15 1 1 1 1
146 Yustina paal 36 P 0 1 Natasya 16 1 1 1 1
147 Kartika Sari paal 32 P 0 1 Zea Aulia 18 1 1 1 1
148 Dwi Cantika paal 26 P 1 1 Adzkia 21 1 1 1 1
149 Septi paal 28 P 0 1 Padil 16 0 0 1 0
150 Ika Wira paal 29 P 1 1 Afiza 24 1 1 1 1
151 Malsa paal 31 P 1 1 Ciung Wanara 18 1 1 1 1
152 Tri Wahyuni paal 37 P 1 0 Muhammad Alfis 14 1 1 1 1
153 Flisa paal 38 P 0 1 Fiodi Hengki 23 1 1 1 1
154 Erlina paal 32 P 0 1 Ayra 24 1 0 1 1
155 Seri Wahyuni paal 31 P 1 1 Ayesha 14 1 1 1 1
156 Emilia paal 31 P 1 1 Hilkis 24 1 1 1 1
157 Rosiana paal 26 P 1 0 Ahmad Aprianto 14 1 1 1 1
158 Yusi tanjung niaga 29 P 0 1 Maulana 18 1 0 1 0
159 Ani tanjung niaga 27 P 0 1 Meliani Dara 15 0 0 0 0
160 Mimi tanjung niaga 36 P 0 1 Natasya 14 0 0 0 0
161 Marselina tanjung niaga 31 P 1 1 Aron Cristianto 21 1 1 1 0
162 Lina tanjung niaga 30 P 1 1 Reiqi 24 1 1 1 1
163 Nita tanjung niaga 32 P 1 1 Erfan 14 1 1 1 1
164 Eka tanjung niaga 34 P 0 1 Adriell 24 1 0 1 0
165 Harjuni tanjung niaga 26 P 1 1 Zhen Hao 14 1 1 1 1
Jenis Dukungan
No Nama Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan Nama Bayi Usia Imunisasi Pengetahuan Sikap
Kelamin Keluarga
166 Yufiana tanjung niaga 34 P 1 1 Yuna 15 1 1 1 1
167 Olivia tanjung niaga 29 P 1 1 Abdul Malik 16 1 1 1 1
168 Devi tanjung niaga 31 P 1 1 Heidiana 16 1 1 1 1
169 Yani tanjung niaga 25 P 0 1 Selfi 24 1 1 1 1
170 Mery tanjung niaga 32 P 1 1 M. El Zhafan 14 0 0 1 0
171 Desi tanjung niaga 38 P 1 1 Asyifa 25 1 1 1 1
172 Zulni tanjung niaga 33 P 1 1 Khaira 24 1 1 1 1
173 Rikawati tanjung niaga 37 P 1 1 Allbara 15 0 0 1 0
174 Neti tanjung niaga 32 P 0 1 Aqila 14 1 1 1 1
175 Dessy novita sari tanjung niaga 35 P 1 0 Syifa zaura putri 24 1 1 1 1
176 Munjiah tanjung niaga 35 P 1 1 Aisah Ayudia 17 1 1 1 1
177 Asih tanjung niaga 33 P 1 1 M. Desga Pratama 14 0 0 1 0
178 Asmi tanjung niaga 32 P 0 1 Kevin Aiman Zharfan 15 1 0 1 0
179 Marni tanjung niaga 38 P 1 1 Omar syafia abdillah 14 1 0 1 0
180 Mia Septiani tanjung niaga 24 P 0 1 Azalea Qanita 14 0 0 1 0
181 Novi Harisa tanjung niaga 38 P 1 1 Gusti taufik ilham 25 1 1 1 1
182 Yudi tanjung niaga 34 L 1 0 Bahir rafif abdari 25 1 1 1 1
183 Rudi Hartono tanjung niaga 37 L 1 0 M. Al Furqon 23 1 1 1 1
Lampiran 8Analisis Data

UJI NORMALITAS 3 VARIABEL NUMERIK (PENGETAHUN, SIKAP, DUKUNGAN


KELUARGA)

1. PENGETAHUN
Case Processing Summary

Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
jumlah_P 183 100,0% 0 0,0% 183 100,0%

Descriptives
Statistic Std. Error
Total_Pengetahuan Mean 8,33 ,120
95% Confidence Interval for Lower Bound 8,10
Mean Upper Bound 8,57
5% Trimmed Mean 8,44
Median 9,00
Variance 2,652
Std. Deviation 1,629
Minimum 3
Maximum 10
Range 7
Interquartile Range 3
Skewness -,651 ,180
Kurtosis -,394 ,357

2. SIKAP
3. Case Processing Summary

Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Total_Sikap 183 100,0% 0 0,0% 183 100,0%
Descriptives
Statistic Std. Error
Total_sikap Mean 28,54 ,117
95% Confidence Interval for Lower Bound 28,31
Mean Upper Bound 28,77
5% Trimmed Mean 28,46
Median 28,00
Variance 2,492
Std. Deviation 1,579
Minimum 25
Maximum 35
Range 10
Interquartile Range 3
Skewness ,739 ,180
Kurtosis ,653 ,357

3. DUKUNGAN KELUARGA

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Total_dukungan 183 100,0% 0 0,0% 183 100,0%

Descriptives
Statistic Std. Error
Total_dukungan Mean 9,31 ,082
95% Confidence Interval for Lower Bound 9,15
Mean Upper Bound 9,47
5% Trimmed Mean 9,43
Median 10,00
Variance 1,216
Std. Deviation 1,103
Minimum 5
Maximum 10
Range 5
Interquartile Range 1
Skewness -1,564 ,180
Kurtosis 1,617 ,357
DISTRIBUSI-FREKUENSI
 Imunisasi
HB0

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ya 183 100,0 100,0 100,0

BCG
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ya 183 100,0 100,0 100,0

DPT-HB-Hib1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ya 183 100,0 100,0 100,0

DPT-HB-Hib2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ya 183 100,0 100,0 100,0

DPT-HB-Hib3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ya 183 100,0 100,0 100,0

polio1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ya 183 100,0 100,0 100,0

polio2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ya 183 100,0 100,0 100,0
polio3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ya 183 100,0 100,0 100,0

polio4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 17 9,3 9,3 9,3
ya 166 90,7 90,7 100,0
Total 183 100,0 100,0

campak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 6 3,3 3,3 3,3
ya 177 96,7 96,7 100,0
Total 183 100,0 100,0

 Pendidikan
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak pernah sekolah 1 ,5 ,5 ,5
Tamat SD 37 20,2 20,2 20,8
Tamat SMP 49 26,8 26,8 47,5
Tamat SMU 69 37,7 37,7 85,2
Tamat Perguruan Tinggi 27 14,8 14,8 100,0
Total 183 100,0 100,0

 Pekerjaan
Kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid IRT/Tidak Bekerja 164 89,6 89,6 89,6
PNS/BUMN/BUMD 6 3,3 3,3 92,9
Wiraswasta 3 1,6 1,6 94,5
Petugas kesehatan 1 ,5 ,5 95,1
Pegawai swasta 6 3,3 3,3 98,4
Petani/buruh 1 ,5 ,5 98,9
Lain-lain 2 1,1 1,1 100,0
Total 183 100,0 100,0
 Jenis kelamin responden

Sex
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-Laki 6 3,3 3,3 3,3
Perempuan 177 96,7 96,7 100,0
Total 183 100,0 100,0

 Usia responden

Kat_usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 18-24 tahun 21 11,5 11,5 11,5
25-30 tahun 65 35,5 35,5 47,0
31-35 tahun 73 39,9 39,9 86,9
36-41 tahun 24 13,1 13,1 100,0
Total 183 100,0 100,0

 Usia bayi

Kat_Usia_Bayi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 24 Bulan 139 76,0 76,0 76,0
>=24 Bulan 44 24,0 24,0 100,0
Total 183 100,0 100,0

 Jenis kelamin bayi

Jk_Bayi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 101 55,2 55,2 55,2
Perempuan 82 44,8 44,8 100,0
Total 183 100,0 100,0
ANALISIS UNIVARIAT
VARIABEL PENDIDIKAN
Kat_pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Rendah (<SMU) 87 47,5 47,5 47,5
Tinggi (>=SMU) 96 52,5 52,5 100,0
Total 183 100,0 100,0

VARIABEL PEKERJAAN
kategori_kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak bekerja 164 89,6 89,6 89,6
Bekerja 19 10,4 10,4 100,0
Total 183 100,0 100,0

VARIABEL PENGETAHUAN
kat_jumlah
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang 117 63,9 63,9 63,9
Baik 66 36,1 36,1 100,0
Total 183 100,0 100,0

BUTIR UNTUK 10 PERTANYAAN PENGETAHUAN


Frequency Table
P1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Salah 48 26,2 26,2 26,2
Benar 135 73,8 73,8 100,0
Total 183 100,0 100,0
P2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Salah 36 19,7 19,7 19,7
Benar 147 80,3 80,3 100,0
Total 183 100,0 100,0

P3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Salah 62 33,9 33,9 33,9
Benar 121 66,1 66,1 100,0
Total 183 100,0 100,0

P4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Salah 17 9,3 9,3 9,3
Benar 166 90,7 90,7 100,0
Total 183 100,0 100,0

P5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Salah 16 8,7 8,7 8,7
Benar 167 91,3 91,3 100,0
Total 183 100,0 100,0

P6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Salah 8 4,4 4,4 4,4
Benar 175 95,6 95,6 100,0
Total 183 100,0 100,0
P7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Salah 26 14,2 14,2 14,2
Benar 157 85,8 85,8 100,0
Total 183 100,0 100,0

P8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Salah 5 2,7 2,7 2,7
Benar 178 97,3 97,3 100,0
Total 183 100,0 100,0

P9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Salah 6 3,3 3,3 3,3
Benar 177 96,7 96,7 100,0
Total 183 100,0 100,0

P10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Salah 81 44,3 44,3 44,3
Benar 102 55,7 55,7 100,0
Total 183 100,0 100,0

VARIABEL SIKAP
Kategori_sikap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Negatif 62 33,9 33,9 33,9
Positif 121 66,1 66,1 100,0
Total 183 100,0 100,0
BUTIR 10 PERTANYAAN UNTUK VARIABEL SIKAP

S1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 2 1,1 1,1 1,1
Setuju 139 76,0 76,0 77,0
Sangat Setuju 42 23,0 23,0 100,0
Total 183 100,0 100,0

S2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 ,5 ,5 ,5
Setuju 167 91,3 91,3 91,8
Sangat Setuju 15 8,2 8,2 100,0
Total 183 100,0 100,0

S3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 9 4,9 4,9 4,9
Tidak Setuju 77 42,1 42,1 47,0
Setuju 94 51,4 51,4 98,4
Sangat Setuju 3 1,6 1,6 100,0
Total 183 100,0 100,0

S4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 ,5 ,5 ,5
Tidak Setuju 12 6,6 6,6 7,1
Setuju 168 91,8 91,8 98,9
Sangat Setuju 2 1,1 1,1 100,0
Total 183 100,0 100,0

S5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 27 14,8 14,8 14,8
Tidak Setuju 150 82,0 82,0 96,7
Setuju 4 2,2 2,2 98,9
Sangat Setuju 2 1,1 1,1 100,0
Total 183 100,0 100,0

S6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 6 3,3 3,3 3,3
Setuju 174 95,1 95,1 98,4
Sangat Setuju 3 1,6 1,6 100,0
Total 183 100,0 100,0
S7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 8 4,4 4,4 4,4
Tidak Setuju 10 5,5 5,5 9,8
Setuju 162 88,5 88,5 98,4
Sangat Setuju 3 1,6 1,6 100,0
Total 183 100,0 100,0

S8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Setuju 142 77,6 77,6 77,6
Sangat Setuju 41 22,4 22,4 100,0
Total 183 100,0 100,0

S9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 ,5 ,5 ,5
Tidak Setuju 6 3,3 3,3 3,8
Setuju 165 90,2 90,2 94,0
Sangat Setuju 11 6,0 6,0 100,0
Total 183 100,0 100,0

S10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 52 28,4 28,4 28,4
Setuju 113 61,7 61,7 90,2
Sangat Setuju 18 9,8 9,8 100,0
Total 183 100,0 100,0

VARIABEL DUKUNGAN KELUARGA

kat_dukungan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak didukung 65 35,5 35,5 35,5

ada dukungan 118 64,5 64,5 100,0

Total 183 100,0 100,0


BUTIR UNTUK 10 PERTANYAAN DUKUNGAN KELUARGA
Frequency Table

DK1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 22 12,0 12,0 12,0
Ya 161 88,0 88,0 100,0
Total 183 100,0 100,0

DK2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 49 26,8 26,8 26,8
Ya 134 73,2 73,2 100,0
Total 183 100,0 100,0

DK3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 20 10,9 10,9 10,9
Ya 163 89,1 89,1 100,0
Total 183 100,0 100,0

DK4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 3 1,6 1,6 1,6
Ya 180 98,4 98,4 100,0
Total 183 100,0 100,0

DK5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 1 ,5 ,5 ,5
Ya 182 99,5 99,5 100,0
Total 183 100,0 100,0
DK6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 16 8,7 8,7 8,7
Ya 167 91,3 91,3 100,0
Total 183 100,0 100,0

DK7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 6 3,3 3,3 3,3
Ya 177 96,7 96,7 100,0
Total 183 100,0 100,0

DK8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 5 2,7 2,7 2,7
Ya 178 97,3 97,3 100,0
Total 183 100,0 100,0

DK9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 3 1,6 1,6 1,6
Ya 180 98,4 98,4 100,0
Total 183 100,0 100,0

DK10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 1 ,5 ,5 ,5
Ya 182 99,5 99,5 100,0
Total 183 100,0 100,0
ANALISIS BIVARIAT
 Hubungan Pengetahuan dengan Imunisasi lengkap

Kategori_Pengetahuan * Lengkap Crosstabulation


Lengkap
Tidak Lengkap Total
Kategori_Pengetahuan Kurang Count 20 70 90
% within 22,2% 77,8% 100,0%
Kategori_Pengetahuan
Baik Count 3 90 93
% within 3,2% 96,8% 100,0%
Kategori_Pengetahuan
Total Count 23 160 183
% within 12,6% 87,4% 100,0%
Kategori_Pengetahuan
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 15,020 1 ,000
b
Continuity Correction 13,341 1 ,000
Likelihood Ratio 16,530 1 ,000
Fisher's Exact Test ,000 ,000
Linear-by-Linear Association 14,938 1 ,000
N of Valid Cases 183
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,31.
b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for 8,571 2,448 30,008
Kategori_Pengetahuan
(Kurang / Baik)
For cohort Lengkap = Tidak 6,889 2,120 22,383
For cohort Lengkap = ,804 ,715 ,903
Lengkap
N of Valid Cases 183
 Hubungan Sikap dengan Imunisasi lengkap

Kategori_sikap * Lengkap Crosstabulation


Lengkap
Tidak Lengkap Total
Kategori_sikap Negatif Count 5 57 62
% within Kategori_sikap 8,1% 91,9% 100,0%
Positif Count 18 103 121
% within Kategori_sikap 14,9% 85,1% 100,0%
Total Count 23 160 183
% within Kategori_sikap 12,6% 87,4% 100,0%

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 1,731 1 ,188
b
Continuity Correction 1,167 1 ,280
Likelihood Ratio 1,847 1 ,174
Fisher's Exact Test ,242 ,139
Linear-by-Linear Association 1,721 1 ,190
N of Valid Cases 183
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,79.
b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for ,502 ,177 1,423
Kategori_sikap (Negatif /
Positif)
For cohort Lengkap = Tidak ,542 ,211 1,391
For cohort Lengkap = 1,080 ,973 1,199
Lengkap
N of Valid Cases 183
 Hubungan Dukungan keluarga dengan Imunisasi

kat_dukungan * Lengkap Crosstabulation


Lengkap
Tidak Lengkap Total
kat_dukungan Tidak didukung Count 15 50 65

% within kat_dukungan 23,1% 76,9% 100,0%

ada dukungan Count 8 110 118

% within kat_dukungan 6,8% 93,2% 100,0%

Total Count 23 160 183


% within kat_dukungan 12,6% 87,4% 100,0%

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 10,130 1 ,001
b
Continuity Correction 8,702 1 ,003
Likelihood Ratio 9,652 1 ,002
Fisher's Exact Test ,002 ,002
Linear-by-Linear Association 10,075 1 ,002
N of Valid Cases 183
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,17.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for kat_dukungan (Tidak didukung / ada dukungan) 4,125 1,642 10,360

For cohort Lengkap = Tidak 3,404 1,525 7,597


For cohort Lengkap = Lengkap ,825 ,716 ,951

N of Valid Cases 183


 Hubungan Pendidikan responden dengan Imunisasi lengkap

Kat_pendidikan * Lengkap Crosstabulation


Lengkap
Tidak Lengkap Total
Kat_pendidikan Rendah (<SMU) Count 11 76 87
% within Kat_pendidikan 12,6% 87,4% 100,0%
Tinggi (>=SMU) Count 12 84 96
% within Kat_pendidikan 12,5% 87,5% 100,0%
Total Count 23 160 183
% within Kat_pendidikan 12,6% 87,4% 100,0%

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value Df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square ,001 1 ,977
b
Continuity Correction ,000 1 1,000
Likelihood Ratio ,001 1 ,977
Fisher's Exact Test 1,000 ,576
Linear-by-Linear Association ,001 1 ,977
N of Valid Cases 183
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10,93.
b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for 1,013 ,422 2,430
Kat_pendidikan (Rendah
(<SMU) / Tinggi (>=SMU))
For cohort Lengkap = Tidak 1,011 ,471 2,174
For cohort Lengkap = ,998 ,894 1,114
Lengkap
N of Valid Cases 183
 Hubungan Pekerjaan dengan Imunisasi lengkap

Kat_kerja * Lengkap Crosstabulation


Lengkap
Tidak Lengkap Total
Kat_kerja Tidak bekerja Count 0 19 19
% within Kat_kerja 0,0% 100,0% 100,0%
Bekerja Count 23 141 164
% within Kat_kerja 14,0% 86,0% 100,0%
Total Count 23 160 183
% within Kat_kerja 12,6% 87,4% 100,0%

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value Df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 3,048 1 ,081
b
Continuity Correction 1,905 1 ,168
Likelihood Ratio 5,410 1 ,020
Fisher's Exact Test ,137 ,067
Linear-by-Linear Association 3,031 1 ,082
N of Valid Cases 183
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,39.
b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
For cohort Lengkap = 1,163 1,093 1,237
Lengkap
N of Valid Cases 183
Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian

DOKUMENTASI PENELITIAN

Penelitian di Desa Tanjung Tengang Penelitian di Desa Tembawang Panjang

Penelitian di Desa Labai Mandiri Penelitian di Desa Poring


Penelitian di Desa Tanjung Sari Penelitian di Desa Nusa Pandau

Penelitian di Desa Tebing Karangan Penelitian di Desa Nanga Kebebu


Penelitian di Desa Semadin Lengkong Penelitian di Desa Kelakik

Penelitian di Desa Tanjung Lay Penelitian di Desa Kenual


Penelitian di Desa Baru Penelitian di Desa Sidomulyo

Penelitian di Desa Nanga Kayan Penelitian di Desa Paal

Penelitian di Desa Tanjung Niaga


Lampiran 10 Daftar Singkatan

DAFTAR SINGKATAN

AFP (Acute Flaccid Paralysis)


BADUTA (Anak usia bawah dua Tahun)
BCG (Bacillus Calmette Guerin)
BIAS (Bulan imunisasi anak sekoah)
CFR (Crude Fatality Rate)
CI (Confident interval)
COVID-19 (Corona Virus Disease 2019)
DPT (Difteri, pertusis dan tetanus)
HB (Hepatitis B)
HIB (Haemophilius influenza tipe b)
IPV (Inactived Polio Vaccine)
KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
KLB (Kejadian luar biasa)
KMS (Kartu Menuju Sehat)
OPV (Oral Polio Vaccine)
OR (Odds Ratio)
PD3I (Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi)
PR (Prevalence Ratio)
UCI (Universal Child Immunization)
UNICEF (United Nations Children’s Fund)
WHO (World Health Organization)
WUS (Wanita usia subur)

Anda mungkin juga menyukai