Tugas-Makalah-Trend Dan Issue Komplementer - Mira Kurniawati-22122271
Tugas-Makalah-Trend Dan Issue Komplementer - Mira Kurniawati-22122271
Tugas-Makalah-Trend Dan Issue Komplementer - Mira Kurniawati-22122271
OLEH
MIRA KURNIAWATI
22122271
Dosen Pembimbing
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh
dari sempurna serta kesalahan yang penulis yakini di luar batas
kemampuan penulis. Maka dari itu penulis dengan senang hati menerima
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Penulis berharap
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Mira Kurniawati
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi Trend Dan Issue ?
2. Apa Bentuk-Bentuk Dari Trend Dan Issue Dalam Keperawatan ?
3. Apa Manfaat Trend Dan Issue Dalam Keperawatan ?
4. Apa Faktor Yang Mempengaruhi Trend Dan Issue Keperawatan
Kritis ?
5. Apa Peran Perawat Terhadap Trend Dan Issue ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Definisi Trend Dan Issue
2. Mengetahui Bentuk-Bentuk Dari Trend Dan Issue Dalam
Keperawatan
3. Mengetahui Manfaat Trend Dan Issue Dalam Keperawatan
4. Mengetahui Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Trend Dan Issue
Keperawatan Kritis
5. Mengetahui Peran Perawat Terhadap Trend Dan Issue
BAB II
Pembahasan
1. Definisi Trend
Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan
analisa, tren juga dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun
informasi yang terjadi padasaat ini yang biasanya sedang popular di
kalangan masyarakat. Trend adalahsesuatu yang sedang di bicarakan oleh
banyak orang saat ini dan kejadiannyaberdasarkan faktaSetelah tahun 2000,
dunia khususnya bangsa Indonesia memasuki era globalisasi ,pada tahun
2003 era dimulainya pasar bebas ASEAN dimana banyak
tenagaprofessional keluar dan masuk ke dalam negeri.
Pada masa itu mulai terjadi suatumasa transisi/pergeseran pola
kehidupan masyarakat dimana pola kehidupanmasyarakat tradisional
berubah menjadi masyarakat yang maju. Keadaan itumenyebabkan
berbagai macam dampak pada aspek kehidupan masyarakatkhususnya
aspek kesehatan baik yang berupa masalah urbanisaasi, pencemaran,
kecelakaan, disamping meningkatnya angka kejadian penyakit klasik
yangberhubungan dengan infeksi, kurang gizi, dan kurangnya pemukiman
sehat bagipenduduk.
Pergeseran pola nilai dalam keluarga dan umur harapan hidup
yangmeningkat juga menimbulkan masalah kesehatan yang berkaitan
dengan kelompoklanjut usia serta penyakit degeneratif.
Pada masyarakat yang menuju ke arah moderen, terjadi peningkatan
kesempatanuntuk meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan
pendapatan danmeningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan
menjadikan masyarakatlebih kritis. Kondisi itu berpengaruh kepada
pelayanan kesehatan dimanamasyarakat yang kritis menghendaki
pelayanan yang bermutu dan diberikan olehtenaga yang profesional.
Keadaan ini memberikan implikasi bahwa tenagakesehatan khususnya
keperawatan dapat memenuhi standart global internasionaldalam
memberikan pelayanan kesehatan/keperawatan, memiliki
kemampuanprofessional, kemampuan intelektual dan teknik serta peka
terhadap aspek socialbudaya, memiliki wawasan yang luas dan menguasi
perkembangan Iptek.Namun demikian upaya untuk mewujudkan perawat
yang professional di Indonesiamasih belum menggembirakan, banyak
factor yang dapat menyebabkan masihrendahnya peran perawat
professional, diantaranya :
1. Keterlambatan pengakuan body of knowledge profesi keperawatan.
Tahun 1985pendidikan S1 keperawatan pertama kali dibuka di UI,
sedangkan di negara baratpada tahun 1869.
2. Keterlambatan pengembangan pendidikan perawat professional.
3. Keterlambatan system pelayanan keperawatan ( standart, bentuk
praktikkeperawatan, lisensi )
1. Nilai intelektual
Nilai intelektual dalam praktik keperawatan terdiri daria.
a) Body of Knowledge
b) Pendidikan spesialisasi (berkelanjutan)
c) Menggunakan pengetahuan dalam berpikir secara kritis dan
kreatif.
2. Nilai komitmen moral
Pelayanan keperawatan diberikan dengan konsep altruistic, dan
memperhatikankode etik keperawatan. Menurut Beauchamp &
Walters (1989) pelayananprofessional terhadap masyarakat
memerlukan integritas, komitmen moral dantanggung jawab etik.
Aspek moral yang harus menjadi landasan perilaku perawat adalah
:
1. Beneficience
Selalu mengupayakan keputusan dibuat berdasarkan
keinginanmelakukan yang terbaik dan tidak merugikan
klien. (Johnstone, 1994)
2. Fair
Tidak mendeskriminasikan klien berdasarkan agama,
ras, social budaya,keadaan ekonomi dan sebagainya,
tetapi memprlakukan klien sebagai individu
yangmemerlukan bantuan dengan keunikan yang
dimiliki.
3. Fidelity
Berperilaku caring (peduli, kasih sayang, perasaan ingin
membantu),selalu berusaha menepati janji, memberikan
harapan yang memadahi, komitmenmoral serta
memperhatikan kebutuhan spiritual klien.
4. Otonomi
kendali dan tanggung gugat Otonomi merupakan
kebebasan dan kewenangan untuk melakukan tindakan
secaramandiri. Hak otonomi merujuk kepada
pengendalian kehidupan diri sendiri yangberarti bahwa
perawat memiliki kendali terhadap fungsi mereka.
Otonomi melibatkan kemandirian, kesedian mengambil
resiko dan tanggung jawab serta tanggung gugatterhadap
tindakannya sendiri begitu pula sebagai pengatur dan
penentu diri sendiri.
Kendali mempunyai implikasi pengaturan atau
pengarahan terhadap sesuatu atauseseorang. Bagi profesi
keperawatan, harus ada kewenangan untuk
mengendalikan praktik, menetapkan peran, fungsi dan
tanggung jawab anggota profesi. Tanggunggugat berarti
perawat bertanggung jawab terhadap setiap tindakan
yangdilakukannya terhadap klien
2. Definisi Issue
Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan
terjadi atau tidakterjadi pada masa mendatang, yang menyangkut
ekonomi, moneter, sosial, politik,hukum, pembangunan nasional,
bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupuntentang krisis. Issu adalah
sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namunbelum jelas
faktannya atau buktinyaBeberapa issue keperawatan pada saat ini :
• EUTHANASIA
Membunuh bisa dilakukan secara legal. Itulah euthanasia,
pembuhuhan legal yang sampai kini masih jadi kontroversi. Pembunuhan
legal inipun ada beragam jenisnya. Secara umum, kematian adalah suatu topik
yang sangat ditakuti oleh publik. Haldemikian tidak terjadi di dalam dunia
kedokteran atau kesehatan. Dalam kontekskesehatan modern, kematian
tidaklah selalu menjadi sesuatu yang datang secaratiba-tiba. Kematian dapat
dilegalisir menjadi sesuatu yang definit dan dapatdipastikan tanggal
kejadiannya. Euthanasia memungkinkan hal tersebut terjadi. Euthanasia
adalah tindakan mengakhiri hidup seorang individu secara tidak
menyakitkan, ketika tindakan tersebut dapat dikatakan sebagai bantuan
untukmeringankan penderitaan dari individu yang akan mengakhiri
hidupnya.3. Definisi Trend dan Issu KeperawatanTrend dan Issu
Keperawatan adalah sesuatu yang sedang d. bicarakan banyakorang
tentang praktek/mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta
ataupuntidak, trend dan issu keperawatan tentunya menyangkut tentang
aspek legal dan etis keperawatan.
B. Saran
1. Katuuk, N. H. M., Kep, M., Djafar, N. R. H., Kep, M., & Laya, A. A.
(2022). TREND & ISSUE KEPERAWATAN VOL: 2 Keperawatan
Medikal Bedah, Maternitas, Jiwa, Komunitas, Gawat Darurat, Gerontik
& Anak. Penerbit Lakeisha
.
2. Ayupir, A., Wicaksono, K. E., Margaretis, Y., Sari, P., Kusumawardani,
L. H., Fredrika, L., ... & Sadipun, D. K. (2022). Keperawatan Komunitas.
Media Sains Indonesia.