Kuliah 3

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
BAHAN AJAR
Mata Kuliah : Agribisnis dan
kewirausahaan
Semester : 2/4
Pertemuan Ke :3
Pokok Bahasan : Manajemen Agribisnis
Dosen : Dwi Evaliza (Tim Pengajar
Agb Kwu)
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN AGRIBISNIS
MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS

AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
• Manajemen agribisnis pada prinsipnya adalah

penerapan manajemen dalam sistem agribisnis.
Oleh karena itu, seorang yang hendak terjun di
bidang agribisnis harus memahami konsep-
konsep manajemen dalam agribisnis, yang
meliputi pengertian manajemen, fungsi-fungsi
manajemen, tingkatan manajemen, prinsip-
prinsip manajemen, dan bidang-bidang
manajemen.
• Disamping itu, didalam agribisnis ini ada
keterkaitan dengan beberapa ilmu lain, yaitu
ilmu pertanian dan ilmu pengambilan keputusan
KEKHUSUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
Menurut Dawney dan Erickson, 1992) :
ada beberapa hal yang membedakan manajemen

agribisnis dari manajemen lainnya yaitu:
• Keanekaragaman jenis bisnis yang sangat
besar pada sektor agribisnis, yaitu dari para
produsen dasar sampai ke konsumen akhir
akan melibatkan hampir setiap jenis
perusahaan bisnis yang pernah dikenal oleh
peradaban.
• Besarnya jumlah pelaku agribisnis
• Hampir semua agribisnis terkait erat dengan
pengusaha tani, baik langsung maupun tidak
langsung
• Keanekaragaman skala usaha di sektor
agribisnis
• Falsafah cara hidup (the way of life) tradisional
yang dianut para pelaku agribisnis cendrung
membuat agribisnis lebih tradisional daripada
bisnis lainnya.
• Kenyataan menunjukkan bahwa badan usaha
agribisnis cenderung berorientasi dan
dijalankan oleh petani dan keluarga.
• Kenyataan bahwa agribisnis cendrung lebih
banyak berhubungan dengan masyarakat luas
• Kenyataan bahwa produksi agribisnis bersifat
musiman
• Kenyataan bahwa agribisnis sangat tergantung
dengan lingkungan eksternal/gejala alam
• Dampak dari adanya program dan kebijakan
pemerintah mengena langsung pada sektor
agribisnis
Pentingnya Manajemen dan

Manajer
• Dalam suatu organisasi/perusahaan, baik besar

maupun kecil dimana dalam setiap kegiatannya
selalu melibatkan kerja sama antar orang, selalu
diperlukan kegiatan manajemen.
• Hal ini melandasi pemikiran manusia bahwa
manajemen merupakan suatu hal yang penting
untuk dipelajari dan dikembangkan.
• Adanya kerjasama antar orang ini memerlukan
orang yang memimpin (disebut Manajer)
• Perlu diingat bahwa seseorang
mempunyai keahlian tertentu belum dapat
dipastikan bahwa orang tersebut akan
mampu menjadi pemimpin atau bertindak

sebagai manajer.
• Faktor yang paling menentukan dan dapat
menyebabkan kegagalan bisnis adalah
manajemen yang tidak efektif. Konsep
para manajer tentang peranan
manajemen, tentang manajer itu sendiri
dan hal-hal yang mereka lakukan
merupakan salah satu faktor penting
dalam menentukan efektif tidaknya para
manajer dalam mengemban peranannya.
• Jadi berhasil tidaknya agribisnis pada

dasarnya tergantung efektif tidaknya

pemanfaatan sumber daya organisasi oleh
manajer.
• Manajer adalah orang yang mempunyai
keahlian dan kemampuan memimpin
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
PENGERTIAN DAN FUNGSI-
FUNGSI MANAJEMEN
• Pengertian Manajemen
• Dalam Encyclopedia of the Social Science,
dikatakan bahwa manajemen adalah suatu
proses dimana pelaksanaan suatu tujuan
diselengarakan dan diawasi.
• Goerge R. Terry menyatakan bahwa
manajemen adalah sebuah proses yang khas,
terdiri dari kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, menggerakkan, dan
pengawasan yang dilaksanakan untuk
menentukan serta mencapai sasaran yang
telah ditetapkan dengan batuan manusia dan
sumber-sumber daya lainnya.
• Mary Parker Follet memberikan batasan
manajemen sebagai seni untuk melakukan suatu
pekerjaan melalui orang-orang (the art getting
thing trought people)

• James A.F. Stoner mengemukakan bahwa
manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, dan pengawasan anggota
organisasi dan proses penggunaan sumber daya
yang ada untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan.
• Dari defenisi diatas dapat disimpulkan, bahwa
manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian
dan pengawasan atas sumber daya, terutama
sumber daya manusia untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
2. Fungsi-Fungsi Manajemen
• Fungsi manajemen adalah pengaturan
proses perusahaan dalam pengertian

keseluruhan
Fungsi-fungsi manajemen terdiri atas:
• Perencanaan (planning)
• Pengorganisasian (organizing)
• Pengarahan (directing)
• Pengkoordinasian (coordinating)
• Pengawasan (controlling)
• Perencanaan
adalah sebagai hasil pemikiran yang
mengarah ke masa depan, menyangkut

serangkaian tindakan berdasarkan
pemahaman yang mendalam terhadap semua
faktor yang terlibat dan yang diarahkan kepada
sasaran khusus.
Perencanaan memiliki beberapa bentuk, yaitu:
• Sasaran/tujuan
• Strategi
• Kebijakan
• Prosedur
• Aturan
• Program
Suatu perencanaan yang baik, perlu
memiliki sifat-sifat, antara lain:
• Rasional, adalah perencanaan dibuat

berdasarkan pemikiran serta perhitungan
yang masak dan logis
• Fleksibel,artinya perencanaan harus
selalu dapat menyelesaikan dengan
keadaan dan kebutuhan yang ada.
• Kontinue, artinya perencanaan harus
dibuat secara terus-menerus. Setelah
suatu rencana dilaksanakan,maka
dilanjutkan dengan rencana-rencana
yang lain.
• Ada 6 langkah dalam proses perencanaan,
yaitu:
1. Mengumpulkan fakta dan informasi yang
berkaitan dengan situasi dan kondisi yang ada

2. Menganalisis situasi dan masalah yang terlibat
3. Memperkirakan (forecasting) perkembangan
yang akan terjadi pada masa yang akan
datang
4. Menentapkan tujuan dan hasil, sebagai
pedoman untuk sasaran yang akan dicapai.
5. Mengembangkan berbagai alternatif sebagai
arah tindakan dan memilih alternatif yang
paling sesuai.
6. Mengevaluasi kemajuan dan mencocokkan
kembali pandangan seseorang serentak
dengan berlangsungnya perencanaan
b. Pengorganisasian
• Organisasi merupakan kelompok orang
yang mempunyai kegiatan dan bekerja

bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
• Pengorganisasian adalah sebagai proses
menciptakan hubungan antara fungsi-
fungsi, personalia, dan faktor fisik agar
kegiatan-kegiatan yang harus
dilaksanakan disatukan dan diarahkan
pencapaian tujuan bersama
c. Pengarahan
• Fungsi pengarahan ini merupakan
gerak pelaksanaan dari kegiatan-

kegiatan fungsi perencanaan dan
pengorganisasian.
• Pengarahan dapat diartikan sebagai
aspek hubungan manusiawi dalam
kepemimpinan yang mengikat bawahan
untuk bersedia mengerti dan
menyumbangkan pikiran dan tenaganya
secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
• Menurut Downey dan Erickson (1992),

pengarahan bertujuan untuk:

• Menentukan kewajiban dan tanggung
jawab
• Menetapkan hasil yang harus dicapai
• Mendelegasikan wewenang yang
diperlukan
• Menciptakan hasrat untuk berhasil
• Mengawasi agar pekerjaan benar-benar
dilaksanakan sebagaimana mestinya.
d. Pengkoordinasian
Koordinasi merupakan daya upaya untuk
mensikronkan dan menyatukan tindakan-tindakan
sekelompok manusia.
Koordinasi merupakan otak dalam batang tubuh dari
keahlian manajemen.
Pengadaan arus informasi yang bebas, dimana

komunikasi tidak saja ke bawah (dari pimpinan
kepada bahawan), tetapi juga ke atas (dari bawahan
kepada pimpinan) dan ke samping (pad tingkat yang
sama) secara efektif
e. Pengawasan
• Pengawasan merupakan fungsi terakhir yang
harus dilakukan dalam manajemen, sebab

dengan pengawasan dapat diketahui hasil
yang telah tercapai.
• fungsi pengawasan ini akan menjamin bahwa
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat
memberikan hasil yang diinginkan.
• Pelaksanaan pengawasan meliputi kegiatan-
kegiatan berikut:
1. Menentukan standar
2. Mengukur dan membandingkan hasil kerja
terhadap standar
3. Memperbaiki penyimpangan, jika ada.
TINGKATAN MANAJEMEN
1. Managemen Puncak
• Berperan dalam menentukan kebijakan
strategis dan mempengaruhi jalannya
perusahaan. Ia bertanggungjawab atas
manajemen bidang usaha dari perusahaan
secara menyeluruh.
• Ia bertanggungjawab langsung kepada
komisaris perusahaan.
• Dalam perusahaan, mereka dikenal sebagai
Direktur / disebut Chief Executive Officer
(CEO)
2. Manajemen Menengah
• Manajer menengah ini memberi
pengarahan kepada manajer bawahan

atau dalam hal tertentu juga kepad
karyawan operasional.
• Jika manajer puncak menetapkan
kebijaksanaan operasional dan
pemecahan masalah lingkungan
organisasi maka manajer/manajemen
menengah bertanggungjawab terhadap
implementasi kebijaksanaan organisasi.
3. Manajemen Lini Pertama/Bawahan

• Manajemen lini pertama ini
bertanggungjawab atas pekerjaan

oranglain (bawahannya) dan memberikan
pengarahan kepada mereka.

Kuliah 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kuliah 3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kuliah 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS

MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS

• Manajemen agribisnis pada prinsipnya adalah

ada beberapa hal yang membedakan manajemen

Pentingnya Manajemen dan

• Dalam suatu organisasi/perusahaan, baik besar

mampu menjadi pemimpin atau bertindak

• Jadi berhasil tidaknya agribisnis pada

dasarnya tergantung efektif tidaknya

thing trought people)

proses perusahaan dalam pengertian

mengarah ke masa depan, menyangkut

• Rasional, adalah perencanaan dibuat

berkaitan dengan situasi dan kondisi yang ada

yang mempunyai kegiatan dan bekerja

gerak pelaksanaan dari kegiatan-

• Menurut Downey dan Erickson (1992),

pengarahan bertujuan untuk:

Pengadaan arus informasi yang bebas, dimana

harus dilakukan dalam manajemen, sebab

pengarahan kepada manajer bawahan

3. Manajemen Lini Pertama/Bawahan

bertanggungjawab atas pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai