Bioteknologi Dan Produksi Pangan
Bioteknologi Dan Produksi Pangan
Bioteknologi Dan Produksi Pangan
Disusun oleh:
RIZKI MAIZILIAN
KELAS IX
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah. Tidak lupa shalawat dan
salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para
sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi yang disampaikan, untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
Akhirnya kami berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal
pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua
bantuan ini sebagai ibadah. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bioteknologi........................................................................ 2
B. Jenis-jenis Bioteknologi........................................................................ 3
C. Pemanfaatan Bioteknologi dalam Bidang Pangan................................ 5
D. Manfaat Bioteknologi dalam Bidang Pangan....................................... 8
E. Produk Bioteknologi dalam Bidang Pangan......................................... 8
F. Dampak Penggunaan Bioteknologi....................................................... 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 16
B. Saran..................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat
memberi pengaruh kepada pola kehidupan manusia. Bagaimanapun tidak
dapat dipungkiri bahwasanya sebagian besar aspek kehidupan manusia telah
memanfaatkan teknologi. Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, jamur, virus, dan lain-lain) maupun
produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa.
Pada akhir tahun 1970-an, bioteknologi mulai dikenal sebagai salah satu
revolusi teknologi yang sangat menjanjikan. Pentingnya bioteknologi secara
strategis dan potensinya untuk kontribusi dalam bidang pertanian, pangan,
kesehatan, sumber daya alam dan lingkungan mulai menjadi kenyataan yang
semakin berkembang. Secara tidak langsung bioteknologi dapat membantu
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia juga. Akan tetapi, perlu kita
sadari bahwa perkembangan bioteknologi yang bervariasi ini belum dapat
menjamin peningkatan kesejahteraan hidup manusia. Karena masih banyak
masyarakat yang tingkat perekonomiannya rendah sehingga penggunaan
bioteknologi belum dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Namun
demikian, banyaknya penggunaan hasil-hasil bioteknologi belum diimbangi
dengan pengetahuan masyarakat tentang pengertian dari bioteknologi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian bioteknologi
2. Apa saja jenis-jenis bioteknologi
3. Bagaimana pemanfaatan bioteknologi dalam bidang pangan
4. Apa manfaat bioteknologi dalam bidang pangan
5. Apa saja produk bioteknologi dalam bidang pangan
6. Bagaimana dampak penggunaan bioteknologi?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari
makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari
pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain,
seperti biokimia, komputer, biologi molekuler, mikrobiologi, genetika, kimia,
matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu
terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi
barang dan jasa.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan
tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah
pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19,
pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang
pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis,
penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan
penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang
terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan
terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini,
produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di
negara-negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai
macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA
rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi
ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit
genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker
ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga
memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang
mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh
2
3
B. Jenis-jenis Bioteknologi
Bioteknologi memiliki beberapa jenis atau cabang ilmu yang beberapa di
antaranya diasosiasikan dengan warna, yaitu:
1. Bioteknologi Merah (Red Biotechnology)
4
lingkungan akuatik. Salah satu contoh yang paling tua adalah akuakultur,
menumbuhkan ikan bersirip atau kerang-kerangan dalam kondisi
terkontrol sebagai sumber makanan, (diperkirakan 30% ikan yang
dikonsumsi di seluruh dunia dihasilkan oleh akuakultur). Perkembangan
bioteknologi akuatik termasuk rekayasa genetika untuk menghasilkan
tiram tahan penyakit dan vaksin untuk melawan virus yang menyerang
salmon dan ikan yang lain. Contoh lainnya adalah salmon transgenik
yang memiliki hormon pertumbuhan secara berlebihan sehingga
menghasilkan
c. Terasi
Terasi merupakan produk fermentasi dari udang atau ikan
menjadi bentuk pasta berwarna merah kecokelatan dan beraroma
khas. Mikroorganisme yang terlibat dalam fermentasi terasi, antara
lain bacillus, pediococcus, lactobacillus, brevibacterium, dan
corynebacterium.
d. Cuka
Cuka merupakan bahan penyedap hasil oksidasi etanol oleh
bakteri Acetobacter. Etanol itu sendiri dapat berasal dari bir, anggur,
atau sari buah apel. Cuka bersifat sangat asam sehingga sebelum
digunakan harus diencerkan dulu dengan air.
A. Kesimpulan
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari
makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa. Bioteknologi memiliki beberapa jenis atau cabang ilmu yang
beberapa di antaranya diasosiasikan dengan warna, yaitu Bioteknologi merah
(red biotechnology), Bioteknologi putih/abu-abu (white/grey biotechnology),
Bioteknologi hijau (green biotechnology), Bioteknologi biru (blue
biotechnology).
B. Saran
Dalam menerapkan bioteknologi, sebagai manusia yang memiliki naluri
seyogianya dapat menerapkannya sesuai dengan norma-norma agar dampak
negatif dari penerapan bioteknologi dapat dinetralisir.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://adisastrajaya.blogspot.co.id/2012/06/makalah-bioteknologi.html
http://apprillio.blogspot.co.id/2014/10/makalah-bioteknologi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Bioteknologi