Pedoman Penyusunan Skripsi
Pedoman Penyusunan Skripsi
Pedoman Penyusunan Skripsi
TIM PENYUSUN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga diberikan kemudahan serta kelancaran dalam menyusun buku
“Pedoman Penyusunan Skripsi” untuk Mahasiswa Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura. Pedoman ini bertujuan untuk
membantu mahasiswa dalam menulis karya ilmiah dalam bentuk proposal skripsi dan
skripsi. Diharapkan dengan adanya pedoman ini kualitas dari skripsi mahasiswa
dapat terukur dengan baik. Pedoman ini terdiri atas tiga bab, yaitu 1) bab 1
pendahuluan yang berisi tentang gambaran umum penyusunan skripsi; 2) bab 2
sistematika penulisan proposal skripsi dan skripsi; 3) bab 3 tata cara penulisan berisi
tentang hal-hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan ketikan, bahasa, penulisan
tabel, gambar, kutipan dan lainnya.
Demikian prakata dari kami, semoga pedoman ini dapat bermanfaat dan
banyak membantu mahasiswa Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Trunojoyo Madura dalam menyusun skripsi. Saran dan kritik sangat
kami butuhkan untuk mengembangkan pedoman ini lebih baik lagi. Sekali lagi
terimakasih banyak kami ucapkan kepada seluruh pihak yang sudah banyak terlibat
dan mendukung proses terselesaikannya pedoman ini
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
Skripsi merupakan karya ilmiah tertulis yang disusun oleh mahasiswa dari hasil
penelitiannya atas dasar analisis data primer maupun data sekunder. Karya ini
menunjukkan kemampuan mahasiswa S-1 dalam mengkaji dan menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah dan etika
ilmiah untuk menghasilkan solusi, ide, atau karya. Pada saat menyelesaikan skripsi
ini, mahasiswa harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh jurusan ilmu
pendidikan, dibawah bimbingan dan arahan dosen pembimbing skripsi yang
ditetapkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura atas
usulan Koordinator Program Studi. Selain sebagai satu persyaratan untuk
mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Strata 1 (S-1), penulisan skripsi dimaksudkan
untuk melatih mahasiswa sebagai calon sarjana dalam menulis karya ilmiah dan
melakukan penelitian, sekaligus mempersiapkan mahasiswa tersebut untuk
mengemukakan pendapat dan mempertahankan ide yang telah tertulis dalam karya
ilmiah tersebut. Selain itu, penelitian bagi mahasiswa calon guru memberi dampak
pada dunia pendidikan terutama di tempat mahasiswa mengambil data penelitian.
Skripsi adalah salah satu contoh karya yang dihasilkan lewat metode ilmiah
(metode keilmuan) tertentu. Metode ilmiah adalah metode untuk mendapatkan
pengetahuan ilmiah yang dilakukan melalui dua jalur, yaitu jalur akal (nalar) dan
jalur pengalaman (pengamatan/eksperimen). Penelitian ilmiah didefinisikan sebagai
usaha sistematik untuk mendapatkan jawaban atas masalah atau pertanyaan
penelitian. Ciri khas metode ilmiah adalah pemecahan masalah melalui
pengalaman/penalaran. Dengan demikian skripsi merupakan hasil penelitian yang
dilakukan secara empirik, rasional dan sistematik. Banyak cara atau format penulisan
karya ilmiah, baik untuk usulan penelitian, skripsi, laporan hasil penelitian ataupun
abstraksi. Naskah skripsi ditujukan untuk masyarakat akademik, sehingga bersifat
teknis, berisi apa yang diteliti secara lengkap termasuk mengapa suatu permasalahan
layak diteliti, bagaimana cara penelitian dilakukan, dan hasil yang diperoleh. Oleh
karena itu, format skripsi cenderung baku dan biasanya belum dipublikasikan.
1
Demi menghasilkan efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran dan
bimbingan penyelesaian skripsi, diperlukan suatu pedoman penyusunan skripsi yang
ditetapkan oleh Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Trunojoyo Madura. Pedoman ini juga diperuntukan agar skripsi mahasiswa seluruh
Program Studi di Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Trunojoyo Madura memiliki keseragaman prosedur dan sistematika penulisan.
Sistematika skripsi merupakan tata aturan bagaimana laporan hasil penelitian ditulis.
Sistematika ini harus diikuti oleh mahasiswa semua program studi pada Jurusan
Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura.
2
BAB II
Secara umum, sistematika proposal skripsi memuat bagian awal, bagian isi,
dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari sampul, halaman judul, halaman
persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar
lampiran. Bagian isi terdiri dari pendahuluan, kajian pustaka, dan metode penelitian.
Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran
SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab III METODE PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Bagian isi terdiri dari tiga bab. Adapun isi dari masing-masing bab disesuaikan
dengan jenis penelitian. Penjelasan setiap bagian sebagaimana dijelaskan pada
Subbab 2.2.
3
2.2 Sistematika Penulisan Skripsi
1. Sampul
Sampul skripsi memuat hal-hal berikut.
a) Judul harus memenuhi kriteria singkat, jelas, dan menunjukkan masalah yang
akan diteliti, serta tidak membuka peluang penafsiran yang beragam (tidak
ambigu). Jumlah kata pada judul maksimal 14 kata. Di bawah judul ditulis
kata PROPOSAL SKRIPSI (untuk naskah proposal) dan SKRIPSI (untuk
naskah skripsi). Huruf yang digunakan adalah huruf kapital dengan jenis
Times New Roman, ukuran 14, spasi 1, dan dicetak tebal. Susunan judul
seperti piramida terbalik.
b) Lambang Universitas Trunojoyo Madura dengan berukuran 4 x 4 cm.
4
c) Nama Lengkap Mahasiswa disertai dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
ditulis dengan huruf Times New Roman, ukuran 12, spasi 1, dan dicetak tebal
d) Nama program studi, jurusan, fakultas dan universitas, disusun urut ke bawah
ditulis dengan huruf Times New Roman, ukuran 14, spasi 1 dan dicetak tebal.
e) Tahun yang dimaksud adalah tahun pelaksanaan penilaian proposal atau
skripsi ditulis dengan huruf Times New Roman, ukuran 12 dan dicetak tebal.
f) Format sampul depan untuk proposal skripsi dan skripsi dapat dilihat pada
lampiran 1 dan lampiran 2.
2. Halaman Judul
Halaman judul sama seperti sampul depan. Contoh halaman judul proposal
skripsi dan skripsi dapat dilihat pada lampiran 3 dan lampiran 4.
4. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan memuat judul skripsi, nama penyusun, nomor induk
mahasiswa, nama pembimbing, tanggal persetujuan, kolom tanda tangan
persetujuan untuk dosen pembimbing. Contoh halaman persetujuan proposal skripsi
dengan satu dosen pembimbing dapat dilihat pada lampiran 5, sedangkan untuk dua
dosen pembimbing pada lampiran 6. Contoh halaman persetujuan skripsi dengan
satu dosen pembimbing dapat dilihat pada lampiran 7, sedangkan untuk dua dosen
pembimbing pada lampiran 8.
5. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan adalah pengesahan atas skripsi yang telah dinyatakan
lulus sidang skripsi. Halaman Pengesahan ditandatangani oleh Penguji, Kajur dan
Dekan. Contoh halaman pengesahan sebagaimana terlampir dalam lampiran 9.
5
6. Ucapan terima kasih (pilihan)
Penulis Skripsi dapat menuliskan ucapan terima kasih pada bagian ini.
7. Abstrak
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia maksimum 200 kata dalam bentuk
naratif dengan ukuran spasi tunggal. Identitas mahasiswa dan judul penelitian
ditulis terpisah di atas teks. Abstrak juga dilengkapi dengan kata kunci. Isi Abstrak
ditulis dengan huruf times new roman 12 pt spasi 1.
Sistematika abstrak adalah sebagai berikut.
a) Nama lengkap diakhiri tanda titik. Tahun skripsi ditulis setelah nama dan
diakhiri tanda titik. Judul skripsi dicetak miring dan diketik dengan huruf kecil
(kecuali huruf pertama pada setiap kata diketik dengan huruf kapital) dan
diakhiri tanda titik. Kata skripsi ditulis setelah judul dan diakhiri dengan tanda
koma, kemudian diikuti nama institusi (nama program studi, fakultas,
universitas) tidak boleh disingkat dan diakhiri tanda titik. Kemudian
dicantumkan nama dosen pembimbing.
b) Kata Abstrak ditulis dengan huruf kapital dan ditebalkan. Posisi di tengah
halaman tanpa titik.
c) Isi Abstrak merupakan uraian singkat tetapi lengkap yang memuat kalimat
pengantar tentang arti penting penelitian, tujuan penelitian, metode
penelitian/variabel penelitian, hasil penelitian dan simpulan.
d) Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan masalah yang diteliti atau
istilah yang merupakan dasar pemikiran dalam skripsi. Kata kunci dapat berupa
kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata kunci 3 – 5 kata. Kata kunci
dicetak tebal dan ditulis urut sesuai dengan abjad depan kata kunci. Contoh
abstrak dapat dilihat pada lampiran 11.
8. Abstract
Abstract merupakan terjemahan dari Poin 7, dengan ditulis dalam Bahasa
Inggris.
6
9. Kata Pengantar
Kata pengantar memuat uraian singkat mengenai maksud penyusunan
skripsi dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa pada keberhasilan
penyusunan skripsi. Di pojok kanan bawah paragraf kata pengantar ini ditulis kata
Bangkalan (bulan, tahun) dan penyusun. Kata pengantar paling banyak dua
halaman.
7
B. Bagian Isi Skripsi
Jenis Penelitian yang dikembangkan di Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas
Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) secara umum dibagi
kedalam 3 (tiga) jenis, yakni (1) Penelitian Kuantitatif, (2) Penelitian Kualitatif, dan
(3) Penelitian dan Pengembangan, dengan sistematika umum sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
1. Bagian Isi Penelitian Kuantitatif
Bagian Isi Penelitian Kuantitatif adalah sebagaimana Gambar 2.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Batasan Penelitian
F. Definisi Istilah
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Definisi Operasional Variabel
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Instrumen Penelitian
F. Teknik Analisis Data
G. Prosedur Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil dan Analisis Data
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Gambar 2 Bagian Isi Penelitian Kuantitatif
8
Adapun penjelasan dari Penelitian Kuantitatif pada Gambar 2 adalah
sebagai berikut:
1) Bab Pendahuluan
Pendahuluan meliputi hal-hal sebagai berikut.
A. Latar Belakang
Bagian ini memuat uraian tentang alasan atau latar belakang dalam
melakukan penelitian, maksud penelitian dilakukan dan apa atau siapa yang
mempengaruhi penelitian Latar belakang masalah dirumuskan dalam bentuk analisis
kesenjangan yang membandingkan apa yang seharusnya dan apa yang ada berbasis
data. Data yang digunakan sebagai rujukan dapat berbentuk data primer, sekunder,
atau rujukan dari referensi.
Secara operasional, unsur yang perlu diperhatikan dalam latar belakang
masalah penelitian sekurang-kurangnya memuat hal-hal berikut:
1) Penjelasan atau alasan mengapa masalah penelitian yang diteliti itu penting
dan menarik;
2) Beberapa bukti bahwa adanya kesenjangan masalah yang diajukan belum ada
jawaban atau pemecahan yang memuaskan;
3) Penjelasan bahwa masalah yang diajukan atau diteliti belum pernah diteliti
oleh pihak lain, atau penjelasan tentang hal baru yang akan dilakukan apabila
masalah pernah dikaji oleh pihak lain. Apabila penelitian merupakan replikasi
harus dijelaskan alasannya mengapa hal itu dilakukan;
4) Kedudukan masalah yang diteliti dalam konteks permasalahan yang lebih luas
dengan memperhatikan perkembangan bidang yang dikaji;
5) Penelitian-penelitian terdahulu yang mendasari penelitian yang akan
dilakukan, atau bukti-bukti kebaruan penelitian; terutama yang bersumber
dari terbitan berkala ilmiah (jurnal
6) ilmiah) atau temuan lapangan lainnya (observasi awal melalui wawancara);
7) Penelitian-penelitian terdahulu atau teori dapat digunakan sebagai acuan
solusi atas permasalahan tersebut.
9
B. Rumusan Masalah
Sub bab ini membahas tentang rumusan-rumusan masalah dalam penelitian
atau pertanyaan penelitian secara eksplisit, jelas, dan ringkas. Pada umumnya
rumusan masalah disajikan secara terpisah dari latar belakang masalah dalam bentuk
kalimat tanya. Pada penelitian untuk skripsi, rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian mempunyai peranan penting.
C. Tujuan Penelitian
Rumusan tujuan penelitian yang diajukan hendaknya mampu memberikan
gambaran tentang apa yang akan dicapai setelah penelitian tersebut selesai dilakukan.
Oleh karena itu perlu memperhatikan pilihan kata yang tepat dan dapat dinyatakan
tercapai atau tidak saat penelitian itu selesai dilakukan. Tujuan penelitian harus
relevan dengan rumusan masalah atau pertanyaan penelitian atau fokus penelitian
dan latar belakang penelitian.
D. Manfaat Penelitian
Rumusan manfaat penelitian hendaknya mampu memberikan gambaran
bahwa hasil penelitian yang akan dicapai itu memiliki kontribusi terhadap
perkembangan keilmuan sesuai dengan lingkup bidang ilmu yang dikaji dan/ atau
memberikan jalan keluar pemecahan permasalahan kehidupan nyata, baik kehidupan
dalam bidang kerja atau masyarakat, yang memerlukan pemikiran bidang ilmu yang
dikaji.
E. Batasan Penelitian
Bagian ini memuat batasan-batasan dalam ruang lingkup penelitian.
Misalkan, terkait permasalahan penelitian, mata pelajaran atau materi yang akan
digunakan dalam penelitian, atau populasi yang digunakan.
F. Definisi Istilah
Definisi istilah adalah definisi terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam
penelitian. Istilah-istilah yang tidak umum digunakan dalam penelitian yang lain.
Definisi istilah didasarkan pada sumber pustaka yang ada.
10
2) Bab Kajian Pustaka
A. Landasan Teori
Landasan teori berisi kajian atau analisis teoritis untuk menyusun kerangka
pemikiran teoritis dalam upaya pemecahan masalah penelitian dan/atau menjawab
pertanyan-pertanyaan penelitian serta pencapaian tujuan penelitian. Pada dasarnya
kajian pustaka mencakup (1) kajian literatur yang berhubungan dengan masalah atau
fokus penelitian (review of related literature) dan (2) penyusunan kerangka teoritis
atau kerangka teoritis atau kerangka konseptual penelitian (theoretical framework)
yang dikembangkan oleh mahasiswa.
Isi Landasan Teori hendaknya berhubungan dengan permasalahan yang
diteliti serta mampu memberikan gambaran tentang (a) posisi (kedudukan)
permasalahan penelitian dalam mata rantai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi atau kedudukannya dalam konteks permasalahan yang lebih besar terkait
dengan bidang yang dikaji, (b) sasaran dan target pemecahan masalah kehidupan
serta manfaatnya bagi perkembangan kehidupan manusia sejalan dengan
perkembangan zaman, (c) melandasi pemikiran metodologis terutama dalam
menetapkan rancangan penelitian (research design atau research strategy) serta
pengembangan instrumen penelitian. Dalam kajian pustaka dideskripsikan konstruk
variabel-variabel penelitian melalui analisis kritis hingga diperoleh indikator.
Bahan yang dikaji antara lain bersumber dari jurnal ilmiah, buku teks,
majalah ilmiah, makalah seminar, kebijakan, hukum dan perundang-undangan, hasil
penelitian, serta informasi lain yang bersumber dari internet. Khusus pengkajian hasil
penelitian yang relevan, baik hasil penelitian tersebut telah disajikan pada suatu
jurnal ilmiah atau masih berbentuk buku laporan penelitian, pengkajian atau
analisisnya disatukan dengan bahan kajian yang lain sesuai dengan pokok analisis
teoritis yang dibahas kajian hasil penelitian tidak disajikan secara terpisah dari kajian
pustaka yang lain dalam subbab tersendiri.
11
dalam jurnal nasional maupun internasional. Adapun kriteria jurnal ilmiah sebagai
sumber penelitian relevan maupun jumlah minimal penelitian yang relevan
disesuaikan dengan bidang keilmuan dan jenis penelitian mahasiswa. Hal ini
selanjutnya diatur oleh masing-masing program studi.
C. Kerangka Berpikir
Pada kerangka berpikir berisikan gambaran umum tentang penelitian yang
akan dilakukan mulai dari Masalah yang ditemukan dalam penelitian yang telah
disajikan pada latar belakang masalah dan rumusan masalah, Teori-Teori Penelitian
yang telah disajikan pada bab landasan teori, Solusi yang ditawarkan dalam
penelitian, dan Harapan yang diinginkan setelah melakukan penelitian.
Untuk memudahkan dalam pembuatan kerangka berpikir maka dapat dilihat
pada Gambar 2 di bawah ini.
12
D. Hipotesis Penelitian
Bagian ini merupakan pengembangan dari uraian latar belakang masalah
yang menunjukkan bahwa masalah yang akan diteliti memang belum terjawab atau
belum dipecahkan secara memuaskan. Uraian tersebut didukung berbagai publikasi
yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, yang mencakup aspek yang diteliti,
konsep-konsep yang berkaitan dengan hal yang akan ditulis, dan teori yang
melandasi kajian. Pembahasan ini hanya berisi uraian yang memang relevan dengan
masalah yang akan dikaji serta disajikan secara sistematis dan terpadu.
B. Subjek Penelitian
Bagian ini mendeskripsikan tempat penelitian dan waktu penelitian tersebut
dilakukan dimana untuk tanggal dengan spesifikasi perkiraan bulan. Bagian ini juga
menjelaskan populasi dan sampel yang dilibatkan dalam penelitian. Adapun isi
dalam populasi dan sampel adalah: (1) identifikasi batasan-batasan tentang populasi
dan subjek penelitian, (2) prosedur dan teknik pengambilan sampel, dan (3) besarnya
sampel.
C. Definisi Operasional
Definisi Operasional diperlukan untuk memperjelas hal-hal yang berkaitan
dengan variabel penelitian. Beberapa contoh variabel penelitian antara lain variabel
bebas, variabel terikat dan variabel kontrol.
13
D. Teknik Pengumpulan Data
Bagian ini mengemukakan teknik (cara) untuk mengumpulkan data yang
diperlukan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan untuk
mendapatkan data yang lengkap dan objektif . Adapun contoh teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini misalnya berupa tes, angket, wawancara.
E. Instrumen Penelitian
Bagian ini menjelaskan tentang instrumen (alat) yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian. Jika menggunakan instrumen
yang sudah ada, maka perlu ada uraian mengenai karakteristik instrumen itu,
terutama mengenai kesahihan dan keterandalannya. Apabila instrumen yang
digunakan dikembangkan sendiri, maka prosedur pengembangannya juga perlu
dijelaskan.
G. Prosedur Penelitian
Di bagian ini dipaparkan tahap-tahap penelitian yang terdiri dari 3 tahap
yakni (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan dan (3) tahap akhir.
14
A. Hasil dan Analisis Data
Subbab ini membahas tentang:
1. Hasil dan Analisis Instrumen Penelitian;
Misalkan: validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal, dan daya pembeda.
2. Hasil Pengumpulan Data Penelitian
Misalkan: hasil pretest, hasil posttest, hasil observasi, dan hasil angket.
3. Hasil Analisis Data Penelitian
Misalkan: (1) proses pengujian persyaratan analisis atau argumentasi mengapa
persyaratan tidak dilakukan; (2) proses pengujian hipotesis sesuai prosedur
baku dalam pengujian hipotesis.
B. Pembahasan
Subbab ini membahas tentang:
a. Realisasi Pelaksanaan Penelitian;
Misalkan: realisasi penerapan treatment (perlakuan).
b. Pembahasan Hasil Penelitian terkait dengan Rumusan Permasalahan;
a) pembahasan hasil penelitian dalam rangka menjawab rumusan permasalahan
dalam penelitian, yang juga dapat dihubungkan dengan realisasi pelaksanaan
penelitian.
b) pembahasan juga dilakukan dalam rangka menghubungkan hasil penelitian
ini dengan hasil penelitian sebelumnya atau kajian teori yang relevan.
c) Bilamana terdapat hasil penelitian yang tidak sesuai dengan hasil penelitian
yang lalu, atau tidak sesuai dengan rumusan masalah, maka perlu penjabaran
argumentasi atau alasannya.
d) Hasil analisis dalam pembahasan diharapkan mengarah pada penarikan
simpulan dan saran.
5) Bab Penutup
A. Simpulan
Simpulan berisi jawaban-jawaban dari rumusan masalah yang sesuai dengan
hasil dan pembahasan penelitian.
15
B. Saran
Sub bab ini memberikan rekomendasi atau saran bagi pihak-pihak yang
berkaitan dengan penelitian. Rekomendasi atau saran diharapkan untuk
pengembangan khasanah keilmuan atau penelitian lebih lanjut.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Batasan Penelitian
F. Definisi Istilah
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Instrumen Penelitian
E. Teknik Analisis Data
F. Prosedur Penelitian
G. Pengujian Keabsahan Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil dan Analisis Data
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Gambar 3 Bagian Isi Penelitian Kualitatif
16
Adapun penjelasan dari penelitian kualitatif pada Gambar 3 adalah sebagai
berikut.
1) Bab Pendahuluan
Pendahuluan meliputi hal-hal sebagai berikut.
A. Latar Belakang
Bagian ini memuat uraian tentang alasan/ latar belakang melakukan
penelitian, maksud penelitian dilakukan, serta obyek dan subyek yang mempengaruhi
penelitian. Pada bagian ini mahasiswa juga harus meyakinkan pembaca bahwa
penelitiannya perlu dilakukan, dengan kata lain mahasiswa harus mampu menjawab
pertanyaan mengapa penelitian itu perlu dilakukan. Untuk itu, mahasiswa
mengemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik yang
bersifat teoritis maupun praktis.
Secara operasional, unsur yang perlu diperhatikan dalam latar belakang
penelitian sekurang-kurangnya memuat penjelasan hal-hal berikut:
1) Penjelasan mengenai penelitian yang diteliti penting dan menarik;
2) Beberapa bukti bahwa kajian yang diajukan belum ada jawaban atau
pemecahan yang memuaskan;
3) Penjelasan bahwa kajian yang diajukan belum pernah diteliti oleh pihak lain,
atau penjelasan tentang hal baru yang akan dilakukan apabila pernah dikaji
oleh pihak lain. Apabila penelitian merupakan replikasi harus dijelaskan
alasannya mengapa hal itu dilakukan;
4) Kedudukan masalah yang diteliti dalam konteks permasalahan yang lebih luas
dengan memperhatikan perkembangan bidang yang dikaji;
5) Penelitian-penelitian terdahulu yang mendasari penelitian yang akan
dilakukan, atau bukti-bukti kebaruan penelitian; terutama yang bersumber
dari terbitan berkala ilmiah (jurnal ilmiah) atau temuan lapangan lainnya
(observasi awal melalui wawancara).
B. Rumusan Masalah
Sub bab ini membahas tentang rumusan-rumusan pertanyaan penelitian
secara eksplisit, jelas, dan ringkas. Pada umumnya pertanyaan penelitian disajikan
17
secara terpisah dari latar belakang dalam bentuk kalimat tanya. Pertanyaan penelitian
mempunyai peranan penting pada penelitian bidang kualitatif.
C. Tujuan Penelitian
Rumusan tujuan penelitian yang diajukan hendaknya mampu memberikan
gambaran kondisi yang akan dicapai setelah penelitian tersebut selesai dilakukan.
Oleh karena itu perlu memperhatikan pilihan kata yang tepat dan dapat dinyatakan
tercapai atau tidak saat penelitian itu selesai dilakukan. Tujuan penelitian perlu
relevan dengan pertanyaan penelitian atau fokus penelitian.
D. Manfaat Penelitian
Rumusan manfaat penelitian hendaknya mampu memberikan gambaran
bahwa hasil penelitian yang akan dicapai itu memiliki kontribusi terhadap
perkembangan keilmuan sesuai dengan lingkup bidang ilmu yang dikaji atau
memberikan jalan keluar pemecahan permasalahan kehidupan nyata, baik kehidupan
dalam bidang kerja atau masyarakat, yang memerlukan pemikiran bidang ilmu yang
dikaji.
E. Batasan Penelitian
Bagian ini memuat batasan-batasan dalam ruang lingkup penelitian.
Misalkan, terkait permasalahan penelitian, mata pelajaran atau materi yang akan
digunakan dalam penelitian, subjek yang digunakan, indikator kemampuan yang
akan diukur.
F. Definisi Istilah
Istilah-istilah (terminologi) yang penting dan dapat menimbulkan berbagai
penafsiran perlu diberikan batasan-batasan (definisi) sesuai dengan maksud dan
tujuan pemakaian istilah tersebut. Istilah yang perlu diberi batasan adalah istilah-
istilah yang tercantum di dalam judul, masalah/ pertanyaan penelitian, dan tujuan
penelitian. Definisi suatu istilah hendaknya dilandasi suatu teori yang jelas.
18
2) Bab Kajian Pustaka
A. Landasan Teori
Landasan teori berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang terkait
dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti.
Dalam landasan teori ini perlu dikemukakan definisi setiap fokus yang akan diteliti,
ruang lingkup keluasan serta kedalamannya. Dalam definisi perlu dikemukakan
definisi-definisi yang sejalan maupun yang tidak sejalan. Dengan demikian maka
landasan teori yang dikemukakan semakin kuat.
Dalam penelitian kualitatif, teori yang dikemukakan bersifat sementara, dan
akan berkembang atau berubah setelah mahasiswa berada di lapangan. Selanjutnya
dalam landasan teori, tidak perlu dibuat kerangka berpikir sebagai dasar untuk
perumusan hipotesis, karena dalam penelitian kualitatif tidak akan menguji hipotesis,
tetapi justru menemukan hipotesis.
B. Penelitian yang relevan
Penelitian yang relevan berisi temuan penelitian terdahulu yang digunakan
sebagai landasan untuk mengembangkan dan membedakan penelitian yang sedang
dilakukan dengan penelitian terdahulu. Penelitian relevan dapat diambil dari berbagai
artikel baik dalam jurnal nasional maupun internasional. Adapun kriteria jurnal
ilmiah sebagai sumber penelitian relevan maupun jumlah minimal penelitian yang
relevan disesuaikan dengan bidang keilmuan dan jenis penelitian mahasiswa. Hal ini
selanjutnya diatur oleh masing-masing program studi.
C. Kerangka Berpikir
Pada kerangka berpikir berisikan gambaran umum tentang penelitian yang
akan dilakukan mulai dari Masalah yang ditemukan dalam penelitian yang telah
disajikan pada latar belakang masalah dan rumusan masalah, Teori-Teori Penelitian
yang telah disajikan pada bab landasan teori, Solusi yang ditawarkan dalam
penelitian, dan Harapan yang diinginkan setelah melakukan penelitian.
19
pertanggungjawaban kebenaran temuan dan hasil penelitian secara ilmiah. Dalam
sub bagian ini secara eksplisit perlu diuraikan hal sebagai berikut.
B. Subjek Penelitian
Bagian ini mendeskripsikan tempat penelitian dan kapan penelitian tersebut
dilakukan dimana untuk tanggal dengan spesifikasi perkiraan bulan. Di bagian ini
juga dijelaskan subjek penelitian. Adapun isi subbab adalah: (1) identifikasi batasan-
batasan tentang subjek penelitian, (2) prosedur dan teknik pemilihan subjek
penelitian, dan (3) banyaknya subjek.
D. Instrumen Penelitian
Bagian ini menjelaskan tentang instrumen (alat) yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian. Jika menggunakan instrumen
yang sudah ada, maka perlu ada uraian mengenai karakteristik instrumen itu,
terutama mengenai kesahihan dan keterandalannya. Apabila instrumen yang
digunakan dikembangkan sendiri, maka prosedur pengembangannya juga perlu
dijelaskan.
20
dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan apa yang penting dan apa
yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Teknik analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis
catatan hasil observasi, wawancara, tes, dan lainnya. Analisis ini perlu dilakukan
untuk mencari makna. Dalam penelitian kualitatif analisis data dalam praktiknya
tidak dapat dipisahkan dengan proses pengumpulan data, dan dilanjutkan setelah
pengumpulan data selesai. Dengan demikian secara teoritik, analisis dan
pengumpulan data dilaksanakan secara berulang-ulang untuk memecahkan masalah.
Data kualitatif terdiri atas kata-kata bukan angka-angka, dimana
deskripsinya memerlukan interpretasi, sehingga diketahui makna dari data yang
terkumpul. Menurut Model Miles dan Huberman, analisis data penelitian kualitatif
dapat dilakukan melalui tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu:
a reduksi data (data reduction)
Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data kasar yang muncul dari
catatan-catatan lapangan . Pada penelitian kualitatif dilakukan
pengorganisasian data dengan mereduksi data sesuai dengan fokus
penelitian.
21
Pengumpulan data Penyajian data
Penarikan / verifikasi
F. Prosedur Penelitian
Di bagian ini dipaparkan tahap-tahap penelitian yang terdiri dari 3 tahap
yakni (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan dan (3) tahap akhir.
22
Proses pengecekan data yang diperoleh kepada pemberi data.
5. Analisis kasus negatif
Adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil penelitian hingga
pada saat tertentu.
B. Pembahasan
Isi pembahasan hasil penelitian antara lain memberikan penjelasan tentang
bagaimana data yang diperoleh memberikan solusi pada permasalahan yang ingin
dipecahkan., kejanggalan yang mungkin muncul dari dari hasil analisis, fisibilitas
penerapan hasil di lapangan, dan berbagai kemungkinan yang berkaitan dengan hasil
analisis yang mengarah ke penarikan simpulan dan saran.
Di bagian ini mahasiswa memberikan argumentasi terhadap hasil yang
diperoleh misalnya dengan cara mengaitkan dengan teori atau hasil penelitian yang
relevan yang sudah dibahas di Bab II. Hal yang lebih penting lagi harus ditulis di
bagian ini adalah memasukkan hasil penelitian ke dalam khasanah ilmu, misalnya
dengan menyatakan hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya atau
hasil penelitian ini merevisi hasil penelitian sebelumnya. Pada bagian ini juga
dibahas secara mendalam apa saja temuan-temuan menarik/ menonjol yang
dihasilkan dalam penelitian kualitatif.
23
5) Bab 5 Penutup
A. Simpulan
Dalam subbab ini dideskripsikan temuan-temuan penelitian yang relevan
dengan rumusan masalah atau pertanyaan penelitian, hasil penelitian, dan diskusi
hasil penelitian.
B. Saran
Dalam subbab ini dideskripsikan saran bagi para ilmuwan dan pengguna
hasil penelitian. Rumusan saran harus relevan dengan simpulan dan temuan
penelitian.
24
Adapun penjelasan dari Penelitian Pengembangan pada Gambar 5 adalah
sebagai berikut.
1) Bab Pendahuluan
Pendahuluan meliputi hal-hal sebagai berikut:
A. Latar Belakang
Latar belakang mengungkapkan konteks penelitian pengembangan dan
masalah yang hendak dipecahkan. Oleh karena itu, uraian perlu diawali dengan
identifikasi kesenjangan-kesenjangan yang ada antara kondisi nyata dengan kondisi
ideal, serta dampak yang ditimbulkan oleh kesenjangan-kesenjangan tersebut.
Berbagai alternatif untuk mengatasi kesenjangan itu perlu dipaparkan secara singkat
disertai dengan identifikasi faktor penghambat dan pendukungnya. Alternatif yang
ditawarkan sebagai pemecah masalah beserta rasionalnya dikemukakan pada bagian
akhir dari paparan latar belakang masalah. Hasil kajian pustaka yang berupa teori-
teori dan temuan-temuan empiris yang relevan dengan produk yang dikembangkan
perlu dipaparkan secara terpadu dalam latar belakang masalah.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah digunakan untuk menyatakan secara tersurat hal-hal yang
akan dicari jawabannya melalui penelitian pengembangan. Rumusan masalah
disusun secara jelas, singkat, dan operasional. Rumusan masalah dinyatakan dalam
kalimat tanya.
25
produk mencakup semua identitas penting yang dapat digunakan untuk membedakan
satu produk dengan produk lainnya.
Produk yang dimaksud dapat berupa kurikulum, modul, paket pembelajaran,
buku teks, alat evaluasi, model, atau produk lain yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah-masalah pelatihan, pembelajaran, atau pendidikan. Setiap
produk memiliki spesifikasi yang berbeda dengan produk lainnya, misalnya
kurikulum kejuruan memiliki spesifikasi yang berbeda jika dibandingkan dengan
kurikulum bidang studi lainnya, meskipun di dalamnya dapat ditemukan komponen
yang sama.
26
G. Definisi Istilah
Istilah-istilah (terminologi) yang penting dan dapat menimbulkan berbagai
penafsiran perlu diberikan batasan-batasan (definisi) sesuai dengan maksud dan
tujuan pemakaian istilah tersebut. Istilah yang perlu diberi batasan adalah istilah-
istilah yang tercantum di dalam judul, masalah/ pertanyaan penelitian, dan tujuan
penelitian. Definisi suatu istilah hendaknya dilandasi suatu teori yang jelas.
C. Kerangka Berpikir
Pada kerangka berpikir berisikan gambaran umum tentang penelitian yang
akan dilakukan mulai dari Masalah yang ditemukan dalam penelitian yang telah
disajikan pada latar belakang masalah dan rumusan masalah, Teori-Teori Penelitian
yang telah disajikan pada bab landasan teori, Solusi yang ditawarkan dalam
penelitian, dan Harapan yang diinginkan setelah melakukan penelitian.
27
3) Bab Metode Penelitian Pengembangan
Dalam bab metode penelitian pengembangan diuraikan tentang rencana
kegiatan penelitian di lapangan (termasuk jenis penelitian pustaka dan laboratorium)
sebagai wahana pertanggungjawaban kebenaran temuan dan hasil penelitian secara
ilmiah. Dalam sub bagian ini secara eksplisit perlu diuraikan hal sebagai berikut.
28
C. Subjek Uji Coba
Karakteristik subjek uji coba perlu diidentifikasi secara jelas dan lengkap,
termasuk cara pemilihan subjek uji coba itu. Subjek uji coba dapat terdiri dari ahli di
bidang isi produk, ahli di bidang perancangan produk, atau sasaran pengguna produk.
Subjek uji coba yang ahli di bidang isi produk dapat memiliki kualifikasi pendidikan
Sarjana (S1). Hal yang penting setiap subjek uji coba yang diibaratkan harus disertai
identifikasi karakteristiknya secara jelas dan lengkap, tetapi terbatas dalam kaitannya
dengan produk yang dikembangkan. Teknik pemilihan subjek uji coba juga perlu
dikemukakan agak rinci, apakah menggunakan teknik rambang, rumpun, atau teknik
lainnya yang sesuai.
29
4) Hasil dan Pembahasan
Pada bab ini akan dijelaskan hasil pengolahan data dari penelitian yang telah
dilakukan di lapangan.
A. Hasil dan Analisis Data
Subbab ini menyajikan semua data yang diperoleh berdasarkan langkah-
langkah prosedur penelitian pengembangan yang digunakan. Penyajian data
sebaiknya dituangkan dalam bentuk tabel, bagan, atau gambar yang dapat
dikomunikasikan dengan jelas. Subbab ini juga menguraikan secara rinci hasil
analisis data uji coba. Penyajian hasil analisis data perlu dibatasi pada hal-hal yang
bersifat faktual, tanpa interpretasi pengembang. Kesimpulan hasil analisis perlu
dikemukakan dalam bagian akhir dari butir ini. Kesimpulan inilah yang digunakan
sebagai dasar dalam melakukan revisi produk. Saat produk pengembangan direvisi
maka akan terlihat perbedaan produk awal pengembangan dengan produk yang telah
direvisi. Oleh karena itu, pengembang harus secara jelas membahas perubahan hasil
revisi dari produk awal berdasarkan masukan atau saran-saran yang muncul pada saat
uji coba produk yang telah dilakukan.
B. Pembahasan
Di bagian ini mahasiswa memberikan argumentasi terhadap hasil yang
diperoleh misalnya dengan cara mengkaitkan dengan teori atau hasil penelitian yang
relevan yang sudah dibahas di Bab II dan hasil kajiannya mengarah kepada peluang
dimanfaatkannya produk untuk pemecahan masalah yang ada. Kekuatan-kekuatan
dan kelemahan-kelemahan produk hendaknya dideskripsikan secara lengkap dengan
tinjauan yang komprehensif terhadap kaitan antara produk dengan masalah yang
ingin dipecahkan. Peluang munculnya masalah lain dari pemanfaatan produk juga
perlu diidentifikasi, dan sekaligus disertai deskripsi bagaimana mengantisipasi
permasalahan baru tersebut.
5) Bab Penutup
A. Simpulan
Bagian Simpulan pada penelitian pengembangan menjelaskan beberapa
aspek yang dapat memberikan jawaban atas rumusan masalah.
30
B. Saran
Bagian saran pada penelitian terdiri atas tiga komponen, yakni saran
pemanfaatan produk, saran diseminasi produk, dan saran kelanjutan pengembangan.
Saran pemanfaatan produk menjelaskan tentang bagaimana memanfaatkan produk
dengan maksimal dan meminimalisasi kelemahan produk, saran diseminasi produk
menjelaskan bagaimana langkah-langkah menyebarluaskan hasil produk
pengembangan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran secara luas,
saran kelanjutan pengembangan memberikan saran ataupun pandangan pada
mahasiswa yang nantinya sebagai peneliti lain yang ingin mengembangkan produk
sejenis agar hasil pengembangan selanjutnya dapat lebih baik.
2. Lampiran
Hal-hal yang dilampirkan dalam skripsi antara lain sebagai berikut.
a. Surat-surat yang berkaitan dengan penelitian, seperti surat izin, surat jawaban
dari pimpinan instansi yang diteliti;
b. Instrumen penelitian seperti pedoman wawancara, angket, soal tes, halaman
observasi.
c. Perhitungan statistik, baik untuk kepentingan uji coba maupun untuk analisis
data hasil penelitian;
d. Transkrip hasil wawancara yang relatif panjang disertai dengan tanda tangan
narasumber ataupun tanda tangan instansi pimpinan narasumber;
e. Gambar yang penting tetapi tidak disajikan dalam naskah;
31
f. Foto-foto dan semacamnya yang merupakan dokumentasi proses dan hasil
penelitian;
g. Perangkat pembelajaran (RPP, Silabus dan LKPD).
32
BAB III
3.2 Pengetikan
1. Jenis Huruf
Naskah diketik rapi (rata kiri kanan) dengan huruf Times New Roman
12.Istilah asing yang tidak dapat diindonesiakan ditulis dengan huruf italic
(cetak/miring).
2. Jarak Baris
Jarak antara dua baris dibuat 2 spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung, judul
daftar, tabel, gambar dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi.
Pengaturan pada spasi paragraf untuk before 0 dan after 0.
33
3. Batas Tepi
Batas pengetikan, diatur sebagai berikut:
Batas atas = 3 cm
Batas Kiri = 4 cm
Batas Kanan = 3 cm
Batas Bawah = 3 cm
Ukuran bidang pengetikan dapat dilihat pada lampiran 17.
4. Pengisian Ruang
Ruang yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya
pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai ke batas kanan, dan tidak
boleh ada ruang kosong pada halaman tersebut, kecuali jika akan dimulai
dengan alinea baru, persamaan, daftar, gambar, atau hal-hal khusus.
5. Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-enam dari batas tepi kiri
alinea.Satu alinea minimal tiga kalimat atau lebih. Tiap paragraf dalam alenia
baru terususn atas satu kalimat utama dan dua atau lebih merupakan kalimat
pendukung atau penjelas
6. Pembagian Bab
a. Bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diatur supaya simetris,
dengan jarak empat cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik, tanpa
garis bawah, dan dicetak tebal (bold).
b. Sub bab ditulis dari tepi kiri. Semua kata dimulai dengan huruf besar
(kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan, dicetak tebal, dan
tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub bab dimulai
dengan alinea baru
c. Anak sub-bab dimulai dari tepi kiri, dicetak tebal, huruf pertama tiap kata
berupa huruf besar, dan tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama
sesudah anak sub bab dimulai dengan alinea baru.
d. Jarak antara judul bab, sub bab adalah 3 spasi.
e. Jarak antara kalimat terakhir dengan sub bab adalah 3 spasi.
7. Uraian Rincian
34
Jika penulisan ada rincian yang harus disusun ke bawah, digunakan nomor
urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis
penghubung (-), atau tanda-tanda lainnya yang ditempatkan di depan rincian
tidak dibenarkan.
8. Tata Letak
Gambar dan tabel diletakkan secara simetris (lampiran 16).
3.3 Halaman
Jenis penomoran halaman ada dua macam yaitu angka Romawi kecil (i, ii,
iii, ... dst) dan angka Arab (1, 2, 3, ... dst). Ketentuan penomoran halaman yaitu
sebagai berikut.
a. Nomor halaman naskah skripsi diketik dengan angka Arab di kanan-atas
halaman (3 cm dari kanan dan 2 cm dari atas).
b. Setiap bab dimulai dengan halaman baru, nomor halaman diketik di tengah-
bawah halaman.
c. Bagian awal naskah skripsi diberi halaman dengan angka Romawi kecil, di
tengah-bawah halaman.
d. Halaman judul dalam tidak perlu diberi nomor halaman, tetapi urutan
halamannya diperhitungkan.
e. Pengetikan nomor halaman tidak dibenarkan diberi tanda apapun, cukup
angka atau nomor halaman yang dimaksud.
f. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul
atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian
nomornya ditulis di tengah bawah.
35
dengan bab, misalnya tabel pada Bab II diberi nomor Tabel 2.1, Tabel 2.2,
dan seterusnya;
d. Judul atau nama gambar, grafik, dan nomornya diketik di bawah gambar
atau grafik. Penomoran gambar dan grafik sama dengan penomoran tabel.
Jika gambar itu merupakan gambar yang dikutip, perlu pula dicantumkan
sumbernya.
e. Contoh penulisan gambar, grafik terdapat pada lampiran 16.
Kutipan langsung yang terdiri atas empat baris atau lebih ditempatkan
tersendiri di bawah baris yang mendahuluinya. Jarak pengetikan antar baris
satu spasi.
36
alam sekitar melalui kegiatan penemuan yang dibimbing oleh guru (BNSP,
206: 377).
Jika lebih banyak sumber yang mendukung suatu definisi maka dapat ditulis
sebagai berikut:
Faktor yang mempengaruhi belajar adalah minat belajar (Tamam, 2016);
motivasi (Wulandari, 2015) dan sarana prasarana (Hadi, 2016).
37
e. Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama utama atau nama keluarga yang diikuti singkatan ditulis sebagai nama
yang utuh.
Contoh :
Wijayanti K. ditulis Wijayanti, K.
William D. Rose Jr. ditulis Rose Jr., W.D.
f. Nama dengan derajat kesarjanaan
Derajat kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam
penulisan nama kecil kecuali dalam ucapan terima kasih.
38
Ramirez, R. P. B. and Ganaden, M. S. (2008). Creative Activities and
Students’ High Oder Thinking.Education Quartetly, 66 (1), 22-23.
Griffith, A.I. (1995). Coordinating Family and School: Mothering for Schooling.
Education Policy Analysis Archives, (http://olam.ed.asu.edu/epaa/ .
diakses pada 12 februari 2015.
3.8 Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku. Kalimat-kalimat
tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (contoh: saya, aku,
kita, engkau, peneliti, penulis, pembaca dan lain-lainnya), tetapi dibuat
berbentuk kalimat pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, kata
saya diganti dengan kata penyusun. Istilah yang digunakan adalah istilah
Indonesia atau istilah asing yang sudah dilafalkan sesuai pengucapan dalam
bahasa Indonesia. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, pada istilah tersebut
harus dicetak miring dan konsisten.
3.9 Plagiasi
Naskah proposal skripsi dan skripsi yang akan diuji harus melalui tahap
cek plagiasi dengan Turnitin. Batas maksimal plagiasi sebesar 20%.
39
4,5 cm dari
tepi atas
Lampiran 1: Contoh Sampul Proposal Skripsi kertas
LOGO UTM
TERBARU
Ukuran logo
4x 4 cm
2 cm
4 cm
40
4,5 cm dari
tepi atas
Lampiran 2: Contoh Sampul Skripsi kertas
LOGO UTM
TERBARU
Ukuran logo
4x 4 cm
2 cm
4 cm
41
Lampiran 3: Halaman Judul Proposal Skripsi
Wardatul Khumairok
160641100050
42
Lampiran 4: Halaman Judul Skripsi
Wardatul Khumairok
160641100050
43
Lampiran 5: Halaman Persetujuan Proposal Skripsi dengan 1 pembimbing
HALAMAN PERSETUJUAN
Wardatul Khumairok
160641100050
Menyetujui
……………………………. …………………………….
NIP. ………………………. NIP. ……………………….
44
Lampiran 6: Halaman Persetujuan Proposal Skripsi dengan 2 pembimbing
HALAMAN PERSETUJUAN
Wardatul Khumairok
160641100050
Menyetujui
……………………………. ………………………….
NIP ………………………. NIP ……………………….
…………………………….
NIP. ……………………….
45
Lampiran 7: Halaman Persetujuan Skripsi dengan 1 pembimbing
HALAMAN PERSETUJUAN
Wardatul Khumairok
160641100050
Menyetujui
……………………………. …………………………….
NIP. ………………………. NIP. ……………………….
46
Lampiran 8: Halaman Persetujuan Skripsi dengan 2 pembimbing
HALAMAN PERSETUJUAN
Wardatul Khumairok
160641100050
Menyetujui
……………………………. ………………………….
NIP ………………………. NIP ……………………….
…………………………….
NIP. ……………………….
47
Lampiran 9: Halaman Pengesahan
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan tim penguji Program Studi Pendidikan IPA
dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana (S1) Pendidikan IPA
TIM PENGUJI
Penguji I Ketua
…………………………………….. ..........
NIP ……………………………….
Penguji II Anggota
…………………………………….. ..........
NIP ……………………………….
Penguji III Anggota
…………………………………….. ..........
NIP ……………………………….
Penguji IV Pembimbing
…………………………………….. ……….
NIP ……………………………….
MENGESAHKAN
Bangkalan, (diisi tanggal pengesahan, contoh: 15 Juli 2021)
48
Lampiran 10: Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan
Bangkalan, ..................
Yang membuat pernyataan,
Materai
10000
..............
NIM.
49
Lampiran 11: Contoh Abstrak
Siti Anisah. 2020. Analisis Pemahaman Konsep Siswa melalui Two Tier Multiple
Choice Test pada Materi Getaran, Gelombang dan Bunyi. Skripsi, Program Studi
Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura.
Pembimbing 1: Laila Khamsatul Muharrami. Pembimbing 2: Nur Qomaria.
ABSTRAK
Kata kunci: getaran, gelombang dan bunyi, pemahaman konsep siswa, two
tier multiple choice test.
50
Lampiran 12: Contoh Penulisan Daftar Isi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ………i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ……...ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ……..iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ……………….………... iv
ABSTRAK ................................................................................................... …….. v
ABSTRACT .................................................................................................. …….. vi
KATA PENGANTAR ................................................................................. …….. vii
DAFTAR ISI................................................................................................ …….. viii
DAFTAR TABEL........................................................................................ ……... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ……... x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ……... xi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ ……...1
A. Latar Belakang …………………………….………………………………… .3
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….. 5
C. Tujuan Penelitian………………….…………………………………..……… 7
D. Manfaat Penelitian……………………………………………………………. 9
E. Batasan Penelitian…………………………………………………………… 12
F. Definisi Istilah…………………………………………………………...….. 14
G. Manfaat Penelitian………………………………………………………… .. 16
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ ….. 18
A. Landasan Teori ………………………………………………………...…… 28
B. Penelitian Relevan…………………………………………………………... 40
C. Kerangka Berpikir…………………………………………………………... 43
D. Hipotesis Penelitian…………………………………………………..…….. 44
BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………….. 46
A. Jenis dan Desain Penelitian…………………………………………………. 46
B. Subjek Penelitian……………………………………………………............. 46
C. Definisi Operasional Variabel………………………………………….......... 47
D. Teknik Pengumpulan Data………………………………………………….. 47
E. Instrumen Penelitian………………………………………………………… 50
F. Teknik Analisis Data……………………………………………………...… 53
G. Prosedur Penelitian………………………………..………………….....…... 56
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………….…………………..….... 60
A. Hasil dan Analisis Data……………………………...…………………....... 60
B. Pembahasan…………………………………………...………………........ 94
BAB V PENUTUP……...……………………………………….…………....... 112
A Simpulan………………………………………………….……………..... 112
B. Saran……………………………………………………………………… 112
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. ….. 113
LAMPIRAN ………………………………………………...................... 113
51
Lampiran 13: Contoh Penulisan Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
52
Lampiran 14: Contoh Penulisan Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
53
Lampiran 15: Contoh Penulisan Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
54
Lampiran 16: Penulisan tabel, gambar, dan rumus
Judul tabel diketik dengan huruf times Isi tabel ditulis dengan huruf
new roman 12 pt, spasi 1, diletakkan times new roman 11 pt, spasi 1.
di atas tabel dan berada di tengah. Tabel yang dibuat merupakan tabel
Nomor tabel dicetak tebal. Nomer tabel tertutup.
menunjukkan nomor bab dan urutan
tabel pada bab tersebut. Tabel 3.2 Kategori Penilaian Validitas
Uji reliabilitas dalam penelitian dihitung menggunakan rumus 3.2 yang dikemukakan
........................ (3.2)
Rumus ditulis dengan fitur equation. Nomor
rumus ditulis sebelah kanan rumus. Nomor
Keterangan: rumusmenunjukkan nomor bab dan urutan
reliabilitas seluruh soal rumus pada bab tersebut. Keterangan rumus
perilaku yang diamati pengamat dengan frekuensi tinggi ditulis dengan huruf times new roman 9 pt,
perilaku yang diamati pengamat dengan frekuensi rendah spasi 1, berada di pojok bawah sebelah kiri.
55
Lampiran 17: Ukuran Bidang Pengetikan
Tempat Nomor Halaman
3 cm
1 cm
4 cm
3 cm
1 cm
3 cm Tempat Nomor Halaman Bab Baru
56
Lampiran 18: Contoh Penjilidan Sampul
Panjang garis
menyesuaikan tebal buku
skripsi. Warna
menyesuaijan warna
prodi
2020
57
58