UTS PRAGMATIK-Rika Indra Nurwati-203180044-5 (B)
UTS PRAGMATIK-Rika Indra Nurwati-203180044-5 (B)
UTS PRAGMATIK-Rika Indra Nurwati-203180044-5 (B)
Nim : 203180044
2. Jelaskan maksud dari Deiksis dan Tindak Tutur dalam ilmu pragmatik,
serta jelaskankan contohnya!
a. Deiksis
Deiksis dapat di bagi menjadi lima kategori, yaitu deiksis orang (persona),
waktu (time), tempat (place), wacana (discourse), dan sosial (social)
(Levinson, 1983). Deiksis orang berkenaan dengan penggunaan 12 kata ganti
persona, seperti saya (kata ganti persona pertama), kamu (kata ganti persona
kedua). Contoh Bolehkah saya datang kerumahmu? Kata saya dan -mu dapat
dipahami acuannya hanya apabila diketahui siapa yang mengucapkan kalimat
itu, dan kepada siapa ujaran itu ditujukan. Deiksis waktu berkenaan dengan
penggunaan keterangan waktu, seperti kemarin, hari ini, dan besok. Contoh,
Bukankah besok hari libur? Kata besok memiliki rujukan yang jelas hanya
apabila diketahui kapan kalimat itu diucapkan.
Contoh Deiksis tempat
b. Tindak Tutur
a. Lokusi yaitu kaitan suatu topik dengan satu keterangan dalam suatu
ungkapan, serupa dengan hubungan ‘pokok’ dengan ‘predikat’ atau ‘topik’
dan penjelasan dalam sintaksis (Searly dalam Lubis).
Contoh: ‘Saya haus’, seseorang mengartikan ‘Saya’ sebagai orang pertama
tunggal (si penutur), dan ‘haus’ mengacu pada ‘tenggorokan kering dan perlu
cairan’, tanpa bermaksud untuk meminta minum.
c. Perlokusi yaitu hasil atau efek yang ditimbulkan oleh ungkapan itu pada
pendengar, sesuai dengan situasi dan kondisi pengucapan kalimat itu.
Tanggapan tersebut tidak hanya berbentuk kata-kata, tetapi juga berbentuk
tindakan atau perbuatan. Efek atau daya pengaruh ini dapat secara sengaja
atau tidak sengaja dikreasikan oleh penuturnya. Contoh: ‘Saya haus’, yang
dituturkan oleh si penutur menimbulkan efek kepada pendengar, yaitu dengan
reaksi memberikan atau menawarkan minuman kepada penutur.
4. Dalam kehidupan sehari-hari, sering ditemukan percakapan yang dapat dikaji
dengan ilmu pagmatik. Berikan 3 contoh dan jelaskan percakapan yang sering
Anda temukan di kehidupan sehari-hari yang menurut anda unik untuk dikaji
dalam ilmu pragmatik!
Contoh percakapan (1)
Percakapan diatas akan salah jika kita terjemah kan secara literal, karena
pertanyaan dari Rika tidak dijawab dengan benar oleh Indah. seharusnya ketika
Rika menanyakan “ jam berapa ini?” maka Indah harus menjawab hal yang
ditanyakan, yaitu waktu. Bukan seperti ini jawabannya “tenang saja, seminar
dimulai 10 menit lagi”.Tapi jika di kaji secara implikatur. Maka percakapan antara
Rika dengan Indah tidaklah salah. Ada keterkaitan makna secara tersirat antara
pertanyaan Rika dan jawaban Indah.
Manfaat pragmatik ialah seorang dapat bertutur kata dengan baik tentang
makna yang dimaksudkan orang, asumsi mereka, maksud atau tujuan mereka, dan
jenis- jenis tindakan (sebagai contoh: permohonan) yang mereka perlihatkan
ketika mereka sedang berbicara.
7.