Tri Novalia 837666038 Pdgk4407
Tri Novalia 837666038 Pdgk4407
Tri Novalia 837666038 Pdgk4407
TRI NOVALIA
Nama Mahasiswa : ………………………………………………………………………………………..
837666038
Nomor Induk Mahasiswa/NIM : ………………………………………………………………………………………..
KEDIRI, 09 NOPEMBER 1992
Tanggal Lahir : ………………………………………………………………………………………..
PDGK4407 / Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Berkebutuhan
Kode/Nama Mata Kuliah : ………………………………………………………………………………………..
S1- PGSD
Kode/Nama Program Studi : ………………………………………………………………………………………..
74 - MALANG
Kode/Nama UPBJJ : ………………………………………………………………………………………..
TRI NOVALIA
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik
TRI NOVALIA
Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………………………………..
NIM 837666038
: ……………………………………………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah PDGK4407 / Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Berkebutuhan Khusus
: ……………………………………………………………………………………..
Fakultas S1- PGSD
: ……………………………………………………………………………………..
Program Studi FKIP
: ……………………………………………………………………………………..
UPBJJ-UT MALANG
: ………………………………………………………………………………………
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
5 JULI 2021
KEDIRI, ………………………
TRI NOVALIA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2. A. Iya , karena Pendidikan harus dapat dinikmati oleh semua anak, tidak terkecuali anak berkebutuhan
khusus. Layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus saat ini tengah mengalami banyak
perubahan. Perubahan-perubahan ini meliputi perubahan dalam kesadaran sikap, keadaan, metodologi,
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
3. A. Prinsip Teknik :
Prinsip teknik Gillingham dan Stillman dalam pengajaran yaitu menerapan membaca, menulis, dan
mengeja kata dipandang sebagai satu rangkaian huruf-huruf. Metode ini berangkat dari metode abjad,
yaitu bunyi yang disimbolkan oleh huruf dipandang mudah dipelajari dengan menggunakan
keterpaduan indra visual, auditori, kinestetik, dan taktil Dengan demikian saat anak mempelajari
suatu kata anak melihat huruf tersebut, mendengar bunyi huruf menunjuk dengan gerakan tangan atau
telusuran jari tangan dan kemudian menuliskannya dengan menggunakan visual, auditori dan
kinestetil: secara terpadu. Pendekatan ini bermanfaat sekafi bagi anak yang tidak maniru mempelajari
kata melalui pendekatan rupa kata atau yang sering disebut dengan metode kata lembaga.
B. Prosedur :
Teknik ini dimulai dari sebuah cerita yang mengikuti perkembangan komunikasi mulai dari bahasa
lisan sampai ke penulisan alfabet. Sejalan dengan cerita tadi instruktur menjelaskan kepada siswa
bahwa kesulitan yang dialami tidak bersifat unik, artinya dialami oleh semua orang. Setelah
pendahuluan diberikan, latihan diberikan secara berurutan mulai dari mengenalkan huruf dan
bunyinya, menyambungkan bunyi huruf menjadi kata dan berakhir dengan membaca kalimat dan
ceritera. 1 Mengenal huruf Siswa diberikan pelajaran tentang bunyi yang berwujud huruf, lalu
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
menyambung- kan huruf-huruf tersebut menjadi kata. Rumpun kata diajarkan melalui asosiasi yang
melibatkan proses visual dan kinestetik. Guru menunjukkan huruf dan mengucapkannya, siswa
mengulangnya. Proses ini digunakan untuk bunyi yang berwujud huruf. Untuk mengajarkan pola
huruf guru menulis dan menjelaskan pola-pola huruf, siswa menelusuri garis-garis huruf, meniru
huruf, menulis huruf dari ingatan, dan menulis huruf tanpa melihat apa yang ditulisnya. Beberapa
petunjuk pelaksanaan adalah sebagai berikut. a Huruf diperkenalkan melalui kata lembaga, misalnya
huruf b dalam kata bola. b Menggunakan kartu latihan untuk mengenalkan setiap huruf. c Siswa
membedakan vokal dan konsonan dengan mengucapkannya dan mengasosiasikan dengan kartu
latihan yang diwarnai. Misalnya warna biru untuk konsonan dan merah untuk vokal. d Huruf-huruf
pertama yang diperkenalkan hendaknya yang menimbulkan bunyi yang jelas dan menggambarkan
pola-pola yang jelas. 2 Merangkai huruf menjadi kata Setelah siswa menguasai 10 huruf, huruf-huruf
itu disambungkan menjadi kata. Dalam latihan ini siswa melihat beberapa kartu latihan huruf dan
menyambungkan bunyi-bunyinya sehingga menjadi kata. Kata-kata ini dicetak pada kartu berwarna
dan ditempelkan pada papan kata. Apabila siswa sudah memiliki sejumlah kata dalam lemari kata,
diadakan latihan kebalikannya yaitu siswa diminta menguraikan.
4. A. Hasil Identifikasi :
Siswa tunagrahita merupakan salah satu golongan siswa berkelainan mental yang mempunyai
kemampuan intelektual di bawah rata-rata dan memiliki keterbatasan dalam hal berpikir. Seperti
kemampuan berpikirnya rendah, perhatian dan daya ingatnya lemah, sukar berpikir abstrak, sulit
mengendalikan emosi, serta kurang mampu berpikir logis. Keterbatasan yang dimiliki siswa
tunagrahita menyebabkan mereka mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan dasar,
seperti keterampilan kesiapan berhitung yaitu: membedakan besar kecil, banyak sedikit, ataupun
panjang pendek suatu benda. Kesulitan ini disebabkan karena secara karakteristik, siswa tunagrahita
mengalami hambatan dalam kecerdasan sehingga mereka mengalami keterhambatan dalam
menyesuaikan diri, kurangnya kemampuan motorik, kurangnya motivasi, miskin konsentrasi, dan
cepat bosan. Kesulitan yang dialami siswa tunagrahita memungkinkan siswa melakukan kesalahan
dalam memahami materi. Hal tersebut menyebabkan siswa tunagrahita mengalami kesulitan dalam
menerima pelajaran, khususnya pelajaran Matematika. Pelajaran Matematika merupakan pelajaran
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
eksak yang memerlukan pemahaman. Bagi sebagian besar siswa normal, Matematika merupakan
mata pelajaran yang dianggap sulit karena matematika bersifat abstrak. Siswa tunagrahita juga
mengalami hal yang sama, karena siswa tunagrahita memiliki keterbatasan dalam hal intelektual dan
sukar berpikir abstrak sehingga semakin sulit untuk memahami mata pelajaran Matematika.
Aktivitas belajar siswa tunagrahita dalam mempelajari Matematika tidak selamanya dapat
berlangsung sesuai dengan harapan. Terkadang lancar, terkadang tidak lancar, terkadang dapat cepat
memahami apa yang dipelajari, terkadang terasa amat sulit memahami, terkadang semangat tinggi,
terkadang jenuh dan bosan serta sulit berkonsentrasi. Kenyataan tersebut akan kita jumpai pada siswa
tunagrahita ketika pembelajaran di kelas. Karena anak tunagrahita memiliki keterbatasan dalam hal
mengontrol diri sendiri, sehingga mereka harus dibimbing dan diawasi oleh guru kelas.
B. Deskripsi secara singkat :
Siswa tunagrahita merupakan siswa berkelainan mental yang mempunyai kemampuan intelektual di
bawah rata-rata dan memiliki keterbatasan dalam hal berpikir. Seperti kemampuan berpikirnya
rendah, perhatian dan daya ingatnya lemah, sukar berpikir abstrak, sulit mengendalikan emosi, serta
kurang mampu berpikir logis. Keterbatasan yang dimiliki siswa tunagrahita menyebabkan mereka
mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan dasar, seperti keterampilan kesiapan
berhitung yaitu: membedakan besar kecil, banyak sedikit, ataupun panjang pendek suatu benda