Makalah Msi Kelompok 7
Makalah Msi Kelompok 7
Makalah Msi Kelompok 7
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodologi Studi Islam
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
TBI (A)
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat-Nyalah makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kami
membuat makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Studi Islam yang
berisi “Hakikat dan Watak Dasar Ajaran Islam”.
Kami menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan. Hal ini disebabkan
oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, semua
kritik dan saran pembaca akan kami terima dengan senang hati demi perbaikan makalah
lebih lanjut.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapan terima kasih kepada semua
pihak, terutama Dosen jurusan Metodologi Studi Islam yang telah memberikan masukan
demi kelancaran dan kelengkapan makalah ini. Semoga makalah yang jauh dari sempuma
ini ada manfaatnya.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................................8
B. Saran............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari agama islam.
2. Untuk mengetahui hakikat dan watak dasar ajaran islam.
3. Untuk mengetahui sebab munculnya perbedaan paham atau aliran dalam islam
1
BAB I
PEMBAHASAN
1
Ahmadi, Ahmad, Drs dan Noor Salimi, 1991, Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam, Jakarta:
2
Di Indonesia sendiri memang ajaran Islam sudah terbagi menjadi beberapa golongan.
Karena hal ini, janganlah menjadi acuan bagi suatu kelompok mayoritas mendiskreditkan
atau mendriskiminasi bagi golongan ajaran Islam yang minoritas, memandang rendah
suatu golongan atau agama tertentu bahkan bertindak anarkis. Karena pada hakikatnya
agama Islam adalah agama kedamaian untuk kebaikan. Agama yang menitikberatkan
pada konsep ketuhanan dan kemanusiaan bukan menjadi alat provokatif yang merugikan.
Tidak ada yang bisa menilai dengan sempurna kadar keimanan dan hati dari seorang
hamba kecuali hanya Allah SWT.
Karakteristik atau watak tiap ajaran agama-agama memiliki perbedaan masing-masing
sesuai dengan pemikiran dan pemahaman terhadap al-Kitab yang dipelajari sebagai
dasarnya dalam beragama. Islam pun mempunyai karakteristik sendiri, berbeda dengan
agama lain di dunia. Studi tentang karakteristik ajaran Islam tidaklah mudah, karena
ruang lingkup permasalahan yang sangat luas. Mengenai karakteristik ajaran Islam yang
berhubungan dengan bidang bidang yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Istilah
“karakteristik ajaran Islam” terdiri dari dua terutama yang berbeda pengertiannya, yaitu
karakteristik dan ajaran Islam. Kata “karakteristik” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), diartikan sebagai „sesuatu cirri khas/bentuk-bentuk watak/karakter yang dimiliki
oleh individu, corak tingkah laku,dan tanda khusus‟. Sedangkan kata “Islam”, secara
etimologi dalam perspektif bahasa Arab adalah as-silm (damai), aslama (menyerahkan
diri/pasrah), isti-slam (penyerahan secara total kepada Allah), salim (bersih dan suci), dan
salam (selamat).
Konsep dan Karakteristik Ajaran Islam dari berbagai sumber tentang Islam yang
ditulis para tokoh, dapat diketahui bahwa Islam memiliki karakteristik yang khas yang
dapat dikenali melalui konsepsinya dalam berbagai bidang, seperti bidang agama,
mu‟amalah (kemanusiaan) yang didalamnya termasuk masalah pendidikan, ilmu
pengetahuan, kebudayaan, sosial, ekonomi, politik, kehidupan, lingkungan hidup,.
Konsep ajaran Islam dalam berbagai bidang yang menjadi karakteristik ajaran Islam itu
dapat dikemukakan sebagai berikut:
2
2
Nasrullah karakteristik ajaran islam Perspektif Unity and Diversity of ReligionVolume I, No. 1, Januari-Juni 2015
3
1) Bidang Agama
Mengakui adanya pluralism sebagai sesuatu kenyataan, mengakui adanya
universalisme, yakni mengajarkan kepercayaan kepada Tuhan dan hari akhir,
menyuruh berbuat baik, dan mengajak pada keselamatan. Islam adalah agama yang
kitab sucinya dengan tegas mengakui hak agama lain, kecuali yang berdasarkan
paganisme, dan menjalankan ajaran masing-masing dengan penuh kesungguhan.
2) Bidang Ibadah
Dalam bidang Ibadah berarti bakti manusia kepada Allah SWT., karena didorong dan
dibangkitkan oleh akidah tauhid. Sebagaimana Allah SWT. Firman: “Dan aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Aku
tidak menghendaki rejeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya
mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah, Dialah Maha Pemberi rejeki yang
mempunyai Kekuatan lagi sangat kokoh”.
3) Bidang Akidah
Akidah dalam Islam meliputi keyakinan dalam hati tentang Allah sebagai Tuhan yang
wajib disembah; ucapan dengan lisan dalam bentuk dua kalimat syahadat, yaitu
menyatakan tidak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad sebagai
utusan Nya; perbuatan dengan amal saleh. Akidah dalam Islam selanjutnya harus
berpengaruh kedalam segala aktivitas yang dilakukan manusia, sehingga berbagai
aktivitas tersebut bernilai ibadah dan dasar dalam tingkah laku, serta berbuat yang
pada akhirnya menimbulkan amal saleh.
5) Bidang Pendidikan
Akulturasi operasional pendidikan Islam yang berpedoman pada al-Qur‟an dan al-
Hadist serasa dan seimbang, telah mampu memberikan motivasi dan inspirasi umat
4
Islam pada masa klasik dalam merumuskan berbagai persepsi mengenai manusia
melalui pendidikan sebagai sarana yang mendasari lahirnya peradaban dunia. Islam
memandang pendidikan adalah hak bagi setiap orang (education for all), laki-laki atau
perempuan, dan berlangsung sepanjang hayat (long life education). Dalam bidang
pendidikan, Islam memiliki rumusan yang jelas dalam bidang tujuan, kurikulum,
guru, metode, sarana, dan lain sebagainya. Di dalam alQur‟an terdapat berbagai
metode pendidikan, seperti; metode caramah, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi,
penugasan, teladan, pembiasaan, hukuman, nasihat, dan lain-lain.
6) Bidang Sosial
Karakteristik ajaran Islam di bidang sosial, bahwa Islam mengajarkan setiap manusia
untuk hidup damai dan sejahtera. Lebih khususnya, di bidang ini Islam menjunjung
tinggi tolong menolong, saling menghargai tentang hak dan kewajiban,
kesetiakawaan, egaliter (kesamaan derajat), tenggang rasa, dan kebersamaan. Atas
dasar ukuran ini, maka dalam Islam semua orang memiliki kesempatan yang sama.
Mobilitas vertical dalam arti yang sesungguhnya dalam Islam, sementara sistem kelas
yang menghabat mobilitas sosial tersebut tidak diakui keberadaannya.
5
individualis (kapitalis) yang melihat bahwah kepemilikan individu bersifat absolut
dan tidak boleh diintervensi oleh siapapun dan alisaran sosialis (komunis) yang
menyatakan ketiadaan hak individu dan mengubahnya kedalam kepemilikan
bersama dengan menempatkannya di bawah dominasi Negara.
8) Bidang Kesehatan
Islam menekankan segi kebersihan lahir dan batin. Sementara itu Islam memandang
kebersihan lahir-batin (jiwa) dalam istilah nafs, akhlak, dan irfan. Artinya, kebersihan
jiwa manusia dapat mengambil bentuk kebersihan tempat tinggal, lingkungan sekitar,
badan, pakain, makanan, minuman, dan lain-lain, firman Allah SWT.:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan senang kepada
orang-orang yang membersihkan diri”. Sedangkan pada kebersihan batin dapat
diwujudkan melalui bentuk keikhlasan dan kekhusukan, perintah tersebut berbarengan
dengan perintah menyampaikan ajaran Islam dan membesarkan nama Allah SWT.
6
9) Bidang Pekerjaan
Karakteristik ajaran Islam lebih lanjut dapat dilihat dari ajarannya mengenai kerja
Islam memandang bahwa kerja sebagai ibadah kepada Allah SWT. Atas dasar ini,
maka kerja yang dikehendaki Islam adalah kerja yang bermutu, terarah pada
pengabdian terhadap Allah SWT., dan kerja yang bermanfaat bagi orang lain.
3
Fenomena Aliran Keagamaan dalam Islam sarasehan KNPI Kota Bogor di Auditorium RRI Bogor, 26 Januari 2008)
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karakteristik atau watak tiap ajaran agama-agama memiliki perbedaan masing-masing
sesuai dengan pemikiran dan pemahaman terhadap al-Kitab yang dipelajari sebagai
dasarnya dalam beragama. Islam pun mempunyai karakteristik sendiri, berbeda dengan
agama lain di dunia. Studi tentang karakteristik ajaran Islam tidaklah mudah, karena
ruang lingkup permasalahan yang sangat luas.
Konsep dan Karakteristik Ajaran Islam dari berbagai sumber tentang Islam yang ditulis
para tokoh, dapat diketahui bahwa Islam memiliki karakteristik yang khas yang dapat
dikenali melalui konsepsinya dalam berbagai bidang, seperti bidang agama, mu‟amalah
(kemanusiaan) yang didalamnya termasuk masalah pendidikan, ilmu pengetahuan,
kebudayaan, sosial, ekonomi, politik, kehidupan, lingkungan hidup.
B. Saran
Alhamdulillah tugas yang diamanatkan dosen kepada kami telah terselesaikan. kami
mohon saran dan kritiknya yang membangun apabila dalam makalah yang telah kami
buat masih banyak kekurangan. kami sadar kami bukanlah manusia yang sempurna dan
kami ingin menjadi orang yang lebih baik dari hari yang kemarin. sebaik-baiknya
manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain.
8
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Prenada Media, 2006), h. 213
Fenomena Aliran Keagamaan dalam Islam sarasehan KNPI Kota Bogor di Auditorium
RRI Bogor, 26 Januari 2008)
https://almanhaj.or.id/21045-hakikat-islam.html
https://uinsgd.ac.id/fenomena-aliran-keagamaan-dalam-islam/#:~:text=Al%2DBahiy%2C
%20menyebutkan%20adanya%20tiga,ke%20budaya%2Fmasyarakat%20maju%3B
%20dan