KMB Diabetes Devi
KMB Diabetes Devi
KMB Diabetes Devi
MEDIKAL BEDAH
DENGAN KASUS DIABETES MELITUS
DI RUANG BANGSAL
RUMAH SAKIT RIZANI PAITON PROBOLINGGO
DISUSUN OLEH :
SITTI HAJAR
NIM :
14201.12.20042
Gambar 1https://materi.co.id/pankreas/
Gambar 2https://adoc.pub/e-n-d-o-k-r-i-n-hormon-pankreas-ikbal-gentar-alam.html
B. FISIOLOGI
Pankreas adalah suatu organ berupa kelenjar yang terletak
retroperiontenial dalam abdomen bagian atas, didepan vertebrae lumbalis I
dan II dengan panjang dan tebal sekitar 12,5 cm dan tebal 2,5 cm yang
terbentang dari atas sampai ke lengkungan besar dari perut dan biasanya
dihubungkan oleh dua saluran duodenum atau 12 usus jari (Sari, D. N.
2018)).
Berikut jaringan penyusun pankreas (Yuniarto, P. F., & Lestari, S. 2020) :
1. Jaringan Asini, berfungsi memproduksi getah pencernaan duodenum
2. Pulau Langerhans, berikut fungsinya :
a. Fungsi eksokrin pankreas ( asinar )
Getah pankreas mengandung enzim-enzim untuk pencernaan.
ketiga jenis makanan utama, protein, karbohidrat dan lemak. Getah
pankreas juga mengandung ion bikarbonat dalam jumlah besar, yang
memegang peranan penting dalam menetralkan timus asam yang
dikeluarkan oleh lambung ke dalam duodenum.
b. Fungsi endokrin pankreas.
Fungsinya sebagai organ endokrin didukung oleh pulau-pulau
langerhans. Pulau-pulau langerhans terdiri dari tiga jenis sel yaitu :
1) Sel α (alpha) yang menghasilkan glukagon
Efek glukagon ini juga sama dengan efek kortisol, GH dan
epineprin. Dalam meningkatkan kadar gula darah, glukagon
merangsang glikogenolisis (pemecahan glukogen menjadi glukosa)
dan meningkatkan transportasi asam amino dari otot serta
meningktakan glukoneogenesis (Pemecahan glukosa dari yang
bukan karbohidrat). Dalam metabolisme lemak, glukagon,
meningkatkan lipolisis ( Pemecahan lemak ) (Ermalinda, E. 2018).
2) Sel β (betha) yang menghasilkan insulin
Insulin sebagai hormon anabolik terutama akan meningkatkan
difusi glukosa melalui membran sel jaringan. Efek metabolik
penting lainnya dari hormon insulin adalah sebagai berikut (Syahrir,
S. S. 2021). :
a) Efek pada hepar
1.) Meningkatkan sintesa dan penyimpanan glukosa
2.) Menghambat glikogenolisis, glukoneogenesis dan
ketogenesis
3.) Meningkatkan sintesa trigliserida dari asam lemak bebas
dihepar
b) Efek pada otot
1.) Meningkatkan sintesa protein
2.) Meningkatkan tranportasi asam amino
3.) Meningkatkan glikogenesis
c) Efek pada jaringan lemak
1.) Meningkatkan sintesa trigliserida dari asam lemak bebas
2.) Meningkatkan penyimpanan trigliserida
3.) Menurunkan lipolisis
3) Sel deltha yang menghasilkan somatostatin namun fungsinya belum
jelas diketahui. Hasil dari sistem endokrin ini langsung dialirkan
kedalam peredaran darah dibawa ke jaringan tanpa melewati duktus
untuk membantu metabolisme karbohidrat (Astriani, 2020).