Skripsi Fix
Skripsi Fix
Skripsi Fix
SKRIPSI
Oleh :
DEDI EKO WAHYUDI
NPM : 718212463
SKRIPSI
Oleh :
DEDI EKO WAHYUDI
NPM : 718212463
i
PERJALANAN KARIER APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP
Oleh:
DEDI EKO WAHYUDI
NPM : 718212463
ii
PERJALANAN KARIER APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP
Disusun Oleh:
DEDI EKO WAHYUDI
NPM : 718212463
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
diajukan untuk diuji pada tanggal 14 Februari 2022 adalah hasil karya saya
sendiri.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat pemikiran dari penulis lain tanpa
memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian saya melakukan tindakan menyalin atau
meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar
dan ijazah yang telah diberikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wiraraja
batal saya terima.
Sumenep, 14 Februari 2022
Yang membuat pernyataan,
Materai
10.000
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. MAHASISWA
Nama : DEDI EKO WAHYUDI
NPM : 718212463
Proram Studi : Manajemen
Tempat / Tanggal Lahir : Sumenep / 23 April 2000
Agama : Islam
Jumlah Saudara Anak ke : 1, Anak ke-1
Alamat Rumah : Dusun Batuan Barat RT 001 RW 004 Desa Batuan
Kecamatan Batuan
Status : Mahasiswa
B. ORANG TUA
Nama Ayah : Suto
Nama Ibu : Sri Handayani
Alamat Rumah : Dusun Batuan Barat RT 001 RW 004 Desa Batuan
Kecamatan Batuan
Pekerjaan / Jabatan :-
C. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Tk Dewi Sartika
2. Tamat SD di SDN Batuan 1 Tahun 2012
3. Tamat SLTP di SMPN 4 Sumenep Tahun 2015
4. Tamat SLTA di SMKN 1 Sumenep Tahun 2018
5. Pendidikan Tinggi (PT)
VII 2022
UNIVERSITAS SUMENEP
WIRARAJA
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi. Penulisan skripsi ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Manajemen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Wiraraja. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit
bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Ayahanda Suto dan Ibunda Sri Handayani atas segala doa, dukungan dan
kasih sayangnya demi keberhasilan penulis. Juga kepada saudara kandung
Devi Wulandari.
2. Bapak Dr. Sjaifurrachman, SH.,CN.,MH, selaku Rektor Universitas
Wiraraja.
3. Bapak Ahmad Ghufrony, SE., MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis.
4. Bapak Dedy Arfiyanto SE,. MM dan Bapak Unsul Abrar, SE., MM selaku
dosen pembimbing yang selalu sabar membimbing dan memberi dukungan
serta support.
5. Ibu Very Andrianingsih, SE.,MM selaku Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
6. Sahabat - sahabatku yang selalu mendukung, menghibur di kala susah, dan
memberikan semangat.
7. Pihak Dinas Pendidikan yang telah memberikan kesempatan dalam
penelitian ini.
Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin.
Sumenep,
vi
DAFTAR ISI
vii
1DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Rancangan Isi...................................................................................................39
4.1 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan.............................................................50
viii
2DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Tabel Informan...................................................................................................85
2. Daftar Pertanyaan...............................................................................................86
3. Dokumentasi Foto..............................................................................................90
4. Surat Rekomendasi Riset...................................................................................93
5. Surat Keterangan Telah Selesai Riset................................................................94
6. Daftar Pegawai...................................................................................................98
ix
ABSTRAK
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang mengikatkan diri pada instansi
pemerintah. Perjalanan karier seorang ASN untuk mencapai posisi jabatan tertentu
akan melewati berbagai macam rangkaian pengalaman di dalamnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem perjalanan karier bagi
ASN pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, untuk mengetahui
permasalahan terhadap perjalanan karier ASN terkait promosi jabatan pada Dinas
Pendidikan Kabupaten Sumenep serta untuk mengetahui sebab terjadinya
permasalahan terhadap perjalanan karier terkait promosi jabatan pada ASN
Pemerintahan Kabupaten Sumenep khususnya di Dinas Pendidikan. Metode
penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa untuk sistem perjalanan karier ASN
disana secara umumnya yaitu dinilai oleh atasan langsung yaitu Kepala Dinas
terkait prestasi kerjanya, juga dilihat dari data personal ASN serta 6 indikator
lainnya yang terdiri dari; Kualifikasi Pendidikan; Rekam Jejak Jabatan atau
Pengalaman Kerja; Kompetensi; Riwayat Pengembangan; Riwayat Hasil
Penilaian Kinerja; Pengalaman Pendidikan & Pelatihan serta usia ASN. Kemudian
permasalahan terkait promosi jabatan ASN yang berprestasi terkendala sehingga
mempengaruhi perjalanan kariernya. Serta sebab terjadinya permasalahan tersebut
yaitu dikarenakan kurangnya perhatian Pemerintah Kabupaten Sumenep terhadap
ASN yang berkompeten dan memiliki prestasi dan banyaknya persaingan antar
ASN Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.
Kata Kunci: Karier, Aparatur Sipil Negara
x
ABSTRACT
xi
4BAB I
5PENDAHULUAN
diri pada instansi pemerintah. Aparatur Sipil Negara terdiri dari PNS dan
pejabat staf, dan diserahi tugas di antara jabatan pemerintahan dan tugas
Indonesia (NKRI).
dua instansi yaitu pada Instansi Pusat sebanyak 23% (949.050) dan pada
dalam Pembukaan UUD 1945, Aparatur Sipil Negara atau Pegawai Negeri
1
2
ASN yang profesional, tanpa intervensi politik, tanpa korupsi, kolusi, dan
perekat. Selain itu, sesuai dengan kebutuhan nasional dan tantangan global
untuk mewujudkan tata kelola yang baik, ASN perlu memiliki kapabilitas
daya manusia, seperti yang kita ketahui bersama, karier adalah semua
kehidupan kerjanya. Oleh karena itu, selama menjadi ASN, karier ASN
Tujuan karier seseorang yaitu posisi atau jabatan yang berusaha dicapai di
dan bagi orang lain mungkin berjalan cukup pesat dan meyakinkan.
dari rencana yang disusunnya secara hati-hati. Bagi ASN lain, karier
dengan rincian 5.746 orang (64 persen laki-laki) dan 3.191 orang (36
kariernya, tidak lepas dari sebuah permasalahan, termasuk salah satu yang
kariernya mulus dan lancar. Akan tetapi, terdapat seorang ASN yang
KABUPATEN SUMENEP”.
5
penelitian yaitu :
Kabupaten Sumenep ?
Pendidikan ?
Dinas Pendidikan.
a. Bagi Penulis
Sumenep.
b. Bagi Pembaca
a. Bagi Perusahaan
permasalahan pegawainya.
b. Bagi Masyarakat
sebelumnya maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah tentang
Formal dan Informal. Dalam hal ini yang dimaksud dengan karier adalah
2.1.1. Manajemen
8
kerjasama para anggota untuk mencapai tujuan sebuah organisasi
9
10
usaha kerja sama itu tidak bisa dengan dirinya sendiri akan tetapi
melalui orang lain. Jadi objek manajemen adalah manusia dalam hal
bahwa MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan
manusia.
organisasi/perusahaan.
masyarakat.
secara individual.
dan pengendalian.
terpadu.
2.1.3. Karier
1. Pengertian Karier
2017). Ada dua fokus utama dalam karier, yaitu fokus eksternal dan
setelah fase dewasa terlewati. Ibarat dalam olah raga, ada masa
kegiatan olah raga itu sendiri (pada masa dewasa) serta masa
(dalam Hidayat, et al. 2019) adalah karier dan keluarga. Karier atau
hati.
dianggap tidak terkait dengan nama atau tokoh tertentu, akan tetapi
meliputi :
kecil.
tingkah laku atau moral yang baik. Dengan bekal moral yang
2. Pengalaman
baik? Hal itu masih sulit di jawab, karena dalam kenyataan ada
junior justru lebih baik dari senior. Misalnya, ada pegawai baru
3. Pendidikan
seseorang akan semakin baik, atau dengan kata lain orang yang
4. Prestasi
yang baik tentunya merupakan usaha yang kuat dari dalam diri
berdasarkan prestasi.
5. Faktor Nasib
selain kita harus berusaha kerja keras, maka harus diikuti juga
dengan doa agar nasib yang misteri ini menjadikan kita yang
a. PNS
b. PPPK
nasional.
3. Asas, Prinsip, Nilai Dasar, serta Kode Etik dan Kode Perilaku
berdasarkan asas:
a. Kepastian hukum
b. Profesionalitas
c. Proporionalitas
d. Keterpaduan
e. Delegasi
f. Netralitas
g. Akuntabilitas
25
i. Keterbukaan
j. Nondiskriminatif
m. Kesejahteraan
sebagai berikut:
a. Nilai dasar
pelayanan publik
e. Kualifikasi akademik
dan
g. Profesionalitas jabatan
meliputi:
luhur
publik
pegawai
etika pemerintahan
negara
organization man..
b. Cuti
d. Perlindungan
e. Pengembangan kompetensi
memperoleh :
b. Cuti
c. Perlindungan dan
d. Pengembangan kompetensi
30
Sipil berhak atas cuti yaitu tidak masuk kerja yang diizinkan
Negeri Sipil
Sutrisno, 2017).
2) Pelayanan Publik
pelanggan.
golongan.
kinerjanya sudah sangat baik dan terlatih dari atasan kepada bawahan, dan
teorinya.
teorinya.
dan juga artikel ilmiah dari jurnal yang belum bereputasi. Sehingga hasil
pengembangan karier
pegawai
pegawai
kinerja pegawai.
menunjukkan bahwa:
di kota Medan.
baik akan memberikan kontribusi yang baik atau yang positif terhadap
disiplin ASN maka kompetensi ASN juga akan semakin tinggi atau
lebih besar dari pada pengaruh secara tidak langsung yang melalui
disiplin kerja ASN terhadap kinerja lebih besar dari pada melalui
Medan.
kota Medan
2.2.5. Moonti, R. M., Ismail, N., Karepoan, J. K., & Djanggih, H. (2018).
dari segi kinerja masih kurang efektif. Kedua, ditemukan faktor yang
Rusak, Jarak Lokasi Tugas dan Kantor, Listrik Padam, Tupoksi Timpang
Tindih.
2.2.6. Yahya, A., Majid, S. A., & Din, M. (2020), CAREER DEVELOPMENT
serta pendidikan dan pelatihan bagi pegawai negeri sipil untuk menjamin
Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem perjalanan karier bagi ASN pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Sumenep ?
2. Apa yang menjadi permasalahan terhadap perjalanan karier ASN pada Dinas
Pendidikan Kabupaten Sumenep ?
3. Mengapa permasalahan terhadap perjalanan karier ASN dapat terjadi pada
Pemerintahan Kab. Sumenep khususnya di Dinas Pendidikan?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui perjalanan karier bagi ASN pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Sumenep.
2. Untuk mengetahui permasalahan terhadap perjalanan karier ASN pada Dinas
Pendidikan Kabupaten Sumenep.
3. Untuk mengetahui sebab terjadinya permasalahan terhadap perjalanan karier
ASN pada Pemerintahan Kab. Sumenep khususnya di Dinas Pendidikan.
Teknik Analisis Data Dan Keabsahan Data
Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode
pengambilan data wawancara, observasi dan dokumentasi.
Harapan
Diharapkan dapat memotivasi para Aparatur Sipil Negara pada Pemerintahan
Kabupaten Sumenep khususnya di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep agar
tetap konsisten dan lebih transparan dalam kebijakan sistem perjalanan kariernya.
Gambar 2.1
Rancangan isi
6BAB III
7METODOLOGI PENELITIAN
penelitian dengan cara tatap muka langsung dengan informan agar dapat
Sumenep. Waktu penelitian ini yaitu selama 3 bulan dari bulan November
a. Jenis Data
1. Data Subjek
41
42
2. Data Dokumenter
b. Sumber Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
3.4. Informan
memahami tentang apa yang kita harapkan dan yang kita mau. Dalam hal
ini peneliti menggali dari sumber yang terpercaya. Informan penelitian ini
yaitu:
43
1. Informan Kunci
2. Informan Utama
3. Informan Pendukung
3.5.1. Observasi
3.5.2. Wawancara
3.5.3. Dokumentasi
yang mana peneliti akan mengecek data kepada sumber yang sama dengan
Triangulasi:
5.1.1. Triangulasi
a. Triangulasi Sumber
b. Triangulasi Teknik
c. Triangulasi Waktu
mengunjungi objek dan pada saat jam kerja di pagi hari dan
48
49
disana.
Jawa Timur.
SMP.
- Visi
Akses Pendidikan”.
- Misi
51
Sumber: disdik.sumenepkab.go.id
Gambar 4.1
Struktur Orgaanisasi Dinas Pendidikan
53
Daerah.
Dalam bab ini akan mendeskripsikan hasil temuan yang telah diperoleh
dari penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti pada Dinas Pendidikan
rumusan masalah.
4.2.1 Sistem Perjalanan Karier Bagi Aparatur Sipil Negara Pada Dinas
yaitu:
1. Kualifikasi Pendidikan,
3. Kompetensi,
4. Riwayat Pengembangan,
terkendala.
57
mengatakan bahwa:
jabatan dengan adanya persaingan yang hebat antar ASN untuk bisa
“Di Dinas Pendidikan yang terjadi kendala disitu, saya kira terlalu
banyaknya ASN yang menurut saya itu banyak yang ingin jadi, jadi
bagaimana cara para pejabat itu bisa naik sehingga terjadi gesekan-
gesekan dan berlomba-lomba untuk naik jabatan”
(wawancara, 06 Januari 2021 pukul 09.00)
sebenarnya adalah sifat manusiawi atau hasrat ASN itu sendiri untuk
59
yang benar-benar dianggap dapat memberikan informasi yang nyata atau riil
Sumenep.
Non Formal dan Informal (PNFI) yang menanyakan tentang berapa lama
beliau menjabat pada jabatannya saat ini yang kemudian beliau mengatakan
bahwa:
“Jadi untuk promosi jabatan Kasi Kurikulum itu sekitar 1 tahun 2 bulan,
kemudian untuk promosi pendidikan masyarakat itu sekitar 8 bulan, dan
promosi ketenagaan itu sampai sekarang”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 10.19)
perjalanan karier beliau semenjak menjadi ASN terhitung sejak tahun 1994
sampai dengan tahun 2022 yakni sudah 28 tahun. Dimana selama 28 tahun
tersebut, beliau berada pada jabatan dan instansi yang berbeda yakni sebagai
Masyarakat, kemudian Kepala Seksi Ketenagaan serta saat ini yaitu pada
Anak Usia Dini (Paud) Dan Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) di
perihal lamanya perjalanan karier beliau yakni terhitung mulai dari tahun
2007 sampai dengan tahun 2022 saat ini yang juga menduduki posisi yang
Pragaan, dan dari tahun 2019 sampai sekarang berada pada jabatan sebagai
“Dari diangkat menjadi ASN tahun 2007 sampai dengan tahun 2019 saya
ada di UPT Pendidikan Kecamatan Pragaan pada coordinator pendidikan
kecamatan, jadi dari tahun 2007 sampai tahun 2019 saya bekerja sebagai
pelaksana di UPT Pendidikan Kecamatan Pragaan, dan dari tahun 2019
sampai saat ini menjabat sebagai Kasi Peserta Didik dan Pembangunan
Karakter SD sampai dengan sekarang”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 09.00)
perjalanan kariernya yakni terhitung sejak tahun 1999 sampai tahun 2022,
62
yang dimana dari tahun 1999 sampai tahun 2018 beliau bekerja di salah satu
sekolah di Bluto dan kemudian pada tahun 2018 beliau di mutasi ke Dinas
“Saya mulai tahun 2018, Januari 2018. Kalau saya mulai 99 sudah jadi
PNS”
(wawancara, 03 Januari 2022 pukul 11.09)
yang telah beliau capai atau peroleh selama perjalanan kariernya yaitu
Paud yang masih belum S-1 Paud yang bekerja sama dengan lembaga
mahasiswa S-1 Paud serta program dari Provinsi berupa bantuan keuangan
terhadap guru-guru Paud non PNS yang notabene bayarannya dibawah upah
“Yang jelas pada saat covid banyak program yang tidak terjalankan,
karena pandemi covid sendiri, jadi program yang bisa jalan hanya sebatas
informasi saja kepada masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan.
Program yang tidak berjalan yaitu workshop, karena kita tidak boleh
kumpul”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 10.19)
bahwa prestasi kerja yang telah beliau capai ialah sebagai berikut:
“Kalo reward secara pribadi tidak ada, tapi Pemkab Sumenep meluncurkan
dana dalam hal anggaran di seksi saya, seksi peserta didik yaitu dalam
anggaran yang agak besar yang gunanya untuk peningkatan prestasi siswa.
Ya, Alhamdulillah menurut saya sesuai karena untuk feedback lainnya yang
seperti promosi saya menyadari belum saatnya untuk dipromosikan ke
jabatan yang lebih tinggi karenabaru 2 tahun dijabat sebagai Kasi”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 09.00)
Selain dari prestasi kerja, ternyata juga terdapat masalah atau kendala
selama 28 tahun tersebut. Kendala kecil tersebut yaitu antara jabatan dengan
beliau yang mengharuskan beliau untuk lebih banyak belajar mengenai arah
“Kendala kecil saja seperti pada saat saya menjadi Kasi di kurikulum kan
berangkat tidak dari guru jadi saya dari pendidikan hukum kemudian
menjabat sebagai Kasi kurikulum, itu menjadikan kendala bagi saya untuk
mendalami kurikulum. Seorang yang lulus pendidikan hukum kemudian
menangani kurikulum itu yang menjadi kendala”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 10.19)
tersebut dengan lebih banyak belajar dan mendalami kurikulum dari mantan
“Dengan belajar, jadi saya belajar baik dari mantan guru-guru saya, jadi
guru-guru saya waktu SMA, SMP,SD. Jadi saya belajar dari guru-guru
sekolah juga membaca buku yang ada kaitannya dengan kurikulum”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 10.19)
“Tidak ada masalah, Cuma ini mungkin ya karena di depan komputer terus,
jadi ya memang harus sering-sering ini maksudnya sambil jalan gitu ya,
harus diselingi gitu karena di depan komputer terus bahaya. Jadi bukan
masalah kerjaan Cuma masalah kesehatannya sendiri aja”
(wawancara, 03 Januari 2022 pukul 10.56)
“Dalam suka duka atau kendala yang menjadi masalah dalam pekerjaan
saya saat ini tidak ada karena semua sudah di planning sebelum kegiatan di
bidang saya. Saya membuat rencana anggaran, rencana kerja, linimasa dan
skala prioritas gitu”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 09.00)
tersebut dapat dilihat dari hasil wawancara yang dimana beliau mengatakan:
“Permasalahannya ya, sepertinya tidak ada, kita jalani aja seperti air
mengalir”
(wawancara, 03 Januari 2022 pukul 11.09)
“Kalau promosi jabatan dari fungsional ya misalnya dari guru yang ingin
menduduki jabatan sebagai kepala sekolah, itu kami mengusulkan guru
yang sudah memenuhi syarat sebagai kepala sekolah ya untuk diusulkan
menjadi kepala sekolah, diusulkan kepada yang terhormat bapak Bupati,
kemudian dari yang terhormat bapak Bupati akan turun SK, SK jabatan
67
terhadap promosi jabatan pada Dinas Pendidikan yaitu atasan dari masing-
masing Bidang atau Kepala Bidang yang kemudian ditindak lanjut oleh
Kepala Dinas dengan melihat SKP atau penilaian kinerja serta prestasi kerja
dari para ASN. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil wawancara yang dimana
senioritas melainkan sistem prestasi kerja sebagai acuan layak atau tidaknya
ASN tersebut untuk dipromosi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil
“Tentunya yang saya lihat itu prestasi kerja, kalau senioritas iya kalo dia
itu memenuhi syarat ya kan jadi yang dipakai itu prestasi kerja”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 10.19)
68
bahwa:
“Kalau menurut saya sistem senioritas itu tidak berlaku, itu harus sesuai
dengan prosedur yaitu mempunyai prestasi kerja dan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan memenuhi kriteria-kriteria yang bisa dijabat
jabatannya yang lebih tinggi”
(wawancara, 05 Januari 2022 pukul 09.00)
perhatian pemerintah Kabupaten Sumenep pada saat itu akan hal tersebut.
untuk dapat menduduki jabatan tersebut.hal tersebut bisa dilihat dari hasil
“Di Dinas Pendidikan yang terjadi kendala disitu, saya kira terlalu
banyaknya ASN yang menurut saya itu banyak yang ingin naik jabatan, jadi
bagaimana cara para pejabat itu bisa naik sehingga terjadi gesekan-
gesekan dan berlomba-lomba untuk naik jabatan”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 09.00)
karier ASN di Dinas Pendidikan ini dilihat dari pengembangan karier dan
promosinya yaitu dinilai dari sistem penilaian prestasi kerja dari ASN
tersebut, sehingga diketahui ASN yang layak atau tidak dalam promosi
“Sistem perjalanan karier ASN atau PNS di Dinas Pendidikan itu kita
melihat dari data personalnya kemudian nomor 2 kualifikasi pendidikan,
rekam jejak jabatannya atau yang dimaksud itu pengalaman kerjanya, juga
kompetensi yang dilanjuti dengan riwayat pengembangan dari jabatan itu.
Juga yang terakhir disitu ada hasil penilaian kinerja jadi kita dalam
pengembangan karier itu ASN itu dilihat dati yang 6 itu”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 09.00)
yang tidak mumpuni, hal ini disampaikan oleh informan utama narasumber
“Kalau problem itu menurut saya terkait dengan SDM, sumber daya
manusianya diantaranya teman-teman yang tidak bisa mengoperasikan
komputer. Jadi itu yang dijadikan kendala dalam kinerja”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 10.19)
“Yang jelas bisa jadi nanti kalo program di dinas kurang berjalan secara
maksimal karena faktor itu”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 10.19)
sebagai berikut:
“Penilaian kinerja itu dilaksanakan setiap tahun ya, kalo dibidang saya itu
menilai karena di bidang saya obyeknya adalah guru, jadi yang menilai
kinerja guru itu kepala sekolah. Kemudian, yang menilai teman-teman ASN
ini atasan langsungnya yaitu Kasinya, yang menilai Kasinya itu adalah
Kepala Bidang, jadi terstruktur. Yang menilai Kepala Bidang adalah
Kepala Dinas”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 10.19)
“Kita ikuti aturan saja yaitu penilaiannya melalui SKP yaitu penilaian
kinerja ASN yang dibuat dari Januar sampai Desember, 1 tahun tahun itu
dinilai melalui SKP”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 09.00)
“Saya kira sudah baik sampai saat ini telah baik dapat terkendali dengan
adanya sinergi, disitu ada sistem sinergi disitu juga ada absensi yang
digital semuanya sudah disiplin yang membawa pada semua ASN itu pada
kedisiplinan yang cukup baik sehingga ASN dapat bekerja dengan
maksimal”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 09.00)
73
“Sampai detik ini saya sudah sesuai, apalagi telah ada rotasi, mutasi yang
dilakukan oleh Pemkab Sumenep yaitu untuk penyegaran dan peningkatan
mutu pelayanan pendidikan di Kabupaten Sumenep”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 09.00)
sebelumnya terutama dalam hal melayani guru dan sekolah yang berada
dibawah naungan Dinas Pendidikan tersebut. Hal ini bisa dilihat dari hasil
wawancara berikut:
“Harapan kami di Dinas Pendidikan dalam hal ASN dan layanan mutu
layanan pendidikan yaitu agar benar-benar dapat melayani sesuai dengan
mekanisme dan prosedur yang terdapat di UUD aturan perundang-
undangan jadi semua Insyaallah mulai tahun 2022 ini kita akan melayani
semua kalangan, semua sekolah, semua masyarakat dalam rangka
peningkatan mutu pelayanan pendidikan”
(wawancara, 06 Januari 2022 pukul 09.00)
yang mengatakan “Harapannya kinerjanya lebih ini lagi lah lebih disiplin
bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat dan bisa memajukan
pendidikan”
4.3 Pembahasan
data dan hasil wawancara yang telah dilaksanakan oleh peneliti sesuai
dengan pokok permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini yaitu
persepsi Kepala Seksi PTK Paud dan PNFI, Kepala Seksi Peserta Didik Dan
Non Formal dan Informal (PNFI) terhadap Perjalanan Karier Aparatur Sipil
oleh penilaian atas prestasi kerja ASN itu sendiri oleh Kepala Dinas
dilaksanakan atas dasar prestasi kerja, oleh karena itu penilaian kinerja
tersebut.
Hal ini juga dikatakan oleh Kepala Seksi Peserta Didik dan
pengalaman pendidikan dan pelatihan serta usia dari ASN itu sendiri.
dengan promosi jabatan dimana, informan merasa bahwa apa yang telah
dicapai atau prestasi kerja yang telah diperoleh ini tidak ada feedback bagi
dirinya. Hal ini menimbulkan rasa kecewa dan sangat berpengaruh terhadap
yang berkompetensi atau memiliki prestasi kerja pada saat itu. Tak lain pula
persaingan yang hebat oleh ASN lain yang juga menginginkan promosi
secara perlahan, dan bagi orang lain mungkin berjalan cukup pesat dan
meyakinkan.
karier ASN disana secara umumnya yaitu dinilai oleh atasan langsung
yaitu Kepala Dinas terkait prestasi kerjanya, juga dilihat dari data personal
1. Kualifikasi Pendidikan,
3. Kompetensi,
4. Riwayat Pengembangan,
diusulkan untuk promosi jabatan bagi ASN yang memenuhi kriteria dan
karier ASN.
78
terkait promosi jabatan dimana terdapat salah satu ASN yang belum puas
orang akan selalu bergerak maju dan meningkat dalam pekerjaan yang
sesuai dengan ASN tadi yang juga mempunyai keinginan untuk bergerak
berkompeten dan memiliki prestasi pada saat itu. Selain dari kurangnya
ASN yang berada di dalam Dinas Pendidikan tersebut yang ingin naik
menimbulkan pro dan kontra terhadap ASN yang memang benar layak
Hal ini sesuai dengan teori Ruky (dalam Sutrisno, 2017) bahwa
kemajuan karier seringkali menjadi obsesi banyak orang yang bekerja dan
perusahaan. Selaras dengan teori diatas, hal ini juga dipertegas oleh salah
tersebut karena obsesi dan sifat manusiawi dari pejabat yang ingin naik
Tentu saja, hal tersebut sudah bertolak belakang baik dari peraturan
undangan.
8BAB V
9PENUTUP
5.1 Kesimpulan
dilihat dari data personal ASN serta 6 indikator lainnya yang terdiri
dari:
1. Kualifikasi Pendidikan,
3. Kompetensi,
4. Riwayat Pengembangan,
81
82
dari ASN lain yang berada di dalam Dinas Pendidikan tersebut yang
83
5.2 Keterbatasan
diubah kembali.
hanya pada satu waktu saja, sehingga penelitian ini tidak dapat
5.3 Saran
di Dinas Pendidikan ini untuk lebih transparan yang tujuannya agar lebih
efektif dan jelas serta tidak ada kesalah pahaman terhadap ASN lainnya,
Pendidikan.
85
JADWAL PENELITIAN
Bulan
Jenis Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Bimbingan Judul
Observasi Awal
Pembuatan Proposal
Bimbingan Proposal
Menyerahkan Proposal
Seminar Proposal
Pembuatan Skripsi
Bimbingan Skripsi
Menyerahkan Skripsi
Seminar Skripsi
Revisi Skripsi
Ujian Skripsi
Yudisium
86
DAFTAR PUSTAKA
Moonti, R. M., Ismail, N., Karepoan, J. K., & Djanggih, H. (2018). Pelaksanaan
Pengukuran Prestasi Kerja Terhadap Aparatur Sipil Negara (Asn) Di
Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo. Jurnal Ilmiah Kebijakan
Hukum, 12(2), 151-161.
Panjaitan, F., & Sianipar, G. (2017). Peningkatan Kompetensi Asn Melalui Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia, Pengembangan Karier Dan Disiplin
Kerja Asn, Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Asn Di Instansi
Pemerintah Kota Medan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 226-237.
Sari, A. K., Yusuf, A. M., Iswari, M., & Afdal, A. (2021). Analisis Teori Karir
Krumboltz: Literature Review. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Undiksha, 12(1).
Widyanti, Rahmi, M.Si. (2021). Manajemen Karir (Teori, Konsep dan Praktik).
Bandung: CV MEDIA SAINS INDONESIA.
Yahya, A., Majid, S. A., & Din, M. (2020, March). Career Development Of Civil
Servants In The Autonomy Era In Indonesia. In International Conference
on Law, Governance and Islamic Society (ICOLGIS 2019) (pp. 231-240).
Atlantis Press.
88
LAMPIRAN
89
INFORMAN KUNCI:
keseuluruhan ?
Sumenep?
6. Bagaimana bentuk tanggung jawab Anda terhadap jabatan Anda saat ini ?
9. Apa saja prestasi kerja yang telah Anda capai/ peroleh selama bekerja di
Dinas Pendidikan ?
10. Menurut pendapat Anda, apa saja yang masih menjadi problematika terkait
14. Menurut pendapat Anda, apa yang masih menjadi masalah dalam promosi
16. Serta bagaimana solusi yang tepat terkait kasus tersebut menurut Anda ?
Pendidikan?
18. Apa harapan anda kedepannya terkait sistem kerja dari Dinas Pendidikan?
INFORMAN UTAMA:
2. Apa saja prestasi kerja yang telah Anda peroleh selama bekerja disini ?
3. (Jika Ada) Apa feedback/ reward yang diberikan oleh Dinas Pendidikan
4. Apakah menurut Anda feedback yang telah diberikan sudah sesuai dengan
Sumenep?
10. Menurut Anda, apa yang masih menjadi masalah terkait promosi jabatan
disini ?
12. Menurut Anda, bagaimana solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut ?
14. Apa kelebihan dan kekurangan dari sitem penilaian kinerja tersebut ?
15. Apakah penilaian kinerja yang selama ini diterapkan Dinas Pendidikan
16. Apa harapan anda kedepannya terkait sistem kerja dari Dinas Pendidikan?
INFORMAN PENDUKUNG:
2. Apa saja prestasi kerja yang telah Anda capai/ peroleh selama bekerja di
Dinas Pendidikan ?
5. Menurut Anda, apa saja yang masih menjadi masalah/ kekurangan dari
10. Apa harapan Anda kedepannya terkait sitem kerja dari Dinas Pendidikan
ini ?
94
Foto bersama Ibu Kasubbag Umum Kearsipan dan Kepegawaian Dinas Pendidikan
Kabupaten Sumenep
Foto wawancara bersama Kepala Seksi PTK Paud dan PNFI Dinas Pendidikan
Kabupaten Sumenep
95
Foto wawancara bersama Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD
Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep