PKP Final
PKP Final
PKP Final
EMILIA SARI
855760697
LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
PDGK 4501
i
ii
iii
iv
v
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................1
1. Identifikasi Masalah ....................................................................4
2. Analisis Masalah .........................................................................5
3. Alternatif Dan Prioritas Pemecahan Masalah .............................5
B. Rumusan Masalah .............................................................................5
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ......................................5
D. Manfaat Penelitian ............................................................................6
vi
2. Nilai Dan Manfaat Penggunaan Media .......................................13
3. Penggunaan Media Pembelajaran ...............................................15
D. Karakteristik Siswa Sd.......................................................................15
E. Karangka Fikir...................................................................................15
vii
BAB V SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan ...........................................................................................32
B. Saran dan Tindak Lanjut....................................................................32
C. DAFTAR PUSTAKA.......................................................................33
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GRAFIK
x
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA REALIA BENDA DI SEKITAR KITA
TERHADAP SISWA KELAS III
SD NEGERI 130 PALEMBANG KECAMATAN SUKARAMI
Abstrak
Penelitian tindakan kelas dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran yang akan diteliti dan melihat proses belajar mengajar yang
dilakukan oleh guru didalam kelas yang dibantu oleh teman sejawat sebagai
observer agar pelaksanaan penelitian berjalan dengan baik. Metode maupun media
pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan
suatu materi pembelajaran. Masih banyak guru yang tidak menggunakan media
dalam proses pembelajaran. Akibatnya, kualitas belajar akan menurun dan hasil
belajar akan rendah. Pembelajaran dengan media realia merupakan salah satu
alternatif dalam proses pemebalajan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan
aktivitas belajar siswa dikelas. Tujuan penelitian ini adalah mengatahui hasil
belajar siswa kelas III SD Negeri 130 Palembang Tahun Ajaran 2021/2022 pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hasil belajar siswa menggunakan media realia
pada pembelajaran Bahasa Indonesia adalah baik hal ini tampak dengan adanya
peningkatan rata-rata nilai dari prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada pra-siklus
yang lulus KKM hanya 15 orang siswa yakni dengan ketuntasan yaitu 40,54%.
Pada siklus I, siswa yang lulus KKM hanya 23 siswa yakni dengan ketuntasan
yaitu 63 %. Pada siklus II siswa yang lulus KKM hanya 31 siswa yakni dengan
ketuntasajn 83%. Sehingga daoat menarik kesimpulan bahwa dengan
menggunakan media realia dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Identifikasi masalah
Setelah melakukan evaluasi terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia.
Siswa masih ada yang memperoleh nilai di bawah KKM. Karena selama
pembelajaran Bahasa Indonesia siswa tidak termotivasi dan kurang aktif.
Berdasarkan hal tersebut peneliti mengidentifikasi masalah, antara lain :
a. Kurangnya perhatian siswa terhadap pelajaran
b. Rendahnya tingkat penguasaaan siswa terhadap materi pembelajaran yang
telah diberikan
c. Guru tidak menggunakan media pembelajaran
d. Siswa memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 59,55%.
2. Analisis Masalah
B. Rumusan Masalah
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Hasil Penelitian ini dapat memberikan pengalama langsing
pada guru khususnya peneliti yang terlbat dalam memperoleh
pengalaman baru untuk menerapkan media dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia, serta dapat meningktakan pengetahan dan wawasan
pembelajaran, khususnya dalam bidang Pembelajaran Bahasa
Indonesia.
b. Bagi Siswa
Dengan adanya penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia.
c. Bagi Sekolah/Istitusi
Dapat memberikan wawasan dalam usaha memperbaiki proses
pembelajaran pada guru khususnya pada mata pembelajaran Bahasa
Indonesia dan memajukan sekolah dengan memberikan motivasi,
kepada guru dalam mengembangkan wawasan professional sehingga
mutu Pendidikan dapat lebih meningkatkan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
C. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media
Kata media menurut Arrsyad dalam berbagai media pembelajaran
menjelaskan bahwa berasal dari Bahasa latin medius secara harfiah berate
tengah “Perantara atau Pengantar”.
Menurut Daryanta dalam bukunya Media Pembelajaran Menjelaskan
bahwa kata media merupakan jamak dari medium. Medium didefinisikan
sebagai perantara atau pengatar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju
penerima. Media merupakan salah satu komponen komunikasi dari pengirim
menuju penerima. Media merupakan salah satu komponen komunikasi yaitu
sebagai pembawa pesan komunikator menuju komunikan.
Pada hakikatnya kegiatan belajar mengajar adalah salah satu proses
komunikasi. Proses komunikasi (proses penyampaian pesan) harus diciptakan
atau di wujudkan melalui kegiatan penyampaian harus diciptakan atau
diwujudkan melalui kegiatan penyampaian dan tukar menukar pesan atau
infomasi oleh setiap guru dan peserta didik. Yang dimaksud pesan atau
informasi dapat berupa pengetahuan, keahlian, skill, ide, pengalaman dan
sebagainya
Melalui proses komunikasi, pesan atau informasi dapat diserap dan
dihayati orang lain. Agar tidak terjadi kesesatan dalam proses komunikasi
perlu digunakan sarana yang membatu proses komunikasi yang disebut media.
Dalam suatu proses belajar mengajar media yang digunka untuk mempelancar
komunikasi belajar mengajar disebut media Intruksional Edukatif, jadi proses
belajar mengajar merupakan tukar menukar infoemasi dengan komunikasi,
untuk mempermudah itu semua diperlukan media.
Menurut Letuharu menyatakan bahwa “media pembelajaran adalah
bahan, alat atau Teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan
siswa dapat berlangsung secara tepat guna”.
Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa media
merupakan alat komunikasi, pengantar pesan perantara. Dalam proses
pembelajaran keberadaan media sangat membantu dan menunjang, proses
interaksi antara guru dan siswa sehingga dapat berlangsung dengan baik sesuai
harapan.
2. Nilai Dan Manfaat Penggunaan Media
Sudjana (200:100) Menyatakan media adalah nilai dan manfaat
penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar antara lain :
a. Dengan media dapat memperbesar minat dan perhatian siswa untuk
belajar.
b. Dengan media dapat meletakan dasar-dasar yang nyata untuk berpikir
karena ini dapat menguranagi verbalisme.
c. Dengan media dapat meletakan dasar untuk perkembangan belajar
sehingga hasil belajar bertambah mantap.
d. Dengan media memberikan pengalaman yang nyata dan dapat
menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri pasa setiap siswa.
e. Menumbuhkan pemiiran uang teratur dan berkesinambungan
f. Memberi pengalaman yang tak mudah diperoleh dengan cara lain serta
membantu berkemabangnua efisiensi dan pengalaman belajar yang lebih
smepurna.
g. Membantu tumbuhnya pemikiran dan memantau berkembangnua
kemampuan berbahasa.
h. Bahaan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih
dipahami oleh siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan
pelajaran lebih baik.
i. Metode mengajar akan lebih bervariasi
j. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengar uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
Manfaat media menurut Eneyclopedei of Educational Research
dalam Hamalik (1994) sebagai berikut :
a. Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir, oleh karena itu
mengurangi verbalisme.
b. Memperbesar perhatian siswa
c. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar
d. Memberi pengalaman yang nyata
e. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu
f. Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa
g. Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain,
membantu efisiensi dan keragaman yang lebih baik.
3. Penggunaan Media Pembelajaran
a. Media Sebagai Alat Bantu
Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah
suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, karena memang gurulah yang
menghendaki untuk membatu tugas dalam menyampaikan pesan-pesan
dari bahan pelajaran yang diberikan oleh guru kepada anak didik.
b. Media Sebagai Sumber Belajar
Belajar mengajar adalah suatu proses yang mengolah sejumlah nilai
untuk dikonsumsi oleh setiap anak didik. Sumber belajar sesungguhnya
banyak sekali terdapat dimana-mana contohnya disekolah, dihalaman,
dipusat kota dipedesaan dan sebagainya,
Media Pendidikan sebagai salah satu sumber belajar ikut membantu
guru dalam memperkaya wawasan anak, aneka macam sumber ilmu
pengetahuan bagi anak didik.
c. Macam-macam Media dan Penggunaanya
a) Media Audititif
b) Media Visual
c) Media Audiovisual
D. Karakteristik Siswa SD
Menurut Piaget (Haruman, 2008) dari usia perkembangan kognitif
siswa SD masih dengan objek konkret yang dapat dilihat oleh panca indra,
siswa SD umumnya antara 6 atau 7 tahun, sampai 12 atau 13 tahun.
E. Kerangka Pikir
Pembelajaran Bahasa Indonesia dilakukan dengan penggunaan media
realia pada materi benda di sekitar kita. Sesuai dengak karakteristik anak kelas
3 sd yang berada pada fase dimana mereka belajar meahami suatu konsep
melalui manipulasi benda-benda yang konkret, maka dalam pembelajaran
konsep-konsep Bahasa Indonesia guru menyediakan realia media dan ilustrasi
yang konkret dan konteks dalam kehidupan dan mudah di jumpai di sekitar
siswa.
Realia media adalah alat (benda) yang digunakan dalam pembelajaran
baik siswa mapun guru untuk mempergerakan fakta, konsep, prinsip atau
prosedur tertentu sehinggat tamoak konkrit, media yang digunakan dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia ini media berupa bendanya nyata yang terbuat
dari kertas seperti, pesawat yang terbuat dari kertas, kalender, amplop dan lain
sebaginya .
Pengunaan meda bertujuan agar konsep-konsep belajar Bahasa
Indonesia untuk lebih mudah dipahami dan mudah dimengerti bagi siswa,
lebih bertaham dalam ingtaan siswa sehingga pada akhirnya diharapkan
prestasi siswa lebih meningkat.
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian Serta Pihak Membatu
1. Subjek Penelitian
Subjek peneliian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 130
Palembang, tahun ajaran 2021/2022. Dengan suatu pelajaran Bahasa
Indonesia dan mengambil topik benda disekitar kita serta
mengidentifikasikan informasi tentang benda.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD Negeri 130 Palembang
Sumatera Selatan. Peneliti memilih tempat ini karena peneliti sebagai guru
yang mengajar di SD tersebut, sehingga memudahkan berinteraksi dengan
sekolah.
3. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan di kelas III SD
Negeri 130 Palembang dari tanggal 05 November 2021, pada semester
ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Dengan jadwal sebagai berikut:
Tabel. 3.1
Jadwal Pelaksanaan Penelitian
c. Observasi
Kegiatan observasi ini dilakukan guru untuk mengumpulkan data
selama aktivits pembelajaran berlangung, baik itu berupa data aktivitas
siswa maupun aktivitas guru di dalam kelas maupun diluar kelas. Untuk
kegiatan observasi ini Langkah -langkahnya sebagai berikut :
a) Observer mempersiapkan lembar pengamatan observasi guru dan
siswa serta mendokumentasikan selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
Selama kegiatan proses pembelajaran berlangsung, pengamat juga
mengamati peneliti dalam memberikan materi pemebelajaran, dan juga
mangamati kegiatan pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas. Selain
mengamati guru, pengamat juga mengamati siswa dan mencatat hal-hal
yang ditemukan selama proses pembelajaran berlangsung di dalam lembar
observasi. Untuk menilai kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh
guru, penila menggunakan APKG I dan APKG II sebagai panduan
penilaian.
d. Refleksi
Beerdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan peneliti pada siklus I
didapatkan data siswa bahwa yang dapat memenuhi kriteria ketuntasan
minmal (KKM) atau diatas KKm berjumlah 17 siswa dari 37 siswa atau
41% dan yang tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal atau di bawah
KKM sebanyak 20 siswa atau sekitar 54% daru data tersebut terlihat
bahwa pada kegiatan siklus I belum berhasil.
Dari hasil diskusi yang dilakukan peneliti dengan penilai I dan II
bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan dalam
pelaksanaan proses pembelajaran. Kelebihan terlihat bahwa siswa sudah
terlibat aktif dalam proses pembelajaran, siswa sudah mulai tertarik
dengan materi pemebelajaran dan suasana kelas juga sudah terlibat aktif
dalam kegiatan pemebelajaran dikelas. Sedangkan kekurangan yang
ditemukan oleh penilai I dan II belum maksmilanya penggunaan media
pembelajaran yang dapat meningkatkan perhatian siswa, masih terdapat
beberapa orang siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran,
terutama saat guru meminta siswa untuk menemukan benda yang terbuat
dari kertas di dalam kelas.
Berdasarkan masukkan dari penilai I dan II bahwa ada kelebihan
dan kekurangan dalam proses pembelajaran, maka dari itu apabila terdapat
kelebihan maka akan dipertahankan dan jika masih ada kekurangan maka
peneliti akan ditindak lanjuti dengan melakukan rencana perbaikan untuk
tidakan selanjutnya di siklus II.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan Siklus II merupakan perbaikan dari Siklus I.
dalam pelaksanaan perbaikan, peneliti bertindak sebagai guru yang
menerapkan media realia dan ditunjang dengan media yang relevan, evaluasi
yang tepat dan memperbaiki komponen-komponen pembelajaran yang belum
maksimal. Diharapkan pelaksanaan pada siklus II ini siswa dapat menguasai
dan memahami materi yang diberikan sehingga dapat mencapai hasil yang
diharapkan melalui tahapan-tahapan proses pembelajaran sebagai berikut :
a. Guru membuka pelajaran dengan melakukan apersepsi dan mengulang
materi sebelumnya dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Guru menyediakan media pembelajaran berupa benda nyata yang terbuat
dari kertas,
c. Membagi siswa menjadi kelompok
d. Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang upaya menghemat kertas
e. Siswa menuliskan hasil diskusi
f. Siswa diigatkankan untuk memperhatikn penulisan huruf besar dan tanda
baca.
g. Siswa diberikan kesempatan bertanya tentang materi benda yang terbuat
dari kertas.
h. Siswa menuliskan kata-kata yang baru dikenalnya di Buku Siswa
i. Siwa mencari arti kata tersebut dan siswa membuat kalimat dari kata-kata
tersebut.
j. Guru menyimpulkan hasi diskusi
k. Siswa mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum di mengerti
l. Guru menyimpulkan materi yang dipelajari
m. Guru lakukan kegiatan penutup.
c. Observasi
Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mengumpulkan data selama
aktivitas pembelajaran berlangsung, baik itu berupa data aktivitas siswa
maupun aktivitas guru di dalam kelas maupun di luar kelas. Untuk
kegitasn observasi ini dilakukan Langkah-langkah sebagai berikut :
a) Observer mempersiapkan lembar pengamatan observasi guru dan
siswa, serta mendokumentasikan selama kegitan pembelajaran
berlangsung.
Selama kegiatan proses pembelajaran berlangsung, pengamat juga
mengamati peneliti dalam memberikan materi pemebelajaran, dan juga
mangamati kegiatan pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas. Selain
mengamati guru, pengamat juga mengamati siswa dan mencatat hal-hal
yang ditemukan selama proses pembelajaran berlangsung di dalam lembar
observasi. Untuk menilai kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh
guru, penila menggunakan APKG I dan APKG II sebagai panduan
penilaian.
b) Observer Mengumpulkan Data Observasi
Dalam kegiatan ini pengamat melaksanakan pengamatan, mencatat
dan memberikan interprestasi terhadap berlangsungnya proses
pembelajaran di kelas dengan mengisi lembar observasi siswa yang telah
disediakan, serta mengisi lembar APKG I dan APKG II untuk menilai
guru. Selain mengisi lembar obsevasi siswa dan APKG I dan APKG II
pengamat mengambil beberapa dokumentasi untuk mendapaykan
interprestasi data yang lebih jelas.
d. Refleksi
Kegiatan ini dilakukan untuk menyempurnakan pembelajaran dengan
menggunakan media realia benda dan jua agara mencapai tujuan pembelajaran
yang diharapkan. Dari hasil refleksi ini dapat diketahui bagaimana
peningkatan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil pada Siklus I dan II terhadap hasil belajar siswa dan
kegiatan dalam proses pembelajaran maka penelitian akan menyimpulkan
apakh berhasil atau tidak. Jika hasil belajar siswa, dan kegiatan dalam proses
belajar berlangsung menyenangkan sebagai indicator hasil belajar siswa
meningkat maka media realia yang diterapkan dalam pembelajaran dapat
meningkatkan hasi belajar siswa kelas III SDN 130 Palembang.
4. Teknik Analisis Data
Teknik Analisis data adalah cara yang digunakan penelitian untuk
mengola data. Data yang telah diperoleh akan dianalisa untuk mencapai tujuan
penelitian.
Dalam penelitain ini ada dua jenis data yaitu data yang berbentuk
Kuantitatif dan Kualitatif.
1. Data Kuantitatif
Data kuantitif diperoleh dari hasil tes evaluasi siswa dari hasil belajar
tersebut dapat mengukur tingkat keberhasilan pembelajawan siswa dengan
menggunakan media realia. Data tersebut sesuai dengan penilaian yang telah
di rancang oleh guru. Rumusan yang digunakan untuk mendapaykan hasil
belajar peserta didik adalah :
r × 100
S=
n
Keterangan :
S = Nilai yang dicari
r = Jumlah skor yang dijawab benar
N = Skor Maksimal
100 = Bilangan genap.
2. Data Kualitatif
Data kualitatif diantaranya deskripsi datayang menggambarkan hasil
pengamatan observer terhadap aktivitas peserta didik selama berlangsungnya
pelajaran.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Grafik 4.1
Hasil Pembelajaran Pra-Siklus
16
14
12
10
8
6
4
2
0
53-64 65-76 77-88 89-100
Berdasarkan table nilai dan diagram di atas, diketahui bahwa siswa yang
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 65 Sebanyak 15 orang siswa atau
dipersentasekan 41%. Sedangkan 22 siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) 65 yaitu sebanyak 59%.
Grafik 4.2
Hasil Belajar Siswa Siklus I
Dari table diagram diatas dapat dilihat hasil tes yang diperoleh oleh siswa
pada materi Benda Di Sekitar Kita mengalami peningkatan hasil belajar pada
pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas III SD sebesar 46 % atau 17 siswa dari 37
seluruh siswa. Untuk itu perlu diadakan siklus II sebelum melakukan proses
perbaikan pembelajaran pada siklus II peneliti berdiskusi Bersama teman sejawat.
Hasilnya peneliti harus menggunakan media realia yang lebih menarik agar anak
termotivasi untuk belajar lebih aktif pada perbaikan pembelajaran Siklus II.
Tabel. 4.3
Nilai Hasil Test Bahasa Indonesia Materi Benda Di Sekitar Kita
Siklus II
No Rentan Nilai Jumlah Presentase Kriteria Ketuntasan
1 41-52 2 5% Tidak Tuntas
2 53-64 4 11% Tidak Tuntas
3 65-76 11 30% Tuntas
4 77-88 12 32% Tuntas
5 89-100 8 22 % Tuntas
Jumlah 37 100 %
Grafik 4.3
Siklus II Hasil Belajar Siswa
14
12
10
8
6
4
2
0
41-52 53-64 65-76 77-88 89-100
Data di atas menjelaskan skala nilai dan presentase hasil belajar siswa
kelas tiga pada siklus II hanya 6 orang siswa yang belum mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) atau sama dengan 16 %. Hal ini menunjukkan
adanya peningkatan yang baik pada hasil pembelajaran Bahasa Indonesia pada
kompetensi dasar tentang Benda Di Sekitar Kita. Jumlah Presentase ini sudah
mencapai 83 % dari siswa yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM), maka peneliti dinyatakan berhasil.
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Menurut Arikunto (2010) PTK merupakan penelitian yang dilaksanakan
oleh guru di kelasnya yang memiliki maksud untuk meningkatkan dan
memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas. Hasil penelitian ini sejalan dengan
teori (Yuliana,2018) bahwa media realia merupakan sebagai objek alat peraga
dari dunia luar yang digunakan untuk mengajar dan belajar dan dianggap
sebagai benda nyata, yang digunakan untuk membantu dan berlatih bahasa
baru. Menggunakan benda nyata tersebut dalam proses pembelajaran guru
sudah mencantumkan media realia dalam proses pembelajaran Karena dengan
adanya RPP guru dapat melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik dan
berkesinambungan dengan hasil penilaian yang optimal untuk membangun
sikap pengetahuan dan sikap keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik.
Berdasarkan hasil penelitian mengamati media langsung anak-anak dapat
mengamati media tersebut dapat dilihat dari guru sudah menyiapkan media
nyata berupa benda disekitar kita yang terbuat dari kertas seperti pewat dari
kertas, kapal dari kertas, amplop kertas dan kalender yang terbuat dari kertas.
sehingga anak-anak bisa mengamati langsung media yang telah disediakan oleh
guru. mengamati media langsung dapat mengarahkan perhatian siswa agar
berkosentrasi,memberikan rasa senang dan memudahkan anak untukHal ini
sejalan sejalan dengan teori ( Setyo,2017) media realia merupakan model dan
objek nyata dari suatu benda seperti mata uang, tumbuhan, binatang dan
sebagainya.
Dari keseluruhan siklus yang dilakukan oleh peneliti dapat terlihat
peningkatan hasil belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Pada tahap pra-
siklus banyak siswa gagal. Hal ini terlihat dari presentase ketuntasan siswa
hanya 41% persen yang nilainya mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM).
Pada siklus I tampak peningkatan hasil belajar siswa karena telah
menggunakan media realia pembelajaran dengan tingkat keberhasilan sebesar
41% atau 17 siswa dari 37 seluruh siswa. Namun demikian, walaupun sudah
terlihat peningkatan hasil belajar tetapi masih dibawah standar ketuntasan
klasikal. Oleh karena itu peneliti telah melakukan peneliti lanjutan perbaikan
pembelajaran Siklus II.
Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikat, karena
tingat keberhasilan siswa mencapai 83% dan hal ini membuktikan bahwa
keberhasilan siswa pada siklus II dapat dinyatakan berhasil.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasn tindakan kelas ini, maka
peneliti menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa
pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi Benda Di Sekita Kita
di kelas III SDN 130 Palembang.
Peningkatan pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi benda di
sekitar kita diketahui tes pra-siklus, siklus I dan Siklus II. Nilai rata-rata
Pra-Siklus adalah 60, pada siklus I nilai rata-rata 70 dengan presentasi
63%. Setelah dilakukan siklus k 2 nilai rata-rata 80 dengan ketutasan
presentasi 83%. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa media realia dalam pembelajaran dapat meningktkan hasil belajar
siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, dkk. (1991) Pembinaan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga
Arsyad,A. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Grafindo Persada.
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek:Jakarta: Rineka Cipta.
LAMPIRAN
KESEDIAAN SEBAGAI OBSERVER DALAM PENYELENGGARAAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
Kepada
Kepala UPBJJ Universeitas Terbuka
Di Palembang
Kepada
Kepala UPBJJ Universeitas Terbuka
Di Palembang
Kepada
Kepala UPBJJ Universeitas Terbuka
Di Palembang
KOMPETENSI DASAR
NO INDIKATOR
(KD)
C. TUJUAN PEMBALAJARAN
1. Dengan membaca teks mengenai benda yang terbuat dari kertas, siswa
dapat mengidentifikasi informasi yang terdapat di dalam teks dengan
tepat.
2. Dengan mengamati benda-benda dari kertas, siswa dapat
mengidentifikasi benda-benda yang berbahan dasar dari kertas dengan
tepat.
3. Dengan kegiatan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat memaparkan
hasil diskusi dalam bentuk tulisan dengan terstruktur.
4. Dengan mencari arti kata dari kosakata yang diberikan, siswa dapat
memahami arti kata baru dengan tepat.
E. MATERI
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Media : Realia
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan
dan ceramah
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan 10 menit
mengecek kehadiran siswa.
Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah
satu siswa. Religius
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama.
dilanjutkan lagu Nasional “Bangun Pemudi
Pemuda”. Nasionalis
Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
Guru memperlihatkan benda-benda yang terbuat dari
kertas. Siswa diminta untuk menentukan apa
kesamaan dari benda-benda yang diperlihatkan
(terbuat dari kertas).
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Inti Siswa diberi kesempatan untuk memberikan contoh- …menit
contoh benda yang terbuat dari kertas.
Siswa membaca wacana di Buku Siswa yang
berjudul Kertas di Sekitar Kita. Siswa diberi
kesempatan memberikan pertanyaan jika ada hal
yang tidak dipahami kepada guru. Communication
Siswa diminta untuk menandai kata-kata yang
kurang dipahami pada wacana tersebut.
Siswa diminta untuk mengamati benda-benda di
sekitar mereka dan mendata benda-benda di sekitar
mereka yang terbuat dari kertas.
Kegiatan dilanjutkan dengan guru mengarahkan
siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada di Buku
Siswa tentang bagaimana cara menghemat kertas?
Mandiri
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara
pembuatan kertas memerlukan banyak kayu,
sehingga penebangan terus menerus dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan kertas di dunia. Critical
Thinking and Problem Solving
Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang upaya
menghemat kertas. Setiap siswa harus memberikan
pendapatnya masing-masing. Collaboration
Setelah itu siswa menuliskan hasil diskusi pada kotak
yang telah disediakan di Buku Siswa.
Siswa diingatkan untuk memerhatikan penulisan
huruf besar dan tanda baca.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
2 ...................
3 ……………..
……………..
4
……………..
5
dst ……………..
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Penilaian Pengetahuan
1. Latihan soal mencari arti kata.
Banyak arti kata yang dicari: 10
Benar semua (jumlah benar/10 x 100) = 100
2. Membuat kalimat dari kata baru.
Banyak isian: 5
Benar semua (jumlah benar/5 x 100) = 100
3. Latihan mengidentifikasi satuan panjang dan alat ukur.
Penilaian Keterampilan
1. Rubrik menulis hasil diskusi “Cara Penghematan Kertas”.
Data Hasil Belajar Siswa Pada Pra-Siklus
No Nama Siswa Hasi Keterangan
l
1 Anggun Maharani 90 Tuntas
2 Chika Faiza Luthfia 90 Tuntas
3 Margareta 45 Tidak Tuntas
4 Muhammad Nizhar Rafli 85 Tuntas
5 Pirmansyah Wahyu Putra 45 Tidak Tuntas
6 Putri Ananda 52 Tidak Tuntas
7 Decka Saputra 50 Tidak Tuntas
8 Dzaki Jofandi 50 Tidak Tuntas
9 Muhammad Fikri 45 Tidak Tuntas
10 Muthia Al Zahra Edison 60 Tidak Tuntas
11 Yunira Warohma E 55 Tidak Tuntas
12 Alifah Rahmadhany 60 Tidak Tuntas
13 Ario Bima Sena 50 Tidak Tuntas
14 Daniel Putra Fernando 60 Tidak Tuntas
15 Putri Arumi 60 Tidak Tuntas
16 Raisa Ayu Safitri 50 Tidak Tuntas
17 Alisha Safia M 50 Tidak Tuntas
18 M. Dafa Anugrah 55 Tidak Tuntas
Pratama
19 Miftahul Hasanah 55 Tidak Tuntas
20 Mochamad Mychael 60 Tidak Tuntas
Chandra
21 Rifdah Azzahrah 90 Tuntas
22 Rizky Leyvani 55 Tidak Tuntas
23 Siren Azira 45 Tidak Tuntas
24 Chaira Thalita 55 Tidak Tuntas
Hollyandra
25 M.Fadila Albuchori 60 Tidak Tuntas
26 M.Arya Pratama 60 Tidak Tuntas
27 Nafisya Algis Okraviani 87 Tuntas
28 Nilam Dwi Safitri 80 Tuntas
29 Sesya Octarani 55 Tidak Tuntas
30 Syahnia Noviani 85 Tuntas
31 Arya Arga Sumatri 65 Tuntas
32 Raisha Khayla Afiqah 70 Tuntas
33 Okta Fitriani 65 Tuntas
34 Alysah Salsabila 65 Tuntas
35 M. Rizki Pratama 80 Tuntas
36 Qannia Atika W 70 Tuntas
37 M. Faqih Ak Khafi 65 Tuntas
Jumlah Nilai 2319
Jumlah rata-rata 62
Nilai Tertinggi 85
Nilai Terendah 40
KOMPETENSI DASAR
NO INDIKATOR
(KD)
C. TUJUAN PEMBALAJARAN
5. Dengan membaca teks mengenai benda yang terbuat dari kertas, siswa
dapat mengidentifikasi informasi yang terdapat di dalam teks dengan
tepat.
6. Dengan mengamati benda-benda dari kertas, siswa dapat
mengidentifikasi benda-benda yang berbahan dasar dari kertas dengan
tepat.
7. Dengan kegiatan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat memaparkan
hasil diskusi dalam bentuk tulisan dengan terstruktur.
8. Dengan mencari arti kata dari kosakata yang diberikan, siswa dapat
memahami arti kata baru dengan tepat.
F. MATERI
Membaca wacana yang berjudul “Kertas di Sekitar Kita”.
Mengamati benda-benda di sekitar yang terbuat dari kertas.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Media : Realia Benda Nyata seperti, Pesawat Kertas, dan
Kapal Kertas.
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan
dan ceramah
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan …. menit
mengecek kehadiran siswa.
Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah
satu siswa. Religius
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama.
dilanjutkan lagu Nasional “Bangun Pemudi
Pemuda”. Nasionalis
Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
adak dicapai setelah kegiatan pemebelajaran
dilaksanakan.
1. Guru melakukan apersepsi
2. Mengidentifikasi kelengkapan seragam
Guru memperlihatkan benda-benda yang terbuat dari
kertas. Siswa diminta untuk menentukan apa
kesamaan dari benda-benda yang diperlihatkan
(terbuat dari kertas).
KOMPETENSI DASAR
NO INDIKATOR
(KD)
C. TUJUAN PEMBALAJARAN
9. Dengan membaca teks mengenai benda yang terbuat dari kertas, siswa
dapat mengidentifikasi informasi yang terdapat di dalam teks dengan
tepat.
10. Dengan mengamati benda-benda dari kertas, siswa dapat
mengidentifikasi benda-benda yang berbahan dasar dari kertas dengan
tepat.
11. Dengan kegiatan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat memaparkan
hasil diskusi dalam bentuk tulisan dengan terstruktur.
12. Dengan mencari arti kata dari kosakata yang diberikan, siswa dapat
memahami arti kata baru dengan tepat.
F. MATERI
Membaca wacana yang berjudul “Kertas di Sekitar Kita”.
Diskusi tentang penghematan dalam penggunaan kertas.
Mencari arti dari kata yang diberikan.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Media : Realia benda nyata, contoh kalender dari kertas, dan
amplop dari kertas.
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan
dan ceramah
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan … menit
mengecek kehadiran siswa.
Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah
satu siswa. Religius
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama.
dilanjutkan lagu Nasional “Bangun Pemudi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pemuda”. Nasionalis
Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
Guru memperlihatkan benda-benda yang terbuat dari
kertas. Siswa diminta untuk menentukan apa
kesamaan dari benda-benda yang diperlihatkan
(terbuat dari kertas).
F. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap
c. Teknik ...
d. Bentuk instrumen,: lembar observasi
2. Penilaian Pengetahuan
1. Berdiskusi, tentang upaya mengehemat kertas, setiap siswa harus
memberikan pendapat masing-masing.
2. Membuat kalimat dari kata baru,
Banayak kata yang dicari 5
Benar semua (jumlah benar 5 x 100 ) = 1000
HASIL SISWA
FOTO KEGIATAN PEMBIMBINGAN DAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II DAN II