Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Penggunaan Media Audio-Visual Pada Pembelajaran Bahasa Perancis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Penggunaan Media Audio-Visual Pada Pembelajaran Bahasa Perancis

Luluk Mufarrida

Abstrak
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui penggunaan media audio-visual pada
pembelajaran bahasa Perancis. Makalah ini memberikan pengertian dari media audio-visual, jenis,
manfaat, dan teknik penegembangan dari media audio-visual dalam pembelajaran bahasa Perancis. Media
audio-visual ini merupakan media pembelajaran yang menggabungkan suara dan gambar untuk
membantu proses interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan memperhatikan akan 4
keterampilan dalam bahas perancis yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Jenis dari media
audio-visual ini terbagi menjadi 2 yaitu audio-visual murni (film bersuara, video, televisi) dan audio-
visual tidak murni (Sound slide (Film bingkai suara)). Kemudian memiliki manfaat materi pembelajaran
dapat disampaikan dalam waktu yang lebih singkat dan tertarik dalam pembelajaran. dengan bahan ajar
dan media autentik yang mengedepankan media pembelajaran yang modern.

Kata kunci : media pembelajaran, media audio-visual, pembelajaran,

Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi semua orang dan sebagai
pendorong kemajuan dari suatu negara untuk menjadi bangsa yang maju. Selain itu pendidikan
dapat menjembatani anak-anak Indonesia untuk meraih cita-cita diwujudkan dengan terus ikut
belajar baik di pendidikan formal maupun informal. Pendidikan Indonesia sendiri mungkin
masih kurang merata sehingga ilmu pengetahuan yang didapat seorang anak kurang
tersampaikan dengan menyeluruh. Menurut Survei Political And Economic Risk Consultan
(PERC), kualitas pendidikan Indonesia berada pada urutan ke -12 dari 12 negara di Asia. Hal ini
merupakan salah satu permasalahan pendidikan Indonesia. Hal ini sangat miris dan perlu adanya
solusi dalam permasalahan pendidikan di Indonesia. Terlebih setelah terbukanya dunia global,
semakin berkembang pesat teknologi informasi dan ilmu pengetahuan. Hal ini juga berkaitan
dengan sumber daya manusia kita harus dapat memperbaiki kualitas diri agar mampu
berkomunikasi, berinteraksi, dan bersaing di dunia global. Untuk menjadikan sumber daya
manusia menjadi berkualitas disini, salah satunya pendidikan memegang peran penting dalam
mewujudkan insan yang berintelektual dan berkebudayaan. Salah satunya dengan menjadikan
bahasa asing sebagai manifestasi diri untuk mengembangkan kualitas diri melalui bahasa.
Khususnya yang sekarang sedang ditempuh adalah mempelajari bahasa Perancis.
Untuk mengembangkan dan mempermudah dalm memepelajari bahasa Perancis ini,
diperlukannya media pembelajaran yang dapat mendukung dalam meningkatkan keterampilan
dalam berbahasa Perancis. Bahasa Perancis memiliki 4 keterampilan yaitu menyimak
(compréhension orale), berbicara (expression orale), membaca (compréhension écrite), dan
menulis (expression écrite). Menyimak dan membaca adalah keterampilan berbahasa yang
bersifat reseptif. Sedangkan berbicara dan menulis adalah keterampilan berbahasa yang bersifat
produktif. 4 Keterampilan akan semakin baik kualitasnya, terlebih jika pembelajar belajar dan
disediakan fasilitas berupa media pembelajaran yanga dapat menstransfer ilmu. Salah satunya
media audio-visual sangat berguna dalam mengembangan 4 keterampilan tersebut. Media audio-
visual ini dapat berupa cuplikan film atau video bersuara yang berdurasi singkat. Namun,
terkadang terdapat beberapa siswa masih merasa kesulitan dalam memahami materi atau berupa
ujaran yang diujarkan dan maksud dan tujuan yang disampaikan melalui media audio-visual.
Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin membahas tentang penggunaan media audio
visual beserta pengembangannya dalam pembelajaran bahasa Perancis.

Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Media Audio-visual dalam pembelajaran bahasa perancis?
2. Apa saja jenis dan fungsi dari Media audio-visual dalam pembelajaran bahasa perancis?
3. Bagaimana teknik pengembangan media Audio-visual dalam pembelajaran bahasa
Perancis

Pembahasan
A. Pengertian Media Audio-Visual dlaam pembelajaran bahasa Perancis
Media merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam proses belajar mengajar
demi tercapainya tujuan pembelajaran (Arsyad, 2016: 2). Media yang digunakan untuk
memperlancar komunikasi dalam proses pembelajaran sering diistilahkan media
pembelajaran (Haryoko, 2009:2).
Pendapat lain dari Rusman (2012: 119) yang mendefinisikan media pembelajaran
yaitu berupa software dan hardware untuk membantu proses interaksi guru dengan siswa
dan interaksi siswa dengan lingkungan belajar serta sebagai alat bantu menunjang
penggunaan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Selanjutnya Rusman, dkk.
(2013: 170) mengungkapkan hakikat media pembelajaran dengan lebih jelas bahwa,
hakikatnya media pembelajaran sebagai wahana untuk menyampaikan pesan atau
informasi dari sumber pesan diteruskan pada penerima. Pesan atau bahan ajar yang
disampaikan adalah materi pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran atau
sejumlah kompetensi yang telah dirumuskan, sehingga dalam prosesnya memerlukan
media sebagai subsistem pembelajaran.
Kemudian untuk pengertian media audio-visual menurut Rey (dalam kamus Le
Petit Robert Micro, 2013: 95) mendefinisikan audiovisual yaitu metode pembelajaran
yang menggabungkan suara dan gambar, “audiovisuel est se dit d’une méthode
pédagogique qui joint le son à l’image”. Pendapat yang hampir sama juga disampaikan
Rusman, dkk. (2013: 183) yang menyatakan media audio visual adalah alat bantu yang
dapat digunakan melalui pendengaran dan pengelihatan. Di bagian lain Rusman, dkk.
(2013: 218) menyatakan bahwa, “salah satu bentuk dari media audio visual adalah video
pembelajaran”.
Dari beberapa pengertian tersebut, bahwa media Audio-visual dalam
pembelajaran bahasa Perancis yaitu metode pembelajaran yang menggabungkan suara
dan gambar untuk membantu proses interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa
dengan memperhatikan akan 4 keterampilan dalam bahas perancis yaitu menyimak
(compréhension orale), berbicara (expression orale), membaca (compréhension écrite),
dan menulis (expression écrite).

B. Jenis dan Fungsi Media Pembelajaran Audio-Visual


a. Jenis Media Pembelajaran
Bretz (dalam Sadiman dkk, 2009: 20-21) mengklasifikasikan media dalam
delapan jenis yaitu:
1. Media audio visual gerak adalah media yang mengandung unsur suara, gambar,
garis, simbol, dan gerak. Contohnya: televisi dan film.
2. Media audio visual diam adalah media yang unsurnya hanya suara, gambar, garis,
dan simbol. Contohnya: film rangkai bersuara, film bingkai bersuara, dan buku
ber-audio.
3. Media audio semi-gerak adalah media yang mengandung unsur suara, garis,
simbol, dan gerak. Contohnya: audio pointer.
4. Media visual gerak adalah media yang mengandung unsur gambar, garis, simbol,
dan gerak. Contohnya: film bisu.
5. Media visual diam adalah media yang mengandung unsur gambar, garis, dan
simbol. Contohnya: facsimile, gambar, film rangkai, halaman cetak, dan
microfilm.
6. Media semi-gerak adalah media yang unsurnya hanya garis, simbol, dan gerak.
Contohnya: teleautograph.
7. Media audio adalah media yang unsurnya hanya suara saja. Contohnya: piringan
radio dan pita audio.
8. Media cetak adalah media yang unsurnya hanya simbol saja. Contohnya: pita
berlubang.

b. Jenis Media Audio-Visual


1. Audio-Visual Murni
Audio-visual murni atau biasa disebut juga dengan audio-visual gerak merupakan
media yang bisa menampilkan unsur suara serta gambar yang bergerak, unsur
suara atau unsur gambar tersebut berasal dari sebuah sumber.
1) Film Bersuara
Film bersuara ada berbagai macam jenis, ada yang dipakai untuk hiburan,
contohnya seperti film komersial yang diputar di bioskop-bioskop. Tetapi,
film bersuara yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah film sebagai
alat pembelajaran.
2) Video
Video merupakan suatu media audio-visual yang menampilkan gerak,
semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang
disampaikan dapat bersifat fakta maupun fiktif, dapat bersifat informative,
edukatif atau bisa juga instruksional.
3) Televisi
Televisi merupakan media yang menyajikan pesan-pesan pembelajaran
secara audio-visual dengan disertai unsur gerak didalamnya.
2. Audio-Visual tidak murni
Audio Visual tidak murni adalah media yang unsur suara dan juga gambarnya
berasal dari sumber yang berbeda. Audio-visual tidak murni ini biasa disebut juga
dengan audio-visual diam plus suara merupakan media yang menampilkan suara
serta gambar diam, contoh seperti Sound slide (Film bingkai suara). Slide atau
filmstrip yang ditambah dengan suara bukan alat audio-visual yang lengkap,
sebab suara dan juga rupa berada terpisah, oleh karena itu slide atau filmstrip
termasuk media audio-visual saja atau bisa juga sebagai media visual diam plus
suara.
c. Manfaat Media Audio-Visual dalam Pembelajaran Bahasa Perancis
Media audio visual dalam pembelajaran bahasa Prancis mempunyai manfaat yang
beragam diantaranya dengan menghadirkan media audio visual maka semua anak
didik dapat menikmati media berbahasa Perancis tersebut sekaligus menyerap ilmu
melalui media itu. Selanjutnya, media audio visual dapat menghadirkan benda-benda,
beberapa obyek dan gerakan-gerakan tertentu yang sekiranya sulit menghadirkan hal-
hal tersebut langsung di dalam kelas. Selain itu, media audio visual memungkinkan
siswa lebih tertarik dalam mempelajari bahasa Prancis karena melalui media tersebut
disajikan suara sekaligus gambar yang mendukung proses pembelajaran. Jadi siswa
tidak semata-mata disuguhkan suara saja baik dari pengajar atau pun media lain,
tetapi juga disajikan gambar yang membuat siswa lebih cepat memahami apa yang
diajarkan terutama kaitannya dengan pembelajaran keterampilan menulis siswa.
Selain itu isi materi dengan menggunakan media pembelajaran audio visual maka
konsep yang luas yang akan disampaikan oleh pengajar dapat disederhanakan dengan
menampilkan sebuah film berbahasa Perancis. Sehingga seluruh materi pembelajaran
dapat disampaikan dalam waktu yang lebih singkat.

C. Teknik Pengembangan Media Audio-Visual untuk Pembelajaran Bahasa


Dalam pengembangan media audio-visual untuk pembelajaran bahasa Perancis ini
terus mengalami ragam inovatif seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Salah satunya penggunaan teknik bahan ajar otentik akan lebih menarik dari pada bahan
ajar pedagogik. Bahan ajar otentik ini menggunakan media pembelajaran yang lebih
modern terlebih mengunakan pemanfaatan dari perkembanagan teknologi masa kini yang
banyak melibatkan visual gerak dan memiliki audio atau menggabungkan beberapa unsur
menjadi satu media pembelajaran berupa media audio-visual melalui media digital
moedrn. Beberapa contohnya adalah media media film, video, televisi, ataupun VCD
sebagai penyesuaian pada era globalisasi. Dalam penegembangannya, pembelajaran
otentik (authentic learning) adalah ) adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang
memungkinkan siswa menggali, mendiskusikan, dan membangun secara bermakna
konsep-konsep dan hubungan-hubungan, yang melibatkan masalah nyata dan proyek
yang relevan dengan siswa (Donovan, Bransford & Pallegrino, 1999) ) istilah ‘otentik’
berarti asli, sejati, nyata, dan apa adanya yang bersifat sosio-kultural. Pembelajaran
dengan bahan otentik ini dapat dilakukan disemua tingkatan kelas dan berbagai tingkatan
kemampuan, walaupun menggunakan bahan yang otentik. Teknik bahan ajar otentik ono
merupakan teknik yang berawal dari sebuah seni berupa film dan lagu yang kemas
dengan menarik dan sesuai dengan fungsi sebenarnya dlam bentuk karya seni yang
menghibur yang dapat merangsang siswa untuk mempelajari materi dengan senang.

Penutup
1. Simpulan
Dalam dunia pembelajaran terkait penggunaan media dalam mentrasfer ilmu
pengetahuann ini sangat mudah berkembang terlebih dengan adanya perkembangan
teknologi dan ilmu pengetahuan. Salah satunya menggunakan media pembelajaran
dengan media audio-visual. Media audio-visual ini merupakan media pembelajaran yang
menggabungkan suara dan gambar untuk membantu proses interaksi guru dengan siswa
dan interaksi siswa dengan memperhatikan akan 4 keterampilan dalam bahas perancis
yaitu menyimak (compréhension orale), berbicara (expression orale), membaca
(compréhension écrite), dan menulis (expression écrite). Jenis dari media audio-visual ini
terbagi menjadi 2 yaitu audio-visual murni (film bersuara, video, televisi) dan audio-
visual tidak murni (Sound slide (Film bingkai suara)). Kemudian memiliki manfaat
materi pembelajaran dapat disampaikan dalam waktu yang lebih singkat dan tertarik
dalam pembelajaran. Maka dari itu diperluka pengembangan media audio-visual dengan
teknik pengembangan dengan bahan ajar dan media autentik yang mengedepankan media
pembelajaran yang modern.

2. Rekomendasi
Berdasarkan hasil kesimpulan ini, perlu dilakukannya keterbukaan terhadap kemajuan
teknologi yang ada. Dengan hal tersebut penggunaan media yang mengajak kita pada
pembelajaran yang modern ini agar dapat dilaksanakan dan dapat meningkatkan kualitas
dari sumber daya manusia kita. Selain itu perlu dilakukannya pendampingan mengenai
penggunaan media ini yang lebih kita ketahui mengarah pada media digital baik dlam
pemakaiannya ataupun sikap yang bijak dalam mengakses pembelajaran, maka
pembelajaran menggunakan media audio-visual ini dapat dilaksanaakan dengan baik dan
mencapai keseimbangan.

Daftar Pustaka

Nur Ixsanie Putri Kharisma (2018). Skripsi, Pengembangan Media Audio Visual Untuk
Pembelajaran Menyimak Bahasa Prancis Kelas Xi Sma/Smk. Yogyakarta : UNY.

Siti Aminah, Syahwani Umar, Andi Usman. Pengembangan Media Audiovisual Dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Keterampilan Menulis Puisi. Pontianak :
Teknologi Pendidikan FKIP Untan.

Rani Anggi Wahyuningsih (2011). Efektivitas Penggunaan Media Audio-Visual Dalam


Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Prancis Pada Siswa Kelas X Man 1
Yogyakarta. Yogyakarta : UNY. Di akses dari epository.upi.edu/10152/2/s_pr pada 10
Oktober.

Anda mungkin juga menyukai