Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Tugas Mandiri - Laporan Praktikum Pembuatan Sabun Ekstrak Rimpang Kulit

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM FITOFARMASETIKA

“PEMBUATAN SABUN EKSTRAK RIMPANG KUNYIT”

Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas Mata Kuliah yang di ampu oleh :

Apt. Hayatun Nufus, S.Farm.,M.Farm

Disusun Oleh:

Qonitah Khalda 1948301020

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI

POLITEKNIK KESEHATAN GENESIS MEDICARE

DEPOK

2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
Mahasiswa dapat melakukan pembuatan sediaan sabun ekstrak rimpang
kunyit
1.2 Dasar Teori
Kulit merupakan bagian terpenting bagi tubuh manusia yang
melindungi bagian dalam tubuh dari gangguan fisik maupun mekanik,
gangguan iklim panas, dingin, kuman dan bakteri.
Kulit adalah organ yang terletak pada luar tubuh. Dilihat dari fungsi
kulit sebagai pelindung jaringan dan organ, maka diperlukan upaya sebagai
perlindungan dan perawatan terhadap kulit salah satunya dengan
menggunakan kosmetik dan perawatan kulit seperti sabun mandi.
Secara umum bagi masyarakat sendiri sangat penting untuk menjaga
kebersihan diri agar tubuh tetap sehat, tidak menyebarkan kotoran dan tidak
menularkan penyakit. Salah satunya langkah untuk pemeliharaan kebersihan
diri seperti dengan mandi yang teratur menggunakan sabun.
Sabun merupakan senyawa natrium atau kalium dengam asam lemak,
minyak nabati atau lemak hewani dan berbentuk padat, lunak, dan cair, serta
berbusa yang digunakan sebagai pembersih dan menggunakan bahan
lainnya yang tidak membahayakan kesehatan. Alkali yang digunakan pada
penelitian ini adalah larutan NaOH yang dapat membuat sabun menjadi
padat.
Sabun bermanfaat sebagai alat pembersih, hal ini disebabkan karena
molekul sabun mengandung gugus polar (yang berikatan dengan air) dan
non polar (yang berikatan dengan minyak) sehingga dapat membersihkan
lemak dan kotoran yang tidak dapat terangkat dengan air.
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) tahun 1994 sabun mandi
didefinisikan sebagai senyawa Natrium dengan asam lemak yang digunakan
sebagai pembersih tubuh, berbentuk padat, berbusa, dengan atau
penambahan lain serta tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Syarat mutu
sabun mandi padat yang ditetapkan oleh SNI yaitu sabun padat yang
memiliki kadar air maksimal 15%, jumlah alkali bebas maksimal 0,1% dan
jumlah asam lemak bebas kurang dari 2,5%.
Rimpang Kunyit dapat digunakan sebagai bahan dari obat tradisional.
Rimpang Kunyit merupakan salah satu rempah-rempah yang jarang ditemui
dikalangan masyarakat karena keberadaan kunyit putih sulit ditemukan
dipasaran. Dalam Rimpang Kunyit memiliki komponen utama kurkuminoid,
flavonoid, polifenol, dan minyak atsiri. Rimpang juga mengandung
komponen fenol yang berupa kurkuminoid berfungsi sebagai antioksidan
dan kandungan senyawa aktif minyak atsiri yang memiliki efek karmivatum
sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.
BAB II

METODE KERJA

2.1 Alat dan Bahan


a. Alat
- Timbangan Analitik - Gelas Ukur
- Erlenmeyer - Stamper
- Corong - Corong
- Mortir - Beaker Glass
- Pipet
b. Bahan

- Ekstrak Rimpang Kunyit


- VCO
- NaOH
- Minyak Zaitun
- Aquadest
c. Penimbangan

No Nama Bahan Sebagai Manfaat


1 Ekstrak Rimpang Bahan aktif Dapat menangkal radikal
Kunyit bebas
2 VCO Bahan Sebagai antimikroba
Aktif
3 NaOH Alkali Pengendali tingkat keasaman
atau pH dalam pengelolaan
air alias Water treatment dan
membantu mengatur kadar
minyak dalam kulit
4 Minyak Zaitun Bahan Dapat melembapkan kulit
Aktif
5 Aquadest Pelarut Sebagai zat tambahan
2.2 Cara Kerja
a. Proses Pembuatan Sediaan Sabun Ekstrak Rimpang Kunyit

1. Timbang semua bahan seperti VCO, NaOH, Aquadest, Olive Oil dan
Ekstrak Kunyit.
2. Masukkan NaOH ke dalam beaker glass.
3. Kemudian campurkan dengan Aquadest, lalu aduk hingga larutan
homogen.
4. Setelah larutan NaOH tercampur sempurna, sisihkan larutan NaOH hingga
menjadi dingin.
5. Masukkan VCO ke dalam beaker glass yang berbeda, lalu tambahkan
Olive Oil campurkan dan aduk hingga homogen.
6. Tambahkan ekstrak kunyit ke dalam larutan VCO kemudian aduk hingga
homogen.
7. Tambahkan pewangi 3-5 tetes, kemudian aduk hingga homogen.
8. Tambahkan larutan NaOH yang telah dingin sebelumnya, lalu aduk
dengan cepat sampai larutan tercampur dengan sempurna.
9. Tuang semua larutan kedalam cetakan, dan diamkan hingga mengeras.
10. Setelah itu lakuka uji evaluasi terhadap sediaan.
BAB III

HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Uji Evaluasi Sediaan Sabun

1. Organoleptis
Tujuan : Untuk mengetahui bentuk, warna, bau dan kejernihan
Hasil
Bentuk : Semi padat
Warna : Orang susu muda
Bau : Wangi
(Memenuhi Syarat)
2. Uji pH
Tujuan : Untuk mengetahui sabun yang dibuat bersifat asam atau
basa
Syarat : pH menurut SNI 12-3524-1995 yaitu 9-11
Hasil : 5,6 (tidak memenuhi syarat)
3. Uji Buih
Hasil : Hasil uji tinggi busa 9 cm

3.2 Pembahasan dan Hasil


Berdasarkan dari hasil penelitian sabun padat ekstrak Rimpang Kunyit
uji mutu fisik, selama penyimpanan 14 hari semua formula tidak mengalami
perubahan bau, bentuk, dan warna. pH dari sabun Ekstrak Rimpang Kunyit
adalah 5,6 sehingga tidak memenuhi syarat pH sediaan sabun padat yaitu 9 -
11. Serta rentang tinggi busa berkisar 9 cm.

Anda mungkin juga menyukai