Laprak Induktansi
Laprak Induktansi
Laprak Induktansi
Disusun Oleh:
Muhammad Akbar Syahbani (162012433005)
Anggota Kelompok:
Joy Sefine Dona Saya (162012433006)
Dosen Pembimbing
Dyah Hikmawati, S.Si., M.Si.
Asisten Dosen
Alfaya Putri Farikha
(2)
dengan f adalah frekuensi dan adalah frekuensi sudut tegangan listrik berbentuk
sinus.
Gambar 1. (a) Lambang induktor ideal, (b) Lambang induktor non ideal
(c) Rangkaian induktor non ideal
lnduktor ideal yang lambangnya ditunjukkan oleh Gambar 1(a) hanya
memiliki nilai induktansi.
Pada kenyataannya, induktor dibuat dari lilitan kawat yang memiliki
hambatan tertentu, sehingga nilai hambatan kawat harus dilibatkan dalam
induktor. Lambang induktor non ideal sama dengan rangkaian induktor dan
hambatan seri seperti ditunjukkan oleh Gambar 1(b).
Rangkaian induktor non ideal dengan catu daya bolak batik V dan
ampermeter (A) ditunjukkan oleh Gambar 1(c). Besar impedansinya adalah
(4)
Dari Persamaan (1), (3) dan (4) akan diperoleh nilai induktansi L.
(5)
(6)
Pada keadaan resonansi akan diperoleh arus maksimum sebesar
(7)
Gambar
2. (a)
Rangkaian resonansi RLC seri, (b) Rangkaian RLC paralel Hubungan antara nilai
C, L dan frekuensi sudut pada keadaan resonansi adalah
(8)
Rangkaian resonansi RLC paralel ditunjukkan oleh Gambar 2(a). Hambatan R
merupakan hambatan kawat induktor.
Arus efektif yang mengalir dalam rangkaian adalah
(9)
Pada keadaan resonansi akan diperoleh arus minimum sebesar min
(10)
Hubungan antara nilai C, L dan frekuensi sudut co pada keadaan resonansi adalah
(11)
D. PROSEDUR PENGAMATAN
1. menyiapkan catu daya bolak balik, ampermeter bolak balik, multimeter digital,
induktor dan searah (DC) dan galvanometer searah (DC).
2. mengukur dan catat nilai hambatan induktor dengan ohmmeter dalam
multimeter digital. Ukur pula hambatan probe multimeter.
3. merakit rangkaian RL seri seperti Gambar 1(c) dan catat arus (efektif) yang
mengalir dalam rangkaian. Ukur dan catat pula tegangan (efektif) catu daya
dengan voltmeter AC dalam multimeter digital.
4. merakit rangkaian resonansi RLC seri seperti Gambar 2(a).
5. Dengan cara mengubah nilai kapasitansi kapasitor variabel, ukur dan catat arus
maksimum yang mengalir dalam rangkaian serta catat pula nilai kapasitansinya.
6. merakit rangkaian resonansi RLC paralel seperti Gambar 2(b).
7. Dengan cara mengubah nilai kapasitansi kapasitor variabel, ukur dan catat anus
minimum yang mengalir dalam rangkaian serta catat pula nilai kapasitansinya.