Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Prakarya Kelompok 3

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 3

 Riska wulansari
 Shela apriyanti
 Wita nispiani
 Fani ayu lestari
 Rizal muhaemin
 Dinneu siti nirmala
 Fajar fatur gunawan

BUSINESS PLAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT.BURIKECEMERLANG
Bidang Usaha : Produk Makanan
Jenis Produk : Burike
Alamat Perusahaan : Jalan Ahmad yani, Leuwigoong-Garut Utara
Nomor Telepon : 085846971424
Penanggung Jawab : - Riska Wulansari
- Shela Apriyanti
- Wita Nispiani
- Fani Ayu Lestari
- Nurhasanah
- Rizal Muhaemin
- Dinneu Siti Nirmala
- Fajar fatur gunawan

B. Peluang Perusahaan
Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang
menjanjikan.Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas
yang menarik.Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa
dan nilai jual tinggi.Salah satu makanan biasa yang sering kita temui di garut adalah
burayot, masyarakat mulai jenuh dengan bentuk dan rasa burayot yang biasa-biasa
saja, tidak adanya inovasi.
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah burayot tersebut
sehingga penyajian burayot tidak monoton. Kami mencoba mengkreasikan burayot
tersebut dengan mengolah burayot menjadi lebih banyak varian yang unik, menarik,
serta bentuk yang mampu mengundang selera. Kelebihan burike yang kami buat
adalah yang berisi keju dan coklat.

C. Latar Belakang Perusahaan


Pada dasarnya tujuan dalam mendirikan perusahaan adalah mencari laba yang
semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu
sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya,
yaitu bila perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan
pada tingkat kualitas yang diharapkan, serta mampu mengatasi tantangan dari para
pesaing terutama dalam bidang pemasaran.Oleh karena itu, menarik konsumen
melakukan pembelian, maka perusahaan harus bisa menerapkan suatu strategi
pemasaran yang tepat sesuaidengan kondisi pasar yang dihadapi.Keberhasilan
strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu riset dan analisis pasar,
keputusan tentang produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi.Agar produk
yang dipasarkan dapat berhasil, maka perusahaan harus menggunakan konsep
pemasaran yang meliputi manfaat, mutu atau kualitas serta kepuasan antara
kebutuhan dengan keinginan. Oleh karena itu perusahaan harus bisa mempengaruhi
konsumen untuk dapat menciptakan permintaan atas produknya. Sedangkan alat
yang digunakan perusahaan untuk, memperkenalkan produk dan mendorong
masyarakat melakukan pembelian adalah promosi.

D. Analisis Pasar Dan Pemasaran


Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk
mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar,
luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar. Strategi pemasaran merupakan
hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan
suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
1) Segmentasi Pasar
Membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang khas
berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin
membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah.
2) Tingkatan Segmentasi Pasar
a) Pemasaran Massal, yaitu memproduksi secara massal mendistribusikan
secara massal, dan mempromosikan secara massal produk yang hampir
sama dengan cara yang hampir sama kepada semua konsumen.
b) Pemasaran Segmen, Memisahkan segmen-segmen yang membentuk suatu
pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya sesuai dengan kebutuhan satu
atau lebih segmen tersebut.
c) Pemasaran Relung, Memfokuskan diri pada subsegmen atau relung pasar
yang memiliki sejumlah cirri bawaan yang khas yang mungkin mencari
kombinasi sejumlah manfaat yang khusus.
d) Pemasaran Mikro, Praktek perancangan produk dan program pemasaran
supaya sesuai benar dengan selera individu dan lokasi yang spesifik yang
meliputi pemasaran lokal dan pemasaran individual.
e) Pemasaran Lokal, Perancangan merk dan promosi supaya sesuai benar
dengan kebutuhan dan keinginan kelompok-kelompok pelanggan local
kota, pemukiman, bahkan took yang spesifik.
f) Pemasaran Individual, Perancangan produk dan program pemasaran
supaya sesuai benar dengan kebutuhan dan preferrensi pelanggan secara
individual. Juga dinamakan pemasaran satu per satu ( one to one
marketing ), pemasaran yang disesuaikan dengan ( customized
marketing)kebutuhan dan pemasaran pasar yang terdiri dari satu
orang ( market of one marketing ).
3) Menetapkan segmentasi Pasar Konsumen

a) Segmentasi Geografis, membagi pasar menjadi unit-unit geografis


yang berbeda-beda seperti negara, wilayah negara bagian, kabupaten,
kota atau pemukiman.
b) Segmentasi Demografis, Upaya membagi pasar menjadi sejumlah
kelompok berdasarkan variable-variabel seperti usia, gender, ukuran
keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaann, pendidikan,
agama, ras dan kebangsaan.
c) Segmentasi Psikografis, Upaya membagi pembeli menjadi
kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas social, gaya hidup
atau karakteristik kepribadian.
d) Segmentasi Perilaku, Upaya membagi suatu pasar kesejumlah
kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pengunaan atau tanggapan
konsumen terhadap suatu produk.

4) Persyaratan supaya Segmentasi Efektif.

- Terukur

- Dapat dijangkau

- Substansial

- Dapat dibedakan

- Dapat dilakukan tindakan tertentu.

5) Pasar Sasaran

Seperangkat pembeli yang memiliki kebutuhan dan karakteristik yang sama, yang
diputuskan untuk dilayani oleh perusahaan.

1. Mengevaluasi Segmen Pasar

- Ukuran dan pertumbuhan segmen.

- Daya tarik structural segmen.

- Tujuan dan sumber daya perusahaan..

2. Memilih Segmen Pasar.


- Pemasaran tanpa diferensiasi ( Pemasaran massal ).

Strategi peliputan pasar dimana perusahaan mungkin memutuskan untuk


mengabaikan perbedaan-perbedaan yang ada pada tiap-tiap segmen pasar, dan
masuk ke pasar secara keseluruhan dengan satu tawaran.

- Pemasaran yang terdiferensiasi.

Strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan memutuskan untuk


menetapkan beberapa segmen pasar atau relung pasar dan mendesain tawaran yang
terpisah bagi masing-masing segmen.

- Pemasaran terkonsentrasi.

Strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan memilih untuk meraih pangsa
pasar yang besar pada satu atau beberapa subpasar.

3. Memilih strategi Peliput Pasar.

- Sumber daya yang dimiliki perusahaan.

- Tahapan produk dalam daur hidup.

- Homogenitas Pasar.

- Strategi pemasaran yang dilakukan pesaing.

E. Analisi Produk / Swot


1. Faktor Internal
1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk makanan sehat dengan harga yang
ekonomis dan rasa yang lezat.
b. Kreativitas
Kami menawarkan kreativitas baru dalam mengolah burayot dengan
mengabungkan berbagai rasa keju dan coklat.
c. Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan burayot ini tersedia banyak dan mudah di dapat
serta harganya terjangkau. Serta jenisnya beraneka ragam sehingga dapat
meningkatkan pilihan rasa.
2) Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan
suatu kelemahan yang harus diatasi.
b. Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia sebagi produsen atau pembuat
burayot. Kurangnya keterampilan kami dalam proses pembuatan burayot
itu sendiri.

2. Faktor Eksternal
1) Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen
Banyaknya masyarakat yang menggemari berbagai macam variasi
burayot, karena burayot merupakan makanan yang sudah siap dan mudah
diolah. Dengan adanya burikeini akan menambah variasi burayot dan
menawarkan cita rasa baru bagi masyarakat pada umumnya.
b. Sistem pemasaran
Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan
memasarkannya dilingkungan sekolah, tempat tinggal dan media sosial.
2) Threats (Ancaman)
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan bias terjadi adalah
keacuhan konsumen. Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap
makanan yang di buat dari bahan sederhana seperti gula merah dan gaya
konsumsi masyarakat saat ini di kuasai oleh makanan-makanan modern,
siap saji, dan dari bahan-bahan import.

F. Analisi Manajemen/SDM

1. Rencana Manajemen
a. Pengembangan produk
Burayot memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan.
Namun kami memberikan rasa yang berbeda dan tampak lebih menarik serta
lebih unik dengan bahan-bahan yang baru.Buratot ini akan menambah cita
rasa baru di dunia kuliner. Dengan adanya burayot, diharapkan akan
menambah variasi burayot.
b. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat tinggal
kami.Contohnya di SMA NEGERI 10 GARUT. Promosi dilakukan melalui
kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi.

c. Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha.Kami melakukan
promosi produk kami pada tahap awal melalui mulut ke mulut.Selanjutnya
dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini marak di dunia maya.

2. Strategi Produksi
Kami memproduksi burayot yang belum ada dipasaran.Kami juga
memberikan pilihan bentuk burayot yang menarik kepada konsumen.Kami
berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia makanan khususnya
burayot. Proses produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun
berjalan terus menerus selama ada waktu luang.

3. Strategi Penetapan Harga


Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam
dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan
tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga
yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para
masyarkat menengah ke bawah. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan
berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan kualitas makanan, dan tidak
hanya berfokus mengambil keuntungan semata.

4. Rencana Pengembangan Produksi


Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:
a. Memperluas wawasan dibidang makanan khususnya burayot
b. Menemukan dan menciptakan cara terbaru dalam membuat burayot
c. Memperluas berbagai cita rasa burayot
d. Meningkatkan produksi
G. Analisi keuangan

1. Biaya Tetap (Fixed cost)


Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:

Nama Barang Jumlah Harga


Barang
Roda 1 500.000
Kompor Gas 1 100.000
Penggorengan 1 280.000
Rp. 86.000

2. Biaya Variabel (Variable cost) - Per Produksi


Nama Barang Jumlah Harga
Barang
Tepung beras 2kg 20.000
Keju 1 batang 20.000
Vanili 1 pak 8.000
Gula merah 1 kg 16.000
Minyak goreng 2 liter 24.000

Rp.
86.000

3. Biaya Total
 Biaya total = bahan + alat
= Rp. 86.000+ Rp. 880.000
= Rp.966.000

4. Biaya dan Harga Per Unit


 Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp. 880.000 : 8 Kali =
Rp. 110.000
 Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp 110.000 + Rp 86.000 =
Rp 190.000
 Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk
yang dihasilkan per bulan Rp. 190.000 : 100 buah = Rp. 1.900
 Harga jual per buah Rp 2.000

5. Modal Awal
 Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi
= Rp 880.000 + Rp 190.000
= Rp 1.070.000

6. Analisis Titik Impas (Break Even Point)


 BEP harga = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Produksi
= 190.000 :100 buah = Rp. 1.900
 Harga jual per unit Rp 2.000
BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit
= Rp 190.000 : 2.000 = 95 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 buah burayot yang harus terjual
adalah 95 buah dengan harga per buah adalah Rp 2.000

7. Analisis Keuntungan
 Pendapatan : burayot yang terjual x harga jual = 95 x Rp 2.000
= Rp. 190.000
 Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 110.000
 Keuntungan = Pendapatan –Total biaya produksi
= Rp 190.000 – Rp 110.000
= Rp 80.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 100 buah burayot dengan harga
Rp 2.000 per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp 80.000

8. Pengembalian Modal
Total biaya Produksi : Laba usaha = Rp 110.000: Rp 80.000
= 6 kali produksi
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 6 kali produksi.

H. Rencana Pengembangan Usaha


Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai
promosi dari sekolah dan sekitar tempat tinggal kami serta melakukan promosi
pada rekan siswa di sekolah dan media sosial, karena kami menganggap promosi
akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Untuk itu, kami
menggalakkan promosi di berbagai media social, seperti facebook, instagram,
whatsApp, dll.Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam
pemesanan dan pembelian produk kami.

I. Risiko Bisnis
Namanya bisnis, pasti ada saja risikonya termasuk bisnis anda. Adapun
berbagai risiko bisnis yang mungkin saja muncul di tengah jalan, yakni risiko
opersonal, risiko keuangan, risiko saat produksi, dan lain sebagainya. Analisis ini
tidak hanya seputar identifikasi risiko, tetapi juga strategi anda dalam mengatasi
dampak dan risiko tersebut.

J. STUDI KELAYAKAN

1. Lokasi
Pembuatan burayot ini dilakukan di Jalan Ahmad Yani, Leuwigoong-Garut
Utara.Lokasi ini cukup strategis karena berdekatan dengan SMA NEGRI 10
GARUT. Selain itu, pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses
produksi dan dapat memesan langsung.
2. Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan rumah produksi, kami juga memanfaatkan berbagi media
soaial seperti, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya. Semua sarana ini
dilengkapi dengan prosedur atau tata cara membuat burayot.
3. Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari Sembilan
orang yang bertanggung jawab sebagai manager, bendahara, penanggung jawab
produksi, dan bagian pemasaran.Setiap sumber daya manusia yang kami miliki
memeliki keahlian d bidangnya masing.Sehinga diharapakan dapat menjaga
kualitas produk, memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, dan
mampu bersaing di pasaran.
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan
Burayot merupakan suatu jenis makanan yang kami buat dengan
memberikan variasi rasa dan bentuk yang unik serta baru. Produk kami ini
bertujuan membantu masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi burayot dalam
sehari-hari.Karena, burayot dapat sedikit menghemat pengeluaran. Proses
pemasaran pada tahap awal kami lakukan melalui mulut ke mulut, lalu tahap
selanjutnya dilakukan melalui media sosial seperti blog, facebook, twitter. Harga
yang kami tetapkan cukup terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.

B. Saran
Produk kami mengutamakan kepada unsur kesehatan yang terkandung di
dalamnya.Sehingga membedakan burayot yang sudah ada dipasaran dengan burayot
produk kami.Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting
dalam produksi kami.

Anda mungkin juga menyukai