PAIKEM
PAIKEM
PAIKEM
Makalah ini Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah TEORI BELAJAR DAN
PEMBELAJARAN
Dosen Pengapuh Oleh : Hidayatul Mutmainah, M. Pd
1. Muhammad Kholid
2. Abrol Anshori
3. Afifuddin
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berisikan tentang “Pembelajaran aktif,
inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan” tepat pada waktunya.
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi para
pembaca dan dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam proses pembelajaran.
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ..........................................................................................10
B. Kritik Dan Saran ..................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu pendekatan pembelajaran yang dianggap bagus dan layak untuk
diterapkan dalam proses pembelajaran adalah PAIKEM, singkatan dari
Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Di era
kontemporer ini, PAIKEM sangat dianjurkan mengingat semakin kompleksnya
permasalahan di dunia pendidikan dan juga besarnya tuntutan yang dibebankan
kepada guru dalam menyukseskan pembelajaran di sekolah ataupun para dosen di
universitas.
4
Namun pada kenyataanya, belum semua guru ataupun para penggiat
pendidikan memahami dengan sebenarnya pendekatan PAIKEM ini, oleh sebab itu,
saya mencoba membantu untuk memberikan pemahaman tentang PAIKEM yang
lebih konprehensif dan mudah untuk dipelajari melalui artikel berikut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian PAIKEM ?
2. Bagaimana Landasan Hukum PAIKEM ?
3. Apa saja Karakteristik, Tujuan dan Fungsi PAIKEM ?
4. Bagaimana Prosedur Atau Langkah-Langkah PAIKEM ?
5. Apa Saja Kelemahan Dan Kelebihan PAIKEM ?
6. Mengapa Penerapan PAIKEM dalam Pembelajaran PAI ?
C. Tujuan Masalah
1. Menjelaskan Pengertian PAIKEM.
2. Memahami Landasan Hukum PAIKEM.
3. Menjelaskan Karakteristik, Tujuan dan Fungsi PAIKEM.
4. Memahami Prosedur Atau Langkah-Langkah PAIKEM.
5. Menejelaskan Kelemahan Dan Kelebihan PAIKEM.
6. Menjelaskan Penerapan PAIKEM dalam Pembelajaran PAI.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian PAIKEM
6
fungsi otak kiri dan otak kanan yang akan mengakibatkan proses renovasi mental,
diantaranya membangun rasa percaya diri siswa.
Guru harus mengambil keputusan atas dasar penilaian yang tepat ketika
siswa belum dapat membentuk kompetensi dasar dan standar kompetensi
berdasarkan interaksi yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu,
guru harus mampu menciptakan suasana pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan supaya kompetensi dasar dan standar kompetensi yang telah di
rancang dapat tercapai. Guru juga harus ditutut agar melakukan inovasi dalam
segala hal yang berkaitan dengan kompetensi yang disandangnya seperti inovasi
dalam pembelajaran.1
1
H. B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara. 2009), hlm 88
7
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.
2) Pasal 39 ayat 2
3) Pasal 40 ayat 2
8
b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Diantaranya
pasal 19 ayat 1 yang menyebutkan bahwa proses pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inovatif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik.2
c. UU RI Nomor 4 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, beberapa pasal
menyebutkan:
1) Pasal 1 ayat 1
2) Pasal 6
2
Erwin Widiasworo, Strategi & Metodeh Mengajar Siswa Di Luar Kelas (Outdoor Learning) Secara Aktif,
Jreatif, Inspiratif, & Komunikasi,(Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2017), hlm, 23.
3
Ismail SM, Strategi Pembalajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Pembelajaran Aktif, Inovatif,
Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, (Jakarta: Remaja Rosda karya, 2011), hlm. 48-50.
9
Tinjauan psikologis ini dimaksudkan ingin melihat posisi dan
signifikansi penerapan strategi PAIKEM menurut kajian psikologi belajar.
Pembelajaran sebelumnya dikenal dengan istilah (KBM) merupakan proses
interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Proses pembelajaran tradisional menitik beratkan pada metode
imposisi yakni pembelajaran dengan cara menuangkan hal-hal yang dianggap
penting oleh guru bagi peserta didiknya. Cara ini tidaklah mempertimbangkan
kesesuaian antara materi dengan kebutuhan, minat dan tingkat perkembangan
serta pemahaman peserta didik.
10
Dalam konteks inilah PAIKEM diharapkan dapat memperkaya guru
dalam hal strategi, metode, dan teknik mengajar sebagai seni. Sehingga secara
psikologis-pedagogis, PAIKEM secara nyata memiliki relevansi dalam kerangka
mewujudkan proses belajar yang memberdayakan peserta didik.4
4
Ibitt, hlm, 44
11
dorongan dan selingan humor serta istirahat dan jeda secara teratur. Selain itu,
pembelajaran akan menyenangkan manakala secara sadar pikiran otak kiri dan
kanan sadar, menantang peserta didik berekspresi dan berfikir jauh ke depan,
serta mengonsolidasikan bahan yang sudah dipelajari dengan meninjau ulang
dalam periode-periode yang relaks.
Secara fisikal, ada beberapa ciri menonjol yang tampak dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan PAIKEM adalah sebagai berikut.
12
tertulis) kesan dan harapan mereka terhadap proses pembelajaran yang baru
saja diikutinya (Suparlan, 2008: 73).
Menurut Utami (2010) manfaat dari penerapan PAKEM ini bagi siswa, guru
dan sekolah di antaranya sebagai berikut :
13
4. Pembelajaran dengan model PAKEM membuat guru bukanlah satu-satunya
sumber belajar yang mutlak dan benar.
5. Pembelajaran dengan model PAKEM juga mendorong maksimalnya daya
serap para siswa terhadap materi pelajaran.
6. Pembelajaran dengan model PAKEM akan mendorong perkembangan
intelektual siswa (intellectual growth).
7. Pembelajaran dengan model PAKEM juga membantu perkembangan fisik
siswa (physical development).
8. Pembelajaran dengan model PAKEM juga dapat membangun ketrampilan
sosial siswa (building social skills).
9. Pembelajaran dengan model PAKEM juga akan membantu perkembangan
emosi siswa (emotional development).
10. Pembelajaran dengan model PAKEM juga akan mendorong perkembangan
kemampuan membaca dan berbahasa siswa (language and literacy
development).
11. Pembelajaran dengan model PAKEM akan menumbuhkan daya kreativitas
siswa (creativity).
12. Pembelajaran dengan model PAKEM juga akan mendorong anak untuk
mencintai belajar sepanjang hidupnya.
13. Pembelajaran dengan model PAKEM juga akan mendorong kreativitas dan
dedikasi guru.
14. Pembelajaran dengan model PAKEM juga mendorong keterlibatan orang
tua.5
D. Prosedur Atau Langkah-Langkah PAIKEM
Dalam mengimplementasikan PAIKEM, guru perlu memperhatikan
beberapa hal sebagai berikut:
5
M. Hamzah & Nurdin, Belajar dengan Pendekatan PAILKEM, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2014), hlm 35-
36
14
1. Memahami sifat yang dimiliki siswa
2. Mengenal siswa secara perorangan
3. Memanfaatkan perilaku siswa dalam pengorganisasian belajar
4. Mengembangkan kemampuan berpikirkritis, kreatif, dan kemampuan
memecahkan masalah
5. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik
6. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
7. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar
8. Membedakan antara fisik dengan aktif mental.
9. Memahami perkembangan kecerdasan siswa.
E. Kelemahan Dan Kelebihan PAIKEM
1. Kelebihan PAIKEM
a. Dalam PAIKEM Peserta didik belajar bekerja sama
b. PAIKEM mendorong Peserta didik menghasilkan karya kreatif
c. PAIKEM menghargai potensi semua siswa
d. Peserta didik akan lebih termotivasi untuk belajar karena adanya variasi
dalam proses pembelajaran
e. Peserta didik tidak jenuh dengan pembelajaran di kelas
2. Kekurangan PAIKEM
a. Membutuhkan dana, dalam pembelajaran PAIKEM, sering kita memakai
media sehingga membutuhkan biaya yang lebih untuk menunjang proses
pembelajaran.
b. Pengembangan RPP dalam pembelajaran PAIKEM, guru dituntut untuk
kerja ekstra dalam pengembangan pembuatan RPP agar dapat menciptakan
pembelajaran yang diinginkan.
c. Manajemen kelas, dalam pembelajaran ini guru harus selalu dapat
menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan.
15
d. Kurangnya kreatifitas guru dalam pembelajaran, guru cenderung malas
untuk melakukan pembelajaran yang inovatif.6
F. Penerapan PAIKEM dalam Pembelajaran PAI
6
M. A. Jamal,, Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif, (Jogjakarta: Diva Press, 2010), hlm, 55.
16
c. Fasilitator/Guru membagikan handout atau bahan bacaan yang telah
ditentukan
d. Berikan pertanyaan yang telah dibuat kepada peserta/siswa
e. Mintalah peserta/siswa untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
yang anda buat di dalam handoutyang dibagikan atau bahan bacaan yang
ditentukan
f. Ulang kembali semua jawaban dari peserta/siswa dan mengembangkan
jawaban tersebut untuk menambah informasi peserta/siswa, sehingga
jawaban yang didapat semakin jelas.
17
c. Mintalah setiap kelompok mencari kartu yang cocok dengan kata kunci
tersebut. Jelaskan kepada setiap kelompok bahwa kegiatan ini merupakan
latihan pencocokan.
d. Setelah mereka menemukan kartu yang cocok, mintalah mereka
menempelkan ke lembar kata kunci sehingga menjadi sebuah informasi.
Ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan
guru GPAI sebelum pelaksanaan pembelajaran, di antaranya adalah :
1) Potongan kertas karton berbentuk kartu berukuran + 10 cm x 15
sebanyak jumlah siswa di kelas.
2) Alat rekat (solasi/lakban kertas).
3. The Power of Two (Kekuatan Berdua)
Metode ini digunakan untuk mendorong siswa memiliki
kepekaan terhadap pentingnya bekerja sama. Filosofi metode ini adalah
“Berfikir berdua lebih baik dari pada berfikir sendiri”. Metode
ini memiliki prosedur penerapan sebagai berikut:
a. Ajukan satu atau lebih pertanyaan
b. Mintalah siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara
individual;
c. Setelah semua menjawab, mintalah kembali kepada siswa untuk
berpasangan dan saling bertukar jawaban dan membahas secara bersama-
sama dengan pasangannya
d. Mintalah setiap pasangan tersebut untuk membuat jawaban baru hasil
pembahasan dan diskusi dengan pasangannya
e. Ketika semua pasangan telah merumuskan jawaban baru, maka bandingkan
jawaban tersebut dengan jawaban pasangan lain di kelas tersebut.
f. Di akhir metode ini penting bagi guru untuk menyimpulkan seluruh proses.
18
Pelaksanaan metode ini tidak banyak perlengkapan yang harus disediakan,
cukup pena dan buku tulis yang siswa miliki.7
7
A. J. Lou, Pengajaran yang Kreatif dan Menarik, ( PT Macanan Jaya Cemerlang, 2009), hlm, 90.
19
BAB
PENUTUP
A. Kesimpulan
PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif,
Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Selanjutnya, PAIKEM dapat didefinisikan
sebagai: pendekatan mengajar (approach to teaching) yang digunakan bersama
metode tertentu dan pelbagai media pengajaran yang disertai penataan
lingkungan sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dengan demikian, para siswa merasa
tertarik dan mudah menyerap pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan.
Selain itu, PAIKEM juga memungkinkan siwa melakukan kegiatan yang beragam
untuk mengembangkan sikap, pemahaman, dan keterampilannya sendiri dalam
arti tidak semata-mata “disuapi” guru.
B. Saran
20
Dalam pembuatan makalah ini banyak penulisan menyadari masih banyak
terdapat kekurangannya.Namu penulisan tetap berharap makalah ini tetap beberikan
manfaat bagi pembaca. Dibalik kekurangan tersebut penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca untuk kelengkapan dan lebih sempurna pembuatan makalah
dimasa akan datang. Atas kritik dan saran yang diberikan penulisan haturkan
banyak terima kasih.
21
DAFTAR PUSTA
Uno H. B., Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara. 2009
Widiasworo Erwin, Strategi & Metodeh Mengajar Siswa Di Luar Kelas (Outdoor Learning) Secara
Aktif, Jreatif, Inspiratif, & Komunikasi,Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2017
SM Ismail, Strategi Pembalajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Pembelajaran Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan Jakarta: Remaja Rosda karya, 2011
Hamzah & Nurdin M, Belajar dengan Pendekatan PAILKEM, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2014
Jamal M. A., Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif, Jogjakarta: Diva Press, 2010
Lou A. J, Pengajaran yang Kreatif dan Menarik, PT Macanan Jaya Cemerlang, 2009
22