Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

RPP Kimia KD 3.1 4.1 Pertemuan 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Parengan


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas /Semester : X IPA/ 1
Alokasi waktu : 3 x 45 menit (1 x pertemuan)
Materi pokok : Hakikat Kimia dan Peran Ilmu Kimia dalam Kehidupan

A. Kompetensi Inti/KI
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b.
kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri,f kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif,
dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menjelaskan metode ilmiah, 3.1.1 Menjelaskan hakikat ilmu kimia melalui
hakikat ilmu Kimia, fenomena-fenomena dalam kehidupan
keselamatan dankeamanan di sehari-hari
laboratorium, sertaperan
kimia dalam kehidupan 3.1.2 Mendeskripsikan sikap ilmiah, metoda
ilmiah dan peran ilmu kimia dalam
perkembangan ilmu lain dan peran kimia
dalam menyelesaikan masalah global.

4.1.1 Membuat rancangan percobaan kerja


4.1 Menyajikan hasil
rancangan dan hasil ilmiahuntuk menentukan variabel bebas,
percobaan ilmiah terikat dan terkontrol.
4.1.2 Melakukan percobaan terkait kerja ilmiah

RPP Kimia 3.1 4.1 1


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
untuk menentukan variabel bebas, terikat
dan terkontrol
4.1.3 Menyusun laporan hasil percobaan terkait
kerja ilmiah untuk menentukan variabel
bebas, terikat dan terkontrol dalam bentuk
tabel.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode diskusi,
tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis serta model pembelajaran Kooperatif
Discover Learning, peserta didik dapat menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, dan
peran kimia dalam kehidupan, serta dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, dan peran kimia dalam kehidupan sehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, teliti, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
berkreasi(4C).

D. Materi Pembelajaran
 Faktual :
Permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan produk-produk kimia dalam
kehidupan,peran kimia dalam perkembangan ilmu lain serta Artikel tentang hakikat ilmu
kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium
 Konseptual :
Hakikat ilmu kimia adalah mempelajari materi, meliputi sifat-sifat, susunan, struktur dari
materi, serta perubahan materi dan perubahan energy yang menyertainya.
 Prosedural :
Melakukan kerja ilmiah mulai dari merancang dan menyajikan hasil percobaan

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Menggunakan pendekatan saintifik dengan model Pembelajaran Discovery Learning dan
metode yang digunakan adalah praktikum, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi.

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media/Alat
 Laptop
 LCD
 Alat dan bahan praktikum
 Spidol, papan tulis
 LKPD/UKB
2. Bahan Belajar
 Unit Kegiatan Belajar/UKB

G. Sumber Belajar
 Rahardjo, Budi, dkk. 2013. Buku Peserta didik Kimia X. Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan
 Susilowati, Endang; Harjani, Tarti. 2013. Kimia 1. Solo: PT. Wangsa Jatra Lestari

RPP Kimia 3.1 4.1 2


 Sufiaty, Any, Damari, dan Ari. 2014. Bupena Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta :
Erlangga

H. Kegiatan Pembelajaran
IPK :
3.1.1 Menjelaskan hakikat ilmu kimia melalui fenomena-fenomena dalam kehidupan
sehari-hari
3.1.2 Mendeskripsikan peran ilmu kimia dalam perkembangan ilmu lain dan peran
kimia dalam menyelesaikan masalah global.

Pertemuan ke 1 (3 x 45 menit)
Aktivitas guru Aktivitas Nilai Alokasi
murid Karakter waktu
Pendahuluan Religius
 Menunjuk peserta didik untuk memimpin do’a, 1.Berdo’a (Berdo’a dan 20 menit
membaca sholawat, dan literasi membaca Al bersama Membaca
Qur’an. 2.Menyimak Alqur’an)
 Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti KD dan IPK
pembelajaran seperti menanyakan kabar dan yang
mengabsen peserta didik disampaikan
 Menanyakan kepada peserta didik terkait materi guru
kimia yang sudah dipelajari di SMP/MTs, seperti
zat aditif pada makanan
 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai, yaitu peserta didik dapat menjelaskan
hakikat ilmu kimia melalui fenomena-fenomena
dalam kehidupan sehari-hari dan mendiskusikan
peran ilmu kimia dalam perkembangan ilmu lain Critical
kehidupan. Serta dalam menyelesaikan masalah Thinking,
global HOTS dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan Literasi
uraian kegiatan pembelajaran, memberikan (Identifikasi
orientasi terhadap materi yang dipelajari informasi,
Setiap orang pasti menginginkan untuk bisa konfirmasi)
hidup sehat. Baik itu dicapai dengan cara
mengkonsumsi makanan yang sehat, minuman
sehat, pola hidup yang sehat atau dengan
melakukan olahraga secara rutin setiap harinya.
Untuk bisa memulai hidup sehat kita harus bisa
menghindari penyebab yang membuat tubuh kita
menjadi sarang penyakit. Faktor penyebab yang
terbanyak adalah dari makanan dan lingkungan
tempat tinggal kita, dimana rentan sekali
penyebaran penyakit terjadi yang kemudian
berefek yang sangat fatal pada tubuh kita meski
kita baru akan menyedarinya setelah sekian lama
mengendap dalam tubuh kita. Beberapa jenis
produk yang ada dalam kehidupan keseharian
kita yang mengandung bahaya bagi kesehatan
tubuh kita antara lain makanan dan minuman
instan, pemutih pakaian dan spray pengharum
atau obat nyamuk
Sumber:
http://americangraphicboard.com/hidup-sehat-

RPP Kimia 3.1 4.1 3


Aktivitas guru Aktivitas Nilai Alokasi
murid Karakter waktu
tanpa-bahan-kimia/07-01-2017diakses tanggal
25-02-2017 jam 10.00WIB
 Memberikan pernyataan arahan sebagai motivasi:
Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan jawaban
anda!
 Menyampaikan KD dan IPK yang harus dicapai.
 Peserta didik dikelompokkan secara heterogen
Kegiatan inti memperhatika PPK (rasa
Stimulasi n guru ingin tahu
 Guru memberikan fenomena alam di sekitar melakukan dan gemar 100
kita dan menanyakan tentang fenomena tsb kreativitas membaca) menit
 Memberikan contoh bentuk peran ilmu kimia mempelajari
dalam kehidupan sehari-hari seperti beberapa materi dengan
produk kimia yang dijumpai dalam kehidupan mengakses
sehari-hari melalui tayangan gambar internet dan
 Meminta peserta didik memberikan contoh membaca buku
bentuk peran ilmu kimia dalam kehidupan yang ada
sehari-hari
Mengajukan
Problem Statement (Identifikasi masalah) pertanyaan Critical
 Guru menyampaikan suatu kejadian dimana yang ada Thinking,
ilmu kimia mendasari sebagian besar hubungannya HOTS dan
kehidupan sehari-hari dan bertanya mengapa dengan materi Literasi
bisa demikian ? (Memprediksi
 Guru menyebutkan beberapa contoh masalah Membentuk dan
kontekstual melalui pengamatan fenomena di kelompok Mengidentifi
sekitar kita kasi Tujuan
 Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya Menjawab Membaca)
setelah memperhatikan tayangan pertanyaan
gambardengan pertanyaan diantaranya sebagai yang ada di
berikut: LKPD dengan
- Apakah hubungannya bahan tersebut diskusi
dengan pelajaran kimia?? kelompok
- Bagaimana menghasilkan produk tersebut ?
 Peserta didik mengamati masalah kontekstual Melakukan
yang diberikan oleh guru terkait hakikat ilmu penyajian hasil
kimia melalui pengamatan fenomena- diskusi secara
fenomena di sekitar kita dan mendiskusikan berkelompok
peran ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari
 Peserta didik melakukan diskusi Menemukan
dimensi
Data Collection (Pengumpulan data) pengetahuan Collaboratio
 Guru memfasilitasi peserta didik melakukan prosedural n, critical
pendalaman materi tentang hakikat thinking,
 Secara berkelompok, peserta didik bekerja kimia dan communicati
sama mengumpulkan informasi dari berbagai peran ilmu on, HOTS
sumber tentang: kimia dalam dan literasi
- hakekat ilmu kimia kehidupan Collaboratio
- metode Ilmiah sehari-hari n
- sikap ilmiah
 Guru membuka kesempatan secara luas kepada
peserta didik untuk bertanya mengenai hakikat PPK(rasa
ilmu kimia dan peran ilmu kimia dalam ingin tahu,
fenomena alam di sekitar kita gemar

RPP Kimia 3.1 4.1 4


Aktivitas guru Aktivitas Nilai Alokasi
murid Karakter waktu
 Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta membaca,
didik dari pertanyaan yang diajukan kreatif,demok
 Guru membimbing peserta didik untuk ratis,
mengumpulkan informasi yang sesuai lebih komunikatif,
lanjut dan berasal dari berbagai sumber dan
 Informasi-informasi yang diharapkan tanggung)
ditemukan oleh peserta didik seperti hakikat
ilmu kimia dan peran ilmu kimia dalam
kehidupan sehari-hari yang terdapat pada
masalah tersebut.

Data Processing (Pengolahan data) Collaboratio


 secara berkelompok peserta didik n, Critical
mendiskusikan hakekat ilmu kimia, metode Thinking,
ilmiah dan sikap ilmiah Creativity,
 Guru membantu peserta didik mendefinisikan HOTS dan
dan mengorganisasikan tugas belajar yang Literasi
diberikan (Mengidentifi
 Guru meminta peserta didik mencari jawaban kasi,
dari pertanyaan dengan cara diskusi kelompok membuat
informasi dan
Verification (memverifikasi) membuat
 Peserta didik membandingkan hasil diskusi keterkaitan)
kelompoknya dengan kelompok lain melalui Communicati
diskusi panel on
 Peserta didik mengomentari hasil kerja Critical
kelompok lain Thinking,
 Guru membimbing peserta didik dalam HOTS dan
merencanakan dan menyajikan hasil diskusi Literasi
berupa hakikat ilmu kimia dan peran ilmu (Identifikasi
kimia dalam kehidupan sehari-hari. informasi,
konfirmasi
Generalization (Menyimpulkan) dan merevisi)
 Guru membimbing peserta didik membangun
dimensi pengetahuan prosedural tentang Critical
hakikat kimia dan peran ilmu kimia dalam Thinking and
kehidupan sehari-hari Communicati
 Guru mempertegas kesimpulan yang sudah on
disampaikan peserta didik
Penutup Bersama guru 15 menit
 Guru mengevaluasi hasil penyelidikan peserta menyimpulkan
didik dengan diskusi klasikal untuk diberikan hasil
masukan oleh seluruh kelas pembelajaran
 Bersama peserta didik menyimpulkan hasil
diskusi terkait hakikat ilmu kimia dan peran mencatat hal
ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari. yang akan
 Guru memfasilitasi dan membimbing peserta dibahas
didik merangkum materi pelajaran berikutnya
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran
 Guru mengumumkan hasil penilaian kelompok
terbaik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya

RPP Kimia 3.1 4.1 5


I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Pengetahuan : Tes Tulis
c. Keterampilan : Unjuk Kerja dan portofolio

2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : pilihan ganda dan uraian
c. Unjuk kerja : lembar penilaian diskusi
d. Portofolio : laporan hasil diskusi

3. Instrumen Penilaian
a) Instrumen Penilaian Sikap
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap + atau - Tindak Lanjut

b) Instrumen Penilaian Pengetahuan (terlampir pada Lampiran 2 dan Lampiran 5)


c) Instrumen Penilaian Keterampilan (terlampir pada Lampiran 3)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes
tertulis kembali.

5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

RPP Kimia 3.1 4.1 6


Lampiran 1: Materi Pembelajaran Pertemuan ke-1
HAKIKAT DAN PERANAN ILMU KIMIA DALAM
KEHIDUPAN SERTA METODE ILMIAH

A. HAKIKAT ILMU KIMIA


Nama ilmu kimia berasal dari bahasa Arab, yaitu al-kimia yang artinya perubahan
materi, oleh ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778). Ini berarti, ilmu kimia secara
singkat dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari rekayasa materi, yaitu mengubah
materi menjadi materi lain. Secara lengkapnya, ilmu kimia adalah ilmu mempelajari tentang
susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu zat atau
materi. Zat atau materi itu sendiri adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan
mempunyai massa.
Susunan materi mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan
tiap komponen tersebut. Struktur materi mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu
materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling
berikatan. Sifat materi mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat
suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut. Perubahan materi
meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat baru). Energi
yang menyertai perubahan materi menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah
materi dan asal-usul energi itu.
Hakekat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk,
maupun susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi, perubahan
letak susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula.
Fakta yang terdapat di alam mempunyai banyak hubungan dengan ilmu kimia. Dari
ciri pemikiran filsafat yang telah dipelajari mempunyai arti besar dalam menumbuhkan sikap
kritis terhadap suatu fakta. Sikap kritis ini merangsang otak untuk mengajukan berbagi
pertanyaan terhadap fenomena yang ada. Sebagai contoh ; fakta kimia yaitu larutan elektrolit
dan non-elektrolit. Dari sikap kritis muncul pertanyaan ; apa yang menyebabkan larutan
elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dan apa yang menyebabkan larutan non-elektrolit
tidak dapat menghantarkan arus listrik, bagaimana ciri-ciri larutan elektrolit dan non-
elektrolit, dan lain-lain.
Ilmu kimia diperlukan dan terlibat dalam kegiatan industri dan perdagangan,
kesehatan, dan berbagai bidang lain. Kedepan, Ilmu Kimia sangat berperan dalam penemuan
dan pengembangan material dan sumber energi baru yang lebih bermanfaat, bernilai
ekonomis tinggi, dan lebih ramah lingkungan.

B. METODE ILMIAH
Ada dua cara untuk menentukan IPA, yaitu secara kebetulan dan dengan metode
ilmiah. Cara pertama jarang terjadi dan tidak dapat diandalkan. Contohnya penemuan zat
radioaktif oleh Hendri Bacquerel dan penisilin oleh Alexander Fleming. Cara kedua
memerlukan kerja keras yang cukup lama dilaboratorium dengan menggunakan pendekatan
ilmiah. Langkah umum dalam metode ilmiah adalah mengadakan pengamatan, merumuskan
hipotesis, melakukan percobaan, menarik kesimpulan dan membuat laporan.
1. Mengadakan pengamatan/merumuskan masalah
Dalam melakukan pengamatan, kita melakukan percobaan dengan keadaan yang
dikendalikan agar didapat data yang sama bila percobaan diulang. Data yang terkumpul
kemudian disusun sedemikian rupa sehingga ditemukan hal yang menarik, seperti
keteraturan, kecendrungan atau perbedaan. Hal ini diperluan untuk mencari gambaran
umum tentang gejala alam sehingga mudah dipahami.
2. Merumuskan hipotesis
hipotesis merupakan penjelasan sementara yang masuk akal dan telah teruji
kebenaranya sehingga dapat diterima. Hipotesis yang dibuat akan menentukan bentuk
percobaan yang akan dilakukan dan akhirnya mempengaruhi keberhailan menemukan
teori yang dapat diandalkan. Merumuskan hipotesis memerlukan pengetahuan dan
penalaran, karen harus didasarkan pada teori yang mapan.
3. Melakukan percobaan

RPP Kimia 3.1 4.1 7


Kebenaran hipotesis dapat diketahui setelah diuji dengan percobaan di
laboratorium. Data yang diperoleh mungkin sesuai denga hipotesis tetapi mungkin juga
tidak. Jika tidak berarti kesalahan mungkin saja terjadi pada percobaan atau hipotesis
yang keliru. Kesulidan yang biasa timbul dalam tahap ini adalah dalam merancang dan
melakukan percobaan yang cocok dan layak dilaksanakan.
4. Menarik kesimpulan
Kesimpulan dari suatu penelitian adalah pernyataan yang merangkum apa yang
sudah dilakukan selama kegiatan penelitian. Dalam suatu kesimpulan perlu dibahas
apakah data yang Anda dapatkan dari hasil penelitian telah mendukung hipotesis yang
anda buat atau tidak.
5. Membuat laporan
Langkah terakhir dari suatu penelitian adalah menyususn laporan ilmiah. Laporan
ilmiah dibuat agar peneliti dapat mengkomunikasikan hasil penemuannya. Dengan
laporan tersebut diharapkan pembaca dapat mengikuti, memahami, dan memberi kritik
yang konstruktif (bersifat memperbaiki dan membangun).

I.3. EVALUASI
A. Objektif

Lampiran 2: Kisi-kisi dan Instrumen Pertemuan ke-1


Kisi-kisi Pertemuan ke-1
Materi Kelas/ Indikator Level Bentuk
Nomor
IPK dari KD-3 Semest Butir Soal Kognitif Soal
Soal
er
3.1.2 Metode X/1 Diberikan satu C3 Objektif 1
Mendeskripsikan ilmiah kasus Peserta
sikap ilmiah, didik dapat
metoda ilmiah dan mendiskripsikan
peran ilmu kimia langkah metode
dalam ilmiah yang
perkembangan ilmu terkait pada
lain dan peran kasus tersebut
kimia dalam Diberikan suatu C4 Essay 1
menyelesaikan fenomena
masalah global. peserta didik
dapat merancang
metoda ilmiah
untuk
menjelaskan
fenomena
tersebut.
Sikap X/1 Diberikan satu C3 Objektif 2
ilmiah contoh kasus
Peserta didik
dapat
mengidentifikasi
sikap ilmiah
terkait contoh
tersebut
Peserta didik C2 Essay 2
dapat
menjelaskan
penerapan sikap
ilmiah

RPP Kimia 3.1 4.1 8


3.1.1 Menjelaskan hakekat X/1 Peserta didik C2 Objektif 3
hakikat ilmu ilmu dapat
kimia kimia menjelaskan
melalui hakekat ilmu
fenomena- kimia
fenomena Peserta didik C2 Essay 3
dalam dapat
kehidupan menguraikan
sehari-hari hakekat ilmu
kimia

Instrumen Penilaian Pertemuan Ke-1


Pilihan Ganda
1. Dalam suatu penelitian setelah membaca literature seseorang peneliti menduga bahwa suatu
zat lebih mudah larut pada suhu tinggi dibanding pada suhu rendah langkah metoda ilmiah
yang akan ditempuh peneliti tersebut setelah hal diatas adalah ….
A. Identifikasi masalah
B. Menyusun kerangka teori
C. Menyusun hipotesis
D. Melakukan eksperimen
E. Mengolah dan menganalisi data

2. Seorang peneliti dalam percobaannya mendapatkan data yang berbeda dengan sumber
literature sikap ilmiah yang harus dimiliki peneliti tersebut adalah …
A. Rasa ingin tahu
B. Bekerja keras
C. Berpikir kritis
D. Jujur
E. Bekerja keras

3. Ilmu Kimia adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang…


A. Kehidupan manusia
B. Alam semesta
C. Materi dan energy
D. Makhluk Hidup
E. Gaya dan tekanan

Uraian
1. Dalam kehidupan seorang peneliti melihat fenomena dimana ada gula lebih cepat larut pada
air panas dibanding air dingin. Buatlah sebuah percobaan dengan menggunakan langkah-
langkah metoda ilmiah untuk menyelidiki masalah ini?
2. Buatlah 4 contoh sikap ilmiah

RPP Kimia 3.1 4.1 9


INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN PRESENTASI
Nama Satuan pendidikan : SMAN 1 Parengan
Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
Kelengkapan Penulisan Kemampuan
Total Nilai
No Nama Peserta didik Materi Materi Presentasi
Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal

PEDOMAN PENSKORAN:

NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI SKOR MAKS

 Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan


Daftar Pustaka
 Presentasi sistematis sesuai materi
4
 Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi  Dilengkapi gambar / hal yang menarik
yang sesuai dengan materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
 Materi dibuat dalam bentuk charta / Power
Point
 Tulisan terbaca dengan jelas
4
 Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi  Bahasa yang digunakan sesuai dengan
materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
 Percaya diri, antusias dan bahasa yang
lugas
 Seluruh anggota berperan serta aktif
4
 Dapat mengemukanan ide dan
Kemampuan berargumentasi dengan baik
3
presentasi
 Manajemen waktu yang baik
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12
Mengetahui, Parengan, 15 Juli 2019

RPP Kimia 3.1 4.1 10


Kepala SMA Negeri 1 Parengan Guru Mata Pelajaran Kimia

SYAIFUL ANNAS, M.Pd. NURINA YULIANI, S.Pd


Pembina Tk. I Penata Muda
NIP. 19670322 199802 1 003 NIP 19920728 201903 2 017

RPP Kimia 3.1 4.1 11

Anda mungkin juga menyukai