CJR Transformator
CJR Transformator
CJR Transformator
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
2018
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
sebab telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada kami, sehingga
kami mampu menyelesaikan tugas Critical Journal Review (CJR) ini yang berjudul
“Analisis Pemilihan Trafo Distribusi Berdasarkan Biaya Rugi-Rugi Daya dengan Metode
Nilai Tahunan”. Tugas Critical Journal Review (CJR) ini di buat untuk memenuhi salah
satu mata kuliah kami yaitu ”Transformator”.
Tugas ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita
semua. Kami menyadari bahwa tugas Critical Journal Review ini masih jauh dari
kesempurnaan. Apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, kami
mohon maaf karena sesungguhnya manusia itu pasti mempunyai salah. Hanya Maha Kuasa
yang paling sempurna, karena ilmu kami belum seberapa banyak. Karena itu kami sangat
menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun untuk dapat
menyempurnakan tugas Critical Journal Review ini.
Akhir kata kami berharap semoga tugas Critical Journal Review ini dapat
memberikan wawasan dan pengetahuan bagi siapa saja yang akan memerlukannya di masa
maupun waktu yang akan datang. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Ardianta Tarigan
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ....................................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................................... 1
C. Manfaat ................................................................................................................. 1
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 8
B. Saran ..................................................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pentingnya Critical Journal Review bagi mahasiswa yang baru belajar tentang
mengkritik jurnal agar lebih mengerti atau memahami apa isi jurnal yang dibacanya, dan
tidak hanya dibaca saja dan lupa begitu saja. Tugas ini juga berfungsi untuk mengajarkan
mahasiswa bagaimana caranya berpikir kritis.
B. Tujuan
C. Manfaat
Manfaat dari tugas ini sangat banyak terutama bagi mahasiswa, karena CJR tidak
sembarangan diciptakan. Semuanya pasti mempunyai arti tersendiri, seperti CJR ini.
Manfaatnya tidak bisa kita sebutkan satu persatu , kita hanya akan membahas yang penting
saja yaitu untuk memahami dan mengerti isi jurnal.
1
BAB II
ISI JURNAL
A. Identitas Jurnal
Jurnal Utama:
Judul : Analisis Pemilihan Trafo Distribusi Berdasarkan
Biaya Rugi-Rugi Daya dengan Metode Nilai Tahunan
Pengarang : Rizky Ferdinan & Eddy Warman
Penerbit : Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU)
Kota terbit : Medan
Tahun terbit : 2014
Vol & No. :8&1
Halaman : 13 – 18
ISSN :-
Jurnal Pembanding:
Judul : Rekondisi Transformator Untuk Mengatasi Menurunnya
Kemampuan Isolasi pada Transformator Distribusi 20 kV
Pengarang : Nasrul Harun
Penerbit : Jurnal Elektro Politeknik Negeri Padang
Kota terbit : Padang
Tahun terbit : 2016
Vol & No. :5&1
Halaman : 29 - 33
ISSN : 2252-3472
2
Setiap instalasi PLN dan industri tentunya membutuhkan trafo sebagai alat untuk
mengubah tegangan tinggi menjadi tegangan rendah atau sebaliknya. Panjangnya jaringan
listrik PLN tentu memerlukan banyak trafo dan peralatan lainnya dalam mendistribusikan
tenaga listrik untuk melayani konsumen. Oleh karena itu kita harus mengelola dan
mengetahui cara pemilihan trafo. Pada jurnal ini dihitung biaya rugi daya pada dua trafo
dengan kapasitas yang sama sebesar 400 kVA untuk memilih trafo yang memiliki biaya
rugi-rugi yang lebih kecil. Walaupun dua buah trafo memiliki kapasitas daya yang sama
besar, besarnya rugi tanpa beban dan rugi berbeban pada dua trafo dapat berbeda. Pada
jurnal ini rugirugi daya yang dihitung bergantung pada rugitrafo tanpa bebantrafo dan rugi
trafo berbeban. Kedua rugirugi ini dijumlahkan untuk mendapatkan total rugi trafo. Pada
trafo 1 rugi daya total sebesar 5325 W dan trafo 2 sebesar 5440 W. Dari jumlah rugi daya
total ini dihitung biaya rugi daya setiap trafo. Untuk total biaya rugi daya berbeban pada
trafo I lebih kecil sebesar Rp. 15.824.186,64 dibandingkan dengan trafo II sebesar Rp.
16.067.802,24.
Kata kunci:Trafo Distribusi, Biaya Rugi Daya Trafo
3
berdasarkan prinsip-prinsip induksi-elektromagnet. Transformator terdiri atas sebuah inti,
yang terbuat dari besi berlapis dan dua buah kumparan, yaitu kumparan primer dan
kumparan sekunder. Penggunaan transformator yang sederhana dan handal memungkinkan
dipilihnya tegangan yang sesuai dan ekonomis untuk tiap-tiap keperluan serta merupakan
salah satu sebab penting bahwa arus bolak-balik sangat banyak dipergunakan untuk
pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik.
Transformator distribusi dihubungkan langsung dengan beban melalui jaringan
sekunder dan lokasi pemasangannyatersebar di banyak tempat dengan jarak beberapa ratus
meter atau sampai beberapa kilometer, tergantung pada kapasitas transformator dan besar
beban yang dilayani.
Transformator terdiri atas dua buah kumparan (primer dansekunder) yang bersifat
induktif. Kedua kumparan ini terpisah secara elektris namun berhubungan secara magnetis
melalui jalur yang memiliki reluktansi rendah. Apabila kumparan primer dihubungkan
dengan sumber tegangan bolak-balik maka fluks bolak-balik akan muncul di dalam inti
yang dilaminasi, karena kumparan tersebut membentuk jaringan tertutup maka mengalirlah
arus primer. Akibat adanya fluks di kumparan primer maka di kumparan primer
terjadiinduksi (self induction) dan terjadi pula induksi di kumparan sekunder karena
pengaruh induksi dari kumparan primer atau disebut sebagai induksi bersama (mutual
induction) yang menyebabkan timbulnya fluks magnet di kumparan sekunder, maka
mengalirlah arus sekunder jika rangkaian sekunder dibebani, sehingga energi listrik dapat
ditransfer keseluruhan (secara magnetisasi).
Dalam kondisi ideal, tanpa rugi-rugi, perbandingan lilitan antara keduanya
merupakan perbandingan tegangan antara kedua sisinya. Namun pada kenyataannya, daya
masukkan tidak pernah sama dengan daya keluaran. Terdapat rugi-rugi yang terjadi di inti
besi dan lilitan. Rugi-rugi tersebut terjadi akibat histerisis, arus eddy, resistansi belitan dan
fluks bocor.
Rugi-rugi pada transformator dapat diklasifikasikan atas rugi-rugi primer, rugi-rugi
sekunder dan rugi-rugi inti (besi). Rugi-rugi primer dan sekunder adalah rugi-rugi daya
nyata dalam I2R watt. Rugi-rugi ini akibat resistansi dari masing masing belitan, yaitu
belitan primer dan sekunder. Apabila transformator tidak dibebani, maka rugi rugi daya
pada sekunder adalah nol.
1. RugiTembaga (PCu)
Rugi yang disebabkan arus mengalir pada kawat tembaga dapat ditulis sebagai berikut :
4
PCu= I2R(watt)
Formula ini merupakan perhitungan untuk pendekatan. Karena arus beban berubah-ubah,
rugi tembaga juga tidak konstan bergantung pada beban. Dan perlu diperhatikan pula
resistansi disini merupakan resistansi AC.
2. Rugi Besi (Pi)
Rugi inti atau rugi besi pada transformator juga adalah rugi dalam watt. Rugi inti pada
transformator terdiri atas dua bagian, yaitu rugi hysteresis dan eddy current.
Perhitungan biaya rugi:
Rugi daya pada transformator distribusi terdiri dari dua yaitu perhitungan biaya rugi
daya tanpa beban dan biaya rugi daya berbeban. Hasil dari kedua biaya ini merupakan
biaya total untuk transformator. Rugi-rugi yang terjadipadaintibesitrafomerupakanrugi-rugi
daya tanpa beban. Besarnya rugi rugi ini dapat diukur saat trafo tidak dibebani. Besarnya
rugi daya tanpa beban adalah tetap dan dapat dihitung dengan persamaan 6.
Biaya rugi-rugi daya berbeban besarnya akan berubah berdasarkan perubahan beban
unit trafo yang ada. Jika beban naik, maka rugi-rugi daya berbeban akan naik juga
sehingga biayanya akan naik juga. [1] [2] Dalam perhitungan biayanya harus dimasukkan
factor pertumbuhanbeban, responsibility factor, dan factor rugi-rugi. Biaya rugi-rugi
berbeban dapat dihitung dengan persamaan 8.
MetodePenelitian
Penelitian ini dilakukan dengan cara pengambilan data pembebanan trafo distribusi
pada PT. PLN (PERSERO).
Data trafo pada Tabel 1 merupakan dua trasnformator distribusi yang dibandingkan
dan memiliki kapasitas sama yaitu 400 kVA.
Perhitungan Total Biaya Rugi Daya
Untuk menghitung besarnyarugidaya total padatrasformatordiperlukan data
pengujian tanpa beban (rugi besi) dan pengujian berbeban (rugi tembaga) yang sudah
terdapat pada masing-masing trafo distribusi. Nilai rugi-rugi daya aktif dari data rugi besi
dan rugi tembaga akan dihitung biaya yang dihasilkan serta menghitung nilai investasi dari
masing-masing transformator.
Untuk menghitung besar rugi daya berbeban, maka diperlukan factor kerugian, beban
maksimum trafo, sertafaktor K. Faktor-faktor di atas dapat diperoleh dari data pembebanan
trafo distribusi yang terpasang pada Tabel 2.
5
BAB III
PEMBAHASAN
6
B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Jurnal
7
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan perhitungan data pada jurnal ini dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Pada perhitungan biaya rugi daya tanpa beban, pada trafo I sebesar Rp. 8.346.090,00
dan trafo II sebesar Rp. 7.579.152,00. Dari perhitungan tersebut dapat dilihat biaya
rugi daya tanpa beban pada trafo II lebih baik dibandingkan dengan trafo I.
2. Pada perhitungan biaya rugi daya berbeban untuk tahun pertama, pada trafo I sebesar
Rp. 7.478.096,64 sedangkan pada trafo II sebesar Rp. 8.488.650,24. Dari perhitungan
tersebut dapat dilihat biaya rugi daya berbeban pada trafo I lebih baik dibandingkan
dengan trafo II.
3. Pada perhitungan total biaya rugi daya total, pada trafo I sebesar Rp. 15.824.186,64
sedangkan pada trafo II sebesar Rp. 16.067.802,24 dan berangsur-angsur naik pada
tahun berikutnya. Dari perhitungan tersebut dapat dilihat rugi total biaya pada trafo I
lebih kecil dari trafo II.
B. Saran
Dalam penulisan sebaiknya kata-katanya diketik dalam bahasa yang mudah dan
langsung dipahami oleh pembaca. Dan tidak terlalu berlebihan dalam melakukan
pemilihan kata dalam suatu materi.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/13771173/ANALISA_PEMILIHAN_TRAFO_DISTRIBUSI_BERDASARKAN_
BIAYA_RUGI-RUGI_DAYA_DENGAN_METODE_NILAI_TAHUNAN
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=423782&val=5447&title=REKONDISI%20TR
ANSFORMATOR%20UNTUK%20MENGATASI%20%20MENURUNNYA%20KEMAMPUAN%20ISOLASI
%20PADA%20TRANSFORMATOR%20DISTRIBUSI%2020%20kV