MODUL - APLPIG KELAS XII - 2019-2020 - KD17 - RENDERING PENGGAMBARAN 3D - Ristiani
MODUL - APLPIG KELAS XII - 2019-2020 - KD17 - RENDERING PENGGAMBARAN 3D - Ristiani
MODUL - APLPIG KELAS XII - 2019-2020 - KD17 - RENDERING PENGGAMBARAN 3D - Ristiani
18
MODUL
MODUL
APLIKASI
PERANGKAT LUNAK
DAN PERANCANGAN
INTERIOR GEDUNG
Untuk Kelas XII
4 RENDERING
PENGGAMBARAN 3d
BIDANG KEAHLIAN :
TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI DAN PROPERTI
KOMPETENSI KEAHLIAN :
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN
Penyusun :
Puji dan Syukur penyusun panjatkan ke hadirat Illahi Robbi karena dengan
karunia-Nya peyusun dapat menyelesaikan modul panduan untuk latihan dan
pembelajaran Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung bagi para
siswa kelas XII SMK Negeri 2 Tasikmalaya.
Pada saat ini dunia pendidikan di Indonesia selalu berkembang dan semakin
maju, hal ini dapat terbukti dengan ditetapkannya kurikulum baru yaitu Kurikulum
2013 SMK. Kurikulum ini mendorong siswa untuk beraktivitas tanpa batas, memberi
kebebasan kepada siswa untuk bertanya, mengeksplorari informasi serta
mengemukakan pendapat juga berdiskusi dalam kegiatan pembelajaran. Untuk
mendukung hal tersebut, maka dibutuhkan banyak referensi sebagai bekal siswa
untuk mengembangkan kemampuannya semaksimal mungkin, khususnya untuk
mata pelajaran Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung yang
menuntut suatu pemahaman yang luas dan berkembang.
Modul ini berisi rangkuman dari berbagai sumber referensi baik buku-buku
penerbit, artikel serta dari bahan yang ditayangkan di internet. Dalam modul ini
disajikan secara ringkas materi, latihan serta penugasan unjuk kerja untuk bahan
latihan siswa. Modul ini disusun untuk dimanfaatkan dalam kalangan sendiri,
semata-mata hanya untuk membantu siswa Kelas XII Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan dalam mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta
dapat meningkatkan kompetensinya pada mata pelajaran Aplikasi Perangkat Lunak
dan Perancangan Interior Gedung.
Penyusun
LATIHAN SOAL.............................................................................................................. 13
Tekstur yang dipergunakan adalah gambar yang dibuat atau diambil dengan permukaan
atau poligon dimana tempat material dan tekstur tersebut berada, lalu arah kamera atau sudut
pandang yang digunakan adalah arah mana objek tersebut dilihat (view), serta cahaya yang
digunakan pada model 3 Dimensi dan area sekitarnya. Dengan demikian, Rendering melibatkan
semua aspek yang dibutuhkan untuk menghasilkan gambar yang realistis berdasarkan semua
informasi yang membentuk model dan lingkungan sekitar model 3 Dimensi tersebut.
Gambar yang dibuat melalui proses rendering adalah gambar 3d visual untuk presentasi,
gambar yang sama dengan yang biasa kita lihat sehari-hari pada desktop komputer atau
wallpaper. Gambar digital tersebut dibuat
melalui proses rendering digital sebagai langkah besar terakhir sebelum disusun menjadi
animasi pada komputer.
Terdapat tiga faktor utama yang akan mempengaruhi gambar yaitu: Pencahayaan, Material,
dan Mapping. Pencahayaan berperan penting dari ketiga faktor tersebut.
Pencahayaan akan mempengaruhi warna, bayangan, refleksi dan refraksi antar objek dalam
scene.
V-Ray for SketchUp adalah salah satu software rendering dengan mesnggunakan Global
Illumination (GI) yanga kan membantu pengguna dalam melakukan pengaturan pencahayaan
pada kesemua scene secara mudah. Jadi, tidak memakan bantak waktu untuk melakukan
penyesuaian lokasi pencahayaan dan kecerahan.
Konsep dari GI sangat sederhana. Bayangkan ruangan yang memiliki jendela akan tetapi
tidak memiliki cahaya. Cahaya alami dari luar masuk ke dalam ruangan melewati jendela,
sehingga ruangan tidak seluruhnya gelap meskipun tanpa cahaya. Beberapa orang menyebut
ini sebagai lazy boy lighting. Maksudnya mempermudah pengguna untuk memiliki cahaya alami
tanpa mengeluarkan banyak waktu.
V-Ray for SketchUp juga didukung dengan nilai High Dynamic Range, atau biasa disebut
HDRI (high dynamic range image) . Dengan normal 24bit, 8bit per channel RGB image (Low
Dynamic Range Image), kecerahan warna putih yang didapat yaitu R255, G255 dan B255.
Dengan format file HDR, pengguna bisa mengkorol range dari gelap ke terang. HDR
merupakan format gambar yang khusus. Biasanya dengan foto professional
360 derajat, yang kemudain diubarh ke 96bit full scene menggunakan software professional
HDR. Keuntungan menggunakan HDR yaitu dapat menggunakan gambar penuh sebagai
sumber cahaya render. Yang juga dapat digunakan untuk latarbelakang rendering.
V-Ray for SketchUp juga didukung dengan regular imahe format sebagai sumber cahaya
untuk GI. Meskipun, masih terbatas saat menggunakan HDR image untuk mendeskripsikan
lighting environment. Bersama dengan regular image file format yag lain mensimulasikan
• Default Option
Di setting sehingga elemen-elemen tertentu dari V-Ray sudah dapat
digunakan. Ini bagus karena beberapa aspek tertentu untuk V-Ray are
sudah di setting dengan baik. Meskipun begitu, beberapa elemen yang
berkontibusi untuk rendering final, dan itu penting untuk diketahui apa
yang mereka tidak inginkan dihindari ketika kita sedang memuali
menyesuaikan pengaturan render sendiri.(Gambar petunjuk 1)
2 1
Banyak pengaturan Option dalam V-Ray for SketchUp. Pengguna bisa menyimpan pengaturan atau
menyimpan menyimpan file berdasarkan pada perbedaan scene, kualitas pengaturan render berbeda atau
mesin render berbeda.(lihat petunjuk gambar 2)
Caranya:
File > save to save Option Setting. Gunakan .visopt sebagai format file. Besarnya
sekitaran 2 KB. Ketika file SketchUp file tersimpan, semua perubahan V-Ray Options setting
akan tersimpan juga. Use File>Load to load saved .visopt Options files. Itu akan
mengganti settingan yang sedang dipakai. Gunakan perintah Restore Defaults untuk
mengembalikan V-Ray settings ke semula.
Buka file, ada 3 kursi dan lantai yang sangat besar pada Open file Semua objek belum
diberikan material dan belum diberikan cahaya pada scene. Klik pada ikon blue render dari
• Uncheck Hidden Lights and Default Lights under the Lighting section. Hidden
Lights berarti menyembunyikan cahaya dari scener. Digunakan ketika
pengguna tidak ingin melihat cahaya apapun saat modelling di scene. Ketika
uncheck Hidden Lights pada box, Hidden light tidak akan mempengaruhi
pada render V-Ray. Untuk mencegah hidden light memberikan efek pada
output final render, kami merekomendasikan anda untuk uncheck Hidden
Lights.
• Default Lights berarti V-Ray built-in lights. Pengguna dapat tidak melihat atau
edit cahaya pada scene. Jika satu uncheck Default Lights dan tidak check GI
render akan tampak seluruhnya hitam. Jadi harus melakukan check pada
salah satunya baik GI maupun Default Lights.
2 Indirect Ilumination
3 Environment Lighting
Pencahayaan mempunyai peran penting dala proses rendering. Berikuta kan di
lakukan tes.
HDRI Environment
Alih-alih menggunakan warna untuk sumber cahaya Lingkungan, V-Ray juga mendukung
gambar HDR untuk digunakan sebagai sumber cahaya Lingkungan. Membuka file
Buka V-Ray untuk Pilihan Render SketchUp, buka menu Lingkungan dan klik pada
"m" di sebelah kanan GI untuk masuk ke Tekstur
Pilih Bitmap dari Type, klik "m" di sebelah File dan impor file .hdr.
Karena tekstur sedang diterapkan ke lingkungan dan bukan objek pastikan Anda
memeriksa Lingkungan di bawah UVW setelah file tersebut diimpor
Render dan akan mendapatkan gambar di sebelah kanan. Anda akan melihat perbedaan
besar antara gambar ini dan gambar yang hanya menggunakan warna untuk sumber
cahaya Lingkungan. Ini karena HDR menyediakan pencahayaan untuk adegan berdasarkan
warna dan intensitas gambar.
Untuk membandingkan, di bawah ini adalah tiga gambar yang ditampilkan dengan gambar
HDR yang berbeda sebagai sumber cahaya Lingkungan. Anda dapat melihat cahaya dan
warna berubah secara dramatis sesuai dengan setiap gambar HDR.
It can only be used for primary bounces. Open file and open the
Irradiance Map control panel under Options. There is a very important
setting option here related to image quality: Min Rate and Max Rate.
Default for Min Rate and Max Rate are -3 and 0. In this file they are
currently -8 and -7. Render it and you will get image as below. Notice
that the calculation speed is very fast, but the shadow and illumination
quality are
Min Rate: the control of minimum sample for each pixel. 0 value means 1 pixel as 1
sample. Value of
Max Rate: To control the maximum sample for each pixel. 0= 1 pixel
uses 1 sample. 1= 1 pixel uses 4 samples. 2= 1 pixel uses 8 samples
Chairs-Irradiance-Map-01.skp
Material Editor
1. Klik Material Editor pada V-Ray Toolbar . Buat material pada
material Sketchup. Klik ‘In Model’ dan klik permukaan lalu
aplikasikan material.
2. Pilih ‘Paint Bucket’ dan klik pada permukaan untuk mengaplikasikan material.
3. Sekarang objek telah diaplikasikan material. Buka Material Editor
untuk mengedit dan membuat material lain.
1. Material workspace memperlihatkan semua material. Klik kanan untuk add, import,
export rename, paxk, remve, dan select object yang aktif.
2. Material Preview, untuk melihat preview material yang atur.
Difuse Layer
Warna: Digunakan untuk aplikasi pada material. Box ‘m’ pada kri digunakan untuk
mengaplikasikan pattern dan arrange.
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
I. TUJUAN
Setelah pelajaran selesai diharapkan siswa dapat :
1. Mengklasifikasi material editor berdasarkan karakteristik gambar 3D
2. Memodifikasi gambar 3D dengan material editor
3. Mendesain gambar 3D dengan menerapkan material editor
II. Instruksi Umum:
1. Bacalah seluruh lembaran pekerjaan ini dengan teliti
2. Siapkan alat gambar sebelum pekerjaan dimulai
3. Bila ada keraguan atau sebelum mengerti dalam melaksanakan tanyakan kepada instruktur
4. Gunakan komputer hanya pada program yang diperlukan
III. Perlengkapan alat dan Bahan:
1. Set Komputer
2. Sumber listrik
3. Printer
IV. Keselamatan Kerja:
1. Hati-hati saat bekerja menggunakan komputer
2. Bekerjalah sesuai jos sheet yang telah ditentukan
3. Curahkan pikiran pada pekerjaan
4. Pakailah pakaian kerja pada saat di lab Autocad
V. Langkah Kerja:
1. Bukalah salah satu aplikasi/ software gambar 3 dimensi.
2. Kembangkan gambar 3D interior pada modul sebelumnya
3. Isilah setiap model pada gambar 3D dengan pengaturan rendering
4. Gunakan rendering setting vray penggambaran 3D menggunakan shortcut dan toolbar yang
tersedia.
5. Test rendering dengan menggunakan Vray setup
6. Render model 3 dimensi furniture tersebut dari 2 titik arah pandang yang telah dibuat.
9. Simpan hasil render dalam bentuk format gambar jpg/jpeg.
10. Pada pojok kiri bawah berilah Nama Bangunan, lengkapi dengan serta Identitas Perancang
pada hasil render yang akan di print.
11. Print hasil Gambar 2 View Render 3d Interior pada kertas A4 (kertas foto/kertas manila),
hasil gambar berwarna. Perhatikan brightness dan contrass cahaya pada gambar yang akan
di print.
12. Presentasikan hasil gambar 3D kamu dihadapan teman-teman sekelasmu.
HASIL KEGIATAN
3 Hasil g. Desain 10
h. Lay Out Gambar 10
Penilai, Siswa