Proposal PKM
Proposal PKM
Proposal PKM
OLEH:
NIM. 155080600111046
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
PRAKTIK KERJA MAGANG TENTANG PEMETAAN BATIMETRI
MENGGUNAKAN DATA MULTIBEAM ECHOSOUNDER DI PT. OC ENVIRO,
JAWA BARAT
OLEH:
NIM. 155080600111046
Mengetahui, Menyetujui,
Sekretaris Jurusan Dosen Pembimbing
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Praktek Kerja
Magang yang berjudul “Pemetaan Batimetri Menggunakan Data Multibeam
Echosounder di PT. OC Enviro, Jawa Barat”. Proposal ini diajukan sebagai
salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Kelautan di Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.2 Tujuan....................................................................................................2
BAB 2. METODOLOGI.........................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1
laut adalah dengan mengambil
sampel sedimen secara
langsung, namun metode ini
membutuhkan biaya yang
besar dan waktu yang sangat
lama. Metode baru yang
dikembangkan yaitu
menggunakan gelombang suara
(akustik) yang dapat mencakup
wilayah yang lebih
luas dalam waktu yang tidak
terlalu lama
Pemetaan dasar laut yang akurat
sangat dibutuhkan
dewasa ini terkait hubungannya
dengan peningkatan
2
aktivitas di bidang kelautan,
seperti pengerukan, eksplorasi
migas, dan penelitian di bidang
geologi, serta morfologi
kelautan. Metode konvensional
untuk memetakan dasar
laut adalah dengan mengambil
sampel sedimen secara
langsung, namun metode ini
membutuhkan biaya yang
besar dan waktu yang sangat
lama. Metode baru yang
dikembangkan yaitu
menggunakan gelombang suara
(akustik) yang dapat mencakup
wilayah yang lebih
3
luas dalam waktu yang tidak
terlalu lama
Pemetaan dasar laut yang akurat sangat dibutuhkan terkait hubungannya
dengan peningkatan aktivitas di bidang kelautan, seperti pengerukan, eksplorasi
migas, dan penelitian di bidang geologi, serta morfologi kelautan. Batimetri
mempelajari pengukuran kedalaman lautan atau tubuh perairan lainnya untuk
memperoleh gambaran (model) bentuk permukaan (topografi) dasar perairan
(seabed surface). Data dan peta batimetri merupakan data penting serta
dibutuhkan untuk pengelolaan lautan dan pengembangan wilayah pesisir secara
terpadu. Informasi batimetri sangat penting bagi aktivitas kelautan,
pengembangan pesisir, perminyakan, alur pelayaran, dan penelitian kelautan
(Setiyono, 1996 dalam Kusumawati et al. 2015).
4
melintang memiliki pengaruh yang mengakibatkan daya jangkau sapuan
multibeam pada saat survei berlangsung meningkat dibandingkan dengan single-
beam.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari Praktik Kerja Magang yang dilakukan antara lain
sebagai berikut :
1.3 Kegunaan
Adapun manfaat dari dilaksanakannya Praktek Kerja Magang adalah
sebagai berikut :
A. Bagi Instansi
1. Meningkatkan kerjasama antara PT. OC Enviro dengan Universitas
Brawijaya dalam pengembangan ilmu terkait dengan bidang instansi di
PT. OC Enviro.
2. Sebagai sarana PT. OC Enviro mendapatkan informasi terkait mahasiswa
lulusan Universitas Brawijaya yang unggul dan berprestasi dalam bidang
instansi ini untuk dapat direkomendasikan bekerja di perusahaan ini.
5
B. Bagi Peserta Magang
1. Menambah ilmu teoritik dan pengalaman praktikan di bidang Ilmu
Kelautan khususnya mengenai pemetaan batimetri dan Hidrografi.
2. Menambah wawasan tentang dunia kerja yang sebenarnya agar kelak
setelah lulus dapat menjadi lulusan yang kompetitf dan berdaya saing
Internasional.
3. Mendapatkan data dan informasi dari sebuah proyek yang sedang
dilakukan yang selanjutnya dapat diolah untuk dijadikan bahan penelitian
skripsi mahasiswa.
4. Mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di kuliah khususnya mata kuliah
Akustik Kelautan, Geologi Laut, Oseanografi, Oseanografi Fisika dan
Sistem Informasi Geografis.
6
BAB 2. METODOLOGI
7
Tabel 1. Rencana Praktek Kerja Magang
Pengajuan
1 Dosen
Pembimbing
Pembuatan
2
Usulan PKM
Pembuatan
3
Usulan
Pelaksanaan
4
PKM
Penyusunan
5 Laporan
PKM
Persetujuan Pelaksanaan
Pengumuman
usulan Praktek Praktek Kerja
persetujan topik
Kerja Magang Magang dan
serta dosen
(PKM) serta surat menyelesaikan
pembimbing
pengantar sesuai jadwal
9
Pengumpulan data sekunder dalam Praktik Kerja Magang ini dapat
diperoleh dari PT. OC Enviro. Instansi ini memiliki data penelitian mengenai
batimetri dan profil dasar kedalaman. Penggunaan data sekunder ini dilakukan
jika tidak ada kesempatan bagi peserta PKM untuk melakukan partisipasi aktif
dalam proses pengambilan sampel di lapang.
10
DAFTAR PUSTAKA
Asari, Ayu., Toloh, Boyke H., dan Sangari Joudy. 2018. Pengembangan
Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat di Desa Bahoi Kecamatan
Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah Platax, Vol. 6
No. 1, ISSN: 2302-3589
Erwanti, S. R., Bandi S., Fauzi J. A., dan Yudo H. 2016. Analisis Free Span Pada
Jalur Pipa Bawah Laut Menggunakan Multibeam Echosounder Dan Side
Scan Sonar. Jurnal Geodesi Undip. Universitas Diponegoro.
11