Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Pemuliaan Tumbuhan Dan Hewan Ternak

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUM

Pemuliaan Tanaman dan Pemeliharaan Hewan Ternak

(Diajukan untuk memenuhi mata kuliah Konsep Dasar Sains II)

Dosen Pembimbing:

Shofia Hidayah, M.Pd.

Oleh :

Moh Rizal Lukma Hakim

NIM : 1811000012

UNIVERSITAS NURUL JADID


FAKULTAS AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
PAITON PROBOLINGGO
2020
A. Pemuliaan Tanaman

Pemuliaan tanaman ini merupakan suatu upaya yang sudah dimulai sejak nenek
moyang kita dahulu, walaupun cara yang dilakuakan dahulu masih sangat sederhana, tetapi
dengan semangat yang gigih untuk mendapatkan tanaman yang memiliki bibit yang unggul
mereka tidak menyerah juga, walaupun untuk mendapatkannya mempunyai banyak rintangan
dan muncul kegagalan-kegagalan.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memperoleh bibit yang unggul yaitu
dengan cara hibridasi (perkawinan silang), mutasi genetic dengan cara radiasi, dan rekayasa
genetic.

1. Hibridasi (perkawinan silang)

Apa kamu pernah mendengar istilah hibridasi? Apa yang dimaksud denga hibridasi ini?
Apakah memerlukan ketentuan untuk mendapatkan hasil yang bagus? Hibridasi ini
merupakan suatu proses perkawinan silang antara dua individu tumbuhan yang memiliki jenis
yang sama, tetapi berbeda varietasnya. Apakah dalam upaya hibridasi memerlukan bibit-bibit
pilihan? Proses ini dikembangkan secara ilmiah oleh seorang ahli genetika yang juga seorang
biarawan Gregor John Mendel. Di dalam proses hibridasi, perlu diperhatikan hal-hal, sebagai
berikut :

 Sifat anak dari hasil hibridasi merupakan sifat gabungan dari kedua induknya.
 Untuk mengetahui sifat unggul dari suatu tanaman budi daya, sebaiknya kita
mengetahui susunan gen (genotipe) tanaman yang akan kita hibridasi.

Dengan demikian sifat keturunannya dapat dengan mudah kita prekdisikan. Ada gen yang
lebih unggul dari gen lainnya dalam satu lokus, sehingga akan menutup penampakan dari gen
lain sebagai pasangannya. Gen yang demikian disebut gen yang dominan, sedangkan yang
tertutup penampakkannya disebut gen resesif.

2. Radiasi untuk Memperoleh Bibit Unggul

Apakah cara ini efektif untuk kita gunakan? Bagaimana cara mendapatkan bibit yang
baru? Apa cara ini baik digunakan? Cara ini merupakan cara yang lebih modern yang dapat
kita lakukan untuk memperoleh bibit tanaman yang unggul. Cara ini dapat kita lakukan
dengan memberikan Efek radiasi pada tanaman, sehingga dapat menimbulkan perubahan
struktur dan komposisi baik pada tingkat kromosom maupun DNA-nya.
Jadi pada prinsipnya, radiasi yaitu memberikan sinar radioaktif terhadap bibit tanaman
tertentu, sehingga gen atau kromosom pada tanaman tersebut dapat bermutasi. Sehingga akan
diperoleh mutan-mutan baru dan dengan cara seleksi akhirnya akan diperoleh mutan yang
diinginkan.
Dengan cara radiasi di Indonesia telah menghasilkan tanaman unggul yang dapat kita
kenal seperti papaya dan semangka berbuah besar, tak berbiji, dan rasanya manis; kedelai
muria yang mempunyai sifat berbentuk tanaman pendek, tahan rebah, produksi lebih tinggi,
umur lebih pendek, dan tahan terhadap penyakit karat daun; jenis padi seperti otomita II dan
otomita II yang mempunyai sifat unggul berupa tahan terhadap hama wereng coklat hijau,
umur pendek, produksi lebih tinggi, dan rasa lebih enak.

3. Rekayasa Genetik

Cara ini merupakan teknik mutakhir untuk mendapatkan bibit tanaman yang unggul.
Teknik ini dilakukan dengan cara mengotak-atik materi genetik tanaman yang akan
dibudidayakan. Cara ini dapat kita lakukan dengan menambah gen tertentu sehinga diperoleh
bibit yang jauh lebih unggul. Dengan demikian kita memperoleh perpaduan gen yang dapat
berupa lintas spesies, yang dikenal sebagai tanaman transgenik yang biasa mempunyai sifat
unggul. Apa tanaman transgenik itu?
Sebagai contoh kita mengenal adanya beberapa tanaman transgenik, seperti kapas bolgard
(kapas Bt) yang tahan terhadap larva serangga lepidoptera (ulat), gandum, dengan kandungan
gizi yang tinggi, kedelai dan jagung yang mengandung vaksin diarel hepatitis, tomat yang
tahan lama dan tidak mudah membusuk, dan masih banyak lagi.

B. Pemuliaan Hewan Ternak

Sama seperti pada pemuliaan tanaman. Pemuliaan hewan merupakan suatu kegiatan
dalam peternakan atau pemeliharaan hewan yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas
individu maupun populasi hewan yang bersangkutan untuk karakteristik yang diinginkan
manusia.
Karena kebanyakan hewan yang dimuliakan adalah ternak. Proses perkawinan hewan
ini dapat kita lakukan dengan cara yang tradisional. Apa saja yang dapat kita lakukan dengan
cara tradisional ini? Cara tradisional merupakan suatu cara hibridasi atau penyilangan, radiasi
dan rekayasa genetik.
Walaupun demikian namun teknik dan prosedur ini sangat berbeda berbeda, karena
teknik dari keduanya berbeda pula. Dalam pemuliaan hewan, diperlukan dasar-dasar
pengetahuan yang baik mengenai pemeliharaan, biologi reproduksi, genetika, biostatistika,
dan, dalam perkembangan terkini, biologi molekuler serta bioinformatika. Metode klasik
yang digunakan adalah persilangan dan seleksi populasi yang dikenal sebagai penangkaran
selektif.

1. Hibridasi kawin silang

Apa kalian tahu ada berberapa macam kawin silang? Apakah perkawinan yang


diberikan tanda silang? Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja macam-macam itu, mari kita
bahas lebih lanjut. Proses perkawinan silang pada hewan dapat dilakukan dengan cara
tradisional, yaitu dengan menyatukan hewan jantan dan betina pada suatu habitat/kandang
tertentu dan inseminasi buatan, yaitu dengan cara kawin suntik atau fertilisasi in vitro.
Melalui teknik kawin silang telah dihasilkan berbagai hewan unggul, seperti sapi
brangus, domba Merino, sapi Gertrudi, ayam boiler, ayam petelur, dll
Macam-macam kawin silang, antara lain:
Ada berapa macam perkawinan silang itu? Ada berbagai macam kawin suntik yang dapat kita
ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut;

a. Perkawinan silang dengan cara tradisional

Cara yang dapat kita lakukan, antara lain dengan menyatukan hewan jantan yang
diketahui mempunyai sifat unggul dengan betina tertentu yang juga mempunyai keunggulan
tertentu, sehingga diharapkan akan didapat keturunan yang lebih baik. Melalui teknik ini dan
dibarengi dengan proses seleksi maka akan diperoleh ternak yang unggul. Karena hasil
tergantung dari bibit yang diperoleh.

b. Perkawinan silang dengan teknik kawin suntik.

Kawin suntik merupakan suatu teknologi yang kini banyak dilakukan setelah diperoleh
teknik pengawetan sperma dengan cara pendinginan dalam tabung pendingin dengan
menggunakan nitrogen cair. Dengan cara pendingin seperti ini, sperma dapat diawetkan dan
dapat tetap hidup walaupun disimpan lama dan di bawa ke segala penjuru dunia. Teknik
pendinginan sperma sendiri menjadi peluang bisnis bagi negara-negara maju yang
mempunyai banyak hewan ternak unggul, seperti Amerika dan Australia. Contoh : Kawin
suntik pada sapi.

c. Perkawinan Silang dengan Teknik in Vitro

Perkawinan dengan teknik in vitro sangat umum dilakukan terhadap hewan yang melakukan
pembuahan di luar, seperti ikan. In vitro arti secara harfiah adalah di dalam tabung.
Oleh karena itu ada istilah bayi tabung, yang berarti teknik pembuahan di dalam tabung,
tetapi bukan berarti membuat bayi di dalam tabung. Teknik ini dilakukan jika tidak
memungkinkan terjadinya perkawinan silang secara alami atau kawin suntik, yang
dikarenakan sebab-sebab tertentu. Pada manusia teknik ini sering disebut sebagai bayi tabung
yang dilakukan oleh pasangan yang menginginkan memiliki keturunan tetapi tidak
memungkinkan terjadi pembuahan secara alami, karena adanya kelainan tertentu. Contoh :
Pembuahan pada ikan

2. Teknik Radiasi

Apakah tehnik Radiasi itu? Apa keunggulan dari tehnik ini? Apakah tehnik ini baik kita
gunakan? Tehnik ini dapat kita lakukan yaitu dengan cara radiasi sinar radioaktif dan sinar x,
maka terjadi mutasi pada makhluk hidup tak terkecuali hewan. Karena mutasi yang terjadi
tidak selalu menguntungkan dan dapat menimbulkan makhluk yang tidak diinginkan, maka
teknik radiasi untuk mendapatkan bibit unggul pada hewan relatif jarang dilakukan apalagi
pada manusia. Teknik radiasi ini dilakukan untuk mendapatkan jantan mandul pada serangga.
Cara mendapatkan jantan mandul pada seranggga adalah dengan jalan meradiasi sejumlah
besar pupa serangga dengan menggunakan sinar Y. Sehingga akan diperoleh serangga jantan
yang mandul.

3. Rekayasa Genetik untuk Menghasilkan Bibit Unggul pada Hewan

Apa itu rekayasa genetik pada pemuliaan hewan? Apakah tehnik ini merupakan tehnik
yang unggul untuk mendapatkan yang terbaik? Teknik rekayasa genetik sangat populer
dengan dihasilkannya hewan transgenik yang telah memberi harapan baru, tetapi sekaligus
menimbulkan kecemasan terhadap kemungkinan timbulnya dampak negatif yang tidak
diinginkan. Prinsip dasar rekayasa genetik adalah mengubah susunan genetik suatu individu
sehingga individu yang akan dihasilkan sesuai yang diharapkan

Anda mungkin juga menyukai