Makala Bioteknologi Di Bidang Peternakan Dan Pertanian
Makala Bioteknologi Di Bidang Peternakan Dan Pertanian
Makala Bioteknologi Di Bidang Peternakan Dan Pertanian
Di susun oleh :
Nama : Raditya adly Putra ali
: Aura Putri Liandhy
: Mutia Ramadani
: Dian Teri Prawita
: Pepiolah
: Hariska
: Rahmat Aldi
: Rahmat Febino
: Wahyu Aji
6. Kloning hewan.
7. Inseminasi buatan.
PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG
PETERNAKAN ANTARA LAIN:
Transfer Embrio
Apabila kawin suntik memfokuskan pada sperma jantan, maka
transfer embrio tidak hanya potensi dari jantan saja yang
dioptimalkan, melainkan potensi betina berkualitas unggul juga dapat
dimanfaatkan secara optimal. Teknik TE ini, betina unggul tidak perlu
bunting tetapi hanya berfungsi menghasilkan embrio yang untuk
selanjutnya bisa ditransfer pada induk titipan dengan kualitas yang
tidak perlu bagus tetapi memiliki kemampuan untuk bunting. Embrio
yang didapat dapat langsung di transfer ke dalam sapi resipien atau
dibekukan untuk disimpan dan di transfer pada waktu lain.
Inseminasi Buatan
Teknik ini dikenal dengan nama kawin suntik, suatu teknik untuk
memasukkan sperma yang telah dicairkan dan diproses terlebih
dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin
betina dengan menggunakan metode dan alat khusus.
Bioteknologi pertanian
(AGRICULTURAL BIOTECHNOLOGY)
Menurut Schmid (2003) 'Agricultural biotechnology' memiliki arti
yang luas, sehingga cakupan bahasannya meliputi 'animal breeding'
(konvensional dan moderen) dan 'Plant breeding'. Aplikasi 'Plant
breeding' ( pemulian tanaman) dapat dilakukan secara konvensional,
yang kita kenal dengan pemuliaan tanaman konvensional, dan dengan
cara moderen atau dikenal dengan Bioteknologi tanaman. Bahasan
berikut ini akan menjelaskan cakupan bahasan dalam ilmu
bioteknologi tanaman.
Bioteknologi pertanian adalah suatu alat baru dalam ilmu perbaikan
tanaman dan hewan. Teknik ini menggunakan teknologi
penggabungan/penyambungan sel dan gen (DNA) untuk memperbaiki
tanaman dan hewan, atau untuk menghasilkan produk baru.
Bioteknologi dalam pembentukan tanaman transgenik dapat
memberikan manfaat bagi sektor pertanian diantaranya : peningkatan
ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit, peningkatan hasil
pertanian, perubahan sifat tanaman yang diinginkan
menjadi lebih baik.
Dalam bidang pertanian bioteknologi terbukti dapat meningkatkan
tampilan buah dan sayur, memperpanjang waktu makanan untuk di
simpan, meningkatkan kandungan nutrisi tanaman dan membuat
tanaman tahan terhadap penyakit dan hama.
Lematos
Rekayasa genetika dari tomat, lemon, dan bunga mawar. Lematos
mengandung lycopene sebagai antimikrobial dan pestisida sehingga
memiliki daya tahan yang lama. Warna lematos yaitu merah mudah
karena pengaruh lycopene.
Cucamelon
Cucamelon merupakan perpaduan antara semangka, mentimun, dan
jeruk nipis. Ukurannya seperti buah anggur, untuk rasa seperti
mentimun dan jeruk nipis. Biasanya cucamelon dikonsumsi sebagai
bahan campuran koktail.
Tomtato atau pomato adalah buah hasil persilangan antara tomat dan
kentang. Tanaman ini diproduksi dengan mencangkokkan tanaman
tomat dan tanaman kentang. Proses penyambungan batang adalah
tahap yang paling sulit, karena batang tomat dan batang kentang wajib
memiliki ketebalan yang sama.
Tangelo merupakan hasil persilangan antara variasi sitrus, yakni
tangerine dan pomelo. Tangelo memiliki ciri khas yaitu tonjolan
seperti 'puting' pada bagian atasnya. Ciri khas lainnya adalah rasa
asam yang tajam pada daging buahnya. Ukurannya yang lebih besar
dari jeruk biasa membuat tangelo dapat digunakan sebagai
pengganti jeruk mandarin.
Grapple
Grapple merupakan hasil rekayasa genetika antara apel dan anggur.
Bentuk buahnya masih berbentuk apel tetapi teksturnya seperti
anggur. Keunggulan yang dimiliki grapple adalah rasa baru dengan
campuran antara apel dan anggur, dan kandungan vitamin C tinggi.
Pluots
Pluots adalah hasil rekayasa genetika antara buah plum dan apricot.
Keunggulan yang dimiliki yaitu tekstur kulit lembut, rasa manis,
kandungan vitamin C tinggi. Kandungan yang dimiliki dalam pluots
adalah lycopene, antosianin, lutein, dan potassium. Pluots dapat
meningkatkan kadar kolesterol.