Manajemen Hubungan Pelangan - Kel 3..
Manajemen Hubungan Pelangan - Kel 3..
Manajemen Hubungan Pelangan - Kel 3..
OLEH
Kelompok III
1. Harmin (G2D119076)
2. Sudarno (G2D119074)
3. Marlina (G2D119075)
4. Amanto (G2D119072)
JURUSAN MANAJEMEN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS HALU OLEO
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan tepat pada waktunya.
Makalah ini merupakan tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran yang
diampu oleh bapak Dr. Nursaban Rommy, SE, M.Si., selain itu, makalah ini juga
akan menambah pengetahuan pembaca mengenai Customer Relationship
Management (CRM).
Selesainya penyusunan makalah ini berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Nursaban Rommy, SE, M.Si. selaku dosen pengampu mata
kuliah Manajemen Pemasaran.
2. Rekan-rekan sekelompok yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan
makalah ini.
3. Secara khusus, kami menyampaikan terima kasih kepada teman-teman dan
keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan
serta pengertian yang besar kepada tim penyusun, baik selama mengikuti
perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I (PENDAHULUAN)
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Rumusan .......................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan .............................................................................................. 3
D. Manfaat Penulisan ............................................................................................ 3
BAB II (PEMBAHASAN)
A. Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management -
CRM) ............................................................................................................... 4
B. Pemasaran Satu-satu ......................................................................................... 5
C. Meningkatkan Nilai Basis Pelanggan ............................................................... 6
D. Menarik dan Mempertahankan Pelanggan ....................................................... 8
E. Dinamika Retensi ............................................................................................. 9
F. Membangun Loyalitas ...................................................................................... 10
G. Kelemahan CRM .............................................................................................. 15
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Tujuan penulis menyusun makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Manajemen Pemasaran dari Bapak Dr. Nursaban Rommy, SE, M.Si., serta
menambah pengetahuan mengenai Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM -
Customer Relationship Management).
B. Pemasaran Satu-satu
Pendorong utama nilai pemegang saham adalah nilai agregat dari basis
pelanggan. Manajemen hubungan menjadi alat operasional yang digunakan untuk
mewujudkan efektivitas dalam bentuk persepsi pelanggan terhadap kualitas
"produk", dan total kinerja perusahaan (Zeithaml et al, 1990). Menemukan secara
spesifik nilai apa yang dicari pelanggan, (mis., Efisiensi/kenyamanan,
permainan/kesenangan, estetika, politik/kesuksesan, moralitas/etika, harga, atau
spiritualitas/keyakinan), menjadi penting untuk strategi manajemen layanan seleksi
(Holbrook, 1994). Berikut ini merupakan strategi yang dilaksanakan dengan baik
oleh perusahaan top dalam meningkatkan nilai basis pelanggan:
F. Membangun Loyalitas
Menciptakan hubungan yang kuat dan erat dengan pelanggan adalah mimpi
semua pemasar dan hal ini sering menjadi kunci keberhasilan pemasaran dalam
jangka panjang. Perusahaan yang ingin membentuk ikatan pelanggan yang kuat
harus memperhatikan sejumlah pertimbangan yang beragam. Kegagalan dalam
penyediaan layanan yang tak terelakkan dan pemulihan dari pertemuan tersebut
merupakan tantangan signifikan untuk layanan perusahaan-perusahaan. Ketika
kegagalan layanan terjadi, pelanggan merasa tidak senang (Smith et al, 1999).
reputasi perusahaan dalam hubungannya dengan layanan yang ditawarkan
menentukan tingkat ekpetasi pelanggan. Penelitian sebelumnya melaporkan
bahwa pelanggan mempertahankan tingkat yang berbeda dari harapan untuk
tinggi dan rendah terkait dengan merek (Roggeveen et al, 2007). Untuk merek
terkenal tinggi, pelanggan memiliki tingkat ekspetasi tinggi, dan mereka
melihatnya sebagai pemberikan layanan yang unggul. Pelanggan positif
berhubungan dengan reputasi merek dan ini mempengaruhi persepsi mereka
tentang kinerja pelayanan dan manfaat ts (Brodie et al, 2009).
Ada lima level investasi perusahaan dalam rangka membangun relasi
pelanggan seperti berikut ini :
1. Pemasaran dasar: wiraniaga menjual produknya begitu saja
2. Pemasaran reaktif: wiraniaga menjual produknya dan mendorong
pelanggan untuk menghubunginya jika mempunyai pertanyaan, komentar,
atau keluhan.
3. Pemasaran bertanggung jawab: wiraniaga menelepon pelanggan untuk
menanyakan apakah produknya memenuhi harapan pelanggan.
4. Pemasaran proaktif: wiraniaga menghubungi pelanggan dari waktu ke
waktu untuk menyarankan penggunaan produk yang sudah diperbaiki atau
produk baru.
5. Pemasaran kemitraan: perusahaan terus bekerja sama dengan pelanggan
untuk menemukan cara-cara penghematan bagi pelanggan atau membantu
pelanggan atau membantu pelanggan memperbaiki kinerjanya.
Level pemasaran relasional
Marjin Tinggi Marjin Sedang Marjin Rendah
Artinya setiap strategi yang diambil akan berdampak konsekuensi yang harus
ditanggung oleh perusahaan. Sebagai contoh untuk industri penerbangan, ketepatan
waktu yang dijanjikan akan berakibat keluarnya biaya recovery kepada penumpang
ketika schedule penerbangan delay lebih dari 1 jam. Di mana harus dikeluarkan
biaya penyediaan makanan kecil bagi para penumpang.
1. Value proposition.
Database Pelanggan
1. Perencanaan
Langkah awal akan bisa dengan mudah gagal jika usaha untuk memilih dan
meluncurkan perangkat lunak tidak maksimal.
2. Integrasi
3. Pemecahan Masalah
Kelemahan CRM
Kesimpulan
Brodie, R. (2007). Risk and return on common stocks. Cambridge, MA: MIT
Press. Brennan, R., Canning, L., & McDowell, R. (2010). Business-to-
business marketing (2nd ed.).
Brodie, R. (2009). Customer relationship managemet concept and tools, Australia:
ButterworthHeinemann.
Corttez and Jhonson, A. S. (2013). Portfolio dynamics and alliance termination:
The contingent role of resource dissimilarity. Journal of Marketing, 77,
15–32.
Fournier, S., & Avery, J. (2011). Putting the relationship back into CRM. Sloan
ManagementReview, 52(3), 63–72.
Frei, Frances X. (2008, April 1–14). The four things a services business
must get right. Harvard Business Review (Prod. #: R0804D-PDF-ENG).
Friend, S. B., & Johnson, J. S. (2014). Key account relationships: An
exploratory inquiry of customer-based evaluations. Industrial Marketing
Management, 43, 642–658.
Grewel, R., Chakravarty, A., Ding, M., & Liechty, J. (2008). Counting chickens
before the eggs hatch: Associating new product development portfolios
with shareholder expectations in the pharmaceutical sector. International
Journal of Research in Marketing, 25(4), 261–272.
Grewel, R., Chakravarty, A., Ding, M., & Liechty,J. (2008). Menghitung ayam
sebelum Telur menetas: Bergaul portofolio pengembangan produk baru
dengan pemegang saham harapan di sektor farmasi. International Journal
of Research in Pemasaran, 25 (4), 261-272.
Gronroos, C. (2011).Sebuah layanan perspektif tentang hubungan bisnis:
The penciptaan nilai, interaksi dan antarmuka pemasaran. Manajemen
Industri Pemasaran, 40 (2), 240-247.
Hansen, J. D., Beitelspacher, L. K., & Deitz, G. D. (2013). Antecedents and
consequences of consumers' comparative assessments across the
relationship life cycle. Journal of Business Research, 66(4), 473–479.
Heimeriks, K. H. (2010). Confident or competent? How to avoid
superstitious learning inalliance portfolios. Long Range Planning, 43(1),
57–84.
Hoffmann, W. H. (2005). How to manage a portfolio of alliances. Long Range
Planning, 38(2), 121–143.
Johnson, M. D., & Selnes, F. (2017). Customer portfolio management:
Toward a dynamic theory of exchange relationships. Journal of
Marketing, 68(2), 1–17.
Krasnikov, A., Jayachandran, S., & Kumar, V. (2009). The impact of
customer relationship management implementation on cost and profit
efficiencies: Evidence from the U.S. commercial banking industry.
Journal of Marketing, 73(3), 61–76.
Kumar, V. (2010). Customer relationship management: Marketing strategy. Pub:
John Wiley & Sons.
Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane. (2006). Marketing Management. 12th
Edition. New Jersey : Pearson Education.
Lemon. Ang, F. Buttle, aplikasi perangkat lunak CRM dan kinerja bisnis, database
Marketing & Manajemen Pelanggan Strategi, 14 (1), 2016, pp. 4-16.
Lupiyoadi, R., dan Hamdani. (2006). Manajemen pemasaran jasa, edisi kedua,
Jakarta: Salemba Empat.
M. Ahearne, E. Jones, A. Rapp, J. Mathieu, sentuhan tinggi melalui teknologi
tinggi: dampak penggunaan teknologi tenaga penjual pada kinerja penjualan
melalui mekanisme mediasi, Ilmu Manajemen, 54 (4), 2008, pp.671-685 .
S. Alshawi, F. Missi, Z. Irani, Organisasi, teknis dan kualitas data faktor di adopsi
CRM perspektif UKM, Manajemen Pemasaran Industri, 40 (3), 2011, hlm
376-383..
Wang, Y. (2016). Bringing the stages back in: Social network ties and start-up
firms' access to venture capital in China. STRATEGIC Entrepreneurship
JOURNAL, 10(3), 300–317.
Wang, Y., Tang, JE 2001. Alat untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap situs
web bahwa pasar produk dan layanan digital. J. Electron. Commer. Res. 2 (3),
89-102.
Wu, H, I., Lu, C, L. ( 2012), The relationship between crm, RM, and business
performance: A study of the hotel industry in Taiwan, International Journal
of Hospitality Management31, 276–285.
Yangfan, C., Steiner, V. V., & Totzek, D. (2018). Managing dynamics in a
customer portfolio. Journal of Marketing, 73(3), 70–89.
Zablah, J., Dawar, N., & Lemmink, J. (2004). Negative spillover in brand
portfolios: Exploring the antecedents of asymmetric effects. Journal of
Marketing, 72(May), 11–23.