Laporan Praktikum DDA
Laporan Praktikum DDA
Laporan Praktikum DDA
Dasar-Dasar Agronomi
NIM : G011181057
KELOMPOK : 8
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Melalui praktikum ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Pada bahan-bahan yang dianggap tidak terpakai lagi sebenarnya masih
bisa diolah kembali menjadi sesuatu yang lebih berguna dan baik bagi
lingkungan. Seperti pupuk organik cair yang telah dibuat, seluruh bahan-
bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk ini mudah didapatkan dan
tidak membawa hasil buruk bagi lingkungan.
2. Pupuk organik cair dikatakan berhasil apabila terdapat ciri seperti aroma
yang seperti aroma tape, warna cairan bewarna kuning kecoklatan, dan
indikator fermentasi ditandai dengan adanya bercak putih pada permukaan
cairan.
5.2. Saran
Penggunaan pupuk organik cair ini memberikan banyak dampak positif bagi
petani. Maka dari itu saran saya sebaiknya marilah kita menggunakan ilmu dari
praktikum pembuatan pupuk organik cair ini agar dapat menjadi alternative bagi
para petani untuk membudidayakan tanamannya. Selain fungsinya yang sangat
berguna, pembuatan pupuk organik cair yang menggunakan limbah-limbah sisa
bisa membantu mengurangi volume sampah yang akan dihasilkan dan akan
berdampak positif bagi lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, Erlina, Nur Fitri Rizqiani dan Yuwono dan Nasih Widya. 2007.
Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Buncis (Phasheolus vulgaris L.) Dataran Rendah.
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan.
Hadisuwito, Sukamto, 2007, Membuat Pupuk Kompos Cair, Cetakan ketiga,
Agromedia Pustaka, Jakarta
Suriadikarta, Didi. 2008. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Jurnal Penelitian,
Vol.2, No.2, Hal 39-42.
LAMPIRAN
A. Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC)
Gambar 1. Alat dan bahan pembuatan Pupuk Organik Cair