Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Dokumen - Tips Laporan Praktikum Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Kecepatan Tumbuh Kecambah

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN BIOLOGI

Pengaruh Intensitas Cahaya


terhadap Kecepatan Tumbuh

Disusun Oleh :

Nama : Hayyat Gempita Syakban

Kelas : XII IA 4

Kelompok :1

SMA Negeri 4 DKI Jakarta Banda Aceh

2016 / 2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke

Khadirat Allah SWT. yang telah memberikan selaksa

nikmat, rahmat dan ridhoNya kepada kita semua sehingga

laporan percobaan Mata Pelajaran Biologi yang berjudul

Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Kecepatan Tumbuh

Kecambah Kacang Hijau ini dapat terselesaikan.

Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih atas

dorongan yang diberikan kepada kami dalam proses

penyelesaian laporan percobaan ini. Bapak guru mata

pelajaran yang telah membimbing kami dalam proses

penyelesaian laporan percobaan ini dan berbagai arahan

yang telah diberikan demi tersusunnya laporan ini, juga tak

lupa orang tua kami yang senantiasa mendoakan kami.

Kepada para pembaca, kami tak lupa mengharapkan

kritik yang bersifat membangun bilamana terdapat

kesalahan dan kekeliruan demi perbaikan laporan

percobaan ini. Karena bagaimanapun juga, manusia itu

tempat lupa dan lalai sebagaimana tiada gading yang tak

retak.
Bau-Bau, 22 Agustus 2008

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Landasan Teori

1.2 Tujuan

1.3 Alat dan Bahan

1.4 Cara Kerja

1.5 Tabel Pengamatan

1.6 Pertanyaan

Bab 2 Pembahasan

Bab 3 Penutup

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
Daftar Pustaka

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Landasan Teori


Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk

hidup. Adapun pengertian dari Pertumbuhan adalah proses

pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat balik ) karena

adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel; dapat pula

disebabkan oleh keduanya. Sedangkan Perkembangan adalah

terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.

Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat

dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.

Proses pertumbuhan dan perkembangan ditentukan oleh

interaksi antara faktor internal ( gen dan hormon ) dan faktor

lingkungan, misalnya suhu, oksigen, cahaya, dan kelembapan.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai

dengan perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang

menjadi tumbuhan kecil yang sempurna yang kemudian tumbuh

membesar. Setelah mencapai masa tertentu, tumbuhan akan

berbunga dan menghasilkan biji.


Berbicara tentang cahaya, tumbuhan juga memerlukan cahaya.

Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap

tumbuhan. Cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan

tertentu.

1.2 Tujuan
Membandingkan kecepatan tumbuh tanaman di tempat yang

berbeda intensitas cahayanya.

1.3 Alat dan Bahan

1. Dua buah pot yang diisi pasir.


2. Mistar dan alat tulis.

3. Air.

4. Sepuluh biji kacang hijau

1.4 Cara Kerja


1. Tanamlah lima biji kacang hijau dalam masing-masing pot.

Berilah label pada kedua pot tersebut, masing-masing pot

A dan pot B.

2. Letakkan pot A di tempat terang dan pot B di tempat gelap,

siramlah setiap hari selama 1 minggu.

3. Jika biji telah tumbuh, ukurlah panjang batang (tinggi

kecambah) dari kedua tanaman di pot tersebut.

Pengukuran dimulai dari permukaan pasir hingga ujung

batang.

4. Lakukan pengukuran tersebut setiap hari selama 7 hari.

5. Tulislah hasil pengamatanmu dalam tabel pengamatan.

6. Hitunglah rata-rata tinggi kecambah per hari untuk kedua

percobaan tersebut. Di hari ketujuh, hitunglah rata-rata

tinggi kecambah secara keseluruhan untuk tiap

percobaan.
7. Buatlah grafik pertumbuhan rata-rata kecambah kacang

hijau.

8. Buatlah kesimpulan tentang kecepatan tumbuh kembang

kecambah pada tempat yang berbeda intensitas

cahayanya.

1.5 Tabel Pengamatan

Tabel Pengamatan Pertumbuhan Kecambah di Tempat Terang

Tinggi kecambah dalam centimeter Rata-Rata


Hari/Tanggal
1 2 3 4 5 6
1 0 0 0 0 0 0 0
2 0,1 0,2 1,1 1 0 0 0,24
3 0,5 0,7 1,6 1,3 0 0 0,41
4 0,9 1,2 3,5 2,2 0 0 0,78
5 1,3 2 5,7 4,6 0 0 1,36
6 4 3,8 6,3 7 0 0 2,11
7 5 5,2 10 9,8 0 0 3
Rata-Rata 1,68 1,87 4,02 3,7 0 0 1,12

Tabel Pengamatan Pertumbuhan Kecambah di Tempat Gelap

Tinggi kecambah dalam centimeter


Hari/Tanggal Rata-Rata
1 2 3 4 5 6
1 0 0 0 0 0 0 0
2 1,2 0,7 1,5 0,9 0,6 0,4 0,53
3 3,2 2,5 3,6 4 4,5 2,8 2,06
4 6,1 5,8 6 7,2 7,9 5,8 3,8
5 15,4 12,1 13,5 11,9 12,6 13,2 7,78
6 19,6 18,3 20,1 18,7 21,5 20,9 11,91
7 30,1 24,3 25,7 29,4 35,2 28,6 17,33
Rata-Rata 10,8 9,1 10,01 10,3 11,75 10,24 6,201

1.6 Pertanyaan
1. Apakah ada perbedaan kecepatan tumbuh kecambah di

tempat yang terang dan di tempat yang gelap? Jelaskan

jawabanmu!
2. Apa akibatnya jika kecambah disimpan di tempat gelap untuk

waktu yang cukup lama? Jelaskan!

3. Menurutmu, manakah yang lebih baik bagi pertumbuhan

tanaman, di tempat yang gelap atau tempat yang terang?

Jelaskan jawabanmu!

4. Jelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman!

1.7 Jawaban

1. Ya ada perbedaan, tumbuhan yang berada di tempat gelap

lebih cepat tinggi dari pada yang berada di tempat terang.

2. Apabila tumbuhan berada di tempat gelap terlalu lama akan

mengakibatkan tumbuhan kurang cahaya yang tidak mampu

menghasilkan karbohidrat (zat makanan) untuk

pembentuakan klorofil. Daun tanaman tersebut nampak layu

dan tidak segar,serta berwarna hiau muda.

3. menurut kami, pertumbuhan cahaya yang baik dalam

menanam tanaman hendaknya perhatiakn aspek dalam

menanam tanaman yang baik seperti pengaruh cahaya

matahari yang cukup.

4. cahaya digunakan oleh tanaman untuk fotosintesis , tanaman

yang ditanam tempat yang gelap, maka batang nya lebih

panang dari pada tanaman yang ditanam di tempat terang.

Hal ini dikarenakan tanamn berusaha mencari cahaya untuk

keperluan fotosintesis.
BAB 2

PEMBAHASAN

Kami akan membahas tentang hasil praktikum kami

berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada Bab 1

Pendahuluan dan berdasarkan hasil pengamatan yang telah kami

lakukan pada tanggal 7 Agustus 2008 sampai dengan 13 Agustus

2008.

Didasari atas hasil pengamatan yang telah dilakukan, ternyata

ada perbedaan kecepatan tumbuh kecambah di tempat yang terang

dan di tempat yang gelap. Pertumbuhan kecambah di tempat gelap

lebih cepat pertumbuhannya daripada di tempat gelap. Hal ini

disebabkan karena adanya hormon auksin yang terdapat dalam

batang kecambah, di mana pada daerah gelap, konsentrasi auksin

lebih tinggi sehingga sel akan memanjang lebih cepat dibandingkan

kecepatan pemanjangan sel di daerah lebih terang karena cahaya

dapat menguraikan auksin ( hormon pertumbuhan ) sehingga cahaya

dapat menghambat pertumbuhan kecambah.

Adapun akibatnya jika kecambah disimpan di tempat gelap

untuk waktu yang cukup lama yakni kecambah menjadi pucat

karena kekurangan klorofil, kurus, dan daun tidak berkembang,

bahkan tanaman tersebut akan layu dan mati.

Menurut kami, yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman di

tempat yang terang karena berdasarkan hasil praktikum dan

pengamatan kami selama seminggu, tanaman di tempat yang

teranglah yang bagus pertumbuhannya karena tumbuhan itu pada


umumnya harus membutuhkan cahaya, walaupun pertumbuhannya

sedikit lebih lambat daripada di tempat yang gelap. Di tempat terang,

tanaman dapat memperoleh cahaya yang dibutuhkan dalam proses

fotosintesis yang berpengaruh langsung pada tersedianya makanan,

utamanya klorofil yang dibuat dari hasil-hasil fotosintesis.

Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman adalah yang

paling nyata dapat diamati dengan membandingkan satu macam

tumbuhan yang tumbuh dalam keadaan cahaya normal dan ada yang

tumbuh pada keadaan gelap. Keadaan gelap berpengaruh terhadap

bentuk luar tumbuhan dan laju perpanjangannya. Tumbuhan yang

diletakkan di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat daripada yang

diletakkan di tempat yang terkena cahaya. Akan tetapi, tumbuhan

menjadi cepat karena kekurangan klorofil, kurus, dan daun tidak

berkembang. Tumbuhan seperti itu disebut mengalami etiolasi.

Dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin merangsang pemanjangan

sel-sel, sehingga tumbuhan tumbuh lebih panjang. Sebaliknya, dalam

keadaan banyak cahaya, auksin mengalami kerusakan sehingga

tumbuhan tumbuh lebih pendek.

BAB 3

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kami ambil, yaitu ada perbedaan

pertumbuhan tanaman di tempat yang terang dan yang gelap yaitu

dalam pertumbuhan batangnya. Di tempat gelap, pertumbuhan

batangnya lebih cepat tumbuh dibandingkan tanaman di tempat


terang karena di tempat gelap tidak ada cahaya yang dapat

menghalangi perkembangan auksin sehingga tumbuhan menjadi

lebih tinggi, sebaliknya di tempat terang, ada cahaya yang dapat

menghalangi perkembangan auksin sehingga tumbuhan menjadi

lebih pendek. Akan tetapi, di tempat yang gelap merupakan tempat

yang tidak begitu baik untuk pertumbuhan tanaman, sebaliknya di

tempat yang teranglah merupakan tempat yang baik untuk

pertumbuhan tanaman.

3.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan, yakni:

- Dalam melakukan percobaan, sebaiknya kelompok

tersebut memiliki kerjasama yang kompak. Jangan ada

saling ketergantungan antara satu sama lain.

- Sediakan alat dan bahan dengan lengkap.

- Jangan lalai dengan kewajibannya untuk menyiram

tanaman tersebut dengan teratur, dua kali sehari.

- Ikuti petunjuk yang berlaku.

- Pada waktu penyiraman, air yang dibutuhkan

secukupnya agar pertumbuhan tanaman tidak

terganggu.

- Gunakan pasir yang halus agar tumbuhnya kecambah

juga dapat maksimal.

Daftar Pustaka

Pratiwi, D.A. 2007. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Penerbit


Erlangga:Jakarta.
Syamsuri, Istamar, dkk. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Penerbit
Erlangga: Jakarta.
GAMBAR TANAMAN KACANG HIAU

Kacang hiau di tempat gelap

Kacang hiau di tempat terang

Anda mungkin juga menyukai