Makalah Model Atom
Makalah Model Atom
Makalah Model Atom
KATA PENGANTAR
Makalah tentang Perkembangan Atom ini disusun untuk melengkapi tugas Kimia.Pengembangan dan penyusunan
materi
diberikan
secara
urut.
Penyajian
materi
didesain
untuk
memperkuat
pemahaman
konsep
tentang
perkembangan Model atau Teori Atom dengan penjelasan yang cukup panjang.
Makalah ini disajikan dengan dilengkapi kelemahan dan kelebihan masing-masing model atau teori atom yang ada.
Penyusunan makalah ini disesuaikan dengan referensi yang didapat dari buku daninternet. Segala kritik dan saran
yang membangun senantiasa diharapkan penulis demi penyempurnaan tugas makalah yang mungkin akan ada lagi. Semoga
makalah ini dapat bermanfaan bagi guru serta rekan-rekan dalam mengembangkan ilmu kimia.
Peranap, 12 September 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sejarah perkembangan teori atom dimulai pada sekitar abad kelima sebelum masehi oleh seorang ahli filsafat Yunani,
Democritus (sekitar tahun 460-370 SM). Democritus mengekspresikan gagasannya bahwa semua materi tersusun atas
partikel-partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi-bagi yang disebut atomos (yang berarti tidak dapat dibagi-bagi).
Meskipun gagasan Democritus saat itu tidak dapdat diterima oleh para ahli filsafat lainnya seperti Plato dan Aristoteles,
konsepnya tetap bertahan selama beberapa abad. Pada tahun 1808, ilmuwan Inggris, John Dalton merumuskan defenisi yang
tepat tentang partikel-partikel yang tidak dapat dibagi-bagi dan disebut atom.
Konsep atom Dalton lebih terperinci daripada konsep Democritus. Hipotesis pertama menyatakan bahwa atom dari suatu
unsur berbeda dengan atom dari unsur lain. Dalton tidak menjelaskan struktur dan komposisi dari atom, ia tidak mempunyai
ide seperti apa atom itu sebenarnya tetapi ia menyadari bahwa sifat-sifat yang berbeda yang ditunjukkan oleh unsur-unsur
seperti hidrogendan oksigen dapat dijelaskan dengan menganggap bahwa atom-atom hidrogen tidak sama dengan atomatom oksigen.
B. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui materi-materi tentang struktur atom dan bentuk molekul
C. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Istilah atom bermula dari zaman Leukipos dan Demokritus yang mengatakan bahwa benda yang paling kecil adalah atom.
Atom berasal dari bahasa Yunani yaitu atomos, a artinya tidak dan tomos artinya dibagi. Model atom mengalami
perkembangan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan berdasarkan fakta-fakta eksperimen. Walaupun model
atom telah mengalami modifikasi, namun gagasan utama dari model atom tersebut tetap diterima sampai sekarang.
Perkembangan model atom dari model atom Dalton sampai model atom mekanika kuantum yaitu sebagai berikut:
1) Model Atom John Dalton
Pada tahun 1808, John Dalton yang merupakan seorang guru di Inggris, melakukan perenungan tentang atom. Hasil
perenungan Dalton menyempurnakan teori atom Democritus. Bayangan Dalton dan Democritus adalah bahwa atom
berbentuk pejal. Dalam renungannya Dalton mengemukakan postulatnya tentang atom:
a. Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat kecil yang dinamakan dengan atom
b. Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang sama
1)
Elektron
Faraday (1834), menemukan bahwa materi dan lsitrik adalah ekivalen. Penemuan elektron dimulai dengan pembuatan sinar
katoda oleh J. Plucker (1855) dan dipelajari lebih lanjut oleh W. Crookers (1975), dan J.J. Thomson (1879). Elektron
merupakan partikel pembentuk atom yang tidak mempunyai massa dan bermuatan -1
2)
Proton
Partikel
Penemu
Letak
Muatan
e
p
n
Notasi
Elektron
Thomson
Mengelilingi inti
-1
Proton
Goldstein
Dalam inti
+1
Neutron
Chadwick
Dalam inti
0
-1
1
1
1
0
Nuklida
Isotop
Isotop adalah Atom-atom dengan nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda
Contoh: Isotop oksigen : 816 O ; 817 O ; 818 O
Isobar
Isobar adalah atom-atom dengan nomor atom berbeda, tetapi nomor massa sama
Contoh: 2759 CO dengan 2859 Ni
Isoton
Isoton adalah atom-atom dengan nomor atom dan nomor massa berbeda tetapi jumlah neutronnya sama
Contoh: 613 C dengan 714 N
Notasi Unsur ( Nomor Atom dan Massa Atom )
Henry Gwyn-Jeffreys mengusulkan istilah nomor atom (Z) untuk menyebutkan jumlah proton. Massa atom ataau nomor
massa (A) untuk menyebutkan jumlah nucleon ( jumlah proton + neutron ) dalam inti atom.
Cara penulisan nomor atom (Z) dan massa atom (A)
ZX
X = tanda atom (unsur)
A = nomor atom
Z = massa atom
Nomor atom (Z) = jumlah electron (e) = jumlah proton (p)
Massa atom (A) = jumlah proton + neutron
Jumlah neutron = A Z
Pada atom netral, berlaku: jumlah elektron = jumlah proton.
Contoh :
1. Tentukan jumlah elektron, proton den neutron dari unsur 2656 Fe !
Jawab :
Jumlah elektron = jumlah proton = nomor atom = 26
Jumlah neutron = bilangan massa nomor atom = 56 26 = 30
2. Berikan notasi unsur X, jika diketahui jumlah neutron = 14 dan
jumlah elektron = 13 !
Jawab :
Nomor
atom
=
jumlah
elektron
=
13
Bilangan massa = jumlah proton + neutron = 13 + 14 = 27
Jadi notasi unsurnya : 1327 X
Atom Tak Netral
Atom Tak Netral adalah atom yang bermuatan listrik karena kelebihan atau kekurangan elektron bila dibandingkan dengan
atom netralnya.
Atom bermuatan positif bila kekurangan elektron, disebut kation.
Atom bermuatan negatif bila kelebihan elektron, disebut anion.
Contoh:
Cl- : anion dengan kelebihan 1 elektron
O2 : anion dengan kelebihan 2 elektron
Na+ : kation dengan kekurangan 1 elektron
Mg2- : kation dengan kekurangan 2 elektron
C.
BILANGAN KUANTUM
Untuk menentukan kedudukan suatu elektron dalam atom, digunakan 4 bilangan kuantum.
1) Bilangan Kuantum Utama (n), yaitu menyatakan nomor kulit.
a. Elektron pada kulit ke-1 memiliki harga n = 1
b. Elektron pada kulit ke-2 memiliki harga n = 2
c. Elektron pada kulit ke-3 memiliki harga n = 3
2) Bilangan Kuantum Azimuth (l), yaitu menyatakan nomor subkulit.
a. Elektron pada subkulit s memiliki harga l = 0
b. Elektron pada subkulit p memiliki harga l = 1
c. Elektron pada subkulit d memiliki harga l = 2
d. Elektron pada subkulit f memiliki harga l = 3
3) Bilangan Kuantun Magnetik (m), yaitu menyatakan nomor orbital.
Struktur Molekul
Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen)
dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil.
1. Sejarah Molekul
Walaupun keberadaan molekul telah diterima oleh banyak kimiawan sejak awal abad ke-19, terdapat beberapa pertentangan
di
antara
para
fisikawan
Maxwell
dan ion yang terikat secara kimiawi dan tidak tersusun atas molekul-molekul diskret.
2. Ukuran Molekul
atas
jaringan-jaringan
atom
Kebanyakan molekul sangatlah kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Kekecualian terdapat pada DNA yang dapat
mencapai ukuran makroskopis. Molekul terkecil adalah hidrogendiatomik (H2), dengan keseluruhan molekul sekitar dua kali
panjang ikatnya (0.74 ). Satu molekul tunggal biasanya tidak dapat dipantau menggunakan cahaya, namun dapat dideteksi
menggunakan mikroskop gaya atom. Molekul dengan ukuran yang sangat besar disebut sebagaimakromolekul atau
supermolekul. Jari-jari molekul efektif merupakan ukuran molekul yang terpantau dalam larutan.
3. Rumus Molekul
unsur-unsur penyusun
senyawa
tersebut.
Sebagai
selalu
nilai
memiliki
perbandingan
nilai
perbandingan
dan oksigen 2:6:1. Namun, rumus ini tidak menunjukkan bentuk ataupun susunan atom dalam molekul tersebut. Contohnya,
dimetil eter juga memiliki nilai perbandingan yang sama dengan etanol. Molekul dengan jumlah atom penyusun yang sama
namun berbeda susunannya disebut sebagai isomer.
Perlu diperhatikan bahwa rumus empiris hanya memberikan nilai perbandingan atom-atom penyusun suatu molekul dan
tidak memberikan nilai jumlah atom yang sebenarnya. Rumus molekul menggambarkan jumlah atom penyusun molekul
secara tepat. Contohnya, asetilenamemiliki rumus molekuler C2H2, namun rumus empirisnya adalah CH.
Massa suatu molekul dapat dihitung dari rumus kimianya. Sering kali massa molekul diekspresikan dalam
sahttp://id.wikipedia.org/wiki/Satuan_massa_atom”>tuan massa atom yang setara dengan 1/12 massa atom karbon12.
D.
Struktur Lewis
Struktur Lewis adalah diagram yang menunjukkan ikatan-ikatan antar atom dalam suatumolekul. Struktur Lewis digunakan
untuk menggambarkan ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinat. Struktur Lewis dikembangkan oleh Gilbert N. Lewis,
yang menyatakan bahwa atom-atom bergabung untuk mencapai konfigurasi elektron yang lebih stabil.
Untuk menyusun struktur Lewis dari suatu atom atau unsur, dapat dengan cara menuliskan simbol titik pada sekeliling atom.
Setiap titik mewakili satu elektron yang terdapat pada kulit valensi atom tersebut. Elektron yang terlibat dalam ikatan ini
hanya elektron-elektron yang terdapat pada kulit terluar dan jumlah total elektron yang terlibat dalam pembentukan ikatan
ini tidak mengalami perubahan (merupakan jumlah total elektron valensi dari atom-atom yang berikatan).
Pada umumnya, jumlah elektron pada kulit valensi sama dengan golongan dari suatu atom. Oleh karena itu, jumlah titik pada
simbol Lewis sama dengan golongan dari atom tersebut. Namun untuk logam transisi, lantanida, dan aktinida yang
mempunyai kulit dalam yang tidak terisi penuh, titik Lewis dari unsur-unsur tersebut tidak dapat dituliskan secara sederhana.
1)
2)
Penggambaran
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Istilah atom bermula dari zaman Leukipos dan Demokritus yang mengatakan bahwa benda yang paling kecil
adalah atom. Atom berasal dari bahasa Yunani yaitu atomos, a artinya tidak dan tomos artinya dibagi.
Partikel penyusun atom antara lain, Elektron, merupakan partikel pembentuk atom yang tidak mempunyai massa
dan bermuatan -1. Proton, merupakan partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sma dengan satu sma (amu) dan
bermuatan +1. Neutron merupakan partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma (amu) dan netral.
Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat
(kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil.
Struktur Lewis adalah diagram yang menunjukkan ikatan-ikatan antar atom dalam suatu molekul. Struktur Lewis
digunakan untuk menggambarkan ikatan kovalen danikatan kovalen koordinat. Struktur Lewis dikembangkan oleh Gilbert
N. Lewis, yang menyatakan bahwa atom-atom bergabung untuk mencapai konfigurasi elektron yang lebih stabil.
B.
Saran
Setiap penelitian pasti ada kekurangan jadi di setiap penelitian pasti juga akan perbaikan. Begitupun dengan teori-
teori yang ada pada perkembangan atom yang selalu disemprunakan. Maka Saya sebagai penyusun sadar bahwa makalah ini
jauh dari kesempurnaan karena saya memiliki keterbatasan-keterbatasan yang tidak dapat saya pungkiri,untuk itu saya
harapkan kritik dan saran yang membangun dari Guru dan Para pembaca.
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya
penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah Kimia, Makalah ini
merupakan tugas kimia yang harus kami selesaikan di kelas X.
Makalah ini membahas segala hal yang berkaitan dengan pekembangan
teori atom penulis sangat berharap karya tulis ini dapat membantu kita untuk
memahami pelajaran kimia
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua,
sehingga kendala-kendala penulis dapat teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa. kami
sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Untuk itu, kepada guru pembimbing saya meminta masukannya demi
perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan datang dan
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Pati , 23 Agustus 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumusan Masalah
BAB II
PMBAHASAN
a.
b.
c.
a.
b.
Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang sama begitu pula bila atom dari
unsur berbeda maka akan memiliki sifat yang beda pula
c. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan
reaksi kimia, dan juga atom tidak dapat dimusnahkan.
d. Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang disebut molekul
e. Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap
Kelemahan model atom John Dalton :
Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan
arus listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik?
padahal listrik adalah elektron yang bergerak
2. Teori Atom J. J. Thomson
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William
Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat
dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar balingbaling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini,
Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom
(partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan
negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif untuk menetrallkan
muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson
memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori
atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. Yang menyatakan bahwa:
Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya
tersebar muatan negatif elektron
Model atom ini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas
kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola
daging jambu yang pejal, Syang pada model atom Thomson dianalogikan
sebagai bola positif yang pejal. Model atom Thomson dapat digambarkan
sebagai berikut:
Kelebihan model atom Thomson
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti
atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan model atom Thomson
tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom
tersebut.
3.teori atom rutherford
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners
Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa ()
terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa,
yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar
sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut
sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu
betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan
dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa
apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka
sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari
1), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000
partikel alfa akan membelok sudut 90 bahkan lebih.
Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesimpulan
Kesimpulan :
Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa
diteruskan
Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisan atom-atom emas,
maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan
positif.
b)
c)
d)
a.
b.
c.
d.
Atom
dengan huruf (s=0, p=1, d=2, f=3), menunjukkan bentuk dari tiap orbital
Bilangan kuantum magnetik (ketiga) m, memiliki nilai bulat antara l dan
l , termasuk 0, menunjukkan arah orbital dalam ruangnya Bilangan kuantum
putaran elektron, s hanya dapat memiliki dua harga (+ dan -) untuk
itu, paling banyak hanya dua elektron yang dapat
menempati orbital yang sama, dan mempunyai nilai putaran magnetik yang
berlawanan
Konfigurasi elektron
a. Prinsip Aufbau
Elektron-elektron dalam suatu atom selalu berusaha menempati subkulit yang
tingkat energinya rendah. Jika subkulit yang tingkat energinya rendah sudah
penuh, baru elektron berikutnya akan mengisi subkulit yang tingkat energinya
lebih tinggi.
b.Aturan Hund
Pada subkulit yang orbitalnya lebih dari satu, elektron-elektron akan mengisi
dulu semua orbital, sisanya baru berpasangan.
c.
Larangan pauli
Tidak ada dua elektron di dalam atom memiliki empat bilangan kuantum yang
sama.
2. Bentuk Orbital
Bentuk orbital digambarkan dengan permukaan melewati daerah pada
probabilitas yang sesuai. Sebuah orbital s berbentuk bulat, orbital p memiliki dua
bagian terpisah oleh bidang simpul dimana probabilitasnya nol dengan tiga
orientasi yang mungkin, yaitu yang disebut pz, py dan px. Orbital d memiliki lima
orientasi.
1.
5. Unsur-unsur Transisi-Dalam
Unsur-unsur transisidalam adalah unsur-unsur yang pengisian elektronnya
berakhir pada subkulit f. Unsur-unsur transisi-dalam hanya dijumpai pada
periode keenam dan ketujuh dalam sistem periodik, dan ditempatkan secara
terpisah di bagian bawah.
Kegunaan Sistem Periodik
Sistem periodik dapat digunakan untuk memprediksi harga bilangan
oksidasi, yaitu:
1. Nomor golongan suatu unsur, baik unsur utama maupun unsur transisi,
menyatakan bilangan oksidasi tertinggi yang dapat dicapai oleh unsure tersebut.
Hal ini berlaku bagi unsur logam dan unsur nonlogam.
2. Bilangan oksidasi terendah yang dapat dicapai oleh suatu unsur bukan logam
adalah nomor golongan dikurangi delapan. Adapun bilangan oksidasi terendah
bagi unsur logam adalah nol. Hal ini disebabkan karena unsur logam tidak
mungkin mempunyai bilangan oksidasi negatif.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Perkembangan teori atom merupakan suatu perkembangan teori dari
berbagai pencobaan dari para ahli kimia yang begitu panjang.dari setiap teori
atom tentunya ada kelebihan dan kekurangan .para ahli menyempurnakanya
dengan melakukan percobaan yang di dasari pada keingin tahuan mengenai
atom.dari situ kita dapat mengambil ilmu yang berharga bahwa untuk mendapat
hasil yang maksimal di perlukan keuletan dan kesabaran yang ekstra .jangan
pernah menyerah walau kau sudah terlalu banyak mengalami kegagalan.
B.
Saran
Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya tidak merasa puas, karena
masih banyak ilmu-ilmu yang didapat dari berbagai sumber. Sebaiknya mencari
sumber lain untuk lebih smemperdalam materi mengenai Kimia