Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

1 Kalor Sebagai Transfer Energi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1

1 Kalor Sebagai Transfer Energi

Kita gunakan istilah kalor pada kehidupan sehari-hari seakan-akan kita tahu apa yang di maksud.
Tetapi istilah tersebut sering digunakan secara tidak konsisten, sehingga penting bagi kita untuk
mendefinisikan kalor dengan jelas, dan untuk memperjelas fenomena dan konsep yang berhubungan
dengan kalor.
Secara umum kita membicarakan aliran kalor-kalor mengalir dari kompor ke ketel kopi, dari matahari
ke bumi, dari mulut seseorang ke termometer demam. Kalor mengalir dengan sendirinya dari suatu
benda yang tempraturnya lebih tinggi kebenda lain dengan tempratur yang lebih rendah dengan
sendirinya. Dan memang, model abad ke delapan belas dari kalor menggambarkan aliran kalor sebagai
gerakan zat fluida yang disebut kalori.
Suatu satuan yang umumuntuk kalor, yang masih digunakan sekarang, dinamakan kalori. Satuan ini
disebut kalori (Kal) dan didefinisikan sebagai kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur 1 gram
air sebesar 1 derajat celcius ( Giancoli, 2001 : 489 ).
2 Kalor Jenis
Jika kalor diberikan pada suatu benda, temperaturnya naik, tetapi seberapa besar temperatur naik ? hal
ini tergantung. Pada abad ke delapanbelas, orang-orang yang telah melakukan percobaan telah melihat
bahwa besar kalor Q yang dibutuhkan untuk merubah temperatur zat tertentu sebanding dengan massa
m zat tersebut dan dengan perubahan temperaturT.
Kaor jenis (C) dari zat didefinisikan sebagai energi (atau kalor) yang dibutuhkan untuk merubah
temperatur massa satuan zat sebesar 1 derajat dalam bentuk persamaan :
Q = m . c . T ( Ishaq, 2007 : 238-240 ).
Dasar teknik yang dikenal dengan nama calorimeter, yang merupakan pengukuran kuantitatif dari
pertukaran kalor. Untuk melakukan pengukuran kuantitatif dan pertukaran.Untuk melakukan
pengukuran semacam itu, digunakan calorimeter. Calorimeter air sederhana akan dijelaskan sebagai
berikut. Air adalah bahan yang baik sekali untuk menyimpan energy termis, seperti misalnya dalam
jumlah yang banyakdan seperti danau dan lautan, cenderung membuat variasi temperature. Air adalah
bahan yang baik untuk menyimpaan energy termis seperti system solar atau matahari berlebihan
didekatnya karena air dapat menyerap atau melepas energy termis dalam jumlah yang besar sementara
mengalami temperature yang sangat kecil. Karena panas jenis air praktis konstan meliputi jangkauan
temperature yang lebar. Panas jenis sebuah benda dengan mudah dapat diukur dengan memanaskan
benda sampai suatu temperature tertentu yang mudah diukurdengan menempatkannya dalam bejana
airyang massa dan temperaturnya diketahui dan dengan mengukur temperature kesetimbangan akhir.
Jika seluruh system terisolasi dari sekitarnya, maka panasyang keluar dari benda sama dengan panas
yang masuk, keair dan wadahnya. Prosedur ini dinamakan kalorimeter. Dan wadah air yang terisolasi
dinamakan calorimeter ( Tipler, 1991 : 600 ).
DAPUS
Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Dasar Kelima Jilid 1.Jakarta : Erlangga
Ishaq, Mohamad. 2007. Fisika Dasar Edisi 2. Graha Ilmu : Yogyakarta
Tipler.1991. Fisika Untuk Sains dan Teknik.Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai