Bab 4 Conceptual Framework of Accounting
Bab 4 Conceptual Framework of Accounting
Bab 4 Conceptual Framework of Accounting
Nilai Informasi
Informasi dikatakan mempunyai nilai apabila informasi tersebut:
Pengakuan
Secara konseptual, pengakuan adalah penyajian suatu informasi melalui
statemen keuangan sebagai ciri sentral pelaporan keuangan.
Secara teknis, pengakuan merupakan pencatatan secara resmi ( penjurnalan ) suatu
kuantitas ( jumlah rupiah ) hasil pengukuran ke dalam system akuntansi sehingga
jumlah rupiah tersebut akan mempengaruhi suatu pos terefleksi ke dalam statemen
keuangan.
Rerangka konseptual harus menetapkan kriteria pengakuan umum untuk
dijadikan dasar bagi penyusun standar untuk menentukan teknik atau prosedur
pengakuan dalam bentuk standar akuntansi.
FASB menetapkan empat kriteria pengakuan fundamental (konseptual) sebagai
berikut :
1. Definisi (definitions )-- Suatu pos harus memenuhi definisi elemen
statemen keuangan.
2. Keterukuran (measureability) -- Suatu pos harus mempunyai atribut yang
berpaut dengan keputusan dan dapat diukur dengan tingkat keterandalan
yang cukup.
3. Keberpautan (relevance) -- Informasi yang dikandung suatu pos
mempunyai daya untuk membuat perbedaan dalam keputusan pemakai.
4. Keterandalan (reliability) -- Informasi yang dikandung suatu pos secara
tepat menyimbolkan fenomena, teruji (terverifikasi), dan netral.
https://ikhwamuji.wordpress.com/2013/11/18/ringkasan-teori-akuntansi-
perekayasaan-pelaporan-keuangan/
http://ar-alfajri.blogspot.com/2013/10/kerangka-konseptual-conceptual-
framework.html
https://leonardogustav.wordpress.com/2015/11/17/kerangka-konseptual-
akuntansi/
http://tiasaccountingworld.blogspot.com/2014/03/kerangka-kerja-konseptual-
conceptual.html