Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

KD 3.1 Bilangan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Batang Anai


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII / 1
Materi Pokok : Bilangan
Alokasi Waktu :

A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negatif) dan
pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)

3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat operasi

3.3 Menjelaskan dan menentukan representasi bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat
bulat positif dan negatif
Indikator :
3.1.1. Membandingkan bilangan bulat
3.1.2. Menentukan bilangan prima.
3.1.3. Menentukan bilangan yang habis dibagi.
3.1.4. Menentukan bilangan rasional.
3.1.5. Membandingkan bilangan pecahan.
3.1.6. Menentukan kelipatan persekutuan terkecil ( KPK).
3.1.7. Menentukan faktor persekutuan terbesar (FPB).

3.2.1. Menentukan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.


3.2.2. Menentukan perkalian bilangan bulat.
3.2.3. Menentukan faktor bilangan bulat.
3.2.4. Menentukan pembagian bilangan bulat.
3.2.5. Menentukan penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
3.2.6. Menentukan perkalian dan pembagian bilangan pecahan.

3.3.1 Menentukan bentuk pangkat bilangan bulat.

1
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan bulat dan
pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan
pecahan

4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan dalam bentuk bilangan
berpangkat bulat positif dan negatif
Indikator :
4.1.1. Menggunakan konsep urutan bilangan bulat dan pecahan dalam
menyelesaikan masalah nyata
4.2.1. Menggunakan konsep operasi bilangan bulat dan pecahan dalam
menyelesaikan masalah nyata
4.3.1 Menggunakan konsep bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat
positif dan negatif dalam menyelesaikan masalah nyata

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 x 40 menit)
1. Dengan berdoa sebelum belajar, siswa diharapkan memiliki rasa syukur akan nikmat
ilmu yang diberikan Tuhan.
2. Menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain atau
guru.
3. Menunjukkan sikap teliti dalam membandingkan bilangan bulat.
4. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menunjukan sikap menghargai pendapat teman.
5. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat memahami macam – macam bilangan bulat.
6. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menentukan letak bilangan bulat dalam garis
bilangan.
7. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat membandingkan bilangan bulat.

Pertemuan 2 ( 2 x 40 menit)
1. Berdoa sebelum belajar, siswa diharapkan memiliki rasa syukur akan nikmat ilmu yang
diberikan Tuhan
2. Siswa memiliki sikap teliti dalam menyelesaikan permasalahan penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat serta menggambarkan ke garis bilangan.
3. Siswa percaya diri mempresentasikan hasil diskusi kelompok ke depan kelas serta
menanggapi pertanyaan kelompok lain.
4. Siswa dapat menghitung operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
5. Dengan menjumlahkan dua buah bilangan bulat serta mengelompokkan penjumlahan
tiga buah bilangan, siswa dapat menemukan sifat-sifat penjumlahan pada bilangan
bulat melalui kegiatan LKS.

Pertemuan 3 (3 x 40 menit)
1. Diberikan contoh penulisan resep dokter, siswa dapat memahami makna dari
perkalian bilangan bulat.

2
2. Dengan menuliskan dua buah bilangan bulat sebarang untuk melengkapi tabel pada
LKS, siswa dapat membandingkan hasil perkalian 𝑎 𝑥 𝑏 dan 𝑏 𝑥 𝑎.
3. Melalui membandingkan hasil perkalian 𝑎 𝑥 𝑏 dan 𝑏 𝑥 𝑎, siswa dapat menemukan
sifat komutatif pada perkalian bilangan bulat.
4. Dengan menuliskan tiga buah bilangan bulat sebarang untuk melengkapi tabel pada
LKS, siswa dapat membandingkan hasil perkalian (𝑎 𝑥 𝑏)𝑥 𝑐 dan 𝑎 𝑥 (𝑏 𝑥 𝑐).
5. Melalui membandingkan hasil perkalian (𝑎 𝑥 𝑏)𝑥 𝑐 dan 𝑎 𝑥 (𝑏 𝑥 𝑐), siswa dapat
menemukan sifat asosiatif pada perkalian bilangan bulat.
6. Dengan menuliskan tiga buah bilangan bulat sebarang untuk melengkapi tabel pada
LKS, siswa dapat membandingkan hasil perkalian 𝑎(𝑏 + 𝑐) dan (𝑎 𝑥𝑏) + (𝑎 𝑥 𝑐).
7. Melalui membandingkan hasil perkalian 𝑎(𝑏 + 𝑐)dan (𝑎 𝑥 𝑏) + (𝑎 𝑥 𝑐), siswa dapat
menemukan sifat distributif pada perkalian bilangan bulat.
8. Melalui kegiatan LKS, siswa dapat menunjukkan sikap teliti dalam menyelesaikan
LKS.
9. Melalui presentasi kelompok, siswa dapat menumbuhkan sikap percaya diri dalam
menyampaikan hasil diskusi dan menanggapi presentasi kelompok.
10. Dengan mengamati buku siswa, siswa dapat memahami faktor bilangan bulat, bentuk
pangkat bilangan bulat dan bilangan prima.
Pertemuan 4 (2 x 40 menit)
1. Dengan berdoa sebelum belajar, siswa diharapkan memiliki rasa syukur akan nikmat
ilmu yang diberikan Tuhan.
2. Menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain atau
guru.
3. Melalui kegiatan LKS, siswa dapat menunjukkan sikap teliti dalam menentukan
pembagian bilangan bulat dan bilangan yang habis dibagi.
4. Melalui kegiatan LKS, siswa dapat memahami pembagian bilangan bulat dan
bilangan yang habis dibagi.
5. Melalui presentasi kelompok, siswa dapat menumbuhkan sikap percaya diri dalam
menyampaikan hasil diskusi dan menanggapi presentasi kelompok.

Pertemuan 5 (3 x 40 menit)
1. Dengan berdoa sebelum belajar, siswa diharapkan memiliki rasa syukur akan nikmat
ilmu yang diberikan Tuhan.
2. Menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain atau
guru.
3. Siswa dapat menunjukkan sikap teliti dalam menentukan KPK suatu bilangan melalui
latihan yang diberikan
4. Melalui mengamati masalah 1.8 kegiatan 1.4 pada buku siswa, siswa dapat
menemukan konsep KPK.
5. Melalui mengamati contoh 1.15, siswa dapat menentukan KPK dari suatu bilangan
6. Melalui kegiatan mengamati masalah 1.10 pada buku siswa, siswa dapat menemukan
konsep FPB
7. Melalui mengamati contoh 1.20, siswa dapat menentukan FPB dari suatu bilangan

3
Pertemuan 6 (2 x 40 menit)
1. Dengan berdoa sebelum belajar, siswa diharapkan memiliki rasa syukur akan nikmat
ilmu yang diberikan Tuhan.
2. Menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain atau
guru.
3. Siswa dapat menunjukkan sikap teliti dalam menentukan FPB suatu bilangan melalui
latihan yang diberikan.
4. Melalui mengamati contoh 1.20 dan 1.21 pada buku siswa, siswa dapat menemukan
konsep FPB.

Pertemuan 7 (3 x 40 menit)
1. Dengan berdoa sebelum belajar, siswa diharapkan memiliki rasa syukur akan nikmat
ilmu yang diberikan Tuhan.
2. Menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain atau
guru.
3. Siswa dapat menunjukkan sikap teliti dalam membandingkan dan mengurutkan
bilangan pecahan.
4. Dengan mengamati gambar pada buku siswa halaman 46, siswa dapat menentukan
perbandingan bagian yang seluruhnya dan bagian yang di arsir serta menuliskan
kebentuk bilangan pecahan.
5. Dengan mengamati buku siswa, siswa dapat mengurutkan pecahan.
6. Dengan mengamati buku siswa, siswa dapat memahami pecahan yang senilai.

Pertemuan 8 (2 x 40 menit)
1. Dengan berdoa sebelum belajar, siswa diharapkan memiliki rasa syukur akan nikmat
ilmu yang diberikan Tuhan.
2. Menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain atau
guru.
3. Siswa dapat menunjukkan sikap teliti dalam penjumlahan dan pengurangan
bilangan pecahan.
4. Melalui kegiatan mengamati masalah 1.24 sampai 1.27 pada buku siswa, siswa dapat
memahami konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan

Pertemuan 9 (3 x 40 menit)
1. Dengan berdoa sebelum belajar, siswa diharapkan memiliki rasa syukur akan nikmat
ilmu yang diberikan Tuhan.
2. Menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain atau
guru.
3. Siswa dapat menunjukkan sikap teliti dalam perkalian dan pembagian bilangan
pecahan.
4. Melalui kegiatan mengamati masalah 1.30 dan 1.31 pada buku siswa, siswa dapat
memahami konsep perkalian dan pembagian bilangan pecahan

4
Pertemuan 10 dan 11 (2 x 40 menit)
1. Dengan berdoa sebelum belajar, siswa diharapkan memiliki rasa syukur akan nikmat
ilmu yang diberikan Tuhan.
2. Menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain atau
guru.
3. Siswa dapat menunjukkan sikap teliti dalam perkalian dan pembagian bilangan
pecahan.
4. Melalui kegiatan mengamati masalah 1.17 pada buku siswa, siswa dapat memahami
konsep bilangan rasional.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1 : Membandingkan bilangan bulat
Pertemuan 2
1. Penjumlahan bilangan bulat
2. Pengurangan bilangan bulat
Pertemuan 3
1. Perkalian bilangan bulat
2. Faktor bilangan bulat
3. Bentuk pangkat bilangan bulat
4. Bilangan prima
Pertemuan 4
1. Menentukan pembagian bilangan bulat
2. Menentukan bilangan yang habis dibagi
Pertemuan 5 : Menentukan kelipatan persekutuan terkecil ( KPK)
Pertemuan 6 : Menentukan faktor persekutuan terbesar (FPB).
Pertemuan 7 : Membandingkan bilangan pecahan
Pertemuan 8 : Menentukan penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
Pertemuan 9 : Menentukan perkalian dan pembagian bilangan pecahan
Pertemuan 10 dan 11 : Menentukan bilangan rasional.

E. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, diskusi kelompok, presentasi, dan pemberian tugas dengan :
1. Pendekatan saitifik (mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi,
mengkomunikasi)
2. Model : Discovery learning :
a. Stimulation (stimulasi / pemberian rangsangan)
b. Problem Statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
c. Data Collection (pengumpulan data)
d. Data Processing (pengolahan data)
e. Verification (pembuktian)
f. Generalization (menarik kesimpulan / generalisasi)

F. Sumber Belajar
 As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2014. Buku Guru Matematika. Jakarta : Kemendikbud

5
 As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2014. Buku Siswa Matematika. Jakarta :
Kemendikbud
G. Media Pembelajaran
LKS

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.


Pertemuan 1 (3 x 40 menit)
Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberi salam dan menyiapkan siswa secara psikis (termasuk berdo’a) dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
2. Diberikan suatu permasalahan tentang manfaat membandingkan bilangan bulat di
dalam kehidupan sehari-hari. Stimulation
3. Guru menegaskan tujuan yang akan dipelajari hari ini, dan kompetensi yang akan
dicapai siswa
4. Guru menyampaikan cakupan materi dan menjelaskan tentang aktivitas yang akan
dilakukan serta kegiatan pembelajaran dilakukan dengan kerja kelompok.
5. Siswa duduk pada kelompok masing-masing, satu kelompok terdiri dari 4-5 orang

Kegiatan inti (100 menit)


1. Guru memberikan salah satu contoh konteks dalam kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan bilangan bulat. (mengamati) Stimulation
2. Guru memancing siswa bertanya dengan menanyakan contoh lain dari aplikasi
bilangan bulat dalam kehidupan. (menanya) Problem Statement
3. Siswa mengamati gambar thermometer yang ada pada masing – masing kelompok.
(mengamati)
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya setelah mereka
mengamati termometer. (menanya) Problem Statement
5. Siswa membaca sumber lain tentang membandingkan bilangan bulat.
(mengeksplorasi) Data Collection
6. Berdasarkan hasil bacaan, siswa dapat membandingkan bilangan bulat.
(mengasosiasi) Data Processing
7. Guru meminta beberapa kelompok untuk menuliskan hasil yang mereka dapat pada
proses pengamatan. (mengkomunikasikan)
8. Kelompok yang yang lain diminta untuk membandingkan dengan hasil kelompok
yang ada dipapan tulis. (mengasosiasi) Verification
9. Guru membimbing siswa untuk mengolah informasi yang dikumpulkan.

Penutup (10 menit)


1. Diberikan contoh bilangan bulat, siswa dapat menyimpulkan cara membandingkan
bilangan bulat . Generalization
2. Untuk mencek pemahaman membandingkan bilangan bulat, siswa diberikan
pekerjaan rumah yaitu membuat sendiri beberapa bilangan bulat yang lebih dari lima
angka dan bandingkan bilangan tersebut.

6
3. Guru menungaskan kepada siswa untuk mencari informasi ataupun membaca materi
tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
4. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa semoga apa yang telah
dipelajari hari ini dapat dipahami lebih baik.
5. Guru merefleksi pembelajaran sebagai acuan perbaikan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 2 (2 x 40 menit)
Pendahuluan (5 menit)
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis ( termasuk berdo’a) dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
2. Melalui tanya jawab, perseta didik diingatkan kembali tentang jenis-jenis bilangan
yang telah dipelajari di SD yaitu bilangan bulat, bilangan asli, dan bilangan cacah.
3. Memotivasi siswa dengan berbagai kegunaan bilangan bulat dan konsep
penjumlahan dan pengurangannya dalam kehidupan.
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Guru menyampaikan ruang lingkup materi dan kompetensi yang akan dicapai.
6. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok heterogen yang terdiri dari 4-5 orang
siswa

Kegiatan inti (70 menit)


1. Siswa mengamati gambar termometer kegiatan 1 pada LKS. (mengamati) Stimullation
2. Guru bertanya kepada siswa “ apakah kegunaan termometer tersebut bagi kita?
Bisakah ananda mengelompokkan suhu tersebut kedalam bilangan bulat positif dan
bilangan bulat negatif? (menanya) Problem statement
3. Siswa di minta duduk berkelompok mencermati permasalahan pada kegiatan 1 dan 2
pada LKS. (mengeksplorasi) Data Collection
4. Dengan konsep bilangan yang telah dipelajari oleh siswa dapat menentukan
bilangan positif, negatif di termometer tersebut.
5. Dari pengamatan suhu yang ada pada gambar kegiatan 1, siswa diminta
menjumlahkan dan pengurangan dua buah bilangan atau suhu untuk semua bilangan
dan suhu. (mengasosiasi) Data Processing
6. Dari hasil penjumlahan dua buah bilangan tersebut, siswa diminta menghitung
jumlah dua bilangan atau suhu jika bilangan tersebut dibalik. (mengasosiasi) Data
Processing
7. Dari penyelesaian langkah 6 dan 7 siswa dapat menemukan sifat bilangan bulat yaitu
sifat komutatif. (mengasosiasi) Data Processing
8. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi ke depan
kelas.(mengkomunikasikan) Verification
9. Siswa atau kelompok lain memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk melengkapi hasil diskusi.( mengkomunikasikan) Verification
10. Siswa diberikan latihan. (mengasosiasi) Data Processing

Penutup (5 menit)

7
1. Diberikan contoh bilangan bulat, siswa dapat menyimpulkan tentang operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat . Generalization
2. Untuk mencek pemahaman tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat,
siswa diberikan pekerjaan rumah pada buku siswa halaman 16 soal nomor 6 dan 7.
3. Guru menungaskan kepada siswa untuk mencari informasi ataupun membaca materi
tentang perkalian bilangan bulat.
4. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa semoga apa yang telah
dipelajari hari ini dapat dipahami lebih baik.
5. Guru merefleksi pembelajaran sebagai acuan perbaikan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 3 (3x40 menit )


Pendahuluan (10 menit)
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis ( termasuk berdo’a) dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
2. Melalui tanya jawab, siswa diingatkan kembali materi pertemuan sebelumnya yaitu
penjumlahan bilangan bulat.
“ pada pertemuan sebelumnya kita sudah belajar penjumlahan pada bilangan bulat.
Diberikan contoh 5+5+5+5 = 20 = 4 x 5 dan
(-3)+(-3)+(-3)+(-3)= 4 x (-3)= -12. Ingatkan siswa sifat-sifat penjumlahan bilangan
bulat dan siswa diminta memberikan contohnya. Sekarang kita belajar menemukan
sifat-sifat perkalian bilangan bulat.
3. Memotivasi siswa dengan memberikan masalah sehari-hari seperti apa maksud dari aturan
pakai pada resep obat yang diberikan dokter.
4. Guru menjelaskan tujuan dan model pembelajaran serta model pembelajaran yang akan
dicapai.
5. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang.

Kegiatan Inti (100 menit)


1. Guru meminta siswa untuk mengamati dan memahami gambar 1.16 dan contoh 1.7
pada buku siswa halaman 18. (mengamati) Stimullation
2. Siswa bertanya tentang hasil bacaan yang belum dipahami. (menanya) Problem
statement
3. Siswa diberikan LKS dan mendiskusikan dengan teman sekelompok.
4. Melalui kegiatan di LKS, siswa mengamati gambar yang diberikan dan menentukan
makna dari gambar yang diberikan. (mengeksplorasi) data collection
5. Siswa mendiskusikan arti dari perkalian yang diberikan pada LKS.
(mengeksplorasi)
6. Melalui kegiatan LKS tersebut, siswa mencari penyelesaian tabel perkalian bilangan
bulat yang diberikan. (mengeksplorasi)
7. Siswa mendiskusikan penyelesaian permasalahan yang diberikan pada LKS.
(mengasosiasi) Data Processing
8. Dari kegiatan yang diselesaikan siswa dan kelompok dapat menyimpulkan sifat-sifat
perkalian pada bilangan bulat . ( mengasosiasi) Data Processing

8
9. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih
belum dimengerti.
10. Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan LKS dan membantu siswa jika ada
yang mengalami kesulitan
11. Salah satu kelompok dilot untuk mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas dan
kelompok lain menanggapi. ( mengkomunikasikan) Verification
12. Siswa mencari informasi tentang faktor bilangan bulat, bentuk pangkat bilangan
bulat dan bilangan prima yada buku siswa halaman 23 – 25. (mengeksplorasi)
13. Siswa dapat menemukan konsep dam memahami faktor bilangan bulat, bentuk
pangkat bilangan bulat dan bilangan prima. (mengasosiasi) Data Processing
14. Siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan faktor bilangan bulat,
bentuk pangkat bilangan bulat dan bilangan prima. (mengasosiasi) Data Processing

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Diberikan suatu permasalahan tentang perkalian bilangan bulat, siswa dapat menarik
kesimpulan tentang perkalian bilangan bulat, faktor bilangan bulat, bentuk pangkat
bilangan bulat dan bilangan prima. Generalization
2. Guru menungaskan kepada siswa untuk mencari informasi ataupun membaca materi
tentang faktor bilangan bulat, bentuk pangkat bilangan bulat dan bilangan prima.
3. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa semoga apa yang telah
dipelajari hari ini dapat dipahami lebih baik.
4. Guru merefleksi pembelajaran sebagai acuan perbaikan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 4 (2x40 menit )


1. Guru menyiapkan siswa secara psikis ( termasuk berdo’a) dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
2. Melalui tanya jawab, siswa diingatkan kembali materi pertemuan sebelumnya yaitu
perkalian bilangan bulat.
3. Memotivasi siswa dengan memberikan masalah sehari-hari : “Untuk keperluan ongkos
dan uang jajan Ivan ke sekolah, orangtuanya memberikan uang sebanyak Rp 50.000,-. Jika
setiap hari ongkos dan uang jajannya adalah Rp 10.000,-. Berapa harikah uang itu akan
habis? “
4. Guru menjelaskan tujuan dan model pembelajaran serta model pembelajaran yang akan
dicapai.
5. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang.

Kegiatan Inti (100 menit)


1. Guru meminta siswa untuk mengamati dan memahami contoh 1.13 dan contoh 1.14
pada buku siswa halaman 26. (mengamati) Stimullation
2. Siswa bertanya tentang hasil bacaan yang belum dipahami. (menanya) Problem
statement
3. Siswa mendiskusikan materi tentang bilangan yang habis dibagi pada buku siswa
halaman 27, masalah 1.6 dan 1.7. (mengeksplorasi) data collection

9
4. Siswa bertanya tentang hasil bacaan yang belum dipahami. (menanya) Problem
statement
5. Siswa diberikan LKS dan mendiskusikan dengan teman sekelompok.
6. Siswa mendiskusikan operasi pembagian pada bilangan bulat pada LKS
(mengeksplorasi)
7. Siswa mendiskusikan penyelesaian permasalahan yang diberikan pada LKS.
(mengasosiasi) Data Processing
8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih
belum dimengerti.
9. Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan LKS dan membantu siswa jika ada
yang mengalami kesulitan.
10. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas dan kelompok
lain menanggapi. ( mengkomunikasikan) Verification
Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Diberikan suatu permasalahan tentang pembagian bilangan bulat, siswa dapat menarik
kesimpulan tentang pembagian bilangan bulat. Generalization
2. Guru menungaskan kepada siswa untuk mencari informasi ataupun membaca materi
berikutnya tentang kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
3. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa semoga apa yang telah
dipelajari hari ini dapat dipahami lebih baik.
4. Guru merefleksi pembelajaran sebagai acuan perbaikan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 5 (3x40 menit )


Pendahuluan (10 menit)
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis ( termasuk berdo’a) dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran. Stimulation
2. Melalui tanya jawab, siswa diingatkan kembali materi pertemuan sebelumnya yaitu
perkalian, pembagian dan faktor bilangan bulat.
3. Memotivasi siswa dengan memberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan KPK
“tiga orang anak mempunyai langganan bakso yang sama. Ari membeli bakso setiap dua
hari sekali, Budi setiap tiga hari sekali, dan Cakra setiap 5 hari sekali. Jika hari ini mereka
membeli bakso bersama-sama, tentukan setiap berapa hari mereka makan bakso bersama-
sama”
4. Guru menjelaskan tujuan dan arahan kegiatan pembelajaran.
5. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang.

Kegiatan Inti (100 menit)


1. Siswa mengamati masalah 1.8 pada buku siswa. (mengamati)
2. Siswa menggali informasi tentang KPK dari tabel 1.14 kelipatan bilangan, contoh
1.15 dan contoh 1.16 pada buku siswa halaman 33-34. (mengeksplorasi) data
collection
3. Siswa bertanya materi yang kurang dipahami setelah menggali informasi. (menanya)
problem statement

10
4. Siswa melengkapi penyelesaian pada contoh 1.15 dan 1.16. (mengasosiasii) data
processing
5. Siswa mendiskusikan cara menentukan KPK dengan faktorisasi prima dan
pembagian bersusun melalui masalah 1.17 dan 1.18 halaman 35 buku siswa.
(mengeksplorasi) data collection
6. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi tentang cara menentukan KPK.
(mengasosiasi) Data Processing
7. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan kelompok lain
menanggapi. (mengkomunikasikan) verification
8. Siswa diberi latihan. (mengasosiasi)

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Diberikan dua buah bilangan bulat, siswa dapat menyimpulkan cara menentukan KPK dari
bilangan tersebut. Generalization
2. Guru menungaskan kepada siswa untuk mencari informasi ataupun membaca materi
berikutnya tentang faktor persekutuan terbesar (FPB)
3. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa semoga apa yang telah
dipelajari hari ini dapat dipahami lebih baik.
4. Guru merefleksi pembelajaran sebagai acuan perbaikan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 6 ( 2x40 menit )


Pendahuluan (5 menit)
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis ( termasuk berdo’a) dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran. Stimulation
2. Melalui tanya jawab, siswa diingatkan kembali materi pertemuan sebelumnya yaitu
perkalian, pembagian dan faktor bilangan bulat.
3. Memotivasi siswa dengan memberikan masalah 1.9 pada buku siswa halaman 32 yang
berkaitan dengan FPB.
4. Guru menjelaskan tujuan dan arahan kegiatan pembelajaran.
5. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang.

Kegiatan Inti (70 menit)


1. Siswa mengamati masalah contoh 1.19 pada buku siswa halaman 32. (mengamati)
2. Siswa menggali informasi tentang faktor persekutuan dan menentukan FPB dengan
faktorisasi prima dan pembagian bersusun pada buku siswa halaman 37-39.
(mengeksplorasi) data collection
3. Siswa bertanya materi yang kurang dipahami setelah menggali informasi. (menanya)
problem statement
4. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi tentang cara menentukan FPB.
(mengasosiasi) Data Processing
5. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan kelompok lain
menanggapi. (mengkomunikasikan) verification
6. Siswa diberi latihan. (mengasosiasi)

11
Kegiatan Penutup (5 menit)
1. Diberikan dua buah bilangan bulat, siswa dapat menyimpulkan cara menentukan FPB dari
bilangan tersebut. Generalization
2. Guru menungaskan kepada siswa untuk mencari informasi ataupun membaca materi
berikutnya tentang membandingkan bilangan pecahan.
3. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa semoga apa yang telah
dipelajari hari ini dapat dipahami lebih baik.
4. Guru merefleksi pembelajaran sebagai acuan perbaikan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 7 (3x40 menit )


Pendahuluan (10 menit)
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis ( termasuk berdo’a) dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran. Stimulation
2. Melalui tanya jawab, siswa diingatkan kembali materi sebelumnya yaitu
membandingkan bilangan bulat
3. Memotivasi siswa dengan memberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
membandingkan bilangan pecahan seperti permasalahan 1.12 buku siswa halaman 47.
4. Guru menjelaskan tujuan dan arahan kegiatan pembelajaran.
5. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang.

Kegiatan inti (100 menit)


1. Siswa mengamati kegiatan ayo mengamati pada buku siswa halaman 44. (mengamati)
Stimulation
2. Guru menekankan kepada siswa bahwa syarat pecahan bahwa penyebutnya tidak
boleh nol.
3. Siswa mengamati gambar ilustrasi pecahan pada buku siswa halaman 45.
(mengamati)
4. Guru memancing siswa bertanya tentang hasil pengamatan mereka. (menanya)
Problem Statement
5. Bersama kelompok, siswa mendiskusikan tentang pecahan yang senilai pada buku
siswa halaman 46. (mengeksplorasi) data collection
6. Berdasarkan hasil bacaan, siswa dapat membandingkan bilangan bulat.
(mengasosiasi) Data Processing
7. Berdasarkan pengetahuan yang telah diperoleh, siswa mendiskusikan dan mencari
penyelesaikan kegiatan ayo menalar pada buku siswa halaman 47. (mengasosiasi)
data processing
8. Guru meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi dan kelompok
lain menganggapi. (mengkomunikasikan) Verification
Penutup (10 menit)
1. Diberikan contoh bilangan bilangan, siswa dapat menyimpulkan cara membandingkan
bilangan pecahan . Generalization
2. Untuk mengecek pemahaman membandingkan bilangan pecahan, siswa diberikan
pekerjaan rumah yaitu membuat sendiri beberapa bilangan pecahan dan bandingkan
bilangan pecahan tersebut.
12
3. Guru menungaskan kepada siswa untuk mencari informasi ataupun membaca materi
tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan.
4. Guru merefleksi pembelajaran sebagai acuan perbaikan pada pertemuan selanjutnya.
5. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa semoga apa yang telah
dipelajari hari ini dapat dipahami lebih baik.

Pertemuan 8 (2 x 40 menit)
Pendahuluan (5 menit)
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis ( termasuk berdo’a) dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
2. Melalui tanya jawab, perseta didik diingatkan kembali tentang pecahan yang
ekuivalen atau senilai.
3. Memotivasi siswa dengan berbagai kegunaan konsep penjumlahan dan
pengurangan bilangan pecahan dalam kehidupan.
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Guru menyampaikan ruang lingkup materi dan kompetensi yang akan dicapai.
6. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok heterogen yang terdiri dari 4-5 orang
siswa

Kegiatan inti (70 menit)


1. Siswa mengamati contoh 1.22 dan 1.23 halaman 49 buku siswa. (mengamati)
Stimullation
2. Siswa mendiskusikan contoh 1.24 sampai 1.27 halaman 51 buku siswa secara
berkelompok. (mengamati) Stimullation
3. Siswa bertanya materi yang belum dipaham berdasarkan hasil bacaan. (menanya)
problem statement
4. Siswa mendiskusikan dan memahami kegiatan ayo kita menggali informasi pada buku
siswa halaman 54-56. (mengeksplorasi) Data Collection
5. Berdasarkan pengetahuan yang telah diperoleh tentang penjumlahan dan pengurangan
bilangan pecahan, siswa dapat mengerjakan kegiatan ayo menalar pada buku siswa
halaman 56. (mengasosiasi) data processing
6. Salah satu kelompok diminta untuk menyampaikan konsep penjumlahan dan
pengurangan bilangan pecahan di depan kelas dan kelompok lain menanggapi.
(mengkomunikasikan) verification

Penutup (5 menit)
1. Diberikan contoh bilangan pecahan, siswa dapat menyimpulkan tentang operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan . Generalization
2. Untuk mencek pemahaman tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan,
siswa diberikan pekerjaan rumah pada buku siswa halaman 57 soal nomor 3 dan 4.
3. Guru menungaskan kepada siswa untuk mencari informasi ataupun membaca materi
tentang perkalian dan pembagian bilangan pecahan.
4. Guru merefleksi pembelajaran sebagai acuan perbaikan pada pertemuan selanjutnya.

13
5. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa semoga apa yang telah
dipelajari hari ini dapat dipahami lebih baik.

Pertemuan 9 (3x40 menit)


Pendahuluan (10 menit)
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis ( termasuk berdo’a) dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
2. Melalui tanya jawab, siswa diingatkan kembali materi pertemuan sebelumnya yaitu
penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan.
3. Memotivasi siswa dengan memberikan masalah aplikasi perkalian dan pembagian
bilangan pecahan di dalam kehidupan.
4. Guru menjelaskan tujuan dan model pembelajaran serta model pembelajaran yang akan
dicapai.
5. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang.

Kegiatan Inti (100 menit)


1. Guru meminta siswa untuk mengamati dan memahami contoh 1.28 dan contoh 1.29
pada buku siswa halaman 59. (mengamati) Stimullation
2. Siswa mendiskusikan contoh 1.30 halaman 60 buku siswa secara berkelompok.
(mengamati) Stimullation
3. Siswa bertanya materi yang belum dipaham berdasarkan hasil bacaan. (menanya)
problem statement
4. Siswa mendiskusikan dan memahami kegiatan ayo kita menggali informasi
masalah1.16 pada buku siswa halaman 61. (mengeksplorasi) Data Collection
5. Siswa mendiskusikan materi pembagian bilangan pecahan berdasarkan contoh 1.30
buku siswa halaman 63.
6. Berdasarkan pengetahuan yang telah diperoleh tentang perkalian dan pembagian
bilangan pecahan, siswa dapat mengerjakan kegiatan ayo menalar pada buku siswa
halaman 66. (mengasosiasi) data processing
7. Salah satu kelompok diminta untuk menyampaikan konsep perkalian dan pembagian
bilangan pecahan di depan kelas dan kelompok lain menanggapi. .
(mengkomunikasikan) verification

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Diberikan suatu permasalahan tentang perkalian dan pembagian bilangan pecahan, siswa
dapat menarik kesimpulan tentang perkalian dan pembagian bilangan pecahan.
Generalization
2. Guru menungaskan kepada siswa untuk mencari informasi ataupun membaca materi
tentang bilangan rasional.
3. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa semoga apa yang telah
dipelajari hari ini dapat dipahami lebih baik.
4. Guru merefleksi pembelajaran sebagai acuan perbaikan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 10 (2 x 40 menit)

14
Pendahuluan (5 menit)
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis ( termasuk berdo’a) dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
2. Melalui tanya jawab, perseta didik diingatkan kembali tentang jenis-jenis bilangan
seperti bilangan bulat, bilangan desimal dan bilangan pecahan.
3. Memotivasi siswa dengan berbagai masalah sehari-hari yang terkait bilangan
rasional.
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Guru menyampaikan ruang lingkup materi dan kompetensi yang akan dicapai.
6. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok heterogen yang terdiri dari 4-5 orang
siswa

Kegiatan inti (70 menit)


1. Siswa mengamati masalah 1.17 pada buku siswa halaman 69. (mengamati) Stimullation
2. Siswa bertanya tentang bilangan rasional. (menanya) problem statement
3. Siswa menggali informasi tentang bilangan rasional pada buku siswa halaman 70.
(mengeksplorasi). Data collection
4. Siswa mendiskusikan dan memahami contoh 1.35 didalam kelompok. (mengeksplorasi)
Data Collection
5. Berdasarkan pengetahuan yang telah diperoleh tentang bilangan rasional, siswa dapat
mengerjakan kegiatan ayo menalar pada buku siswa halaman 72. (mengasosiasi) data
processing
6. Salah satu kelompok diminta untuk menyampaikan konsep bilangan rasional di depan
kelas dan kelompok lain menanggapi. (mengkomunikasikan) verification
7. Siswa mengerjakan latihan 1.8 nomor 1. (mengasosiasi) data processing

Penutup (5 menit)
1. Diberikan contoh beberapa bilangan, siswa dapat menyimpulkan bilangan tersebut
merupakan bilangan rasional . Generalization
2. Untuk mencek pemahaman tentang bilangan rasional, siswa diberikan pekerjaan
rumah pada buku siswa halaman 73 soal nomor 9.
3. Guru menungaskan kepada siswa untuk mencari informasi ataupun membaca materi
tentang pola bilangan.
4. Guru merefleksi pembelajaran sebagai acuan perbaikan pada pertemuan selanjutnya.
5. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa semoga apa yang telah
dipelajari hari ini dapat dipahami lebih baik.

I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi

Instrumen sikap Spiritual


No Nama Indikator 1 Indikator 2 Jumlah Keterangan

15
4 3 2 1 4 3 2 1 Skor
1
2
Lampiran 1
Indikator 1 : Berdoa dan bersyukur dengan sebelum dan sesudah menjalankan
sesuatu
Indikator 2 : Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi dan dalam
memberikan tanggapan

Keterangan Nilai : 4 = Selalu


3 = Sering
2 = Jarang
1 = Tidak pernah

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

A (Sangat Baik) : skor 3,33 < skor ≤ 4,00


B (Baik) : skor 2,33 < skor ≤ 3,33
C (Cukup) : skor 1,33 < skor ≤ 2,33
D (Kurang) : skor ≤ 1,33

2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
Teliti Percaya diri Rasa ingin tahu
Siswa teliti dalam Berani menyampaikan Mau bertanya jika ada
menyelesaikan pendapat/hasil diskusi yang kurang dipahami
permasalahan
bilangan
Lampiran 2

3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Ulangan Harian
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi

Indikator Butir Soal Skor

16
Membandingkan Diketahui bilangan bulat positif K dan L. bilangan K = 5
bilangan bulat abcdefgh6
Bilangan L = abcdefg45
Jika setiap huruf pada bilangan tersebut mewakili satu
angka, bilangan manakah yang lebih kecil ? Jelaskan.

Menentukan Tentukan operasi (−5) + 8 − 3 + 4 dengan 10


penjumlahan dan menggunakan garis bilangan dan tentukan hasilnya.
pengurangan
bilangan bulat
Menentukan Tentukan operasi berikut dengan menggunakan garis 10
perkalian bilangan dan tentukan hasilnya.
bilangan bulat a. 3 𝑥 (−2)
b. (−2) 𝑥 3
Menentukan KPK Tata, Didi dan Edo bekerja di tempat yang sama Setiap
dan FPB dari 45 menit Tata minum segelas air, Didi minum segelas
bilangan bulat air setiap 60 menit dan Edo minum setiap 90 menit. Jika
20
mereka minum secara bersama pada pukul 08.00,
setelah berapa menitkah mereka akan minum secara
bersamaan lagi? Pukul berapakah itu?
Menentukan Ibu menerima dua bulan gaji sebesar Rp. 3.000.000,-.
perkalian dan Untuk sekolah anak-anaknya, ia harus menggunakan
pembagian 4
uang sebesar 5 dari gaji satu bulan. Untuk kebutuhan
bilangan pecahan 1
belanja dapur, Ia harus mengeluarkan uang sebesar 1 2 25
dari biaya sekolah. Berapa rupiah biaya untuk keperluan
dapur?

Menentukan Ubahlah bentuk bilangan berikut kedalam bentuk


𝑎
bilangan rasional , 𝑎, 𝑏 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑏 ≠ 0
𝑏
1. 0,25
2. -5,2
10

1. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Uraian
Carilah sebuah permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan operasi pada
bilangan bulat atau bilangan pecahan. Kemudian selesaikanlah permasalahan
tersebut sesuai dengan materi yang telah dipelajari.

Nilai :
17
Skor Kriteria
4 Menunjukkan pemahaman lebih terhadap konsep-konsep.
Menggunakan strategi yang sesuai.
Perhitungannya benar
Jawaban yang diperoleh benar
3 Menunjukkan pemahaman terhadap konsep.
Menggunakan strategi yang sesuai.
Perhitungan sebagian besar benar.
Jawaban yang diperoleh benar.
2 Menunjukkan pemahaman terhadap sebagian besar konsep.
Strategi yang digunakan kurang sesuai.
Perhitungan sebagian kecil benar.
Jawaban yang diperoleh tidak benar.
1 Menunjukkan sedikit atau tidak ada pemahaman terhadap
konsep-konsep.
Tidak menggunakan strategi yang sesuai.
Perhitungan tidak benar.
Jawaban yang didapat tidak benar.

𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai akhir = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × (100)

Mengetahui Bt. Anai, Juli 2018


Kepala SMPN 2 Bt. Anai Guru mata pelajaran

Yohendris, S.Pd Azwir, S.Pd


NIP. 196506031997021001 NIP.19640403 1984121001

18

Anda mungkin juga menyukai