Tentang eBuku ini
Manusia adalah makhluk pembelajar yang memiliki kemampuan belajar yang sangat luar biasa. Proses pembelajaran tersebut telah dimulai sejak dia dilahirkan sampai akhir hayatnya. Seiring bertambah usia, manusia mulai mempelajari bagaimana cara berjalan, berbicara, berkomunikasi, membaca, menulis dan berfikir untuk membuat mengolah informasi, lalu bertindak dan membuat keputusan. Salah satu cara manusia belajar dan mengambil keputusan adalah berdasarkan pengalaman. Sebagai contoh ketika seorang anak menemukan cabe untuk pertama kalinya, maka tanpa ragu anak tersebut akan melahap cabe tersebut. Akibatnya dia akan merasa "kepedasan" dan "tidak nyaman". Pengalaman kepedasan tersebut karena memakan cabe akan menjadi sebuah pembelajaran baginya. Dari pengalaman tersebut sang anak belajar bahwa cabe memiliki sifat pedas dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, maka dia tidak akan berani untuk melahap cabe tersebut atau setidaknya akan berhati-hati terhadap cabe.
Terkait dengan Machine Learning
E-book terkait
Harvard Business Review's 10 Must Reads: Pengurusan Diri Sendiri (Edisi Bahasa Melayu) Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Kecerdasan Buatan: Revolusi Industri Keempat Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Mari Belajar Pemrograman Berorientasi Objek menggunakan Visual C# 6.0 Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Pemrograman Berorientasi Objek dengan Visual C# Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Neuromarketing dalam 7 jawaban Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Membuat Aplikasi Bisnis Menggunakan Visual Studio Lightswitch 2013 Penilaian: 3 dari 5 bintang3/5Tips memulai dan Mengembangkan Wirausaha IT Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Tujuh Prioritas Kehidupan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Menanam Pohon Emas Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Feedback That Works: How to Build and Deliver Your Message, First Edition (Bahasa Indonesian) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Menata Hati Seluas Samudra Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Semua Akan Pindah Pada Waktunya Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Rahsia Seorang Usahawan Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Praktis Inggris dalam 1 Minggu Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Harvard Business Review's 10 Must Reads: Kecerdasan Emosi (Edisi Bahasa Melayu) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/540 “Jurus Mabuk” Menulis: Panduan Menulis untuk Pemula Penilaian: 4 dari 5 bintang4/54 Cara Mendapatkan Uang dari Instagram Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Memjadi Pemimpin Yang Memberi Dampak: Bagaimana Pengaruh Anda Dapat Mengubah Dunia Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5PSIKOLOGI KECEMASAN Mengetahui untuk memahami mekanisme fungsinya Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Solo: Cara dan Trik Traveling Sendirian Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Bahasa Inggris Sistem 52M Volume 1 Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Antologi Esai Menjemput Kesuksesan (PPMN Goes To Jakarta) Integrasi Literasi Motivasi Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianSeni Kepemimpinan (Edisi Ketiga) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Apa Artinya Menjadi Cerdik Seperti Ular Penilaian: 5 dari 5 bintang5/5Seni Mendengarkan (Edisi Ke Dua) Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5Motivasi: Sebuah perjalanan ke dalam perilaku termotivasi, mulai dari studi tentang proses batin hingga teori neuropsikologis terbaru Penilaian: 0 dari 5 bintang0 penilaianExcellent Insight: Motivasi Diri dan Tips Wirausaha Penilaian: 4 dari 5 bintang4/5
Ulasan untuk Machine Learning
7 rating0 ulasan
Pratinjau buku
Machine Learning - Ibnu Daqiqil Id
Pengantar
Prakata
" Ilmu itu bagaikan hewan buruan dan menulis itu pengikatnya ..." – Imam Syafi’i
DENGAN SEGALA PENGHARAPAN dan keterbukaan, p
enulis menyampaikan rasa terima kasih dengan setulus-tulusnya. Kritik merupakan perhatian agar dapat menuju kesempurnaan. Akhir kata, penulis berharap agar buku ini dapat membawa manfaat kepada pembaca. Secara khusus, penulis berharap semoga buku ini dapat menginspirasi generasi bangsa ini agar menjadi generasi yang tanggap dan tangguh.
Daftar Isi
PENGANTAR
Prakata
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Berkenalan dengan Machine Learning
Definisi Machine Learning
Task T
Performance Measure P
Experience E
Sejarah Singkat ML
Machine Learning Sebagai Cabang AI
Contoh sederhana aplikasi ML
Klasifikasi Machine Learning
1. Supervised Learning
2. Unsupervised Learning
3. Reinforcement Learning
Algoritma Machine Learning
Algoritma Regresi
Algoritma Regularisasi
Algoritma Instance-based Learning
Algoritma Decision Tree
Algoritma Bayesian
Algortima Klustering
Algortima Association Rule Learning
Algoritma Artificial Neural Network
Algoritma Deep Learning
Algoritma Ensemble
Aplikasi Machine Learning
Ringkasan Materi
Latihan
Teori-Teori Pendukung Machine Learning
Kemampuan Komputasi
Python
Jupyter Notebook
NumPy
Pengenalan library Pandas
MatPlotLib
Pondasi Matematika
Aljabar Linier
Statistika dan Probabilitas
Komputasi Numerik
Overflow dan Underflow
Optimasi berbasis Gradient
Constrained Oprimazation
Tahapan Machine Learning
Data Preprocessing
Tipe Data
Pengumpulan Data (Data Aquisition)
Studi kasus 1. Scrapping Bukalapak.com
Studi kasus 2. Penggunaan API Twitter
Pembersihan Data (Data Cleansing)
Langkah 1. Inspeksi terhadap data
Langkah 2. Pembersihan data / Cleaning:
Langkah 3. Verifikasi data /Verifying
Training
Test dan evaluasi
Deteksi Spam dan Ham
K-Nearest Neighbors
Definisi K-Nearest Neighbors (KNN)
Jarak Data Data KNN
Euclidean distance
Manhattan distance
Hamming Distance
Minkowski Distance
Pros of K Nearest Neighbors
Cons of K Nearest Neighbors
Regresi Linier
Regresi Linier Sederhana
Regresi Linear Menggunakan Least Square
Implementasi Regresi Linier Sederhana menggunakan metode Least Square.
Regresi Linear Menggunakan Gradient Descent.
Implementasi Regresi Linier menggunakan Gradient Descent
Regresi Linier Berganda
Studi Kasus 4. Regresi Linear Berganda
Studi Kasus 5. Auto-mpg Dataset
Regulaized Regression
Regresi Logistik
Peluang, Odds dan Odds Ratio
Probabilisitas
Odds
Odds Ratio
Fungsi Logistik
Persamaan Regresi Logistik
Regresi logistik untuk Memprediksi Peluang
Regresi Logistik Biner
Multinomial Logistic Regression
Ordinal Logistic Regression
Studi Kasus 5. Pendeteksian Penyakit Diabetes Pada Wanita
Preprocessing
Hasil Pelatihan dan Pengujian
Naive Bayes
Terorema Bayes
Naïve Bayes Clasifier
Gaussian Naïve Bayes
Multinominal Naïve Bayes
Studi Kasus
Support Vector Machine
Konsep Support Vektor
Support vector classifier
Studi Kasus: Analisa Sentiment menggunakan SVM
Algoritma Decision Tree
Pohon Keputusan
CART
C45
ID3
Neural Network
Deep Learning
Daftar Gambar
Gambar 1. Algortima penghitungan BMI
Gambar 2. Sebuah poster menunjukan kemampuan manusia vs mesin
Gambar 3. Beberapa Penemuan penting dibidang Machine Learning
Gambar 4. Pembagian cabang-cabang ilmu data
Gambar 5. Sekumpulan data kucing (kotak kiri) dan data anjing (kotak kanan) yang akan digunakan untuk mempelajari objek kucing dan anjing. (sumber: Jerremy Watt, 2016)
Gambar 6. Pemetaan data training pada feature space 2 dimensi.
Gambar 7. Ilustrasi hasil pelatihan model menggunakan fungsi linear
Gambar 8. Sekumpulan data kucing (kotak kiri) dan data anjing (kotak kanan) yang akan digunakan sebagai data uji (sumber: Jerremy Watt, 2016)
Gambar 9. Sekumpulan data kucing (kotak kiri) dan data anjing (kotak kanan) yang akan digunakan sebagai data uji (sumber: Jerremy Watt, 2016)
Gambar 10. Ilustrasi proses klusterisasi
Gambar 11. Perbandingan model yang memiliki generaliasi yang bagus (a) dan yang kompleks (b)
Gambar 12. Masalah yang dapat diselesaikan dengan ML
Gambar 13. Rekomendasi kata kunci pencarian Google
Gambar 14. Rekomendasi kata kunci pencarian Google
Gambar 15. Facebook mengenali bagian wajah
Gambar 16. Aplikasi Online Fraud Detection
Gambar 17. Implementasi mobin kendali otomatis
Gambar 18. Perkembangan Python (sumber: google trend, 2019)
Gambar 19. Aplikasi Anaconda
Gambar 20. Ilustrasi Series dan DataFrame (sumber: learndatasci.com)
Gambar 21. Grafik Garis menggunakan Matplotlib
Gambar 22. Grafik sebaran titik mengunakan Matplotlib
Gambar 23. Histogram menggunakan Matplotlib
Gambar 24. Topik-topik Matematika yang Penting di ML (sumber: Wale Akinfaderin, 2017)
Gambar 25. Perbedaan Scalar, Vektor, Matrik dan Tensor
Gambar 26. Bagaimana Manusia & Komputer Melihat Gambar
Gambar 27. Vektor berukuran 2 menggambarkan posisi titik x dengan koordianat x1,x2 (gambar a) dan sebuah vektor x yang merepresentasikan perpindahan sejauh x1 pada sumbu x dan x2 pada sumbu y (gambar b)
Gambar 28. Jenis-jenis data, ukuran dan kompleksitasnya
Gambar 29. Piramida Data (diadopsi dari Monica Rogati, 2017)
Gambar 30. Pembagian Tipe Data Statistik
Gambar 31. Contoh Dataset Kotor (sumber: dqlab.id)
Gambar 32. Visualisasi dalam bentuk Scatter Plot
Gambar 33. Visualisasi dalam bentuk Histogram
Gambar 34. Visualisasi Menggunakan Boxplot
Gambar 35. Inspeksi terhadap elemen data bukalapak.com
Gambar 36. Data hasil pengamatan Panjang dan Berat Tikus
Gambar 37. Ilustrasi persamaan linear diantara dua variabel
Gambar 38. Ilustrasi error pada model regresi linear
Gambar 39. Mapping parameter model dan error
Gambar 40. Ilustrasi penggunaan regresi untuk prediksi
Gambar 41. Grafik Nilai Odd
Gambar 42. Grafik Fungsi Sigmoid
Gambar 43. Thomas Bayes (1701 – April 1761)
Gambar 44. Data yang akan dikelompokkan memiliki banyak kemungkinan solusi
Gambar 45. Model Terbaik yang memiliki margin yang maksimum
Gambar 46. Ilustrasi Hyperplane
Daftar Tabel
Tabel 1. Data sample fitur kucing dan anjing (bentuk telinga dan ukuran hidung)
Tabel 2 Data uji fitur kucing dan anjing (bentuk telinga dan ukuran hidung)
Tabel 3.Contoh dataset play tennis (UCI machine learning repository)
Daftar Lampiran
B a b
1
Berkenalan dengan Machine Learning
Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. (Q.S Al-Insyirah: 6)
M
anusia adalah makhluk pembelajar yang memiliki kemampuan belajar yang sangat luar biasa. Proses pembelajaran tersebut telah dimulai sejak dia dilahirkan sampai akhir hayatnya. Seiring bertambah usia, manusia mulai mempelajari bagaimana cara berjalan, berbicara, berkomunikasi, membaca, menulis dan berfikir untuk membuat mengolah informasi, lalu bertindak dan membuat keputusan. Salah satu cara manusia belajar dan mengambil keputusan adalah berdasarkan pengalaman. Sebagai contoh ketika seorang anak menemukan cabe untuk pertama kalinya, maka tanpa ragu anak tersebut akan melahap cabe tersebut. Akibatnya dia akan merasa kepedasan
dan tidak nyaman
. Pengalaman kepedasan tersebut karena memakan cabe akan menjadi sebuah pembelajaran baginya. Dari pengalaman tersebut sang anak belajar bahwa cabe memiliki sifat pedas dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, maka dia tidak akan berani untuk melahap cabe tersebut atau setidaknya akan berhati-hati terhadap cabe.
Berdasarkan contoh tersebut, dapat disimpulkan bahawa salah satu proses pengambilan keputusan adalah berdasarkan pengalaman sebelumnya. Proses pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman setidaknya melibatkan tiga proses berikut:
- Memorize. Anak tersebut mengingat semua data dan kejadian yang telah terjadi ataupun kejadian yang mirip dan berkaitan. Bagaimana rasa cabe, bentuk cabe, atau warna cabe.
- Generalize. Berdasarkan data-data tersebut, si anak akan memformulasikan sebuah pola
atau "general rule" pada sebuah kejadian tadi.
- Predict. Ketika menghadapi kases yang berkaitan, rule atau pola tersebut diaktifkan untuk memprediksi apa tindakan yang akan dilakukan. Misalnya sianak di berikan makanan yang berisi potongan cabe, maka dengan cepat dia akan menunjukan responnya.
Gambar 1. Kerangka mengambil keputusan berdasarkan pengalaman
KOMPUTER BERBEDA DENGAN manusia, ia hanya mengikuti instruksi yang telah ditulis oleh programmernya. Agar dapat menyelesaikan sebuah masalah, komputer membutuhkan sebuah algoritma yang berisi langkah-langkah instruksi yang harus dikerjakan komputer untuk memecahkan sebuah masalah atau untuk mengubah input