Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Hand Body Abri Folium Dengan Kombinasi Aloe Vera

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
Formulasi Hand body Lotion dari Daun saga (Abri Folium) dengan
Kombinasi Daun sirsak (Annona muricata L.) sebagai antioksidan

BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh:
1. Sinta Dwi Prisilia E0014052 Angkatan 2014
2. Neneng Nur Amaliyah E0014045 Angkatan 2014
3. Biaz Uly Yustinarini E0015006 Angkatan 2015

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI MANDALA HUSADA


SLAWI
2016

1
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS

Judul Kegiatan : Formulasi Hand body Lotion dari


Daun saga (Abri Folium) dengan Kombinasi Daun sirsak (Annona muricata L.)
sebagai antioksidan
1. Bidang Kegiatan : PKM-P
2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Sinta Dwi Prisilia
b. NIM : E 0014052
c. Jurusan : S1 Farmasi
d. Universitas/Institut/Politeknik : STIKes Bhakti Mandala Husada
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Desa kalialang Rt 05 Rw 02 No
48 Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes
f. No. Hp : 083861816652
g. Alamat email : sintadwiprisillia@gmail.com
3. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :Dinar Anggia Zen.M.Si.,Apt
b. NIDN : 061111901
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP :

Slawi, November 2016


Menyetujui
Ketua Program Studi S1 Farmasi Ketua Pelaksana

Agung Nur Cahyanta, M.farm., Apt. Sinta Dwi Prisilia


NIPY : 1979.06.09.13.079 NIM : E 0014052

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Siti Erniyati BP. S.ST., M.Kes Dinar Anggia Zen.M.Si, Apt


NIPY : NIDN :

DAFTAR ISI
Halaman

2
HALAMAN SAMPUL ...................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan.................................................................... 2
1.3 Manfaat Penulisan................................................................. 2
1.4 Urgensi ................................................................................... 2
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Lotion ................................................................. 3
2.2 Daun Saga ............................................................................. 3
2.3 Daun Sirsak .......................................................................... 4
2.4 Radikal Bebas ....................................................................... 4
2.5 Antioksidan ........................................................................... 4
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Bahan ................................................................................... 5
3.2 Alat ...................................................................................... 5
3.3 Tahapan Penelitian ............................................................... 5
3.4 Formulasi ............................................................................. 6
3.5 Luaran .................................................................................. 7
3.6 Uji Evaluasi Sediaan Body Lotion ...................................... 7
3.7 Analisis Data ....................................................................... 8
3.8 Kesimpulan .......................................................................... 8
BAB IV : BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya .................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 10
LAMPIRAN LAMPIRAN ..............................11

3
TABEL

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kulit merupakan lapisan yang menutupi permukaan tubuh dan memiliki
fungsi utama sebagai pelindung dari berbagai macam gangguan dan
rangsangan dari luar. Secara alamiah kulit memiliki lapisan lemak tipis di
permukaanya untuk melindungi kulit dari kelebihan penguapan air yang akan
menyebabkan dehidrasi kulit (Tranggono, 2007)
Dehidrasi kulit dapat terjadi karena beberapa faktor baik dari luar maupun
dari dalam tubuh. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi struktur kulit
misalnya, udara kering, sinar matahari, usia lanjut, berbagai penyakit kulit dan
lain sebagainya. Pengaruh dari faktor-faktor tersebut, kulit dapat menjadi lebih
kering akibat kehilangan air oleh penguapan. Lapisan lemak tipis di
permukaan kulit tidak dapat melindungi secara maksimal pada saat kondisi
tertentu. Oleh karena itu, dibutuhkan perlindungan tambahan dengan
menggunakan pelembab kulit atau hand and body lotion. Penggunaan hand
and body lotion berfungsi sebagai pelembab kulit untuk mencegah dehidrasi
kulit yang menyebabkan kekeringan dan retak-retak pada kulit serta akibat-
akibat buruknya (Tranggono, 2007).
Bahan-bahan yang digunakan pada sediaan hand and body lotion adalah
zat yang memenuhi fungsi dari hand and body. Zat tersebut mencakup zat
emolient berfungsi melunakkan kulit, zat humektan berfungsi sebagai
pengatur kelembaban baik pada kulit maupun pada sediaan, zat pengental, zat
pengemulsi berfungsi untuk menstabilkan emulsi pada sediaan, zat pengawet
berfungsi mencegah timbulnya mikroorganisme yang bisa merusak sediaan
(Depkes,2000). Bahan tambahan seperti campuran minyak tumbuhan
diperlukan untuk mempermudah bercampur dengan lemak kulit, menembus
sel-sel stratum corneum, dan mendukung daya adhesi yang lebih kuat.
Campuran minyak tumbuhan yang dapat digunakan sebagai campuran
kosmetika pelembab atau hand and body lotion beberapa diantaranya yakni
dari daun saga dan daun sirsak.
Salah satu hasil alam asli Indonesia adalah daun saga dan daun sirsak yang
terbukti memiliki aktivitas antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang
dapat menetralkan radikal bebas reaktif menjadi bentuk tidak reaktif yang
relatif stabil sehingga dapat melindungi sel dari efek bahaya radikal bebas
(Nova, 2012).
. Aktivitas antioksidan fraksi kloroform ekstrak etanol daun sirsak
(Annona muricata L.) dengan metode DPPH beserta identifikasi senyawa
kimianya, terutama flavonoid. Fraksinasi dilakukan dengan sistem partisi
Aktivitas Antioksidan Fraksi Kloroform Ekstrak Etanol cair-cair terhadap

1
fraksi kloroform ekstrak etanol daun sirsak. Metode DPPH digunakan untuk
mengetahui adanya aktivitas antioksidan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana formulasi ekstrak daun saga dengan kombinasi daun sirsak
untuk pembuatan sediaan hand body lotion ?
2. Senyawa apakah yang terdapat pada daun saga dan daun sirsak untuk
pembuatan hand body lotion ?
3. Bagaimana aktivitas antioksidan ekstrak daun saga dan daun sirsak
berdasarkan pereaksi DPPH ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


1. Mendapatkan formulasi sediaan hand body lotion.
2. Mengetahui jenis kandungan senyawa dalam daun saga dan daun sirsak
terutama senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan alami.
3. Mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak methanol daun saga dan ekstrak
etanol daun sirsak dengan pereaksi DPPH dan metode spektrofotometri.

1.4 URGENSI (KEUTAMAAN)


Mahasiswa farmasi memanfaatkan bahan alam dari tumbuhan untuk sediaan
kosmetika dari bahan alam yaitu pembuatan sediaan hand body lotion dari ekstrak
daun saga dengan kombinasi ekstrak daun sirsak dari senyawa flavonoid
sebagai antioksidan bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel kulit rusak oleh
radikal bebas, melembabkan kulit dan mencerahkan kulit.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2
2.1. Pengertian Lotion
Sinar matahari menghasilkan radiasi yang tersusun dari sinar
inframerah dan cahaya tampak, serta sinar ultraviolet A dan B. Radiasi
ultraviolet atau UV yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, kulit terbakar
serta menyebabkan noda-noda cokelat serta penebalan dan keringnya kulit.
Untuk mencegah efek buruk pejanan sinar matahari dapat dilakukan dengan
cara menghindari pejanan berlebihan sinar surya, yaitu tidak berada di luar
rumah pada jam 10.0016.00, memakai pelindung fisik seperti tabir surya
topikal apabila memang kegiatan mengharuskan berada di bawah terik
matahari (Perwitasari dkk.1993).
Lotion adalah sediaan kosmetika golongan emolien (pelembut) yang
mengandung air lebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu
sebagai sumber lembab bagi kulit, memberi lapisan minyak yang hampir
sama dengan sebum, membuat tangan dan badan menjadi lembut, tetapi tidak
berasa berminyak dan mudah dioleskan. Hand and body lotion (losio tangan
dan badan) merupakan sebutan umum bagi sediaan ini di pasaran (Sularto, et
al, 1995).
Lotion dapat juga didefinisikan sebagai suatu sediaan dengan medium
air yang digunakan pada kulit tanpa digosokkan. Biasanya mengandung
substansi tidak larut yang tersuspensi, dapat pula berupa larutan dan emulsi di
mana mediumnya berupa air. Biasanya ditambah gliserin untuk mencegah
efek pengeringan, sebaliknya diberi alkohol untuk cepat kering pada waktu
dipakai dan memberi efek penyejuknya (Anief, 1984). Wilkinson 1982
menyebutkan, lotion adalah produk kosmetik yang umumnya berupa emulsi,
terdiri dari sedikitnya dua cairan yang tidak tercampur dan mempunyai
viskositas rendah serta dapat mengalir dibawah pengaruh gravitasi. Lotion
ditujukan untuk pemakaian pada kulit yang sehat.
2.2. Daun Saga
Tanaman saga berupa tanaman perdu memanjat dan membelit pada akar
atau tanaman lain. Pokok batangnya kecil, berkayu, tinggi mencapai 2-5 m.
Daunnya merupakan daun majemuk menyirip yang tumbuh berseling,
panjang 4-11 cm. Anak daun 17-18 pasang, bertangkai pendek, bentuknya
jorong melebar atau bundar telur, panjang 5-20 mm, lebar 3-8 mm, ujung dan
pangkalnya tumpul agak membundar, warnanya hijau sampai hijau pucat,
permukaan atas licin, permukaan bawah berambut tipis, tulang daun menonjol
di permukaan bawah (Wijayakusuma dan Dalimarta, 1998).
Bunga kecil-kecil dengan mahkota berbentuk kupu-kupu warnanya
ungu muda, tumbuh berkumpul dalam dahan yang keluar dari ketiak daun.
Buahnya polong berwarna hijau kuning, berbentuk pipih persegi empat
memanjang, panjang 2-5 cm, lebar 1,2-1,4 cm, bila masak menjadi kering
berwarna hitam dan pecah sendiri. Polong berisi 3-6 butir biji dengan bentuk
bulat lonjong, panjang 5-6 mm keras, warnanya merah mengkilap, bercak
hitam disekitar hilum yang berwarna putih. Bijinya sering disebut kacang

3
patern oster biasanya dibuat manik-manik, kalung dan hiasan lain karena
bentuknya yang menarik (Wijayakusuma dan Dalimarta, 1998).
Saga (Abrus Precatorius L.) merupakan tanaman merambat yang biasa
tumbuh liar di hutan,ladang, halaman dan tempat lain pada ketinggian 300
sampai 1000 m dari permukaan laut (Depkes, 2000). Daun saga dan daun
sirsak mengandung senyawa flavonoid. Senyawa flavonoid berfungsi sebagai
antioksidan untuk penyakit kanker, antimikroba, antivirus, pengatur
fotosintesis dan pengatur tubuh (Robinson, 1995).
2.3. Daun Sirsak
Sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah satu jenis tanaman buah
yang berasal dari dataran Amerika Selatan yang beriklim tropis. Nama latin
sirsak yaitu Annona muricata L dengan arti Annona merupakan genus dari
pohon buah-buahan tropis yang termasuk keluarga Annonaceae yang memiliki
119 spesies lainnya (Badrie N and Alexander G, 2009). Manfaat yang dapat
diambil dari daun sirsak yaitu memiliki efek sedatif, antispasmodic
,hipotensif, antioksidan, dan antitumor (Ahalya, BKR and P. Priyabandhavi,
2013).
2.4. Radikal Bebas
Radikal bebas dapat didefinisikan sebagai suatu molekul, atom, atau
beberapa atom yang mempunyai satu atau lebih elektron tidak berpasangan
pada orbit luarnya sehingga bersifat sangat reaktif. Suatu molekul bersifat
stabil bila elektronnya berpasangan, tetapi bila tidak berpasangan (single)
molekul tersebut menjadi tidak stabil dan memiliki potensi untuk merusak
(Yuniastuti, A., 2008).
2.5. Antioksidan
Antioksidan dapat diartikan sebagai bahan atau senyawa yang dapat
menghambat atau mencegah terjadinya oksidasi pada substrat atau bahan yang
dapat teroksidasi, walaupun memiliki jumlah yang sedikit dalam makanan
atau tubuh jika dibandingkan dengan substrat yang akan teroksidasi (Winarsi,
H. 2011).
Antioksidan sebagai penangkal radikal bebas saat ini sedang banyak diteliti
(Winarsi, 2007). Antioksidan dapat berasal dari alam, salah satu tanaman yang dapat
dimanfaatkan untuk obat tradisional sebagai antioksidan adalah Annona muricata L.
yang lebih dikenal dengan nama daun sirsak. Penelitian antioksidan ekstrak etanol
daun sirsak (Annona muricata L.) dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil).
(Baskar dkk., 2006).

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 BAHAN
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun saga,
daun sirsak, aquadest, methanol, etil asetat, n-heksan, n-butanol, etanol 96%,
dietil eter, kloroform.

4
3.2 ALAT
Alatalat yang digunakan dalam penelitian ini adalah batang pengaduk,
corong pisah, pipet tetes, mortir + stamper, cawan penguap, beaker glass,
timbangan, gelas ukur, waterbath, corong bucher, evaporator dan
spektrofotometer Uv-Vis.

3.3 TAHAPAN PENELITIAN


1. Metode ekstraksi dan fraksinasi.
a. Daun saga
Ekstraksi dilakukan dengan serbuk daun saga 2,2 kg diaduk selama
3 jam dengan pelarut methanol air (9:1) didiamkan semalam, disaring.
Ampas di aduk selama 3 jam dengan pelarut methanol air (1:1),
didiamkan semalam dan di saring. Filtrate dikumpulkan dan
dipekatkan hingga kental selanjutnya di ekstraksi, kocok dalam corong
pisah menggunkan pelarut n-heksan, eter, asetil asetat dan n-butanol.
b. Daun sirsak
Serbuk daun sirsak 2,2 kg diekstraksi dengan cara maserasi
menggunakan cairan penyari etanol 96% sebanyak 22 L yang dibagi
menjadi dua bagian, yaitu bagian pertama 16 L pelarut etanol
digunakan untuk maserasi bagian pertama selama tiga hari terlindung
dari cahaya dan ditaruh dalam bejana atau toples tertutup dengan
pengadukan sehari minimal 3 kali dan kemudian disaring sehingga
didapat filtrat I. Setelah tiga hari kemudian ampas diperas
menggunakan corong buchner, ampas ditambah cairan penyari etanol
96% sebanyak 6 L, diaduk dan dibiarkan dalam bejana tertutup selama
tiga hari. Ampas dan endapan dipisah dari filtratnya dengan kertas
saring, filtrat I dan II dicampur untuk selanjutnya dipekatkan
menggunakan rotary evaporator pada suhu kurang dari 50oC sampai
diperoleh ekstrak kental. Ekstrak kental yang diperoleh kemudian
dilakukan proses fraksinasi. Proses fraksinasi dimulai dengan
melarutkan 150,0 g ekstrak kental daun sirsak yang diperoleh ke dalam
135 mL air dan 15 mL etanol (9:1) hingga seluruh ekstrak larut
sempurna, selanjutnya difraksinasi bertingkat dengan menggunakan
corong pisah dengan pelarut dietil eter dan kloroform. Proses ini
dilakukan hingga fraksi kloroformnya jernih. Jumlah pelarut yang
digunakan untuk fraksinasi sebanding dengan jumlah air:etanol (9:1)
yang ditambahkan ke dalam ekstrak etanol daun sirsak (1:1). Fraksi
kloroform ditampung dan dipekatkan menggunakan rotary evaporator
pada suhu kurang dari 50C.
2. Uji aktivitas antioksidan
a. Pembuatan larutan stok DPPH
Serbuk DPPH ditimbang sebanyak 1,97 miligram kemudian ditambah
etanol 96% p.a sampai tanda pada labu takar 50,0 mL, sehingga
diperoleh konsentrasi 0,1 mM.
b. Penentuan panjang gelombang DPPH 0,1 mM
Larutan DPPH 0,1 mM diukur serapannya pada spektrofotometer
dengan panjang gelombang 500-525 nm.

5
c. Sampel dengan berbagai konsentrasi, masing-masing sebanyak 50 L
ditambah 4,0 mL larutan DPPH 0,1 mM selanjutnya dihomogenkan
dengan cara divortex selama 1 menit, didiamkan untuk mencapai
operating time dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang
maksimum.
3. Pembuatan sediaan hand body lotion
Fase minyak dibuat dengan melebur setil alkohol, asam
stearat,lanolin,dan TEA pada suhu 70C. Fase air dibuat dengan melebur,
gliserin, nipasol, nipagin,dan aquadest pada suhu 70C. Lotion dibuat
dengan mencampur fase minyak dan fase air di dalam mortir
hangat,diaduk sampai terbentuk basis lotion.Setelah basis dingin,dan
ditambahkan ekstrak daun saga dan ekstrak daun sirsak dan minyak
mawar.

3.4 FORMULASI

Bahan Formula 1 Formula 2


R/ Ekstrak saga 5% 7%
Ekstrak sirsak 5% 7%
Setil alcohol 3% 5%
Asam stearat 3% 5%
TEA 3% 4%
Lanolin 1% 1,5%
Gliserin 5% 6%
Propil paraben 0,02% 0,02%
Metil paraben 0,18% 0,18%
Oleum rosae Qs Qs
Aquadest Ad 60 ml Ad 60 ml

3.5 Luaran
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah jurnal dan artikel sebagai
wacana bagi masyarakat umum dan landasan ilmiah bagi kalangan akademis
mengenai manfaat daun saga dan daun sirsak yang mengandung flavonoid
sebagai antioksidan untuk menghaluskan kulit.

3.6 Uji Evaluasi Sediaan Hand and Body Lotion


Pengujian Mutu Fisik Body Lotion meliputi :
1. Uji organoleptis
Uji organoleptis body lotion meliputi uji warna, bau, dan konsistensinya.
2. Uji pH
Uji pH sediaan lotion menggunakann alat pH meter. Satu gram sediaan yang
akan diperiksa dan diencerkan dengan air suling hingga 10 mL. Elektroda pH
meter dicelupkan ke dalam larutan yang diperiksa, jarum pH meter dibiarkan

6
bergerak sampai menunjukkan posisi tetap, pH yang ditunjukkan jarum pH
meter dicatat (Depkes RI, 1995).
3. Uji homogenitas
Uji homogenitas dilakukan secara visual dengan melihat keseragaman
warna dalam basis yang sudah bercampur dengan ekstrak.
4. Uji tipe lotion
Uji ini dilakukan dengan metode pewarnaan menggunakan Sudan III dan
metilen blue, dan mikroskop.
5. Uji viskositas
Lotion ekstrak sebanyak 25 gram dimasukkan ke dalam wadah, lalu dipasang
rotor no.1 dan pastikan bahwa rotor terendam dalam sediaan uji. Alat
viscometer BrookField dinyalakan dan dipastikan bahwa rotor dapat berputar.
Diamati jarum penunjuk dari viskosimeter yang mengarah ke angka pada
skala viskositas untuk rotor no 1 yang tersedia, ketika jarum menunjukkan ke
arah yang stabil, maka angka itulah merupakan viskositasnya (Zulkarnain,
2013).
6. Uji daya lekat
Uji daya lekat menggunakan dua buah object glass yang pada salah satu
ujung object glass ditekan beban 500 g selama 5 menit, melepaskan beban
seberat 20 g dan mencatat waktunya hingga kedua objek tersebut terlepas.
Pengujian dilakukan setelah sehari sediaan dibuat dan setiap minggu
selama satu bulan.
7. Uji daya sebar
Uji ini dilakukan dengan alat ekstensometer. Lotion sebanyak 0,5 g
diletakkan di tengah kaca bulat berskala, lalu diletakkan kaca bulat lain
dan pemberat, dan didiamkan selama satu menit kemudian dicatat
penyebarannya. Pengujian dilakukan setelah sehari sediaan dibuat dan
setiap minggu selama satu bulan (Voigt 1994).

8. Uji stabilitas
Stabilitas lotion dapat dilihat perubahan viskositas yang terjadi selama
penyimpanan 1 bulan. Jika selama penyimpanan tidak terjadi perubahan
viskositas maka lotion ini dapat dikatakan memiliki stabilitas yang baik

3.7 Analisis Data

3.8 Kesimpulan
Kulit membutuhkan perlindungan pada saat kondisi tertentu, hand bodi lotion
dari ekstrak daun saga di kombinasikan dengan ekstrak daun sirsak dapat
bermanfaat sebagai antioksidan.Berdasarkan hasil analisis data terhadap
ekstraksi daun saga seberat (........kg) setelah di serbuk halus di dapat hasil
seberat (......... gr) kemudian di ekstraksi mendapat ekstrak kental sebanyak
(.........ml). Dan dari daun sirsak seberat (.......kg) setelah di serbuk halus di

7
dapat hasil seberat (.......gr) kemudian di ekstraksi mendapat ekstrak kental
sebanyak (.......ml).

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan kebutuhan dan disusun
mengikuti format pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
.

8
1. Peralatan penunjang

2. Bahan habis pakai

3. Perjalanan

4. Lain-lain

Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan


Penelitian akan berlangsung selama .. bulan setelah proposal
dinyatakan lulus dan dilakukan penandatanganan kerja sama oleh kedua belah
pihak. Perencanaan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut.

DAFTAR PUSTAKA

Ahalya, BKR and P. Priyabandhavi. 2013. Evaluation of In Vitro Antioxidant


Activity of Annona muricata Bark. International Journal of
Pharmaceutical, Chemical and Biological Sciences 3:2

Anief, M. 1984. Ilmu Farmasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Badrie N and Alexander G. 2009. Soursop (Annona muricata L.): Composition,


Nutrition Value, Medicinal Uses, and Toxicology. Academic Press. Oxford.

9
Baskar, R., Rayeswari, R., and Kumar, T.S., (2006), In Vitro Antioxidant Studies
In Leave Of Annona species, Indian Journal of Experimental Biology Vol.
45, India.

Departemen Kesehatan & Kesejahteraan Sosial RI. 2000. Inventaris Tanaman


Obat Indonesia Jilid 1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Nova, G. D. 2012. Formulasi Ekstrak Metanol Kulit Manggis (Garcinia


mangostana L) Pada Uji Iritasi Primer. Skripsi. Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Perwitasari, I, Chandra, D.K., Etnawati dan Suyoto,1999, Peran Tabir Surya


Kombinasi Sinamat dan Benzophenon pada Perubahan Warna Kulit
Konstitutif Akibat Pajanan UV-B, Kumpulan Jurnal Kosmetik Medik,
FKUUGM, Yogyakarta.

Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: Penerbit


ITB.

Sularto, S. A. dkk. 1995. Pengaruh Pemakaian Madu sebagai Penstubtitusi


Gliserin dalam Beberapa Jenis Krim Terhadap Kestabilan Fisiknya.
Laporan Penelitian, LP Unpad. Bandung: Universitas Padjajaran.

Tranggono dan Fatma. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik.


Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wilkinson, J.B and Moore, R.J. 1982. Harrys Cosmeticology. London : George
Godwin.
Wijayakusuma, H, S. Dalimartha, A.S. Wirian, T. Yaputra, dan B. Wibowo. 1998.
Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia Jilid 2. Jakarta: Pustaka Kartini.

Winarsi, H. 2011. Pembentukan Senyawa Oksigen Reaktif dan Radikal Bebas in:
Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta.

Yuniastuti, A., 2008. Gizi dan Kesehatan. Cetakan I. Yogyakarta : Graha Ilmu.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing yang


ditandatangani

1. Biodata Ketua Kelompok


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Sinta Dwi Prisilia
2. Jenis Kelamin Perempuan

10
3. Program Studi S1 Farmasi
4. NIM E 0014052
5. Tempat dan Tanggal Lahir Brebes, 30 Januari 1996
6. e-mail sintadwiprisillia@gmail.com
7. No. Telpon 083861816652

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMK
Nama Institusi SD NEGERI SMP N 4 SMK SAKA
KALIALANG ADIWERNA MEDIKA
Jurusan FARMASI
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian.

Slawi, November 2016


Pengusul

Sinta Dwi Prisilia


NIM : E 0014052

2. Biodata Anggota Kelompok


2.1 Biodata Anggota Kelompok ke-1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Neneng Nur Amaliyah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Farmasi
4. NIM E 0014045
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tegal, 26 Juni 1996
6. e-mail amaliyahneneng@gmail.com
7. No. Telpon 087830403848

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

11
Nama Institusi SD N 01 Bengle SMP N 1 Talang SMA N 5 Tegal
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian.

Slawi, November 2016


Pengusul

Neneng Nur Amaliyah


NIM : E 0014045

2.2 Biodata Anggota Kelompok ke-2


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Biaz Uly Yustinarini
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Farmasi
4. NIM E 0015006
5. Tempat dan Tanggal Lahir 21 Agustus 1995
6. e-mail bias21@gmail.com
7. No. Telpon 085742448740

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 02 Adiwerna SMP N 04 SMK SAKA
Adiwerna MEDIKA
Jurusan Farmasi
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus

12
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian.

Slawi, November 2016


Pengusul

Biaz Uly Yustinarini


NIM : E 0015006

3. Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan Dinar Anggia Zen,M.Si.,Apt.
gelar)
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. NIDN 061111901
4. Tempat dan Tanggal Lahir Boyolali, 11 November 1990
5. E-mail anggiazen@gmail.com
6. No. Telp/HP 085642731191

B. Riwayat Pendidikan
S1 Profesi S2
Nama Institusi Universitas Jendral Universitas
Soedirman Airlangga
Jurusan Farmasi Apoteker
Tahun Masuk-
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

13
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian.

Slawi, November 2016


Pembimbing

Dinar Anggia Zen,M.Si.,Apt.


NIDN: 061111901

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Pemakaian (Rp)
Bascom Maserat Maserasi
Evaporator Penguapan
Ekstrak
Spektrofotometer Uji adanya
Uv-Vis senyawa
flavonoid

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Serbuk Daun Sampel 2,2 kg 45.000 99.000
Saga
Serbuk Daun Sampel 2,2 kg 70.000 154.000
Sirsak
Methanol Pelarut 22 Liter
Ethanol Pelarut
Kloroform Pelarut
n-heksan Pelarut
n-butanol Pelarut
Eter Pelarut
Asetil asetat Pelarut
Serbuk DPPH
Cethyl alkohol
TEA

14
Lanolin
Gliserin
Metil paraben Pengawet
Propil paraben Pengawet
Oleum Rosae Pengaroma
Kertas saring Penyaring

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Perjalanan ke
Pasar
Tradisional

4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Sewa Kegiaan
Laboratorium Penelitian
Dokumentasi Bukti
Penelitian
Pembuatan Penjelasan
Proposal Penelitian

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No Nama / NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian
. Studi Ilmu (Jam/Minggu) Tugas
1. Sinta Dwi Prisilia
/ E0014052
2. Neneng Nur
Amaliyah /
E0014045

15
3. Biaz Uly
Yustinarini /
E0015006

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

STIKes Bhakti Mandala Husada Slawi


Jalan Cut Nyak Dien No.16, Desa Kalisapu, Kec. Slawi,
Kabupaten Tegal

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI / PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Sinta Dwi Prisilia
NIM : E0014052
Program Studi : Farmasi
Dengan ini menyatakan bahwa usulan (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya
dengan judul:
Formulasi Hand body Lotion dari Daun saga (Abri Folium) dengan Kombinasi
Daun sirsak (Annona muricata L.) sebagai antioksidan yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2016 / 2017 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan
ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.

Slawi, November 2016


Mengetahui, Yang Menyatakan,
Bidang Kemahasiswaan, Ketua

16
Siti Erniyati BP. S.ST., M.Kes Sinta Dwi Prisilia
NIPY: NIM: E0014052

17

Anda mungkin juga menyukai