Komunikasi Perawat 2017
Komunikasi Perawat 2017
Komunikasi Perawat 2017
PERAWAT
di Rumah Sakit
MASALAH KOMUNIKASI
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
1. MASALAH KOMUNIKASI
Ineffective team communication is
frequently at the root of medical error
129
421
gagalfailures
komunikasi
)
Communication failures in the operating room: an observational classification of recurrent types and effects.
Lingard L, Espin S, Whyte S, Regehr G, Baker GR, Reznick R, Bohnen J, Orser B, Doran D, Grober E.
KURANG KOMUNIKASI VERBAL
Kesadaran pasien
Banyak tindakan fisik
TIDAK TERLIBAT
36.4% MENGAKIBATKAN
inefficiency
team tension
resource waste
workaround
delay
patient inconvenience
procedural error
THE HARM PRODUCED
BY INEFFECTIVE HANDOVER
WRONG TREATMENT
DELAY IN MEDICAL DIAGNOSIS
LIFE-THREATENING ADVERCE EVENT
PATIENT COMPLAINTS
INCREASES HEALTH CARE EXPENDITURE
INCREASED HOSPITAL LENGTH OF STAY
POLA KOMUNIKASI YANG PALING
SERING DI OR
face to face
KOORDINASI ALAT : 38.7 %
PERSIAPAN PASIEN : 25.7 %
STAFFING : 18.8 %
ROOM ASSIGNMENT : 10.7 %
JADUAL & JADUAL ULANG : 6.2 %
Journal of Nursing Administration, 2004 Feb; 34 (2): 93-100
Improving operating room coordination: communication pattern assessment.
Moss J, Xiao Y.
AKIBAT 12 JAM KERJA PER 24 JAM
Drawsiness
Kewaspadaan menurun
20 % tertidur
Rekomendasi dari:
AORN (ASSOCIATION OF PERIOPERATIVE RN)
I-SBAR
I PASS THE BATON
FIVE-Ps
PACE
2. INTERPROFESIONAL RELATIONSHIP:
PATIENT CENTER CARE (PCC)
Types of Teams
PERAWAT
Multidisciplinary DOKTER
FARMASI GIZI
Interdisciplinary
DLL
Transdisciplinary
Interprofessional Teams
Cooperation
Assertiveness
Responsibility
Communication
Autonomy
Coordination
ISBAR
I
• Introduction
S
• Situation
B
• Background
A
• Assessment
R
• Recommendation
I PASS THE BATON
18
I PASS THE BATON
B - background: Co-morbidities,
previous episodes, current meds, family
A - actions: What are the actions to be taken
and brief rational
T - Timing: Level of urgency, explicit timing,
prioritization of actions
O - Ownership: Who is responsible
(person/team) including patient/family
N - Next: What happens next? Anticipated
changes? Contingencies
20
“5-Ps”
Ensures proper information is passed during patient transfers or provider shifts change.
Usethe 5 Ps:
Patient
Plan
Purpose
Problems
Precautions
21
Gary Yates, Sentara Healthcare. Panel 1—Promising Quality Improvement Initiatives: Reports From the Field. AHRQ Summit—Improving Health Care
Quality for All Americans: Celebrating Success, Measuring Progress, Moving Forward ; 2004.
PACE
P
• PATIENT / PROBLEM
A
• ASSESSMENT / ACTION
C
• CONTINUING / CHANGE
E
• EVALUATION
FIVE Ps
P
• PATIENT
P
• PLAN
P
• PURPOSE
P
• PROBLEM
p
• PRECAUTION
• PHYSICIAN (ASSIGNT TO COORDINATE)
Ps
Interprofessional practice is
reaching out beyond the team
3.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KOMUNIKASI-EFEKTIF
1 • PERAWAT - KLIEN
2 • PERAWAT - DOKTER
3 • PERAWAT - KELUARGA
LATIHAN KOMUNIKASI PERAWAT-PASIEN
1. Penerimaan pasien baru
2. Pertemuan awal:
- PASIEN : pengkajian, diagnosa, dan tindakan kep (SP1/visit ke1)
– KELUARGA: edukasi keluarga
3. Pertemuan perawat – dokter (kolaborasi): ISBAR-TBaK
4. Pertemuan selama dirawat:
- PASIEN: pengkajian (evaluasi data), validasi (SP1/visit ke 1) + tindakan kep (SP2/visit ke
2)
- KELUARGA: edukasi lanjutan
5. Pertemuan saat pulang:
- PASIEN: pengkajian akhir (evaluasi data yang masih tersisa) + asuhan di rumah + jadual
follow up
- KELUARGA: edukasi asuhan di rumah 11/23/2020 27
6. Pertemuan saat follow up: pengkajian + hasil asuhan di rumah + asuhan lanjutan
KONSEP KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
(Akreditasi Baru)
Akses Perawatan & Kesinambungan Perawatan (APK)
Hak Pasien & Keluarga (HPK)
Asesmen Pasien (AP)
Perawatan Pasien (PP)
Perawatan Anestesi & Bedah (PAB)
Manajemen & Penggunaan Obat (MPO)
Pendidikan/Penyuluhan Pasien & Keluarga (PPK)
KOMUNIKASI DIPERLUKAN
Akses Perawatan & Kesinambungan
1. Pulang ke
IGD / URI Rumah
URJ Ruangan - Ruangan 2. Rujuk
YanKes
Hand Over
Home
Care
Hak Pasien & Keluarga (HPK)
STANDAR PENGJAJIAN
KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK DIAGNOSIS/MASALAH
KOLABORASI
DOKTER/PERAWAT TIM KES LAIN: AHLI GIZI, FARMASI DLL
Komunikasi Terapeutik
SIKAP PROFESIONAL
Kemampuan Intelektual
Kemampuan Teknikal
Kemampuan Interpersonal (komunikasi)
KOMUNIKASI:
Perawat - Klien
Perawat - Keluarga
11/23/2020 33
Perawat -Tim Kesehatan
LATIHAN
TULISKAN 10 DIAGNOSIS
KEPERAWATAN YANG PALING SERING
DITEMUKAN
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
SOP TINDAKAN KEPERAWATAN
LIFLET EDUKASI KLIEN DAN KELUARGA
STANDAR PELAKSANAAN KOMUNIKASI
Komunikasi-Terapeutik
Proses:
Belajar & Berpengalaman bersama
Alat:
Diri
provider
Teknik pendekatan
Tujuan:
Membangun relasi
Memberi Informasi/meningkatkan kesadaran
Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
11/23/2020 35
kesehatan
PRASARAT KOMUNIKASI
Sikap Positif
Peduli Terhadap Pelanggan
Budaya Melayani
Memberi Rasa Percaya
Mampu mendapatkan Informasi
Melakukan Interaksi 20/05/2003 36
Komunikasi Terapeutik
TENAGA KES – KONSUMEN
Kerjasama
Tukar menukar:
Perilaku
Pikiran
Pengalaman
11/23/2020
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI
GERAKAN TUBUH
JARAK
SENTUHAN
DIAM
VOLUME DAN NADA SUARA
Gerakan Tubuh
Ekspresi wajah
Tersenyum
Kontak mata
Tidak melipat tangan
Tidak menyilangkan kaki
Tidak memasukkan tangan ke kantong
Sedikit membungkuk
Jarak
Ruang intim: s.d. 50 cm
Pribadi: 50 – 120 cm
Konsultasi sosial: 275 – 365 cm
Sentuhan
Bersalaman
Menepuk bahu
Mengangkat jempol
Tepuk tangan
Memegang tangan pasien yg sedang sedih
11/23/2020 44
YOUR IMAGE
SENYUM (Smile)
KONTAK MATA
(Use direct eye contact when communicating with all
patients, visitors, and guests)
JANGAN MENGABAIKAN DAN KASAR
(Ignoring someone or rudeness is never accepted)
BERI HORMAT SEGERA
(Acknowledge guests immediately when they enter a unit or
department)
SEGERA TOLONG JIKA ADA YG MEMINTA
(If you observe someone looking for help, offer assistance,
escort them if possible)
Verbal Expectations
11/23/2020 50
Tahapan
Komunikasi Terapeutik
Pra Interaksi : diri sendiri
atau tim kerja
Orientasi
Kerja
Terminasi
11/23/2020 51
Pra Interaksi
Mulai sebelum kontak dengan PELANGGAN
Eksplorasi:
- Perasaan - Fantasi
- Ketakutan - Kemampuan
- Kelemahan
Menggunakan diri secara maksimal:
Kemampuan
Mendapatkan informasi tentang pelanggan
Menetapkan kontak pertama & selanjutnya
Membuat rencana komunikasi 11/23/2020 52
PERSIAPAN DIRI
1. Pengenalan Diri
Kemampuan
Kelemahan
Fokus pada aspek positif
Diri Sendiri
Customer
Rumah sakit/tempat kerja
11/23/2020 53
PERSIAPAN DIRI
2. Penampilan Diri
Sopan santun
Handal
Tanggap
Percaya Diri
Cepat
Ceria
Rapi dan Bersih
11/23/2020 54
PERSIAPAN DIRI
3. Fokus Pada Customer
Senyum dan Sapa
Panggil Namanya / Panggilan
Tatap Wajahnya
Hargai dan Perhatikan
Dengarkan dengan Seksama
Customer Selalu Benar
Ciptakan Hubungan yang Baik
Setia Pada Customer
Tenang dan Sabar
11/23/2020 55
Lakukan yang Terbaik
Pra Interaksi
(Kemampuan Intelektual)
Evaluasi diri
Kemampuan yang dimiliki
Kelemahan yg dimiliki
Rencana Interaksi
Pertemuan keberapa
Tujuan pertemuan
Diagnosis keperawatan: data dan tindakan yg sudah dilakukan
Rencana tindakan keperawatan & Strategi komunikasi pelaksanaan
tindakan perawat (SP) 11/23/2020 56
INTERAKSI
INTER PERSONAL
1. ORIENTASI
2. KERJA
3. TERMINASI
ORIENTASI
Bina hubungan saling percaya
Kaji/evaluasi : keluhan utama /
kebutuhan / keinginan/
masalah
Validasi : tindakan yang sudah
dilakukan dan manfaatnya
Kontrak : tindakan, tujuan, tempat
11/23/2020 58
dan waktu
TAHAP Orientasi
Komunikasi Perawat - Pasien
1.1. Salam terapeutik
1.2. Evaluasi
1.3. Validasi
1.4. Kontrak (Inform Consent):
1.4.1. Topik/tindakan
1.4.2. Waktu
1.4.3. Tempat/posisi
11/23/2020 59
LATIHAN ORIENTASI:
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN
1. ORIENTASI
1.1. SALAM : Salam, nama perawat, nama pasien, tanggal lahir pasien
1.2. EVALUASI : Keluhan utama
1.3. VALIDASI : Tindakan yang telah dilakukan pasien atau keluarga,
manfaatnya
1.4. KONTRAK
1.4.1. Tindakan dan Tujuan: pengkajian, Tindakan dan Tujuan
1.4.2. Waktu: Lama pelaksanaan tindakan
1.4.3. Tempat/Posisi: Di tempat tidur sambil berbaring
LATIHAN
TIAPKELOMPOK BERPASANGAN
DALAM KELOMPOK
PRAKTIKKAN ORIENTASI
11/23/2020 61
Tahap KERJA
Komunikasi Perawat - Pasien
Laksanakan tindakan sesuai dengan standar
Meningkatkan pemahaman pelanggan
Persepsi
Perasaan
Perbuatan
ULANGI ORIENTASI
LANJUTKAN KERJA
11/23/2020 65
TAHAP TERMINASI
KOMUNIKASI PERAWAT - PASIEN
ORIENTASI
KERJA
TERMINASI
11/23/2020 68
KOMUNIKASI PERAWAT
DIAGNOSA: HIPERTERMI
11/23/2020 69
LATIHAN
PERAWAT- PASIEN
PERAWAT – DOKTER
PERAWAT - KELUARGA
11/23/2020 70
SAK: HIPERTERMI
TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN:
Pengkajian TTV (SOP)
Pakaian tipis
Selimut tipis
AC 16 – 18 derajat C / Ventilasi
Minum 1 gelas / jam
Kompres (SOP)
Kolaborasi: Obat antipiretik (SOP)
VISIT :
Visit 1: 1-6 (SP 1)
Visit
2: Pengkajian (evaluasi data dan validasi RTL)
11/23/2020 71 + Tindakan
keperawatan kolaborasi medik (SP2)
LATIHAN KOMUNIKASI PERAWAT-PASIEN:
D/HIPERTERMI
1. KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN PADA VISIT 1 (SP 1)
11/23/2020 75
3. TERMINASI:
3.1. EVALUASI SUBJEKTIF: Baik ibu, ada yang mau ditanyakan?
3.2. EVALUASI OBJEKTIF: Apa saja tadi yang sudah saya jelaskan?
3.3. RENCANA TINDAK LANJUT PASIEN: Bu jangan lupa untuk
keamanan setiap ada pemberian obat, infus atau pengambilan darah
minta agar dicek nama lengkap dan tgl lahir ya
3.4. RENCANA TINDAK LANJUT PERAWAT: Bu , saya tinggal dulu,
sebentar akan dilakukan beberapa asuhan untuh panas ibu
(berikutnya bisa dilanjutkan dengan SP 1 tiap diagnosis)
3.5. SALAM : Semoga cepat sembuh
11/23/2020 76
SP 1: HIPERTERMI
T/ ttv, pkn tipis, selimut tipis, ventilasi, minum, kompres
1. ORIENTASI:
1.1. Salam: Selamat pagi bu Budi, saya sr anna yg merawat ibu pagi ini
1.2. Evaluasi: Bgm perasaan /keluhan ibu budi, apakah ibu masih
panas. Berapa hari sudah panasnya.
1.3. Validasi: Apa yg sudah ibu lakukan/obat yg dimakan
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan & Tujuan : Baiklah saya akan mengukur sh, t, n, p ibu. Jika
masih panas saya akan melakukan tindakan panas ibu turun
1.4.2. Waktu: tidak lama buk kira2 15 menit
1.4.3. Tempat: Ibu sambil tiduran saja 11/23/2020 77
SP 1: HIPERTERMI
T/ ttv, pkn tipis, selimut tipis, ventilasi, minum, kompres
2. KERJA
2.1. TTV: Baik bu saya akan ukur shnya, ketiaknya saya lap dulu ya,
silahkan kepit termometernya. Saya ukur nadinya ya bu. Nadinya
normal bu 88/menit. ….ukur pernafasan tanpa bilang…..Pernafasan ibu
juga normal 18/mnt. Saya ukur tensinya ya bu, saya ikat sedikit bu ya,
baik saya akan pompa sedikit sakit ya, sekarang saya turunkan, ooo
tensi ibu normal 130/80. Saya ambil termometernya ya bu, oo sh ibu
38.5. Masih panas (D/).
2.2. Pakaian tipis: Bu, kita ganti baju ibu yg tebal ini, agar badan
ibu tidak tersekap shg bertambah panas. Ini ada baju ibu yg tipis, bisa
nyerap keringat dan tidak panas.
11/23/2020 78
Selimut tipis: Bu, selimut yg tebal ini saya lipat, pakai
selimut tipis aja ya, supaya tidak terlalu panas.
Udaranyaman: Bu saya turunkan Acnya agar udaranya
sejuk/saya buka jendelanya agar ada udara segar---
sehinggu ibu bisa semakin nyaman
Minum: Bu, disini disediakan minum, mari silahkan
minum. Ibu tidak ada larangan minum banyak kan.
Minum akan membantu peredaran darak dan mengganti
cairan yg menguap karena panas
Kompres: Bu maaf saya tinggal dulu untuk sediakan
kompres. Terima kasih sudah menunggu. Bu sekarang
kompres tidak pakai es tetapi pakai air air hangat dan
diseka seluruh tubuh. Mari bu saya seka dulu ya.
11/23/2020 79
3. TERMINASI
3.1. Evaluasi Subjektif: bagaimana perasaan ibu setelah diganti
baju, selimut, minum dan kompres ( gimana bu perasaannya
sekarang)
3.2. Evaluasi Objektif: apa saja tadi yg kita lakukan untuk
menurunkan panas: baju tipis---betul, selimut ----tipis, Ac
---turunkan, minum---1 gelas per jam, kompres ---air hangat
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien: iya jadi jangan lupa minum
1 gelas per jam, kompres diteruskan
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: sebentar saya ke dokter,
siapa tahu dokter memberi obat, kira2 setengah jam lagi saya
kembali
3.5. Salam : Semoga Cepat Sembuh 11/23/2020 80
KOMUNIKASI
PERAWAT - DOKTER
11/23/2020 81
ISBAR
I
• Introduction
S
• Situation
B
• Background
A
• Assessment
R
• Recommendation
Introduction
State your name and unit
I am calling about
(patient name)
83
INTRODUKSI
Via Tel:
Selamat pagi dok
Saya Budi, perawat ruang E, yang merawat pasien Sofyan
Saya mau melaporkan kondisi pasien Sofian
Kasus Fisik:
Sofian panas tinggi
Kasus Fisik :
kondisi cek terakhir TTV suhunya 39 ° C
•
Specific care required
immediately or soon
• Priority areas
⁻ Pain control
⁻ IV pump
⁻ Family communication
91
REKOMENDASI
Kasus Fisik
Dok, mungkin pasien memerlukan obat penurun panas
Kasus Jiwa
Dok, Mungkin obatnya perlu dievaluasi. Bagaimana
kalau dosis dinaikkan atau ganti obat
11/23/2020 92
CONTOH ISBAR: HIPERTERMI
I: Selamat siang saya perawat Budi yang merawat pasien Sofyan.
Saya ingin menyampaikan kondisi Ps Sofyan (Lt 2, Km 205)
S: Sofyan panasnya tinggi, tindakan kep sudah dilakukan: pakaian
dan selimut tipis, minum banyak dan kompres air hangat
B: Dia masuk tadi pagi dan sudah dua hari panas di rumah
A: asesmen yang sudah dilakukan: Sh: 39, N: 84, R: 18, T: 130/70
R: Dok, sepertinya Sofyan memerlukan obat penurun panas
11/23/2020 93
KOMUNIKASI PERAWAT – DOKTER: TBaK
K : Konfirmasi kembali
SP 2: HIPERTERMI
Ev/Val: ttv & T/ Sp1 + Beri obat
1. ORIENTASI
1.1. Salam : Selamat pagi bu, saya Budi perawat yang merawat Ibu. Nama Ibu
siapa? Tanggal lahirnya?
1.2. Evaluasi: Bgm bu, masih terasa panas?
1.3. Validasi: Bagaimana minumnya, sudah berapa gelas?
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan dan tujuan: Baiklah saya akan mengukur sh ibu lagi, kalau
masih panas saya akan memberikan obat yg diberikan dokter
1.4.2. Waktu: tidak lama buk kira2 15 menit
1.4.3. Tempat: Ibu sambil tiduran saja 11/23/2020 95
SP 2 : HIPERTERMI
Ev/Val: ttv & T/ Sp1 + Beri obat
2. KERJA
2.1. Pengkajian : Baik bu saya akan ukur shnya, ketiaknya saya
lap dulu ya, silahkan kepit termometernya. Saya ukur nadinya ya bu.
…………………………….. Saya ambil termometernya ya bu, oo sh ibu 38,
turun sedikit tetapi masih panas.
11/23/2020 96
SP 2 : HIPERTERMI
Ev/Val: ttv & T/ Sp1 + Beri obat
3. TERMINASI
3.1. Evaluasi Subjektif: bagaimana perasaan ibu setelah dapat obat
3.2. Evaluasi Objektif: jadi apa saja bu cara menurunkan panas: baju tipis---betul, selimut ----tipis, Ac
---turunkan, minum---1 gelas per jam, kompres ---air hangat, dan barusan obat----betul sekali bu
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien : Bu jangan lupa minum 1 gelas per jam diteruskan, kompres
diteruskan, nanti kita lihat manfaat obatnya
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: Kira2 setengah jam lagi saya akan datang mengecek suhu ibu lagi
3.5. Salam: Semoga Cepat Sembuh 11/23/2020 98
KOMUNIKASI PERAWAT
KELUARGA: EDUKASI KELUARGA
SELAMA PASIEN DIRAWAT
11/23/2020 99
KOMUNIKASI PERAWAT – KELUARGA
Penyuluhan: Perawatan pasien panas (gunakan liflet)
1. ORIENTASI
1.1. SALAM : Selamat sore ibu, saya Ners Budi yang merawat anak ibu
1.2. EVALUASI : Apa masalah kes anak ibu? Apakah ada yang ingin ibu tanyakan
tentang kesehatan anak ibu?
1.3. VALIDASI: Apa yang sudah dilakukan sebelumnya bu? Apakah ada
perbaikan?
1.4. KONTRAK
1.4.1. Topik & tujuan : Baiklah bu, saya akan menjelaskan panas anak ibu dan
cara merawatnya
1.4.2. Waktu : Apakah ibu ada waktu sekitar 10-15 menit
1.4.3. Tempat : Mari bu kita duduk disini
2. KERJA
2.1. Penjelasan tentang panas: Bu anak ibu panas, tandanya secara
khusus suhu diatas 37.5.C. Penyebabnya, seperti telah dijelaskan
dokter karena Tipoid.
2.2. Cara merawat: Bu cara merawatnya: pakaian tipis, selimut
tipis, udara nyaman, minum 1 gelas per jam, dan kompres hangat.
Kami sudah lakukan pada anak ibu
2.3. Obat penurun panas: Anak ibu juga sudah diberikan obat
penurun panas oleh dokter, yaitu paracetamol 3X500mg
2.4.Motivasi kel pada pasien: Tolong anak ibu dimotivasi
melakukannya ya bu
2.5. Ada pertanyaan ibu? Apakah sudah jelas ?
2.6. Jika ada pertanyaan jelaskan …..sesuai otoritas perawat
3. TERMINASI
3.1. Subjektif: Apakah masih ada pertanyaan?
3.2. Objektif: Jangan lupa cara merawat tadi ya bu:
……………..
3.3. Rencana Tindak Lanjut Keluarga: Ini saya berikan
liflet untuk ibu baca baca, dan jangan lupa memotivasi
anak ibu
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: Jika ibu bezuk lagi,
boleh temui kami untuk mendiskusikan kondisi anak ibu
3.5. Salam: Selamat sore, semoga anak ibu cepat sembuh
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN – KELUARGA
SAAT PULANG: Edukasi Pulang
1. Orientasi
1.1. Salam : selamat sore bu budi dan bu Ani
1.2. Evaluasi : Bagaimana perasaannya bu? Udah tidak panas ya. Hari
ini mau pulang ya
1.3. Validasi : Masih ingat bu cara menurunkan panas? Betul sekali………
1.4. Kontrak :
1.4.1. Topik/Tindakan: Bu, saya akan jelaskan perawatan ibu di rumah
1.4.2. Waktu: Tidak lama bu kira2 10 menit
1.4.3. Tempat: Mari bu sambil duduk (mungkin di ruang konseling)
11/23/2020 103
2. Kerja:
2.1. Asuhan di rumah: Bu nanti diteruskan di rumah kalau masih
panas: pakaian tipis, selimut tipis, udara yang nyaman, minum 2.5
lt per hari dan kompres hangat. Jika, tidak panas lagi, upayakan
cukup minum 1.5 lt per hari
2.2. Cek obat : Bu, apakah dokter telah menjelaskan obat yang akan
diteruskan di rumah? (Jelaskan jika belum dijelaskan untuk
memastikan pasien patuh obat)
2.3. Jadual follow up: Bu, Nanti follow up lagi; tgl ……., di …….. Ibu
akan bertemu perawat dan dokter di poli klinik/rawat jalan.
2.4. Warning: Jika ada gejala panas dan ibu sudah lakukan cara
merawatnya dan 2 hari tidak turun, segera bawa ke RS ini walau
11/23/2020 104
11/23/2020 106