Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Modul Ajar Quran Hadis, 5.4 - Kls 5, Hadis Tentang Menyayangi Anak Yatim (Https://penaeducasi - Blogspot.com)

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 13

https://penaeducasi.blogspot.

com/
Bila ada kendala Ketika mendownload…!!!
Download dari sumbernya: https://penaeducasi.blogspot.com/2023/09/download-
cp-tp-atp-buku-dan-modul-ajar-fase-c-kls5.html

MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA

MADRASAH IBTIDAIYAH

Nama Penyusun : https://penaeducasi.blogspot.com/


Nama Madrasah :
Muatan Pelajaran : Al Qur’an Hadis
Bab 4 : Hadits tentang Menyayangi Anak Yati
Kelas / Semester : V (Lima) / 1 (Ganjil)
Fase :C
MODUL AJAR AL QUR’AN HADIS

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun :
Nama Madrasah :
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Mata Pelajaran : Al Qur’an Hadits
Fase / Kelas : C / 5 (Lima)
Semester : 1 (Ganjil)
Materi : Belajar Hadits tentang Menyayangi Anak Yatim
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (8 x 35’)
B. KOMPETENSI AWAL
 Dengan memperoleh kompetensi-kompetensi ini, siswa diharapkan dapat memahami dalam
mengajarkan pentingnya memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak yatim, memberi
makan serta memenuhi kebutuhan mereka, menjaga hak-hak mereka, dan melindungi mereka
dari ketidakadilan. Dalam Islam, peduli terhadap anak yatim adalah tugas dan tanggung jawab
umat Muslim, dan mereka yang berbuat baik kepada anak yatim akan mendapatkan pahala
yang besar di sisi Allah..
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah :
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Bernalar kritis dan kreatif, bergotong royong, serta kebhinnekaan global.
 Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin yang ingin dicapai adalah:
 Taaddub, tawassuth, tathawwur wa ibtikar, dan tasamuh
D. SARANA DAN PRASARANA
 Alat Pembelajaran: Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / media gambar.
 Sumber Belajar: Buku Al Qur’an Hadis Kelas 5, Kementerian Agama RI, Jakarta, 2020.
 Lembar kerja peserta didik.
 Lampu ruang kelas yang memadai
 Ruang kelas yang cukup luas
 Hand out menghafal untuk pembelajaran drill menghafal hadis tentan menyayangi anak yatim

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
 Jumlah peserta didik 25 siswa.
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran tatap muka.
 Metode pembelajaran yang digunakan adalah :
a. Drill
b. Tikrar
c. Diskusi

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
5.4. Peserta didik mampu melafalkan, menghafalkan, menganalisis, dan mengomunikasikan arti dan
isi kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim sebagai dasar menjadi pribadi yang jujur,
dan memiliki kesalehan sosial, sesuai dengan tuntunan Rasulullah untuk merespon tantangan
masyarakat global dalam konteks kehidupan berbangsa, dan bernegara.

B. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN


 Peserta didik mampu menyatakan menyayangi anak yatim merupakan sikap yang dicintai
Allah Swt dan Rasul-Nya.
 Peserta didik mampu menunjukkan sikap sayang kepada teman-temannya terkhusus teman
yang yatim.
 Peserta didik mampu memberi contoh berinteraksi tanpa membeda-bedakan antar teman.
 Peserta didik mampu menunjukkan sikap peduli kepada orang lain.
 Peserta didik mampu menyimpulkan isi dan kandungan hadis tentang menyayangi anak
yatim.
 Peserta didik mampu menerapkan isi dan kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim.
 Peserta didik mampu mendemonstrasikan hafalan hadis tentang menyayangi anak yatim .
 Peserta didik mampu menganalisis pokok isi dan kandungan tentang menyayangi anak
yatim.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Dalam pemahaman bermakna dari hadis-hadis ini, kita diingatkan untuk mengasihi,
memperhatikan, dan membantu anak yatim dengan cara yang lebih luas daripada sekadar
memberikan bantuan materi. Pemahaman ini melibatkan memberikan perhatian emosional,
memberikan bimbingan dan pendidikan yang baik, serta melindungi hak-hak mereka.
Dengan melakukan hal ini, kita dapat membantu anak yatim merasa dicintai, dihargai, dan
diberikan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang dalam kehidupan mereka.

D. PERTANYAAN PEMANTIK
 Tahukah kalian apa yang di maksud anak yatim?
 Bagaimana kita dapat menyayangi anak yatim secara konkret dalam kehidupan sehari-hari?
 Apa hikmah dan manfaat yang dapat kita peroleh ketika kita memberikan perhatian dan kasih
sayang kepada anak yatim?

E. PERSIAPAN BELAJAR
 Membaca materi yang akan dibelajarkan (10 menit)
 Menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan (20 menit)
 Menyiapkan skenario pembelajaran secara umum (10 menit)
 Menyiapkan ruang dan suasana belajar yang efektif dan efisien (5 menit)
 Menyiapkan pengeloaan kelas yang kondusif (5 menit)
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama ( Membaca dan Melafalkan Hadits tentang Menyayangi Anak Yatim)
(Metode Pembelajaran : Drill Membaca)
1. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
 Guru menyapa dengan menanyakan kabar, semisal dengan kata “Apa kabar kalian hari ini?”
 Memeriksa kehadiran, kerapian, posisi, dan tempat duduk yang benar
 Memusatkan konsentrasi anak dengan bertanya, sebagaimana di buku siswa
 Menyampaikan materi pokok dan meminta peserta didik menyimak tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
 Guru mempersiapkan teks bacaan hadis tentang menyanyangi anak yatim pada kertas
karton, atau media lain yang sesuai. Siswa me nyimak pada buku teks.
 Siswa membaca hadis tentang menyanyangi anak yatim yang terdapat di buku siswa.
Mengikuti bacaan guru secara klasikal dan individu.
 Sebagai alternatif guru menyiapkan video atau audio bacaan hadis tentang menyanyangi
anak yatim.
 Guru membagi menjadi beberapa kelompok siswa yang telah mahir membaca untuk
mendampingi siswa lainnya.
 Guru meminta siswa yang berani membaca secara mandiri bacaan hadis tentang
menyanyangi anak yatim di depan kelas. Beberapa orang secara bergantian.
 Guru mengulang-ulang bacaan dan diikuti peserta didik.
 Guru dan siswa mengoreksi bacaan dari siswa yang tampil di depan.
3. Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
 Guru bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

Pertemuan Kedua (Menulis dan Mengartikan Hadits tentang menyanyangi anak yatim)
(Metode Pembelajaran : Drill)
1. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
 Guru menyapa dengan menanyakan kabar, semisal dengan kata “Apa kabar kalian hari ini?”
 Memeriksa kehadiran, kerapian, posisi, dan tempat duduk yang benar
 Memusatkan konsentrasi anak dengan bertanya, sebagaimana di buku siswa
 Menyampaikan materi pokok dan meminta peserta didik menyimak tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
 Guru pembelajaran memulai dengan membuat pertanyaan-pertanyaan yang bermakna terkait
capaian pembelajaran.
 Guru memberikan contoh-contoh menulis teks hadits tentang menyanyangi anak yatim
benar.
 Pada huruf-huruf tertentu guru memberikan tutorial penulisan yang benar.
 Siswa mencoba menulis teks hadits tentang menyanyangi anak yatim.
 Guru memastikan semua anak mencoba untuk menulis.
 Selanjutnya guru meneruskan pada subbab mengartikan teks hadits tentang menyanyangi
anak yatim.
 Siswa mengamati arti kata teks hadits tentang menyanyangi anak yatim.
 Siswa melafalkan kata-kata teks hadits tentang menyanyangi anak yatim dan artinya.
 Siswa melafalkan terjemah teks hadits tentang menyanyangi anak yatim.

3. Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
 Guru bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

Pertemuan Ketiga ( Menghafal Hadits Tentang menyanyangi anak yatim)


(Metode Pembelajaran : Tikrar)
1. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
 Guru menyapa dengan menanyakan kabar, semisal dengan kata “Apa kabar kalian hari ini?”
 Memeriksa kehadiran, kerapian, posisi, dan tempat duduk yang benar
 Memusatkan konsentrasi anak dengan bertanya, sebagaimana di buku siswa
 Menyampaikan materi pokok dan meminta peserta didik menyimak tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
 Guru memulai pembelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama.
 Guru mengkondisikan peserta didik siap mengikuti pembelajaran.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah kegiatan yang akan
berlangsung dalam pembelajaran.
 Peserta didik dibuat berkelompok dengan temannya.
 Peserta didik membaca teks hadits tentang menyanyangi anak yatim secara bersama-sama.
 Peserta didik secara klasikal membaca teks hadits tentang menyanyangi anak yatim dibaca
5-7 kali.
 Peserta didik membacanya dengan melihat tulisan pada buku siswa.
 Peserta didik secara klasikal membaca teks hadits tentang menyanyangi anak yatim dibaca
berkali-kali hingga 5-7 kali dengan melihat tulisan pada buku siswa.
 Peserta didik dengan kelompoknya masing-masing membaca teks hadits tentang
menyanyangi anak yatim dibaca 5-7 kali tanpa melihat tulisan.
 Peserta didik dengan kelompoknya masing-masing membaca teks hadits tentang
menyanyangi anak yatim berkali-kali hingga 5-7 kali tanpa melihat tulisan.
 Peserta didik melafalkannya dengan bimbingan guru sehingga diharapkan mereka dapat
termotivasi untuk dapat menghafal teks hadits tentang menyanyangi anak yatim dengan
lancar.

3. Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
 Guru bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
Pertemuan Ketiga ( Memahami Kandungan Hadis tentang Menyayangi Anak Yatim)
(Metode Pembelajaran : Diskusi)
1. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
 Guru menyapa dengan menanyakan kabar, semisal dengan kata “Apa kabar kalian hari ini?”
 Memeriksa kehadiran, kerapian, posisi, dan tempat duduk yang benar
 Memusatkan konsentrasi anak dengan bertanya, sebagaimana di buku siswa
 Menyampaikan materi pokok dan meminta peserta didik menyimak tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
 Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang).
 Peserta didik menentukan ketua kelompok.
 Ketua kelompok menentukan urutan nomor anggotanya (ketua kelompok nomor 1 dst)
 Tiap kelompok mendapatkan kertas post it sejumlah anggota kelompok dan menuliskan
nomor urut di pojok kiri atas.
 Tiap anggota kelompok mencari jawaban pertanyaan sesuai berikut.
1) Apa yang dimaksud dengan Yatim?
2) Apa perbedaan yatim dengan yatim piatu?
3) Hadis tentang menyayangi anak yatim itu diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Sahl bin
Sa’ad yang menjelaskan tentang apa?
4) Apa hikmah yang diperoleh orang yang menyayangi anak yatim?
5) Apa yang kamu lakukan dalam menyayangi anak yatim?
 Ketua kelompok menuliskan judul “Kandungan Pokok Hadits tentang
menyanyangi anak yatim” pada kertas buram. Tiap anggota kelompok menempelkan
kertas post it pada kertas buram sesuai urutan. Tiap kelompok mendapatkan kertas post it
sejumlah anggota kelompok dan menuliskan nomor urut di pojok kiri atas.
 Peserta didik mengoreksi bersama jawaban tiap anggota kelompok dengan bimbingan guru.
 Peserta didik secara berkelompok membuat mind mapping/peta pikiran/peta konsep
“Kandungan Pokok Hadits tentang menyanyangi anak yatim” kertas buram yang
disediakan guru atau atau paparan menggunakan teknologi informasi sesuai rubrik Aktivitas
Kelompok peta konsep.
3. Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
 Guru bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

G. REFLEKSI GURU
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Apa yang menurutmu berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?

H. ASESMEN / PENILAIAN

Asesmen Sikap Spiritual


Teknik Penilaiaian : Observasi
Instrumen Penialaian : Rubrik dan Jurnal

Jurnal :

No. Tanggal Nama Peserta Didik Catatan perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1 Ahmad
2 Farhan
3 Vania
4 Umi Kulsum

Rubrik :
Nama Peserta
No. Sikap Indikator SL SR KD TP
Didik
1 Ahmad
2 Farhan
3 Vania
4 Umi Kulsum
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

Rubrik Asesmen Sikap


Berkembang Mulai Belum
Komponen Berkembang
sesuai harapan Berkembang Berkembang
Sikap sangat baik (A)
(B) (C ) (D)
Kemandirian Sudah mampu Sudah mampu Sudah mampu Belum mampu
melaksanakan tugas melaksanakan tugas melaksanakan tugas melaksanakan tugas
dengan inisiatif sendiri, dengan inisiatif namun dengan doro- tanpa dorongan
tanpa inter-vensi, dan sendiri, tanpa inter- ngan dan inter-vensi dan intervensi guru.
dengan penye-lesaian vensi, dan dengan guru, dan dengan
yang lebih dari penye-lesaian sesuai penye-lesaian kurang
ketentuan dan target target dan ketentuan dari target dan
yang ditetapkan yang ketentuan
ditetapkan yang ditetapkan
Keberanian Menunjukkan Menunjukkan Sudah berani Belum menun-
berpendapat keberanian dalam keberanian dalam melaksanakan tugas jukkan kebe-ranian
(bernalar kritis) melaksanakan tugas melak-sanakan tugas namun tetap membu- dalam
dengan inisiatif sendiri, dengan inisiatif tuhkan doro-ngan dan melaksanakan tugas
tanpa intervensi, dan sendiri, tanpa intervensi guru, dan tanpa dorongan
dengan penye-lesaian intervensi, dan dengan penyelesaian dan intervensi guru.
yang melebihi keten- dengan penye-lesaian kurang dari target dan
tuan dan target yang sesuai target dan ketentuan
ditetapkan ketentuan yang yang ditetapkan
ditetapkan
Tanggung Menunjukkan tanggung Menunjukkan Sudah menun-jukkan Belum menun-
Jawab jawab dalam melaksa- tanggung jawab tang-gung jawab jukkan tanggung
nakan tugas dengan dalam melaksanakan dalam melak-sanakan jawab dalam melak-
inisiatif sendiri, tanpa tugas dengan tugas namun tetap sanakan tugas tanpa
intervensi, dan dengan inisiatif sendiri, tanpa membutuhkan dorongan dan
penye-lesaian yang inter-vensi, dan dorongan dan intervensi guru.
melebihi ketentuan dan dengan penye-lesaian intervensi
target yang ditetapkan sesuai target dan guru, dan dengan
ketentuan yang penye-lesaian kurang
ditetapkan dari target dan
ketentuan yang
ditetapkan

a. Rubrik Asesmen Sikap


Komponen Komponen Komponen
No. Nama Siswa Nilai Akhir
Sikap 1 Sikap 2 Sikap 3
1. Abdullah Hasan
2. Chacha
3. Farhan
4. Malika
5. Zainullah

Skor perolehan :
Nilai = ------------ = ….
3

Asesmen Sikap Sosial


Teknik Penilaiaian : Observasi
Instrumen Penialaian : Rubrik dan Jurnal

Jurnal :
Catatan Tindak
No. Tanggal Nama Peserta Didik Butir Sikap
perilaku Lanjut
1 Ahmad
2 Farhan
3 Vania
4 Umi Kulsum

Teknik Penilaiaian : Observasi


Instrumen Penialaian : Rubrik dan Jurnal
Rubrik :
Nama Peserta
No. Sikap Indikator SL SR KD TP
Didik
1 Ahmad
2 Farhan
3 Vania
4 Umi Kulsum
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

Penilaian Pengetahuan
Tehnik Penilaian : Tulis
Instrumen Penilaian : soal
No. Indikator Instrumen Penilaian Skor
Siswa dapat menjelaskan pengertian yatim
1 Apa yang dimaksud dengan yatim? 20
dengan benar.
Siswa dapat membedakan pengertian yatim dan
2 Apa perbedaan yatim dengan yatim piatu? 20
yatim piatu dengan benar.
Siswa dapat menjelaskan kandungan hadis
Hadis riwayat Imam Bukhari dari Sahl bin
3 riwayat Imam Bukhari dari Sahl bin Sa’ad 20
Sa’ad menjelaskan tentang apa!
dengan benar.
Siswa dapat alasan mengapa kita harus Mengapa kita harus menyayangi dan peduli
4 20
menyayangi anak yatim dengan benar. terhadap anak yatim?
Siswa dapat menyebutkan cara menyantuni anak
5 Bagaimana cara menyantuni anak yatim? 20
yatim dengan benar.

Penilaian Keterampilan
Rubrik penilaian aktivitas menulis/menyalin teks hadits tentang menyayangi anak yatim :
Aspek yang dinilai Jumlah
Nilai
No. Nama Siswa skor
Kaidah penulisan Kebersihan Kerapian
1
2
3
Pedoman skor :
No. Skor Predikat Kriteria
1. 4 Sangat baik Semua tulisan sesuai kaidah, bersih dan rapi
Sebagian besar tulisan sesuai kaidah,bersih dan
2. 3 Baik
rapi
3. 2 Cukup Separuh tulisan sesuai kaidah,bersih dan rapi
Sebagian kecil tulisan sesuai kaidah,bersih dan
4. 1 Kurang
rapi

Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x 100


Jumlah skor maksimal (12)

Rubrik penilaian aktivitas aktifitas Hafalan hadits tentang menyayangi anak yatim:
Hafalan terjemahan
Hafalan Hadis Nilai
No. Nama Siswa Hadis
Hafal Belum Hafal Belum
1
2
3

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


JikPembelajaran remedial dilakukan melalui:
1. Bimbingan belajar perorangan
Jika terdapat beberapa peserta didik yang memiliki kesukaran variatif sehingga membutuhkan
bimbingan belajar perorangan.

2. Bimbingan Kelompok
Jika beberapa peserta didik memiliki kesamaan kesukaran belajar. Pembelajaran ulang dilakukan
menggunakan metode dan media yang berbeda jika seluruh peserta didik memiliki kesukaran.
Bimbingan belajar perorangan dan kelompok dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan. Bimbingan
ini dapat dilakukan dengan menyediakan tutor sebaya. Bimbingan belajar dilakukan oleh pendidik jika
tingkat kesukaran belajar peserta didik membutuhkan bimbingan khusus. Bimbingan ini dapat
dilakukan secara perorangan maupun kelompok.

Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui pencapaian ketuntasan
minimal muatan pembelajaran. Alternatif pembelajaran pengayaan dapat dipilih pada rubrik Pengayaan.

I. Interaksi Guru dengan Orang Tua/Wali


Berbagai bentuk interaksi yang dapat dilakukan oleh guru dengan orang tua/wali yang terkait dengan
materi pembelajaran yaitu:
1. Informasi dari orang tua tentang kebiasaan mengaji peserta didik di rumah
2. Bimbingan orang tua atau pendamping di rumah (misalnya guru mengaji) untuk hafalan surah-
surah pendek atau pencarian pengetahuan lanjutan untuk pengayaan.
3. Informasi timbal balik terkait kesulitan, kecepatan belajar, atau kebutuhan khusus peserta
didik.
Interaksi guru dan orang tua dapat dilakukan melalui kunjungan rumah, komunikasi via media atau
buku penghubung.

LAMPIRAN
MATERI
HADITS TENTANG MENYAYANGI ANAK YATIM
A. MEMBACA HADITS TENTANG MENYAYANGI ANAK YATIM

B. MENERJEMAHKAN HADITS TENTANG TAKWA

Terjemah hadis tentang menyayangi anak yatim :


Dari Sahl bin Sa’ad r.a berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Saya dan orang yang
memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan jari
telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya.”
C. MEMAHAMI ISI KANDUNGAN HADITS TENTANG MENYAYANGI ANAK YATIM

Hadis riwayat Imam Bukhari dari Sahl bin Sa’ad ini menjelaskan tentang keutamaan
memelihara dan menyayangi anak yatim (piatu). Sebagai seorang yang beriman kita semua
sepatutnya peduli dengan yatim sebagaimana perintah Allah Swt dan yang dicontohkan Nabi
Muhammad Saw. Kepedulian dan rasa sayang itu bisa kita wujudkan dengan bergaul dan
berbicara dengan baik kepada mereka.
Jangan lupa, menghibur mereka saat dirundung kesedihan, turut serta membantu mereka
saat kesulitan, mencukupi kebutuhan mereka jika kita berlebih serta senantiasa mempergauli
mereka dengan sebaik-baiknya pergaulan. Sebagaimana yang dikatakan Rasullulah dalam
hadisnya barang siapa memelihara serta menyayangi yatim maka kelak dijanjikan dekat dengan
beliau di surga.

LEMBAR KERJA SISWA

Coba bersama-sama tirukan bacaan bapak-ibu guru saat membaca hadis tentang
menyayangi anak yatim piatu di atas ya berpedoman sesuai penggalan hadis di kolom
berikut:
.

Setelah mencermati arti penggalan hadis tentang menyayangi anak yatim, ayo coba
hafalkan keseluruhan Lafaz dan terjemahannya. Untuk mengecek hafalanmu coba
bekerjasama dengan teman untuk saling menyimak dan saling mengisi kolom
pengecekan hafalan berikut. Kemudian, jelaskan dengan bahasa kalian sendiri di depan
kelas ya jika sudah hafal.
Usai belajar tentang isi kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim, coba buat kelompok
dengan teman sekelas kalian lalu diskusikan apa yang boleh dan tidak boleh dari ilustrasi
gambar di bawah ini. Cukup beri tanda √ untuk anjuran dan tanda ꓫ untuk larangan serta beri
penjelasan setiap pilihan kalian.
.
1. Luqman adalah seorang yatim, meski demikian setiap hari dia selalu menerima
perundungan dari teman-temannya di kelas karena sepatunya yang tidak layak pakai
hingga bajunya yang lusuh setiap masuk sekolah dari teman-temannya, apa
pendapatmu tentang hal ini? Jelaskan!
2. Apa yang bisa kamu lakukan untuk peduli kepada anak yatim?
3. Ibu Irma adalah seorang pengasuh rumah yatim-piatu. Namun, setiapkali menerima
santunan dari para donatur, santunan tersebut digunakan untuk keperluan pribadi.
Apakah Ibu Irma termasuk orang yang peduli terhadap yatim piatu?
4. Shobri sudah lama ditinggal wafat ayah kandungnya. Selama ini, Sang Ibu yang
mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya. Hari ini, terakhir bayar SPP
namun Shobri tak punya uang. Akhirnya, teman-teman kelas iuran untuk diberikan
ke Shobri. Bagaimana pendapatmu terkait apa yang dilakukan teman kelas Shobri?
5. Raka ditinggal pergi ayahnya merantau, namun sudah bertahun-tahun tidak pulang
dan tidak ada kabar berita. Apakah Raka termasuk anak yatim?

GLOSARIUM

Al-Qur'an : Wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara
Malaikat Jibril
Ahl Kitab : orang yang ahli dalam kitab-kitab agama baik itu Yahudi, Nasrani maupun
Islam.
Firman : petunjuk dari Allah dalam al-Qur'an
Hadis : perkataan, perbuatan dan ketetapan Nabi Muhammad Saw.
Iman : kepercayaan dan keyakinan kepada Allah Swt, Malaikat-malaikat, nabi-nabi,
kitab-kitab, hari akhir serta qadha dan qadar
Jahiliyyah : zaman kebodohan sebelum datangnya Nabi Muhammad Saw.
Kafir : orang yang tidak percaya kepada Allah Swt dan Rasulnya.
Neraka : alam akhirat tempat orang-orang yang berbuat buruk dibalas dengan siksaan dan
kesengsaraan.
Makhraj : tempat keluarnya huruf-huruf Hijaiyah
Muslim : penganut agama Islam
Munafik : berpura-pura untuk dipercaya padahal hatinya ingkar.
Surga : alam akhirat tempat balasan bagi orang-orang yang bertaqwa

You might also like