Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Engineering Plant D: Laporan Praktek Kerja Lapangan Departemen PT Gajah Tunggal TBK

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DEPARTEMEN

ENGINEERING PLANT D
PT GAJAH TUNGGAL Tbk

Muhammad Irfan 1, Muhammad Riansyah Putra 2, Muthia Sari Halimah 3


1
Teknik Mesin-Politeknik Gajah Tunggal

Keywords : (3-5 kata) All machines are driven by a pneumatic system. There
Building are two types of building machines used in the
One-stage machine building section in building green tires, namely: one-
Two-stage machine stage building machines and two-stage building
Green tire machines. One stage building machine is a machine
that functions to make a green tire consisting of a BT
Abstract : drum and a carcass drum. The assembly process on a
one stage machine is carried out automatically by the
The building process is a process in tire building machine and the process only takes less than 1 minute
machines, which is the stage of combining tire to make one green tire and the operation of this
forming materials to make green tires or tires that are machine only requires 1 operator. A two-stage
still raw before going to the next process, namely building machine, a machine that makes green tires,
curing or cooking tires. Building functions for which consists of the BT drum (first building) and the
assembly or preparation of tire construction with carcass drum (second building). The assembly
materials that have been made in the Material process on a two stage machine is done semi-
Department to form a green tire. Green tire is a tire manually by the machine. To make one green tire, the
that has not gone through the cooking process. The operation of this machine requires 2 operators,
building process is carried out in an air-conditioned namely the BT drum (first building) and the carcass
room to keep moisture from sticking to one another. drum (second building) parts.

I. PENDAHULUAN memasuki dunia kerja. Kegiatan PKL dilakukan


dengan mengobservasi langsung ke lapangan kerja.
I.1 Latar Belakang Kegiatan observasi tersebut akan memudahkan
Seiring perkembangan zaman yang semakin mahasiswa dalam menyerap ilmu terkait dunia kerja
maju, perkembangan teknologi di perusahaan- dan melatih kemampuan dibidang teknik agar lebih
perusahaan produksi berkembang pesat, tidak siap untuk langsung ke lapangan setelah lulus nanti.
terkecuali pada perusahaan industri manufaktur. Hal
tersebut menggugah perusahaan untuk membuat Mahasiswa dituntut untuk dapat memahami
produksi kualitas tinggi dengan proses yang lebih keadaan langsung di lapangan, khususnya dalam
efektif serta meminialisir kekurangan pada produk bidang engineering, serta diberikan kesempatan
dengan tetapan harga yang dapat beraing di pasaran. untuk mengimplementasikan ilmu secara kreatif dan
Di PT Gajah Tunggal Tbk. Plant D&K yang inovatif dengan memadukan antara pembelajaran di
memproduksi ban radial dengan standar Politeknik Gajah Tunggal dan keadaan nyata di
internasional, banyak mesin produksi teknologi industri PT Gajah Tunggal Tbk.
tinggi yang digunakan. Mesin-mesin ini memerlukan
perawatan berkala yang terjadwalkan sebagai 1.1 Tujuan
pendukung kestabilan kerjanya, selain itu juga ada
Tujuan dari PKL ini bagi mahasiswa Politeknik
perawatan perbaikan mesin secara cepat ketika
Gajah Tunggal khususnya program studi Teknik
terjadi kerusakan atau kendala. Hal tersebut dapat
Mesin ialah :
digunakan sebagai sarana pembelajaran serta dapat
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan bagi 1. Sebagai sarana link and match, yaitu
mahasiswa Politeknik Gajah Tunggal. Selain itu, menghubungkan teori-teori yang sudah
untuk memenuhi sumber daya manusia yang kreatif, diberikan dengan keadaan di lapangan dan
inovatif, serta sebagai bentuk kaderisasi di PT Gajah mesin-mesin yang digunakan di pabrik.
Tunggal Tbk. melalui Politeknik Gajah Tunggal dan 2. Mengenal dan memahami situasi dan kondisi
PKL yang dilaksanakan setiap akhir semester di lingkungan kerja dengan sebaik – baiknya.
lingkungan Gajah Tunggal. 3. Mengembang0kan pengetahuan di bidang
teknik (Engineering).
PKL ini memberikan gambaran nyata tentang
4. Melihat secara langsung proses produksi dalam
dunia kerja sehingga mahasiswa dapat meningkatkan
suatu pabrik.
keterampilan yang nantinya akan berguna ketika

1
5. Melatih sosialisasi antara Mahasiswa Politeknik Perusahaan mulai memproduksi ban bias untuk
Gajah Tunggal dengan para Karyawan PT kendaraan penumpang dan niaga dengan bantuan
Gajah Tunggal. teknis dari Yokohama Rubber Company, Jepang.

1.2 Manfaat Penulisan


Manfaat dari PKL ini bagi mahasiswa
Politeknik Gajah Tunggal khususnya program studi
Teknik Mesin ialah : Tahun 1990

1. Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan PT Gajah Tunggal Tbk terdaftar dalam Bursa
hard skill and soft skill. Efek Jakarta dan Surabaya.
2. Mahasiswa dapat mengetahui kondisi nyata
Tahun 1991
dunia kerja.
3. Mahasiswa memperoleh keahlian untuk PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisasi GT
menjadi tenaga kerja yang handal dan Petrochem Industries sebuah produsen kain ban (TC)
profesional. dan benang Nilon.
4. Mahasiswa mendapatkan pengalaman sebelum
terjun langsung ke dunia kerja yang nyata dan Tahun 1993
sebagai wadah untuk mengaplikasikan ilmu
yang telah diperoleh, baik hard skill maupun Perusahaan mulai memproduksi secara
soft skill. komersial ban radial untuk mobil penumpang dan
truk ringan.
II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
II.1 Profil Perusahaan Tahun 1994
PT. Gajah Tunggal, Tbk. merupakan sebuah PT. Gajah Tunggal ,Tbk. menerima sertifikasi
perusahan yang bergerak di bidang manufaktur mutu, seperti E-Mark dari Komunitas Eropa dan
dengan produk ban untuk berbagai kendaraan dan memenuhi syarat dan peraturan Departemen
kegunaan. Perusahaan ini pertama kali didirikan Transportasi yang diperlukan untuk pasar Amerika
pada tanggal 24 Agustus 1951 di Jakarta dengan Serikat.
nama N. V. Hoek Hino oleh Bapak Syamsul
Teksong dan Ibu Itjih Nursalim. Pabrik dengan Tahun 1995
bangunan seluas 725 m2, tanah seluas 1,3 hektar dan
karyawan sekitar 100 orang, yang berlokasi di Jln. PT. Gajah Tunggal ,Tbk. mengakuisasi
Bandengan Utara 73-75, Jakarta Utara. Langgeng Baja Pratama (LBP), produsen kawat baja.

Pada mulanya produk yang dihasilkan berupa Tahun 1996


ban sepeda dan becak tradisional dimana kedua jenis
kendaraan tersebut merupakan alat transportasi PT. Gajah Tunggal,Tbk. mengakuisasi
utama pada saat itu. Namun pada 2 Mei 1961, nama Meshindo Alloy Wheel Corporation, produsen velg
perusahaan berganti menjadi PT. Gajah Tunggal, dan aluminium terbesar kedua di Indonesia. PT GT
pada tanggal 7 September 1961 perusahaan ini Petrochem Industries, anak perusahaan PT Gajah
diakui pemerintah seperti tercantum pada pernyataan Tunggal Tbk, memperluas lingkup operasinya
Menteri Kehakiman RI. Berikut sejarah dengan memproduksi karet sintetis atilena glikol,
perkembangan PT Gajah Tunggal : benang poliester dan serat poliester.

Tahun 1951 Tahun 1997

PT. Gajah Tunggal didirikan untuk PT. Gajah Tunggal, Tbk. membuat perjanjian
memproduksi dan mendistribusikan ban luar dan ban off-take dengan Pirelli Tire untuk memproduksi ban
dalam sepeda. radial untuk mobil penumpang yang dirancang Pirelli
untuk wilayah Amerika Utara dan Eropa, namun
Tahun 1973 perjanjian ini dihentikan atas persetujuan kedua
belah pihak pada tahun 2001. Pabrik ban radial PT.
Persetujuan bantuan teknis ditandatangani Gajah Tunggal, Tbk. memperoleh sertifikasi ISO
dengan Inoue Rubber Company, Jepang untuk 9001 untuk sistem mutu desain, pengembangan dan
memproduksi ban sepeda motor. instalasinya.

Tahun 1981 Tahun 2001

1
Perusahaan membuat perjanjian produksi Gajah Tunggal menerima penghargaan
dengan Nokian Tyres Group, sebuah perusahaan Primaniyarta dari Presiden Republik Indonesia.
manufaktur ban terkemuka yang berbasis di Micheline off-take mencapai 2,8 juta ban.
Finlandia, untuk memproduksi beberapa jenis ban
mobil penumpang, termasuk ban untuk musim Tahun 2009
dingin (salju), untuk pasar di luar Indonesia.
Gajah Tunggal berhasil menyelesaikan
penawaran pertukaran terhadap obligasi yang belum
dibayarkan. Perusahaan menerima penghargaan,
sebagian besar penghargaan “Anugerah Produk Asli
Indonesia” tahun 2009 dari Bisnis Indonesia.
Tahun 2002 Perusahaan juga menerima sertifikasi ISO 14001
untuk sistem manajemennya.
Perusahaan menerima sertifikasi mutu QS
9000, satu dari syarat-syarat yang dibutuhkan untuk Tahun 2010
mendistribusikan produk di Amerika Serikat. PT.
Gajah Tunggal, Tbk menyelesaikan Peluncuran Champiro Eco, ban Indonesia
restrukturisasinya karena timbulnya krisis keuangan pertama yang ramah lingkungan, oleh Menteri
Asia, yang memungkinkan perusahaan untuk Perdagangan Ibu Mari Elka Pangestu.
menurukan beban hutangnya lebih dari US$ 200 juta
dan mengkonversi hutang ke FRN. Tahun 2014

Tahun 2004 Pembentukan Plant M.

Selesainya restrukturisasi Perusahaan dengan Tahun 2015


terlaksananya dekonsilidasi laporan keuangan
Perusahaan dengan PT. GT Petrochem Industries Kelima kalinya perusahaan menerima
dan pada saat bersamaan mengakuisasi aset TC dan penghargaan Primaniyarta.
SBR. Divestasi saham Langgeng Bajapratama yang
merupakan produsen kawat baja. Tahun 2016

Tahun 2005 Peluncuran ban GITI di plant TBR dan


peresmian Proving Ground Gajah Tunggal di
Perusahaan menerbitkan Obligasi Global Karawang.
Senilai US$ 325 juta. Dana hasil dari obligasi
tersebut digunakan untuk membeli kembali sejumlah Tahun 2017
wesel bayar dan untuk membiayai ekspansi
Perusahaan menandatangani perjanjian Senior
perusahaan. Divestasi saham Meshindo Alloy Wheel
Secured Syndicated Financing Facility dengan
yang merupakan produsen velg aluminium.
beberapa bank.
Tahun 2006
Tahun 2018
PT. Gajah Tunggal ,Tbk. menerima
PT IRC Gajah Tunggal Manufacturing
penghargaan “Best managed Company in
Indonesia, sebuah perusahaan patungan antara PT
Indonesia” dari Euromoney Magazine.
Gajah Tunggal Tbk dan Inoue Rubber Company
Tahun 2007 (IRC), didirikan untuk memproduksi ban sepeda
motor performa tinggi.
Tambahan dana sebesar US$ 95 juta berasal
dari penawaran tambahan obligasi global untuk II.2 Visi dan Misi Perusahaan
membiayai ekspansi yang sedang berjalan dan untuk
pengeluaran modal guna membiayai riset dan Visi PT Gajah Tunggal
pengembangan produk baru. Perusahaan juga
Menjadi Good Corporate Citizen dengan posisi
kembali memasuki pasar modal dengan melakukan
keuangan yang kuat, pemimpin pasar di Indonesia,
emisi saham dengan perbandingan 10 : 1 dengan
dan menjadi perusahaan produsen ban yang
nilai emisi sebesar Rp 158,4 milyar (sekitar US$ 17
berkualitas dengan reputasi global.
juta) untuk memenuhi modal kerja.
Misi PT Gajah Tunggal
Tahun 2008
Menjadi produsen yang memimpin dan
terpercaya sebuah portofolio produk ban yang

1
optimal, dengan harga yang kompetitif dan kualitas Desember Engineering Plant D dan
yang unggul di saat yang sama terus meningkatkan 2020 pengenalan mesin di
ekuitas merek produk kami, melaksanakan tanggung area Building
jawab sosial kami, dan memberikan 3 Rabu, 23 Membaca buku manual
profitabilitas/hasil investasi kepada para pemegang Desember mesin building VMI
saham serta nilai tambah untuk semua stake holder 2020
perusahaan. 4 Kamis, 24 Preventive Maintenance,
Desember penggantian new
II.3 Struktur Organisasi Departemen 2020 clamping brake
transferring
5 Senin, 28 Pengenalan mesin seyen
Desember KRB
2020
6 Selasa, 29 Pengenalan mesin seyen
Desember KRB
2020
7 Senin, 4 Pencatatan Spare part
Januari 2021
Gambar I. Struktur organisasi Engineering 8 Selasa, 5 Preventive Maintenance
Maintenance Plant DK Building Januari 2021 KRB C26
9 Rabu, 6 Membaca buku manual
II.4 Deskripsi Pekerjaan Departemen Januari 2021 mesin building seyen
Di Departemen Engineering mengenal dua 10 Kamis, 7 Penjelasan preventive
istilah dalam pekerjaan yang dilaksanakan yaitu : Januari 2021 maintenance mesin
building di plant DK
II.4.1 PM (Preventive Maintenance) 11 Jum’at, 8 Pengamatan akurasi
PM merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh Januari 2021 mesin Safe–Run SF01
departement engineering untuk pemeliharaan yang 12 Senin, 11 Pembuatan Laporan
dilakukan secara terjadwal, umumnya secara Januari 2021 PKL
periodik, dimana sejumlah tugas pemeliharaan
13 Selasa, 12 Pembuatan Laporan
seperti inspeksi, perbaikan, penggantian,
Januari 2021 PKL
pembersihan, pelumasan dan penyesuaian
dilaksanakan 14 Rabu, 13 Perbaikan BT Drum
Januari 2021 Mesin VMI G2
II.4.2 CM (Corrective Maintenance).
15 Kamis, 14 Pengamatan Mesin
CM merupakan perawatan yang dilakukan oleh Januari 2021 Building two stage
Departemen Engineering bertujuan untuk
mengembalikan kondisi mesin ke kondisi standard 16 Jum’at, 15 Pembuatan Laporan
melalui pekerjaan repair (perbaikan) atau adjustment Januari 2021 PKL
(penyetelan). Corrective maintenance dilakukan atas 17 Senin, 18 Pembuatan Laporan
permintaan operator mesin melalui Engineering Job Januari 2021 PKL
Order (EJO).

III. DESKRIPSI AKTIVITAS SELAMA III.2 Fungsi dari mesin Building


PELAKSANAAN PKL III.2.1 Definisi mesin building
Mesin building adalah mesin yang di gunakan
III.1 Jadwal Kegiatan PKL untuk membuat green tire dengan meng-assembly
Dalam kegiatan PKL kali ini dilaksanakan pada beberapa material pembentuk ban, diantaranya : steel
Senin, 21 Desember 2020 s/d Jum’at, 21 Januari belt, jointless, tread, tubeless, sidewall, ply, dan
2021. Kegiatan tersebut akan di uraikan pada tabel bead. Komponen tersebut di assembly dan akan
berikut ini : menghasilkan sebuah green tire.
Proses Building yaitu proses pada mesin tire
Tabel I. Jadwal kegiatan selama PKL building yang merupakan tahap penggabungan
No. Hari/Tanggal Kegiatan bahan-bahan pembentukan ban untuk di buat Green
1 Senin, 21 Pembekalan K3L tyre atau ban yang masih mentah sebelum ke proses
Desember selanjutnya yaitu Curing atau pemasakan ban.
2020 Building berfungsi untuk assembly atau penyusunan
2 Selasa, 22 Perkenalan di konstruksi ban dengan material - material yang telah

1
dibuat di Departemen Material sehingga terbentuk Proses building seluruh material sehingga
green tire. Green tire adalah ban yang belum melalui dihasilkan green case. Adapun susunan material
proses pemasakan. Proses building dilakukan pada pembentuk green case antara lain : Tubeless, Ply,
ruangan ber-AC untuk menjaga kelembapan agar Bead, Side wall.
dapat melekat satu dengan yang lainnya. Semua
mesin digerakkan oleh sistem pneumatik.

III.2.2 Cara kerja mesin building


Building Section terbagi menjadi dua jenis
mesin yang digunakan, antara lain :
1. One stage building machine
Proses penyatuan atau building seluruh material
dalam satu mesin dengan satu langkah proses saja.
Dari proses tersebut dihasilkan green tire sehingga
menjadi lebih efisien.
Gambar III. First step building machine Seyen

Bagian – bagian first building machine:


1. Tailstock
2. Carcass drum
3. Blader
4. Headstock
5. Sticher
6. Servicer

Fungsi dari bagian mesin two stage building (first):


Gambar II. One stage building machine VMI 1. Tailstock berfungsi untuk mendukung kerja alat
khususnya bentuk pencekaman objek.
Bagian–bagian one stage building machine: 2. Carcass Drum berfungsi untuk tempat
1. Servicer assembly dari material tubeless, side wall, ply.
2. BT Drum Yang dimana hasil dari assembly ini disebut
3. Transferring green case.
4. Bead Loader 3. Blader berfungsi untuk proses shapping dan
5. Bead setter turn up, yaitu pemberian tekanan bladder.
6. Carcass Drum 4. Headstock berfungsi untuk menyangga poros
utama.
Fungsi dari bagian mesin one stage building : 5. Sticher berfungsi untuk membuat sidewall
1. Servicer berfungsi untuk menyalurkan material menempel pada bagian ply setelah proses
ke drum. shaping.
2. BT Drum berfungsi untuk tempat assembly 6. Servicer berfungsi untuk menyalurkan material
steel belt 1&2, jointless, dan tread. ke drum.
3. Transferring berfungsi untuk memindahkan
hasil assembly dari BT drum menuju carcass b) Second step building machine
drum. Proses building seluruh material sehingga
4. Bead Loader berfungsi sebagai tempat menaruh menghasilkan green tire. Adapun susunan material
bead oleh operator sebelum dipindahkan ke pembentuk green tire antara\ lain : Steel belt, Joint
bead setter. less, Tread.
5. Bead setter berfungsi sebagai tempat bead
sebelum di assembly di carcass drum.
6. Carcass Drum berfungsi untuk tempat
assembly dari material tubeless, side wall,
ply.dan juga sebagai tempat assembly menjadi
green tire di mesin one stage.

2. Two stage building machine


Proses penyatuan atau building seluruh material
dengan dua mesin building dalam dua langkah
Gambar IV. Second step building machine Seyen
proses. Adapun macam-macam mesin building
dengan tipe tersebut adalah sebagai berikut :
Bagian–bagian second building machine:
a) First step building machine
1. BT Drum

1
2. Transferring IV. KESIMPULAN
3. RBF
4. Combi sticher Dari PKL yang telah dilaksanakan penulis
5. Servicer dapat mengambil kesimpulan:
1. Materi yang dipelajari di kampus cukup
Fungsi dari bagian mesin two stage building membantu kami dalam melaksanakan PKL.
(second): 2. Mengetahui secara langsung cara kerja mesin
1. BT Drum berfungsi untuk tempat assembly yang ada di pabrik serta material-material
steel belt 1&2, jointless, dan tread. penyusun ban.
2. Transferring berfungsi untuk memindahkan 3. Kesehatan dan keselamatan kerja lingkungan
hasil assembly dari BT drum menuju RBF (K3L) adalah pemberian perlindungan untuk
3. RBF berfungsi untuk sebagai tempat menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik
penggabungan hasil assembly dari first jasmani maupun rohani tenaga kerja.
assembly dan second assembly dan tempat 4. Preventive maintenance harus dilakukan untuk
proses shapping dan stiching. menjamin performance mesin agar tetap dalam
4. Combi sticher berfungsi untuk menempelkan keadaan baik saat digunakan untuk proses
bagian samping kanan kiri tread saat proses produksi. Dan kami membahas preventive
sticher. maintenance karena pada saat PKL semester 1
5. Servicer berfungsi untuk menyalurkan material ini ditempatkan pada bagian engineering
ke drum khususnya di plant D & K.
5. Kerja sama tim sangat dibutuhkan dalam
menyelesaikan sebuah pekerjaan.
III.3 Contoh kasus dalam menyelesaikan
permasalahan di departemen
1. - Contoh kasus = Shaft Silinder pada roll under V. DAFTAR PUSTAKA
sticher mesin seyen KRB C26 bengkok
Roswandi .R, Ardiansyah .R, Tandika .T. 2013.
- Penjelasan kasus = Silinder pneumatik Laporan Magang Plant D. Tangerang.
merupakan sebuah torak atau tabung yang
dapat bergerak maju dan mundur berdasarkan Syakuri Afri .S, Nugraha S, Rivalda Dwiyo .S,
tekanan udara yang di terima. Silinder pada roll Ahmad Fauzia .S. 2014. Laporan Harian
under sticher berfungsi sebagai pengontrol naik Magang Plant D. Tangerang.
turun nya sticher. Silinder yang di pakai tidak
boleh seret atau pun terlalu loss. Jadi pada Aryono Anggit .P. 2012. Laporan Praktik Kerja
kasus ini ada salah satu silinder yang seret itu di Lapangan Plant D. Tangerang.
sebabkan oleh shaft silinder yang bengkok.
Khalid, Anhar., H. Raihan. 2016. Rancang
- Penyelesaian kasus = dalam permasalahan ini Bangun Simulasi Sistem Pneumatik Untuk
silinder yang shaft nya bengkok tadi dapat Pemindah Barang. Jurnal Intekna, 16(1), 40.
diganti dengan silinder yang baru dengan
mengambil di gudang.

2. - Contoh kasus = Rotary seal pada mesin VMI


G2 bocor.

- Penjelasan kasus = Seal berfungsi sebagai


penahan tekanan angin supaya tidak bocor.
Pada mesin VMI di bagian BT drum seal yang
di gunakan yaitu rotary seal. Rotary seal di
mesin VMI berfungsi untuk menahan angin
supaya BT drum bisa mengubah posisi nya
dengan baik, antara membuka atau menutup.

- Penyelesaian kasus = Dalam permasalahan ini


Rotary seal nya diganti dengan rotary seal baru
dengan mengambil di gudang.

You might also like