Overview of Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Symptoms of Post-Road Traffic Accident Patients
Overview of Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Symptoms of Post-Road Traffic Accident Patients
Overview of Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Symptoms of Post-Road Traffic Accident Patients
ABSTRACT
Introduction: Traffic accidents are one of the incidents of trauma that are at risk for PTSD.
PTSD problems can occur at any age including adults. So it is necessary to screen the
symptoms of Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) post-traumatic traffic accidents,
especially in adults. Method: The method of this study is Descriptive Cross Sectional used
to determine the incidence of PTSD after a traffic accident. The number of samples is 30
people by taking a purposive sampling technique. The instrument used in this study es
Weathers, et al.,(2013) standart instrument with a PTSD checklist for DSM-5 (PCL-5)
consisting of 20 items for the disclosure of information and severity of PTSD symptoms that
have been modified in Indonesian by Arnika S (2017).The technique of collecting data uses
questionnaires that are given directly and filled online. Data analysis used univariate
analysis. Result: The results of this study indicate that respondents who experienced PTSD
after a traffic accident were 43.3% (13 people) while those who did not experience PTSD were
56.7% (17 people). As for the PTSD symptom domain, the highest number of hyperarousal
symptoms is 60% (18 people) with the most types of injury being fractures and dislocations
of 65% (13 people) out of 30 respondents. Conclusion: This study indicate that the symptoms
of PTSD after a traffic accident. But the number of respondents who did not experience PTSD
more than those who experienced PTSD. The most common symptom is hyperarousal
symptoms at the onset of 11-13 weeks after a traffic accident.
Keywords: Screening of PTSD Symptoms, Traffic Accidents
27
Indonesian Contemporary Nursing Journal, 5(1), 27-35
cedera terbanyak adalah luka lecet di kasus kecelakaan lalu lintas yang
daerah kepala dan lokasi patah tulang masuk diperoleh dari Bagian
terbanyak di daerah ekstremitas Perencanaan dan Evaluasi RSUP Dr.
bawah. Selain masalah fisik, Wahidin Sudirohusodo, kecelakaan
kecelakaan lalu lintas juga berdampak lalu lintas pada usai dewasa lebih
pada status mental pada korban yang banyak daripada usia anak-anak.
dapat merasa sangat stress dan Kecelakaan lalu lintas merupakan
ketakutan ketika korban tidak lagi salah satu kejadian trauma yang
dalam peristiwa tersebut. Menurut beresiko untuk mengalami PTSD.
Bromet (2016) masalah status mental Melihat fenomena tingginya
tersebut dapat terlihat setelah 48 kejadian korban kecelakaan pada usia
sampai >12 minggu pasca trauma dewasa yang dapat beresiko pada
dengan tahapan respon psikologis trauma PTSD maka peneliti ingin
yang berbeda berdasarkan rentang malakukan Screening Post Traumatic
waktunya yakni 48 jam merupakan Stress Disorder (PTSD) pasca trauma
respon Acute Stress Respon (ASR), <1 kecelakaan lalu lintas khususnya
bulan respon Acute Stress Disorder pada dewasa.
(ASD), 1-3 bulan disebut respon Acute
Post Traumatic Stress Disorder (Acute METODE
PTSD), dan >3 bulan disebut dengan Penelitian ini menggunakan
respon Cronic PTSD. Kejadian PTSD desain descriptive cross sectional.
dipengaruhi tingginya tingkat kejadian Pengumpulan data primer dilakukan
traumatis atau peristiwa hidup yang di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo
negatif (Mulder, Fergusson, & pada tanggal 24 November sampai 26
Horwood, 2013). Salah satunya adalah Desember 2018. Jumlah sampel pada
korban bencana alam seperti banjir penelitian ini sebanyak 30 responden.
menunjukkan bahwa sebagian besar Pengambilan data menggunakan
mengalami PTSD yakni 52% dan 48% kuesioner yang terbagi dua cara yakni
tidak mengalami PTSD. (Nasri et al., secara langsung dan secara online
2020). Adapun dampak dari status melalu googleform. Kuesioner yang
mental dapat berdampak pada upaya digunakan penelitian ini yakni
bunuh diri dan gangguan relasi pada kuesioner standar dari Weathers, et
klien (Kurniati, Trisyani, & Theresia, al., (2013) dengan kuesioner PTSD
2018). Checklist for DSM-5 (PCL-5) yang terdiri
Rumah sakit Wahidin dari 20 item untuk menilai adanya
Sudirohusodo merupakan salah satu gejala dan keparahan gejala PTSD
rumah sakit terbesar yang menjadi yang telah dimodifikasi oleh dalam
pusat rujukan di Indonesia timur yang bahasa Indonesia yang lebih efektif
memiliki daya tarik sebagai objek oleh Arnika S (2017). Kuesioner ini
kajian ilmiah dalam implementasi telah diuji validitas oleh National
teori-teori dan pengembangan hasil- Center for PTSD (NSPTSD dengan nilai
hasiol riset pelayanan dan pengelolaan CVI 0,96. Selanjutnya diuji kembali
serta manajerial penanganan oleh Arnika (2017) dalam bahasa
kegawatdaruratan. Observasi awal indonesia dengan hasil yang lebih
yang dilakukan di Instalasi Gawat efektif dengan nilai CVI 1. Adapun uji
Darurat RSUP Dr. Wahidin reliabilitas kuesioner juga telah diuji
Sudirohusodo didapatkan cukup oleh oleh Arnika (2017) dengan hasil
banyak jumlah pasien yang masuk nilai cronbach’s alpha 0,875. Data di
dengan kecelakaan lalu lintas. Tahun olah dengan distribusi frekuensi dan
2017 sebanyak 549 kasus , tahun presentase menggunakan SPSS versi
2018 selama bulan Januari- 19.0.
september sebanyak 649 kasus. Data
28
Indonesian Contemporary Nursing Journal, 5(1), 27-35
29
Indonesian Contemporary Nursing Journal, 5(1), 27-35
30
Indonesian Contemporary Nursing Journal, 5(1), 27-35
31
Indonesian Contemporary Nursing Journal, 5(1), 27-35
32
Indonesian Contemporary Nursing Journal, 5(1), 27-35
33
Indonesian Contemporary Nursing Journal, 5(1), 27-35
34
Indonesian Contemporary Nursing Journal, 5(1), 27-35
35