Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Literatur Review Pijat Oksitosin Dan Aroma Terapy

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/329121414

LITERATUR REVIEW : PIJAT OKSITOSIN DAN AROMA TERAPI LAVENDER


MENINGKATKAN PRODUKSI ASI

Article  in  JURNAL KEBIDANAN · October 2018


DOI: 10.31983/jkb.v8i1.3734

CITATIONS READS

0 539

2 authors, including:

Melyana Nurul Widyawati


Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
58 PUBLICATIONS   43 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Melyana Nurul Widyawati on 20 April 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 1 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

LITERATUR REVIEW : PIJAT OKSITOSIN DAN AROMA TERAPI


LAVENDER MENINGKATKAN PRODUKSI ASI

Tuti1) Melyana Nurul Widyawati2)


E-mail address: tutibidan123@yahoo.co.id

ABSTRACT
Breast Milk (ASI) is the best main food for babies. But only 27.5% of mothers in
Indonesia succeeded in giving exclusive breastfeeding. Breast milk that does not come out
on the first day of baby's life is one of the inhibiting factors for exclusive breastfeeding
entertainment. This problem can be anticipated since pregnancy through lactation
counseling. Efforts to overcome problems that cannot be done in postpartum mothers in
addition to breast care are with oxytocin massage and Lavender aromatherapy. Oxytocin
massage for 2-3 minutes and lavender aromatherapy is an effort that can help postpartum
mothers increase milk production. Lavender contains Linalool. This substance produces
effects on the central nervous system (hypothalamus) which can increase the formation of
breast milk, so that it can encourage exclusive breastfeeding for newborns.
Literature This review aims to find out the benefits of Oxytocin and Lavender
Aromatherapy to increase milk production in post partum mothers.
Journal searches were conducted electronically using several databases, namely: Science
Direct, Pubmed and Google Scholar from 2008 to 2018. The key words were "Oxitocyn
Massage," Aromatherapy Lavender "/ Lavender Aromatherapy" and "Breast Milk
Productian". The criteria used are quantitative research, complete and complete
instruments. The results of the study selected articles in national journals as many as: 8
research and international journals as many as 2 studies.
Complementary midwifery interventions in oxytocin massage along the spine
(vertebrae) to the sixth-costae bone in the mother and lavender aromatherapy can be
categorized as safe and effective enough in increasing breast milk production. Lavender
oxytocin and aromatherapy massage can increase breast milk production
Keywords: Breastmilk production; lavender aromatherapy; oxytocin massage
1)
Students of master study program, Poltekkes Kemenkes Semarang
2)
Poltekkes Kemenkes Semarang

I. Pendahuluan Komponen penting untuk


kelangsungan hidup bayi adalah
ASI mengandung berbagai zat yang
dengan pemberian ASI
dibutuhkandalam proses pertumbuhan,
sedinimungkin.(Lestari, et al., 2016)
perkembangan bayi, kesehatan dan
World Health Organization (WHO)
imunitas bayi. Air Susu Ibu ( ASI )
dan United National Children,s Fund
merupakan makanan pertama, utama
(UNICEF) merekomendasikan
dan terbaik bagi bayi yang bersifat
pemberian nutrisi yang optimal bagi
alamiah. ASI yang diproduksi selama
bayi baru lahir melalui strategi global
hari-hari pertama kelahiran,
pemberian ASI eksklusif selama 6
mengandung kolostrum yang dapat
bulan (WHO, 2009). America
melindungi bayi dari penyakit.

44
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 1 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

Academy of Pediatrics (AAP) pada sepanjang tulang belakang


merekomendasikan pemberian ASI (vertebrae) sampai tulang costae
eksklusif pada bayi selama minimal 6 kelima-keenam ibu akan merasa
bulan dan dapat dilanjutkan minimal tenang, rileks, meningkatkan ambang
sampai bayi berusia 12 rasa nyeri dan mencintai bayinya,
bulan(Albertina, et al., 2015) sehingga dengan begitu hormone
Proses Laktasi terjadi dibawah oksitosin keluar dan ASIpun cepat
pengaruh berbagai kelenjar endokrin, keluar. Tindakan pijat oksitosin ini
terutama hormon-hormon hipofisis memberikan sensasi rileks pada ibu
prolaktin dan oksitosin.Produksi dan dan melancarkan aliran saraf serta
sekresi ASI merupakan proses saluran ASI kedua payudara lancar
fisiologis dari laktasi, maka faktor- (Lestari, et al., 2016)
faktor yang berpengaruh pada proses
laktasi antara lain posisi dan fiksasi Gambar 1. Cara Pijat oksitosin
bayi yang benar pada payudara serta
frekuensi dan durasi menyusui,
pengosongan pada payudara, nutrisi,
keadaan ibu baik fisik maupun psikis
serta keadaan payudara. Gangguan
pada laktasi terjadi karena berbagai
faktor diantaranya faktor bayi, ibu dan
lingkungan.(Delima, et al., 2016)
Peningkatan kadar prolaktin dalam
darah akan mencapai puncak pada 45
menit pertama setelah lahir dengan
dirangsang oleh pemberian ASI sedini Sumber: (Roesli & Yohmi, 2013)
mungkin. Apabila ASI dikeluarkan
atau dikosongkan secara menyeluruh Pijat oksitosin bermanfaat
maka akan meningkatkan produksi ASI meningkatkan relaksasi dan tingkat
menjadi lebih banyak. Pemberian ASI kenyamanan ibu, sehingga memicu
awal sampai bayi berumur 6 bulan produksi hormon oksitosin dan
dapat mengurangi 22% kematian bayi mempengaruhi pengeluaran ASI. Efek
di bawah umur 28 hari(Jamilah, et al., pijat oksitosin adalah sel kelenjar
2013) payudara mensekresi ASI sehingga
Hambatan pemberian ASI Eksklusif bayi mendapatkan ASI sesuai dengan
pada bayi baru lahir sering disebabkan kebutuhan dan berat badan bayi
karena ASI yang belum keluar dan bertambah(Hamidah & Shentya
berkurangnya produksi ASI, hal ini Fitriana, 2017)
karena kurangnya rangsangan hormone Ibu post partum primipara yang
prolactin dan hormone oksitosin yang melahirkan spontan pervaginam yang
sangat berperan dalam kelancaran mendapatkan mendapatkan intervensi
produksi ASI..(Heni Setyowati, et al., pemijatan punggung, yaitu pemijatan
2015) pada sepanjang tulang belakang sampai
Pijat oksitosin merupakan salah satu tulang costae kelima dan keenam akan
solusi untuk mengatasi ketidaklancaran merangsang hormone prolactin yang
produksi ASI. Pijat oksitosin dilakukan diproduksi oleh hipofise anterior dan

45
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 1 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

oksitosin yang diproduksi oleh hipofise pada system saraf pusat berfungsi
posterior, sehingga ASI dapat keluar menghasilkan hormon oksitosin.(CS, et
dengan lancar. Setelah dilakukan pijat al., 2016)
punggung dengan menggunakan Tujuan dari studi ini untuk
minyak aromaterapi lavender Rerata melakukan review pada beberapa
kadar hormone prolactin dan oksitosin literature tentang pijat oksitosin dan
akan meningkat.(Ariani, et al., 2017) aromaterapi lavender untuk
Pada persalinan kala I yang lama meningkatkan produksi ASI. Hal ini
akan menyebabkan ibu mengalami diharapkan dapat diterapkan secara
kelelahan,dan sekitar 85%-95% wanita efektif pada pelayanan klinis dan
melahirkan melaporkan rasa nyeri yang menjadi rekomendasi intervensi
hebat selama kala II persalinan, nyeri kebidanan dalam melakukan asuhan
bersalin juga dapat mempengaruhi kepada ibu post partum dengan
ketegangan emosi akibat rasa cemas, permasalahan ASI belum keluar atau
sampai rasa takut (Dewi, et al., 2017) tidak lancar pada hari-hari pertama
Penggunaan minyak esensial aroma postpartum.
therapy lavender dapat membantu ibu
untuk relaksasi dan kenyamanan II. Metode Penelitian
sehingga diharapkan produksi ASI Jenis Studi ini adalah metadata
dapat meningkat. Lavender merupakan analisis dengan menggunakan tinjauan
salah satu minyak esensial yang literature (Literatur review) yang
popular dan secara luas digunakan menggali tentang manfaat pijat
dalam bidang kesehatan klinis oksitosin dan aromaterapi lavender
khususnya mengatasi permasalahan untuk meningkatkan produksi ASI.
psikosomatik dalam ginekologi Strategi yang digunakan dalam
(Matsumoto, 2013).Kandungan aktif mencari artikel menggunakan bahasa
utama pada minyak lavender yang Indonesia dan bahasa Inggris yang
berperan pada efek anti cemas relevan dengan topik. Beberapa
(relaksasi) adalah linalool dan linalyl database digunakan untuk pencarian
acetat. (Jamilah, et al., 2013) secara elektronik antara lain Sience
Dalam penelitian yang dilakukan Direct, Pubmed dan Google Scholar
Wei Chien, dkk tahun 2011 dari tahun 2008 sampai tahun 2018.
menyatakan bahwa perubahan yang Keyword yang digunakan adalah
signifikan dalam kualitas tidur terjadi pijat oksitocin/ oxytocin massage,
pada wanita yang menghirup aromaterapi lavender/ Lavender
aromaterapi lavender. Sedangkan aromatherapy, Produksi Air Susu Ibu/
penelitian yang dilakukan oleh Breast milk production. Pencarian
Koulivand, dkk tahun 2013 menggunakan database dengan
menyatakan bahwa efek relaksasi pada keyword diperoleh hasil 10 artikel yang
sistem syaraf pusat ditimbulkan jika membahas manfaat pijat oksitosin dan
menghirup aromaterapi lavender. Efek aromaterapi lavender untuk
relaksasi pada system syaraf pusat meningkatkan produksi ASI. Artikel
membantu meningkatkan produksi yang fulltext dan abstrak yang
hormone oksitosin yang berdampak diperoleh di review untuk memilih
terhadap meningkatnya produksi ASI artikel yang sesuai dengan kriteria
karena Hypothalamus yang terdapat inklusi, 10 artikel yang sesuai disajikan

46
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 1 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

dalam bentuk narasi.. Penulisan artikel penelitian yang digunakan adalah


ilmiah ini menggunakan penulisan quasi eksperimental atau rancangan
daftar pustaka Harvard. penelitian eksperimensemu dengan
Randomized Pre dan Post Test Only
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Control Group Design. Hasil
Artikel pertama merupakan penelitian ini adalah Hasil analisis
penelitian yang dilakukan oleh Meity pada variable peningkatan berat badan
Albertina di Samarinda, Kalimantan bayi tidak menunjukan perbedaan yang
Timur. Dengan Judul “Hubungan Pijat signifikan antar semua kelompok.
Oksitosin dengan kelancaran Produksi Kesimpulan dari penelitian ini adalah
ASI pada Ibu Postpartum Seksio Relaktasi suplementer metode
Sesarea hari ke 2-3”. Rancangan kombinasi memberikan hasil yang
penelitian menggunakan cross terbaik.(Ariani, et al., 2017)
sectional. Jumlah sampel dalam Artikel penelitian ketiga
penelitian ini adalah 48 responden. penelitian dilakukan oleh Adinda Putri
Teknik pengambilan sampel Sari Dewi di puskesmas rowokele,
menggunakan total Sampling. Uji Kabupaten Kebumen. Dengan judul “
Statistik dalam penelitian ini adalah Kombinasi Pijat Punggung dan
Uji Chi Square. Hasil penelitian Endorphin Terhadap Produksi ASI
menyatakan adanya hubungan yang pada Ibu Postpartum” Jenis Penelitian
signifikan antara pijat oksitosin dengan ini menggunakan Quasi Eksperimen,
kelancaran produksi ASI (nilai X2 dengan menggunakan rancangan post
hitung = 8,765 > X2tabel 3,841, Pvalue test only design with control group. Ibu
= 0,003).(Albertina, et al., 2015) postpartum di wilayah Rowokele
Artikel ke dua penelitian yang menjadi populasi target dalam
dilakukan oleh Dewi Ariani di Malang penelitian ini.
Raya, dengan judul “Pengaruh Jumlah sampel sebanyak 22
Relaktasi Suplementer sampel untuk setiap kelompok (
Dikombinasikan dengan Pijat intervensi dan control ) teknik
Oksitosin dan Aromaterapi Lavender pengambilan sampel dengan
terhadap Peningkatan Berat Badan consecutive sampling. Analisis
Bayi di Malang Raya” Populasi dalam bivariate menggunakan Chi Square
penelitian ini adalah ibu yang pernah dengan tingkat signifikan p <0,05.
menyusui dan memiliki masalah dalam Hasil penelitian ini adalah Kelompok
menyusui (ASI kurang, bemberian ASi pijat punggung dan kelompok control
dikombinasi dengan susu formula dan terdapat perbedaan kelancaran
pernah berhenti menyusu). Sampel produksi ASI.Peluang kelancaran
dalam penelitian ini dibagi 4 kelompok produksi ASI sebesar 0,2 pada ibu
yaitu relaktasi suplementer, relaktasi yang mendapat intervensi pijat
suplementer dan pijat oksitosin, punggung dan pijat endorphin
relaktasi suplementer dan aromaterapi dibanding kelompok control. (Dewi, et
lavender dan relaktasi suplementer al., 2017)
kombinasi aromaterapi lavender Artikel penelitian ke empat
dengan pijat oksitosin. dilakukan di di rawat inap departemen
Variabel yang diukur adalah Obstetri (Bangsal pasca melahirkan )
Peningkatan berat badan bayi. Desain dan Pediatri di rumah sakit pendidikan

47
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 1 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

perawat tersier di India tengah dari Juli dengan jumlah sempel sebanyak 44
2011 hingga Oktober 2012, Judul responden (kelompok intervensi dan
penelitian ini adalah “Effect of back kelompok control). Hasil : Produksi
Massage on Lactation among Postnatal ASI mengalami perbedaan yang
Mother” Metode Penelitian dengan signifikan diantara empat kelompok (p-
menggunakan Quasi Eksperiment, value = 0,000), Tingkat kortisol
dengan jumlah sampel kelompok dipengaruhi oleh pijat, aromaterapi dan
intervensi sebanyak 100 sampel dan pijat aromaterapi. (p-value = 0,004, p-
kelompok control 120 sampel. value = 0,001, p-value = 0,000.(CS, et
Diperoleh hasil, adanya kenaikan berat al., 2016)
badan bayi secara signifikan, Jumlah Penelitian ke tujuh dilakukan di
buang air besar dan buang air kecil Puskesmas Plus Mandiangin dengan
lebih banyak, durasi tidur bayi lebih Judul “Pengaruh Pijat Oksitosin
lama setelah menyusu. Kesimpulan terhadap peningkatan produksi ASI ibu
penelitian ini adalah Pijat efektif dalam menyusui di Puskesmas Plus
meningkatkan laktasi.(U & DS, 2013) Mandiangin”. Desain penelitian
Penelitian ke lima dilakukan di mengguanakan Quasi Eksperimen,
Unit Kebidanan dan Ginekologi di dengan pendekatan pretest dan post
Iran, dengan judul penelitian “Effect of test. Jumlah sampel dalam penelitian
lavender scent inhalation on prevention ini sebanyak 21 sampel dengan teknik
of stress, anxiety and depression in the total sampling.
postpartum period”Sampel sebanyak Hasil penelitian ini adalah, ada
140 responden (kelompok intervensi efek pijat oksitosin untuk
dan kelompok control). Analisa data meningkatkan produksi ASI dengan p-
menggunakan Mann whitney, analisis value 0,000.(Delima, et al., 2016)
varian menggunakan ANOVA dan tes Penelitian ke delapan yang
post hok. Hasil penelitian dilakukan di Kediri, dengan Judul
menunjukkan bahwa rata-rata stres, penelitian “Produksi Asi Ibu Dengan
kecemasan, dan depresi pada titik IntervensiAcupresure Point For
waktu 2 minggu (P = 0,012, P <0,0001, Lactation Dan Pijat Oksitosin. Desain
dan P = 0,003, masing-masing) dan penelitian menggunakan Quasi
stres, kecemasan, dan skor depresi Eksperimen dengan rancangan pre-
pada titik waktu 1 bulan (P <0,0001) post test design with control grup.
dan 3 bulan setelah melahirkan (P Jumlah sempel sebanyak 27 ibu post
<0,0001) secara signifikan lebih partum primipara, dibagi menjadi 3
rendah pada kelompok intervensi kelompok dengan intervensi
dibandingkandengan kelompok Acupresure Point For Lactation,
control(Kianpour, et al., 2016). intervensi pijat oksitosin dan kelompok
Penelitian ke enam di lakukan control. Hasil penelitian menunjukan
di Semarang dengan Judul hasil analisa comfort p:0,035, ibu yang
“Aromatherapy Massage As An mendapatkan Acupresure Point For
Alternative In Reducing Cortisol Level Lactation lebih merasakan
And Enhancing Breastmilk Production kenyamanan dan produksi ASI lebih
On Primiparous Postpartum Women In banyak dibandingkan ibu yang
Semarang”. Metode penelitian mendapat intervensi pijat oksitosin,
menggunakan Quasi Eksperimen, dan ibu yang mendapat intervensi pijat

48
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 1 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

oksitosin ASInya lebih banyak melalui kombinasi pijat oksitosin dan


dibandingkan kelompok aromaterapi lavender” dengan
control(Rahayu, et al., 2015) responden ibu postpartum hari
Penelitian kesembilan pertama, dan jumlah sempel sebanyak
dilakukan di kota Tanjung Pinang, 2 sampel, dilakukan pada bulan juli-
dengan judul “Pijat Oksitosin dan agustus 2018, memperoleh hasil
Perawatan Payudara terhadap sebagai berikut:
kelancaran pengeluaran ASI pada Ibu
Nifas” Metode penelitian Tabel 1. Hasil Observasi sebelum
menggunakan pre eksperimen dengan dilakukan kombinasi pijat oksitosin
rancangan one group pretest-posttest. dan aromaterapi lavender
Jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 36 sampel, dengan teknik Resp Variabel
pengambilan sampel secara non onde Frekue Produks Frekuens Frekuensi
n nsi i ASI i tidur bayi
random dengan cara Consecutive
Menyu BAK setelah
sampling. Analisis data menggunakan su bayi menyusu
Uji Wilcoxon Test. Hasil penelitian dalam
menunjukan perawatan payudara 24 jam
mempunyai nilai p value < α (0,001 Ny A 1x/ 6 2 cc Bayi 3 jam dalam
<0,05), dan pijat oksitosin mempunyai jam kolestru belum 6 jam
Postpar m/ BAK pertama
nilai p value 0,000 dengan kesimpulan tum pijatan lahir
pijat oksitosin lebih efektif dalam di areola
meningkatkan produksi ASI mamae
disbanding perawatan Ny. 4x/16 5 cc Bayi 3x/16 jam
payudara.(Seribu & Wasis pujiati, B jam /pijatan BAK 1 x PP, tidur
Postpar di areola selama 2-3
2015) tum mamae jam /periode
Penelitian ke sepuluh dilakukan Setelah dilakukan intervensi
di Kabupaten Dompu dengan judul kombinasi pijat oksitosin dan
penelitian “Pengaruh Pijat Oksitosin aromaterapi lavender mendapatkan
terhadap kelancaran Produksi hasil sebagai berikut:
Kolostrum pada ibu postpartum di
Puskesmas Rasa Bou, Kabupaten Tabel 2 Hasil observasi sesudah
Dompu”. Metode penelitian dilakukan kombinasi pijat oksitosin
menggunakan Quasi Eksperimental dan aromaterapi lavender hari 1
dengan pendekatan control group Nama Variabel
design. Jumlah sampel sebanyak 30 respon Frekuensi Produks Frekuen Frekuensi
responden. Teknik pengambilan den menyusu i ASI si BAK tidur bayi
sampel menggunakan accidental dalam 24 bayi setelah
Sampling. Analisa data menggunakan jam menyusu
Ny A 6x/ 24 jam 5cc/pija 4 x/ 24 2-3 jam
Uji Man withney. Hasil penelitian ini tan di jam setelah
adalah ada pengaruh pijat oksitosin areola menyusu
terhadap kelancaran produksi mamae
kolostrum.(Lestari, et al., 2016) Ny B 7x/24 jam 7 cc/ 5x/ 24 2-3 jam
Penelitian yang dilakukan oleh pijatan jam setelah
di menyusu
penulis di puskesmas Rawalo dengan areola
judul “ Peningkatan produksi ASI mamae

49
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 1 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

Tabel 3 Hasil Observasi sesudah modulla oblongata dengan mengirim


dilakukan kombinasi pijat oksitosin pesan hypothalamus di hipofise
dan aromaterapi lavender hari 2 posterior, hal tersebut merangsang
Variabel reflek oksitosin atau reflek let down
Respo Menyusu Produksi BAK Tidur
nden bayi dalam ASI bayi bayi
untuk mensekresi hormone oksitosin
24 jam setelah ke dalam darah. Dengan diberikan pijat
menyusu oksitosin akan lebih memperlancar
Ny A 7x/ 24 jam 10 5 x/ 2-3 jam
cc/pijatan 24 setelah
produksi ASI pada ibu menyusui dan
di areola jam menyusu juga memberikan kenyamanan pada
mamae ibu.(Delima, et al., 2016)
Ny B 7x/24 jam 12 cc/ 5x/ 24 2-3 jam Dengan pijat oksitosin kelenjar
pijatan di jam setelah
areola menyusu hipofise posterior dirangsang untuk
mamae memproduksi oksitosin. Oksitosin
yang masuk ke sistim peredaran darah
Dari sepuluh jurnal yang dipilih merangsang sel-sel mioepitel yang
terdapat 8 penelitian tentang pijat berada di sekeliling alveolus mammae
oksitosin dimana 7 dari 8 penelitian dan duktus laktiferus berkontraksi. Sel-
tersebut menggunakan metode sel mioepitel yang berkontraksi
penelitian yang samayaitu Quasi merangsang alveolus mengeluarkan
Eksperimen. 2 jurnal tentang ASI melalui duktus Laktiferus ke sinus
aromaterapy dan aromaterapi laktiferus. Saat bayi menghisap, ASI
lavender,dan penelitian yang telah yang berada di dalam sinus mengalami
penulis lakukan,menyimpulkan bahwa tekanan yang menyebabkan ASI keluar
pijat oksitosin dan aromaterapi ke mulut bayi. Gerakan ASi yang
lavender efektif meningkatkan keluar dari sinus disebut Let Down.
produksi ASI. Pijat oksitosin adalah Pada saat yang sama hal itu juga
intervensi yang mudah dan gampang merangsang kelenjar adenofise yang
dilakukan dan juga aman bagi ibu. menyebabkan hormone prolactin
Intervensi ini dapat dilakukan oleh masuk ke sistim peredaran darah, hal
suami atau keluarga pasien, setelah ini menyebabkan ASI di produksi oleh
dilatih oleh bidan/petugas kesehatan. sel-sel acinus dalam alveolus
Kadar oksitosin pada ibu yang (prolaktin reflek) (Jamilah, et al., 2013)
mendapat intervensi pijat punggung Kadar oksitosin yang tinggi pada
bagian belakang lebih tinggi ibu menyebabkan metabolism lemak
dibandingkan ibu yang tidak mendapat dalam tubuh ibu meningkat yang
intervensi. Peningkatan level oksitocin menyebabkan terjadi Lipolisis dan
sebanyak 17 % dari level basal akan terjadi gluconeogenesis yang
oksitosin itu sendiri terjadi pada ibu menyebabkan peningkatan kadar
yang mendapatkan pijat punggung. glucose dalam darah termasuk pada
Oksitosin dapat meningkatkan ASI. Hal ini yang menyebabkan
produksi ASI dimana sifatnya sebagai peningkatan berat badan pada bayi
pemicu/Let down reflek dan sebagai secara signifikan. Namun pada
Prolaktin Releasing Hormon.(CS, et penelitian kedua menunjukan hasil
al., 2016) tidak ada perbedaan yang signifikan
Pijat oksitosin melalui pada berat badan bayi antar kelompok
neurotransmitter akan merangsang intervensi dan kelompok control.

50
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 1 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

Berbeda pada penelitian ke empat dan endorphin. Jika kadar kortisol


yang menunjukan hasil adanya meningkat akan mempengaruhi
peningkatan berat badan, adanya produksi ASI.(Jamilah, et al., 2013)
peningkatan jumlah buang air besar Aromaterapi Lavender mengandung
dan buang air kecil, juga durasi tidur linalool dan linalyl acetate yang
lebih lama setelah menyusu pada memberikan efek antidepresan dan
kelompok intervensi.(Ariani, et al., asiolitik (Pande, 2013). Pemberian
2017) aromaterapi lavender melalui inhalasi
Faktor yang mempengaruhi akan merangsang saraf penciuman, dan
keberhasilan peningkatan berat badan direspon oleh hipotalamus untuk
bayi dipengaruhi antara lain, durasi menstimulasi sistim limbic dan
menyusu, berat badan waktu lahir, hipofisis anterior agar kelenjar adrenal
parietas, status gizi ibu dan social mengurangi sekresi hormone ACTH
ekonomi keluarga. dan hormone kortisol, aktifitas
Ada banyak teknik untuk simpatis dan pelepasan asetilkolin
meningkatkan produksi ASI, seperti dihambat, dan system parasimpatik
teknik marmet, pijat oketani, meningkat. Sehingga dapat
perawatan payudara, hipnotherapi, memberikan efek relaksasi, obat
aromaterapi dan lain-lain, dan bisa penenang dan meningkatkan
dikombinasikan beberapa teknik untuk mood(Jamilah, et al., 2013)
meningkatkan produksi ASI. Dari Pada penelitian ke lima, aromaterapi
jurnal yang didapat pada penelitian ke lavender juga efektif untuk mengurangi
delapan teknik Acupresure Point For kecemasan dan stress pada ibu
Lactation memberikan dampak yang postpartum di Iran, dan juga untuk
lebih baik terhadap produksi ASI mencegah terjadinya depresi
dibanding teknik pijat oksitosin. Dan postpartum/ postpartum blues yang
pada penelitian kesembilan didapat dapat mengganggu kepentingan ibu,
bahwa pijat oksitosin lebih efektif bayi dan anggota
untuk meningkatkan produksi ASI keluarganya(Kianpour, et al., 2016)
dibanding dengan perawatan payudara.
Proses persalinan menyebabkan IV. Simpulan
ibu kelelahan dan juga menimbulkan Berdasarkan analisis yang penulis
rasa bahagia bagi seorang ibu, lakukan terhadap 10 jurnal yang
sekaligus rasa khawatir dan cemas relevan dan penelitian yang penulis
dalam merawat dan menyusui bayinya, lakukan dapat disimpulkan:Produksi
sehingga dapat menghambat dalam ASI responden setelah dilakukan pijat
proses pemberian ASI seawal oksitosin dan aroma terapi lavender
mungkin. Pada ibu setelah melahirkan terjadi peningkatan yang signifikan
selain kelelahan fisik juga mengalami ditandai dengan kenaikan volume ASI
gangguan tidur (Kuswoyo, C, 2008). setelah dilakukan pemijatan di areola
Ibu yang mengalami stress fisik mamae, peningkatan frekuensi BAK
dan emosional dapat mengganggu dan BAB bayi dan lama tidur bayi
reflek pengeluaran ASI dan hormone setelah menyusu, dan juga ada
oksitosin. Hipotalamus-hipofisis kenaikan berat badan bayi.
adrenal mengatur adaptasi stress Terdapat berbagai macam metode
dengan memproduksi hormone kortisol untuk meningkatkan produksi ASI, dan

51
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 1 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

dapat dikombinasikan dalam Oksitosin dan Aromaterapi Lavender


melakukan intervensi untuk mengatasi terhadap Peningkatan Berat Badan
permasalahan ASI. Bayi di malang raya. Journal of
Aromaterapi lavender selain Issuees in Midwifery, Volume 1, pp.
dapat meningkatkan produksi ASI juga 76-81.
bisa mengurangi kecemasan pada ibu
postpartum dan mencegah terjadinya CS, A., Hadi & Melyana Nurul
depresi postpartum. Widyawati, 2016. Aromatherapy
Pijat Oksitosin dan Aromaterapi Massage As An Alternative In
Lavender adalah intervensi yang Reducing Cortisol Level And
mudah, gampang dilakukan, dan aman Enhancing Breastmilk Production On
bagi ibu. Intervensi ini juga dapat Primiparos Postpartum Women In
dilakukan oleh suami/keluarga pasien
Semarang.
setelah dilatih oleh bidan/tenaga
kesehatan. Delima, M., Gina Zulfia Arni &
Saran yang dapat diberikan adalah Ernalinda Rosya, 2016. Pengaruh Pijat
tenaga kesehatan dan masyarakat dapat Oksitosin Terhadap Peningkatan
menggunakan terapi kombinasi pijat Produksi ASI Ibu Menyusui di
oksitosin dan aroma terapi lavender Puskesmas Plus Mandiangin. JURNAL
sebagai salah satu alternatif metode
IPTEKS TERAPAN, pp. 2460-5611.
relaksasi untuk meningkatkan dan
memperlancar produksi ASI. Dewi, A. P. S., Eni Indrayani & Rina
. Khanifah, 2017. Kombinasi Pijat
Daftar Pustaka Punggung dan Endorphin terhadap
Produksi ASI pada ibu Post Partum.
Albertina, M., Melly & Rahmawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan,
Shoufiah, 2015. Hubungan Pijat
Volume 13, No 2.
Oksitosin dengan Kelancaran produksi
ASI pada Ibu Postpartum seksio Hamidah & Shentya Fitriana, 2017.
sesarea hari ke 2-3. Jurnal Husada Hipnobreasfeeding dan Pijat Oksitosin
Mahakam, Volume III. No 9 Mei 2015, berpengaruh terhadap pengeluaran
pp. 452-521. Kolostrum pada ibu post partum.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan,
Ariani, D., Nur Aini Retno Hastuti,
Volume 5 Nomor 1, pp. 35-42.
Agnestia Naning Dian Lovita & Ni
Luh Putu Herli Mastuti, 2017. Heni Setyowati, Ari Andayani &
Pengaruh Relaktasi Suplementer Widayati, 2015. Perbedaan Produksi
Dikombinasikan dengan Pijat ASI pada Ibu Post Partum setelah
Oksitosin dan Aromaterapi. Journal of pemberian Pijat Oksitosin. Volume 10,
Issues in Midwifery, pp. 2549-6581. p. Jurnal Keperawatan Soedirman.
Ariani, D., Nur Aini Retno Hastuti, Jamilah, Ari Suwondo, Sri Wahyuni &
Agnestia Naning Dian Lovita & Ni Suhartono, 2013. Efektifitas
Luh Putu Herli Mastuti, 2017. Kombinasi Pijat Oksitosin Tehnik
Pengaruh Relaktasi Suplementer Effleurage dan Aromaterapi Rose
Dikombinasikan dengan Pijat terhadap Kadar Prolaktin Post Partum

52
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 1 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

normal di Puskesmas Dawe Kudus Payudara terhadap kelancaran


Tahun 2013. Jurnal Ilmiah Bidan. Pengeluaran ASI pada Ibu Nifas.
MEDISAINS, Volume 13 No 1
Kianpour, M., Akram Mansouri,
Tayebeh Mehrabi & Gholamreza Ummah, F., 2014. Pijat Oksitosin
asghari, 2016. Effect of Lavender untuk mempercepat pengeluaran ASI
Scent Inhalation On Prevention Of pada ibu pasca salin normal di dusun
Stress, Anxiety and Depression In The Sono desa Ketanen kecamatan Panceng
Postpartum Period. Iranian Journal of Gersik. Surya, Volume 02 No XVIII.
Nursing and Midwifery Research, pp.
197-201. U, P. & DS, G., 2013. Effect of
Massage on Lactation Among
Lestari, H., IGA Juliantari & Sri Postnatal Mothers. International
Murniati, 2016. Pengaruh Pijat Journal of Medical Research and
Oksitosin Terhadap Kelancaran Review, p. Vol 1/Issue 1.
Produksi Kolostrum pada ibu
postpartum di Puskesmas Rasa Bou
Kecamatan Huu Kabupaten Dompu.
Prima, pp. 85-97.
Maryam Kianpour, Akram Mansouri,
Tayebeh Mehrabi & Gholamreza
Asghari, 2016. Effect of lavender scent
inhalation of prevention of stress,
anxiety and depression in the
postpartum period. Iranian Journal of
Nursing and Midwifery research, Mar-
Apr.pp. 197-201.
Rahayu, D., Budi Santoso & Esti
Yunitasari, 2015. Produksi Asi Ibu
dengan intervensi Acupresure Point for
Lactation dan Pijat Oksitosin. Jurnal
Ners, Volume 10 no.1, pp. 9-19.
Rahayuningsih, T., Ambar Mudigdo &
Bhisma Murti, 2016. Effect of Breast
Care and Oxytocyn Massage on Breast
Milk Production. Journal of Maternal
and child Health, pp. 101-109.
Roesli, U. & Yohmi, E., 2013.
Manajemen Laktasi. Jakarta: IDAI.
Seribu, H. J. D. & Wasis pujiati, 2015.
Pijat Oksitosin dan Perawatan

53

View publication stats

You might also like