Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu

Pros 01306310

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011 Memanfaatkan Singkong Menjadi Tepung Mocaf untuk Pemberdayaan Masyarakat Sumberejo Sri Sunarsi, Marcellius Sugeng A, Sri Wahyuni, dan Widiarti Ratnaningsih Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Jl. Letjen S. Humardani No. 1 Kampus Jombor Sukoharjo 57521, Telp. (0271) 593156, fax (0271) 591065 ABSTRAK : Kabupaten Wonogiri dikenal dengan penghasil singkong paling banyak maka disebut dengan “Kota Gaplek”. Di Desa Sumberejo para petani penghasil singkong memanfaatkan singkongnya untuk pakan ternak, di buat kripik ada juga yang di jual segar (panen langsung jual). Kebanyakan sisa singkong yang tidak dijual dijadikan tepung gaplek. Tepung gaplek jika diaplikasikan dalam bentuk aneka makanan yang masih bernilai rendah untuk memaksimalkan pemanfaatan singkong, penulis mengangkat suatu gagasan yaitu Memanfaatkan Singkong Menjadi Tepung Mocaf Untuk Pemberdayaan Masyarakat Sumberejo. Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) dalam bahasa Indonesia disebut tepung singkong modifikasi. Pada pembuatan tepung mocaf dilakukan proses khusus yang disebut dengan fermentasi atau pereraman yang melibatkan jasa mikrobia atau enzim tertentu sehingga selama proses fermentasi berlangsung terjadi perubahan yang luar biasa dalam masa ubi baik dari aspek perubahan fisik, kimia, dan mikrobiologis serta indrawi. Tepung mocaf memiliki penggunaan yang lebih luas. Produk pangan olahan bahan baku terigu atau beras dapat diproduksi dengn bahan tepung mocaf baik dengan sistem substitusi antara 5 – 75% dan bahkan ada produk pangan olahan berbahan terigu seluruhnya dapat diganti dengan tepung mocaf. Dengan sentuhan teknologi dan inovasi serta kratifitas diharapkan tepung mocaf dapat memberikan peluang pengembangan yang menyehatkan dan diminati masyarakat. Memaksimalkan pemanfaatan singkong menjadi tepung mocaf akan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi di Desa Sumberejo. Kata-kata kunci: singkong, tepung mocaf, pemberdayaan masyarakat Sumberejo PENDAHULUAN Kecukupan pangan di Indonesia secara mandiri masih merupakan masalah serius yang harus kita hadapi saat ini dan masa yang akan datang. Bahan pokok utama masih bertumpu pada beras. Meskipun di beberapa daerah sebagian kecil penduduk mengkonsumsi pangan pokok non beras seperti jagung atau komoditi lainnya ( singkong ). Kecenderungan saat ini adalah masih banyak masyarakat beralih ke bahan pangan beras bahkan terigu yang bukan komuditi pangan local tetapi merupakan bahan pangan impor, sehingga persoalan kecukupan pangan dan ketahanan pangan sangat rendah. Hal demikian menjadikan perubahan atau ppergeseran pola komsumsi pangan pokok bagi masyarakat Indonesia sacara keseluruhan dan berkelanjutan. Progam ketahanan pangan (food security) diharapkan mampu menyediakan pangan yang memadahi dari segi jumlah maupun mutunya bagi masyarakat, khususnya bahan pangan pokok local sumber karbohidrat atau kalori. Saat ini Indonesia masih jauh dari harapan untuk menuju swasembada pangan, dalam arti tidak seluruh wilayah dapat memenuhi sendiri kebutuhan pangan yang beraneka ragam, sehingga pada saat tertentu terjadi ketimpangan antara permintaan pangan yang selalu meningkat dengan persediaan pangan, yang pada gilirannya harus dilakukan impor berbagai ragam pangan dari Negara lain yang berarti mangurangi devisa Negara. Oleh sebab itu diperlukan sosialisasi dan penggalakan progam pemanfaatan pangan local yang beraneka ragam bagi masyarakat dalam upaya mencapai ketahanan pangan dan atau swasembada pangan yang sebenarnya (bukan hanya swasembada beras). Pengenalan pangan local terlebih dahulu dilakukan di pedesaan karena penulis yakin gerakan pemerintah akan berhasil apabila dimulai dari yang kecil yaitu pedesaan. Penulis membidik desa Sumberejo yang 306 LPPM Univet Bantara Sukoharjo ISBN 978-602-99172-5-3 Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011 sebagian besar hasil pengolah pangannya berupa singkong. Selama ini singkong digunakan untuk pakan ternak, dibuat kripik, dan ada juga yang dijual segar, sisa singkong yang tidak dijual dibuat tepung. Biomassa hasil pertanian dalam bentuk tepung selain memiliki sifat-sifat yang baik seperti kadar air rendah, nilai gizi memadai, mudah di kemas, diangkat dan didistribusikan juga sangat fleksibel dan luwes untuk di olah menjadi beraneka ragam produk olahan berbasis tepung. Selama ini singkong hanya diolah menjadi tepung gaplek yang mempunyai nilai ekonomi yang masih rendah untuk itu penulis membuat gagasan untuk memanfaatkan singkong menjadi tepung mocaf. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pemanfaatan singkong yang mempunyai nilai jual lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi. METODE Adapun metode untuk mengimplementasikan gagasan tersebut hal pertama perlu dilakukan adalah menghubungi kepala desa untuk meminta izin melakukan sosialisasi mengenai tepung mocaf. Kemudian mngadakan pengabdian masyarakat untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan tepung mocaf. Mendampingi pembuatan tepung mocaf kepada bapakbapak sedangkan mendampingi ibu-ibu dalam mngaplikasikan tepung mocaf untuk dibuat aneka makanan. Untuk jangka pangjang penulis mempunyai rencana untuk mendampingi bapak-bapak dan ibu-ibu dalam pengemasan, pemasaran, pembukuan. HASIL DAN PEMBAHASAN Di Kabupaten Wonogiri khususnya desa Sumberejo dengan luas kurang lebih 6.000 km2 dan berpenduduk sekitar 3175 jiwa, sebagian besar penduduknya bercocok tanam, hampir setiap rumah mempunyai lahan yang cukup luas, rata-rata setiap kepala keluaga mempunyai pekarangan dengan luas 100 m2 bahkan ada yang berhektar-hektar, yang ditanami berbagai jenis tanaman misalnya, singkong, jagung, kacang dan lain-lain. Namun karena sebagian besar lahannya ditanami singkong maka Kabupaten Wonogiri dikenal dengan sebutan “Kota Gaplek” karena penghasil singkong paling banyak. Masyarakat Sumberejo belum dapat memanfaatkan singkong secara maksimal, Mereka memanfaatkan singkong untuk pakan ternak, dibuat gaplek, dibuat kripik, bahkan ada yang dijual segar (panen langsung dijual) sehingga mempunyai nilai jual yang rendah. Apabila singkong tersebut tidak terjual, kebanyakan para petani mengolah pangan mengelola hasil pertanian khususnya singkong menjadi Tepung Gaplek. Gaplek yang dikeringkan, digiling dan diayak tanpa adanya perlakuan fermentasi, tepung yang dihasilkan masih memiliki sifat-sifat yang ada pada singkong seperti bau dan cita rasa khas singkong masih kuat, warna tepung agak kusam, kurang lembut serta mudah apek. Mereka belum mengenal pengolahan tepung selain tepung gaplek sehingga penulis mengenalkan teknologi baru pengolahan singkong menjadi Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour). Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) dalam bahasa Indonesia disebut Tepung Singkong Dimodifikasi, dikatakan sebagai Proses Modifikasi sebab pada pembuatan Mocaf dilakukan proses khusus yang disebut dengan fermentasi atau Pereraman yang melibatkankan jasa mikrobia atau enzim tertentu, sehingga selama proses fermentasi berlangsung terjadi perubahan yang luar biasa dalam masa ubi baik dari aspek perubahan fisik, kimiawi, dan mikrobiologis serta inderawi. Beberapa informasi mengatakan bahwa selama proses fermentasi berlangsung tumbuh berbagai spesies mikrobia antara lain Carinebacterium manihot, Geotrichum candidum, Aspergillus sp, Syncephalastrum sp, Leuconostop sp, Alcaligenus sp, Lactobacillus sp, Streptococcus, Aacinotobacter dan Bacillus sp. Semua mikrobia tersebut berperan dalam melakukan perubahan pada massa ubi dan medianya (air rendaman) (Kymaryo et al, .2000) Keuntungan menggunakan tepung mocaf di banding dengan terigu antara lain sebagai berikut: produk pangan olahan berbahan baku terigu/beras dapat diganti dengan bahan mocaf LPPM Univet Bantara Sukoharjo ISBN 978-602-99172-5-3 307 Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011 baik dengan system substitusi antara 5-75% dan bahkan ada produk pangan olahan berbahan terigu seluruhnya dapat diganti dengan mocaf, dengan variasi jumlah tepung mocaf yang digunakan untuk pengganti tepung terigu / beras dapat menghasilkan produk pangan olahan dengan sifat fisik dan inderawi seperti produk aslinya (tanpa substitusi ), dengan sentuhan teknologi dan inovasi serta kreatifitas tepung mocaf dapat memberikan peluang pengembangan pangan bebas gluten yang menyehatkan dan di minati masyarakat. Adapun beberapa perbedaan perbandingan komoditi pangan sumber karbohidrat komposisi kimia antara mocaf, tepung terigu, beras yang dapat dilihat pada tabel1. Tabel 1. Perbandingan komoditi pangan sumber karbohidrat komposisi kimia Komponen Kadar air Kadar protein Kadar abu Kadar pati Kadar serat Kadar lemak MOCAF 6,9 1,2 0,4 87,3 3,4 0,4 Terigu 12,0 8-13 1,3 60-68 2-2,5 1,5-2 Beras 12,0 7,0 0,5 80,0 0,5 Selain itu ada perbedaan komposisi kimia antara tepung mocaf dengan tepung singkong, yang dapat dilihat pada tabel 2, diketahui bahwa tepung mocaf memiliki sifat-sifat lebih baik daripada tepung singkong. Tabel 2. Perbedaan komposisi kimia mocaf dengan tepung singkong Parameter Air (%) Protein (%) Abu (%) Pati (%) Serat (%) Lemak (%) HNC (mg/kg) MOCAF Max. 13 Max. 1,0 Max. 0,2 85-87 1,9-3,4 0,4-0,8 Tidak terdeteksi Tepung singkong Mak. 13 Mak. 1,2 Mak. 0,2 82-85 1,0-4,2 0,4-0,8 Tidak terdeteksi Ada juga perbedaan sifat fisik antara tepung mocaf dengan tepung singkong, yang dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Perbedaan sifat fisik mocaf dengan tepung singkong Parameter Berat butiran (mesh) Derajat keputihan (%) Kekentalan (mPa. S) MOCAF Max. 80 88-91 52-55 (2% pasta panas ) 75-77 (2% pasta dingin ) Tepung singkong Mak. 80 85-87 20-40 (2% pasta panas ) 30-50 (2% pasta dingin ) Selain itu terdapat pula perbedaan sifat organoleptik antara tepung mocaf dengan tepung singkong, yang dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Perbedaan sifat organoleptik mocaf dengan tepung singkong Parameter Warna Aroma Rasa MOCAF Putih Netral Netral Tepung singkong Putih agak kecoklatan Kesan singkong Kesan singkong Gagasan tersebut dapat diimplementasikan kepada masyarakat Sumberejo, Wonogiri (bapak-bapak dan ibu-ibu pengolah singkong) agar memanfaatkan singkong secara maksimal, dengan membuatnya sebagai tepung mocaf. Bapak-bapak berperan memproses singkong 308 LPPM Univet Bantara Sukoharjo ISBN 978-602-99172-5-3 Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011 menjadi tepung mocaf sedangkan Ibu-ibu berperan mengaplikasikannya dalam pengolahan makanan ringan misalnya dalam substitusi pembuatan roti, kue, makanan tradisional, dan lainlain. Menurut Penelitian yang dilakukan oleh Wahyuningsih,2010 dapat mengaplikasikan tepung mocaf. Pembuatan Roti dan bakpao, tepung terigu dapat diganti dengan tepung mocaf sebanyak 20%, Mie 40%, Cake dan sejenisnya 50%, Cookies 50-75%, Gorengan 50-75%, Keripik 75%, Stik/pangsit 50%, Jajan tradisional 100%. Dengan demikian tepung mocaf dapat berfungsi multiguna yang dapat menghasilkan produk pangan olahan yang sesuai dengan persyaratan yang lazim digunakan. Hal ini menambah peluang usaha yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Adapun diagram alur proses pembuatan tepung mocaf dapat dilihat pada gambar 1. Ubi Kayu DiKupas Dikerok Lendirnya Dikecilkan Ukurannya DiParut DiPeram 3 hari DiKeringkan 500 C, 12 jam Digiling Diayak 80 mesh Direndam air 3 hari (tiap hari diganti airnya Ditiriskan Direndam air kapur 10% 1 hari Direndam air 2 hari (tiap hari diganti airnya) Masuk Tong Fermentasi 3 hari Dikeringkan Digiling Dikeringkan Ditiriskan Diayak Digiling Dikeringkan Diayak Digiling Diayak Tepung Mocaf Gambar 1. proses pembuatan tepung mocaf LPPM Univet Bantara Sukoharjo ISBN 978-602-99172-5-3 309 Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011 KESIMPULAN Di desa Sumberejo, Wonogiri hanya mengolah singkong untuk pakan ternak, dibuat kripik, bahkan ada yang dijual segar (panen langsung jual). Sisa yang tidak terjual dibuat gaplek dan diolah menjadi Tepung Gaplek. Tepung Gaplek masih memiliki sifat khas singkong yang masih kuat sehingga warna tepung agak kusam, kurang lembut, dan mudah apek. Maka penulis mengangkat gagasan Memanfaatkan Singkong Menjadi Tepung Mocaf untuk Pemberdayaan Masyarakat Sumberejo. Gagasan tersebut diimplementasikan kepada masyarakat Sumberejo (Bapak-bapak dan Ibu-ibu pengolah singkong). Hal pertama yang dilakukan menghubungi Kepala Desa meminta izin untuk melakukan sosialisasi, kemudian mengadakan pengabdian masyarakat untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan Tepung Mocaf. Memaksimalkan pemanfaatan singkong menjadi tepung mocaf akan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi di Desa Sumberejo. PERSANTUNAN Penulis mengucapkan terima kasih kepada Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yang telah memberikan dana prestasi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu sehingga karya tulis ilmiah kategori gagasan tertulis ini dapat diselesaikan dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Sutardi. 2010. Bisnis Ubikayu Indonesia. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Gajah Mada, Yogjakarta. Achmad subagio. 2008. Prosedur Operasi Standar (POS) Produksi Moccal Berbasis Klaster. Rusnas Diversifikasi Pangan Pokok. SEAFAST Center. IPB, Bogor. Kymaryo, V.M., G. A. Massawe, N. A. Olasupo, W. H. Holzapfel. 2000. The use of stater culture in the fermentation of cassava for the production of “kivunde‟, aa traditional Tanzanian food product. Int. J. of Food Microb. 56: 179-190. 310 LPPM Univet Bantara Sukoharjo ISBN 978-602-99172-5-3 DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar iii Sambutan Ketua Panitia iv Sambutan Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo v vii Daftar Isi Keynote Speaker Sistem Penjaminan Mutu Penelitian di Perguruan Tinggi Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Univet Bantara Sukoharjo xiii Penelitian Bidang Pertanian dan Teknik 1. 2. Penggantian Sebagian Jagung Menggunakan Onggok dan Onggokterfermentasi terhadap Kecernaan Protein Ransum Ayam Petelur Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ahimsa Kandi Sariri, dan Engkus Ainul Yakin .................................................................................................................... 1–6 Peningkatan Nutrien Silase Pennisetum Purpureum dengan Penambahan Berbagai Konsentrasi Asam Formiat Ahimsa Kandi Sariri, Ariana Soegiarti, dan Sugiyanto .................................. 7 – 12 3. Ipoviola (Ubi Jalar Ungu) sebagai Susu Prebiotik : Kajian Penambahan Jenis Susu terhadap Sifat Kimia-Organoleptiknya A. Intan Niken Tari, Catur Budi H, Sri Hartati, dan Suparjono ......................... 4. 5. 6. 13 – 22 Penentuan Pemakaian Dosis Gula Jawa dan Tepung Ketan dalam Pembuatan Dodol dari Kulit Pisang terhadap Selera Konsumen Catur Rini S, Agustinus Supriyono, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari Handayani ............................................................................................................. 23 – 29 Kajian Dosis Pupuk NPK dan Macam Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness ). Sudarmi dan A. Intan Niken Tari .................................................................... 30 – 37 Antropometri, Volume dan Massa Segmen Tubuh Laki-Laki Etnik Jawa Suprapto dan Ainur Komariah ......................................................................... 38 – 45 Penelitian Bidang Humaniora 7. Kosakata Politik pada Pemilukada Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010 dalam Surat Kabar Harian Solo Pos Edisi Juni dan Juli 2010 (Kajian Semantik Bahasa Indonesia) Dewi Kusumaningsih, Suparmin, Wiwik Darmini, Sri Wahono Saptomo, dan Titik Sudiatmi ............................................................................................. 46 – 56 vii 8. Analisis Terjemahan Film Inggris - Indonesia: Studi Kasus Terjemahan Film “Romeo And Juliet” (Kajian tentang Strategi Penerjemahan) Endang Dwi Hastuti, Nunun Tri Widarwati, Giyatmi, dan Ratih Wijayava............................................................................................................... 57 – 66 Bentuk Nama Dagang Berbahasa Inggris di Indonesia Giyatmi ................................................................................................................ 67 – 75 10. Representasi Ideologi dalam Teks Lagu “Andai Aku Jadi Gayus”: Sebuah Analisa Wacana tentang Ketidakberdayaan Masyarakat Kecil terhadap Hukum Agustinus Supriyono, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari Handayani ............ 76 – 82 11. Konsep Domestication dalam Penerjemahan Buku Language, Context And Text: Aspects Of Language In A Social-Semiotic Perspective Karya M.A.K Halliday dan Ruqaiya Hasan Ratih Wijayava, Endang Dwi Hastuti, Giyatmi, dan Sihindun Arumi ......... 83 – 91 12. Analisis Ketepatan Makna terhadap Perubahan Struktur Kalimat Aktif pada Bahasa Sumber menjadi Struktur Kalimat Pasif pada Bahasa Sasaran dalam Terjemahan Novel Harry Potter And The Order Of The Phoenix oleh Listiana Srisanti Nunun Tri Widarwati, Endang Dwi Hastuti, dan Arin Ariyanti .................. 92 – 102 9. Penelitian Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan 13. Analisis Discrepancy Antara Tingkat Harapan dan Kepuasan Pasien di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharajo Nuryani Tri Rahayu, Joko Suryono, dan Betty Gama .................................... 103 – 111 14. Tingkat Kepuasan Pelayanan Wisata Kuliner Galabo (Studi di Gladag Langen Bogan Solo) Henny Sri Kusumati dan Iwan Ristanto .......................................................... 112 – 119 15. Pengembangan Model Segmenting, Targeting dalam Membidik Pasar yang Jitu bagi Pasar Produk Unggulan UKM Kabupaten Sukoharjo Joko Suryono, Purwani Indri Astuti, dan Hariyanto ....................................... 120 – 132 16. Analisis Minat Siswa Kelas XII SMA Melanjutkan Studi ke Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2010 (Studi Penelitian SMA di Sukoharjo) Agus Sudargono, Muh Husyain Rifai, dan Mulyono ....................................... 133 – 139 17. Pemanfatan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Ditinjau dari Persepsi Siswa terhadap Konselor Awik Hidayati, Ismail, dan Joned Sudarmaji ................................................... 140 – 145 18. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Program Komputer Suwarto dan Afif Afghohani ............................................................................... 146 – 155 19. Penerapan Lesson Study Di Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Utami Murwaningsih dan Andhika Ayu Wulandari ...................................... viii 156 – 163 20. Peran Serta Masyarakat dalam Mengembangkan Pariwisata Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011 Pranichayudha Rohsulina dan Muh. Husyain Rifai ........................................ 164 – 167 21. Kajian Potensi Ekowisata Karst Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011 Muh Husyain Rifai, Agus Sudargono, dan Mulyono ....................................... 168 – 172 22. Korelasi Status Ekonomi, Motivasi Belajar, dan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Semester 6 Program Studi Bahasa Inggris Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Dipa Nugraha Suyitno, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari Handayani .......... 173 – 178 Pengabdian Kepada Masyarakat 23. Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembuatan Tepung Mokaf guna Meningkatkan Pendapatan Keluarga pada Posdaya di Kecamatan Polokarto Sri Hartati .......................................................................................................... 179 – 185 24. Modifikasi Kerupuk Rambak menjadi Snak Rambak Aneka Rasa Catur Budi Handayani, A. Intan Niken Tari, dan Sri Hartati .................... 186 – 190 25. Pelatihan Pengolahan Aneka Masakan dari Bahan Jamur Tiram Segar Nugraheni Retnaningsih, Catur Rini Sulistyaningsih, Sudarmi, dan Yos Wahyu Harinta .................................................................................................. 191 – 194 26. Ibm Kelompok Tani Ternak Desa Selorejo Wonogiri Pemanfaatan Pekarangan untuk Usaha Budidaya Cacing Tanah melalui Sentuhan Ipteks Sederhana Engkus Ainul Yakin, Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ahimsa Kandi Sariri, dan Wisnu Tri Husodo ....................................................................................... 195 – 200 27. Pengabdian Masyarakat Kelompok Warga Riskan Penderita Kanker dengan Pengobatan Herbal Daun Sirsak (Annona Muricata) di Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Yos Wahyu Harinta dan Isyana Tri Astuti...................................................... 201 – 208 28. Diklat Jurnalistik dan Motivasi Mengelola Majalah Sekolah Mediasi pada OSIS SMA Negeri 1 Tawangsari Sukoharjo Betty Gama, Nuryani Tri Rahayu, Joko Suryono, dan Hariyanto ................ 209 – 214 29. Pelatihan Broadcasting bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Univet Bantara Sukoharjo Sihindun Arumi dan Purwani Indri Astuti ...................................................... 215 – 221 30. English Conversation bagi Pedagang Souvenir Yoto Widodo dan Endang Dwi Hastuti ........................................................... 222 – 227 31. Pelatihan Pembuatan Proposal Penelitian Tindakan Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru SDN Karangtalun I dan SDN Karangasem 2 Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen Cucu Siti Sukonsih ............................................................................................ 228 – 231 ix 32. Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Negeri Dalangan 01 dan Sekolah Dasar Negeri Dalangan 02, Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo Yuliani Sri Widaningsih, Muslikh, Muhadi, dan Ira Pramudha Wardhani 232 – 236 33. Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Wonogiri MH. Sri Rahayu, Cucu Siti Sukonsih, Toni Harsan, Sri Wahyuni, dan Devi Sri Giyanto ................................................................................................ 237 – 240 34. Peningkatan Profesionalitas Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran di SMP Negeri 2 Sukoharjo melalui Penerapan Kegiatan Lesson Study Dewi Susilowati, Utami Murwaningsih, Suwarno, dan Erika Laras A ........ 241 – 246 Peningkatan Profesionalitas Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran di SMA Veteran 1 Sukoharjo melalui Penerapan Kegiatan Lesson Study Afif Afghohani, Utami Murwaningsih, Andhika Ayu Wulandari, dan Januar Budi A ............................................................................................ 247 – 252 35. 36. Pelatihan Penulisan Surat Resmi Berbahasa Indonesia di Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukoharjo Wiwik Darmini, Dewi Kusumaningsih, Titik Sudiatmi, Suparmin, dan Bambang Trianto ................................................................................................ 253 – 257 37. Ibm Pondok Pesantren Al Huda Wonogiri Iwan Ristanto dan Ali Mursyid Wahyu Mulyono .......................................... 258 – 266 38. Pengolahan Nilai Mahasiswa dan Pelaporan Keuangan dengan Microsoft Ecxel Darsini dan Ainur Komariah ............................................................................ 267 – 271 39. Ibm Sistem Administrasi Desa Berbasis Komputer Hariyanto dan Nuryani Tri Rahayu ................................................................. 272 – 277 40. Penerapan Alat Pengering Sablon Plastik guna Meningkatkan Efisiensi Produksi Sablon Plastik ”Yudha” Mathilda Sri Lestari dan Rahmatul Ahya ....................................................... 278 – 283 Kegiatan ilmiah mahasiswa 41. x Aplikasi Pemipil Jagung Model Belt pada Kelompok Tani Ngudi Raharjo Dusun Kasian, Desa Kerja Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri Nanang Unggul Prasetyo, Eka Andika, Ahmad Sugiharto, dan Ainur Komariah ........................................................................................................... 284 – 288 42. Briket Arang Limbah Industri Tepung Aren sebagai Bahan Bakar Alternatif Arwan Dwi Wardoyo dan Ainur Komariah ................................................... 289 – 294 43. Penerbitan dan Pemasaran Buku ”24 Jam Menguasai Aksara Jawa” Bisri Nuryadi, Wahyu Al Hidayat Jati, dan Rohkhayati .............................. 295 – 299 44. Peluang Bisnis Pemanfaatan Limbah Botol Plastik menjadi Aneka Souvenir Hajatan Diana Mustika Sari dan Dadang Setiyawan ................................................... 300 – 305 45. Memanfaatkan Singkong menjadi Tepung Mocaf untuk Pemberdayaan Masyarakat Sumberejo Sri Sunarsi, Marcellius Sugeng A, Sri Wahyuni, dan Widiarti Ratnaningsih …………………………………………………………………. 306 – 310 xi ISBN : 978-602-99172-5-3 Proceeding SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA Sukoharjo, 7 Desember 2011 Tema: Sistem Penjaminan Mutu Penelitian di Perguruan Tinggi RA N BA N G U R S I TA S V ET E N NUS U NI RA VE A N TA SU KOHARJO Team Review: Dr. Ir. Ali Mursyid Wahyu Mulyono, M.P Purwani Indri Astuti, S.S., M.Hum Suprapto, S.T., M.Eng Utami Murwaningsih, S.Pd., M.Pd Ir. A. Intan Niken Tari, M.P Editor: Ratih Wijayava, S.Pd., M.Hum. Ainur Komariah, S.T. LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO 2011