Pengelolaan Lingkungan Belajar PAUD

SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK

Taman yang paling indah hanya taman kami
Taman yang paling indah hanya taman kami
Tempat bermain berteman banyak
Itulah taman kami, taman kanak-kanak

Tamanku, taman kanak-kanak paling asik ! (3x)
Tempat kita bermain
Ada ayunan, ada jungkitan
Ada panjatan, perosotan
Lari-larian, kejar-kejaran
Ada menari, ada tertawa, HA HA HA HA

Anak-anak senang
Ibu guru senang
Mama papa juga ikut senang
Anak-anak senang
Ibu guru senang
Mama papa juga ikut senang

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengelolaan Lingkungan belajar yang diampu oleh dosen Bapak Dr. Elan, M,Pd. dan Bapak Dr. Risbon Sianturi, SE., M.A.P. Makalah ini membahas tentang:
1. Apa pengertian Masalah?
2. Bagaimana Permasalahan Perilaku Anak?
3. Bagaimana Masalah perilaku yang Sering di alami Anak Usia Taman Kanak-kanak?
4. Apa saja Karakteristik Teori Permasalahan Anak Usia Taman Kanak-kanak?
5. Bagaimana Solusi Orang Tua Dan Guru Dalam Permasalahan Prilaku Anak Usia Taman-Kanak-Kanak?
6. Apa saja Teknik yang dapat digunakan Orang Tua dan Guru dalam Menangani Permasalahan Anak?
7. Bagaimana Faktor Permasalahan dari Sisi Tenaga Pengajar, Lembaga Pendidikan, dan Kesadaran Masyarakat pada Pendidikan Anak Usia Dini?

Lingkungan belajar indoor adalah lingkungan belajar yang memang sudah disediakan oleh manajemen sekolahan agar digunakan untuk para siswanya sebagai sumber belajar atau lingkungan belajar yang ada dalam sekolah tersebut. Strategi guru agar pembelajaran indoor dapat terlaksana secara efektif dalam rangka memelihara kondisi dan suasana belajar yang efektif, maka guru harus mampu memilih cara yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran. Upaya peningkatan kualitas pembelajaran dapat ditempuh dengan bentuk strategi pembelajaran salah satunya yaitu strategi pembelajaran seluruh kelas, pembelajaran kelompok kecil, dan pembelajaran individu. Seorang guru dalam mengelola kelas harus mampu menciptakan kondisi yang optimal dan mempertahankan kondisi kelas tetap kondusif ketika tingkah laku peserta didik menyimpang dan mengganggu proses belajar mengajar dengan cara memberikan pengejaran yang menyenangkan.