Kabupaten Merangin
Rencana ini memerlukan kemas kini dalam Bahasa Melayu piawai Dewan Bahasa dan Pustaka. Silalah membantu. Anda boleh rujuk: Laman Perbincangannya • Dasar dan Garis Panduan Wikipedia • Manual Menyunting |
Sebahagian kandungan di laman rencana ini menggunakan istilah atau struktur ayat yang terlalu menyebelahi gaya bahasa negara tertentu hasil penggunaan semula kandungan sumber tanpa pengubahsuaian. Anda diminta mengolah semula gaya bahasa rencana ini supaya penggunaan istilah di rencana ini seimbang, selaras serta mudah difahami secara umum dalam kalangan pengguna-pengguna bahasa Melayu yang lain menggunakan laman Istilah MABBIM kelolaan Dewan Bahasa dan Pustaka. Silalah membantu. Kata nama khas dan petikan media tertentu (seperti daripada akhbar-akhbar atau dokumen rasmi) perlu dikekalkan untuk tujuan rujukan. Sumber perkamusan dari Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia juga disediakan. Anda boleh rujuk: Laman Perbincangannya • Dasar dan Garis Panduan Wikipedia • Manual Menyunting |
Kabupaten Merangin كابوڤاتين مرڠين | |
---|---|
Kawasan tahap II | |
Cogan kata: Tali Undang Tambang Teliti | |
Koordinat: 2°04′09″S 102°07′58″E / 2.0692°S 102.1328°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jambi |
Ibu kota | Bangko |
Jumlah satuan pemerintahan | Senarai
|
Pentadbiran | |
• Bupati | Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H. |
• Timbalan Bupati | H. Mashuri S.Pd., M.M. |
Keluasan | |
• Jumlah | 7,668.61 km2 (2,960.87 batu persegi) |
Penduduk | |
• Jumlah | 350,643 |
• Kepadatan | 46/km2 (120/batu persegi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 96,24% Kristen 3,73% - Protestan 2,95% - Katolik 0,78% Buddha 0,02% Hindu 0,01%[2] |
• Bahasa | Melayu, Kerinci, dan Minangkabau |
Zon waktu | UTC+07:00 (WIB) |
DAU | Rp. 565.160.895.000.- |
Fauna resmi | Kuau |
Laman sesawang | http://www.meranginkab.go.id/ |
Kabupaten Merangin adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jambi, Indonesia. Luas wilayahnya 7.668.61 km². dengan populasi 350.643 jiwa (2019). Ibu kotanya ialah Bangko. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Sarolangun-Bangko dan terbagi menjadi 24 kecamatan yang terbagi lagi menjadi 10 kelurahan dan 205 desa.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan Keputusan. Sidang Komite Nasional Indonesia (K.N.I) Sumatra di Bukit Tinggi pada tahun 1946 ditetapkan bahwa Pulau Sumatra dibagi menjadi. tiga sub Provinsi, yaitu: Sub Provinsi Sumatra Utara, Sub Provinsi Sumatra. Tengah, Sub Provinsi Sumatra Selatan. Kemudian. dengan UU Nomor 10 tahun 1946 sub provinsi tersebut ditetapkan menjadi provinsi, di mana daerah Kresidenan Jambi yang terdiri dari Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Merangin tergabung dalam Provinsi. Sumatra Tengah. Dengan Undang-Undang Darurat Nomor 19 tahun 1957 yang kemudian diubah menjadi Undang-Undang Nomor 18 tahun 1958, dibentuklah Provinsi Daerah Tingkat I Jambi yang terdiri dari: – Kabupaten Batang Hari – Kabupaten Merangin –. Kabupaten Kerinci.
Dalam perjalanan sejarah, dengan dibentuknya Provinsi Daerah Tingkat I Jambi, yang sekaligus juga dibentuknya Kabupaten Merangin (wilayahnya saat ini adalah Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Bungo Tebo ) yang beribu kota di Bangko. Kemudian ibu kota Kabupaten Merangin dipindahkan ke Muara Bungo yang diputuskan melalui sidang DPRD. Selanjutnya, dengan. adanya gerakan PRRI tahun 1958 Kantor Bupati Merangin di bakar dan. dibangun kembali pada tahun 1965 sebagai persiapan Kantor Bupati Sarolangun Bangko. Setelah berdirinya Kabupaten Sarolangun Bangko melalui UU No. 7 tahun 1965, maka pusat. pemerintahan ditempatkan di Bangko dan juga menempati bangunan tersebut. Setelah itu pindah ke Kantor yang baru di jalan Jendral Sudirman Km2, sedangkan kantor lama menjadi Kantor Dinas Pendapatan Daerah Tingkat II.
Dengan adanya pemekaran wilayah sesuai dengan UU No. 54 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Merangin, Kabupaten. Sarolangun, Kabupaten Tebo dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, maka wilayah Kabupaten Sarolangun Bangko dimekarkan menjadi dua yaitu Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin. Kabupaten Sarolangun beribu kota di Sarolangun dan Kabupaten Merangin beribu kota di Bangko. Dasar pembentukan. wilayah Kabupaten Merangin. adalah Undang-undang Nomor 54 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan. Kabupaten Tanjung Jabung Timur (LN tahun 1999 Nomor 182, TLN Nomor 39030). Kabupaten Merangin merupakan Pengembangan dari Kabupaten Sarolangun Bangko dan hari jadinya tanggal 5 Agustus 1965.
Dalam sejarah pemerintahan, sampai saat ini Kabupaten Merangin telah dipimpin beberapa Kepala Daerah (Bupati) dan Wakil Kepala Daerah (Wakil Bupati ), yaitu: a) Kabupaten Merangin Periode 1949-1965 1. H. Muhammad Kamil, Masa Jabatan Tahun 1950-1952 (1 Januari 1950 - 1 November 1952); 2. Khusus Periode 1952 – 1959 Terdapat 3 (tiga) orang pejabat Bupati yang dimulai dari Jarjis, kemudian A. Manaf, dan dilanjutkan A. Laman; 3. H. Alisyudin, Masa Jabatan 1959-1965 b) KDH DATI II Sarolangun Bangko (SARKO) Periode 1965-1999 1. Alamsyah Braksan, Masa Jabatan Tahun 1965-1968 2. H. Syamsudin Uban,Masa Jabatan Tahun 1968-1971 3. Maam Datuk Majo Indo, Masa Jabatan Tahun 1971-1971 4. H. Mohammad Syukur, Masa Jabatan Tahun 1971-1983 5. H. A. Rahman Syukur, Masa Jabatan Tahun 1983-1987 6. Drs. H. Hasan, Masa Jabatan Tahun 1987 – 1988 7. Bambang Suko Winarno, Masa Jabatan Tahun 1988 – 1993 8. Drs. H. Zainul Imron, Masa Jabatan Tahun 1993 – 1998 9. H. Rotani Yutaka, SH, Masa Jabatan Tahun 1998 – 1999
c) Kabupaten Merangin Periode 1999 - sekarang 1. H. Rotani Yutaka, SH, Masa Jabatan Tahun 1999 – 2003 2. H. Rotani Yutaka, SH dan Drs. H. Ubay Ali, Masa Jabatan Tahun 2003 – 2008 3. Drs. H. Nalim, SH, MM dan Drs. H. Hasan Basri Harun, Masa Jabatan Tahun 2008 – 2013. 4. H. Al Haris, S.Sos, MH dan Drs. H. A. Khafid Moein, MM, Masa Jabatan Tahun 2013-2018.
Zaman Kerajaan
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Merangin sebelum penjajahan Belanda merupakan suatu wilayah yang subur yang berada didataran Tinggi Jambi dan sebagian berada pada dataran rendah yang dialiri oleh beberapa Sungai yaitu Sungai Batang Tembesi, Sungai Batang Merangin dan Sungai Batang Tabir dan banyak lagi sungai-sungai kecil. Daerah ini sebelum penjajahan Kolonial Hindia Belanda merupakan pendukung Kerajaan Melayu Jambi namun mempunyai Pemerintahan sendiri dibawah tiga Depati, yaitu Depati Setiyo Nyato berkedudukan di Tanah Renah Sungai Manau, Depati Setiyo Rajo Berada di Lubuk Gaung dan Depati Setiyo Beti berada di Nalo Tantan, ditambah dengan Pemuncak Pulau Rengas dan Pembarab Pamenang serta Serampas Sungai Tenang.
Kekuasaan ketiga Depati ini lebih dikenal dengan Depati Tigo dibaruh yang merupakan satu kesatuan dari kekuasaan (kerajaan) Pucuk Jambi yang dikenal dengan Depati Tujuh Helai Kain yaitu empat diatas di Kerinci yaitu Depati Muara Langkap, Depati Hatur Bumi, Depati Biangsari dan Depati Rencong Talang dan Tigo dibaruh di Bangko. Wilayah Pucuk Jambi ini mendapat pengaruh Pagaruyung/ Minangkabau yang dapat dibuktikan bahwa Adat istiadat dan hukum adatnya ada kesamaan yang mendasar dari Hukum Adat Pagaruyung/ Minangkabau.
Zaman Penjajahan Belanda
[sunting | sunting sumber]zaman Penjajahan Belanda yang dimulai pada saat Sultan Thaha Syaifuddin Gugur Tahun 1906, semenjak itu Pemerintahan Kolonial Belanda menggunakan Pemerintahan Lokal untuk menjalankan kekuasaannya, Pemerintahan Hindia Belanda membentuk dan membagi Wilayah Kewedanaan Bangko dalam beberapa Marga, Penetapan Marga-Marga tersebut dimulai pada tahun 1916 dengan membagi Wilayah kewedanaan Bangko dalam 14 (empat belas) Marga, dan setiap Marga diperintah oleh Pasirah selaku Kepala Marga, secara Administratif Pemerintah Hindia Belanda menetapkan Wilayah Merangin merupakan Subdivisi Bangko dibawah Devisi Jambi yang masuk Kedalam Keresidenan Palembang dan terakhir ketika dibentuk Keresidenan Jambi, Pemerintah Hindia Belanda menjadikan Wilayah Kewedanaan Bangko menjadi Bagian dari Keresidenan Jambi.
Zaman Pada Awal Kemerdekaan
[sunting | sunting sumber]Pada awal kemerdekaan Jambi masih terdiri dari beberapa kewedanaan yaitu Kewedanaan Jambi, Kewedanaan Muara Tembesi, Kewedanaan Sarolangun dan Kewedanaan Bangko, Kewedanaan Muara Bungo dan Kewedanaan Muara Tebo. Selanjutnya dengan dibentuknya beberapa daerah Otonom di Propinsi Sumatra Tengah, maka Keresidenan Jambi di bagi atas dua Kabupaten yaitu Kabupaten Merangin dan Kabupaten Batanghari.
Pada saat terjadinya Agresi Belanda I dan Agresi Belanda II, Pemerintahan Kewedanaan Jambi berada dalam Wilayah Gubernur Militer Sumatra Selatan dan dengan Keputusan Gubernur Militer Sumatra Selatan Nomor 252/1949 tanggal 22 Desember 1949 ditetapkanlah M. Kamil sebagai Bupati Kepala Pemerintahan Bangko di Bangko.
Namun oleh karena Kewedanaan Bangko merupakan bagian dari Pemerintah Sumatra Tengah, dan ketika Belanda melakukan Penyerahan Kedaulatan kepada Republik Indonesia maka Menteri Dalam Negeri menetapkan Muhammad Kamil sebagai Bupati Merangin terhitung Sejak tanggal 1 Januari 1950 dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 32/30/1952.
Keadaan Geografis
[sunting | sunting sumber]Letak Geografis
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Merangin merupakan salah satu Kabupaten dari 11 (sebelas) Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Jambi. Wilayah Kabupaten Merangin berada di bagian barat Provinsi Jambi dan secara geografis terletak antara 101, 32, 11 - 102, 50, 00 bujur timur dan 1, 28, 23 - 1, 52, 00 bujur selatan. Kabupaten Merangin memiliki luas wilayah7.679 km2 atau 745,130 Ha yang terdiri dari 4.607 km2 berupa dataran rendah dan 3.027 km2 berupa dataran tinggi, dengan ketinggian berkisar 46-1.206 m dari permukaan air laut dengan batas wilayah meliputi :
Utara | kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo |
Selatan | Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu |
Barat | Kabupaten Kerinci |
Timur | Kabupaten Sarolangun |
Topografi
[sunting | sunting sumber]Kondisi topografis wilayah Kabupaten Merangin secara umum dibagi dalam 3 (tiga) bagian, yaitu dataran rendah, dataran sedang dan dataran tinggi. Ketinggian berkisar antara 10-1.206 m dpl dengan bentang alam rata-rata bergelombang. Pada dataran rendah terletak pada ketinggian 0–100 m dpl dengan luasan 42.77 persen luas kabupaten. Wilayah dataran sedang yang terletak antara 100–500 m dpl seluas 32.53 persen luas kabupaten, sedangkan dataran tinggi yang terletak lebih dari 500 m dpl seluas 14.5 persen dari luas Kabupaten Merangin meliputi Kecamatan Jangkat, Muara Siau, Lembah Masurai, Sungai Manau dan sebagian Tabir Ulu. Dataran rendah meliputi Kecamatan Bangko, Pamenang, Tabir, Tabir Selatan dan sebagaian Tabir ulu. [3]
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Daftar Bupati
[sunting | sunting sumber]No | Bupati | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Prd. | Ket. | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
H. Muhammad Kamil | |||||||
Jarjis | |||||||
A. Manaf | |||||||
A. Laman | |||||||
H. Alisyudin | |||||||
Alamsyah Braksan | |||||||
H. Syamsudin Uban | |||||||
Maam Datuk Majo Indo | |||||||
H. Mohammad Syukur | |||||||
H. A. Rahman Syukur | |||||||
Drs. H. Hasan | |||||||
Bambang Suko Winarno | |||||||
Drs. H. Zainul Imron | |||||||
14 | Rotani Yutaka | ||||||
Drs. H. Ubay Ali | |||||||
15 | Nalim | Drs. H. Hasan Basri Harun | |||||
Al Haris | MM | ||||||
Apani Sahruddin
(Penjabat) |
|||||||
Al Haris | |||||||
Mashuri |
Dewan Perwakilan
[sunting | sunting sumber]Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |
---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | |
PKB | 1 | ▲ 2 |
Gerindra | 4 | ▼ 3 |
PDI Perjuangan | 4 | ▬ 4 |
Golkar | 3 | ▲ 6 |
NasDem | 4 | ▼ 3 |
Berkarya | (baru) 1 | |
PKS | 2 | ▲ 3 |
Perindo | (baru) 3 | |
PPP | 3 | ▼ 2 |
PAN | 3 | ▬ 3 |
Hanura | 4 | ▼ 2 |
Demokrat | 2 | ▲ 3 |
PBB | 3 | ▼ 0 |
PKPI | 2 | ▼ 0 |
Jumlah Anggota | 35 | ▬ 35 |
Jumlah Partai | 12 | ▬ 12 |
Kecamatan
[sunting | sunting sumber]- Kecamatan Bangko
- Kecamatan Bangko Barat
- Kecamatan Batang Basumai
- Kecamatan Jangkat
- Kecamatan Jangkat Timur
- Kecamatan Lembah Masurai
- Kecamatan Margo Tabir
- Kecamatan Muara Siau
- Kecamatan Nalo Tatan
- Kecamatan Pamenang
- Kecamatan Pamenang Barat
- Kecamatan Pamenang Selatan
- Kecamatan Pangkalan Jambu, Merangin
- Kecamatan Renah Pembarap
- Kecamatan Renah Pamenang
- Kecamatan Sungai Manau
- Kecamatan Tabir
- Kecamatan Tabir Barat
- Kecamatan Tabir Ilir
- Kecamatan Tabir Lintas
- Kecamatan Tabir Selatan
- Kecamatan Tabir Timur
- Kecamatan Tabir Ulu
- Kecamatan Tiang Pumpung
Pemekaran Daerah
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Tabir Raya
[sunting | sunting sumber]Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Tabir Raya dari Kabupaten Induk yaitu, Kabupaten Merangin kini sudah mulai ada titik terang untuk menjadi sebuah Kabupaten baru di Provinsi Jambi, [4] Kabupaten Tabir Raya terdiri atas 8 kecamatan:
Kesehatan
[sunting | sunting sumber]Rumah Sakit
[sunting | sunting sumber]Saat ini terdapat 5 Rumah Sakit di Merangin :
- RSUD Kolonel Abundjani Bangko
- RS DKT Bangko
- RS Raudhah
- RS Andimas
- RS Merangin Medical Centre (MMC)
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Darat
[sunting | sunting sumber]Untuk jalur darat terdapat beberapa travel yang melayani Bangko ke kota-kota seperti:
dan tujuan-tujuan lain Sedangkan untuk menggunakan bus dapat ditempuh dengan menggunakan jasa bus di Terminal Type A Pulau Tujuh di Jalan Lintas Sumatra.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Sekolah Menengah Umum
[sunting | sunting sumber]- MA Negeri dan Swasta : 11 sekolah
- SMA Negeri dan Swasta : 21 sekolah
- SMK Negeri dan Swasta : 9 sekolah [5]
Perguruan Tinggi
[sunting | sunting sumber]- STKIP YPM Bangko
- STIKES Merangin
- STIE Bangko
- STAI Syeh maulana Qori
- STIH YPM Bangko
- Universitas Darul Ulum Merangin
Parawisata
[sunting | sunting sumber]Objek Wisata
[sunting | sunting sumber]- Geopark Merangin, status geopark nasional (sedang di ajukan menjadi geopark internasional UNESCO)
- Perkampungan Tradisional Rumah Tuo Rantau Panjang/ Kajang Lako, Rumah tradisional masyarakat Melayu Jambi yang sudah berusia ratusan tahun terletak di Rantau Panjang, Tabir
- Prasasti Karang Brahi, peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya yang terletak di Desa Karang Berahi, Pamenang
- Jam Gento, Menara jam yang terletak diatas bukit Kota Bangko
- Tugu Pedang, Monumen senjata tradisional nenek moyang masyarakat Merangin Pada zaman dahulu yang terletak di Kota Bangko
- Arung Jeram Batang Merangin, pernah menjadi tempat Arung Jeram tingkat Nasional
- Kebun Binatang Bukit Tiung, Kebun Binatang Mini yang terletak di Kota Bangko
- Taman Bunga
- Hesti's Garden taman bunga di daerah Jangkat
- Merangin Garden dan Green Kandis taman bunga di Kota Bangko
- Taman RTH
- Taman Bujang Upik, Taman anak dan lansia, Taman Pemuda, Taman Jembatan Layang, dan Taman Batu Sungkai
- Dam Betuk, Batu Larung, Ujung Tanjung, Jembatan Layang, dan Arboretum Rio Alif Dusun Mudo [6]
Wisata alam
[sunting | sunting sumber]- Air Terjun
- Sigerincing
- Muara Karing
- Serintik Hujan Paneh
- Lematang
- Dukun Betuah
- Telun Perentak
- Telalang Jaya
- Gunung
- Gunung Masurai
- Gunung Sumbing
- Gunung Nilo
- Goa
- Goa Sengayau
- Goa Tiangko
- Goa Sengering
- Goa Bujang
- Danau/ Telaga
- Danau Pauh
- Telago Biru
- Danau kumbang
- Danau Depati Empat
- Perbukitan
- Puncak Seribu Tangga/ Bukit Ngarau
- Puncak Alam Benteng
- Bukit Gajah Sekancing
- Sumber Air Panas
- Grao Sakti
Kuliner
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Merangin mempunyai beberapa makanan khas, di antaranya :
Kabupaten Merangin juga mempunyai minuman khas yaitu Kopi jangkat
Media Massa
[sunting | sunting sumber]Televisi
[sunting | sunting sumber]- TVRI Jambi
- Gento TV (online)
- Merangin TV (online)
Radio
[sunting | sunting sumber]- Radio Saga FM Bangko
- Radio Sanganam FM
- Radio Suara Merangin FM
Koran dan media elektronik
[sunting | sunting sumber]- Merangin Ekspres
- Radar Sarko
- Masurai
- Teras Merangin
- Seputar Merangin
- Jurnal Merangin
- Sarkopos
- Bangko Independent
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Komoditi Unggulan
[sunting | sunting sumber]Komoditi unggulan Kabupaten Merangin yaitu disektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan jasa. Sektor pertanian komoditas unggulannya adalah padi, jagung, cabai, dan kentang. Sub sektor perkebunan dengan komoditas Kelapa Sawit, Karet, dan Kopi.[7] Sub sektor perikanan komoditas unggulannya adalah budidaya keramba, dan budidaya kolam. Sub sektor peternakan komoditinya adalah kambing, dan kerbau. Sub sektor Jasa komoditinya yaitu wisata alam dan wisata budaya.
Pusat Perbelanjaan
[sunting | sunting sumber]Pasar
[sunting | sunting sumber]- Pasar Rakyat (Pasar Tradisional Modern)
- Pasar Bawah
- Pasar Lereng
- Pasar Baru
- Pasar Rantau Panjang
- Pasar Sungai Manau
- Pasar Pamenang
- Pasar Lembah Masurai
- Pasar Muara Siau
Minimarket
[sunting | sunting sumber]Perbankan
[sunting | sunting sumber]Untuk mendukung sektor perekonomian, terdapat 14 Bank yang beroperasi di Kabupaten Merangin, yaitu:
- Bank Negara Indonesia (BNI'46)
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank BRI Syariah
- Bank Mandiri
- Bank Syariah Mandiri
- Bank Jambi
- Bank Danamon
- Panin Bank
- Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
- Bank Central Asia (BCA)
- Bank Muamalat Indonesia
- Bank Tabungan Negara (BTN)
- Bank Sinarmas
- Bank Pundi
Sosial Budaya
[sunting | sunting sumber]- Suku
Suku Melayu adalah penduduk asli Kabupaten Merangin yang terbagi menjadi dua yaitu suku Batin dan suku Penghulu, mereka menetap di sepanjang aliran sungai yang ada di Kabupaten Merangin seperti di sepanjang aliran Batang Merangin, Batang Tembesi, Batang Masumai, dan Batang Tabir. Sedangkan Suku Anak Dalam (SAD)/ Suku Kubu adalah suku asli kedua Kabupaten Merangin yang menetap di hutan Merangin. Selain itu di Kabupaten Merangin juga terdapat suku-suku pendatang seperti dari Kerinci, Minang, Palembang, Bengkulu Jawa, Batak, Tionghoa, Arab, India, dll.
Tokoh Merangin
[sunting | sunting sumber]- Antony Zeidra Abidin, Mantan Anggota DPR/MPR RI Fraksi Golkar 1999-2004, Mantan Wakil Gubernur Jambi Periode 2005-2010
- Hasan Basri Agus, Putra Keturunan Merangin, Mantan Gubernur Jambi Periode 2010-2015, Anggota DPR RI Periode 2019-2024
- Hadri Hasan, Rektor UIN Sultan Thaha Saifuddin Periode 2011-2019
- Handayani, Anggota DPR RI Periode 2014-2019
- Kolonel abundjani, Pejuang Jambi
- M. Syukur, Anggota DPD RI Tiga Periode
- Nalim, Mantan Bupati Merangin periode 2008-2013
- Pinto Jayanegara, Pengusaha dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi periode 2019-2024
- Rotani Yutaka, Mantan Bupati Merangin periode 1998 - 2008
- Rivan Nurmulki, Atlet Timnas Voli Indonesia
- Havidz Aima, Guru besar/ Dosen di Universitas Mercu Buana Jakarta
- Muhammad Kamil, Mantan Bupati Merangin yang Pertama
- Mayor H Syamsudin Uban, Pejuang Jambi
- Bachtiar Latif, Mantan Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Merangin
- Suaidi Asyari, Rektor UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi Periode 2019-2023
Lihat Pula
[sunting | sunting sumber]- Daftar tokoh Kota Jambi
- Empat Ganjil Lima Genap (Ampek Gonjie Limo Gonop)
- Luhak 16 (Enam Belas)
- Merangin FC
- Persisko Bangko
- SMA Negeri 1 Merangin
Pautan luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs resmi pemerintah Kabupaten Merangin
- ^ "Kabupaten Merangin Dalam Angka 2020". Dicapai pada 23 Mei 2020.
- ^ "Provinsi Jambi Dalam Angka 2020". www.jambi.bps.go.id. Dicapai pada 23 Mei 2020.
- ^ Gambaran Umum Kabupaten Merangin meranginkab Diakses 19 September 2020.
- ^ Pemekaran Tabir Raya Belum Ada Kejelasan Pada metrojambi 7 Mei 2019. Diakses 12 September 2020
- ^ Data SMA dan SMK Kabupaten Merangin umm.ac.id Diakses 19 September 2020.
- ^ Profil Wisata Merangin meranginkab Diakses 12 September 2020
- ^ Data Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Merangin meranginkab Diakses 19 September 2020.
Ralat petik: Tag <ref>
wujud untuk kumpulan bernama "ket.", tetapi tiada tag <references group="ket."/>
yang berpadanan disertakan