Bab 5 Kesetimbangan Reaksi
Bab 5 Kesetimbangan Reaksi
Bab 5 Kesetimbangan Reaksi
Reaksi Umum :
mA + nB pC + qD
Pembentukan zat diruas kanan (reaksi maju) selalu
disertai pembentukan kembali zat diruas kiri (reaksi balik).
Reaksi terus berlangsung dua arah.
Arti kesetimbangan : kecepatan reaksi ke kanan sama
dengan kecepatan reaksi ke kiri
Pada keadaan setimbang konsentrasi zat baik ruas kiri
maupun kanan berada dalam keadaan tetap.
Jenis Kesetimbangan
(b) Kesetimbangan kimia: melibatkan zat yang berbeda sebagai reaktan dan produk
Dikenal reaksi fase gas, fase cair, atau fase padat bergantung pada fase yang
terlibat dalam kesetimbangan. Contoh di atas merupakan reaksi fase gas.
Fase cair (l, liquid) dianggap satu fase dengan larutan berair (aq,
aqueous).
Tetapan Kesetimbangan (K)
N2O4(g) 2NO2(g)
[NO 2 ] 2
Nisbah yang nilainya relatif konstan disebut tetapan kesetimbangan (K).
[N2 O 4 ]
Tetapan Kesetimbangan (K)
(aC ) c (a D ) d
Secara umum, untuk reaksi a A + b B c C + d D: K
(a A ) a (a B ) b
a = aktivitas, yang nilainya dapat diperkirakan sebagai berikut:
(a) Untuk padatan (s) dan cairan (l), a =1
(b) Untuk gas (g) (anggaplah gas ideal): a = tekanan, P (dalam atm)
(c) Untuk komponen di dalam larutan (anggaplah ideal bila keadaan standar 1 M): a =
konsentrasi molarnya
Dikenal 2 macam nilai K, yaitu KC dan KP:
Jawab:
[SO 2 ] 2 p(SO 2 ) 2
(a) KC KP Kesetimbangan heterogen
[O 2 ] 3 p(O 2 ) 3
2-
[Cr2 O 7 ]
(b) KC - 2
Tidak ada KP Kesetimbangan homogen
[HCrO 4 ]
Contoh :
(a) Pada suhu tertentu, untuk reaksi N2O4(g) 2NO2(g) pada saat kesetimbangan terdapat 0,1 mol
N2O4 dan 0,06 mol NO2 dalam volume 2 L. Hitunglah nilai Kc.
Jawab:
[NO 2 ] 2 (0,06 mol/2 L) 2
Kc 1,8 10 -2
[N2 O 4 ] (0,1 mol/2 L)
(b) Pada suhu yang sama, ke dalam wadah bervolume 2 L dimasukkan 1 mol N2O4. Dalam keadaan
setimbang diperoleh derajat disosiasi 0,25. Hitunglah konsentrasi zat-zat dalam reaksi pada
kesetimbangan yang baru.
Jawab:
N2O4(g) 2 NO2(g)
Mula-mula 1 mol
Reaksi 0,25 0,50
Setimbang 0,75 0,50