Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Klasifikasi ATR

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Klasifikasi

Tunarungu
Anatomi Telinga dan Kaitannya dengan
Tuli

PPG Dalam JABATAN-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018
A. Saat terjadinya ketunarunguan

• 1. Ketunarunguan bawaan
• artinya ketika lahir anak sudah mengalami/menyandang tunarungu dan indera
pendengarannya sudah tidak berfungsi lagi.

• 2. Ketunarunguan setelah lahir


• artinya terjadinya tunarungu setelah anak lahir dan diakibatkan oleh kecelakaan atau suatu
penyakit.
B. Tingkatan Derajat Pendengaran
• Menurut Boothroyd dalam Winarsih dkk (2010: 7)
ICON

• Kelompok I
ICON
• Kehilangan 15-30 dB, mild hearing losses atau ketunarunguan
ringan, Daya tangkap terhadap suara percakapan manusia • Kelompok IV
• Kehilangan 91-120 dB : profound hearing losses atau
ICON ketunarunguan sangat berat; daya tangkat terhadap suara
percakapan manusia tidak ada sama sekali.
• Kelompok II
ICON
• Kehilangan 31- 60 dB, moderate hearing losses atau
• Kelompok V
ketunarunguan sedang; daya tangkap terhadap suara
• Kehilangan lebih dari 120 dB : total hearing losses atau
percakapan manusia hanya sebagian
ketunarunguan total; daya tangkap terhadap suara percakapan
ICON manusia tidak ada sama sekali.

• Kelompok III
ICON
• Kehilangan 61-90 dB : severe hearing losses atau
ketunarunguan berat, Daya tangkap terhadap suara
percakapan manusia tidak ada
Saran Penggunaan Hearing Aid dan Cochlear
Implant

• Ringan
• Berat ke Atas
• Sedang
https://www.youtube.com/watch?v=SpKKYBkJ9Hw&t=8s

Cochlear Implants Sound Like


C. Penguasaan bahasa

• 1. Tuli Pra Bahasa


• Mereka yang menjadi tuli sebelum dikuasainya bahasa, artinya anak baru menggunakan tanda tertentu seperti mengamati,
menunjuk, meraih, memegang suatu benda atau orang dan mulai mengerti lambang tetapi belum membentuk suatu sistem
lambang bahasa. Tingkatan ini biasanya terjadi saat anak berusia dibawah 16 bulan.

• 2. Tuli Purna Bahasa


• Mereka yang menjadi tuli setelah menguasai sesuatu bahasa yaitu telah menerapkan dan memahami sistem lambang bahasa yang
berlaku di lingkungan. Biasanya hal ini terjadi karena seseorang terkena suatu penyakit yang merusak fungsi pendengarannya.

PPG Dalam JABATAN-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018
D. Tem pa t ke rusa ka n pe nde ng a ra n

• 1. Tuli konduktif

• kerusakan terjadi pada bagian telinga luar dan tengah, sehingga


menghambat bunyi-bunyian yang akan masuk ke dalam telinga.

PPG Dalam JABATAN-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018
D. Tem pa t ke rusa ka n pe nde ng a ra n
• 2. Tuli sensoris
• kerusakan terjadi pada telinga bagian dalam sehingga tidak
dapat mendengar bunyi/suara.

(patofisiologi tuli Sensorineural)


• 3. Tuli campuran

• kerusakan terjadi pada telinga luar, telinga tengah dan


telinga bagian dalam,dan merupakan kerusakan gabungan
pada bagian konduktif dan sensoris.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9


G a n g g u a n P e n d e n g a r a n K o n d u k t i f ,
S e n s o r i n e u r a l , C a m p u r a n d a n S a r a f
Dampak Ketunarunguan
terhadap perkembangan bahasa dan
komunikasi
• Don’t be rush to judge
• Keterlambatan dan kemiskinan perkembangan
kemampuan berbahasa anak tunarungu
tergantung dari kapan dan derajat
ketunarunguan setiap individu tunarungu

Anda mungkin juga menyukai