Bab II Determinan
Bab II Determinan
Bab II Determinan
2. DETERMINAN
DOSEN PENGAMPUH
TUTUK MADHROZJI, S.Kom., M.Kom
Determinan
1. Cara Sarrus
1. Cara Sarrus
Determinan
1. Cara Sarrus
Contoh :
Determinan
1. Cara Sarrus
Determinan
1. Cara Sarrus
Minor & Kofaktor
1 6 4 1 6 4
0 8 9 1 9
R3 R3 R2
R2 R2
8
0 1
8
0 0
0 0 0 0
1 4 2 5
0 1 2 7
0 0 1 3
0 0 0 0
Determinan
3. Operasi Baris Elementer
Opersi baris elementer untuk mereduksi matriks A
yang diberikan menjadi sebuah matriks R yang
berada di dalam bentuk eselon baris, karena sebuah
bentuk eselon baris dari sebuah matriks bujursangkar
adalah matriks segitiga atas, maka det ( A ) dapat
dihitung dengan menggunakan Teorema berikut :
Jika A adalah sebuah matriks segitiga yang berukuran
nxn, maka det( A ) adalah hasil perkalian elemen-
elemen pada diagonal utama yaitu = a11. a22 .a33 . . . ann
Determinan
3. Operasi Baris Elementer
-
Determinan
3. Operasi Baris Elementer
0 1 5
Det ( A )= 3 6 9
2 6 1
3 6 9
=- 0 1 5 (Dengan menukarkan
baris
2 1 dan
6 baris
1 2)
1 2 3
= -3 0 1 5 (Baris 1 mempunyai
faktor
2 bersama
6 1 3 yang di keluarkan
dari determinan )
Determinan
3. Operasi Baris Elementer
1 2 3
0 1 5
= -3 2 6 1
1 2 3
= -3 (Baris
0 1 ke-3
5 ditambah -2 baris ke 1)
0 10 5
1 2 3
A 1 3 4 2
1 4 3
7 6 1
adj.A 1 0 1
1 2 1
1 adj. A
A
A
7 6 1
1 1
(adj. A) 1 0 1
A 2
1 2 1
7 1
2 3
2
1 1
0
2 2
1 1
1
2 2
TERIMA KASIH